kata baku dan tak baku

23

Upload: akang-heriwiyadi

Post on 05-Jul-2015

1.175 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

RAGAM RAGAM BAHASABAHASA

INDONESIAINDONESIA

RAGAM BAHASARAGAM BAHASA

Lisan :• Resmi / formal• Tidak Resmi / informal

Tulis :• Resmi / formal• Tidak Resmi / informal

--Ragam bahasa formalRagam bahasa formal (Bahasa Baku) (Bahasa Baku)adalahadalah ragam bahasa yang digunakan dalam ragam bahasa yang digunakan dalam situasi yang resmi.situasi yang resmi. - -Ragam bahasa informal Ragam bahasa informal (Bahasa Tak Baku)(Bahasa Tak Baku)adalah adalah ragam bahasa yang digunakan dalam ragam bahasa yang digunakan dalam situasi yang tidak resmisituasi yang tidak resmi..

- -Ragam bahasa lisanRagam bahasa lisan yang sifatnya yang sifatnya resmiresmimisalnya misalnya tampak tampak dalam pembicaraan seminar, dalam pembicaraan seminar, pidato, dan rapat dinas, dll.pidato, dan rapat dinas, dll. - -Ragam bahasa lisanRagam bahasa lisan yang sifatnya yang sifatnya tidak resmitidak resmimisalnyamisalnya pada pada pembicaraan di arena balap, pembicaraan di arena balap, warung kopi, kantin, dll. warung kopi, kantin, dll.

- -Ragam bahasa tulisRagam bahasa tulis yang yang resmiresmicontohnya penulisan skripsi, makalah, surat – penulisan skripsi, makalah, surat – menyurat dinas, dll.menyurat dinas, dll. - -Ragam bahasa tulisRagam bahasa tulis yang yang tidak resmitidak resmicontohnya buku harian, surat – surat pribadi, dll.buku harian, surat – surat pribadi, dll.

FUNGSI FUNGSI BAHASA BAKUBAHASA BAKU

Fungsi bahasa bakuFungsi bahasa baku• Dipergunakan dalam wacana teknis

– Misal : karangan ilmiah, buku pelajaran, laporan resmi

• Sebagai alat komunikasi resmi– Misal : surat resmi, pengumuman dari

instansi resmi, undang-undang

• Dipakai dalam pembicaraan dengan orang-orang yang dihormati– Misal : pembicaraan dengan orang yang

baru dikenal

Fungsi bahasa tidak bakuFungsi bahasa tidak baku

• Pemakaian bahasa yang tidak resmi– Misalnya : percakapan sehari-hari,

surat pribadi, sms, iklan TV, dsb.

CIRI-CIRI CIRI-CIRI BAHASA BAKUBAHASA BAKU

Ciri-ciri bahasa bakuCiri-ciri bahasa bakuMemakai ucapan baku (pada bahasa lisan)Memakai ucapan baku (pada bahasa lisan)

Ucapan tidak terpengaruh oleh ucapan bahasa daerahUcapan tidak terpengaruh oleh ucapan bahasa daerah

Memakai ejaan resmi (EYD)Memakai ejaan resmi (EYD)Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanEjaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

Pemakaian fungsi gramatikal (subyek, Pemakaian fungsi gramatikal (subyek, predikat, dsb) secara eksplisit dan predikat, dsb) secara eksplisit dan konsistenkonsisten

Bahasa baku Bahasa tak baku• Kemarin Dody datang dari Solo• Pak Fuad akan pergi keluar negri bulan depan• Hadirin diminta berdiri sejenak

• Kemarin Dody dari Solo• Pak Fuad akan keluar negri bulan depan • Kepada hadirin diminta berdiri sejenak

Unsur leksikal berupa kataUnsur leksikal berupa kata

• Bahasa baku• Maaf• Tanda tangan• Terserah

• Bahasa tak baku• Nuwun sewu• Tapak asma• Sumangga

Unsur gramatikal bersifat ketatabahasaanUnsur gramatikal bersifat ketatabahasaan

• Bahasa baku• Mobil orang itu mewah

• Bajunya terlalu besar• Amir benci kepada Ani

• Bahasa tak baku• Mobilnya orang itu

mewah• Bajunya kebesaran• Amir benci sama Ani

Terbatasnya unsur daerah, baik leksikal Terbatasnya unsur daerah, baik leksikal maupun gramatikalmaupun gramatikal

Pemakaian konjungsi Pemakaian konjungsi bahwabahwa atau atau karena karena (bila ada) secara eksplisit(bila ada) secara eksplisit

• Bahasa baku• Siti sudah tahu bahwa

Tanto akan datang• Mira tidak percaya kepada

saya karena saya dianggapnya akan menipu

• Bahasa tidak baku• Siti sudah tahu Tanto akan

datang• Mira tidak percaya kepada

saya, saya dianggapnya akan menipu

Pemakaian awalan me atau ber (bila ada) secara eksplisit dan konsisten

• Bahasa baku• Maman sekarang bekerja

di Pertamina• Sudah lama Tono tidak

dapat berjalan• Siapakah yang membawa

buku saya tadi?

