kata pengantar

191
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE Halaman - 1 Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan buku ini dalam waktu yang relatif singkat. Syukur Alhamdulillah juga saya ucapkan karena dengan izin-Nya penulis selalu diberikan semangat dan kesehatan yang cukup sehingga selama menyelesaikan buku ini penulis tidak mengalami kendala apapun. Sebelumnya penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada istri tercinta, Erina Indriana yang selama ini telah merelakan sebagian waktunya demi terselesaikannya penulisan buku ini. Tidak lupa juga buat pihak PT. Zahir Internasional yang selama ini telah memberi dukungan dari segi moril maupun materil, khususnya buat Mas Muhammad dan Mas Dendy terima kasih banyak juga saya ucapkan. Zahir Accounting merupakan salah satu software akuntansi lokal yang cukup terkenal di kalangan pengusaha tanah air karena selain kemudahan dalam penerapannya, software ini juga fleksibel sehingga para pelaku usaha dapat menggunakan Zahir Accounting ini sesuai dengan kebutuhan usahanya. Zahir Accounting sendiri terbagi menjadi beberapa varian yang masing-masing memiliki fasilitas disesuaikan dengan bidang usahanya seperti : Zahir Small Business Accounting, Zahir Flexy Money, Zahir Flexy Trade, Zahir Personal Edition, Zahir Standard Edition, Zahir Enterprise, dan Point of Sales. Modifikasi fasilitas program juga dapat dilakukan oleh Zahir dengan biaya yang sangat terjangkau, hal ini memungkinkan jika suatu usaha mengalami perkembangan dari mulanya merupakan usaha kecil menengah kemudian menjadi perusahaan industri. Buku ini ditulis sebagai salah satu wujud kepedulian penulis terhadap perkembangan dunia akuntansi di Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Barat pada khususnya. Selain itu, diharapkan buku ini bisa memperkaya literatur bagi masyarakat terutama para mahasiswa/i jurusan akuntansi dan para pelaku usaha di Indonesia. Kata Pengantar

Upload: gatahari-chandra

Post on 12-Aug-2015

208 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 1

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan buku ini dalam waktu yang relatif singkat. Syukur Alhamdulillah juga saya ucapkan karena dengan izin-Nya penulis selalu diberikan semangat dan kesehatan yang cukup sehingga selama menyelesaikan buku ini penulis tidak mengalami kendala apapun.

Sebelumnya penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada istri tercinta, Erina Indriana yang selama ini telah merelakan sebagian waktunya demi terselesaikannya penulisan buku ini. Tidak lupa juga buat pihak PT. Zahir Internasional yang selama ini telah memberi dukungan dari segi moril maupun materil, khususnya buat Mas Muhammad dan Mas Dendy terima kasih banyak juga saya ucapkan.

Zahir Accounting merupakan salah satu software akuntansi lokal yang cukup terkenal di kalangan pengusaha tanah air karena selain kemudahan dalam penerapannya, software ini juga fleksibel sehingga para pelaku usaha dapat menggunakan Zahir Accounting ini sesuai dengan kebutuhan usahanya.

Zahir Accounting sendiri terbagi menjadi beberapa varian yang masing-masing memiliki fasilitas disesuaikan dengan bidang usahanya seperti : Zahir Small Business Accounting, Zahir Flexy Money, Zahir Flexy Trade, Zahir Personal Edition, Zahir Standard Edition, Zahir Enterprise, dan Point of Sales. Modifikasi fasilitas program juga dapat dilakukan oleh Zahir dengan biaya yang sangat terjangkau, hal ini memungkinkan jika suatu usaha mengalami perkembangan dari mulanya merupakan usaha kecil menengah kemudian menjadi perusahaan industri.

Buku ini ditulis sebagai salah satu wujud kepedulian penulis terhadap perkembangan dunia akuntansi di Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Barat pada khususnya. Selain itu, diharapkan buku ini bisa memperkaya literatur bagi masyarakat terutama para mahasiswa/i jurusan akuntansi dan para pelaku usaha di Indonesia.

KKaattaa PPeennggaannttaarr

Page 2: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 3

Halaman

Kata Pengantar ………………………………………………. 1

Daftar Isi ………………………………………………………. 3

Sistematika …………………………………………………… 6

Bab 1 Mengenal Zahir Accounting

A. Apa Itu Zahir Accounting ……......………………….. 8

B. Kelebihan Zahir Accounting ……….......……………. 10

C. Instalasi Zahir Accounting ………………………….... 13

D. Membuka Data pada Zahir Accounting ..................... 20

E. Mengenal Area Kerja Zahir Accounting ..................... 22

F. Mengakhiri Program Zahir Accounting ...................... 26

Bab 2 Implementasi Zahir Accounting

A. Persiapan Data Awal ................................................. 27

B. Memindahkan Data pada Zahir Accounting .............. 29

C. Memulai Zahir Accounting ......................................... 33

Bab 3 Setup Zahir Accounting

A. Mengatur Konfigurasi Bahasa ................................... 40

B. Mengatur Konfigurasi Akun Penting .......................... 40

C. Mengatur Konfigurasi Kode Rekening ....................... 47

D. Melakukan Modifikasi Akun Rekening ...................... 49

E. Mengisi Perkiraan Saldo Awal ................................... 52

F. Mengatur Konfigurasi Pajak ....................................... 73

G. Menghitung Penyusutan Harta Tetap ........................ 76

H. Membuat Daftar Proyek (Job) ................................... 82

DDaaffttaarr IIssii

Page 3: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 4

I. Mengatur Hak Akses dan Password .......................... 86

Bab 4 Modul Pembelian

A. Contoh Kasus Transaksi Pembelian ......................... 92

B. Mencatat Pembelian Berulang .................................. 96

C. Mencatat Retur Pembelian ........................................ 98

D. Mencatat Pelunasan Hutang .....................................101

E. Laporan Pembelian ...................................................104

Bab 5 Modul Penjualan

A. Contoh Kasus Transaksi Penjualan .........................106

B. Mencatat Penjualan Berulang ..................................110

C. Mencatat Retur Penjualan ........................................112

D. Mencatat Pelunasan Piutang .....................................115

E. Laporan Penjualan ...................................................118

Bab 6 Modul Kas dan Bank

A. Transaksi Antar Kas ..................................................120

B. Transaksi Penerimaan Kas .......................................122

C. Transaksi Pengeluaran Kas ......................................130

D. Rekonsiliasi Bank ......................................................137

Bab 7 Modul Persediaan

A. Penyesuaian Persediaan ..........................................142

B. Transfer Persediaan .................................................146

C. Stock Opname ..........................................................151

D. Merakit Barang Persediaan .....................................153

E. Menentukan Harga Jual Persediaan ........................157

Bab 8 Modul Jurnal Umum

A. Mencatat Jurnal Umum ............................................159

B. Menampilkan Jurnal Umum ......................................160

C. Menghapus Jurnal Umum .......................................162

D. Menggunakan Transaksi Berulang ...........................164

Page 4: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 5

Bab 9 Modul Laporan

A. Laporan Neraca ........................................................166

B. Laporan Laba Rugi ....................................................168

C. Laporan Arus Kas ......................................................169

D. Laporan Penjualan ....................................................171

E. Laporan Pembelian ...................................................173

F. Laporan Barang .........................................................174

G. Laporan Lainnya .......................................................175

H. Membuat Format Laporan Keuangan .......................180

Bab 10 Analisa Bisnis

A. Analisa Bisnis ............................................................186

B. Reminder ...................................................................188

C. Kalender ....................................................................189

Bab 11 Proses Tutup Buku

A. Tutup Buku Akhir Bulan dan Akhir Tahun .................191

Daftar Pustaka .........................................................................195

Tentang Penulis ........................................................................196

Page 5: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 6

Bab 1 : Mengenal Zahir Accounting

Menjelaskan cara instalasi program Zahir Accounting, menggunakan Zahir Accounting, membuat data perusahaan, mengenal areal kerja dan mengakhiri program.

Bab 2 : Implementasi Zahir Accounting

Menjelaskan tahapan-tahapan yang mesti dilakukan sebelum menggunakan Zahir Accounting.

Bab 3 : Setup Zahir Accounting

Menjelaskan aturan yang akan digunakan oleh Zahir Accounting yang masih harus ditentukan agar dapat beroperasi sesuai dengan keperluan operasional perusahaan.

Bab 4 : Modul Transaksi Pembelian

Menjelaskan tentang pencatatan pembelian, retur pembelian dan pelunasan hutang perusahaan, memperbaiki dan menghapus jurnal.

Bab 5 : Modul Transaksi Penjualan

Menjelaskan tentang pencatatan penjualan, retur penjualan dan pelunasan piutang perusahaan, memperbaiki dan menghapus jurnal.

Bab 6 : Modul Transaksi Bank / Kas

Menjelaskan pencatatan penerimaan kas dan pengeluaran kas serta bank.

Bab 7 : Modul Transaksi Persediaan

Menjelaskan pemeliharaan data produk yang dihasilkan oleh perusahaan, penyesuaian persediaan, transfer persediaan dan menampilan transaksi persediaan.

SSiisstteemmaattiikkaa

Page 6: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 7

Bab 8 : Modul Transaksi Jurnal Umum

Menjelaskan tentang penanganan semua transaksi yang berkaitan dengan jurnal umum, transaksi yang berulang serta memperbaiki jurnal umum.

Bab 9 : Modul Laporan

Menjelaskan tentang laporan-laporan transaksi-transaksi yang dimasukkan dalam satu periode.

Bab 10 : Analisa Bisnis

Disini kita dapat membaca tentang analisis anggaran, pengukuran kinerja manajemen.

Bab 11 : Proses Tutup Buku

Menjelaskan mengenai tata cara untuk melakukan tutup buku laporan keuangan perusahaan untuk periode yang berjalan.

Page 7: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 8

ada bab ini Anda akan diajak untuk berkenalan dengan Zahir Accounting, salah satu program akuntansi lokal yang sangat populer di kalangan pelaku usaha kecil menengah

(UKM) di Indonesia karena sifatnya yang easy, simple, dan flexible.

A. Apa itu Zahir Accounting

Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan yang sangat inovatif, namun sangat berbeda dengan software akuntansi lainnya. Selain mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan keuangan dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang mendalam, Zahir Accounting juga akan mempermudah Anda dalam mengambil keputusan bisnis, karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan perusahaan, seperti analisa rasio, break even point analysis, berbagai grafik dan laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.

Dengan segala kelebihannya, Zahir Accounting Software lebih tepat disebut sebagai “Business Management Software” daripada software akuntansi, yang umumnya hanya berfungsi untuk mencatat jurnal transaksi, membuat laporan laba rugi dan laporan neraca, yang hanya mudah digunakan oleh mereka yang mengerti teori akuntansi.

Zahir Accounting versi 1.0 dibuat pertama kali pada tahun 1996 dan pada tahun 1997, mulai dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada tahun 1999. Hingga saat ini, Zahir Accounting telah digunakan di perusahaan kecil maupun perusahaan besar dengan 6000-an user di Indonesia, dan telah memperoleh beberapa penghargaan di tingkat nasional. Dalam perkembangannya, Zahir Accounting terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan dimana saat ini versi terbaru yang telah dirilis adalah Zahir Accounting versi 5.1 build 10. Perbaikan dan penyempurnaan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan

P

MMeennggeennaall ZZaahhiirr AAccccoouunnttiinngg Bab 1

Page 8: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 9

perkembangan teknologi dan kebijakan yang diterapkan sehingga Zahir Accounting selalu up to date.

Zahir Accounting adalah sebuah program akuntansi keuangan berbahasa Indonesia, fleksibel, berfasilitas lengkap dan berdayaguna tinggi, yang dirancang agar tepat dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia. Aplikasi ini dibangun dengan konsep bahwa akuntansi keuangan adalah mudah dan menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan, bahkan oleh pengguna yang baru mulai mempelajari komputer dan akuntansi.

Sebagian besar input transaksi yang dilakukan pengguna menggunakan formulir yang mudah dipahami dan sering ditemui dalam keseharian, sehingga pengguna tidak perlu takut salah dalam menginput transaksi, tidak perlu bingung mana yang debet dan mana yang kredit, program secara otomatis akan melakukannya untuk Anda.

Zahir Accounting memiliki beberapa jenis produk, antara lain :

1. Zahir Small Business Accounting 5.1

Digunakan untuk usaha kecil yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan, organisasi nirlaba dan perorangan, yang memerlukan pembukuan sederhana, mengelola uang, piutang, tagihan dan pelaporan yang lengkap namun dengan harga sangat terjangkau, dan lain-lain.

2. Zahir Flexy Money 5.1

Digunakan untuk usaha kecil yang bergerak di bidang jasa, organisasi nirlaba dan perorangan, yang memerlukan pembukuan praktis dan lengkap, mengelola uang, giro, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat, dan lain-lain.

3. Zahir Flexy Trade 5.1

Digunakan untuk usaha kecil bidang perdagangan yang memerlukan pembukuan praktis dan lengkap, untuk mengelola uang, persediaan barang dagangan, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat, dan lain-lain.

4. Zahir Accounting Personal 5.1

Digunakan untuk usaha kecil dan menengah dalam bidang usaha jasa dan organisasi nirlaba yang ingin mengelola usaha dengan mudah dan lengkap, untuk usaha yang menerima order dengan sistem proyek, mengelola dan menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang usaha advertising, kontraktor, dan lain-lain.

Page 9: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 10

5. Zahir Standar 5.1

Digunakan untuk usaha kecil dan menengah dalam bidang perdagangan, konstruksi, retail sedang, yang ingin mengelola usaha dengan mudah, memberikan kemudahan dalam mengelola proyek, menghitung penyusutan aktiva tetap, sesuai untuk bidang usaha kontraktor, real estate, pabrik kecil, retail, dan lain-lain.

6. Zahir Enterprise 5.1

Dengan database Client Server yang mampu menangani data yang lebih besar dan lebih handal, berbagai fasilitas baru seperti multi level pricing, komisi bagian penjualan, laporan yang dapat didesain sendiri, laporan dapat di drill down (dapat di klik) untuk menampilkan detail laporan, dan lain-lain.

7. Zahir Point of Sale (POS) 5.1

Software Point of Sale yang simpel dan mudah digunakan, sebagai software kasir yang khusus mencatat penjualan harian dengan kecepatan input transaksi yang tinggi. Beberapa fasilitas yang dimiliki, antara lain : penjualan tunai dan kredit, pencarian barang per suku kata, dapat menggunakan Bar Code Reader, Drawer, Customer Display, dan lain-lain.

B. Kelebihan Zahir Accounting

1. Mudah Digunakan bagi Non Akuntan

Salah satu tampilan form pembelian, untuk mengisinya semudah menulis nota pembelian.

2. Desain Tampilan Menarik dan Mudah Dipahami

Page 10: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 11

Salah satu bentuk tampilan form menu penjualan, dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah untuk dipahami oleh kalangan pengguna umum yang masih awam dengan akuntansi.

3. Faktur dan Laporan dapat Didesain Sesuai Kebutuhan

Fasilitas laporan yang dapat didesain merupakan salah satu kelebihan dari Zahir Accounting versi tertentu sehingga pengguna bisa melakukan modifikasi terhadap bentuk faktur dan laporan sesuai dengan keinginan.

4. Menggunakan Database Client Server

Pada versi 5.1 ini, Zahir Accounting untuk pertama kalinya menggunakan teknologi database berbasis Client Server dimana

Page 11: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 12

sebelumnya menggunakan database berbasis file sharing. Pada versi Client Server tersebut Zahir Accounting menggunakan Interbase dengan service Firebird yang merupakan versi freeware dari interbase sehingga pengguna tidak lagi dibebani biaya lisensi database server. Ketangguhan Interbase sudah teruji di banyak aplikasi berbasis data, karena itu, Zahir sebagai aplikasi akuntansi integral yang sarat dengan penyimpanan, pengelolaan dan pengambilan data secara komplek, dengan ini sangat diharapkan mampu menjawab kebutuhan pengelolaan keuangan perusahaan baik ditingkat kecil, menengah maupun corporate.

5. Fasilitas dan Kapasitas yang dapat Disesuaikan Kebutuhan

Fasilitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sehingga biaya yang dikeluarkan dapat disesuaikan dengan fasilitas dan kapasitas yang dibutuhkan.

6. Tersedianya Grafik dan Analisa Bisnis

Tersedianya fasilitas grafik dan analisa bisnis di Zahir Accounting membuat pengguna bisa langsung membaca hasil analisa tersebut untuk kemudian dapat membuat kebijakan yang berkaitan dengan hasil analisa tersebut.

Page 12: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 13

7. Fasilitas Audit / Drill Down

Dengan fasilitas ini, pengguna bisa langsung melihat transaksi-transaksi apa saja yang berkaitan dengan laporan tersebut sehingga dapat dengan mudah dilakukan penelusuran balik jika terdapat kesalahan.

