KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah ini dengan sebaik-baiknya yang berjudul Evidence based policy dan manajemenPada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam membantu menyelesaikan Makalah ini, diantaranya Dosen pembimbing IKGM IV yaitu DR. Drg. H. Iskandar Syah, M.Kes dan drg. Masra Roesnoer, M.Kes yang telah memberikan pemahaman-pemahaman yang sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan laporan ini.Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tanpa bantuan dari semua pihak Makalah ini tidak akan selesai. Penulis pun sadar bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dalam penyusunan kata-kata maupun penguasaan materi atau permasalahan yang diperlukan dalam makalah ini.Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima dan mengharapkan saran-saran dan kritikan demi kesempurnaan makalah yang selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Wassalam

Padang, Januari 2015

Penulis

STANDARD OPERATION PROSEDURE ( SOP ) PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN GUDANG BAHAN BANGUNANPT. KREDO BAJATAMA PERSADA

I. Pencegahan Kebakarana. Setiap karyawan atau tamu harus mematuhi peraturan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaranb. Setiap karyawan atau tamu harus memberitahukan/melapor kepada petugas yang berwenang apabila mengetahui adanya indikasi bahaya kebakaran.c. Setiap karyawan harus mencegah dan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kebakaran, antara lain dengan cara : Tidak membuang puntung rokok yang menyala di sembarang tempat Menggunakan stop kontak sesuai dengan kapasitasnya ( tidak melebihi 1.500 watt untuk 1 stop kontak ) Selalu mencabut / mematikan alat elektronik dari stop kontak setelah dipakai. Menjaga agar APAR yang tersedia tidak terhalang oleh barang apapun. Menjaga agar jalur menuju pintu darurat dan ruang tangga darurat tidak terhalang oleh barang apapun

II. Prinsip Penanggulangan KebakaranApabila terjadi kebakaran, segera melakukan tindakan pertama yang cepat dan tepat sebagai berikut :a. Memadamkan sumber api ( waktu masih kecil ) dengan alat pemadam kebakaran (APAR) yang tersedia.b. Melokalisir areal kebakaran.c. Melakukan penyelamatan terhadap manusia, dokumen penting, dan barang-barang penting lainnya.

III. Tindakan apabila terjadi kebakarana. Karyawan atau siapa saja yang mengetahui adanya indikasi bahaya kebakaran agar melapor kepada petugas yang berwenang /Satpam.b. Petugas berusaha mematikan api dengan APAR yang tersedia.c. Petugas mematikan aliran listrik dari sentralnya / MCB.d. Perintahkan agar semua karyawan keluar dari ruangan kerja.e. Apabila api tidak tertanggulangi dengan APAR, maka minta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Padang.f. Selamatkan dokumen penting, dan barang-barang penting lainnya.g. Apabila kebakaran tidak terkendalikan, maka lakukan evakuasi karyawan secara besar-besaran, dan Satpam melakukan tindakan sebagai berikut : Menjaga pintu depan dan melarang kendaraan masuk lokasi, kecuali mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Polisi, dan Ambulance. Memerintahkan pengemudi mobil yang ada dalam lokasi gudang agar segera keluar dan mencari tempat yang aman. Mengatur karyawan yang dievakuasi, dan menempatkannya pada lokasi yang aman. Apabila ada karyawan yang cidera agar dibawa ke rumah sakit terdekat. Menjaga pintu masuk dan melarang setiap orang yang tidak berkepentingan memasuki lokasi.

STANDARD OPERATION PROSEDURE ( SOP )KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA GUDANG BAHAN BANGUNANPT.KREDO BAJATAMA PERSADAI. Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja1. Setiap karyawan gudang wajib menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) seperti masker, sarung tangan, helm, dan sepatu boot.2. Tidak menumpuk besi dengan ketinggian melebihi 1 meter.3. Menggunakan peralatan kerja untuk mengangkat barang sesuai dengan fungsinya.4. Tidak makan ataupun merokok di dalam gudang.5. Tidak membuang puntung rokok yang masih menyala di sembarang tempat.6. Selalu menjaga kondisi lantai gudang agar tidak licin seperti terkena tumpahan air atau oli kendaraan operasional.7. Menyediakan alat P3K8. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara periodik.

II. Penanggulangan Kecelakaan Kerja1. Membantu karyawan yang mengalami kecelakaan kerja dengan mengangkatnya ke tempat yang aman.2. Memeriksa kondisi fisik korban dan memberikan pertolongan yang diperlukan.3. Apabila korban tidak dapat ditolong dengan alat P3K yang tersedia, maka segera dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

DAFTAR PUSTAKA

Mitchell,B, dkk, 2003. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Yogyakarta : Gajah Mada University Press, Edisi Bahasa Indonesia, Cetakan Kedua.

Soemarwoto,O., 2001, Atur Diri Sendiri : Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup, Yogyakarta : Gajah Mada University Press, Cetakan Kesepuluh.

Soeriaatmadja, RE, 1997, Ilmu Lingkungan, Bandung : Penerbit ITB, Cetakan Ketujuh.

Undang-undang dan Peraturan terkait.