kata pengantar

18
FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn. KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan petunjuknya sehingga tersusun makalah mengenai Daya Angkat Pada Sayap Pesawat Terbang. Pembuatan makalah ini ditujukan untuk mempermudah pemahaman pada saat presentasi bahan ajaran fisika kelak. Penyusun makalah fisika ini mencakup : (A) Asal Mula Pesawat; (B) Jenis-jenis Pesawat Terbang; (C) Alasan Mengapa Pesawat Bisa Terbang; (D) Sistem Kemudi Pesawat Terbang; (E) Gaya-gaya yang Bekerja Pada Pesawat Terbang; (F) Penerapan Hukum Bernoulli; dan (G) Kesimpulan. Semoga makalah yang kami susun ini dapat lebih berguna kedepannya bagi kita semua terutama bagi pelajar yang juga sebagai generasi penerus bangsa ini. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, dan tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran fisika kami yang telah membimbing kami selama ini. Dan kami juga mengucapkan permohonan maaf jika pada makalah kami ini masih banyak menuai kekurangan karena “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Upload: rohadatul-aisy

Post on 04-Jul-2015

853 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan petunjuknya sehingga

tersusun makalah mengenai Daya Angkat Pada Sayap Pesawat Terbang. Pembuatan

makalah ini ditujukan untuk mempermudah pemahaman pada saat presentasi bahan ajaran

fisika kelak.

Penyusun makalah fisika ini mencakup : (A) Asal Mula Pesawat; (B) Jenis-jenis

Pesawat Terbang; (C) Alasan Mengapa Pesawat Bisa Terbang; (D) Sistem Kemudi Pesawat

Terbang; (E) Gaya-gaya yang Bekerja Pada Pesawat Terbang; (F) Penerapan Hukum

Bernoulli; dan (G) Kesimpulan.

Semoga makalah yang kami susun ini dapat lebih berguna kedepannya bagi kita

semua terutama bagi pelajar yang juga sebagai generasi penerus bangsa ini.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini, dan tak lupa kami mengucapkan terima kasih

kepada guru mata pelajaran fisika kami yang telah membimbing kami selama ini. Dan kami

juga mengucapkan permohonan maaf jika pada makalah kami ini masih banyak menuai

kekurangan karena “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”.

Tanjungpinang, Mei 2011

Penyusun

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 2: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Isi : A. Asal Mula Pesawat

B. Jenis-jenis Mesin Pesawat

C. Alasan Mengapa Pesawat Bisa Terbang

D. Sistem Kemudi Pesawat Terbang

E. Gaya-gaya yang Bekerja Pada Pesawat Terbang

F. Hukum Bernoulli

G. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 3: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

A. Asal Mula Pesawat

Pesawat terbang atau pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat saja adalah kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara.

Sejarah Singkat

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelindengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara. Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon. Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 4: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

B. Jenis-jenis Mesin Pesawat

Pesawat terbang digerakan oleh sebuah sistem penggerak yang mampu mengangkat dan mendorong pesawat ke udara. Pemilihan sistem penggerak didasarkan pada besar kecilnya ukuran pesawat terbang. Adapun jenis-jenis mesin pesawat terbang adalah sebagai berikut:

Turbo Propeller

Pada awal-awal dioperasikannya pesawat komersial tahun 1950, sistem penggerak yang digunakan adalah turbo propeller atau yang biasa disebut dengan turboprop, yakni gabungan antara propeller (kipas) untuk menghisap udara masuk

ke ruang bakar dengan turbin yang tertutup casing, sedangkan penggunaan mesin turboprop pesawat militer dimulai awal tahun 1930.

Turbo Jet

Pengembangan sistem penggerak pesawat terbang mengalami peningkatan yang cukup berarti dengan dikembangkannya mesin turbo jet, di mana propeller yang berfungsi untuk menghisap udara

digantikan dengan kompresor bertekanan tinggi yang tertutup casing mesin menyatu dengan ruang bakar dan turbin pesawat. Dari gambar di bawah terlihat bagian-bagian dari mesin turbo jet, yang terdiri dari air inlet (saluran udara), sirip compressor dan sirip stator, saluran bahan bakar (fuel in), ruang pembakaran (combuster), daun turbin dan saluran buang (exhaust).

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 5: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

C. Alasan Mengapa Pesawat Bisa Terbang

Pesawat terbang dirancang sedemikian rupa sehingga hambatan udaranya sekecil mungkin. Pesawat pada saat terbang akan menghadapi beberapa hambatan, diantaranya hambatan udara, hambatan karena berat badan pesawat itu sendiri, dan hambatan pada saat menabrak awan. Setelah dilakukan perhitungan dan rancangan yang akurat dan teliti, langkah selanjutnya adalah pemilihan mesin penggerak pesawat yang mampu mengangkat dan mendorong badan pesawat.Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa.

