kata pengantar -...

41
Kata Pengantar Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun LAKIP ( Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2012 dan ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul tahun 2011 2015. Penyusunan LAKIP ini sebagai implementasi dari Inpres nomer 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Publik Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PEnetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah pada Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul ini merupakan media pertanggung jawaban yang dibuat secara periodik yang berisikan informasi mengenai kinerja Instansi pemerintah untuk mendorong Instansi Pemerintah menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar. Selain itu Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP) Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul Tahun 2013 merupakan evaluasi terhadap berbagai program kerja pada tahun 2013, sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi, dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Demikian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul tahun 2013, dengan harapan dapat menjadi sumber/informasi pengambilan keputusan diwaktu waktu mendatang. Bantul, 20 Februari 2014 Kepala Kantor Ir. Ag. Sumasriyana, M.S.i Pembina TK I/IVb NIP. 196012241986031011

Upload: nguyenkhuong

Post on 06-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah

dan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun LAKIP ( Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2012 dan ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Bantul tahun 2011 – 2015.

Penyusunan LAKIP ini sebagai implementasi dari Inpres nomer 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Publik Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

PEnetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara

substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah pada Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul ini merupakan media pertanggung jawaban yang

dibuat secara periodik yang berisikan informasi mengenai kinerja Instansi pemerintah untuk

mendorong Instansi Pemerintah menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan

pembangunan secara baik dan benar.

Selain itu Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP) Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul Tahun 2013 merupakan evaluasi terhadap

berbagai program kerja pada tahun 2013, sebagai perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi, dan

strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Demikian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kantor Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul tahun 2013, dengan

harapan dapat menjadi sumber/informasi pengambilan keputusan diwaktu – waktu

mendatang.

Bantul, 20 Februari 2014

Kepala Kantor

Ir. Ag. Sumasriyana, M.S.i Pembina TK I/IVb

NIP. 196012241986031011

Page 2: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama
Page 3: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Daftar Isi

Kata Pengantar ………………………………………....……………………………………………………….. i

Daftar Isi ……………………………………………….....………………………………………………………. ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ………………………………………………….....………………………………….. 1

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………....…….…………………………. 8

A. GAMBARAN UMUM …..…………..…………………………....……………………………….. 8

B. STRUKTUR ORGANISASI …………………………………...…………………………………. 9

C. PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI .……………...........…………………………..10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA …….…………..............……….…………….... 15

A. RENCANA STRATEGIS …….…………………………………...………………………………. 15

1. Visi ..……………………………………………………………………….…………………. 15

2. Misi ……………………………………………………………………………………………. 16

3. Tujuan dan Sasaran ……………………………………………………......……………….. 16

4. Strategi dan Kebijakan ……………………………………………………........……………. 17

5. Sasaran dan Program …………………………………………………….......……………… 19

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN ……………………………………………........…………….. 24

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012……………………………………….........…………….. 25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………..…..........………..………. 28

A. PENGUKURAN KINERJA …………………..…………………………...........……….……...…. 28

1. Metode Pengukuran Kinerja ……………………………….............…….……………….…. 28

2. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran ……....................……………………..… 30

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA ……………………………………………….........…...... 31

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN ……………………………………………………...…..........…. 36

1. Realisasi Per Kegiatan ……………………….......................…………………...............… 38

2. Realisasi Per Sasaran ………......................………………………............….…...………. 39

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................ .40

A. EVALUASI ………………………..………………………………………………………..……. 40

B. TINDAK LANJUT …………………………………………………………………………....….. 43

Page 4: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

IKHTISAR EKSEKUTIF

Kantor Kesatuian Bangsa Politik dan Perliondungan Masyarakat Kabupaten

Bantul sebagai Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok membantu

Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan dalam bidang Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat telah menyusun Dokumen Rencana Strategis Tahun

2011-2015 dengan Visi yang hendak dicapai adalah :

" Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang demokratis, partisipatif,

harmonis, berkeadilan dan beradab yang berwawasan kebangsaan ”.

Kemudian Misinya adalah :

1. Mewujudkan partisipasi aktif masyarakat yang demokratis, harmonis, kreatif

dan kemandirian masyarakat dengan moral dan hukum.

2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam rangka

penanggulangan bencana dan pertahanan keamanan rakyat semesta.

3. Menyelenggarakan pengkajian permasalahan strategis daerah di bidang

Kesatuan Bangsa dan interaksi masyarakat dalam rangka terwujudnya

stabilitas dengan merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan pengendalian

dibidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat,

pelaksanaan kegiatan pembauran bangsa, fasilitasi pelaksanaan demokrasi .

Dari 3 (tiga) sasaran dalam rencana strategis, maka pada tahun 2012 telah

direncanakan dan dilaksanakan pembiayaan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran

2012 untuk pencapaian 8 (delapan) sasaran, yaitu :

1. Meningkatnya Jumlah Pelajar yang disiplin

2. Meningkatnya animo masyakat akan pentingnya Kesadaran Bela Negara .

3. Terbentuknya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di setiap Kecamatan

4. Terpantuanya validasi data dan Kegiantan Orang Asing.

5. Meningkatnya fasilitasi dan terbentuknya Forum Pembauran Kebangsaan.

6. Terbentuknya Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat.

7. Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

8. Meningkatnya Koordinasi , Mediasi dan komunikasi Forum Kerukunan Umat

Beragama

Dari uraian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor

Kesatuan Bangsa. Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul Tahun 2013

dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2013 sasaran yang ditetapkan dapat dicapai

walaupun belum optimal. Kegiatan- kegiatan inti dalam urusan kesatuan bangsa dan

Page 5: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

politik belum mendapatkan porsi yang cukup dalam pelaksanaan kegiatan. Hal ini

menyebabkan pencapaian sasaran sesuai tugas pokok dan fungsi masih kurang.

Beberapa sasaran kegiatan juga tetap dapat dilaksanakan meskipun tanpa didukung

pendanaan kegiatan secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa Kantor Kesbangsa

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul tetap memiliki dedikasi untuk

menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Secara umum, dari pencapaian

sasaran di tahun 2013, dapat diketahui bahwa banyak sasaran yang dicanangkan

dalam Rencana Strategis Kantor Kesbangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 yang tidak dapat dilaksanakan karena

keterbatasan anggaran.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran antara lain minimnya

kompetensi dan kualifikasi staf untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi; kurangnya

sarana dan prasarana; dan arah kebijakan anggaran yang belum berpihak pada

prioritas pencapaian sasaran. untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan

kinerja Kantor Kesbangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul

dalam mencapai sasaran di semua bidang, upaya-upaya yang harus dilakukan adalah :

1. Penempatan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kualifikasi

dalam bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan

masyarakat;

2. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang memadai, terutama

gedung kantor dan peralatan gedung kantor agar pelaksanaan kerja dapat

berjalan dengan baik;

3. Arah kebijakan anggaran harus difokuskan dan diprioritaskan pada pencapaian

sasaran dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang kesatuan bangsa,

politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat;

4. Penataan basis data dan informasi baik Ormas/LSM, Partai Politik, Satuan

Linmas dan data-data lain yang berhubungan dengan urusan bidang kesatuan

bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat untuk menunjang

pelaksanaan kerja

Page 6: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

8

B A B I

PENDAHULUAN

Selaras perkembangan reformasi birokrasi, setiap unit institusi pemerintah

/publik harus lebih terbuka dan transparans dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Oleh karena itu, organisasi publik diharapkan dapat membuat suatu rencana strategis

(Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan) serta Laporan

Pertanggungjawaban Kinerja (Performance Accountability Report) organisasi yang

mencerminkan transparansi dan akuntabilitas organisasi.

Rencana Kinerja (Performance Accountability Report) merupakan uraian lebih

lanjut secara periodik dari rencana strategis. Rencana strategis merupakan rencana

umum setiap lima tahunan yang harus diuraikan lebih lanjut ke dalam rencana tahunan

agar program dan kegiatan dapat terfokus. Dengan adanya rencana kinerja yang telah

tersusun diharapkan kinerja organisasi dapat berjalan dengan baik.

