kasusss patoklin

Upload: igedeputu-alit-anggara-putra

Post on 07-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

vet

TRANSCRIPT

KASUS 1

a) SignalemenNo. slide : Spesies : Anjing / LokalTanggal terima: 31 Mei 2012 Nama Hewan: DolyPengirim: Yoga Jenis kelamin: JantanAlamat: Jln. Nangka BB/ Umur : 2,5 kg / 3 bulanPemilik: Bapak Tude Pemeriksa : I Putu Sudiantara Cipta,S.KHAlamat: Bjr. Tohpati, Kesiman Veterinarian : Prof.Dr.drh.Iwan H Utama, MS

b) AnamnesaSpesimen berupa darah berasal dari seekor anjing lokal jantan, berumur 3 bulan milik Bapak Tude yang beralamat di Bjr. Tohpati, Kesiman. Anjing tersebut belum divaksinasi dan belum pernah diberikan obat cacing. Pemeliharaan anjing tersebut tanpa diikat ataupun dikandangkan, anjing tersebut bebas berkeliaran di sekitar pekarangan rumah. Anjing mulai tidak mau makan dan minum dari 2 hari yang lalu, diare berdarah, dan tampak lesu.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik :Pada pemeriksaan fisik, gejala klinis yang tampak pada anjing tersebut adalah anoreksia, dehidrasi, nafas tidak teratur, diare berdarah, limfonodus parotis bengkak, demam (40,3oC). Selain itu pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing toxocara dan terdapat caplak dikulit.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGIHematologiHasilNormalSatuanKeterangan

Hemoglobin 1012 18g/dlMenurun

Total leukosit5,16 17103/lMenurun

Total eritrosit4,745,5 8,5106/lMenurun

Hematokrit/PCV29,637 55%Menurun

MCV 62,460 77flNormal

MCH 2119,5 24,5pgNormal

MCHC 33,732- 36g/dlNormal

Neutrofil 7660 70%Meningkat (Neutrofilia)

Limfosit 712 30%Menurun (Limfopenia)

Eosinofil 142 10%Meningkat (Eusinofilia)

Monosit 33 10%Normal

Basofil -Jarang%Normal

e) Interpretasi Hasil : Anemia Normositik Normokromik, Leukopenia, Neutrofilia, Limfopenia, Eusinofilia.

KASUS 2

a) SignalemenNo slide: -Spesies: Anjing / Golden RetrieverTanggal Terima: 4 Oktober 2011 Jenis Kelamin: JantanPengirim: I. A. Dian Kusuma DBB/Umur: 20 kg / 3 tahunAlamat: Jl. Tukad Saba Nama Hewan: John TravoltaPemilik: Indra Pemeriksa: I Bagus Made Bhaskara, S. KHAlamat: Jl. Tukad Pakerisan Veterinarian : Drh. Siswanto, M.Kes

b) AnamnesaPasien yang dilaporkan adalah seekor anjing ras golden retriever berjenis kelamin jantan yang berumur 3 tahun milik Indra. Menurut keterangan pemiliknya diet yang sering diberikan berupa nasi dan campuran telur rebus. Anjing menunjukkan penurunan nafsu makan semenjak 1 minggu yang lalu, malas bergerak, kurang agresif, tidak banyak menggonggong dan banyak ditemukan caplak diseluruh tubuhnya. Dalam pemeliharaannya anjing dibiarkan bebas di halaman rumah bersama anjing anjing lainnya (8 ekor anjing). Anjing ini sudah pernah mendapatkan pengobatan yaitu berupa pemberian ivomec (ivermectin).

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum dan tanda klinis yang dapat diamati dari anjing tersebut adalah kondisi tubuh yang lemas, nafsu makan menurun, mukosa serta konjungtiva yang pucat, namun feses normal dan tidak pernah muntah.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGIHematologiHasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan

Hemoglobin1212-18g /dlNormal

Leukosit136 - 17103/lNormal

Eritrosit3,815,5 8,5106/lMenurun

Hematokrit/PCV3537 - 55%Menurun

MCV9,260 77FlMenurun

MCH3,1519,5 24,5PgMenurun

MCHC3432 36g/dlNormal

Neutrofil7860 - 70%Meningkat

Eosinofil182 10%Meningkat

Basofil-Jarang%-

Monosit53 10 %Normal

Limfosit2512 30 %Normal

e) Interpretasi Hasil :Anemia Mikrositik Normokromik, Neutrofilia, Eosinofilia.