C. Instalasi Zahir Accounting

Kebutuhan perangkat keras minimal yang harus dipenuhi antara lain :

1. Komputer Pentium III 700 Mhz.

2. Kapasitas memori minimal 128 MB.

3. Kapasitas hardisk tersedia untuk program.

4. Ruangan hardisk sebesar 100 mb untuk menyimpan file data.

5. Sistem operasi Windows 98/2000/XP/Vista.

6. VGA High Colour, Mouse, dan Driver printer terinstal.

Instalasi dengan CD Demo Zahir Accounting

1. Masukkan CD Demo Zahir Accounting yang disertakan bersama dengan buku ini ke dalam CD-ROM.

Page 13: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 14

2. Secara autorun sistem akan membaca file instalasi Setup.exe yang terdapat didalam CD Demo tersebut.

Instalasi melalui Windows Explorer

1. Masukkan CD Demo Zahir Accounting yang disertakan bersama dengan buku ini ke dalam CD-ROM.

2. Jika fungsi autorun tidak berjalan, gunakan Windows Explorer. Pilih folder Demo Zahir 5.1 kemudian cari file Setup.exe dan klik ganda.

3. Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, pilih bahasa Indonesia untuk melanjutkan proses setup.

Page 14: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 15

4. Pada tampilan ini terdapat pilihan menu dalam CD Demo Zahir Accounting versi 5.1 seperti : Produk, Fitur dan Fasilitas, Profil Perusahaan, Video Latihan.

1) Menu Produk

Pada menu ini tersedia beberapa pilihan untuk melakukan instalasi produk Zahir Accounting, seperti : Enterprise, Standar, Personal, Flexy Trade, Flexy Money, Flexy GL, Small Business, dan Point of Sales.

Page 15: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 16

2) Menu Fitur & Fasilitas

Pada menu ini tersedia semua informasi mengenai fitur dan fasilitas yang dimiliki oleh Zahir Accounting versi 5.1.

3) Menu Profil Perusahaan

Pada menu ini tersedia semua informasi yang berkaitan dengan profil perusahaan pengembang Zahir Accounting yaitu PT. Zahir Internasional.

4) Tampilan Menu Video Latihan

Page 16: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 17

Pada menu ini tersedia file-file pembelajaran berbentuk multimedia yang bisa digunakan untuk mempelajari Zahir secara mandiri.

5. Sekarang saatnya untuk melakukan instalasi. Kali ini produk yang akan digunakan adalah Zahir Accounting versi Enterprise, maka pada menu Produk arahkan pointer ke menu pilihan Enterprise kemudian klik [Install].

6. Proses instalasi Zahir Accounting dimulai, sistem terlebih dahulu akan melakukan konfigurasi spesifikasi minimal yang dibutuhkan oleh Zahir Accounting.

Page 17: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 18

7. Jika proses konfigurasi selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

Tampilan ini merupakan tahap awal dimulainya instalasi. Klik [Next>] untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

8. Isilah data informasi yang diperlukan seperti nama pengguna dan organisasinya. Klik [Next>] untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Page 18: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 19

9. Tampilan berikutnya yaitu Setup Type. Disini terdapat 3 pilihan setup, antara lain : Typical, Minimal, dan Custom. Gunakan pilihan setup yang umum digunakan yaitu Typical. Klik [Next>] untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

10. Pada tahap ini sistem akan melakukan konfirmasi akhir mengenai data-data yang telah dimasukkan sebelumnya. Jika telah dipastikan semua data-data benar, klik [Install] dan proses instalasi akan berjalan.

Page 19: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 20

11. Begitu proses instalasi selesai, akan muncul jendela konfirmasi akhir. Jika ingin langsung menggunakan program Zahir Accounting, biarkan opsi Launch the program tercentang. Klik [Finish] untuk mengakhiri proses instalasi.

Tampilan awal Zahir Accounting akan muncul.

D. Membuka Data pada Zahir Accounting

Untuk membuka data Zahir Accounting, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Klik menu Open Data pada kategori Main Menu di tampilan menu awal Zahir Accounting.

Page 20: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 21

2. Pada jendela konfirmasi Open Database, untuk single user dapat menggunakan lokasi database server dan tentukan file yang akan dibuka.

3. Sebagai contoh data yang akan dibuka adalah data Zahir yang tersimpan di C:\Program Files\Zahir Enterprise System Ver. 5.1\Data\Zahir.gdb

4. Setelah file dipilih, klik [Open] untuk kembali ke jendela konfirmasi Open Database.

5. Klik [OK] untuk melanjutkan.

Page 21: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 22

6. Tampilan awal Zahir Accounting akan muncul.

E. Mengenal Area Kerja Zahir Accounting

Kali ini kita akan mengenal area kerja Zahir Accounting, perhatikan gambar dibawah ini :

Pada tampilan awal Zahir Accounting, terdapat 3 kelompok menu utama, yaitu :

1. Toolbar Menu : Menu ini digunakan untuk melakukan setingan umum terhadap program Zahir Accounting. Menu ini terdiri dari File, Options, Plugin, Period End, Window, dan [F1] Petunjuk.

Page 22: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 23

2. Modul Menu : Menu ini merupakan menu utama dari program Zahir Accounting karena semua aktivitas dilakukan melalui Modul ini. Modul ini terdiri dari : Data Store, General Ledger, Sales, Purchases, Cash & Bank, Inventory, dan Reports.

Tampilan Modul Transaction

Tampilan Modul Data Store

Page 23: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 24

Tampilan Modul Sales

Tampilan Modul Puchases

Tampilan Modul Cash & Bank

Page 24: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 25

Tampilan Modul Inventory

Tampilan Modul Reports

3. Shortcut Menu : Menu ini terdiri dari 3 kelompok yaitu Facilities, Data, dan List Transaction dimana masing-masing kelompok terdiri dari beberapa sub menu yang sering digunakan seperti: Business Analysis, Reminder, Calendar, Chart of Account (COA), Name Address Classification, Address Data, Item Category, Product Data, Sales Transaction List, Purchases Transaction List, Account Receivable List, dan Account Payable List.

Page 25: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 26

F. Mengakhiri Program Zahir Accounting

Untuk mengakhiri program Zahir Accounting, pilih tab menu File >> Exit.

Page 26: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 27

ada bab ini akan dibahas mengenai tahapan-tahapan yang mesti dilakukan untuk bisa mengaplikasikan Zahir Accounting ke dalam perusahaan Anda. Disini Anda akan

diberikan penjelasan yang lebih simpel dengan menggunakan ilustrasi sebuah perusahaan dagang dan jasa sehingga Anda bisa mempelajarinya dengan lebih mudah.

A. Persiapan Data Awal

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengaplikasikan Zahir Accounting ke perusahaan Anda adalah dengan mempersiapkan data awal posisi keuangan Anda. Dalam akuntansi data ini disebut sebagai Neraca (Balanced Sheet). Neraca sendiri dapat diartikan sebagai sebuah daftar yang menampilkan semua harta yang dimiliki perusahaan, hutang kepada pihak lain (kreditor), piutang kepada pihak lain (debitor), serta jumlah modal (equity) yang dimiliki perusahaan.

Harta merupakan salah satu bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan. Harta dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari beberapa jenis harta, antara lain :

Kelompok Harta Lancar, terdiri dari harta yang memiliki umur ekonomis kurang dari satu tahun dan juga dapat diuangkan dengan cepat. Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain : kas/bank, piutang usaha, persediaan, dan lain-lain.

Kelompok Harta Tetap, terdiri dari harta yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun. Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain : tanah, bangunan kantor/toko, peralatan, kendaraan, dan lain-lain.

Hutang merupakan salah satu bentuk kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan. Hutang dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari beberapa jenis hutang, antara lain :

Kelompok Hutang Jangka Pendek, terdiri dari hutang yang memiliki umur kurang dari satu tahun. Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain : hutang usaha, hutang gaji, hutang sewa, dan lain-lain.

P

IImmpplleemmeennttaassii ZZaahhiirr AAccccoouunnttiinngg Bab 2

Page 27: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 28

Kelompok Hutang Jangka Panjang, terdiri dari hutang yang memiliki umur lebih dari satu tahun. Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain : hutang obligasi, hipotek, dan lain-lain.

Berikut ini adalah data-data yang harus dipersiapkan sebelum menggunakan Zahir Accounting.

1. Daftar Rekening Perkiraan

Untuk melakukan pengelompokan terhadap jenis perkiraan yang digunakan dalam transaksi keseharian, perlu dibuat kode unik untuk tiap-tiap perkiraan sehingga dalam proses pencatatannya tidak terjadi kesalahan pencatatan. Kumpulan kode-kode perkiraan ini disebut dengan Daftar Rekening Perkiraan. Jika perusahaan telah memiliki Daftar Rekening Perkiraan yang sesuai dengan Zahir Accounting, yang dilakukan cukup dengan mengimpor Daftar Rekening Perkiraan tersebut.

2. Daftar Proyek dan Departemen

Buatlah daftar proyek yang sedang dikerjakan dan departemen yang ada dalam perusahaan (jika ada). Pembuatan daftar proyek dan departemen ini berguna untuk memisahkan jumlah pendapatan dan biaya yang terjadi berdasarkan proyek dan departemen sehingga masing-masing proyek atau departemen memiliki Laporan Laba/Rugi dan Neraca.

3. Daftar Nama

Buatlah daftar nama-nama orang yang memiliki hubungan dengan perusahaan baik itu sifatnya personal, pelanggan, pemasok, atau karyawan. Jika data yang akan dibuat terlalu panjang, bisa menggunakan fasilitas impor data yang disediakan Zahir Accounting.

4. Daftar Barang dan Jasa

Buatlah daftar barang (persediaan) dan jenis jasa yang akan dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan.

5. Saldo Neraca Awal

Buat perhitungan saldo awal untuk masing-masing perkiraan, seperti : kas/bank, persediaan, hutang piutang, harta tetap, dan modal perusahaan. Periksa keseimbangan neraca awal Anda sebelum melakukan transaksi. Selisih tidaknya neraca awal Anda dapat dilihat melalui perkiraan Historical Balancing (perkiraan akan bernilai Rp. 0,- jika neraca awal Anda seimbang).

Page 28: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 29

B. Memindahkan Data pada Zahir Accounting

Sebagai bahan ilustrasi, berikut ini diberikan data-data sebuah perusahaan dagang dan jasa yang baru 6 bulan berdiri. Mulai tanggal 1 Juli 2008 perusahaan tersebut akan melakukan konversi dari sistem manual ke sistem komputerisasi dengan menggunakan Zahir Accounting.

1. Gambaran Umum Perusahaan

Nama Perusahaan : Multi Computer

Alamat Perusahaan : Jl. Sei Raya Dalam

Komplek Ruko Blok A22

Mulai Beroperasi : 1 Januari 2008

Jenis Perusahaan : Perusahaan Dagang dan Jasa

Bidang Usaha : Perdagangan dan Instalasi/Perbaikan.

Status Perusahaan : Perusahaan Kena Pajak (PKP)

NPWP : 001.234.56.789

2. Kebijakan Perusahaan

a) Kebijakan Umum

1) Metode pencatatan yang digunakan yaitu akrual basis.

2) Periode akuntansi dimulai dari 1 Januari s/d 31 Desember (12 bulan).

3) Neraca saldo dibuat pada setiap akhir bulan.

4) Menggunakan jurnal umum dan jurnal khusus dalam melakukan pencatatan.

5) Mata uang yang digunakan yaitu Rupiah (single currency).

b) Transaksi Pembelian

1) Setiap transaksi pembelian akan dikenakan PPN Keluaran sebesar 10% dari nilai pembelian.

2) Beban transport pembelian ditanggung oleh perusahaan.

3) Setiap transaksi retur pembelian akan diperhitungkan pengurangan atas nilai hutang dan PPN Keluaran.

4) Potongan tunai pembelian sebesar 4/10 net 30.

c) Transaksi Pengeluaran Kas

1) Setiap pengeluaran kas untuk transaksi pembelian tunai/kredit menggunakan sistem transfer antar bank.

2) Pengeluaran kas Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.000.000,-harus menggunakan Kas Kantor.

Page 29: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 30

3) Pengeluaran kas sebesar kurang dari Rp. 500.000,- dilakukan dengan dana kas kecil.

4) Pengeluaran kas untuk operasional perusahaan lebih dari Rp. 1.000.000,- harus menggunakan cek (via bank).

d) Transaksi Penjualan

1) Setiap transaksi penjualan akan dikenakan PPN Masukan sebesar 10% dari nilai penjualan.

2) Beban transport penjualan dibebankan kepada pembeli.

3) Setiap transaksi retur penjualan akan diperhitungkan pengurangan atas nilai piutang dan PPN Masukan.

4) Potongan tunai penjualan sebesar 2/10 net 30.

e) Transaksi Penerimaan Kas

1) Setiap penerimaan kas sementara akan disimpan di brankas perusahaan dan dicatat ke dalam akun Kas Belum Disetor (Undeposited Funds).

2) Dana perusahaan disimpan dalam rekening BCA Cabang Pontianak an. Multi Computer dengan nomor rekening 1710-56-9505.

3) Dalam seminggu dilakukan dua kali penyetoran ke Bank.

f) Penilaian Persediaan Barang

1) Metode persediaan yang digunakan yaitu metode First In First Out (FIFO).

2) Disediakan kartu barang untuk mencatat persediaan, keluar dan masuk untuk setiap item barang dagangan.

g) Penyusutan Aktiva Tetap

1) Penyusutan aktiva tetap dihitung menggunakan metode garis lurus (straight line method).

2) Peralatan Toko memiliki umur ekonomis 5 tahun dengan nilai sisa Rp. 1.000.000,-.

3) Kendaraan Operasional memiliki umur ekonomis 15 tahun dengan nilai sisa Rp. 5.000.000,-.

4) Perhitungan dan pencatatan beban penyusutan dilakukan pada setiap akhir bulan.

3. Daftar Rekening Perusahaan

Berikut ini adalah Daftar Rekening yang digunakan, kode dan nama rekeningnya telah disesuaikan dengan format Zahir Accounting sehingga lebih mempermudah untuk melakukan proses konversi nantinya.

Page 30: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 31

a) Daftar Rekening Neraca

Harta

Kas

1-10-000010 Kas Kecil

1-10-000020 Kas

1-10-000030 Kas (USD)

1-10-000040 Kas Belum Disetor

Bank

1-20-000010 Bank Central Asia A/C Multi Computer

1-20-000020 Bank Central Asia A/C Multi Computer (USD)

Piutang Dagang

1-30-000010 Piutang Giro

1-30-000020 Piutang Usaha

1-30-000030 Piutang Usaha (USD)

1-30-000040 Cadangan Kerugian Piutang

1-30-000050 Piutang Non Usaha

Persediaan

1-40-000010 PC - IBM Intel Pentium

1-40-000020 PC - IBM AMD

1-40-000030 MS Windows XP SP2

1-40-000040 MS Windows Vista

1-40-000050 MS Office 2003

1-40-000060 MS Office 2007

Biaya Dibayar Dimuka

1-50-000010 Pajak Dibayar di Muka

1-50-000020 Asuransi Dibayar di Muka

Investasi Jangka Panjang

1-60-000010 Investasi Saham

1-60-000020 Investasi Obligasi

Harta Tetap Berwujud

1-70-000010 Tanah

1-70-000020 Bangunan

1-70-000021 Akumulasi Penyusutan Bangunan

1-70-000030 Mesin dan Peralatan

1-70-000031 Akumulasi Penyusutan Mesin dan Peralatan

1-70-000040 Mebel dan Alat Tulis Kantor

1-70-000041 Akumulasi Penyusutan Mebel dan ATK

1-70-000050 Kendaraan

1-70-000051 Akumulasi Penyusutan Kendaraan

1-70-000070 Harta Lainnya

1-70-000071 Akumulasi Penyusutan Harta Lainnya

Harta Tetap Tidak Berwujud

1-80-000010 Hak Merek

1-80-000020 Hak Cipta

1-80-000030 Good Will

Harta Lainnya

1-90-000020 Biaya Pra Operasi dan Operasi

Page 31: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 32

1-90-000021 Akumulasi Amortisasi Pra Operasi dan Operasi

Kewajiban

Hutang Lancar

2-10-000010 Wesel Bayar

2-10-000015 Hutang Giro

2-10-000020 Hutang Usaha

2-10-000025 Hutang Usaha (USD)