Penyelenggaraan pembangunan suatu pemerintahan yang baik harus dapat

mewujudkan aspirasi masyarakat dan dapat mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

sebagaimana Pembukaan Undang Undang Dasar 145. Untuk dapat mewujudkan itu

semua diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang

tepat, jelas, terukur dan legitimitas sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan TAP MPR RI Nomor :

XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi

dan nepotisme dan Undang-undang No : 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, maka pada awal tahun 2013 ini Kantor Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul telah menyusun

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ( LAKIP ) untuk tahun 2013. LAKIP ini

merupakan konsekuensi logis di dalam menjalankan kebijakan APBD yang telah

ditetapkan sebelumnya dan telah disepakati melalui nota kesepakatan antara legislatif

dan eksekutif, selain itu LAKIP dalam kaitannya juga merupakan komitmen kuat dari

penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bantul untuk senantiasa menjalankan

aturan-aturan yang ada.

Page 7: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

9

Penyusunan LAKIP ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban

administrasi dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan

pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana alam dan permasalahan sosial

politik lokal yang ada di wilayah Kabupaten Bantul, dengan demikian materi laporan

sedikit banyak menyangkut bidang hukum, ketentraman ketertiban, kesatuan bangsa

dan lingkungan serta kegiatan lain yang secara strategis berkaitan dengan tugas pokok

dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Bantul yang meliputi masalah sosial dan politik serta bencana alam.

Maksud dan tujuan pembuatan LAKIP adalah untuk mempertanggungjawabkan

dan memberikan gambaran umum atau informasi mengenai hasil-hasil kegiatan yang

telah dicapai Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Bantul selama tahun 2013, dan untuk mengetahui apakah perencanaan yang telah

disusun sesuai dengan pelaksanaannya

A. Struktur Organisasi

Stuktur organisasi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Bantul yang merupakan penjabaran terhadap tugas pokok dan fungsinya

adalah sebagai berikut :

a. Kepala Kantor;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Seksi Kewaspadaan dan Pertahanan Nasional;

d. Seksi Wawasan Kebangsaan, dan Politik Dalam Negeri;

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 8: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

10

Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah

dan bertanggung jawab Kepada Kepala Kantor kemudian masing-masing Seksi

dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Kantor.

Kantor Kesbangpollinmas merupakan Unsur pendukung Penyelenggara pemerintahan

daerah yang dipimpin oleh seorang kepala kantor yeng berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Kepala Kantor mempunyai tugas :

a. Memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor sesuai ketentuan

perundangundangan yang berlaku

b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan;

b. Menyelenggarakan tata naskah dinas, urusan hukum, administrasi kepegawaian,

perencanaan, administrasi keuangan, sarana dan prasarana, humas dan

protokol,kearsipan, kepustakaan, surat-menyurat, serta monitoring dan

pelaporan;

c. Menghimpun, menelaah dan mendokumentasikan peraturan perundang-

undangan;

Kepala Kantor

Seksi Wawasan

Kebangsaan dan Politik

Dalam Negeri

Seksi Kewaspadaan

dan Ketahanan

Nasional

Kelompok Jabatan

Funsional

Sub Bagian

Tata Usaha

Page 9: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

11

d. Melaksanakan administrasi dan kearsipan data pegawai;

e. Menyimpan, memelihara, mengelola, dan mendistribusikan barang kebutuhan

dinas;

f. Melaksanakan koordinasi pengadaan dan pendistribusian kebutuhan rumah

tangga;

g. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan barang

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. Melaksanakan administrasi, inventarisasi, dan laporan pertanggungjawaban

pengelolaan asset;

i. Mengusulkan penghapusan barang milik daerah memelihara kendaraan dinas;

j. Melaksanakan administrasi perjalanan dinas bagi pejabat dan staf;

k. Menyiapkan perlengkapan rapat dan melayani tamu dinas;

l. Melaksanakan administrasi penerimaan, penyetoran dan pelaporan pajak sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

m. melaksanakan inventarisasi, verifikasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran dan

bimbingan teknis pelaksanaan anggaran kepada pengelola keuangan; atau

n. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

o. Mengkoordinasikan penyusunan Rentra SKPD dan Renja SKPD;

p. Mengkoordinasikan penyusunan RKA dan DPA;

q. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

dan

s. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Seksi Wawasan Kebangsaan dan Politik Dalam Negeri

mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan

b. Menyiapkan bahan kerja;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis wawasan kebangsaan dan

politikdalam negeri;

d. Menyelenggarakan pembinaan idiologi Negara, wawasan kebangsaan,bela

Negara, nilai sejarah kengsaan dan penghargaan kebangsaan;

e. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi kehidupan demokrasi dan politik

dalam negeri;

Page 10: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

12

f. Menyelenggarakan pembinaan dibidang budaya dan pendidikan politik;

g. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan fasilitasi ketahanan seni,

budaya, agama dan kemasyarakatan;

h. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan fasilitasi organisasi

kemasyarakatan,budaya seni dan agama;

i. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan fasilitasi Partai Politik;

j. Mengumpulkan dan mengolah data penyusunan kegiatan dibidang wasbang,

pemberdayaan politik, social kemasyarakatan dan budaya;

k. Menginventarisasi, mengidentifikasid an menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidangnya;

l. Mengkoordinasikan program dan kegiatan demokrasi dan perlindungan,

pengembangan, penegakan dan penghormatan HAM dengan instansi terkait

m. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

n. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

dan

p. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Seksi Kewaspadaan dan Ketahanan Nasional :

a. Menyusun rencana kegiatan

b. Menyiapkan bahan kerja

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis kewaspadaan dan ketahanan

nasional;

d. Menyelenggarakan pembinaan kewaspadaan nasional;

e. Menyelenggarakan kerjasama intelejen keamanan, bina masyarakat perbatasan

dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan dan penaganan konflik

sosial;

f. Menyelenggarakan kewaspadaan dini;

g. Menyelenggarakan pembinaan , pengawasan orang asing dan lembaga asing;

h. Menyelenggarakan pembinaan pengawasan dan fasiliasi ketahanan ekonomi

i. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan fasiliasi organisasi

kemasyarakatan dibidang ekonomi;

j. Menyelenggarakan pembinaan kegiatan dibidang pembauran kebangsaan;

k. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

Page 11: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

13

l. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; dan

m. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

Kelompok Jabatan Fungsional.

Untuk yang menduduki jabatan fungsional pada tahun anggaran 2013 tidak ada.

Page 12: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

15

B A B II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan keberhasilan dari suatu tujuan dan

sasaran strategi organisasi dengan dasar hokum Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor : Per/09/M.Pan/2007. Hal tentang Pedoman Umum Pedoman Penetapan

Indikator Kinerja Utama di linkungan instansi Pemerintah dan telah ditetapkan dengan

Peraturan Bupati Nomor : 16 B Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama

Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015.

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul menetapkan Idikator

Kinerja Utama (IKU) sebanyak 3 Indikator Kinerja Utama untuk menggambarkan

keberhasilan yang dicapai oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai berikut :

NO SASARAN

STRATEGIS

NO INDIKATOR

KINERJA

TARGET RUMUS

1 Terwujudnya kedisiplinan Pelajar sekolah

2 Pemantauan situasi dan kondisi Ipoleksosbudhankam

2 Terciptanya situasi

dan kondisi yang

aman dan tentram di

masyarakat

90%

3 Peningkatan kerukunan hidup Umat beragama

3 Terwujudnya

kerukunan antar umat

beragama

dimasyarakat

90%

Page 13: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

16

2.2. RENCANA STRATEGIS

Pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bantul agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan

global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik

Indonesia dengan adalah suatu proses yang terarah pada hasil yang ingin dicapai dan

diselenggarakan selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun kedepan yakni tahun

2011 – 2015. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi

pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala

yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

2.2.1 VISI

Visi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul telah disepkati dan

dirumuskan bersama adalah :

“Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Kabupaten Bantul yang Demokratis,

Partisipatif, Harmonis, Berkeadilan dan Beradab yang Berwawasan Kebangsaan.”

Visi tersebut mengandung pengertian bahwa kondisi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bantul ingin mewujudkan masyarakat Bantul yang berkarakter Pancasila guna

mendukung pembangunan masyrakat Indonesia Seutuhnya

2.2.2 MISI

Misi merupakan rumusan mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan

tantanngan yang harus dihadapi oleh seluruh karyawan dan jajaran pimpinan pada Kantor

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul untuk mewujudkan visi yang telah

ditetapkan dapat dirumuskan misi, Misinya adalah :

1. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat menuju kehidupan yang demokratis, harmonis,

berkeadilan dan beradab dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam rangka deteksi dini

penanggulangan bencana dan pertahanan keamanan rakyat semesta.

