kasus kegawatdaruratan pada anak bbn

8/18/2019 Kasus Kegawatdaruratan Pada Anak Bbn

1/45

KEGAWATDARURATAN

ANAK

1

Badai Buana Nasution, dr, M.Ked(Ped),Sp.A

Divisi Eer!ensi " #ntensivi Ana$ (ER#A)

%K USU & RSUP 'AM


2/45

SK PADA ANAK


3/45


4/45

Tanda " Ge*a+a Dini So$

Takikardia Takipnu Capillary Refll Time (CRT) memanjang Hipotensi Penurunan kesadaran Letargi,

iritabilitas


5/45

Tata+a$sana

Resusitasi Cairan

Intubasi & entilasi !ekanik

In"us #ontinu $asoakti"


6/45

K+asi-$asi So$

Hipo$olemia #ardiogenik %bstrukti" istributi" 'eptik


7/45

Syok Hipovolume

ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI Volume intra vascular ↓ Perusi !arin"an ### Syok pa$a %ayi $an anak Etiolo"i'

Per$ara(an )e(ilan"an cairan $an elektrolit )e(ilan"an plasma


8/45

*enye%a%kan ↓ SV

↓ +O

)e(ilan"an akut' ,-.,/0 Volume $ara( Terkompensasi 1/0 Syok


9/45


10/45

Monitorin! So$ +VP'

# ,- mmH" / lui$ inusion until preloa$ is reac(

,- mmH" in$ication' lo5.$irect t(ermo $ilution

pulmonary artery cat(eter an$4or ec(ocar$io"ram

Ventricular illin" pressure 6 improvement

+V perormance 7.8

9iscontinue lui$ resuscitation

Inotropic a"ent 7:8


11/45

S;O) )A


12/45

TE epinep(rine>

$opamine & $o%utamine


13/45

Syok O%strukti

)eti$akmampuan men"(asilkan +O pa$a

volume intravaskular normal & Fun"si

miokar$

Penye%a%' Acute pericar$ial tampona$e

Tension pneumot(ora2

Pulmonary 4 systemic (ypertension

+on"enital 4 ac?uire$ outlo5 o%struction


14/45

Syok 9istri%uti

*al$istri%usi aliran $ara( !arin"an

Anap(yla2is> spinal 4 epi$ural anest(esia

Inappropriate administration vasodilatorymedication

Tatalaksana'


15/45

Syok Septik

SI/ + or # C +

Takikar$i Takipnu

D+ / & 0 or 1234 immatureneutrop(ils


16/45

Sepsis' SI


17/45

*A=AE*E= S;O) SEPTI)'

9eteksi $ini Pem%erian Anti%iotik a$ekuat Inisial


18/45


19/45

STATUS EP#5EPT#KUS

KN6U5S#6US PADA ANAK


20/45

Defnisi

'tatus epileptikus epidemiologi kejang yang berlangsung *+ menit baik parsial

atau umum kon$ulsi" ataupun nonkonvulsif

#ejang berulang tanpa puli-nya kesadaran diantarakejang dan berlangsung *+ menit

Impending 'tatus epileptikus . untuk klinisimengambil tindakan pengobatan . ber-ati-ati #ejang umum yang berlangsung / menit

#ejang "okal atau nonkonvulsivus > 0/ menit

#ejang berulang tanpa puli-nya kesadaran

(Status epilepticus 2006. h. 11-6; Neurology 2005; 65:1316-8)


21/45

Etio+o!i

1pilepsi (usia a2itan 3 0 ta-un,simptomatik)

#adar obat anti epilepsi renda- #ejang demam In"eksi 'ara" Pusat !eningitis atau

ense"alitis Trauma kapitis

Severe anoxic encephalopathy . neonatus In born error metabolism . neonatus !etabolik

1tiologi lain 44

Status epilepticus 2006. h. 207-315


22/45

Pato-sio+o!i

#ejang Paroxismal Depolarization Shift (PDS)5depolarisasi pas6a sinap yang berlangsung lama(/+ms) yang mampu merangsang neuron lainuntuk se6ara bersamaan melepaskan muatanlistrik yang berlebi-an

Terjadinya P' #emampuan membran sel sebagai pacemaker

7erkurangnya in-ibisi 8979 !eningkatnya eksitasi sinaptik reseptor :!9 ole-

asam 8lutamat yang menyebabkan jalur eksitasiberulang

pilepsy !urre"t !o"cept 1##6. h. 38-$7

Status epilepticus 2006. h. 207-315


23/45


24/45

Status epi+epti$usrera$ter Propo"ol

7olus 0; mg


25/45

Peeri$saan -sis 7neuro+o!i

!ani"estasi ense"alitis, meningitis, sepsis Peningkatan TI#5 kesadaran, edema papil,

"ontanel membonjol, lateralisasi, re?eks Tanda trauma kapitis, perdara-an retina .

perdara-an subarak-noid Pernapasan #ussmaul, de-idrasi, gangguan

batang otak (Dolls !ye "ovement terganggu) #ailure to $hrive, bau k-as, rambut pirang .

