kasus ortopedi fraktur clavicula
DESCRIPTION
Contoh laporan kasus orthopediTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS BEDAH ORTHOPEDI
SEORANG PRIA 22 TAHUN DENGAN FRAKTUR KOMPLIT
OBLIQUE CLAVICULA 1/3 TENGAH DISTAL TERTUTUP
NON KOMPLIKATA
Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Bagian Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
Abraham Murya A.
220 101 142 10145
Mentor Senior :
dr. Darwito, SH, Sp.B, SpB(K) Onk
Mentor Residen :
dr. Aditya Rahman
KEPANITERAAN SENIOR ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn.I
Umur : 22 tahun
Alamat : Sampangan, Semarang
Pekerjaan : Tamat SMA
Agama : Islam
MRSDK : RS Ambarawa
No CM : C206026
II ANAMNESIS
Autoanamnesis pada tanggal 23 Februari 2016 jam 06.00 WIB di Rajawali
2B RSDK
Keluhan Utama : nyeri pada bahu kiri
Riwayat Penyakit Sekarang:
+/-1 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit , pasien mengalami
kecelakaan lalu lintas ketika mengendarai sepeda motor pasien menabrak
motor yang datang dari arah kanan. Pasien jatuh dalam posisi miring ke kiri.
sesaat setelah jatuh pasien mengeluh nyeri pada bahu kiri serta keluar darah
dari hidung, pasien sadar (+), nyeri abdomen, (-) nyeri dada (-) mual (-)
muntah (-),nyeri kepala (-), pasien mengenakan helm saat terjadi kecelakaan,
pasien kemudian dibawa ke RSDK untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat alergi obat (-)Riwayat mengkonsumsi narkoba / minum minuman keras (-).Riwayat trauma sebelumnya tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga yang pernah mengalami penyakit seperti ini.
RiwayatSosialEkonomi :
Pendidikan tamat smta
Orang tua bekerja sebagai pegawai swasta
Biaya pengobatan ditanggung BPJS
Kesan sosial ekonomi : kurang
V PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisikpada tanggal 23 februari 2016 jam 07.00 WIB di Rajawali
2B RSDK
Keadaan umum : tampak sakit ringan, compos mentis, GCS E4M6V5=15
Tanda-tanda vital :
Laju pernapasan :24 x/menit
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : frekuensi 80 x/menit, isi dan tegangan cukup
Suhu :36,8°C (axillar)
Nyeri : VAS 3
Kepala : Mesosefal, tidak ada jejas
Mata : tidak terdapat konjungtiva palpebra pucat,pupil
isokor diameter 3mm, tidak ada brill hematom
Telinga : tidak terdapat discharge, tidak ada brill hematom
Hidung : tidak ada discharge, tidak ada napas cuping hidung
Mulut : tidak ada bibir kering, tidak ada bibir sianosis
Tenggorok : tidak ada faring hiperemis, trakea di tengah
Thorax
Pulmo : Inspeksi : Tidak ada jejas
Statis : Hemithorax kanan=kiri
Dinamis : Hemithorax kanan=kiri
Palpasi : Stem Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler (+/+) ,tidak ada suara
tambahan
Cor : Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : IC teraba di SIC V 2cm med LMCS
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : suara jantung I-II murni, tidak ada bising,
Tidak ada gallop
Abdomen : Inspeksi : datar, tidak ada venektasi, tidak ada
hematom, tidak ada jejas
Auskultasi : Bising usus positif normal
Perkusi : Timpani, pekak sisi positif normal,pekak
alih (-)
Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan
Extremitas : superior inferior
Sianosis - / - - / -
Akraldingin - / - - / -
Edema - / - - / -
Capilary refill time <2”/<2” <2”/<2”
STATUS LOKALIS :
Regio shoulder sinistra
inspeksi:
perdarahan (-) , hematom (+), edema (+), tampak diskontinuitas jaringan
lunak(-) deformitas (+) rotasi (-)
Palpasi :
Nyeri tekan (+), krepitasi (+) tidak sengaja, sensibilitas (+), akral teraba
hangat, cappilary refilltime<2 detik
Gerakan :
ROM abduksi dan rotasi terbatas karena nyeri (+).
Regio 1/3 tengah wajah
Inspeksi : tampak deformitas di nasal , deviasi nasal ke kiri, epistaksis(+),
edem(+)
Palpasi : krepitasi sulit dinilai, nyeri tekan (+)
VI. DAFTAR MASALAH
N
o
MasalahAktif Tanggal No MasalahPasif Tanggal
1. Nyeri pada bahu kiri 23 Februari 2016
1. Fraktur 1/3 tengah os
clavicula sinistra
23 Februari 2016
2 Deviasi septum nasi
ke arah sinistra
23 Februari 2016
VI. DIAGNOSIS KLINIS
Fraktur clavicula sinistra 1/3 lateral obliqueDeviasi septum nasi ke arah sinistra
VII. INITIAL PLANS
Diagnosis : Subjektif : -Objektif :X foto thorax AP , X foto cranium AP/ lateral/ waters
Terapi : pemasangan arm sling di lengan kiri
Monitoring :Keadaan umum dan tanda vital, nyeri
Edukasi :- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai kondisi
yang dialami pasien.kemungkinan patah tulang pada bahu kiri serta
hidung
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa perlu dilakukan
pemeriksaan penunjang untuk diagnosis pasti.
VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
X foto thoraks AP
Kesan : corr tidak membesar
pulmo tak tampak kelainan
fraktur komplit bentuk oblique pada 1/3 lateral os clavicula sinistra
X foto cranium AP-Lateral Waters
Kesan: tak tampak fraktur pada x foto cranium
IX. DIAGNOSA KERJA
- Fraktur komplit bentuk oblique 1/3 lateral os clavicula sinistra
X. RENCANA
Subjektif : -Objektif : - pro ORIF
Terapi : Injeksi analgesik : ketorolac 30 mg/8 jam (terapilanjut)
Monitoring :Keadaan umum, tanda vital, skala nyeri.
Edukasi :- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai tindakan
yang akan dilakukan pada patah tulang pasien
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien bahwa perlu dilakukan
operasi ORIF untuk menyambungkan tulang yang patah
- Menjelaskan kepada keluarga mengenai resiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi saat atau setelah operasi