3. Mewujudkan stabilitas masyarakat di seluruh aspek kehidupan (epoleksosbudhankam)

melalui pengkajian masalah-masalah strategis daerah di bidang kesatuan bangsa dan

politik .

Page 14: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

17

2.2.3 TUJUAN

Tujuan adalah :

Sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1-5 tahun akan

menjadi arah suatu organisasi dan menjadi ukuran kinerja serta didasarkan isu dan analisa

strategis. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan

dalam rangka merealisasikan misi.

Sasaran adalah :

Hasil yang ingin dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik dan

terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

1) Tujuan Misi I

Meningkatkan kualitas kehidupan sosial politik dan berkembangnya partisipasi

masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dengan sasaran :

a. Terpeliharanya kesatuan dan persatuan bangsa;

b. Meningkatnya kerukunan dan solidaritas antar umat beragama;

c. Meningkatnya partisipasi aktif LSM/ormas dalam proses pembangunan di

Kabupaten Bantul;

d. Meningkatnya kesadaran seluruh elemen masyarakat dalam penegakan moral

dan HAM di Kabupaten Bantul.

2) Tujuan Misi II

Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam deteksi dini penanggulangan

bencana.

Dengan sasaran:

a. Meningkatnya kewaspadaan masyarakat dalam deteksi dini penanggulangan

bencana, bencana sosial.

b. Meningkatkan peran serta anggota linmas dalam mewujudkan keamanan dan

ketertiban masyarakat.

c. Meningkatnya kualitas pelayanan anggota linmas dalam menjaga keamanan

dan ketertiban masyarakat;

d. Meningkatnya profesionalisme anggota linmas.

Page 15: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

18

3) Tujuan Misi III

Meningkatnya kapasitas antar stake holder dalam mewujudkan stabilitas

kehidupan masyarakat yang kondusif untuk mendukung proses pembangunan di

Kabupaten Bantul.

Dengan sasaran:

a. Tersedianya rumusan kebijakan teknis pelaksanaaan pengendalian di bidang

kesatuan bangsa, pembauran bangsa dan masalaha-masalah strategis

lainnya;

b. Terwujudnya stabilitas masyarakat yang kondusif di berbagai aspek

kehidupan.

2.2.4 Sasaran Srategis dan Kebijakan

Hasil yang ingin dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur

dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan secara terukur dan akan menghasilkan

secara nyata dalam waktu tertentu merupakan bagian yang integral Sasaran

memberikan focus pada penyelassaian kegiatan , maka sasaran harus menggambarkan

hal –hal yang ingin dicapai melalui tindakan yang akan dilakukan dan bersifat spesifik,

terinci, dapat diukur dan dap[at dicapai. Dengan demikain apabila seluruh sasaranyang

ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan strategic terkait juga telah dapat tercapai

.

Sedang strategi adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah

ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu.

Program yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik untuk

mencapai sasaran adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan mediasi dan fasilitasi pembauran bangsa;

b. Peningkatan mediasi dan fasilitasi pemantapan wawasan kebangsaan;

c. Peningkatan mediasi dan fasilitasi pemantapan ideologi negara;

d. Peningkatan mediasi dan fasilitasi pemantapan ketahanan bangsa;

e. Peningkatan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan antar lembaga

legislatif dan ekskutif;

f. Peningkatan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan organisasi

kemayarakatan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat;

g. Meningkatkan mediasi dan fasilitasi hubungan lembaga penyelenggara pemilu;

h. Meningkatkan Koordinasi dan Pemantauan Orang Asing

Page 16: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

19

i. Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan partai politik;

j. Peningkatan mediasi dan fasilitasi hubungan pelaksanaan pengembangan demokrasi;

k. Peningkatan mediasi dan fasilitasi penanganan maslah aspek politik, ekonomi, sosial

budaya, keamanan, ketertiban dan hak azasi manusia;

l. Peningkatan koordinasi dalam rangka pengkajian, fasilitasi dan penanganan masalah

aktual;

m. Peningkatan perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan rencana tindak lanjutnya;

n. Peningakatan evaluasi palaporan penanganan masalah aktual dan penyampaian saran

tindak lanjut penyelesaiannya;

o. Peningkatan pelaksanaan pemberian rekomendasi ijin/riset/penelitian/PKL/KKN;

p. Peningkatan fasilitasi dan koordinasi intelijen;Peningkatan pengorganisasian rakyat dan

pembentukan satu satuan Linmas/Hansip;

q. Peningkatan kewaspadaan dan kemampuan rakyat terhadap kemungkinan munculnya

ATHG;

r. Peningkatan fasilitasi dan koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat;

s. Peningkatan fasilitasi pendidikan bela negara;

t. Peningkatan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan

masyarakat.

Sedangkan kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan - ketantuan yang telah

disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang unutk dijadikan

pedoman atau petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat,

agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi

dan visi organisasi. Kebijakan yang diambil oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik,

untuk melaksanakan sasaran adalah sebagai berikut:

a. Memfasilitasi kerukunan antar umat beragama,

b. Meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan untuk memperkuat ketahanan

bangsa,

c. Memantau keberadaan orang asing,

d. Melakukan pembauran bangsa;

e. Memfasilitasi hubungan yang harmonis antara parpol dengan lembaga pemerintah dan

non pemerintah serta perguruan tinggi;

f. Mengkoordinir dinas instansi terkait dalam pembinaan pelajar dan masyarakat;

g. Memfasilitasi koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam pembinaan

satuan keamanan lingkungan di masyarakat;

h. Meningkatkan pemasyarakatan mengenai Bela Negara melalui jalur formal dan informal

dalam upaya menumbuhkembangkan kesadaran bela negara sejak dini;

i. Mendorong seluruh komponen masyarakat agar selalu waspada dalam menghadapi

bencana sosial;

j. Pembinaan LSM/ormas di Kabupaten Bantul

Page 17: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

20

1. Sasaran dan Program

2.

Dengan telah disusunnya Rencana Strategis, Kebijakan, Tujuan dan Sasaran

sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik Kabupaten

Bantul, maka ditetapkan program-program yang dijabarkan dalam bentuk kegiatan-

kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, yaitu :

Sasaran, Program dan Kegiatan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

Tahun 2013

Sasaran Program Kegiatan

1 2 3

1 Terwujudnya administrasi

kepegawaian yang tertib

dan lengkap

1 Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1 Penyediaan jasa surat menyurat

2 Penyediaan jasa pemel & perizinan kend. Dinas/operasional

3 Penyediaan Jasa Adm. Keuangan

4 Penyedian Jasa Kebersihan Kantor

5 Penyedian jasa perbaikan peralatan kerja

6 Penyediaan alat tulis kantor

7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8 Penyediaan bahan bacaan & perundang-undangan

9 Penyediaan makanan dan minuman

10 Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

11 Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi dlm daerah

12 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

13 Penyedian komponen instalasi listrik dan penerangan kantor

14 Penyediaan jasa tenaga tehnis pendukung/tenaga perkantoran

2

Terjaganya kelancaran

pekerjaan

2 Peningkatan sarana

dan prasarana

aparatur

15 Pemeliharan rutin/berkala gedung kantor

16 Pengadaan perlatan dan perlengkapan Kantor

Page 18: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

21

17 Pemeliharaan rutin/berkala/operasional kendaraan dinas

3 Terwujudnya semangat

nasioinalisme dan bela

Negara, berbangsa,

bernegara di kalangan

generasi muda/ pelajar

3 Pengembangawan

Wawasan

Kebangsaan

18 Lomba Upacara dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaaan

4 Terwujudnya rasa

solidaritas dan

Nasionalisme yang tinggi

4 Kemitraan

Pengembangan

Wawasan

Kebangsaan

19 Forum kewaspadaan Dini Masyarakat

20 Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB )

21 Forum Pembauran Kebangsaan

22 Pemantauan Orang Asing

5 Terwujudnya keamanan

dan ketertiban

dimasyarakat

5 Pemberdayaan

Masyarakat untuk

menjaga ketertiban

dan keamanan

23 Pembinaan satuan keamanan lingkungan di masyarakat

24 Pemberdayaan masyarakat untuk kewaspadaan dini dan menjaga keamanan lingkungan

6 Terwujudnya hubungan

antar lembaga legislatif,

eksekutif, organisasi

kemasyarakatan, lembaga

swadaya masyarakat,

partai politik, lembaga

penyelenggaran pemilu

serta masyarakat dan

pelaksanaan

pengembangan demokrasi

6 Pendidikan Politik di

Masyarakat

25 Penyusunan data base parpol dan ormas

26 Verifikasi bantuan parpol

27 Sosialisasi UU Partai Politik dan UU Pemilu bagi pemilih pemula

1 28 Forkom Ormas,Orsos, dan LSM

29 Forkom Generasi Muda Parpol

30 Forkom IPOLEKSOSBUD dan Keamanan

31 Pendapingan pengurus parpol

32 Pendaftaran,

Page 19: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

22

pendataan,verifikasi Ormas,Orsos, dan LSM sesuai Permendagri No. 33 Tahun 2012

33 Sosialisasi Sosialisasi pemilih pemula melalui Pemilos

A. Rencana Kinerja Tahunan

Rencana kinerja tahunan merupakan penjabaran hasil pencapaian yang diharapkan dari

sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis yang dilaksanakan dalam

satu tahun. Dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh

indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Rencana kinerja Kantor Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul pada tahun 2013 dapat dilihat dari penetapan sasaran,

indikator kinerja, program, kegiatan dan target keluarannya.

Penerapan rencana starategis tahun 2011-2015 pada tahun anggaran 2013 mencakup

pelaksanaan 6 program dalam 33 kegiatan Untuk melaksanakan kegiatan di dengan Anggaran

Belanja Langsung Rp. 1.111.101.950,- dan Belanja tidak langsung sebesar Rp

1.139.862.900,-

B. Perjanjian Kinerja

Penetapan Kinerja adalah dokumen perjanjian Kinerja antara Bupati Bantul selaku kepala

daerah dengan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Bantul melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai Indikator Kinerja Utama

(IKU) sesuai dengan sasaran yang termuat dalam Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015. Perjanjian kinerja

tersebut tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja (PK) Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul Tahun 2013.

Penetapan kinerja (PK) merupakan pernyataan tekad dan janji dalam bentuk kinerja

yang akan dicapai, antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima

amanah/tanggung jawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tanggung

jawab/kinerja. Dengan demikian, penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan

diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya. Penetapan

kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi

pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang

dikelolanya.1 Penetapan Kinerja merupakan kesepakatan antara pengemban tugas dengan

atasannya (Performance Agreement). Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja

Tahunan, yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah proses

anggaran (budgeting process) selesai. Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Penetapan Kinerja

dimuat dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Page 20: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

23

Page 21: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja yang dilaksanakan adalah dengan membandingkan

antara target kinerja sasaran dengan realisasi kinerja sasaran, atau dengan kata

lain membandingkan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan

dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada

level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran

dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana

kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk

memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes

atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang

diinginkan.

1. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi

sebagai berikut:

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan

rumus:

Realisasi Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan

rumus:

Rencana – (Realisasi – Rencana)

Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

Page 22: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Atau:

(2 x Rencana) – Realisasi Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

Dalam rangka pengembangan Sistem AKIP pada tahap pengukuran dan

evaluasi atas kinerja, beberapa kegiatan ditetapkan indikator kinerja outcomes yang

lebih tinggi (ultimate outcomes) serta disajikan perbandingan dengan capaian

kinerja pada tahun sebelumnya. Untuk dapat mengetahui tingkat capaian kinerja,

pengukuran kinerja tahun 2012 dilakukan dengan membandingkan antara target

kinerja dan realisasi kinerja, melalui pengukuran tingkat pencapaian sasaran yang

merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang

telah ditetapkan, sebagaimana dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT),

dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja

kegiatan yang berhubungan dengan sasaran tersebut. Pengukuran pencapaian

sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja.

2. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing

indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan

dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

Urutan Rencana capaian Kategori Capaian

I >85 Sangat Berhasil

II 70 < X ≤ 85 Berhasil

III 55 < X ≤ 70 Cukup Berhasil

IV ≤ 55 Tidak Berhasil

Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan

berdasarkan “Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran

tersebut dijelaskan berikut ini.

Page 23: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah

indikator untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak

berhasil) yang ada disetiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala

ordinal dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok

sasaran tersebut.

Jumlah indikator untuk setiap kategori X Nilai mean

setiap kategori Capaian Sasaran = Jumlah indikator kinerja sasaran

Nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut:

Sangat Berhasil : 92,5

Berhasil : 77,5

Cukup Berhasil : 62,5

Tidak Berhasil : 27,5

Hasil perkalian tersebut disimpulkan kembali berdasarkan skala

pengukuran ordinal dengan katagori sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil,

dan tidak berhasil.

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Tahapan akuntabilitas kinerja berikutnya yaitu evaluasi kinerja. Evaluasi

bertujuan untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala-kendala yang

dijumpai didalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian misi

agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program / kegiatan di

masa yang akan datang.

Selain itu dalam evaluasi kinerja juga dilakukan analisis efisiensi dengan

cara membandingkan antara outputs dengan inputs baik untuk rencana maupun

realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi antara nilai inputs dengan

outputs.

Selanjutnya dalam pengukuran kinerja akan dilakukan pengukuran

terhadap capaian Indikator Kine (IKU) yang sesuai dengan janji Penetapan Kinerja

yang ada dalam Sasaran Strategis pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bantul.

I. Evaluasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

Page 24: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Indikator kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan dari suatu

tujuan dan sasaran organisasi . Selanjutnya realisasi terhadap capaian Indikator

Kinerja Utama Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul pada tahun

2013 dapat di uraikan :

1. Meningkatnya kedisiplinan pelajar’

Pada tahun 2013 Kegiatan Penertiban dan Konseling Pelajar Tidak Disiplin

tidak mentargetkan.

Adapun yang menyebabkan tidak mentargetkan disebabkan untuk kegiatan

Peneretiban dan Konseling Pelajar tidak Disiplin untuk Tahun 2013 tidak

dianggarkan karena Anggaran dialihkan pada kegiatan lain baru nanti pada tahun

2014 akan dilaksanakan kembali.

2. Terciptanya kedamaian dan Ketrentraman di masyarakat

Kegiatan ini menargetkan sebesar 90 % terealisir 100% maka nilai capaian

indicator ini sebesar 111% dengan katagori sangat berhasil yang ditandai dengan

terlaksananya FGD (Focus Group Discusion) dengan peserta Jajaran Ormas,Orsos

serta Anggota LSM maupun dari unsure-unsur Tokoh-tokoh Masyarakat di Bantul

Sebanyak 2x, kegiatan pertama dengan Narasumber dari Ketua FKDM DIY dan

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul dan yang kedua sebagai

narasumbernya adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa , Politik dan Perlindungan

Masyarakat Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekretatis Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. .

Adapun yang mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan

tersebut disebabkan oleh yaitu :

a. Pemahaman yang baik dari unsure-unsur anggota Ormas, Orsos dan

Anggota LSM maupu tokoh-tokoh masyarakat mengenai arti

pentingnya Kewaspadaan dini Masyarakat terhadap kerawanan

bencana alam , kerawanan social maupun kerawanan konflik sara;

Page 25: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

b. Intensitas Koordinasi yang baik di tingkat Tingkat Kecamatan , Desa

maupun untuk menggali potensi kerawanan bencana alam ,

kerawanan social maupun kerawanan konflik sara;

3. Capaian Peningkatan Kerukunan Hidup Umat Beragama

Pada tahun 2013 kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama mentargetkan

90% dan terrelisir 84% dengan nilai capaian indicator sebesar 93%dengan Katagori

sangat berhasil.

Keberhasilan Pembentukan Forum ini adalah dikarenakan yaitu ;

a. Efektivitas sosialisasi ketokoh lintas agama;

b. Kesadaran terbentuknya Forum yang menjembatani kepentingan lintas agama.

c. Intesitas Koordinasi antara Tokoh Lintas agama dengan SKPD yang

mengampu;

d. Banyak belajar pada daerah-daerah lain di Indonesia dalam penanganan konflik

antar Suku,Ras maupun Agama.

II. Evaluasi capaian Penetapan Kinerja.

Capaian penetapan kinerja adalah suatu pengukuran kinerja sesuai dengan

indicator-indikator sasasran yang tertuang dalam Sasaran-Sasaran Strategis dalam

Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul Tahun

2011-2015 khususnya pada realisasi sesuai perencanaan di tahun 2012.