KASUS 3

a) SignalemenTanggal diterima: 14 Desember 2011Spesies: KucingPengirim: Tyas Jenis kelamin: JantanAlamat: KerobokanBB / Umur: 2 Kg / 6 bulanPemilik: Rina Pemeriksa: Ni Luh Putu Ratna Suhita, S.KHAlamat: Jl. Tukad Irawadi No 10Veterinarian: Dr. drh. I.B.K. Ardana, M.Kes

b) AnamnesaSpesimen berasal dari darah yang ditambahkan antokoagulan (EDTA). Kucing berjenis kelamin jantan yang berumur 6 bulan . Berdasarkan informasi dari pemilik kucing, diketahui bahwa Kucing tersebut sudah terlihat sakit sejak 3 hari yg lalu, gejala yg tampak yaitu perut kucing membesar, kucing terlihat lemas, muntah dan diare. Dalam pemeliharaan kucing tidak pernah dikandangkan makanan yg diberikan nasi yg dicampur dengan daging atau ikan.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik :Gejala klinis yang muncul yaitu pembesaran abdomen, kucing terlihat lemas bulunya kusam, terjadi kegagalan pertumbuhan, muntah, diare dan mukosa pucat.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGIHematologi RutinHasilNormalSatuanKeterangan

Hemoglobin912 - 18g%Anemia

PCV3037 - 55%Anemia

Eritrosit3,785,5 - 8,5x 106Anemia

Leukosit86 - 17X 103Normal

MCV6860 - 77Fl (femtoliter)Normositik

MCH23,819,5 - 24,5Pg (picogram)Normal

MCHC33,232 36g/dlNormokromik

Hitung Jenis Leukosit

Neutrofil4860 70%Neotropenia

Eosinofil192 -10%Eosinofilia

Limfosit1512 30%Normal

Monosit53 -10%Normal

Basofil-Jarang %-

HASIL PEMERIKSAAN FESES Pemeriksaan feses : natif (+) Toxocara sp.

e) Interpretasi Hasil :Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah kucing di Laboratorium Patologi Klinik dapat disimpulkan bahwa kucing bernama limam ini mengalami anemia normositik normokromik, neutropenia, eosinofilia. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan feses secara natif ditemukan adanya telur cacing Nematoda yaitu Toxocara sp.

KASUS 4

a) SignalemenNo. Slide: Jenis Kelamin : JantanTgl terima: 21 November 2009 Nama Hewan : Kenjiro ShinozukePengirim: Agung Probo D.L Berat Badan : 4,5 KgAlamat: Jl. Goa Gong 15, Jimbaran Umur : 5 BulanSpesies: Anjing Lokal Pemeriksa : Agung Probo D.LPemilik: I Wayan Sunyir Vet :DR. Drh. IBK Ardana, M.Kes

b) AnamnesaSpesimen berupa darah yang diambil dari anjing lokal jantan, berwarna putih, berumur 5 bulan dengan berat badan 4 kg. Anjing milik I Wayan Sunyir tersebut mengalami sakit lebih dari 1 minggu sebelum darahnya diambil serta belum pernah diobati ataupun divaksin. Menurut keterangan pemilik, makanan sehari-hari anjing tersebut adalah berupa nasi yang ditambah sisa-sisa lauk dan sayur yang biasa disantap pemiliknya sehari-hari serta air minum yang berasal dari air PDAM yang telah sengaja disediakan pada suatu wadah oleh pemiliknya di depan rumah.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik : Anjing terlihat lemas, nafsu makan jauh menurun, anoreksia, kepucatan membran mukosa dan timbul gejala sakit dan timbul gejala gangguan pencernaan berupa sakit saat defekasi disusul dengan terjadinya diare berdarah yang bersifat encer serta berwarna merah kecoklatan.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :Hasil Pemeriksaan LaboratoriumHematologiHasilNilai NormalKeterangan

Jumlah eritrosit (x 106 l)12,65,5 8,5Meningkat

Kadar hemoglobin (g/dl)1012 18Rendah (anemia)

Hematokrit / PCV (%)3837 55Normal

Jumlah leukosit (x 103 l)34,86 17Meningkat(leukositosis)

Neutrofil (%)7860 - 77Meningkat (neutrofilia)