1. Berat pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi.

2. Gaya angkat yang disebabkan oleh bentuk pesawat.

3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh dorongan mesin / engine

4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gesekan udara

Dalam kehidupan sehari-hari Hukum Bernoulli memiliki penerapan yang beragam yang ada hubungannya dengan aliran fluida, baik aliran zat cair maupun gas. Penerapan tersebut sebagian besar dimanfaatkan dalam bidang teknik dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan aliran fluida.Misalnya dalam teknologi pesawat terbang Hukum Bernoulli tersebut dimanfaatkan untuk merancang desain sayap pesawat terbang.

Dalam bidang yang lain misalnya desain bentuk mobil yang hemat bahan bakar, kapal laut dan sebagian alat ukur yang dapat digunakan dalam suatu peralatan pengendali kecepatan dan sebagainya.

Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap pesawat tersebut, berbeda dengan roket yang terangkat ke atas karena aksi-reaksi antara gas yang disemburkan roket dengan roket itu sendiri. Roket menyemburkan gas ke belakang (ke bawah), sebagai reaksinya gas mendorong roket ke atas. Jadi roket tetap dapat terangkat ke atas meskipun tidak ada udara, pesawat terbang tidak dapat terangkat jika tidak ada udara.

Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dari pada bagian depan, dan sisi bagian atas yang lebih melengkung dari pada sisi bagian bawahnya. Selanjutnya kita hanya membahas lebih langsung mengenai sayap pesawat terbang.

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 6: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

Sayap pesawat udara ini yang memegang peranan kunci untuk mengangkat badan pesawat. Penampang sayap ini biasanya disebut " aerofoil" Selama penerbangan udara mengalir ke atas dan bawah sayap. Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara yang mengalir dari bawah berdesak-desakan dengan udara

yang berada di sebelah atas. Mirip seperti air yang mengalir dari pipa yang penampangnya besar ke pipa yang penampangnya lebih sempit. Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap meningkat. Karena laju udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil. Sebaliknya, laju aliran udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena udara tidak saling berdesak-desakan (tekanan udaranya lebih besar). Adanya perbedaan tekanan ini, membuat sayap pesawat didorong ke atas.

Disaat yang bersamaan udara dibawah sayap dibelokan kebawah, sehingga terjadi gaya angkat (udara yang terdorong kebawah akan mendorong sayap keatas- gaya aksi reaksi). Gaya dorong terhadap sayap dan tekanan udara yang rendah diatas sayap inilah yang di butuhkan untuk pesawat terbang di udara. Udara akan mengalir melewati bagian atas sayap dan bagian bawah sayap.

Sebenarnya bukan udara yang mengalir melewati sayap pesawat, tapi sayap pesawatlah yang maju “menembus” udara. Tapi kita akan mengasumsikan aliran ini dengan gambar sayap yang diam. Dengan bentuk yang melengkung di atas, maka aliran udara di atas sayap membutuhkan jarak yang lebih panjang dan membuatnya “mengalir” lebih cepat dibandingkan dengan aliran udara di bawah sayap pesawat.

Karena sayapnya menempel pada badan pesawat, maka pesawat tersebut terangkat. Gaya hambat merupakan pergesekan antara pesawat udara dengan angin. Karena pesawat udara mempunyai massa, maka gaya grafitasi akan membawa pesawat kebawah, untuk itulah gaya angkat diperlukan. Gaya angkat dihasilkan oleh sayap pesawat udara (lift).

Karena itu, kecepatan pesawat harus dijaga sesuai dengan rancangannya. Jika kecepatannya turun maka lift nya akan berkurang dan pesawat akan jatuh, dalam ilmu penerbangan disebut STALL. Kecepatan minimum ini disebut Stall Speed. Jika kecepatan pesawat melebihi rancangannya maka juga akan terjadi stall yang dinamakan HIGH SPEED STALL. Tapi perlu juga diingat, bahwa hukum ini bukanlah satu-satunya hukum yang bekerja untuk menghasilkan lift.

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 7: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

D. Sistem Kemudi Pesawat Terbang

Ada beberapa bagian utama pesawat yang membuat pesawat itu bisa terbang dengan sempurna, selain hukum Bernoulli di atas diantaranya sebagai berikut :

1. Badan pesawat (Fuselage) terdapat di dalamnya : rang kemudi (cockpit) dan ruang penumpang (passenger).

2. Sayap (Wing), terdapat Aileron berfungsi untuk “Rolling” pesawat miring kiri – kanan dan Flap untuk menambah luas area sayap ( Coefficient Lift ) yang berguna untuk menambah gaya angkat pesawat.