Adapun Evaluasi per Sasaran-Sasaran Strategis sebagai berikut :

Sasaran tersebut ditetapkan untuk mencapai misi 1, yaitu

“Menyelenggarakan Administrasi Perkantoran” dan tujuan misi 1, yaitu

“Mewujudkan administrasi Perkantoran yang tertib dan lengkap”

INDIKATOR

KINERJA

REALISA

SI 2011

REALISA

SI 2012

Targe

t

2013

REALISA

SI 2013

Capaia

n (%)

Katagori

Sasaran 1: Terwujudnya administrasi Perkantoran yang tertib dan lengkap

Page 26: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

1

Terwujudnya

tertib

administrasi

ketata

usahaan,persur

atan,kearsipan

dan keuangan

serta urusan

kerumah tangga

dan

telemonukasi

100%

100%

100%

100%

100

Sangat

Berhasil

2 Terwujudnya

pelayanan umum

guna kelancaran

penyelenggaraan

pemerintahan

100%

100%

100%

100%

100

Sangat

Berhasil

Capaian Sasaran (Katagori Sangat berhasil) = (2 X 92,5) / 2 = 92,50

Total Capaian Sasaran untuk sasaran Strategis 1 (satu) sebesar = 92,50

Sasaran tersebut terdiri dari 2 indikator sasaran berdasarkan hasil

pengukuran kinerja dengan nilai rata-rata capaian sasaran sebesar 92,50 dengan

katagori Sangat Berhasil . Nilai capaian indicator pada sasaran 1(satu) sesuai hasil

pengukuran kinerja untuk mencapai misi 1, yaitu “Menyelenggarakan administrasi

,ketata usahaan, persuratan, kearsipan, keuangan dan urusan kerumah tanggaan

serta telekomunikasi, dan tujuan 1, yaitu “Mewujudkan administrasi ,ketata

usahaan, persuratan,kearsipan, keuangan dan urusan kerumah tanggaan serta

telekomunikasi yang tertib dan lengkap”

Sasaran ini ditujukan untuk meningkatkan tertib administrasi pengelolaaan

ketatausahaan, persuratan,kearsipan, keuangan dan urusan kerumah tanggaan

serta telekomunikasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Dalam mewujudkan

sasaran tersebut diharapkan dicapai melalui 2 (dua) program yaitu :

1.Pelayanaan Administrasi Perkantoran;

2.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Page 27: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Alokasi anggaran dari Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) tahun

anggaran 2013 untuk mewujudkan sasaran tersebut adalah sebesar Rp

259.618.250’- dan terealisir sebesar Rp atau tercapai % .Sedangkan Sumber daya

manusia yang melaksanakan sebanyak 7 orang.

Dilihat dari capaian indicator sasaran yang terdiri dari 2 indikator diperoleh

nilai … atau dengan katagori Sangat berhasil.Pencapaian indicator sasaran 1 (satu)

dijelaskan sebagai berikut :

1. Tertib administrasi ketata usahaan,persuratan,kearsipan dan keuangan serta

urusan kerumah tangga dan telemonukasi dari target 100% terealisir %

adapun kegiatan ini meliputi :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

b. Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air, Listrik;

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaaan dan Perizinan Kendaraan Dinas

/Operasional;

d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

f. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan;

h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan BAngunan Kantor;

i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Per Undang-Undangan;

j. Penyediaan Makanan dan Minuman;

k. Rapat-Rapat Koordonasi dan Konsultasi Keluar Daerah;

l. Rapat-Rapat Koordonasi dan Konsultasi Dalam Daerah;

m. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung /Tehnis Perkantoran;

2. Tersedianya dan tertibnya pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dari

target 100% terealisir 100 % adapun kegiatan ini meliputi :

a. Pemeliharan Rutin/Berkala Gedung Kantor ;

b. Pemeliharan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

c. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

Page 28: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran ke 2(dua) Tahun 2013 sebagai

berikut :

INDIKATOR KINERJA REALISASI

2011

REALISASI

2012

Target

2013

REALISASI

2013

Capaian

(%)

Katagori

1 Terselenggaranya

Lomba Upacara

dikalangan pelajar

agar tumbuh rasa

nasionalisme

852 sek

852 sek

100%

Sangat

berhasil

2 Terwujudnya rasa

nasionalime bagi

pemeluk agama

melalui

pemberdayaan Forum

Kerukunan Umat

Beragama

6 dialog

6 dialog

100%

Sangat

berhasil

3 Terciptanya

kewaspadaan dini

masyarakat terhadap

kemungkinan

muculnya bahaya

yang merongrong

keutuhan Negara

maupun bencana

alam

300 peseta

271

peserta

100%

Sangat

berhasil

4 Terciptanya

kerukunan antar

warga suku ras

50 orang 45 orang 100 Sangat

berhasil

5 Terdatanya

keberadaan orang

asing

17

Kecamatan

12

Kecamatan

71 Berhasil

Capaian sasaran indicator ( Katagori sangat berhasil ) = (4x92.5) / 5 = 74.00

Capaian sasaran indicator ( Katagori sangat berhasil ) = (1x77.5) / 5 = 15.50

Sasaran 2: Terwujudnya Rasa Nasionalisme ,cinta tanah air dikalangan generasi muda dan masyarakat

Page 29: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Total capaian Sasaran untuk sasaran strategis 2 (dua) sebesar = 89.50

Sasaran ini ditujukan untuk Meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta

tanah air. Dalam mewujudkan sasaran tersebut diharapkan dicapai melalui 2 (dua)

program yaitu :

1.Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan;

2.Wawasan Kebangsaan.

Alokasi anggaran dari Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) tahun

anggaran 2013 untuk mewujudkan sasaran tersebut adalah sebesar Rp

392.574.000- dan terealisir sebesar Rp 254.150.000 atau tercapai 77% .Dengan

katagori Berhasil.

Dilihat dari capaian indicator sasaran yang terdiri dari 2 indikator diperoleh

nilai 100 atau dengan katagori berhasil. Pencapaian indicator sasaran 2 (dua)

dijelaskan sebagai berikut :

1.Terselenggaranya Lomba Upacara dikalangan pelajar agar tumbuh rasa

nasionalisme dari target 852 sekolahan terealisir 852 sekolah atau tercapai 100

%’

Untuk Mewujudkan sekolah memiliki situasi yang dinamis di segala aspek

kehidupan sehingga sekolah mempunyai daya ketangguhan dan kemampuan

terhadap gangguan-gangguan negative baik dari dalam maupun dari luar

sekolah maka perlu adanya kegiatan lomba upacara yang diatur menurut

Pancasila, UUD 45 (tentang Sistim Pendidikan Nasional Indonesia) dan Inpres

nomor 14 tahun 1981 tentang Tata urutan Upacara Bendera. Realisasi

Kejuaraan Sebagai berikut :

Tingkat SD

JUARA SEKOLAH HADIAH

1 SD Muh Jogodayoh Rp 2.500.000

2 SD Negeri Jejeran Rp 2.000.000

3 SD Negeri Kebonagung Rp 1.500.000

4 SD Negeri Jigudan Rp 750.000

5 SD Negeri Guwo RP 500.000

Tingakat SMP

JUARA SEKOLAH HADIAH

Page 30: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

1 SMP Negeri II Bambanglipuro Rp 2.500.000

2 SMP Negeri I Srandakan Rp 2.000.000

3 SMP Negeri I Pandak Rp 1.500.000

4 SMP Negeri II Pajangan Rp 750.000

5 SMP Negeri V Banguntapan RP 500.000

Tingkat SLTA

JUARA SEKOLAH HADIAH

1 SMA Negeri I Pundong Rp 2.500.000

2 SMA Negeri Pajangan Rp 2.000.000

3 SMA Negeri I Srandakan Rp 1.500.000

4 SMA Negeri I Sanden Rp 750.000

5 MAN Wonokromo RP 500.000

2.Terfasilitasinya dialog antar umat beragama agar tercipta kehidupan beragama,

bermasyarakat dan bernegara dengan damai dari target pelksanaan dialog sebanyak 6 x

terealisir sebanyak 6x dialog atau tercapai 100% adapun materi dialog yang di ikuti oleh 5

tokoh agama yaitu :

a. Melakukan dialog dengan tokoh/pemuka 5 agama;

b.Menyalurkan kebijakan pemeritah daerah kepada masyarakat;

c.Menampung aspirasi mereka;

d.Menyalurkan aspirasi mereka kepada Pemerintah daerah;

e.Memberikan rekomendasi tertulis atas pendirian rumah ibadat.