Eosinofil (%)82- 10Normal

Basofil (%) -Jarang Normal

Limfosit (%)1812 30Normal

Monosit (%) 73 - 10Normal

MCV (fl)5060 77Menurun (mikrositik)

MCH (pg)26,319,5 24,5Menurun

MCHC (%)13,132 36Menurun (hipokromik)

e) Interpretasi Hasil : Anemia normositik hiperkromik, leukositosis dan neutrofilia.KASUS 5

a) SignalemenNo Slide : -Spesies : Anjing Pit BullTanggal di terima : 29 Mei 2012Jenis kelamin : BetinaPengirim : AyaNama hewan: MomoAlamat : Jl. Gunung AtenaBB/Umur: 12 Kg/5 bulanPemilik : AyaPemeriksa : Tjok.Istri Agung Cintya Dalem, S.KHAlamat: Jl. Gunung AtenaVeterinarian: drh.Siswanto, M.Kesb) AnamnesaSpesimen berupa darah diambil dari anjing ras Pit Bull betina yang berumur 5 bulan dengan berat badan 12 kg. Anjing tersebut telah sakit selama 2 hari dan sudah mendapatkan pengobatan dari dokter hewan praktek. Anjing tersebut juga belum pernah divaksinasi sebelumnya. Pakan yang diberikan oleh pemilik adalah pakan kering IQ Dog.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik :Keadaan umum dan gejala klinis yang dapat teramati dari anjing tersebut antara lain: lemas, anoreksia, muntah-muntah, diare berdarah, kondisi lemas dan tidak mau makan sejak 2 hari.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUMHematologiHasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan

HEMATOLOGI RUTIN

Hemoglobin1212 18gr/dlNormal

Total Eritrosit4,705,5 8,5x 106/lAnemia

Total Leukosit2,16 17x 103/lLeucopenia

PCV3437 55%Menurun

MCV72,360 77FlNormal

MCH25,519,5 24,5PgMeningkat

MCHC35,232 36%Normal

Neutrofil3760 - 70%Neutropenia

Limfosit5412 30%Limfositosis

Monosit43 10%Normal

52 10 %Normal

Basofil -Jarang %

e) Interpretasi Hasil : Berdasarkan hasil pemeriksaan hematologi terhadap sampel darah, diketahui bahwa anjing tersebut mengalami anemia normositik normokromik, leucopenia, neutropenia dan limfositosis.

KASUS 6

a) SignalemenNo slide : -Spesies: Babi LandraceTanggal diterima : 16 Agustus 2008 Jenis kelamin: JantanPengirim : Eko Putra M Nama hewan: -Alamat : Denpasar BB/ Umur: 2 Bulan/6 kgPemilik : Pak Pande Pemeriksa: Eko Putra MarsiadanaAlamat : Susut - Bangli Veterinarian:Dr. Drh. IBK Ardana,M.Kesb) AnamnesaSpesimen berupa darah berasal dari seekor babi landrace betina, dengan berat 6 kg dan berumur 2 bulan. Babi tersebut telah sakit selama 1 minggu. Populasi babi sebanyak 9 ekor, seekor induk dan 8 anakan, 5 ekor sakit dan 2 ekor telah mati dengan keluhan pemiliknya tidak mau makan, berkumpul di pojok kandang dan diare kuning keabuan. Babi ini belum pernah divaksin, dan selama sakit diberikan antibiotik enrofloxacin 0,3 ml secara intramuskuler, tetapi tidak ada perubahan.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik :Gejala yang teramati adalah babi terlihat kurus, berkumpul di sudut kandang, anoreksia, tremor, konjungtivitis, eritema pada telinga, hidung dan kaki bagian dalam, diare kuning keabuan.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUMHematologiHasilNormalKeterangan

Neutrofil (%)2728 47 Neutropenia

Eosinofil (%)10,5 11 Normal

Monosit (%)52 10 Normal

Limfosit (%)6739 62 Limfositosis

Kadar Hemoglobin (g/dl)610 16 Menurun

Jumlah Eritrosit (x 106 l)4,25 8 Menurun

Jumlah Leukosit (x 103 l)1411 22 Normal

Hematokrit/ PCV (%)2132 50 Menurun

MCV (fl)47,550 68Mikrositik

MCH (pg)14,2517 21 Menurun

MCHC (%)28,630 34 Hipokromik

e) Interpretasi Hasil :Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel darah diketahui bahwa babi tersebut mengalami anemia mikrositik hipokromik, neutropenia, dan limfositosis.

