kasus insomnia
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kasus Insomnia
1/4
KASUS
Seorang wanita usia 28 tahun datang diantar ibunya ke poli jiwa dengan keluhan tidur sejak
1,5 bulan yang lalu. Dari peeriksaan !isik didapatkan" keadaan uu baik, tanda #ital
dala batas noral, status generalis dala batas noral. $akukan"
1. Ananese psikiatrik pada pasien dan ibunya
2. %eeriksaan status ental pada pasien
&. 'entukan diagnosis ultiaksial dan diagnosis banding
(. )erikan penatalaksanaan !arakologi pada pasien
5. $akukan edukasi pada pasien dan ibunya
KASUS *+S-+*A
NO Kasus 'eori
A. IDENTITAS PASIEN:
%asien wanita, 28 tahun, pekerjaan pegawai di
perusahaan swasta, datang bersaa ibunya 52tahun/ ke poli jiwa.
B. ANAMNESE
1. Riwayat Penyakit Sekarang
1. Keluhan Utaa" %asien sulit tidur
2. nset
1,5 bulan ini.
-inial 1 bulan untuk
diagnosis insonia non
organik.
Sindro insonia"
0 'ransient insonia" 20&
hari
0 Short ter insonia"sapai dengan & inggu
0 $ong ter insonia" lebih
laa, biasa pada sakit
edis kronik, terinal/
atau psikiatrik tertentu
8 pasien psikiatri
tidurnya berasalah/
&. Kronologis
%asien ulai engalai keluhan sulit tidur
sejak 1,5 bulan. Akhir bulan depan akan ada proosi untuk kenaikan jabatan. %asien sibuk
epersiapkan diri untuk itu, dan erasa dia
harus bekerja lebih giat daripada biasanya agar
dia juga endapatkan proosi jabatan.
Dengan naiknya jabatan pasien, aka gaji yang
diteria pasien enjadi bertabah sehingga
pasien dapat en3ukupi kebutuhan sehari0hari
ibu dan ketiga adiknya.
& bulan yang lalu, ayah pasien eninggal
sehingga ia erasa harus enjadi tulang
punggung keluarga. 2 adik pasien erupakanahasiswa dan 1 adik pasien asih S-%.
0 *nitial insonia" Kesulitan
untuk tidur
0 Delayed insonia"kesulitan epertahankan
tidur
-
8/18/2019 Kasus Insomnia
2/4
(. 4aktor eperberat dan eperingan
%asien belu berobat ke dokter dan tidak
ebeli obat apapun untuk engobati
keluhannya.
5. Kualitas
%asien sulit dala eulai tidur, pasien ulaidapat tidur ja 2. dini hari.
%asien harus bangun ja 5. pagi untuk
sholat subuh dan enyiapkan diri ke kantor.
Karena pasien hanya tidur & jahari
ebuatnya erasa lelah, letih pada saat ia
berada di kantor, sehingga ebuat kurang
!okus dengan pekerjaannya.
0 *nsonia pada pasien3eas" sulit eulai tidur
0 *nsonia pasien depresi"
udah tidur, tapi tengah
ala terbangun dan tak
bisa tidur lagi hingga pagi
6. Kuantitas
%asien engalai keluhan ini hapir setiap
hari selaa 1,5 bulan ini.
%%D7"
7angguan terjadi inial &
kali dal seinggu selaa
inial 1 bulan
9. 7ejala penyerta
'idak ada keluhan lain. +a!su akan baik.
2. Riwayat Keluarga
'idak ada keluarga yang eiliki gangguan jiwa.
*bu pasien erupakan ibu ruah tangga, eiliki
toko sebako di depan ruah ereka sehingga ibu
pasien tidak eaksa pasien harus bekerja keras
untuk keluarganya.
%asien paling dekat dengan ibunya.3. Riwayat Pria!i
1. %renatal dan %erinatal
Saat hail ibu pasien sehat, saat lahir pasien
langsung enangis, ))$" &. gra, %)" (8
3, lahir spontan di dokter, erupakan anak
pertaa dan anak yang diinginkan.
2. -asa Kanak0Kanak Awal 0& tahun/
Diasuh oleh ibunya sendiri. 'oilet training tidak
susah.
&. -asa kanak pertengahan &011 tahun/
%erpisahan dengan orang tau saat di sekolahudah. 'erasuk anak yang pintar di kelas,
selalu asuk dala peringkat & besar di
kelasnya.
(. %ubertas : reaja
-asa sekolah eiliki banyak tean, terasuk
anak yang pintar di kelas, selalu asuk dala
peringkat & besar di kelasnya. 'idak pernah
eiliki asalah serius dengan tean dan
gurunya.