2-10-000030 Hutang Konsinyasi

2-10-000040 Uang Muka Penjualan

2-10-000055 Hutang Deviden

2-10-000060 Hutang Bunga

2-10-000065 Biaya yang Masih Harus Dibayar

2-10-000075 Kartu Kredit

2-10-000080 Hutang Pajak Penjualan

2-10-000082 Hutang Komisi Penjualan

2-10-000085 Hutang Gaji

2-10-000090 Hutang Jangka Pendek

Pendapatan yang Diterima di Muka

2-20-000010 Sewa Diterima di Muka

Hutang Jangka Panjang

2-30-000010 Pinjaman Hipotik

2-30-000020 Hutang Bank

Modal

Modal

3-10-000010 Saham Preferen

3-10-000020 Modal Disetor

3-10-000030 Saham Biasa

Laba

3-20-000010 Laba ditahan

3-20-000020 Laba Tahun Berjalan

3-20-000099 Historical Balancing

b) Daftar Rekening Laporan Rugi/Laba

Pendapatan

Pendapatan Usaha

4-10-000010 Penjualan Hardware

4-10-000020 Penjualan Software

4-10-000030 Penjualan Produk Lain

4-10-000040 Pendapatan Servis

4-10-000070 Potongan Penjualan

4-10-000080 Pendapatan Denda Keterlambatan

4-10-000090 Pendapatan atas Pengantaran

Biaya atas Pendapatan

Biaya Produksi

Page 32: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 33

5-10-000010 HPP - Hardware

5-10-000020 HPP - Software

5-10-000030 HPP - Produk Lain

5-10-000040 Komisi Penjualan

5-10-000070 Potongan Pembelian

5-10-000080 Biaya atas Pengiriman Barang

Biaya Lain

5-20-000010 Kerugian Piutang

5-20-000020 Biaya Denda Keterlambatan

5-20-000030 Kerusakan dan Kegagalan Material

Pengeluaran Operasional

Biaya Operasional

6-10-000010 Gaji Direksi dan Karyawan

6-10-000030 Listrik, Air dan Telpon

6-10-000050 Promosi dan Iklan

6-10-000060 Administrasi Kantor

Biaya Non Operasional

6-60-000010 Penyusutan Bangunan

6-60-000011 Penyusutan Mesin dan Peralatan

6-60-000012 Penyusutan Mebel dan ATK

6-60-000013 Penyusutan Kendaraan

6-60-000015 Penyusutan Harta Lainnya

6-60-000016 Amortisasi Pra Operasi dan Operasi

Pendapatan Lain

Pendapatan Luar Usaha

8-10-000020 Laba Rugi Selisih Kurs

8-10-000030 Hasil Sewa

Pengeluaran Lain

Pengeluaran Luar Usaha

9-10-000010 Biaya Bunga

9-10-000011 Jasa Bank

C. Memulai Zahir Accounting

Untuk memulai Zahir Accounting dapat menggunakan dua cara, yaitu :

Cara Pertama :

1. Klik ganda icon Zahir Accounting yang terdapat pada Desktop.

Cara Kedua :

1. Klik menu Start >> Program >> Zahir Enterprise System Ver. 5.1.

Page 33: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 34

2. Tampilan menu awal Zahir Accounting 5.1 akan muncul.

Terdapat 3 kategori menu yang disediakan, antara lain :

a. Main Menu :

Merupakan kategori Menu Utama yang terdiri dari :

Open Previous Data : Digunakan untuk membuka data sebelumnya.

Create New Data : Digunakan untuk membuat data baru.

Open Data : Digunakan untuk membuka data dari tempat penyimpanan.

Open Backup File : Digunakan untuk membuka data yang telah dibackup sebelumnya.

Cara Pertama Cara Kedua

Page 34: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 35

Exit : Digunakan untuk keluar dari program Zahir Accounting versi 5.1.

b. Online Help :

Merupakan kategori Menu Bantuan Online, untuk menggunakan fasilitas ini diperlukan jaringan internet.

c. Open Previous Data :

Merupakan kategori Menu Membuka Data Sebelumnya dimana file-file yang telah kita buat sebelumnya akan tampil dibawah kategori menu ini.

D. Membuat Data pada Zahir Accounting

Untuk membuat data baru pada Zahir Accounting, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Klik menu Create New Data pada tampilan Main Menu Zahir Accounting.

2. Pada tahap pertama ini, isikan semua data-data mengenai perusahaan secara lengkap kemudian klik [Next>].

3. Isikan periode akuntansi yang digunakan :

Month : Periode awal menggunakan Zahir

Year : Periode tahun berjalan

Year-End : Periode akhir

File Name : Nama dan Tempat data Zahir akan disimpan

Secara default, Zahir akan menyimpan data tersebut ke C:\Data Zahir\Nama Perusahaan.gdb. Klik [Next>] untuk melanjutkan.

Page 35: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 36

Catatan : Terdapat opsi Create Chart of Account dimana pengguna diberikan kemudahan untuk membuat rekening perusahaan yang telah disediakan oleh Zahir dengan memberi tanda centang pada opsi ini.

4. Tentukan jumlah departemen atau gudang yang akan digunakan. Jika perusahaan hanya memiliki satu gudang (Head Quarter), langsung [Next>] untuk melanjutkan.

5. Pada jendela Last Confirmation, pastikan data-data yang dimasukkan telah sesuai kemudian klik [Process].

Page 36: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 37

6. Tahap selanjutnya adalah memilih bidang usaha yang akan digunakan.

Setiap Bidang Usaha memiliki kode rekening standar masing-masing. Pilihlah sesuai dengan jenis perusahaan yang digunakan dan klik [Lanjutkan>].

7. Tampilan konfirmasi akan muncul, klik [Yes] untuk melanjutkan proses.

Page 37: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 38

8. Tentukan mata uang dasar yang akan digunakan dengan menekan tombol [List of Currency] kemudian pilih jenis mata uangnya dan klik [Next>].

9. Tahapan ini digunakan apabila perusahaan akan menggunakan sistem multi currency. Untuk perusahaan yang hanya menggunakan sistem single currency, tahap ini bisa dilewatkan dengan mengklik tombol [Next].

Page 38: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 39

Keterangan : Setingan ini dapat diubah sewaktu-waktu jika perusahaan suatu saat menggunakan sistem multy currency.

10. Proses setup data perusahaan telah selesai dilakukan. Klik [Close] untuk mulai menggunakan program Zahir.

Page 39: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 40

ada bab ini akan dibahas mengenai cara melakukan setup di Zahir Accounting. Ada beberapa setingan umum yang perlu dilakukan penyesuaian agar Zahir Accounting bisa

berjalan sesuai dengan perusahaan yang kita gunakan. Beberapa setingan tersebut meliputi mengatur konfigurasi bahasa, modifikasi rekening, konfigurasi akun penting, mengisi perkiraan saldo awal, konfigurasi pajak, menghitung penyusutan harta tetap, dan mengatur hak akses dan password.

A. Mengatur Konfigurasi Bahasa

Pada umumnya, hal yang pertama kali dilakukan oleh pengguna Zahir adalah mengubah bahasa yang digunakan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia agar bisa lebih mudah memahaminya.

Untuk melakukan perubahan bahasa secara otomatis, pilih menu Language di menu toolbar Options dan klik pilihan Bahasa Indonesia.

B. Mengatur Konfigurasi Akun Penting

a. Klik Setting di tooolbar dan pilih menu Akun Penting.

P

SSeettuupp ZZaahhiirr AAccccoouunnttiinngg Bab 3

Page 40: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 41

b. Kali ini zahir memberikan konfirmasi bahwa kita harus menentukan terlebih dahulu akun-akun mana yang penting sebelum melakukan transaksi.

c. Klik [Lanjutkan>] untuk menuju langkah berikutnya.

d. Akun Penting Pertama yaitu Ongkos Kirim Pembelian. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 5-10-000080 dengan nama perkiraan Biaya atas Pengiriman Barang. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

e. Akun Penting Kedua yaitu Ongkos Kirim Penjualan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-10-000090 dengan nama perkiraan Pendapatan atas Pengantaran. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 41: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 42

f. Akun Penting Ketiga yaitu Potongan Pembelian. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 5-10-000070 dengan nama perkiraan Potongan Pembelian. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

g. Akun Penting Keempat yaitu Potongan Penjualan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-10-000070 dengan perkiraan Potongan Penjualan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 42: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 43

h. Akun Penting Kelima yaitu Denda Keterlambatan (Beli). Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-20-000020 dengan nama perkiraan Biaya Denda Keterlambatan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

i. Akun Penting Keenam yaitu Denda Keterlambatan (Jual). Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-10-000080 dengan nama perkiraan Pendapatan Denda Keterlambatan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 43: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 44

j. Akun Penting Ketujuh yaitu Laba Tahun Berjalan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 3-20-000020 dengan nama perkiraan Laba Tahun Berjalan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

k. Akun Penting Kedelapan yaitu Laba Ditahan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 3-20-000010 dengan nama perkiraan Laba Ditahan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 44: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 45

l. Akun Penting Kesembilan yaitu Pengimbang Neraca. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 3-20-000099 dengan nama perkiraan Historical Balancing. Pengimbang neraca ini merupakan rekening yang otomatis menunjukkan posisi neraca apakah seimbang atau tidak (nilainya selalu Rp. 0,- apabila neracanya seimbang).

Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

m. Akun Penting Kesepuluh yaitu Komisi Penjualan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 5-10-000040 dengan nama perkiraan Komisi Penjualan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 45: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 46

n. Akun Penting Kesebelas yaitu Hutang Komisi Penjualan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 2-10-000082 dengan nama perkiraan Hutang Komisi Penjualan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

o. Pada tampilan terakhir ini, Zahir hanya memberikan konfirmasi bahwa setup akun penting telah selesai dilakukan. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal Zahir.

Page 46: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 47

C. Mengatur Konfigurasi Kode Rekening

1. Untuk melihat Kode Perkiraan yang digunakan, klik Modul Data-Data dan pilih menu Data Rekening.

2. Perhatikan tampilan Data Rekening dibawah ini :

Page 47: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 48

Format kode rekening standar Zahir adalah XXX-XX-XXX. Format kode rekening ini sulit untuk dipahami karena pengelompokan rekeningnya tidak jelas.

Format kode rekening yang umum digunakan didalam program-program akuntansi adalah X-XX-XXXXX dengan sistem pengelompokan sebagai berikut :

1-XX-XXXXXX : Golongan Aktiva/Harta 2-XX-XXXXXX : Golongan Pasiva/Kewajiban 3-XX-XXXXXX : Golongan Equity’s/Modal 4-XX-XXXXXX : Golongan Pendapatan Usaha 5-XX-XXXXXX : Golongan Harga Pokok Penjualan 6-XX-XXXXXX : Golongan Biaya Operasional 8-XX-XXXXXX : Golongan Pendapatan Lain Diluar Usaha 9-XX-XXXXXX : Golongan Pengeluaran Lain Diluar Usaha

3. Perubahan format kode rekening dapat dilakukan dengan cara memilih menu Setting di toolbar kemudian tekan menu Setup Program.

4. Pada sub menu Data Rekening, ubah Format Rekeningnya dari 000-00-000 menjadi 0-00-000000 kemudian klik [Rekam].

Kita juga bisa melakukan konfigurasi untuk menentukan jumlah digit akun dan jumlah digit level 3 dengan mengubah angka

Page 48: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 49

yang ada di dalam kolom Jumlah Digit Level 3 dan Jumlah Digit Akun.

5. Tampak pada tampilan dibawah ini bahwa format kode rekeningnya telah berubah.

D. Melakukan Modifikasi Akun Rekening

Untuk melakukan modifikasi akun rekening, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Klik Modul Data-Data dan pilih menu Data Rekening.

b. Pada tampilan form Daftar Akun, dipojok kiri bawah terdapat 3 tombol menu yang dapat digunakan untuk melakukan modifikasi akun rekening, yaitu : tombol menu [Baru], [Edit], dan [Hapus].

1. Membuat Akun Rekening Baru

a. Klik tombol menu [Baru] pada tampilan Daftar Akun.

b. Tentukan dahulu klasifikasi akun yang akan dibuat, untuk ilustrasi akan dibuat satu rekening Persediaan Norton Antivirus dengan kode rekening 140000070 dan termasuk dalam klasifikasi akun Persediaan.

Page 49: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 50

c. Klik [Rekam] untuk menyimpan akun rekening yang baru dibuat. Akun rekening yang baru dibuat akan muncul pada tampilan Daftar Akun.

Catatan : Jika diperhatikan, pada tampilan Tambah Akun Baru terdapat dua opsi yang dapat dipilih yaitu : Kas/Bank dan Tidak Aktif. Perhatikan gambar dibawah ini :

Page 50: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 51

Opsi Kas/Bank dicentang apabila nomor rekening yang dibuat berkaitan dengan transaksi kas/bank seperti Kas Kantor, Kas Kecil, dan Kas di Bank.

Setiap nomor rekening yang termasuk dalam kelompok Kas/Bank ditandai dengan tanda centang merah yang terletak disisi kanan tampilan dan rekening Kas/Bank ini tidak dapat dihapus jika telah digunakan untuk melakukan transaksi.

Opsi Tidak Aktif dicentang apabila nomor rekening yang dibuat untuk sementara tidak digunakan (tidak aktif). Akun rekening tidak aktif ini untuk sementara tidak bisa digunakan untuk transaksi, non aktifkan opsi ini untuk dapat kembali menggunakan akun rekening ini.

2. Mengubah Akun Rekening

a. Pilih akun rekening yang akan diubah kemudian klik tombol menu [Edit] pada tampilan Daftar Akun.

b. Ubah kode dan nama akun rekening yang akan dimodifikasi. Klik [Rekam] untuk menyimpan perubahannya.

c. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.

3. Menghapus Akun Rekening

a. Pilih akun rekening yang akan dihapus kemudian klik menu [Hapus] pada tampilan Daftar Akun.

Page 51: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 52

b. Tampilan form konfirmasi akan muncul, klik [Yes] untuk menghapus akun rekening terpilih.

c. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.

Lakukan langkah-langkah yang sama untuk beberapa akun rekening lain disesuaikan dengan Daftar Rekening yang dimiliki oleh perusahaan Multi Computer. Jika semua langkah telah dilakukan dengan benar, maka akan terlihat seperti tampilan dibawah ini :

E. Mengisi Perkiraan Saldo Awal

Berikut ini adalah data saldo awal perusahaan Multi Computer.

a) Saldo Awal Piutang

Nomor Faktur 35/TD/VI/08 44/TD/VI/08

Tanggal Faktur 21-Jun-08 27-Jun-08

Page 52: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 53

Kode Pelanggan CS-01 CS-02

Nama Pelanggan Jeranding Komputer Zoom Computer

Alamat Pelanggan Jl. Jeranding 15 Jl. Alianyang 26

Syarat Pembayaran 2/10, n/30 2/10, n/30

Saldo Rp. 6,200,000 Rp. 6,250,000

Tahap Pertama - Membuat Data Pelanggan

1) Pilih modul Data-Data, pilih menu Data Nama Alamat.

2) Terlihat daftar nama dan alamat yang ada masih kosong. Klik tombol [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah untuk membuat data baru nama dan alamat pelanggan.

Selain untuk membuat data pelanggan baru, terdapat juga tombol [Edit] untuk mengubah data pelanggan dan tombol [Hapus] untuk menghapus data pelanggan.

Page 53: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 54

Pada versi 5.1 ini, Zahir Accounting menambahkan fasilitas grafik yang dapat dilihat dibagian bawah sehingga bisa langsung dilihat jumlah penjualan untuk masing-masing pelanggan.

3) Isikan data-data yang berkaitan dengan informasi umum perusahaan seperti ID perusahaan, nama perusahaan, tipe perusahaan (Customer, Vendor, Personal, atau Employe), kontak person, dan lain-lain.

Adapun sistem potongan tunai pembelian yang diterapkan perusahaan kepada pelanggan adalah 2/10, n/30. Hal ini berarti pelanggan akan memperoleh potongan tunai sebesar 20% dari total nilai penjualan jika pembayaran hutang dilakukan dalam jangka waktu 10 hari, sedangkan jatuh tempo pembayaran ditentukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal pembelian.

Isi kolom Term of Payment sesuai dengan gambar dibawah ini :

4) Untuk mengisikan data mengenai alamat dan logo perusahaan (jika ada), klik menu tab Alamat dan Catatan yang terdapat di pojok kiri bawah.

Page 54: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 55

Untuk memasukkan logo perusahaan, klik tombol [Pilih Gambar] dan pilih logo/gambar perusahaan di lokasi penyimpanan. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

5) Lakukan hal yang sama untuk pelanggan yang kedua. Jika semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

Catatan : Buat satu data nama Pelanggan Umum (kode CS-00) yang akan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara tunai.

Page 55: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 56

Tahap Kedua - Memasukkan Saldo Piutang Per Pelanggan

1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo Awal Piutang Usaha.

2) Pada form Saldo Awal Piutang Usaha, klik tombol [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah untuk memasukkan saldo awal piutang.

Selain untuk memasukkan saldo piutang baru, terdapat juga, menu [Edit] untuk mengubah dan menu [Hapus] untuk menghapus data saldo piutang pelanggan.

3) Untuk mencari Nama Pelanggan, klik tombol bergambar mouse disamping kanan kolom. Sedangkan untuk tanggal Invoice, klik tombol bergambar kalender disamping kanan kolom.