KASUS 7

a) SignalemenNo slide: -Spesies: Anjing lokalTanggal Terima: 22 Juni 2011 Jenis Kelamin: BetinaPengirim: Bu MadeBB/Umur: 13 kg / 12 thnAlamat: DenpasarNama Hewan: EwiPemilik: Bu MadePemeriksa: Ida Ayu Oka Sawitri, S. KHAlamat: DenpasarVeterinarian : Prof. Dr. drh. Iwan Harjono Utama, MSb) AnamnesaSpesimen berupa darah yang ditambahkan antikoagulan (EDTA), dimana spesimen ini berasal dari seekor anjing lokal berjenis kelamin betinayang berumur 12 tahun milik BuMade di Denpasar. Menurut keterangan pemiliknya, anjing sudah kelihatan sakit semenjak 2 bulan yang lalu walaupun nafsu makan masih baik. Dalam pemeliharaannya anjing dilepas di luar rumah dan sering terlihat bersama anjing- anjing liar. Populasi anjing yang dimiliki sebanyak 1 ekor dan anjing ini belum pernah mendapat vaksinasi serta pengobatan.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik :Gejala klinis yang tampak anoreksia, dehidrasi, polidipsi, lesu, rambut kusam dan rontok, alopecia, keluar leleran darah terus-menerus dari vulva, abses di bagian leher, serta pengerasan dari daerah vulva hingga mammae.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGIHematologiHasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan

Hemoglobin812-18g %Menurun

Leukosit46 - 17103/lMenurun

Eritrosit3,75,5 8,5106/lMenurun

Hematokrit2437 - 55%Menurun

MCV64,860 77FlNormal

MCH21,619,5 24,5PgNormal

MCHC33,332 36g/dlNormal

Neutrofil7260 - 70%Neutrofilia

Limfosit712 30%Limfopenia

Monosit33 10%Normal

Eosinofil182 10 %Eosinofilia

Basofil -Jarang %

e) Interpretasi Hasil : Indikasi adanya kelainan dalam tubuh yang bersifat kronis disertai peningkatan infestai parasit.

KASUS 8

a) SignalemenTanggal diterima: 26 Mei 2006Spesies: Anjing lokalPengirim: Nemay Jenis kelamin: betinaAlamat: DenpasarBB / Umur: 12 Kg / 2 thPemilik: Deby Pemeriksa: Agust sayang purwandanaAlamat: jl. P. Moyo, Denpasar Veterinarian: DR.Drh.Iwan H.U.,M.Kesb) AnamnesaKasus yang digunakan adalah anjing lokal berjenis kelamin jantan yang berumur 2 tahun. Anjing ini tidak dikandangkan oleh pemiliknya sehingga anjing tersebut bebas berkeliaran. Berdasarkan informasi dari pemilik anjing, diketahui bahwa anjing tersebut pernah melakukan hubungan seksual 3 bulan yang lalu.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik :Keadaan umum dan gejala klinis yang dapat diamati dari anjing tersebut adalah vulva membengkak dan terus menerus mengeluarkan darah disertai bau yang tidak sedap.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGIHematologiSatuanNormalHasilKeterangan

PCV%37 - 5528Anemia

Kadar Hbg/dl12 - 188,9Anemia

Eritrositx 1065,5 - 8,54,2Anemia

LeukositX 1036 - 1715,4Normal

MCVFl (femtoliter)60 - 7750Mikrositik

MCHPg (picogram)19,5 - 24,516Turun

MCHC%32 3631,7Hipokromik

Neutrofil%60 7046Neutropenia

Eosinofil%2 -106Normal

Basofil%---

Limfosit%12 3042Limfositosis

Monosit%3 -106Normal

Trombosit20Normal

HASIL PEMERIKSAAN SITOLOGIHasil pemeriksaan menunjukkan ditemukan sel pleomorphik dengan ukuran yang besar berbentuk bulat lonjong dan ukuran inti sel yang bervariasi. Sitoplasmanya berwarna biru kepucatan atau basofilik dengan beberapa vakuola di dalamnya. Selain itu, juga ditemukan sel monosit, sel limfosit, serta sel neutrofil.

e) Interpretasi Hasil : Pada kasus ini terjadi anemia mikrositik hipokromik, limfositosis dan neutropenia.