3. Terlaksananya Forum Grup Diskusi agar terciptanya situasi aman dan kondusif.

Adapun dialog pertama diselenggarakan pada tanggal 14 November 2013,materi

Diaolog narasumber KH. Abdul Muhaimin Ketua FKDM DIY, AKPB Supardi Kasat

Intelpam Polres Bantul, Ka,Kan Kesbangpol Bantul yang di undang sebanyak 150 orang

dan dihadiri sebanyak 134 orang atau tercapai 89 % terdiri dari : Karang Taruna Desa

se Kab, Kasi Trantib Kecamatan,Ormas,Orsos dan Tokoh masyarakat dialog kedua

diselenggarakan pada tangggal 23 April 2013 dengan Narasumber Ir. Wijaya Tunggali,

MT selaku Tokoh Masyarakat dan KH. Abdul Muhaimin Ketua FKDM DIY dengan Materi

yang diundang sebanyak 150 peserta dan hadir sebanyak 137 peserta atau tercapai

90% terdiri dari : Karang Taruna Desa se Kab, Kasi Trantib Kecamatan,Ormas,Orsos

dan Tokoh masyarakat.

Page 31: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

4. Terlaksananya Forum Grup Diskusi agar tercipta kondisi damai dan Harmoni.

Adapun dialog diselengarakan pada tanggal 23 Nopeber 2014 dengan target peserta 50

orang yang hadir 50 orang tercapai 100% dengan narasunber Agus Budi selaku

Sekretaris FPK Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan materi Pembauran

Kebangsaan.

5. Terlaksananya Pendataan Orang Asing agar tersaji data keberadaan orang asing di

Bantul.

Kunjungan lapangan dengan Target tahun 2013 sebesar 100% terealisir, nilai capaian

indicator sasaran ini sebesr 71% dengan katagori Cukup berhasil.Dimana jumlah

kunjungan yang semula direncanakan sejumlah 17 kecamatan terealisir sebanyak 12

kecamatan . 9 Partai Politik terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bandahara sejumlah 27

Pengurus tervasilitasi semuanya. Keberhasilan indicator ini didukung oleh Tim yang

terdiri Kantor Kesbangpol, Adapun kelancaran kegiatan ini didukung dengan adanya

koordinasi dengan steakholder yang mengampu masalah orang asing seperti misalnya :

Kantor Imigrasi Klas II, Dispenduk, Disnaker dan Kecamatan maupun Desa.

Sasaran tersebut ditetapkan untuk mencapai Misi 3 yaitu: “Mengupayakan

terciptanya situasi yang rukun dan damai dilingkungan masyarakat ‘. Target

pengukuran capaian kinerja dari sasaran ke-3 adalah sebagai berikut :

Pencapaian Kinerja Sasaran 3 Tahun 2013

INDIKATOR KINERJA REALISASI

2011

REALISASI

2012

Target

2013

REALISASI

2013

Capaian

(%)

Katagori

Terdatanya dan

informasi yang akurat

guna mengantisipasi

dan mengurangi dari

berbagai macam

gangguan keamanan

dan ketertiban untuk

menjaga keamanan

lingkungan

12

Koordinasi

20

Koordinasi

167 Sangat

berhasil

Terselenggaranya

work shop pembinaan

satuan keamanan

70 orang

65 orang

93

Sangat

berhasil

Sasaran 3: Meningkatnya Kewaspadaan Dini Masyarakat

Page 32: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

lingkungan di

masyarakat agar

dapat memberikan

pemahaman kepada

masyarakat untuk

deteksi dini dan cegah

terhadap potensi

gangguan keamanan

di wilayah

Capaian sasaran indicator ( Katagori sangat berhasil ) = (2x92.5) / 2 = 92.5

Total capaian Sasaran untuk sasaran strategis 3 (tiga) sebesar = 92.5

Sasaran 3 (tiga) terdiri dari 2(dua) indicator sasaran berdasarkan hasil

pengukuran kinerja dengan nilai rata-rata capaian sasaran sebesar 92,5 dengan

katagori sangat berhasil . nilai capaian Indikator sasaran pada sasaran 3 (tiga)

sesuai hasil pengukuran kinerja dijelaskan sebagi berikut ;

1. Terdatanya dan informasi yang akurat guna mengantisipasi dan mengurangi dari

berbagai macam gangguan keamanan dan ketertiban untuk menjaga keamanan

lingkungan. dengan kegiatan rakor target sasaran sebanyak 12 kali terealisir 20

kali dengan katagori sangat berhasil. Adapun factor yang mendukung

keberhasilan indicator sasaran ini di karenakan Efektifitas Rakor dari Tim

Kominda yang terdiri dari Kaposda, BIN Kab. Bantul, Pasi intel Kejari Bantul,

Pasi Intek Kodim 0279,Kasi Intelkam Polres Bantul, Unsur Lanal, Kasi Kerjama

Sat Pol PP, Unsur Kantor Kesbangpol. Membahas permasalahan wilayah

Negara pada umumnya dan daerah pada khususnya agar terjadi potensi konflik

untuk dilaporkan pada Bupati agar segera dapat ditindak lanjuti.

2.Terdatanya dan informasi yang akurat guna mengantisipasi setiap

ancaman,tantangan, hambatan dan gangguan dalam bidang politik ,social,

pertahan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dapat mengancam

stabilitas Negara dan daerah. Target tahun 2013 per Triwulan laporan data dan

informasi dari 75 desa terealisir 68 desa dengan katagori sangat berhasil.

Adapun factor yang mendukung keberhasilan indikator sasaran ini adalah dalam

1 tahun diselanggarakan Rapat koordinasi sebanyak 4x dengan TIM

Pemberdayaan Masyarakat untuk Kewaspadaan Dini dan Menjaga Keamanan

Lingkungan yang terdiri dari Kepala Bagian Pemerintahan di Desa, Kepala Seksi

Pemerintahan di Kecamatan, Camat Unsur Kodim dan Polres dan

terselenggaranya FGD (Focus Grup Discusion) dengan jumlah peserta 110

Page 33: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

orang dengan narasumber Sunarto, SH , dengan materi penjelasan SK Bupati

nomor 121 tahun 2013 perihal Situasi Wilayah Bantul dan AKP Muryanto Kasat

Binmas Polres Bantul dengan Materi Peta Kerawanan Keamanan dan Ketertiban

Wilayah Bantul kemudian ditambah kegiatan kunjungan kerja ke Kota Bogor

Jawa Barat pada tanggal 24 Desember 2013 , guna melihat sejauh mana

pelaksanaan deteksi dini berkaitan dengan ketertiban ,keamanan lingkungan di

kota Bogor.

Pencapaian Kinerja Sasaran 4 Tahun 2013

INDIKATOR KINERJA REALISASI

2011

REALISASI

2012

Target

2013

REALISAS

I 2013

Capai

an (%)

Katagori

1 Terdatanya Data Base

Partai Politik dan Ormas

24 Parpol 9 Parpol 37 Cukup

berhasil

2 Jumlah Proposal yang

ter-Verikasi

9

Proposal

9

Proposal

100

Sangat

berhasil

3 Terselenggaranya

Sosialisasi UU Parpol

dan UU Pemilu bagi

Pemilih Pemula

200 orang

182 orang

100

Sangat

berhasil

4 Terselenggaranya FGD

bagi Forkom

Ormas,Orsos,dan LSM

100 orang

91 orang

100

Sangat

berhasil

5 Terselenggaranya FGD

bagi Forkom Generasi

Muda Parpol

100 orang

86 orang

86

Sangat

berhasil

6 Terselenggaranya FGD

bagi Forkom

IPOLEKSOSBUD dan

Keamanan

60 orang

60 orang

100

Sangat

berhasil

7 Jumlah Pengurus Parpol

yang tervasilitasi dalam

rangka penyusunan

pertanggung jawaban

bantuan keuangan

Parpol

27

pengurus

27

pengurus

100

Sangat

berhasil

Sasaran 4 : Meningkatnya partisipasi dan pembelajaran berdemokrasi di masyarakat

Page 34: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

8 Terdatanya

Pendataan,Pendaftaran,

Verivikasi Ormas,Orsos

dan LSM

192

Organisa

si

53

Organisasi

27,5

Cukup

Berhasil

9 Terselenggaranya

Sosialisasi Pemilih

Pemula melalui Pemilos

90

Sekolah

65

Sekolah

100

Berhasil

Capaian sasaran indicator ( Katagori sangat berhasil ) = (6x92.5) / 9 = 61,66

Capaian sasaran indicator ( Katagori sangat berhasil ) = (1x77.5) / 9 = 8,61

Capaian sasaran indicator ( Katagori sangat berhasil ) = (2x62,5) / 9 = 13,88

Total capaian Sasaran untuk sasaran strategis 4 (empat) sebesar = 84,15

Untuk sasaran 4 (empat) terdiri dari 9 indikator sasaran berdasarkan hasil

pengukuran kinerja dengan nilai rata-rata capaian sasaran sebesar 84.15 dengan

katagori Sangat Berhasil,Selanjutnya nilai capaian indikataor sasaran pada sasaran