Pada kolom No.Invoice dan Nilai Piutang isikan sesuai dengan data Daftar Piutang Usaha sebelumnya.

4) Tentukan jangka waktu jatuh tempo pembayarannya dengan menekan tombol [Term Pembayaran>] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

Karena kebijakan yang digunakan adalah 2/10, n/30 bagi pelanggan, maka untuk

Page 56: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 57

kolom Hari Discount diisi dengan 10 hari, Hari Jatuh Tempo diisi dengan 30 hari, dan Discount Awal diisi dengan 2%.

5) Klik [Rekam] untuk melanjutkan proses.

6) Lakukan hal yang sama untuk pelanggan yang kedua. Jika semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

b) Saldo Awal Hutang

Nomor Faktur 12/TC/VI/08 24/TC/VI/08

Tanggal Faktur 17-Jun-08 25-Jun-08

Kode Supplier SP-01 SP-02

Nama Supplier Metro Computer Asterindo Computer

Page 57: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 58

Alamat Supplier Jl. Gajah Mada 15 Jl. Ketapang 17

Syarat Pembayaran 4/10, n/30 4/10, n/30

Saldo Rp. 6,550,000 Rp. 3,900,000

Untuk memasukkan saldo awal hutang ada dua tahap yang bisa dilakukan, antara lain :

Langkah Pertama - Membuat Data Pemasok

1) Pilih modul Data-Data, klik Data Nama Alamat.

2) Terlihat daftar nama dan alamat yang telah terisi nama-nama pelanggan yang dimasukkan sebelumnya, klik tombol [Baru] untuk membuat data baru nama dan alamat untuk pemasok.

Selain untuk membuat saldo hutang baru, terdapat juga menu [Edit] untuk mengubah dan menu [Hapus] untuk menghapus data saldo hutang pemasok.

3) Isikan data-data yang berkaitan dengan informasi umum perusahaan seperti ID perusahaan, nama perusahaan, tipe perusahaan (Customer, Vendor, Personal, atau Employe), kontak person, dan lain-lain.

Catatan : Jangan lupa untuk mengubah tipe perusahaannya menjadi Vendor.

Page 58: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 59

4) Untuk mengisikan data mengenai alamat dan logo perusahaan (jika ada), klik menu tab Alamat dan Catatan yang terdapat di pojok kiri bawah.

Untuk memasukkan logo perusahaan, klik tombol [Pilih Gambar] dan tentukan lokasi penyimpanan logo tersebut. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

Page 59: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 60

5) Lakukan hal yang sama untuk pemasok yang kedua. Jika semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

Catatan : Buat satu data nama Supplier Umum (kode SP-00) yang akan digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara tunai.

Tahap Kedua - Membuat Data Hutang Per Pemasok

1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo Awal Hutang Usaha.

2) Pada tampilan Saldo Awal Hutang Usaha, klik [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah untuk membuat data saldo awal hutang.

Page 60: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 61

3) Untuk mencari Nama Pemasok, klik tombol bergambar mouse disamping kanan kolom. Sedangkan untuk tanggal Invoice, klik tombol bergambar kalender disamping kanan kolom.

Pada kolom No.Invoice dan Nilai Hutang isikan sesuai dengan data Daftar Hutang Usaha sebelumnya.

4) Sebelum menyimpan data tersebut, jangan lupa untuk menentukan jangka waktu pembayaran untuk pemasok tersebut. Caranya adalah dengan menekan tombol [Term Pembayaran >] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

Page 61: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 62

Karena kebijakan yang digunakan adalah 4/10, n/30 untuk pemasok, maka untuk kolom Hari Discount diisi dengan 10 hari, Hari Jatuh Tempo diisi dengan 30 hari, dan Discount Awal diisi dengan 4%. Klik [Rekam] untuk melanjutkan proses.

5) Lakukan hal yang sama untuk pemasok yang kedua. Jika semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

c) Saldo Awal Persediaan

Daftar Persediaan - Hardware :

Kode PC-01 PC-02

Nama PC - IBM Intel Pentium PC - IBM AMD

Satuan Unit Unit

Supplier Utama Metro Computer Metro Computer

Harga Beli Rp 3,250,000 Rp 3,300,000

Harga Jual Rp 3,750,000 Rp 3,800,000

Stock 2 Unit 2 Unit

Stock Min 1 Unit 1 Unit

Daftar Persediaan - Software :

Kode SO-01 SO-02

Nama MS Windows XP SP2 MS Windows Vista

Satuan Paket Paket

Supplier Utama Asterindo Computer Asterindo Computer

Harga Beli Rp 1,150,000 Rp 800,000

Harga Jual Rp 1,400,000 Rp 1,050,000

Stock 3 Paket 3 Paket

Stock Min 1 Paket 1 Paket

Page 62: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 63

Sebelum memasukkan saldo awal persediaan, sesuaikan dulu Satuan Pengukurannya karena pada saat diinstal hanya disediakan satuan pengukuran Pieces (Pcs) dan Dozen dari Zahir. Tambahkan satuan pengukuran untuk Unit, Paket, dan Lisensi.

Adapun langkah-langkah yang mesti dilakukan, yaitu :

1) Pilih modul Data-Data, klik Satuan Pengukuran.

2) Akan muncul tampilan Daftar Satuan Pengukuran dimana telah ada 2 buah satuan pengukuran Pieces (Pcs) dan Dozen. Untuk membuat satuan pengukuran baru, klik [Baru] yang ada di pojok kiri bawah.

3) Isikan kolom Kode Satuan, Nama Satuan, dan Keterangan dengan satuan pengukuran baru untuk Unit, Paket dan Lisensi. Jangan lupa opsi Unit Dasar diberi tanda centang agar kode satuan yang dimasukkan bisa digunakan dalam transaksi. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

Page 63: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 64

4) Pada tampilan Daftar Satuan Pengukuran akan terlihat satuan pengukuran yang telah dibuat.

Sekarang saatnya untuk memasukkan saldo awal persediaan tersebut, ada dua tahap yang mesti dilakukan, yaitu :

Langkah Pertama - Membuat Data Produk

1) Pilih modul Data-Data, klik Data Produk.

Page 64: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 65

2) Tampilan Data Barang masih kosong, klik [Baru] yang ada dipojok kiri bawah tampilan.

3) Pada tab menu Informasi Stock, isikan data-data mengenai produk yang akan dimasukkan.

Jika semua produk dikenakan pajak, tentukan kode pajaknya VAT (Value Added Tax) dan tentukan pemasok utama untuk masing-masing produk berdasarkan data perusahaan yang ada.

Page 65: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 66

Produk-produk yang dibuat bisa dikategorikan menjadi beberapa kelompok. Untuk membuat kategori kelompok tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a) Klik tombol bergambar mouse yang terletak di samping kolom Kelompok Barang.

b) Akan muncul tampilan seperti tampak disamping.

c) Secara default, terdapat 3 nama kelompok yang sudah ada yaitu : Product 1, Product 2, Product 3.

d) Pilih salah satu nama kelompok dan klik tombol [Edit] yang ada dibagian bawah tampilan.

e) Ubah nama kelompok dari Product 1 menjadi Hardware. Pada setingan default-nya, untuk pilihan Sifat Persediaan telah dicentang semua pilihan yang ada yaitu Disimpan, Dibeli, dan Dijual. Untuk metode persediaan yang digunakan adalah FIFO Costing.

f) Untuk setingan Kode Akun, Zahir telah mengarahkan link-nya secara otomatis sesuai dengan perkiraannya masing-masing. Link-link tersebut bisa diubah dengan cara mengklik tombol bergambar mouse yang terletak disamping kolomnya. Jika semua setingan telah benar, klik tombol [Rekam].

4) Setingan kategori kelompok yang telah dibuat sebelumnya bersifat umum dimana setiap persediaan yang dimasukkan dalam kategori kelompok barang tersebut, maka setingan Kode Akun dan HPP nya akan terisi secara otomatis.

Coba perhatikan pada tab menu Kode Akun

Page 66: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 67

dan HPP yang terletak dibagian bawah tampilan Data Barang/Persediaan.

Dapat dilihat untuk setingan Sifat Persediaan, Metode Persediaan, dan Kode Akun/HPP nya sesuai dengan setingan kategori kelompok Hardware.

Penyesuaian hanya dilakukan untuk Kode Akun Persediaan tergantung pada jenis unit persediaannya.

5) Jika ingin melengkapi data produk dengan gambar produknya, bisa dilakukan dengan memilih tab menu Gambar dan kemudian cari file gambar tersebut disimpan dengan mengklik tombol [Pilih Gambar].

Page 67: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 68

6) Lakukan hal yang sama untuk persediaan yang lain. Jika prosesnya benar, maka akan tampak seperti tampilan dibawah:

Catatan : Untuk persediaan yang menggunakan kode SO-01 dan SO-02 dimasukkan dalam kategori kelompok Software.

Tahap Kedua - Memasukkan Nilai Persediaan

Sekarang saatnya memasukan nilai saldo awal persediaan. Langkah-langkahnya, antara lain :

1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo Awal Persediaan.

2) Klik [Baru] untuk membuat data persediaan baru.

Page 68: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 69

3) Isikan kode barang berdasarkan data yang telah diinput sebelumnya dengan mengklik tombol bergambar mouse yang terletak disamping kolom Kode Barang.

4) Tentukan kode barang yang dimasukkan, klik tombol [OK].

5) Isi data Stok Awal dan Harga Pokok Satuan sesuai dengan data yang ada. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

6) Lakukan hal sama untuk saldo awal persediaan yang lain, jika semua proses dilakukan secara benar maka akan sama dengan tampilan dibawah ini :

7) Klik [Tutup] untuk mengakhiri.

Page 69: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 70

d) Saldo Awal Akun

Berikut ini adalah data saldo awal perusahaan Multi Computer yang dibuat berdasarkan laporan neraca per 30 Juni 2008.

Harta

Kas

1-10-000010 Kas Kecil 500,000

1-10-000020 Kas 2,500,000

1-10-000040 Kas Belum Disetor 2,000,000

Bank

1-20-000010 BCA A/C Multi Computer 50,000,000

Piutang Dagang

1-30-000020 Piutang Usaha 12,450,000

Persediaan

1-40-000010 PC - IBM Intel Pentium 6,500,000

1-40-000020 PC - IBM AMD 6,600,000

1-40-000030 MS Windows XP SP2 3,450,000

1-40-000040 MS Windows Vista 2,400,000

Biaya Dibayar Dimuka

1-50-000010 Pajak Dibayar di Muka 1,045,000

Harta Tetap Berwujud

1-70-000040 Mebel dan Alat Tulis Kantor 10,000,000

1-70-000041 Akum. Penyusutan Mebel & ATK (900,000)

1-70-000050 Kendaraan 50,000,000

1-70-000051 Akum. Penyusutan Kendaraan (1,500,000)

Kewajiban

Hutang Lancar

2-10-000020 Hutang Usaha 10,450,000

2-10-000065 Biaya yang Masih Harus Dibayar 1,750,000

2-10-000080 Hutang Pajak Penjualan 1,245,000

2-10-000085 Hutang Gaji 1,600,000

Hutang Jangka Panjang

2-30-000020 Hutang Bank 10,000,000

Modal

Modal

3-10-000020 Modal Disetor 100,000,000

Laba

3-20-000010 Laba ditahan 20,000,000

Untuk memasukkan saldo awal, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo Awal Akun.

Page 70: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 71

2) Tampilan Daftar Akun yang akan muncul.

3) Isikan nilai saldo untuk masing-masing akun rekening berdasarkan neraca perusahaan per 30 Juni 2008.

Sebelum nilai saldo yang dimasukkan disimpan, terlebih dahulu harus dilihat posisi neraca seimbang atau tidak. Jika diperhatikan pada gambar diatas, ada sebuah akun penyeimbang yang berfungsi untuk mengontrol apakah neraca yang sedang dibuat seimbang atau tidak.

Page 71: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 72

Akun penyeimbang tersebut diberi nama Historical Balancing. Konsepnya adalah persamaan akuntansi Harta = Hutang + Modal dimana jika nilainya antara sisi kanan dan sisi kiri seimbang maka tidak akan timbul selisih (Rp. 0,-).

Jika sudah dipastikan neracanya seimbang dan data-data saldonya telah sesuai, klik [Rekam] untuk menyimpan.

4) Untuk melihat neraca awal yang telah kita buat, klik modul Laporan. Pilih menu Laporan Keuangan dan klik sub menu Neraca Saldo.

5) Tentukan periode yang berjalan, klik tombol [OK].

6) Laporan Neraca Per Juli 2008 akan muncul.

Page 72: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 73

F. Mengatur Konfigurasi Pajak

1. Mengisi Data Faktur Pajak

Untuk mengatur konfigurasi pajak, langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Pada tab menu Setting, pilih menu Setup Program.

b. Pilih menu Faktur dan Pajak dan tampilan form isian Faktur Pajak akan muncul. Data-data yang diisikan di form ini akan tercantum secara otomatis di Faktur Pajak.

Page 73: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 74

c. Isikan data-data yang diminta sesuai dengan data yang sebenarnya dan klik tombol [Rekam].

2. Mengubah Kode Pajak

Untuk melakukan penyesuaian kode pajak, langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Pada modul Data-Data, pilih menu Data Pajak.

Page 74: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 75

b. Pada tampilan Daftar Pajak telah ada 1 buah kode pajak yaitu : VAT (Value Added Tax) dengan besar tarif pajaknya adalah 10%. Jika ingin mengubah kode VAT tersebut, klik [Edit] yang ada dipojok kiri bawah tampilan.

c. Ubah kodenya menjadi PPN (Pajak Penjualan) dengan besar tarif sama dan lakukan penyesuaian untuk link akun Pajak Pembelian dan Pajak Pembelian.

Secara otomatis Zahir telah mengarahkan perkiraan Akun Beli (PPN Keluaran) dan Akun Jual (PPN Masukan) ke perkiraan 150000010 untuk Pajak Dibayar Dimuka dan 210000080 untuk Hutang Pajak Penjualan. Jika ingin melakukan perubahan, cukup klik tombol

Page 75: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 76

bergambar mouse yang ada disebelah kolomnya dan pilih perkiraan yang akan digunakan.

d. Tampilan Daftar Pajak setelah disesuaikan. Klik [Selesai] untuk mengakhiri.

G. Menghitung Penyusutan Harta Tetap

Berikut ini adalah data harta tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

No

Nama Aktiva Nilai

Perolehan Nilai Residu

Biaya Peny.

Nilai Buku

Tahun Perolehan Umur

Ekonomis Akum. Peny.

Tahun 2008

1 Meubel & Peralatan 10,000,000 1,000,000 150,000 9,100,000

2008 5 Tahun 900,000

2 Mobil Pick Up 50,000,000 5,000,000 250,000 48,500,000

2008 15 Tahun 1,500,000

Keterangan :

Perusahaan memiliki 2 jenis harta tetap yang terdiri dari : Meubel dan Peralatan Toko serta Kendaraan Operasional jenis pickup. Kedua harta tetap ini dibeli pada tanggal 1 Januari 2008 dan selama ini disusutkan dengan perhitungan Metode Garis Lurus (Straight Line Method).

Pada Zahir Accounting Standar versi 5.1 terdapat fasilitas untuk menghitung penyusutan harta tetap secara otomatis sehingga tiap bulannya Zahir Accounting akan langsung menjurnal otomatis transaksi penyusutan tersebut setelah proses tutup buku dilakukan.

Untuk menggunakan fasilitas ini, langkah-langkah yang harus dilakukan :

a. Klik modul Data-Data dan pilih menu Data Harta Tetap.

Page 76: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 77

b. Buat data baru dengan menekan [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah.

Selain itu, terdapat tombol [Edit] dan [Hapus] yang masing-masing berfungsi untuk mengubah dan menghapus data yang ada.

c. Tampilan Daftar Harta Tetap bentuk sederhana akan muncul.

Page 77: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 78

Klik [Lengkap] untuk melihat bentuk tampilan yang lebih rinci.

d. Setiap jenis harta tetap yang akan dimasukkan harus dibuatkan kelompoknya terlebih dahulu. Untuk membuatnya, klik tombol bergambar mouse disebelah kolom Kelompok.

e. Tampilan Kelompok Asset masih kosong, klik tombol [Baru] untuk membuat kelompok baru.

Page 78: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 79

f. Sebagai contoh, untuk kelompok pertama isi nama kelompoknya dengan Mebel dan ATK, metode penyusutan yang digunakan adalah Garis Lurus (Straight Line Method), umur ekonomis 5 tahun, keterangan, dan link akun terkait masing-masing : kode akun harta adalah 170000040 untuk Mebel dan Alat Tulis Kantor, kode akumulasi depresiasi adalah 170000041 untuk Akumulasi Penyusutan Mebel dan ATK, dan kode akun depresiasi adalah 660000012 untuk Penyusutan Mebel dan ATK.

g. Data yang telah diinput akan muncul dalam daftar Kelompok Asset. Buat satu kelompok harta lagi yaitu Kendaraan. Jika data-data telah diinput dengan benar, maka akan terlihat seperti pada tampilan di samping:

Page 79: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 80

h. Setelah data kelompok telah dibuat, sekarang kembali ke tampilan form isian Harta Tetap.