3. Ekor sayap (Horizontal Stabilazer), terdapat Elevator berfungsi untuk “Pitching” nose UP – DOWN.

4. Sirip tegak (Vertical Stabilizer), terdapat Rudder berfungsi untuk “Yawing” belok kiri – kanan.

5. Mesin (Engine), berpungsi sebagai Thrust atau gaya dorong yang menghasilkan kecepatan pesawat.

6. Roda Pesawat ( Landing Gear ),berfungsi untuk mendarat/ landing atau tinggal landas / Take-off.

Pesawat bisa terbang ke segala arah, menanti gerak kemudi pilot. Kalau kemudi diputar ke kiri, pesawat akan banking ke kiri. Demikian pula sebaliknya. Gerakan ini ditentukan bilah aileron di kedua ujung sayap utama. Lalu, jika pedal kiri atau kanan diinjak, pesawat akan bergerak maju ke kiri atau ke kanan. Dalam hal ini yang bergerak adalah bilah rudder.Posisinya di belakang sayap tegak ( Vertical stabilizer ). Berbeda jika gagang kemudi di tarik atau didorong. Pesawat akan menanjak atau menukik. Penentu gerakan ini adalah bilah kemudi elevator yang terletak di kedua bilah sayap ekor horizontal.

Pada dasarnya apabila pesawat sedang terbang selalu menggabungkan fungsi-fungsi control diatas, seperti contoh. Bila pesawat belok kanan atau kiri , maka yang digerakkan adalah Aileron dan Rudder, jadi ketika belok pesawat dimiringkan agar lintasan belok lebih pendek, hal ini dapat menghemat waktu dan menghemat pemakaian bahan bakar.

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 8: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

E. Gaya-gaya yang Bekerja Pada Pesawat Terbang

Dari beberapa hal, bagusnya kinerja penerbang dalam sebuah penerbangan bergantung pada kemampuan untuk merencanakan dan berkordinasi dengan penggunaan tenaga (power) dan kendali pesawat untuk mengubah gaya dari gaya dorong (thrust), gaya tahan (drag), gaya angkat (lift) dan berat pesawat (weight). Keseimbangan dari gaya-gaya tersebutlah yang harus dikendalikan oleh penerbang. Makin baik pemahaman dari gaya-gaya dan cara mengendalikannya, makin baik pula ketrampilan seorang penerbang.

Berikut ini hal-hal yang mendefinisikan gaya-gaya tersebut dalam sebuah penerbangan yang lurus dan datar, tidak berakselerasi (stright and level, unaccelerated).

Thrust, adalah gaya dorong, yang dihasilkan oleh mesin (powerplant)/baling-baling. Gaya ini kebalikan dari gaya tahan (drag). Sebagai aturan umum, thrust beraksi paralel dengan sumbu longitudinal. Tapi sebenarnya hal ini tidak selalu terjadi, seperti yang akan dijelaskan kemudian.

Drag, adalah gaya ke belakang, menarik mundur, dan disebabkan oleh gangguan aliran udara oleh sayap, fuselage, dan objek-objek lain. Drag

kebalikan dari thrust, dan beraksi kebelakang paralel dengan arah angin relatif (relative wind).

Weight, gaya berat adalah kombinasi berat dari muatan pesawat itu sendiri, awak pesawat, bahan bakar, dan kargo atau bagasi. Weight menarik pesawat ke bawah karena gaya gravitasi. Weight melawan lift (gaya angkat) dan beraksi secara vertikal ke bawah melalui center of gravity dari pesawat.

Lift, (gaya angkat) melawan gaya dari weight, dan dihasilkan oleh efek dinamis dari udara yang beraksi di sayap, dan beraksi tegak lurus pada arah penerbangan melalui center of lift dari sayap.

Pada penerbangan yang stabil, jumlah dari gaya yang saling berlawanan adalah sama dengan nol. Tidak akan ada ketidakseimbangan dalam penerbangan yang stabil dan lurus (Hukum ketiga Newton). Hal ini berlaku pada penerbangan yang mendatar atau mendaki atau menurun.

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 9: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

Hal ini tidak sama dengan mengatakan seluruh keempat gaya adalah sama. Secara sederhana semua gaya yang berlawanan adalah sama besar dan membatalkan efek dari masing-masing gaya. Seringkali hubungan antara keempat gaya ini diterangkan dengan salah atau digambarkan dengan sedemikian rupa sehingga menjadi kurang jelas.

