kasus abram company
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kasus Abram Company
1/7
PEMBAHASAN
1.1 Condition and Prevalance Proft Centers
Pusat laba ( proft center ) yaitu ketika kinerja fnansial suatu pusat
tanggung jawab diukur dalam ruang lingkup laba (yaitu selisih antara
pendapatan dan beban). Laba merupakan ukuran kinerja yang berguna karena
laba memungkinkan menajemen senior untuk dapat menggunakan satu indikator
yang komprehensi, dibandingkan jika harus menggunakan beberapa indikator.
-Pertimbangan Umum
Divisionalisasi yaitu ketika suatu organisasi diubah menjadi organisasi dimana
setiap unit utama bertanggung jawab baik atas produksi maupun pemasaran.
Perusahaan membuat unitunit bisnis karena telah memutuskan untuk
melimpahkan wewenang yang lebih luas ke manajermanajer operasi. !etapi,
wewenang yang lengkap untuk menghasilkan laba tidak pernah dilimpahkan ke
satu segmen tunggal dalam suatu bisnis.1. ondisi-!ondisi dalam Mendelegasi!an "anggung #a$ab %aba
"anyak keputusan manajemen melibatkan pertimbangan biaya# pendapatan
(expense/ revenue trade-o ) yaitu meningkatkan beban dengan harapan bahwa
hal itu akan menghasilkan peningkatan yang lebih besar dalam pendapatan
penjualan.
$ntuk mendelegasikan keputusan trade-o dengan aman ke tingkat manajer
yang lebih rendah, ada dua kondisi yang harus dipenuhi.
a. %anajer harus memiliki akses ke inormasi relevan yang dibutuhkan dalam
membuat keputusan serupa.
b. &arus ada sema'am 'ara untuk mengukur eektivitasnya suatu trade-o yangdibuat oleh manajer.
Langkah utama dalam membuat pusat laba adalah menentukan titik terendah
dalam organisasi di mana kedua kondisi di atas terpenuhi.
&. ela'iman Suatu Pusat %aba
ejak Perang Dunia banyak perusahaan besar di * melakukan divisionalisasi
dan desentralisasi atas tanggung jawab laba pada tingkat unit bisnis. elain itu,
+ persen perusahaan di * memiliki dua atau lebih pusat laba dan mempunyai
ketergantungan yang besar pada konsep pusat laba.
1.& Pen(ebab Masala) Pengendalian Mana*emen
1. urangn(a Ara)an"eberapa pegawai berkinerja buruk karena tidak tahu apa yang diinginkan
organisasi dari mereka. -urangnya arahan menyebabkan ke'il
kemungkinan perilaku yang diinginkan terjadi. alah satu ungsi
pengendalian manajemen adalah menginormasikan kepada pegawai
mengenai bagaimana mereka dapat memaksimalkan kontribusi dalam
rangka pen'apaian tujuan organisasi.
&. Masala) Motivasi
-
8/18/2019 Kasus Abram Company
2/7
%eskipun pegawai memahami apa yang diharapkan dari dirinya, beberapa
dari mereka tidak berkinerja sesuai dengan keinginan perusahaan karena
masalah motivasi tujuan individu dan organisasi tidak selaras. -adang
pegawai bertindak untuk kepentingan pribadi dengan mengorbankan
sumber daya perusahaan.
+. eterbatasan PersonalPenyebab -urangnya ke'erdasan, pelatihan, pengalaman, stamina,
pengetahuan dan inormasi dalam melaksanakan tugasnya.
1.+ Advantages and ,iculties
1. Manaat Pusat %aba
%anaat dari pendekatan pusat laba adalah kualitas keputusan yang
meningkat karena keputusan diambil oleh manajer yang paling dekat dengan
tingkat keputusan. %anajer lebih bebas untuk menggunakan imajinasi dan
inisiati, dan kesadaran kinerja dapat ditingkatkan dari upaya untuk men'ari 'ara
meningkatkan laba.