Setelah semua data-data diisi dengan benar, tentukan periode perhitungan beban penyusutannya sesuai dengan tanggal neraca. Untuk kolom Akumulasi Beban dan Beban Per Tahun Ini dibiarkan kosong. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

i. Tampilan peringatan Zahir akan muncul, klik [OK] untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

Page 80: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 81

j. Disini Zahir mem-berikan pilihan untuk meng-hitung beban akumulasi aset secara otomatis. Klik [Yes] jika ingin menggunakan pilihan ini.

k. Secara otomatis data perhitungannya terisi di kolom nilai akumulasi beban penyusutan dan biaya penyusutan.

Page 81: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 82

l. Klik [Rekam] untuk menyimpan data, lakukan hal yang sama untuk Harta tetap lainnya. Jika semua proses dilakukan dengan benar, maka akan tampak seperti tampilan dibawah ini :

m. Klik [Selesai] untuk mengakhiri.

H. Membuat Daftar Proyek (Job)

Pada versi standar ini, terdapat fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat Daftar Proyek (Job) dan Departemen. Fasilitas ini digunakan untuk memisahkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membiaya suatu proyek (job costing) sehingga bisa diketahui total biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut.

Sebagai contoh perusahaan Multi Computer mendapat proyek Instalasi Jaringan untuk Toko Jeranding Computer yang akan dikerjakan mulai bulan Agustus 2008.

Untuk menggunakan fasilitas ini, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pada modul Data-Data, pilih menu Data Proyek.

Page 82: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 83

b. Klik [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan form Daftar Proyek.

c. Tampilan form Data Proyek akan muncul.

Tampilan diatas merupakan bentuk sederhana dari Form Data Proyek. Jika ingin menggunakan fasilitas Job Costing secara lengkap, klik tombol [Lengkap].

Akan muncul 3 tab menu yang terdiri dari : Deskripsi, Estimasi Biaya, dan Job Costing. Masing-masing menu tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

- Menu Deskripsi ; akan berisi keterangan mengenai proyek yang sedang dikerjakan.

Page 83: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 84

- Menu Estimasi Biaya ; digunakan untuk menentukan anggaran Biaya dan Pendapatan dari suatu proyek.

- Menu Job Costing ; merupakan daftar perkiraan-perkiraan transaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu proyek. Menu ini akan terisi otomatis dari transaksi-transaksi yang telah dibuat sebelumnya,

Page 84: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 85

d. Sekarang buat data proyek baru, isikan data proyek sesuai dengan data diatas. Untuk menentukan pemesan proyek, klik tombol bergambar mouse yang terdapat di samping kolom Pemesan. Pilih kode Customer CS-01 untuk Jeranding Komputer kemudian klik [OK].

e. Isi data-data sesuai dengan proyek yang akan dikerjakan.

Page 85: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 86

Terdapat pilihan Jenis Proyek yang terdiri dari : Job Order dan Tidak Aktif. Pilihan Job Order digunakan apabila proyek yang akan dikerjakan berdasarkan surat pesanan yang dibuat sebelumnya. Jika menggunakan pilihan ini, beri tanda centang dan isi nomor pesanannya pada kolom No Job Order. Sedangkan pilihan Tidak Aktif digunakan jika untuk sementara proyek yang kita buat masih belum dilaksanakan.

Selain itu, terdapat pilihan Menggunakan Fase jika proyek yang dikerjakan terdiri dari beberapa fase atau tahap. Isi kolom % Selesai sesuai dengan persentase pengerjaan proyek yang telah dilaksanakan. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

f. Jika data proyek yang dimasukkan telah benar, maka akan terlihat seperti pada tampilan dibawah ini. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.

I. Mengatur Hak Akses dan Password

Berikut ini akan diberikan langkah-langkah untuk mengatur setingan hak akses dan password disesuaikan dengan jabatan penggunanya.

a. Klik File di tooolbar dan pilih menu Password.

Page 86: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 87

b. Sebelum melakukan setingan hak akses dan password, zahir menginformasikan untuk melakukan backup data. Klik [OK] untuk melanjutkan.

c. Tampilan Password Manager akan muncul. Untuk membuat password baru, klik [Baru].

d. Tahap pertama yaitu Membuat Password Utama. Pada tahap ini pengguna diminta untuk membuat password utama. Hak akses dengan password utama ini merupakan hak akses tertinggi untuk

Page 87: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 88

mengakses seluruh data. Klik [Lanjutkan] untuk ke tahap berikutnya.

e. Tahap kedua yaitu Kewenangan Mengakses Data. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

f. Tahap ketiga yaitu Pembelian - Hutang Usaha. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data pembelian dan hutang usaha. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

Page 88: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 89

g. Tahap keempat yaitu Sales Order - Piutang Usaha. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data penjualan dan piutang usaha. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

h. Tahap kelima yaitu Transaksi Lainnya. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data yang berkaitan dengan transaksi lainnya. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

Page 89: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 90

i. Tahap keenam yaitu Modul Persediaan Barang. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data persediaan barang. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

j. Tahap ketujuh yaitu Gudang dan Departemen. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data yang berkaitan dengan gudang dan departemen. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

Page 90: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 91

k. Tahap kedelapan yaitu Melihat dan Mencetak Laporan. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses laporan keuangan. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Proses>] untuk konfirmasi.

l. Tahap ini merupakan tahapan terakhir dari pengaturan setingan hak akses dan password. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.

Page 91: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 92

ada bab ini akan dibahas mengenai proses transaksi pembelian (purchase) sederhana mulai dari terjadinya transaksi, pembayaran hutang kepada pemasok, sampai

dengan pembuatan semua laporan yang berkaitan.

Modul Pembelian ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian baik yang bersifat transaksi kredit maupun transaksi tunai.

A. Contoh Kasus Transaksi Pembelian

1. Mencatat Transaksi Pembelian

Pada tanggal 4 Juli 2008 perusahaan melakukan pembelian barang secara kredit kepada pemasok Metro Computer dengan rincian pemesanan sebagai berikut : (nomor faktur 01/TC/VII/2008 dan dikenakan PPN)

Jumlah Nama Barang Harga Satuan Total

2 Unit

2 Unit

PC - IBM Intel Pentium

PC - IBM AMD

3.250.000,-

3.300.000,-

6.500.000,-

6.600.000,-

Untuk mencatat transaksi diatas, langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Pilih modul Pembelian, klik Penerimaan Barang (Invoicing).

P

MMoodduull PPeemmbbeelliiaann Bab 4

Page 92: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 93

b. Tampilan form isian Penerimaan Barang (Invoicing) akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

c. Isikan data-data yang diperlukan sesuai dengan contoh soal diatas. Jika semua data telah diisi, form isian Penerimaan Barang akan terlihat seperti dibawah ini.

Keterangan :

(1) Klik untuk menentukan Nama Pemasok.

(2) Isikan nomor Invoice sesuai dengan contoh kasus diatas.

(3) Klik untuk menarik data Purchase Order yang telah dibuat sebelumnya. Karena pada kasus ini tidak melalui proses Purchase Order, maka kolom tersebut akan terlihat kosong.

(4) Klik untuk menentukan tanggal faktur.

Page 93: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 94

(5) Centang pilihan Invoice jika transaksi bersifat kredit, centang pilihan Jasa jika transaksi bersifat jasa, dan centang pilihan Tunai jika transaksi bersifat tunai/kas.

(6) Digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan jika menggunakan sistem multi gudang.

(7) Isi dengan keterangan dari transaksi yang akan dicatat.

(8) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan barang yang akan dibeli berdasarkan kode persediaan.

(9) Isi dengan jumlah barang yang akan dibeli.

(10) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan pajak yang akan dikenakan.

(11) Klik untuk menentukan tanggal pengiriman barang.

(12) Isi dengan jumlah uang muka jika ada. Karena pada kasus ini tidak ada menggunakan uang muka, maka kolom tersebut dibiarkan kosong.

(13) Beri tanda centang jika ingin langsung mencetak faktur.

d. Pastikan semua data yang diisi telah benar, klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.

2. Menampilkan Transaksi Pembelian

Untuk melihat transaksi pembelian yang telah diinput, langkah-langkahnya yaitu :

a. Pada menu Daftar Transaksi yang terdapat disisi kanan tampilan Zahir, klik Daftar Transaksi Pembelian.

b. Tampilan Daftar Transaksi Pembelian akan muncul. Pilih transaksi yang akan dilihat kemudian klik [Perincian].

Page 94: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 95

c. Form isian faktur akan terbuka.

3. Mengedit Transaksi Pembelian

a. Langkah pertama dan kedua sama dengan point 1 diatas.

b. Begitu form isian faktur terbuka, lakukan perubahan terhadap data transaksi yang ada.

c. Klik [Rekam] untuk menyimpan data perubahan terbaru.

4. Menghapus Transaksi Pembelian

a. Langkah pertama dan kedua sama dengan point 1 diatas.

b. Begitu form isian faktur terbuka, pilih transaksi yang akan dihapus kemudian klik [Hapus] yang terdapat di pojok kiri bawah.

Page 95: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 96

Catatan : Transaksi masih bisa diubah, diedit atau dihapus jika belum adanya transaksi pembayaran/pelunasan (Open Transaction).

B. Mencatat Pembelian Berulang

1. Menyimpan Transaksi Pembelian Berulang

Diasumsikan kita akan menggunakan transaksi yang telah diinput diatas sebagai transaksi yang bersifat rutin. Langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya antara lain :

a. Pada tampilan form isian Pembelian Barang, klik [Rekam Ulang] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

Page 96: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 97

b. Tampilan konfirmasi akan muncul, isikan nama transaksinya dan frekuensi transaksi tersebut terjadi (mingguan, 2 mingguan, atau bulanan) kemudian klik [Rekam].

2. Menggunakan Transaksi Pembelian Berulang

Untuk menggunakan transaksi pembelian berulang, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a. Buat form isian Pembelian Barang baru.

b. Pada tampilan form isian faktur, klik [Buka Ulang].

c. Jendela konfirmasi akan terbuka, pilih data transaksi yang disimpan kemudian klik [Selesai].

d. Form isian faktur akan terisi secara otomatis, klik [Rekam] untuk menyimpan.

Page 97: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 98

C. Mencatat Retur Pembelian

Sebagai ilustrasi, pada tanggal 6 Juli 2008 perusahaan mengembalikan masing-masing 1 unit PC Intel Pentium dan PC AMD ke Metro Computer dikarenakan mengalami cacat dalam perjalanan (nomor retur 01/BR/VII/2008).

Ada 2 cara yang bisa digunakan untuk mencatat retur pembelian ini tergantung pada versi Zahir yang digunakan.

1. Cara Pertama - Menggunakan Modul Retur Pembelian

Modul Retur Pembelian ini hanya tersedia pada Zahir Accounting versi Enterprise. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mencatat retur pembelian yang terjadi:

a. Pada tampilan modul Pembelian, pilih menu Retur Pembelian.

b. Tampilan form Retur Pembelian akan muncul.

Page 98: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 99

c. Isikan data-data yang diperlukan sesuai dengan contoh kasus diatas.

Keterangan :

(1) Klik untuk menentukan Nama Pemasok.

(2) Isi nomor Invoice sesuai dengan contoh kasus diatas.

(3) Klik untuk menentukan tanggal faktur.

(4) Centang pilihan Invoice jika transaksi bersifat kredit, centang pilihan Jasa jika transaksi bersifat jasa, dan centang pilihan Tunai jika transaksi bersifat tunai/kas.

(5) Digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan jika menggunakan sistem multi gudang.

(6) Isi dengan keterangan dari transaksi yang akan dicatat.

(7) Klik ganda pada kolom tersebut untuk menentukan barang yang akan diretur berdasarkan kode persediaan.

Page 99: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 100

(8) Isi dengan jumlah barang yang akan diretur.

(9) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan pajak yang akan dikenakan.

(10) Klik untuk menentukan tanggal pengiriman barang.

(11) Tentukan transaksi pembelian yang akan diretur.

(12) Beri tanda centang jika ingin langsung mencetak faktur.

d. Pastikan semua data yang diisi telah benar, klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.

2. Cara Kedua - Menggunakan Modul Pembelian

a. Buat form isian Penerimaan Barang baru.

b. Isikan data sesuai dengan transaksi sebelumnya yang ingin diretur, untuk jumlah unit yang akan dikembalikan diketik dengan menambahkan tanda minus (-) didepannya.

Page 100: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 101

c. Pada kolom Credit/ Debit Memo, pilih transaksi yang akan diretur dan klik [OK].

d. Pastikan semua data-data yang di-masukkan benar. Klik [Rekam] maka secara otomatis jumlah saldo transaksi pembelian yang diretur akan berkurang.

D. Mencatat Pelunasan Hutang

Sebagai ilustrasi, pada tanggal 8 Juli 2008 perusahaan membayar hutang atas pembelian kredit di bulan Juni 2008 (tanggal 17 Juni 2008 dengan nomor faktur 12/TC-VI/2008).

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

a. Pada modul Pembelian, pilih menu Pembayaran Hutang Usaha.

Page 101: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 102

b. Tampilan form isian Pembayaran Hutang akan muncul. Isikan data-datanya sesuai dengan faktur yang akan diretur. Tentukan nama pemasok dan klik ganda pada kolom No.Invoice untuk melihat transaksi yang akan dilunasi.

c. Jika data-data telah sesuai, klik pada kolom Sebesar yang masih kosong. Secara otomatis kolom tersebut akan terisi dengan nilai hutang yang akan dibayar, kemudian klik [Rekam].

Page 102: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 103

d. Jika ingin melihat daftar pembayaran hutang yang telah dibuat, pada modul Pembelian pilih menu Pembayaran Hutang Usaha.

e. Akan muncul Daftar Transaksi Pembayaran Hutang Usaha.

f. Tentukan transaksi yang akan ditampilkan kemudian klik [Perincian].

g. Klik [Selesai] untuk mengakhiri.

Page 103: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 104

E. Laporan Pembelian

Untuk melihat Laporan Pembelian, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pada modul Laporan, pilih sub menu Pembelian - Rincian pada kategori Laporan Pembelian dan Hutang.

b. Tampilan filter akan muncul, abaikan saja untuk melihat semua laporan pembelian pada bulan yang berjalan. Klik [OK] untuk melanjutkan.

c. Rincian untuk Laporan Pembelian akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Page 104: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 105

Page 105: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 106

ada bab ini akan dibahas mengenai proses transaksi penjualan (sales) mulai dari terjadinya transaksi, pembayaran piutang dari pelanggan, sampai dengan

pembuatan semua laporan dan analisa bisnis yang berkaitan dengan penjualan.

Modul Penjualan ini digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan baik yang bersifat transaksi kredit maupun transaksi tunai.

A. Contoh Kasus Transaksi Penjualan

1. Mencatat Transaksi Penjualan

Pada tanggal 8 Juli 2008 perusahaan melakukan penjualan barang secara kredit kepada pelanggan Jeranding Komputer dengan rincian pemesanan sebagai berikut : (nomor faktur 01/TD/VII/2008 dan dikenakan PPN)

Jumlah Nama Barang Harga Satuan Total

2 Keping

2 Keping

MS Windows XP SP2

MS Windows Vista

1.400.000,-

1.050.000,-

4.200.000,-

3.150.000,-

Untuk mencatat transaksi diatas, langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Pilih modul Penjualan, klik Pengiriman Barang (Invoicing).

P

MMoodduull PPeennjjuuaallaann Bab 5

Page 106: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 107

b. Tampilan form isian Pengiriman Barang (Invoicing) akan muncul, isikan data-data yang diperlukan sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar dibawah ini.

c. Jika semua data telah diisi, form isian Pengiriman Barang (Invoicing) akan terlihat seperti dibawah ini.

Keterangan :

(1) Klik untuk menentukan Nama Pelanggan.

(2) Isi nomor Invoice sesuai dengan contoh kasus diatas.

(3) Klik untuk menentukan data Sales Order yang telah dibuat sebelumnya. Karena pada kasus ini tidak

Page 107: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 108

menggunakan Sales Order, maka kolom tersebut dibiarkan kosong.

(4) Klik untuk menentukan tanggal faktur.

(5) Centang pilihan Invoice jika transaksi bersifat kredit, centang pilihan Jasa jika transaksi bersifat jasa, dan centang pilihan Tunai jika transaksi bersifat tunai/kas.

(6) Digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan persediaan jika menggunakan sistem multi gudang.

(7) Diisi dengan keterangan dari transaksi yang akan dicatat.

(8) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan barang yang akan dibeli berdasarkan kode persediaan.

(9) Isi dengan jumlah barang yang akan dibeli.