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 10: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

F. Hukum Bernoulli

Berikut akan disajikan beberapa pembahasan tentang HUKUM BERNOULLI yang didapatkan dari berbagai sumber.

Prinsip Bernoulli

Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.

Hukum Bernoulli

Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).

Aliran tak-termampatkan

Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:

di mana:

v = kecepatan fluidag = percepatan gravitasi bumih = ketinggian relatif terhadap suatu referensip = tekanan fluidaρ = densitas fluida

Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 11: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

* Aliran bersifat tunak (steady state)* Tidak terdapat gesekan (inviscid)

Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:

Aliran Termampatkan

Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai berikut:

Penerapan Hukum Bernoulli dapat kita lihat pada:

a. Tabung VenturiTabung Venturi adalah sebuah pipa yang memiliki bagian yang menyempit.Dua contoh tabung venturi adalah karburator mobil dan venturimeter.

1. KarburatorKarburator berfungsi untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara, kemudian campuran ini dimasukkan ke dalam silinder-silinder mesin untuk tujuan pembakaran.

2. VenturimeterTabung venturi adalah dasar dari venturimeter, yaitu alat yang dipasang di dalam suatu pipa aliran untuk mengukur kelajuan cairan.

b. Tabung PitotTabung Pitot adalah alat ukur yang kita gunakan untuk mengukur kelajuan gas.

c. Penyemprot ParfumPenyemprot Parfum adalah salah satu contoh Hukum Bernoulli. Ketika Anda menekan tombol ke bawah, udara dipaksa keluar dari bola karet termampatkan melalui lubang sempit diatas tabung silinder yang memanjang ke bawah sehingga memasuki cairan parfum.Semburan udara yang bergerak cepat menurunkan tekanan udara pada bagian atas tabung, dan menyebabkan tekanan atmosfer pada permukaan cairan memaksa cairan naik ke atas tabung. Semprotan udara berkelajuan tinggi meniup cairan parfum sehingga cairan parfum dikeluarkan sebagai semburan kabut halus.

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 12: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

d. Penyemprot Racun SeranggaPenyemprot Racun Serangga hampir sama prinsip kerjanya dengan penyemprot parfum. Jika pada penyemprot parfum Anda menekan tombol, maka pada penyemprot racun serangga Anda menekan masuk batang penghisap

e. Gaya Angkat Sayap Pesawat TerbangGaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu contoh Hukum Bernoulli.

Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa .

1. Berat Pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi Bumi2. Gaya angkat yang dihasilkan oleh kedua sayap pesawat

3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh mesin pesawat

4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gerakan udara.

f. Penerapan hukum bernoulli

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan aplikasi hukum Bernoulli yang sudah banyak diterapkan pada sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan manusia masa kini. Meskipun kenyataannya, tak ada jenis fluida yang memiliki kecairan dan kekentalan seperti yang disyaratkan dalam konsep dasar tersebut, yaitu kecairan yang merata dan sedikit kekentalan.

Berikut ini beberapa contoh aplikasi hukum Bernoulli tersebut.

Hukum Bernoulli digunakan untuk menentukan gaya angkat pada sayap dan badan pesawat terbang sehingga diperoleh ukuran presisi yang sesuai.

Hukum Bernoulli dipakai pada penggunaan mesin karburator yang berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dan mencampurnya dengan aliran udara yang masuk. Salah satu pemakaian karburator adalah dalam kendaraan bermotor, seperti mobil.

Hukum Bernoulli berlaku pada aliran air melalui pipa dari tangki penampung menuju bak-bak penampung. Biasanya digunakan di rumah-rumah pemukiman.

Hukum Bernoulli juga digunakan pada mesin yang mempercepat laju kapal layar

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 13: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

G. Kesimpulan

Dari materi yang telah saja kami uraikan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa:

Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang merupakan salah satu contoh Hukum Bernoulli yang pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkas,yakni :

1. Berat Pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi Bumi2. Gaya angkat yang dihasilkan oleh kedua sayap pesawat

3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh mesin pesawat

4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gerakan udara.

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG

Page 14: KATA PENGANTAR

FOSFOR (XI IA 4) SMAN 1 TPI

KELOMPOK 2 : Fairistya, Juliana, Liga, Nabila, Rohadatul, Wiljohn.

DAFTAR PUSTAKA

www.republika.co.id

www.indonesian-aerospace.com

www.aeromodelling.or.id

www.wikipedia.org

http://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_Bernoulli

http://www.gudangmateri.com/2008/05/hukum-bernoulli.html

FISIKA | GAYA ANGKAT PADA SAYAP PESAWAT TERBANG