4 (empat) sesuai hasil pengukuran kinerja dijelaskan sebagai berikut :

1. Terdatanya Data Base Partai Politik dan Ormas agar tercipta tertib administrasi,

target tahun 2013 sebesar 100% terealisir 37%, nilai capaian indicator sasaran

ini sebesar 62,5 dengan katagori cukup berhasil.Dimana Pendataan pengurus

cabang dan anak cabang sebanyak 24 Partai Politik terealisir 9 Partai Politik

dengan tenaga tehnis sebanyak 9 orang dari unsur Karyawan Kantor

Kesbangpol.

2.Jumlah Pengurus Parpol yang tervasilitasi dalam rangka Penyusunan pelaporan

pengajuan pertanggung jawaban bantuan keuangan Parpol.Target tahun 2013

sebesar 100% terealisir, nilai capaian indicator sasaran ini sebesr 100% dengan

katagori sangat berhasil.Dimana jumlah Pengurus 9 Partai Politik terdiri dari

Ketua, Sekretaris, Bandahara sejumlah 27 Pengurus tervasilitasi semuanya.

Keberhasilan indicator ini didukung oleh Tim yang terdiri Kantor Kesbangpol,

DPPKAD, Inspektorat Kabupaten , Bagian Hukum Kabupaten, KPU Bantul

2. Jumlah Pengajuan Proposal Bantuan Keuangan bagi Partai Politik yang telah di

Verivikasi sebagai persayaratan untuk mendapatkan bantuan keuangan dari

Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul berdasarkan pada hasil perolehan suara

Pemilihan Umum Tahun 2009, target tahun 2013 sebesar 100% terealisir 100%,

nilai capaian indicator sasaran ini sebesar 100% dengan katagori sangat

berhasil.Dimana 9 Partai Politik dengan 9 Proposal semua telah di verivikasi dan

memenuhi untuk mendapatkan bantuan keuangan. Keberhasilan indicator ini

didukung oleh Tim yang terdiri Kantor Kesbangpol, DPPKAD, Inspektorat

Kabupaten , Bagian Hukum Kabupaten, KPU Bantul.

Page 35: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

3. Terselenggaranya Sosialisasi UU Parpol dan UU Pemilu bagi Pemilih Pemula,

target tahun 2013 sebesar 100% terealisir 91%, nilai capaian indicator sasaran

ini sebesar 92,5 dengan katagori sangat berhasil.Dimana Sosialisasi ini dihadiri

182 orang penyelenggara Pemilu terdiri dari unsure Camat, Perangkat

Kecamatan , Lurah Desa serta Perangkat Desa Dengan Narasumber Drs.

Suranto, SU dari Dosen UMY serta Didik selaku Komisioner KPU.

4. Terselenggaranya FGD bagi Forkom Ormas,Orsos,dan LSM, target tahun 2013

sebesar 100% terealisir 91%, nilai capaian indicator sasaran ini sebesar 100%

dengan katagori sangat berhasil. Dimana Sosialisasi ini dihadiri 91 orang dengan

target 100 orang, anggota perwakilan Ormas, Orsos dan LSM Sebagai

pembicara/narasunber yaitu : Kepala Kantor Kesbangpol Kabupten Bantul

Ir.Ag.Sumasriyana, M.Si dengan materi Kebijakan Pemerintah Daerah yang

berkaitan dengan Ormas, Orsos dan LSM, Drs.Rusdiyanto Bakesbanglimas DIY

dengan materi Rancangan UU Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan

Drs. Husni Amri Sekretaris FKDM DIY dengan materi Peranan Ormas, Orsos,

dan LSM.

5. Terselenggaranya FGD bagi Forkom Generasi Muda Parpol agar tercipta Pemilu

damai menyonsong Pilpres dan Pileg tahun 2014 target tahun 2013 sebesar

100% terealisir 86 % nilai capaian indicator sasaran ini sebesar 92,5 dengan

katagori Sangat Berhasil. Dimana Sosialisasi ini dihadiri 86 peserta dari unsure

generasi muda Satgas dan Pengurus Parpol dengan target undangan 100

peserta sebagai pembicara yaitu Kepala Kantor Kesbangpol Kabuipaten Bantul

Ir.Ag. Sumasriyana ,M.Si dengan Materi Kebijakan Pemda Menyongsong Pemilu

tahun 2014 dan Kasat Intelkam Polres Bantul AKP Supardi dengan materi peran

generasi muda menyongsong Pemilu 2014

6. Terselenggaranya FGD bagi Forkom IPOLEKSOSBUD dan Keamanan agar

tercipta ketahanan Idologi,Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dalam kerangka

Negara NKRI bagi Aparat Daerah , Tokoh Masyarakat, Tokoh

Ormas,Orsos,LSM, untuk target tahun 2013 sebesar 100% terealisir 100% nilai

capaian indicator sasaran ini sebesar 92,5 dengan katagori Sangat berhasil.

Dimana target Sosialisasi di undang 60 orang yang hadir 60 orang terdiri dari:

Aparat Daerah , Tokoh Masyarakat, Tokoh Ormas,Orsos,LSM dengan

Narasumber Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaen Bantul dengan Materi

Kebijakan Pemerintah Daerah yang berkaitan Dengan Kesatuan Bangsa,

Bambang Wahyu Nugroho,S.IP Dosen UMY dengan materi Ketehanan Idiologi

Sosial dan Budaya dalam bingkai Negara NKRI, Dra. Nur Nur Widiastuti M.Si

dosen STIE Widya Wiwaha dengan materi Ketehanan Politik dan Ekonomi dalam

bingkai NKRI.

Page 36: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

8. Terdatanya Pendataan,Pendaftaran,Verivikasi Ormas,Orsos dan LSM agar

tercipta tertib administrasi, dengan target 100% terealisir 28% nilai capaian

indicator sebesar 27,5 dengan katagori cukup berhasil Berhasil. Dimana

Penyelenggaraan Pendataan,Pendaftaran,Verivikasi Ormas,Orsos dan LSM ini

ditargetkan untuk tahun 2013 sebesar 192 Organisasi Kegiatan ini terealisir 53

Organisasi.

9.Terselenggaranya Sosialisasi Pemilih Pemula melalui Pemilos agar partisipasi

generasi muda terhadap Pemilu meningkat, dengan target 100% sekolahan

terealisir 72 sekolahan, nilai capaian indicator sebesar 77,5 dengan katagori

Berhasil. Dimana Penyelenggaraan Sosialisasi Pemilos ini ditargetkan untuk

tahun 2013 sebesar 90 sekolahan namun terealisir 65 sekolahan, keluran

Sosialisasi Pemilos Tahun 2013 sebagai berikut ;

No Sasaran Kegiatan Narasumber

1 182 Guru/Murid Sosialisai - Komisioner KPU

- KaKan Kesbang

2 273 Guru/Murid TOT - Drs Masharun,MSi

- Nurdin Latif SS

Komisioner KPU

3 455 Guru/Murid Bintek - Yazulianto SE

Komisioner KPU

- Nurdin Latif SS

Komisioner KPU

4 64 Guru/Murid Pelaksanaan

Pemilos

- TIM : Kemenag, Dik

Menof, Kesbang,

KPU

5 20 Guru/Murid Monitoring

Evaluasi

- TIM : Kemenag,

Dikmenof, Kesbang,

KPU

Dengan telah dilaksanakan pengukuran kinerja sasaran beserta simpulan

rata-rata sesuai dengan Metode rata-rata dalam Kelompok maka hasil penyimpulan

Page 37: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

sasaran untuk capaian masing-masing sasaran dapat dijelaskan sasaran sebagai

berikut.