(10) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan pajak yang akan dikenakan.

(11) Klik untuk menentukan tanggal pengiriman barang.

(12) Isi dengan jumlah uang muka jika ada. Karena pada kasus ini tidak ada menggunakan uang muka, maka kolom tersebut dibiarkan kosong.

(13) Beri tanda centang jika ingin langsung mencetak faktur.

d. Pastikan semua data yang diisi telah benar, klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.

2. Menampilkan Transaksi Penjualan

Untuk melihat transaksi penjualan yang telah diinput, langkah-langkahnya yaitu :

a. Pada menu Daftar Transaksi yang terdapat disisi kanan tampilan Zahir, klik Daftar Transaksi Penjualan.

b. Tampilan Daftar Transaksi Penjualan akan muncul. Pilih transaksi yang akan dilihat kemudian klik [Perincian].

Page 108: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 109

c. Form isian faktur akan terbuka.

3. Mengedit Transaksi Penjualan

a. Langkah pertama dan kedua sama dengan point 1 diatas.

b. Begitu form isian faktur terbuka, lakukan perubahan terhadap data transaksi yang ada.

c. Klik [Rekam] untuk menyimpan data perubahan terbaru.

4. Menghapus Transaksi Penjualan

a. Langkah pertama dan kedua sama dengan point 1 diatas.

b. Begitu form isian faktur terbuka, pilih transaksi yang akan dihapus kemudian klik [Hapus] yang terdapat di pojok kiri bawah.

Page 109: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 110

Catatan : Transaksi masih bisa diubah, diedit atau dihapus jika belum adanya transaksi pembayaran/pelunasan (Open Transaction).

B. Mencatat Transaksi Penjualan Berulang

1. Menyimpan Transaksi Penjualan Berulang

Diasumsikan kita akan menggunakan transaksi yang telah diinput diatas sebagai transaksi yang bersifat rutin. Langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya antara lain :

a. Pada tampilan form isian Penjualan, klik [Rekam Ulang] yang terdapat di pojok kiri bawah.

Page 110: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 111

b. Tampilan konfirmasi akan muncul, isikan nama transaksinya dan frekuensi transaksi tersebut terjadi (mingguan, 2 mingguan, atau bulanan) kemudian klik [Rekam].

2. Menggunakan Transaksi Penjualan Berulang

Untuk menggunakan transaksi penjualan berulang, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a. Buat form isian Penjualan baru.

b. Pada tampilan form isian faktur, klik [Buka Ulang].

c. Jendela konfirmasi akan terbuka, pilih data transaksi yang disimpan kemudian klik [Selesai].

d. Form isian faktur akan terisi secara otomatis, klik [Rekam] untuk menyimpan.

Page 111: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 112

C. Mencatat Retur Penjualan

Sebagai ilustrasi, pada tanggal 10 Juli 2008 pelanggan Jeranding Komputer mengembalikan masing-masing 1 lisensi program MS Windows XP SP2 dan MS Windows Vista dikarenakan mengalami cacat dalam perjalanan (nomor retur 01/JR/VII/2008). Untuk mencatat pengembalian ini, langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

Ada 2 cara yang bisa digunakan untuk mencatat retur penjualan ini tergantung pada versi Zahir yang digunakan.

1. Cara Pertama - Menggunakan Modul Retur Penjualan

Modul Retur Penjualan ini hanya tersedia pada Zahir Accounting versi Enterprise. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mencatat retur penjualan yang terjadi:

a. Pada tampilan modul Penjualan, pilih menu Retur Penjualan.

b. Tampilan form Retur Penjualan akan muncul.

Page 112: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 113

c. Isikan data-data yang diperlukan sesuai dengan contoh kasus diatas.

Keterangan :

(1) Klik untuk menentukan Nama Konsumen.

(2) Isi nomor Invoice sesuai dengan contoh kasus diatas.

(3) Klik untuk menentukan tanggal faktur.

(4) Centang pilihan Invoice jika transaksi bersifat kredit, centang pilihan Jasa jika transaksi bersifat jasa, dan centang pilihan Tunai jika transaksi bersifat tunai/kas.

(5) Digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan jika menggunakan sistem multi gudang.

(6) Isi dengan keterangan dari transaksi yang akan dicatat.

(7) Klik ganda pada kolom tersebut untuk menentukan barang yang akan diretur berdasarkan kode persediaan.

Page 113: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 114

(8) Isi dengan jumlah barang yang akan diretur.

(9) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan pajak yang akan dikenakan.

(10) Klik untuk menentukan tanggal pengiriman barang.

(11) Tentukan transaksi penjualan yang akan diretur.

(12) Beri tanda centang jika ingin langsung mencetak faktur.

d. Pastikan semua data yang diisi telah benar, klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.

2. Cara Kedua - Menggunakan Modul Pembelian

a. Buat form isian Pengiriman Barang (Invoicing) baru.

b. Isikan data sesuai dengan transaksi sebelumnya yang ingin diretur, untuk jumlah unit yang akan dikembalikan diketik dengan menambahkan tanda minus (-) didepannya.

Page 114: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 115

c. Pada kolom Credit/ Debit Memo, pilih transaksi yang akan diretur dan klik [OK].

d. Pastikan semua data-data yang di-masukkan benar, klik [Rekam]. Secara otomatis jumlah saldo transaksi penjualan yang diretur akan berkurang.

D. Mencatat Pelunasan Piutang

Sebagai ilustrasi, pada tanggal 12 Juli 2008 perusahaan menerima pelunasan piutang atas penjualan kredit di bulan Juni 2008 (tanggal 21 Juni 2008 dengan nomor faktur 35/TD/VI/2008).

Untuk mencatat pelunasan piutang ini, langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

a. Pada modul Penjualan, pilih menu Pembayaran Piutang Usaha.

Page 115: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 116

b. Tampilan form isian Pembayaran Piutang akan muncul. Isikan data-data sesuai dengan faktur yang akan diretur. Pada kolom No.Invoice, klik ganda untuk melihat transaksi apa saja yang akan dilunasi.

c. Jika data-data telah sesuai, klik [Rekam].

Page 116: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 117

d. Jika ingin melihat daftar pembayaran piutang yang telah dibuat, pada modul Penjualan pilih menu Pembayaran Piutang Usaha.

e. Akan muncul Daftar Transaksi Pembayaran Piutang Usaha, klik [Selesai] untuk mengakhiri.

Page 117: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 118

E. Laporan Penjualan

Untuk melihat Laporan Penjualan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pada modul Laporan, pilih sub menu Penjualan - Rincian pada kategori Laporan Penjualan dan Piutang.

b. Tampilan filter akan muncul, abaikan saja untuk melihat semua laporan penjualan pada bulan yang berjalan. Klik [OK] untuk melanjutkan.

c. Rincian Laporan Penjualan akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Page 118: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 119

Page 119: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 120

ada bab ini akan dibahas mengenai transaksi yang berkaitan dengan Kas atau Bank. Untuk bisa menggunakan modul ini, pilih modul Kas & Bank. Modul

ini digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan transaksi kas.

Modul Bank/Kas ini digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan perpindahan kas dan bank.

A. Transaksi Antar Kas ( Transfer Kas )

Menu Transfer Kas ini digunakan untuk mencatat terjadinya perpindahan kas melalui transfer dari satu rekening ke rekening lainnya.

Contoh Kasus :

Pada tanggal 10 Juli 2008 disetorkan semua penghasilan yang tersimpan di Kas Belum Disetor sebesar Rp. 2.000.000,- ke rekening Bank BCA A/C Multi Computer.

1. Mencatat Jurnal Transaksi

a. Pada tampilan Kas/Bank, pilih menu Transfer Kas.

b. Tentukan akun rekening penerima, akun yang dialokasikan, dan jumlah uang yang akan disetorkan. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

P

MMoodduull BBaannkk // KKaass Bab 6

Page 120: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 121

2. Menampilkan Jurnal Transaksi

a. Pada tampilan Buku Besar, pilih menu Daftar Transaksi Jurnal.

b. Pilih jurnal transaksi yang akan ditampilkan, klik [Perincian].

c. Tampilan jurnal akan muncul, pada tampilan ini bisa dilakukan perubahan data transaksi yang terjadi jika diperlukan. Klik [Rekam] untuk menyimpan perubahan atau klik [Batal] jika tidak ada perubahan yang dilakukan.

Page 121: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 122

3. Menghapus Jurnal Transaksi

Untuk menghapus jurnal transaksi, lakukan langkah sebagai berikut :

a. Buka tampilan Daftar Transaksi Jurnal Umum.

b. Pilih jurnal transaksi yang akan dihapus, kemudian klik tombol [Hapus] yang terdapat dipojok kiri bawah tampilan.

c. Akan muncul jendela konfirmasi dari Zahir yang meminta alasan kenapa transaksi tersebut dihapus, ketikkan alasannya kemudian klik [Hapus]. Secara otomatis jurnal transaksi tersebut akan terhapus.

B. Transaksi Penerimaan Kas

Menu Transaksi Peneriman Kas ini digunakan untuk mencatat terjadinya transaksi kas masuk sehingga saldo rekening kas/bank

Page 122: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 123

akan bertambah akibat transaksi ini. Yang termasuk dalam transaksi ini antara lain : penerimaan setoran modal, pinjaman dari bank, dan lain-lain.

Contoh Kasus :

Pada tanggal 15 Juli 2008 perusahaan melakukan investasi tambahan modal sebesar Rp. 10.000.000,- dan dimasukkan ke rekening Bank BCA A/C Multi Computer.

1. Mencatat Jurnal Transaksi

a. Pada tampilan Kas/Bank, pilih menu Kas Masuk.

b. Tentukan sumber kas masuk dengan mengklik tombol bergambar mouse yang telah ditandai.

c. Tampilan Data Nama akan muncul, karena penerimaan kas ini berasal dari pemilik sebagai bentuk investasinya maka perlu dibuatkan data-datanya, klik tombol [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

Page 123: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 124

d. Isikan data-datanya sesuai dengan tampilan dibawah ini dan klik [Rekam]. Jangan lupa untuk mengubah tipenya menjadi Others.

e. Data nama Pemilik telah masuk kedalam Daftar Nama. Pilih data nama tersebut kemudian klik [OK].

f. Klik ganda kolom Kode untuk menentukan rekening yang akan digunakan kemudian klik [OK].

Page 124: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 125

g. Pada tampilan ini, tentukan rekening kas yang akan digunakan, tanggal terjadinya transaksi, dan nilai uang yang akan disetor. Klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.

2. Menampilkan Jurnal Transaksi

Untuk menampilkan jurnal yang telah dimasukkan lakukan langkah sebagai berikut :

a. Pada tampilan Kas & Bank, pilih menu Transaksi Kas Masuk yang ada didalam kategori Daftar Transaksi dan Cetak Faktur.

Page 125: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 126

b. Pilih transaksi yang akan ditampilkan kemudian klik tombol [Perincian].

c. Tampilan jurnal akan muncul, pada tampilan ini bisa dilakukan perubahan data transaksi yang terjadi jika diperlukan. Klik [Rekam] untuk menyimpan perubahan atau klik [Batal] jika tidak ada perubahan yang dilakukan.

3. Menghapus Jurnal Transaksi

Page 126: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 127

Untuk menghapus jurnal transaksi, lakukan langkah sebagai berikut :

a. Buka tampilan Daftar Transaksi Kas Masuk.

b. Pilih transaksi yang akan dihapus, kemudian klik [Hapus] yang terletak di pojok kiri bawah tampilan.

c. Akan muncul jendela konfirmasi dari Zahir yang meminta alasan kenapa transaksi tersebut dihapus, ketikkan alasannya kemudian klik [Hapus]. Secara otomatis jurnal transaksi tersebut akan terhapus.

4. Mencatat Transaksi Penerimaan Kas Berulang

Untuk menyimpan data transaksi yang sifatnya berulang, langkah-langkah yang dilakukan antara lain :

a. Buka tampilan Daftar Transaksi Kas Masuk.

b. Pilih transaksi yang akan digunakan dan klik [Perincian]. Sebagai contoh kita akan menggunakan transaksi penerimaan investasi tambahan kas.

Page 127: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 128

c. Pada tampilan transaksi tersebut, klik tombol [Rekam Ulang] yang terdapat dibagian bawah tampilan.

d. Tentukan nama dan frekuensi transaksi, klik [Rekam] untuk menyimpan formatnya.

5. Menggunakan Transaksi Penerimaan Kas Berulang

Untuk menggunakan format data transaksi berulang (recurring), langkah-langkah yang dilakukan antara lain :

a. Buat form jurnal baru dengan masuk ke tampilan Transaksi Kas Masuk.

b. Pada tampilan jurnal yang masih kosong, klik [Buka Ulang].

Page 128: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 129

c. Pilih format transaksi yang tersimpan dan klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

d. Klik [Rekam] jika ingin menyimpan transaksi atau tekan [Batal] jika ingin membatalkan.

Page 129: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 130

C. Transaksi Pengeluaran Kas

Menu Transaksi Peneriman Kas ini digunakan untuk mencatat terjadinya transaksi kas keluar sehingga saldo rekening kas/bank akan berkurang akibat transaksi ini. Yang termasuk dalam transaksi ini antara lain : pembayaran gaji, pembayaran hutang ke bank, dan lain-lain.

Contoh Kasus :

Pada tanggal 25 Juli 2008 perusahaan membayar gaji pramuniaga toko sebesar Rp. 1.000.000,- dengan menggunakan Kas Kantor.

1. Mencatat Jurnal Transaksi

a. Pada tampilan Kas/Bank, pilih menu Kas Keluar.

b. Tentukan akun rekening penerima, sumber pengeluaran, tanggal transaksi, dan akun yang dialokasikan.

Page 130: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 131

c. Karena pengeluaran kas ini digunakan untuk membayar gaji karyawan, maka perlu dibuatkan data baru dengan nama “Pramuniaga”. Klik tombol [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan untuk membuatnya.

d. Isikan data-datanya sesuai dengan tampilan dibawah ini dan klik [Rekam].

e. Data karyawan telah masuk kedalam Daftar Nama. Pilih dan klik [OK].

f. Klik ganda kolom kode dan pilih rekening yang akan digunakan.

Page 131: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 132

g. Ubah rekening kas keluar yang akan digunakan serta tanggal terjadinya transaksi. Klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.

2. Menampilkan Jurnal Transaksi

Untuk menampilkan jurnal yang telah dimasukkan lakukan langkah sebagai berikut :

Page 132: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 133

a. Pada tampilan Kas & Bank, pilih menu Transaksi Kas Keluar yang ada didalam kategori Daftar Transaksi dan Cetak Faktur.

b. Pilih transaksi yang akan ditampilkan kemudian klik tombol [Perincian].

c. Tampilan jurnal akan muncul, pada tampilan ini bisa dilakukan perubahan data transaksi yang terjadi jika diperlukan. Klik [Rekam] untuk menyimpan perubahan atau klik [Batal] jika tidak ada perubahan yang dilakukan.

Page 133: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 134

3. Menghapus Jurnal Transaksi

Untuk menghapus jurnal transaksi, lakukan langkah sebagai berikut :

a. Buka tampilan Daftar Transaksi Kas Keluar.

b. Pilih transaksi yang akan dihapus, kemudian klik [Hapus] yang terletak di pojok kiri bawah tampilan.

c. Akan muncul jendela konfirmasi dari Zahir yang meminta alasan kenapa transaksi tersebut dihapus, ketikkan alasannya kemudian klik [Hapus]. Secara otomatis jurnal transaksi tersebut akan terhapus.

Page 134: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 135

4. Mencatat Transaksi Pengeluaran Kas Berulang

Untuk menyimpan data transaksi yang sifatnya berulang, langkah-langkah yang dilakukan antara lain :

a. Buka tampilan Daftar Transaksi Kas Keluar.

b. Pilih transaksi yang akan digunakan dan klik [Perincian]. Sebagai contoh kita akan menggunakan transaksi pembayaran gaji karyawan.

c. Pada tampilan transaksi tersebut, klik tombol [Rekam Ulang] yang terdapat dibagian bawah tampilan.

d. Tentukan nama dan frekuensi transaksi, klik [Rekam] untuk menyimpan formatnya.

Page 135: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 136

5. Menggunakan Transaksi Pengeluaran Kas Berulang

Untuk menggunakan format data transaksi berulang (recurring), langkah-langkah yang dilakukan antara lain :

a. Buat form jurnal baru dengan masuk ke tampilan Transaksi Kas Keluar.

b. Pada tampilan jurnal yang masih kosong, klik [Buka Ulang].

c. Pilih format transaksi yang tersimpan dan klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

Page 136: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 137

d. Klik [Rekam] jika ingin menyimpan transaksi atau tekan [Batal] jika ingin membatalkan.

D. Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi Bank digunakan untuk mencocokan saldo rekening di Bank dengan pencatatan keuangan dengan menggunakan Zahir Acounting, biasanya rekonsiliasi dilakukan sekali dalam satu bulan setelah menerima rekening koran dari Bank.