KASUS 9

a) SignalemenTanggal diterima: Spesies: Anjing Nama: BrunoPengirim: Steven Jenis kelamin: JantanAlamat: Jl. Tk. Tegal Wangi BB / Umur: 2 Kg / 2 blnPemilik: Eva Pemeriksa: Dorty Prihastina S.Alamat: Jl. Raya Sesetan Veterinarian: Prof. Dr. Drh. Nym. Sadra Dharmawan, M.S.b) AnamnesaSpesimen darah berasal dari seekor anjing berwarna belang coklat berumur 2 bulan. Berdasarkan pemilik, anjing telah sakit selama 2 hari dengan gejala diare berdarah dan berbau, muntah, serta tidak nafsu makan dan minum. Anjing sebelumnya berasal dari pasa hewan.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik :Gejala yang timbul pada anjing tersebut adalah diare berdarah, dehidrasi, dan muntah. Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan, anjing tersebut lemah, turgor kulit menurun, berbau menyengat, demam (suhu tubuh 39,3oC), dan pernapasan yang tidak teratur. Selain itu pada pemeriksaan fases ditemukan telur cacing toxocara.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :Hasil Pemeriksaan HematologiHEMATOLOGIHASILNORMALSATUANKETERANGAN

Hb10,212-18g/dlMenurun (anemia)

Leukosit14,96-17x103/lNormal

Eritrosit4,75,5-8,5x106/lMenurun (anemia)

Hematokrit/PCV29,6137-55%Menurun (anemia)

MCV6360-77FlNormal

MCH21,719,5-24,5PgNormal

MCHC34,432-36%Normal

Neutrofil1560-70%Menurun (Neutropenia)

Limfosit3812-30%Meningkat (Limfositosis)

Monosit203-10%Meningkat (Monositosis)

Eosinofil272-10%Meningkat (Eusinofilia)

Basofil-Jarang%-

e) Interpretasi : Berdasarkan hasil hematologi rutin diatas, Bruno mengalami anemia normositik normokromik, neutropenia, limfositosis dan monositosis.

KASUS 10

a) SignalemenTanggal diterima: 3 april 2012 Spesies: Kucing Nama: BiniPengirim: Agung Jenis kelamin: BetinaAlamat: Tukad Alas Arum BB / Umur: 1 Kg / 3 blnPemilik: Dika Pemeriksa: Emilius M. Umbu RazaAlamat: Jl. Mandala Sari no. 6 Veterinarian: Prof. Dr.drh. Iwan H. Utama, M.S.b) AnamnesaSpesimen berasal dari darah yang ditambahkan antikoagulan (EDTA), yang berasal dari kucing local berumur 3 bulan. Berdasarkan gejala klinis yang tampak, kucing sudah menunjukkan tanda-tanda sakit selama 3 hari. Gejala yang ditunjukkan berupa nafsu makan dan minum menurun. Kucing ini sudah pernah diberikan obat cacing dan telah divaksin. Kucing tidak dikandangkan dan pakan yang diberikan berupa nasi dan daging ayam dan minum air dari PDAM.

c) Gejala Klinis dan Hasil Pemeriksaan Fisik :Keadaan umum dan gejala klinis yang teramati adalah kucing terlihat kurus dan gejala yang tampak berupa pruritis, alopesia hamper seluruh tubuh dan pada bagian muka dan kulit sekitar hitung dan mata terlihat luka bekas garukan, lemah dan mukosa terlihat pucat.

d) Hasil Pemeriksaan Lab :

HEMATOLOGIHASILNORMALSATUANKETERANGAN

Hemoglobin78-15g/dlMenurun

Leukosit16,25,5-19,5x103/lNormal

Eritrosit8,745-10x106/lNormal

Hematokrit3230-34%Normal

MCV36,639-55FlMenurun

MCH813-17PgMenurun

MCHC21,830-36g/dlMenurun

LED107-23Normal

Neutrofil2435-75%Menurun

Limfosit4520-55%Normal

Monosit11-4%Normal

Eosinofil302-12%Meningkat

Basofil-Jarang%-

e) Interpretasi Hasil : Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah kucing di Laboratorium Patologi Klinik dapat disimpulkan bahwa kucing ini mengalami anemia mikrositik hipokromik, neutropenia dan eusinofilia.