Rekapitulasi Capaian Sasaran Tahun 2013

No

Sasaran

Capaian

Kinerja

Skala Pengukuran Ordina

Sangat

Berhasil

Berhasil

Cukup

Berhasil

Tidak

Berhasil

1 Terwujudnya

administrasi

Perkantoran yang tertib

dan lengkap

92,5

2 Terwujudnya Rasa

Nasionalisme ,cinta

tanah air dikalangan

generasi muda dan

masyarakat

89.50

3 Meningkatnya Kewaspadaan Dini Masyarakat

92,5

4 Meningkatnya partisipasi dan pembelajaran berdemokrasi di masyarakat

84,15

Rata-rata capaian sasaran 89.65

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam melaksanakan kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi

selama tahun anggaran 2013, untuk melaksanakan 8 program 32 kegiatan pada

berdasasarkan DPA nomor : 914/26/DPPKAD/2013 mendapat alokasi anggaran

sebesar Rp 1.111.101.950,00,- yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan

yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bantul. Dari jumlah anggaran tersebut

sampai dengan akhir Desember 2013 terealisasi sebesar Rp 910.977.738,00,-

Page 38: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

sedangkan saldo kas Rp 31.610.490,00 atau terserap sebesar (81.9%). Meskipun

realisasi fisik nya 100%, namun realisasi keuangan tidak mencapai 100%

disebabkan oleh karena adanya beberapa efisiensi penggunaannya seperti di

perjalanan dinas, makan minum rapat/kegiatan, dsb. Adapun rincian dana tersebut

sebagai berikut :

REALISASI KEUANGAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

KANTOR KESBANGPOLLINMAS KABUPATEN BANTUL TAHUN 2012

NO KEGIATAN ANGGARAN

%

Alokasi (RP) Realisasi (Rp)

1 2 3 4 5

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.000.000 999.000 100

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Air, Telepon

5.040.000

2.771.685 54

3 Penyediaan Jasa Jaminan Pemel. Perizinan Kendaraan

2.450.000

881.000 35

4 Penyediaan Jasa Adminsitrasi Keuangan

14.540.000 13.940..000 95

5 Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Kantor

1.500.000

1.500.000 100

6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

5.000.000 3.754.000 75

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 10.302.000 10.101.350 99

8 Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan

9.037.000 9.037.000

100

9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan

2.000.000 2.000.000

100

10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

29.102.500 28.300.000 95

11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

2.500.000 2.500.000 100

12 Penyediaan Makanan dan Minuman 7.297.500 4.855.000 67

13 Rapat-rapat Koordiansi dan Konsultasi Dalam Daerah

10.480.000. 3.925.000

31

14 Rapat-rapat Koordiansi dan Konsultasi Luar Daerah

53.875.000 53.603.900 100

15 Penyediaan Jasa Tenaga Tehnis Pendukung/Tenaga Perkantoran

13.992.000 11.448.000 82

16 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas

45.100.000 38.386.023 84

17 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

5.000.000 4.973.500 99

18 Lomba Upacara

121.179.000 95.400.000 79

19 Pendaftaraan ,Pendataan,Verivikasi Ormas,Orsos dan LSM

9.744.000 7.505.000 77

20 Pemberdayaan Masyarakat untuk Kewaapadaan Dini dan Menjaga

200.100.000

139.867.500 70

Page 39: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Keamanan Lingkungan

21 Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

147.810.000 138.327.500 94

22 Pemantauan Orang Asing 11.850.000 6.027.500 51

23

Forum Kewapadaan Dini Masyarakat (FKDM)

139.867.500 136.395.000 99

24 Pemantauan Orang Asing 10.035.000 9.835.000 98

25 Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan 12.247.500 9.395.000 75

26 Pembinaan satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat 28.859.000 28.021.525 97

27 Sosialisasi UU Partai Politik & UU Pemilu Bagi Pemilih Pemula 16.930.000 15.780.000 94

28 Forkom Generasi Muda Partai Politik 12.312.500 9.970.000 80

29 Penyusunan dan Pemutahkiran data Base Parpol

10.885.000

5.230.000 48

30 Forkom Ipoloksosbud 21.067.500 20.232.500 95

31 Verifikasi Bantuan Parpol 10.257.500 2.176.100 21

32 Pendampingan Pengurus Parpol 10.380.000 3.045.000 30

33 Sosialisasi Pemilih Pemula melalui PEMILOS (Pemilihan OSIS)

180.301.200 113.889.025 63

1.111.101.950

910.977.739 82

Page 40: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

BAB. IV

P E N U T U P

Kesimpulan

Sistem Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun dan

dikembangkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan program yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas

yang memadai. Dalam hal ini, setiap instansi pemerintah secara periodik wajib

mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada para

pemangku peran, yang dituangkan melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP). Laporan ini juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas

kinerja, dan alat pendorong terwujudnya pemerintahan yang baik. Dalam perspektif yang

lebih luas, maka LAKIP ini juga berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada

publik.

Dari uraian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor

Kesatuan Bangsa, dan Politik Kabupaten Bantul Tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa

dalam tahun 2013 sasaran yang ditetapkan dapat dicapai walaupun belum optimal.

Kegiatan-kegiatan inti dalam urusan kesatuan bangsa dan politik belum mendapatkan

porsi yang cukup dalam pelaksanaan kegiatan.

Kantor Kesatuan Bangsa, dan Politik Kabupaten Bantul tetap memiliki dedikasi

untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Secara umum, dari

pencapaian sasaran di tahun 2013, dapat diketahui bahwa banyak sasaran yang

dicanangkan dalam Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyartakat Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 yang tidak dapat

dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran antara lain minimnya kompetensi

dan kualifikasi staf untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi; kurangnya sarana dan

prasarana; dan arah kebijakan anggaran yang belum berpihak pada prioritas pencapaian

sasaran. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut antara lain mengoptimalkan sumber

daya yang ada, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan dengan lembaga

terkait, termasuk pelibatan pemangku peran dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

Page 41: Kata Pengantar - kesbangpol.bantulkab.go.idkesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/Lakip 2013.pdf · Meningkatnya Koordinasi dan eksistensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Tindak lanjut

Untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kinerja Kantor Kesatuan

Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul dalam mencapai sasaran

di semua bidang, upaya-upaya yang harus dilakukan adalah:

1. Menempatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kualifikasi dalam

bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat. Hal ini

berhubungan dengan kebijakan kepegawaian secara umum sehingga diperlukan

koordinasi dan pemahaman yang sama dengan instansi terkait di Pemerintah

Kabupaten Bantul;

2. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang memadai, terutama gedung

kantor dan peralatan gedung kantor agar pelaksanaan kerja dapat berjalan dengan

baik.

3. Arah kebijakan anggaran harus difokuskan dan diprioritaskan pada pencapaian

sasaran dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang kesatuan bangsa, politik

dalam negeri dan perlindungan masyarakat.

4. Penataan basis data dan informasi baik Ormas/LSM, Partai Politik, Satuan Linmas dan

data-data lain yang berhubungan dengan urusan bidang kesatuan bangsa, politik

dalam negeri dan perlindungan masyarakat untuk menunjang pelaksanaan kerja.

Upaya-upaya perbaikan tersebut diharapkan dapat mendukung perwujudan visi dan

misi pembangunan daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan

perlindungan masyarakat sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyatakat Kabupaten Bantul Tahun

2011-2015. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini

disusun dengan harapan dapat menjadi informasi yang berguna semua pihak.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kantor Kesatuan

Bangsa, dan Politik Kabupaten Bantul Tahun 2013. Walupun masih sangat sederhana,

kami berharap LAKIP ini dapat memberikan gambaran tentang perencanaan dan

pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bantul selama tahun 2013.

Selanjutnya kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan kualitas penyusunan

LAKIP di masa yang akan datang.

Bantul, 20 Pebruari 2014

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten. Bantul

Ir. Ag. SUMASRIYANA, M.S.i Pembina TK I/IVb

NIP. 196012241986031011