Langkah-langkah untuk melakukan rekonsiliasi bank, sebagai berikut :

1. Pada modul Kas & Bank, pilih menu Rekonsiliasi Bank.

Page 137: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 138

2. Tampilan form Rekonsiliasi Bank akan muncul. Tentukan kode rekening bank yang akan direkonsiliasi, klik tanda mouse yang ditandai. Pilih kode rekeningnya dan klik [OK].

3. Tentukan tanggal dan saldo Rekening Koran yang diperoleh dari Bank kemudian klik [Lanjutkan].

4. Pada tampilan di-bawah ini akan terlihat transaksi-transaksi yang berkaitan dengan Kas & Bank dimana pada kolom disebelahnya tampak catatan mengenai data Rekonsiliasi Kas Keluar dan Masuk serta

Page 138: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 139

Analisa mengenai jumlah Saldo Menurut Bank dengan Saldo Menurut Buku Besar.

5. Berikan tanda centang pada kolom X yang terdapat disamping masing-masing baris transaksi yang sesuai. Jika semua baris transaksi yang sesuai telah dicentang, maka otomatis nilai selisihnya menjadi Rp. 0,-.

6. Setelah dipastikan tidak ada perbedaan jumlah Saldo Menurut Bank dengan Saldo Menurut Buku Besar, maka proses Rekonsiliasi bisa dilakukan.

Klik tombol [Rekonsiliasi] yang terdapat dibagian bawah tampilan.

Page 139: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 140

7. Zahir akan memastikan apakah proses rekonsiliasi sudah pasti akan dilakukan. Klik [Yes] untuk melanjutkan atau [No] untuk membatalkan.

8. Jika ditemukan nilai selisih antara jumlah Saldo Menurut Bank dengan Saldo Menurut Buku Besar, lakukan penyesuaian dengan membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi.

Klik tombol [Penyesuaian] yang terdapat dibagian bawah tampilan.

Page 140: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 141

9. Pada form Jurnal Penyesuaian rekonsiliasi dibawah ini, isikan data Kode Akun Bank, Tanggal Rekonsiliasi, Jumlah Nilai Masuk (Debit) atau Keluar (Kredit), dan Keterangan sesuai dengan penyesuaian rekonsiliasi yang akan dilakukan. Klik [Rekam] untuk menyimpan atau [Batal] untuk membatalkan proses penyesuaian rekonsiliasi.

Page 141: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 142

ada bab ini akan dibahas mengenai transaksi-transaksi yang berkaitan dengan persediaan seperti: mencatat transaksi persediaan, melakukan penyesuaian, membuat

produk rakitan, dan menentukan harga jual persediaan.

Modul persediaan ini digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terkait dengan persediaan seperti : pembelian dan penjualan persediaan, penyesuaian persediaan, dan lain-lain.

A. Penyesuaian Persediaan

1. Membuat Jurnal Penyesuaian Persediaan

Contoh Kasus :

Pada tanggal 20 Juli 2008 Multi Computer memberikan konfirmasi kepada Metro Computer bahwa terdapat barang yang rusak antara lain :

Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total

PC - IBM Intel Pentium 1 Unit Rp. 3.250.000,- Rp. 3.250.000,-

PC - IBM AMD 1 Unit Rp. 3.300.000,- Rp. 3.300.000,-

Barang tersebut kemudian dikembalikan.

Langkah-langkah untuk membuat jurnalnya, antara lain :

a. Pilih modul Persediaan dan klik menu Pemakaian/ Penyesuaian Barang pada kategori Input Transaksi.

P

MMoodduull PPeerrsseeddiiaaaann Bab 7

Page 142: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 143

b. Tampilan Penyesuaian Persediaan akan muncul. Tentukan tanggal transaksi dan beri tanda centang pada opsi Posting agar transaksi bisa langsung diposting secara otomatis.

c. Klik ganda kolom Kode untuk memilih Persediaan yang akan disesuaikan kemudian klik [OK].

Keterangan : Jumlah barang harus bernilai negatif karena akan dikeluarkan dari daftar persediaan dan mengurangi jumlah persediaan yang ada di gudang.

d. Pada kolom kode perkiraan, klik ganda untuk memilih kode rekening yang akan digunakan. Adapun kode rekening yang digunakan yaitu 5-20-000030 dengan nama Biaya Kerusakan dan Kegagalan Material.

Page 143: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 144

e. Setelah semua data-data telah diinput, klik [Rekam].

f. Jurnal penyesuaian akan tersimpan dan secara otomatis jumlah persediaan akan berkurang.

2. Menampilkan Jurnal Penyesuaian Persediaan

Untuk menampilkan jurnal yang telah diinput, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pilih modul Persediaan dan klik menu Pemakaian/ Penyesuaian di dalam kategori Daftar Transaksi dan Cetak Faktur.

Page 144: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 145

b. Pilih transaksi yang akan ditampilkan, klik [Perincian].

c. Tampilan jurnal penyesuaian persediaan akan muncul. Pada tampilan ini masih bisa dilakukan perubahan data jurnal jika ada kesalahan. Klik [Rekam] untuk menyimpan perubahan atau [Batal] untuk kembali ke tampilan awal.

Page 145: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 146

3. Menghapus Jurnal Penyesuaian Persediaan

Untuk menghapus jurnal yang telah diinput, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a. Buka tampilan Transaksi Penyesuaian Persediaan.

b. Pilih transaksi yang akan dihapus kemudian klik [Hapus] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

c. Akan muncul jendela konfirmasi dari Zahir yang meminta alasan kenapa transaksi tersebut dihapus, ketikkan alasannya kemudian klik [Hapus]. Secara otomatis jurnal transaksi tersebut akan terhapus.

B. Transfer Persediaan

Fasilitas transfer persediaan ini hampir sama penggunaannya dengan fasilitas Auto Build, hanya saja pada transfer pemindahan ini dilakukan secara manual. Umumnya fasilitas ini digunakan untuk mencatat transaksi perakitan satu produk dengan bahan penyusun yang sifatnya langsung digunakan (tidak memiliki stok di gudang).

Contoh Kasus :

Pada tanggal 28 Juli 2008 Multi Computer membuat program penjualan secara paket yang terdiri atas 1 unit PC - IBM Intel Pentium dan menggunakan Windows Vista. Paket tersebut dinamakan Paket Happy Vista.

Langkah-langkah yang dilakukan, antara lain:

Page 146: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 147

1. Pilih modul Data-Data dan klik menu Daftar Produk.

2. Buat nama produk baru dengan mengklik [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan. Tampilan Data Barang / Persediaan akan muncul.

3. Pada tab menu Informasi Stock, isikan data-datanya sesuai dengan contoh soal yang telah diberikan.

Page 147: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 148

4. Sekarang pindah ke tab menu Kode Akun dan HPP. Untuk setingan Sifat Barang dan Metode Harga Pokok tetap menggunakan setingan standar Zahir. Sedangkan untuk link kode rekening Persediaan, arahkan ke kode rekening baru 140000080 dengan nama Persediaan Produk Paket.

5. Klik [Baru] untuk membuat kode rekening baru. Isikan data-datanya sesuai dengan tampilan dibawah ini dan klik [Rekam] untuk menyimpan.

6. Pilih kode rekening tersebut, klik [OK]. Akan muncul peringatan dari Zahir mengenai perubahan link persediaan yang akan dilakukan, klik [Yes] untuk melanjutkan.

Page 148: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 149

7. Data persediaan dengan nama Happy Vista telah muncul dalam Daftar Barang.

8. Sekarang saatnya kita akan melakukan mutasi persediaan. Pilih modul Persediaan dan klik menu Pemindahan Barang.

9. Klik ganda kolom Kode untuk menentukan persediaan apa saja yang akan dipindahkan.

Page 149: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 150

10. Sesuai dengan contoh soal diatas bahwa setiap 1 unit Paket Happy Vista terdiri dari 1 unit PC - IBM Intel Pentium dan 1 MS Windows Vista sehingga pada saat mengisi data, pada kolom Jumlah diisi dengan angka minus satu (-1).

Ini menandakan bahwa jumlah persediaan tersebut telah berkurang masing-masing satu unit dan membentuk persediaan baru atas nama Happy Vista. Klik tombol yang ada di kolom Harga Satuan, secara otomatis Zahir akan mengisi data di kolom tersebut dengan jumlah dari harga perolehan persediaan yang dipindahkan.

11. Tentukan tanggal transaksi dan beri tanda centang pada opsi pilihan Posting agar transaksi ini akan langsung diposting begitu disimpan. Klik [Rekam] jika data-data yang diisikan telah benar.

Page 150: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 151

C. Stock Opname

Pada setiap akhir periode akuntansi, setiap perusahaan yang memiliki persediaan barang digudang sering melakukan kegiatan stock opname, yaitu menghitung jumlah barang yang ada digudang dan mencocokkannya dengan catatan pembukuan persediaan. Jika ternyata jumlah digudang tidak sama dengan catatan maka perlu dilakukan koreksi atas jumlah barang persediaan dengan terlebih dahulu mencari tahu penyebab dari timbulnya perbedaan.

Untuk melakukan Stock Opname, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pada modul Persediaan, pilih menu Stock Opname.

2. Tentukan lokasi gudang tempat penyimpanan persediaan dan klik [OK].

Page 151: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 152

3. Akan terlihat daftar per-sediaan yang tersimpan dalam gudang. Dari daftar ini dapat dilihat jumlah tersedia menurut buku dan jumlah tersedia menurut fisik sehingga dapat langsung diketahui selisih-nya jika ada.

4. Jika ditemukan selisih antara jumlah persediaan menurut buku dengan jumlah persediaan menurut fisik, klik [Proses] untuk melakukan Transaksi Penyesuaian Persediaan.

Tentukan kode perkiraan yang akan digunakan untuk melakukan penyesuaian kemudian klik [Lanjutkan].

5. Pada form Jurnal Penyesuaian Persediaan, isi data-datanya sesuai dengan selisih yang terjadi. Klik [Rekam] untuk menyimpan atau [Batal] untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

Page 152: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 153

D. Merakit Barang Persediaan

Pada Zahir Accounting tersedia fasilitas untuk merakit persediaan yaitu Auto-Build. Sebagai contoh, dalam rangka promosi Multi Computer membuat paket pembelian “Small Office” dimana paket tersebut terdiri dari 1 unit PC - IBM AMD dan Windows XP SP2.

Untuk menggunakannya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pilih modul Data-Data dan klik menu Daftar Produk.

2. Buat nama produk baru dengan mengklik [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan. Tampilan Data Barang / Persediaan akan muncul.

Page 153: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 154

3. Isikan data-data sesuai dengan tampilan dibawah ini kemudian klik [Auto Build].

4. Tentukan jumlah produk rakitan yang akan dibuat dan isikan persediaan-persediaan yang akan menjadi bahan penyusun produk rakitan tersebut.

Klik ganda kolom Kode untuk memilih kode persediaan yang akan digunakan.

Page 154: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 155

5. Klik [Selesai] jika telah selesai membuat produk rakitan.

6. Nama produk Small Office telah masuk dalam data Daftar Barang.

7. Sekarang masuk ke modul Persediaan dan pilih menu Perakitan.

Page 155: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 156

8. Pada tampilan form Auto Build (Assembling), pilih kode produk rakitan yang telah dibuat sebelumnya dan isikan jumlah produk yang akan dibuat. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

9. Secara otomatis Jurnal Pemindahan Barang akan terbentuk, klik [Rekam] untuk menyimpan.

10. Pada tampilan form Daftar Barang dapat dilihat mutasi saldo persediaan yang berkurang dan bertambah.

Page 156: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 157

E. Menentukan Harga Jual Persediaan

Pada Zahir Accounting terdapat fasilitas untuk menentukan harga jual persediaan secara otomatis. Untuk menggunakan fasilitas tersebut, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Persediaan, pilih menu Penentuan Harga Jual.

2. Aktifkan fasilitas perhitungan harga jual otomatis dengan memberi tanda centang pada opsi Harga Jual Otomatis.

Page 157: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 158

Klik [Hitung Harga Jual] untuk menggunakan sistem perhitungan harga jual secara otomatis.

3. Pada tampilan form Penentuan Harga Jual, tentukan sistem perhitungan harga jual yang akan digunakan.

4. Untuk Persentase Margin Laba tentukan sebesar 20%.

Centang opsi Hanya yang Telah Terpilih berguna untuk meng-aktifkan data-data yang terpilih saja.

Klik [Proses] untuk menyimpan.

5. Pada tampilan form Daftar Harga Jual Standar, harga jual otomatis akan terisi sesuai perhitungan yang telah ditentukan sebelumnya.

6. Klik [Tutup] untuk kembali ke tampilan awal.

Page 158: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 159

ada bab ini akan dibahas mengenai cara penggunaan fasilitas jurnal umum untuk mencatat transaksi-transaksi yang bersifat umum dan bersifat administrasi seperti

pembayaran upah satpam, perhitungan akumulasi penyusutan, pengeluaran biaya listrik dan air, dan lain-lain.

A. Mencatat Jurnal Umum

Berikut ini terdapat beberapa contoh transaksi yang berkaitan dengan jurnal umum.

Pada tanggal 29 Juli 2008 perusahaan membayar biaya iklan untuk promosi produk Rp. 500.000,-.

Pada tanggal 30 Juli 2008 perusahaan membayar biaya air, listrik, dan telepon masing-masing Rp. 60.000,- ; Rp. 125.000,- ; Rp. 150.000,-.

Untuk mencatat transaksi-transaksi diatas, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Buku Besar, pilih menu Transaksi Jurnal Umum.

2. Tampilan form Jurnal Umum akan muncul.

P

MMoodduull JJuurrnnaall UUmmuumm Bab 8

Page 159: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 160

3. Isikan data-data sesuai dengan transaksi yang akan dijurnal. Klik ganda kolom Kode untuk menentukan kode perkiraan yang akan digunakan.

Pastikan saldo Balans bernilai Rp. 0.00 yang menandakan jurnal yang dibuat telah seimbang. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

4. Lakukan hal yang sama untuk transaksi jurnal umum yang lain.

B. Menampilkan Jurnal Umum

1. Pada modul Buku Besar, pilih menu Daftar Transaksi Jurnal.

Page 160: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 161

2. Pilih rekening yang akan diperbaiki, klik [Perincian].

3. Tampilan jurnal penyesuaian persediaan akan muncul. Pada tampilan ini masih bisa dilakukan perubahan data jurnal jika ada kesalahan. Klik [Rekam] untuk menyimpan perubahan atau [Batal] untuk kembali ke tampilan awal.

Page 161: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 162

C. Menghapus Jurnal Umum

Untuk menghapus jurnal yang telah diinput, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Buka tampilan Daftar Transaksi Jurnal.

2. Pilih transaksi yang akan dihapus kemudian klik [Hapus] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

3. Akan muncul jendela konfirmasi dari Zahir yang meminta alasan kenapa transaksi tersebut dihapus, ketikkan alasannya kemudian klik [Hapus]. Secara otomatis jurnal transaksi tersebut akan terhapus.

D. Membuat Transaksi Berulang

Diilustrasikan transaksi pembayaran biaya listrik, air, dan telepon merupakan transaksi yang rutin terjadi tiap bulannya. Untuk membuat transaksi berulang tersebut, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Buku Besar, pilih menu Daftar Transaksi Jurnal.

Page 162: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 163

2. Pilih transaksi yang akan digunakan, klik [Perincian].

3. Pada tampilan form Jurnal Umum, klik [Rekam Ulang] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

4. Isikan nama transaksi dan frekuensi transaksi, klik [Rekam] untuk menyimpan.

Page 163: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 164

E. Menggunakan Transaksi Berulang

Untuk menggunakan transaksi berulang yang telah disimpan sebelumnya, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buat transaksi jurnal umum baru.

2. Pada tampilan form Jurnal Umum, klik [Buka Ulang] yang terdapat di pojok kiri bawah.

3. Tentukan format transaksi berulang yang akan digunakan dan klik [Selesai] untuk menggunakannya.

4. Secara otomatis tampilan form Jurnal Umum akan terisi sesuai format transaksi berulang yang disimpan, klik [Rekam] untuk menyimpan.

Page 164: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 165

Page 165: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 166

ada bab ini akan dibahas mengenai cara membuat dan melihat laporan keuangan dari transaksi-transaksi yang telah dicatat sebelumnya. Laporan keuangan ini sendiri

terbagi menjadi laporan keuangan utama yang meliputi: Neraca, Laba Rugi, Arus Kas, dan Laporan Perubahan Modal. Sedangkan untuk laporan keuangan pendukung meliputi: Laporan Penjualan dan Pembelian, Laporan Barang, serta Laporan Lainnya.

Laporan keuangan ini pada umumnya dibuat pada akhir periode berjalan dimana pemilik perusahaan bisa mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan melalui laporan keuangan yang telah dibuat.