8angguan metabolik Pemantauan terpenting5

#esadaran (8C') . 1! . Pupil Pola pernapasan

!li" %e& 'erg e& 2003; $:1#5-206 Statusepilepticus 2006. h. 58#-61#


26/45

Tata+a$sana uu

Pemantauan tekanan dara- < laju napas < lajunadi < su-u < 1lektrokardiograf Pemantauan tekanan intrakranial5 kesadaran,

Dolls eye movement , pupil, pola pernapasan,

edema papil 9nalisa gas dara-, dara- tepi, pembekuan dara-,

elektrolit, "ungsi -ati . ginjal,@@koreksi kelainan 7alans 6airan input % output Tatalaksana etiologi 1dema serebri . dapat diberikan

manitol +,/0,+ mg


27/45

Eva+uasi dia!nosti$ 8 AAN and 9NS

1lektrolit, :aAA , CaAA, glukosa (&evel ') #ultur dara- dan pungsi lumbal . bila di6urigai

in"eksi ''P (&evel ')

#adar %bat anti epilepsi bila dalam pengobatanepilepsi (&evel class II) Toksikologi atau skrining metabolik . bila di6urigai

inborn errors of metabolism (&evel * class III)

118 bila di6urigai nonkonvulsivus (&evel * class III) :euroimaging . untuk men6ari etiologi (&evel ')

Neurology 2006; 67:15$2-50

' *a' %hys 2007; 75:156#-7$


28/45

Pro!nosis

!ati batang otak (rain Death) angkakematian /B

Pemantauan5 CT s6an

1lektroense"alograf, rainstem +uditory!voked Potential ,isual !voked Potential

8ejala sisa5 delayed motorik, sindromekstrapiramidal, retardasi mental, epilepsi

!li" %e& 'erg e& 2003; $:1#5-206 Status epilepticus 2006. h. 58#-61#


29/45

STATUS ASMAT#KUSPADA ANAK


30/45

9smaAsa A$ut

Asa Kroni$

9st-ma, ; aspe6ts


31/45

Asma roni!

2. Episode *aran!

:. Episode

serin!;. Asa

Persisten

Asma A!ut

2. Seran!anrin!an

:. Seran!an

Moderat;. Seran!an


32/45

Ast=a

Tri!!ers

A>ute atta>$s

• In-alant

• -ouse dustmite• 'moke• ood

%ai+ed o+on! terana!eent

Pat-op-ysiology o" a6ute


33/45

tri!!ers

=o>onstri>tion, edema, secretion ↑

Air?a otion

nonuni"orm$entilation

Lung-yperin?ation

Ventilation-perfusion

mismatch

Compliance

disturbances

Ate+e>tasis

Alveolar hypoventilation ↑ 2ork o"breat-ing

↓ sur"a6tant

↑ PaCO2

↓ PaO2

a>idosis

Pulmonary

vasoconstriction

Pat-op-ysiology o" a6uteast-ma

Michael Sly. Nelson Textbook, 1996


34/45

Respirator tra>$ o =ea+t= >=i+dren

Tri!!ers(dust, animal danders, smoke, etc)

Bronchus Bronchus

#eep on 2ide, opened(not hypersensitive,

not easily constricted)


35/45

Respirator tra>$ o ast=ati> >=i+dren

triggers

(dust, animal danders, smoke, etc)

Bronchus

no symptomsattack

•muscle spasm•all oedema

•hyper secretions

Bronchus

• very fra!ile

•very sensitive• constrict easily


36/45

Pei>u Asa #ne$si Sa+uran Naas A$tivitas -si$ A+er!ens@ 7 in=a+asi

7 Sen!atan #ritan (Asap ro$o$, Po+usi udara) Peruua>a


37/45

Tanda " Ge*a+a Seran!an

Asa 7atuk terusmenerus ispnea, susa- na"as

D-eeEing Takipnu, :a"as 6epat :yeri dada

'usa- bi6ara 'ianosis


38/45

Mana*een Asa A$ut

Penanganan dini gejala akut Hipoksemia 33

ungsi paru normal a=s=a=p Ree$aluasi6ega-

kekambu-an

5enant 9 et a+, G#NA :33:


39/45


40/45

Terapi $si!en !engurangi Hipoksemia Target 'aturasi oksigen F/B ititrasi dengan panduan oksimetri

Terapi #n=a+asi G; agonist dan ipratropium bromide sG; agonist tunggal5 Hospitalisasi

Tanda & gejala

ungsi paru

Lama kerja obat5

!ukolitik5 memperburuk

#6%D


41/45

#6%D Terapi untuk de-idrasi

Intake ok dispnu

munta-

Tatalaksana asidosis dan gangguan

elektrolit %batobatan parenteral

Steroid Intra$enous < oral 9nti in?amasi 'teroid in-alasi5 kontro$ersial

Aino-+in


42/45

Aino-+in Initial5 > mg


43/45

Steroid #n=a+asi #ontro$ersial osis tinggi (0++;+++ mg)

#urangi serangan asma Tidak e"ekti" pd 9sma 7erat Terapi alternati"


44/45

%o++o? UP

ital sign5 #esadaran, -- .-, temperatur 'ianosis, retraksi, /heezing

'tatus -idrasi, asambasa, elektrolit #omplikasi5 pneumot-ora, atele6tasis,

en6ep-alopat-y


45/45

TER#MAKAS#'

kasus kegawatdaruratan pada anak bbn

Documents