• Bahasa tidak baku• Maman sekarang kerja di

Pertamina• Sudah lama Tono tidak

dapat jalan• Siapakah yang bawa buku

saya tadi?

Pemakaian partikel Pemakaian partikel lah, kah, tah, punlah, kah, tah, pun (bila (bila ada) secara konsistenada) secara konsisten

• Bahasa baku• Bawalah tas itu ke sini!• Dari manakah ia datang?• Ia pun pergi ke desanya

kembali

• Bahasa tidak baku• Bawa tas itu ke sini!• Dari mana ia datang?• Ia pergi ke desanya kembali

Pemakaian kata depan yang tepatBahasa baku Saya bertemu dengan

adikmu kemarin Pada zaman sekarang

teknologi sudah maju Ia benci sekali kepada

orang itu

Bahasa tidak baku Saya bertemu sama

adikmu kemarin Di zaman sekarang

teknologi sudah maju Ia benci sekali dengan

orang itu

Pemakaian pola aspek-pelaku-tindakan Pemakaian pola aspek-pelaku-tindakan secara konsistensecara konsisten

• Bahasa baku Bila ada hal-hal yang

belum jelas akan saya terangkan sekarang

Uang itu belum dia pakai sampai kini

• Bahasa tidak baku• Bila ada hal-hal yang

belum jelas saya akan terangkan sekarang

• Sampai kini, uang itu dia belum pakai

Memakai konstruksi sintetis

• Bahasa baku• Saudaranya• Dikomentari• Dibersihkan

• Bahasa tidak baku• Dia punya saudara• Dikasih komentar• Dibikin bersih

Menghindari pemakaian unsur-unsur Menghindari pemakaian unsur-unsur leksikal yang terpengaruh oleh bahasa-leksikal yang terpengaruh oleh bahasa-bahasa dialek atau bahasa sehari-haribahasa dialek atau bahasa sehari-hari

• Bahasa baku• Bagaimana• Mengapa• Mengatakan• Tidak

• Bahasa tidak baku• Gimana• Kenapa• Bilang• Nggak

Menggunakan imbuhan Menggunakan imbuhan ter ter bukan bukan ke ke (bila ada)(bila ada)

• Kata Baku• tertubruk• tertabrak• tersandung• tertimpa• tertangkap

• Kata Tidak Baku• ketubruk• ketabrak• kesandung• ketimpa• ketangkap

ASPEK ASPEK KESALAHAN KESALAHAN

PENGGUNAAN PENGGUNAAN KATA BAKUKATA BAKU

Kesalahan Bahasa BakuKesalahan Bahasa Baku• Dibagi menjadi dua yaitu bahasa

lisan dan bahasa tulis.• Kesalahan dari bahasa lisan

merupakan kesalahan dari kesalahan mengucapkan suatu kata.

• Kesalahan bahasa tulisan merupakan suatu kesalahan dari penulisan kata yang salah.

Lafal (bahasa lisan)Lafal (bahasa lisan)

• Baku• Bapak • Malam• Teknik

• Tidak Baku• Bapa• Malem• Tehnik

Kosa Kata (bahasa lisan)• Baku• Membuat• Katakan kepada dia• Bawakan

• Tidak Baku• Bikin• Bilang sama dia• Bawain

Ejaan (bahasa tulisan)Ejaan (bahasa tulisan)

• Baku• Amir,S.H.• Saya pun• Tata bahasa• Tunawisma• 6 L

• Tidak Baku• Amir,SH• Sayapun• Tatabahasa• Tuna wisma• 6 Ltr

Bentuk Kata (bahasa tulisan)

• Baku• Aksesori• Azas• Apotek

• Tidak Baku• Assesori• Asas• Apotik

Penggunaan imbuhan meN- (-kan) dan Penggunaan imbuhan meN- (-kan) dan peN- (-an)peN- (-an)

• Baku• mengubah• diubah• perubahan• menerapkan

• penerapan

• pelepasan• perusak• perusakan• perajin

• Tidak Baku• merubah, merobah• dirubah, dirobah• perobahan• mengetrapkan,

mentrapkan, menterapkan

• pengetrapan, pentrapan, penterapan

• penglepasan• pengrusak• pengrusakan• pengrajin

Kalimat (bahasa lisan dan Kalimat (bahasa lisan dan tulisan)tulisan)

•Baku• Semua peserta pertemuan itu sudah

hadir

•Tidak Baku• Semua peserta dari pertemuan itu

sudah hadir

CONTOH-CONTOH CONTOH-CONTOH KATA BAKU DAN KATA BAKU DAN

KATA TIDAK BAKUKATA TIDAK BAKU

• Baku• Metode• Teknik• Sistem• Persen• Kuitansi• Risiko• Biaya• Akta• Fotokopi• Objek• Antre• Aksesori• Frustrasi• Hakikat• Nomor• Provinsi• Varietas

• Tidak Baku• Methode, metoda• Tehnik• Sistim• Prosen• Kwitansi• Resiko• Beaya• Akte• Fotocopi, foto kopi• Obyek• Antri• Asesori• Frustasi• Hakekat• Nomer• Propinsi• Varitas