5. -asa dewasa
%asien sudah bekerja di perusahaannya sekarang
sekitar 5 tahun. %asien belu enikah. Saat
-
8/18/2019 Kasus Insomnia
3/4
kuliah tidak ada asalah. 'idak ada hubungan
seksual sebelu enikah.
Kehidupan sekarang sudah sesuai keinginannya.
Agaa isla, rajin sholat.
6. 4antasi, *pian, +ilai0nilai
*ngin enjadi wanita karir.'idak eiliki ipi buruk yang berulang
". Pe#erik$aan %i$ik
Keadaan uu, tanda #ital dan status generalis
dala batas noral.
D. Pe#erik$aan Statu$ Mental
1. Deskripsi Uu
a. %enapilan
Seorang wanita berusia 28 tahun, datang
dengan pakaian rapi dan sesuai dengan
uurnya. Kebersihan bersih. . )erdandan
biasa, tidak berlebihan.
b. %erilaku dan akti#itas psikootor
+oral dan tidak berlebihan
3. Sikap terhadap peeriksa
Kooperati!
2. -ood dan A!ek
a. -ood" ;utiia
b. A!ek" serasi
&. %ebi3araan
a. Kuantitas" !asih3ukup.
b. Ke3epatan produksi" spontan3. Kualitas" +oral
(. %ersepsi
'idak ada halusinasi, ilusi, depersonalisasi dan
derealisasi.
5. %ikiran
a. %roses pikir" 'idak ada gangguan seperti
asosiasi longgar, inkoherensi, !light o! idea,
sirkutansial, tangensial.
b. *si pikir" 'idak ada gangguan seperti
keiskinan isi pikir, waha, obsesi, delusi,
kopulsi, !obia.3. )entuk pikir" realistik
6. Sensori dan 4ungsi *ntelektual
a. Kesadaran" 3opos entis
b. rientasi
%ersonal, ruangspasial, waktu dan
situasional jernihbaik.
3. -eori
Segera" sarapan nasi aya
-enengah" -inggu kearin ia ebeli tas
dari sepupunya
%anjang" tanggal lahir (0anuari01
-
8/18/2019 Kasus Insomnia
4/4
d. Konsentrasi dan %erhatian" +oral
e. %eikiran abstrak" +oral
!. *n!orasi dan intelegensia" +oral
g. %engendalian ipuls" )aik
h. Daya nilai dan pertibangan" )aik
i. 'ilikan" 6 j. 'ara! dapat diper3aya" )aik
E. DIA&NOSIS
Aksis * " 4 51. *nsonia rganik
DD" 4 (&. =eaksi Stres Akut
4 (1.1 7angguan >eas -enyeluruh
4 &2. ;pisode Depresi! =ingan
Aksis ** " 'idak ada diagnosa
Aksis *** " 'idak ada diagnosa
Aksis *? " -asalah dengan pekerjaan dan ekonoi
Aksis ? " 7A4 1 tahun terakhir" 85
7A4 1,5 bulan" 95
7A4 utakhir" 9
%. PENATA'AKSANAAN
1. 4arakoterapi
= Dia@epa tab 5 g no ?
S 1 dd tab 1 ala/
2. +on 4arakoterapi
'erpai kogniti! perilaku enghindari hal0hal
yang dapat engganggu tidur, isalnya"
a. Kebiasaan tidur yang buruk beralas0
alasan di tepat tidur/ b. %ola bangun0tidur yang ireguler
3. iperakti#asi psiko!isiologis
Dukungan keluarga untuk kesebuhan pasien.
K=*';=*A %%D7 *+S-+*A"
4 51. *nsonia +on rganik
• al tersebut di bawah ini diperlukan untuk ebuat diagnosis pasti"
a. Keluhan danya kesulitan asuk tidur atau epertahankan tidur atau kualitas tidur
yang buruk.
b. 7angguan terjadi inial & kali dala seinggu selaa inial 1 bulan.
3. Adanya preokupasi dengan tidak bisa tidur sleeplessness/ dan peduli yang berlebihanterhadap akibatnya pada ala hari dan sepanjang siang hari.
d. 'idak puasan terhadap kuantitas dan atau kualitas tidur enyebabkan penderitaan
yang 3ukup berat dan epengaruhi !ungsi dala sosial dan pekerjaan.
• Adanya gejala gangguan jiwa lain seperti depresi, ansietas, atau obsesi tidak
enyebabkan diagnosis insonia diabaikan. Seua koorbiditas harus di3antukan
karena ebutuhkan terapi sendiri.
• Kriteria laa tidur kuantitas/ tidak digunakan untuk enentukan adanya gangguan, oleh
karena luasnya #ariasi indi#idual. $aa gangguan yang tidak eenuhi kriteria diatas
seperti pada transient insonia/ tidak didiagnosis disini dapat diasukkan dala reaksi
stres akut 4.(&./ atau gangguan penyesuaian 4.(&.2/