A. Laporan Neraca

Laporan Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan, terdiri dari: aktiva (harta kekayaan), kewajiban, dan modal pada suatu periode tertentu.

Terdapat 2 (dua) macam bentuk neraca, yaitu: Bentuk Skontro (Daftar) dan Bentuk Vertikal (Laporan). Pada Zahir Accounting, format neraca yang digunakan adalah bentuk format vertikal (laporan).

Untuk membuat laporan neraca, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Keuangan.

2. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti: Arus Kas Rangkuman dan Rincian, Laba Rugi Perbandingan dan Standar, Neraca Perbandingan dan Standar, Neraca Saldo, dan lain-lain.

3. Diasumsikan laporan neraca yang akan ditampilkan yaitu Neraca Standar. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Neraca Standar.

P

MMoodduull LLaappoorraann KKeeuuaannggaann Bab 9

Page 166: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 167

4. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut Departemen yang ada atau mata uang yang digunakan jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjut-kan.

5. Tampilan Laporan Neraca Standar akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Page 167: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 168

B. Laporan Laba Rugi

Neraca Laba Rugi adalah suatu laporan sistematis yang menggambarkan keuntungan atau kerugian perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Keuntungan atau kerugian perusahaan dihitung dengan membandingkan antara jumlah penghasilan yang diperoleh dengan beban-beban yang telah dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut.

Terdapat 2 (dua) macam bentuk laporan laba rugi, yaitu: Bentuk Single Step dan Bentuk Multi Step. Pada Zahir Accounting, format laporan laba rugi yang digunakan adalah bentuk Single Step.

Untuk membuat laporan laba rugi, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Keuangan.

2. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti: Arus Kas Rangkuman dan Rincian, Laba Rugi Perbandingan dan Standar, Neraca Perbandingan dan Standar, Neraca Saldo, dan lain-lain.

3. Diasumsikan laporan laba rugi yang akan ditampilkan yaitu Laba Rugi Standar. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Laba Rugi Standar.

4. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut Departemen yang ada atau mata uang yang digunakan jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjutkan.

Page 168: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 169

5. Tampilan Laporan Laba Rugi Standar akan muncul seperti gambar dibawah ini.

C. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah laporan yang dapat memberikan informasi mengenai arus kas perusahaan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas.

Laporan Arus Kas terdiri atas beberapa komponen, antara lain :

Kas ; terdiri dari saldo kas dan rekening giro bank.

Setara Kas ; merupakan investasi yang sifatnya sangat likuid dan segera dapat dicairkan menjadi kas.

Page 169: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 170

Arus Kas ; merupakan arus kas masuk dan arus kas keluar.

Aktivitas Operasi ; merupakan aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan perusahaan selain investasi dan pendanaan, seperti : penjualan barang dan jasa, pembayaran kepada pemasok atau karyawan, pembayaran gaji dan upah, dan lain-lain.

Aktivitas Investasi ; merupakan aktivitas perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain, seperti : penjualan aktiva tetap, pembelian tanah dan bangunan serta peralatan, pinjaman kepada pihak ketiga, dan lain-lain.

Aktivitas Pendanaan ; merupakan aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan, seperti : obligasi, wesel, hipotit, pembayaran dividen kepada pemegang saham, dan lain-lain.

Metode yang digunakan dalam membuat Laporan Arus Kas adalah Metode Langsung (Direct Methods).

Untuk membuat laporan arus kas, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Keuangan.

2. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti: Arus Kas Rangkuman dan Rincian, Laba Rugi Perbandingan dan Standar, Neraca Perbandingan dan Standar, Neraca Saldo, dan lain-lain.

3. Diasumsikan laporan arus kas yang akan ditampilkan yaitu Arus Kas Rincian. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Arus Kas Rincian.

Page 170: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 171

4. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut Departemen yang ada atau mata uang yang digunakan jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjut-kan.

5. Tampilan Laporan Akun Kas Rincian akan muncul seperti gambar dibawah ini.

D. Laporan Penjualan

Laporan Penjualan adalah kumpulan laporan-laporan yang terkait dengan kegiatan operasional penjualan perusahaan, seperti : transaksi penjualan barang tunai maupun kredit, retur penjualan, dan lain-lain.

Untuk membuat laporan penjualan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Penjualan dan Piutang.

2. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti: Analisa Barang Gudang, Daftar

Page 171: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 172

Barang Terlaris, Laba Rugi Per Barang, Penjualan Per Pelanggan, dan lain-lain.

3. Diasumsikan laporan penjualan yang akan ditampilkan yaitu Penjualan Rincian. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Penjualan Rincian.

4. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut klasifikasi Pelanggan, Salesman, dan periode yang digunakan jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjutkan.

5. Tampilan Laporan Penjualan Rincian akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Page 172: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 173

E. Laporan Pembelian

Laporan Pembelian adalah kumpulan laporan-laporan yang terkait dengan kegiatan operasional pembelian perusahaan, seperti : transaksi pembelian barang tunai maupun kredit, retur pembelian, dan lain-lain.

Untuk membuat laporan pembelian, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Pembelian dan Hutang.

2. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti : Pembelian, Permintaan Penawaran, Retur Pembelian, dan lain-lain.

3. Diasumsikan laporan pembelian yang akan ditampilkan yaitu Pembelian Rincian. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Pembelian Rincian.

Page 173: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 174

4. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut klasifikasi Pelanggan, Salesman, dan periode yang digunakan jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjutkan.

5. Tampilan Laporan Penjualan Rincian akan muncul seperti gambar dibawah ini.

F. Laporan Barang

Laporan Barang adalah laporan yang menggambarkan posisi persediaan perusahaan berupa barang yang akan dijual.

Untuk membuat laporan barang, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Barang.

2. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti: Daftar Barang Umum, Kartu Stok, Konsinyasi, dan lain-lain.

3. Diasumsikan laporan barang yang akan ditampilkan yaitu Jurnal Persediaan. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Jurnal Persediaan.

Page 174: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 175

4. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut Departemen yang ada atau mata uang yang digunakan jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjut-kan.

5. Tampilan Laporan Neraca Standar akan muncul seperti gambar dibawah ini.

G. Laporan Lainnya

Yang termasuk dalam kategori laporan lainnya, antara lain : Proyek, Departemen, Harta Tetap, dan Data Nama dan Alamat.

Page 175: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 176

1. Laporan Proyek

Untuk membuat laporan proyek, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Lainnya dan klik menu Proyek.

b. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti : Aktifitas Proyek, Daftar Proyek, Laba Rugi Proyek, Pendapatan Proyek, dan lain-lain.

c. Diasumsikan laporan yang akan ditampilkan yaitu Daftar Proyek Lengkap. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Daftar Proyek Lengkap.

d. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut Departemen yang ada atau mata uang yang digunakan jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjutkan.

e. Tampilan Laporan Neraca Standar akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Page 176: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 177

2. Laporan Departemen

Untuk membuat laporan departemen, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Lainnya dan klik menu Departemen.

b. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti : Aktifitas Departemen, Daftar Departemen, Laba Rugi Departemen, dan lain-lain.

c. Diasumsikan laporan yang akan ditampilkan yaitu Daftar Departemen. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Daftar Departemen.

d. Tampilan Laporan Neraca Standar akan muncul seperti gambar dibawah ini.

Page 177: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 178

3. Laporan Harta Tetap

Untuk membuat laporan harta tetap, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Lainnya dan klik menu Harta Tetap.

b. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti : Analisa Penyusutan Harta Tetap, Daftar Harta Tetap, Daftar Kode Harta Tetap, dan lain-lain.

c. Diasumsikan laporan yang akan ditampilkan yaitu Analisa Penyusutan Harta Tetap. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Analisa Penyusutan Harta Tetap.

d. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut Kelompok Asset, Metode Penyusutan, Tanggal Perolehan, dan lain-lain jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjutkan.

Page 178: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 179

e. Tampilan Laporan Analisa Penyusutan Harta Tetap akan muncul seperti gambar dibawah ini.

4. Laporan Data Nama dan Alamat

Untuk membuat laporan data nama dan alamat, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Lainnya dan klik menu Data Nama dan Alamat.

b. Pada sisi kanan tampilan terdapat beberapa pilihan laporan yang disediakan, seperti : Daftar Karyawan, Daftar Pelanggan, Daftar Pemasok, Daftar Rekan, dan lain-lain.

c. Diasumsikan laporan yang akan ditampilkan yaitu Daftar Pelanggan Lengkap. Untuk menampilkannya, klik ganda menu Daftar Pelanggan Lengkap.

Page 179: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 180

d. Opsi pilihan format laporan akan muncul. Laporan yang dibuat dapat dipisahkan menurut kriteria pelanggan jika diperlukan, klik [OK] untuk melanjutkan.

e. Tampilan Laporan Neraca Standar akan muncul seperti gambar dibawah ini.

H. Membuat Format Laporan Keuangan

Terkadang perusahaan ingin membuat format laporan keuangan yang berbeda dengan format yang dimiliki oleh Zahir. Fasilitas ini

Page 180: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 181

dinamakan dengan Koleksi Laporan Keuangan. Untuk menggunakannya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Laporan Keuangan dan klik menu Koleksi Laporan Keuangan.

2. Tampilan Report Generator akan muncul. Isikan Nama, Judul, Jumlah Kolom, Ukuran Kertas, dan Posisi Kertas yang akan digunakan untuk membuat laporan.

3. Tentukan Item Penyusun Laporan disesuaikan dengan rekening yang akan digunakan. Sebagai contoh perusahaan akan membuat laporan perbandingan realisasi biaya antara bulan ini dengan bulan sebelumnya, maka yang dimasukkan dalam kolom Item Laporan adalah rekening-rekening yang berkaitan dengan biaya.

Page 181: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 182

Jangan lupa untuk menentukan tipe itemnya apakah termasuk dalam tipe Judul, Detail, Total, atau Break pada kolom Tipe. Sedangkan pada kolom D/K diisi dengan posisi rekening tersebut di Debet (D) atau Kredit (K). Klik [Lanjutkan>] untuk pindah ke tahapan berikutnya.

4. Pada tahap ini ditentukan kode-kode rekening yang termasuk dalam Item Laporan yang telah dibuat sebelumnya.

Klik [Lanjutkan>] untuk pindah ke tahapan berikutnya.

Page 182: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 183

5. Disini merupakan tahap penentuan Penyusun Item Total. Tentukan Detail Laporan yang merupakan penyusun dari item total tersebut. Klik [Lanjutkan>] untuk pindah ke tahapan berikutnya.

6. Pada kolom Kontens (Isi), tentukan jenis laporan yang ingin dibuat yaitu Real.Saldo Bulan Lalu dan Total Real.Saldo YTD. Sedangkan untuk kolom Judul isikan dengan nama Realisasi Bulan Lalu dan Realisasi Bulan Ini.

Untuk kolom Lebar, nilai standarnya adalah 100. Ini berarti lebar kolom yang baru saja dibuat adalah 100 karakter, nilai ini bisa diubah tergantung kebutuhan. Klik [Lanjutkan>] untuk mengakhiri proses.

Page 183: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 184

7. Ini merupakan tahap akhir dimana Zahir telah memberi konfirmasi bahwa proses pembuatan laporan keuangan telah selesai. Centang pilihan Tampilkan laporan sekarang juga ! untuk langsung melihat laporan yang telah dibuat, klik [Selesai].

8. Tentukan periode laporan, mata uang yang digunakan, dan beri tanda centang pada pilihan Menggunakan Nama Alias jika ingin menampilkan nama rekening perkiraan dalam bahasa Inggris. Klik [OK] untuk menampilkan laporan.

9. Laporan Realisasi Beban yang dibuat terlihat seperti pada gambar di-bawah ini.

Page 184: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 185

Page 185: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 186

ada bab ini akan dibahas mengenai cara penggunaan beberapa laporan tambahan yang disediakan oleh Zahir yaitu Analisa Bisnis, Reminder, dan Kalender.

A. Analisa Bisnis

Laporan Analisa Bisnis merupakan salah satu fasilitas tambahan dari Zahir dimana dari perhitungan laporan keuangan yang ada dibuat secara otomatis gambarannya dalam bentuk grafik-grafik sehingga dapat dengan mudah terlihat nilai dan persentase perbandingannya.

Selain itu, terdapat juga perhitungan rasio keuangan seperti : Cash Ratio, Current Asset Ratio (CAR), Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA), dan lain-lain. Perhitungan rasio keuangan ini dapat digunakan oleh pihak manajemen atau pemilik untuk membaca perkembangan perusahaan apakah likuid atau tidak.

Untuk melihat laporan analisa bisnis tersebut, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Analisa Bisnis.

2. Tampilan Financial Information perusahaan akan muncul seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

P

AAnnaalliissaa BBiissnniiss Bab 10

Page 186: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 187

Adapun beberapa grafik yang disediakan, antara lain:

3. Selain menampilkan grafik-grafik, Zahir juga menyediakan beberapa laporan perhitungan rasio keuangan perusahaan. Perhatikan gambar dibawah ini.

Page 187: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 188

Klik [Chart] untuk melihat dalam bentuk grafiknya atau klik bergambar panah untuk melihat perhitungan rasio keuangan yang lainnya.

B. Reminder

Reminder merupakan fasilitas pengingat yang didalamnya terdapat keterangan-keterangan mengenai jatuh tempo piutang konsumen dan hutang pemasok. Untuk melihatnya, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pada modul Laporan, pilih menu Reminder.

Page 188: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 189

2. Tampilan reminder akan muncul seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

C. Kalender

Pada fasilitas kalender ini dapat dilihat catatan-catatan mengenai tanggal terjadinya transaksi, jadwal pertemuan dengan klien, dan lain-lain. Untuk melihatnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pada modul Laporan, pilih menu Kalender.

2. Tampilan reminder akan muncul seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. Klik [ < Hari Ini > ] yang terletak di pojok kanan atas tampilan untuk melihat periode yang diinginkan dan beri tanda centang pada pilihan Piutang, Hutang, Giro Masuk, Giro Keluar, dan Catatan yang terdapat pada bagian bawah tampilan untuk melihat catatan di kalender berdasarkan opsi yang dipilih.

Page 189: Kata Pengantar

Copyri

ght @

Blog

gerB

orneo

.Com

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 190

Page 190: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 196

Dwi Wahyudi, SE merupakan Staf Internal Audit di salah satu perusahaan leasing terbesar di Kalimantan Barat. Di waktu senggangnya, penulis telah beberapa kali menjadi instruktur freelance dan mengadakan workshop untuk program akuntansi Zahir Accounting.

Pria kelahiran Pontianak 27 tahun silam ini merupakan alumni Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Tanjungpura Pontianak dan pada tahun 2004-2005 penulis pernah mengemban tugas sebagai Asisten Dosen di Labkom Akuntansi untuk mata kuliah program akuntansi.

Saat ini penulis sedang mengembangkan penerapan sistem akuntansi berbasis komputerisasi menggunakan Zahir Accounting ke UKM-UKM maupun pengusaha-pengusaha yang ada di Kalimantan Barat.

Modul ini merupakan modul pertama yang dibuat oleh penulis. Diharapkan kedepannya penulis bisa terus menghasilkan karya-karyanya dalam bentuk tulisan.

Penulis dapat dihubungi melalui :

Email : [email protected]

Web Blog Community : http://kalimantanbloggers.com

Web Blog Personal : http://bloggerborneo.com

Web Blog Zahir : http://www.zahiraccounting.com/id

YM : [email protected]

TTeennttaanngg PPeennuulliiss

Page 191: Kata Pengantar

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 2

Di dalam menulis buku ini, penulis menggunakan konsep contoh kasus dimana masing-masing bab akan diberikan satu contoh transaksi yang umum terjadi sehari-hari di suatu perusahaan.

Penggunaan nama perusahaan ataupun merk dagang yang tercantum dalam contoh kasus di dalam buku ini bukanlah sebagai bentuk pengabsahan atau pernyataan afiliasi. Semua merk dagang yang tercantum dalam buku ini beserta hak ciptanya adalah milik perusahaan yang bersangkutan.

Buku ini merupakan karya pertama penulis dan sebagai salah satu makhluk Allah yang tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan, penulis memohon maaf jika didalam penulisan buku ini terdapat kesalahan. Penulis dengan senang hati akan menerima kritik dan saran dari pembaca sekalian.

Penulis juga menerima pertanyaan dan konsultasi bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kalimantan Barat yang ingin mencoba dan mengetahui lebih dalam mengenai Zahir Accounting dengan mengirimkan email ke : [email protected] atau bisa langsung menghubungi penulis di 0561-7565244 (Flexy) dan 08565030366 (IM3).

Akhir kata, atas segala kekurangan yang ada dalam buku ini, penulis selalu menanti kritik dan saran dari semua pihak. Semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dari buku ini. Amin.

Wassalam,

Pontianak, April 2009

Dwi Wahyudi, SE