kasus kanker payudara di indonesia.docx

3
KASUS KANKER PAYUDARA Haniq Juniswapy Fauzi 260112140105 Keluhan: Mempunyai benjolan pada payudara Rosalita Garza adalah wanita berusia 61 tahun yang melakukan pemeriksaan dari suatu benjolan di payudara kirinya. Dia pertama kali menyadari ada benjolan yang jelas pada self-examination 14 bulan yang lalu tapi tidak bisa diperiksa lebih jauh karena hilangnya asuransi kesehatannya. Pasien menjelaskan benjolan yang sakit sesekali. Sebuah mammogram dilakukan sebelum kunjungannya saat ini, yang dicurigai sebagai tumor ganas. Rosalita pernah jatuh dari kursi sehingga menderita luka pada tulan serviks. Sehingga dia mengkonsumsi obat untuk pengontrol rasa sakit. Family History Kakak didiagnosa menderita kanker payudara pada usia 60, sekarang 5 tahun pasca-operasi. Pasien tidak mampu mengingat rincian lebih lanjut. Tidak ada riwayat kanker lainnya yang signifikan yang dicatat. Tinggal bersama dan bertindak sebagai caretaker utama untuk ibunya, yang memiliki demensia. Bantah penggunaan alkohol dan non-perokok. Memiliki seorang putri 35-yearold yang juga tinggal dengan dia

Upload: haniq-juniswapy-fauzi

Post on 06-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

KASUS KANKER PAYUDARAHaniq Juniswapy Fauzi260112140105 Keluhan: Mempunyai benjolan pada payudara Rosalita Garza adalah wanita berusia 61 tahun yang melakukan pemeriksaan dari suatu benjolan di payudara kirinya. Dia pertama kali menyadari ada benjolan yang jelas pada self-examination 14 bulan yang lalu tapi tidak bisa diperiksa lebih jauh karena hilangnya asuransi kesehatannya. Pasien menjelaskan benjolan yang sakit sesekali. Sebuah mammogram dilakukan sebelum kunjungannya saat ini, yang dicurigai sebagai tumor ganas. Rosalita pernah jatuh dari kursi sehingga menderita luka pada tulan serviks. Sehingga dia mengkonsumsi obat untuk pengontrol rasa sakit. Family History Kakak didiagnosa menderita kanker payudara pada usia 60, sekarang 5 tahun pasca-operasi. Pasien tidak mampu mengingat rincian lebih lanjut. Tidak ada riwayat kanker lainnya yang signifikan yang dicatat. Tinggal bersama dan bertindak sebagai caretaker utama untuk ibunya, yang memiliki demensia. Bantah penggunaan alkohol dan non-perokok. Memiliki seorang putri 35-yearold yang juga tinggal dengan dia Klinik Pasien mentoleransi rencana pengobatan Anda dengan baik. Dua belas bulan setelah selesai, pasien kembali ke klinik dengan keluhan nyeri punggung bawah selama 3-4 minggu terakhir. Dia telah mengambil propoxyphene ( Darvon) lebih teratur, "sekitar dua atau tiga pil per hari Obat- obatan yang Rosalita konsumsi: Pepcid 20 mg p.o tiga kali sehari Zolofit 50 mg p.o sehari sekali Ambien 10 mg p.o pada waktu tidur sesuai kebutuhan Neurontin 300 mg p.o 3x sehari Darvon 65 mg 1-2 p.o setiap 4 jam bila sakit Hasil Lab

Uraian Obat Dalam Kasus ini pasien mengkonsumsi 5 item obat sebagai berikut. Yaitu: Pepcid adalah H2 histamin blocker obat yang berfungsi mengurangi jumlah asam pada lambung. Neurontin, indikasi untuk Pengobatan nyeri neuropati pada dewasa, terapi tambahan pada pengobatan kejang parsial dengan atau tanpa generalisasi sekunder pada pada dewasa dan anak.. Dosis 900 mg perhari. Efek samping : mengantuk, pusing, dan Rasa lelah.. Zolofit indikasi Gejala depresi dg atau tanpa riwayat mania. Karena berdasarkan Family History, Rosalita memiliki kakak yang terkena kanker payudara, dan ibunya yang dementia. Ambien, untuk Pereda Wasir Darvon (propoxyphene ), untuk Vertigo & pusing pada penyakit/sindrom Meniere's (Sindrom Menier merupakan kerusakan telinga bagian dalam yang berakibat pada pendengaran dan keseimbangan), vertigo perifer.Dapus Terry, 2009. Phamacotherapy Casebook 7th edition. McGrawHill Medical.