&. esulitan dalam Pusat %aba /
a. Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi akan memaksa manajemen
pun'ak untuk lebih mangandalkan laporan pengendalian manajemen dan
bukan wawasan pribadinya atas suatu operasi, sehingga mengakibatkan
hilangnya pengendalian.b. /ika manajemen kantor pusat lebih mampu dan memilih inormasi yang
lebih baik dari manajer pusat laba pada umumnya, kualitas keputusan
yang diambil pada tingkat unit akan berkurang'. Perselisihan dapat meningkat karena adanya argumentargumen
mengenai harga transer yang sesuai, pengalokasian biaya umum yang
tepat, dan kredit untuk pendapatan yang sebelumnya dihasilkan se'ara
bersamasama oleh dua atau lebih unit bisnis.d. $nitunit organisasi yang pernah bekerja sama sebagai unit ungsional
akan saling berkompetensi satu sama lain.e. Dll...
ASUS
ASUS AB0AMS CMPAN2
1. %atar Bela!ang Abrams Com3an(
*brams 'ompany adalah perusahaan manuaktur yang memproduksi
berbagai jenis suku 'adang yang digunakan untuk mobil, truk, bus dan mesin
pertanian. Perusahaan tersebut memiliki tiga kelompok besar yaitu suku
'adang pengapian, suku 'adang transmisi, dan suku 'adang mesin.
Strategi Pemasaran
*brams 'ompany memiliki dua strategi dalam pemasaran yaitu
0. Divisi Produk ( 12% ) uku 'adang produksi *brams dijual pada agen tunggal
-
8/18/2019 Kasus Abram Company
3/7
3. Divisi *% ( *termarket ) distributor menjual ke penge'er dan dijual lagi
sebagai suku 'adang penganti kepada konsumen.
truktur organisasi *brams memiliki 4 devisi yaitu devisi pemasaran *%,
divisi suku 'adang pengapian , divisi suku 'adang transmisi, dan divisi suku
'adang mesin. etiap kelompok suku 'adang memiliki devisi produk. etiap
devisi di pimpin oleh wakil presiden dan maneger umum yang diharapkan
men'apai target 51 tertentu. %asingmasing devisi produk memiliki
departemen penjualan 12%. isa produk yang dihasilkan oleh devisi produk di
jual kedevisi pemasaran *% (atermarket). %ereka juga bertanggungjawab atas
kegiatan memasarkan seluruh lini produk suku 'adang kepada pedang besar *%.
Divisi pemasaran *% bertanggung jawab atas penjualan dalam negeri dan luar
negeri sedangkan tiga devisi lainnya bertanggung jawab kepada agen tunggal
pemegang merk atau 12% dan pabrik.
%enurut manajemen tingkat atas kedua divisi ini tidak dapat digabung karena
konsumen dari divisi produk berbeda dengan konsumen divisi *%, bahkan ketiga
divisi produk tidak dikonsolidasikan karena para agen penjual 12% dari setiapdivisi 'enderung bekerja dengan orangorang yang berbeda yaitu (pengapian,
transmisi dan mesin ). elain itu, usaha dari departemen 12% untuk men'apai
target pendapatan penjualan tahunan adalah dengan mempertimbangkan
pengendalian biaya dan meminimalkan persediaan suku 'adang
digudang karena pasar sangat kompetiti dalam hal harga sedangkan usaha dari
divisi *% untuk men'apai target penjualan tahunan adalah dengan
mementingkan ketersediaan suku 'adang dibandingkan kualitas dan harga.
04 50eturn n 4nvestment6
alah satu bentuk dari rasio proitabilitas yang digunakan untuk mengukurkemampuan perusahaan dengan investasi yang diharapkan dapat menghasilkan
keuntungan.
!arget 51 6 7 088 9
Dalam kasus ini manajemen tingkat atas menambahkan unsur biaya overhead
dan pajak yang dialokasikan dalam menentukan laba adalah untuk mendapatkan
unsur laba pabrik yang akan di perhitungkan untuk laporan keuangan eksternal
kepada pemegang saham.
0encana om3ensasi 4nsenti
*brams 'ompany membuat ren'ana bonus insenti. "onus standar yangdiberikan terkait dengan laba per saham dari perusahaan, selain itu bonus juga
diberikan berupa poin untuk peserta yang didapat berdasarkan tingkat hierarki
(semakin tinggi kedudukan, maka semakin banyak poin yang diterima). elain
itu, penghargaan standar diberikan dengan menyesuaikan suatu ormula yang
berkaitan dengan persentasi penghargaan standar atas varians laba ( laba a'tual
versus anggaran ) pabrik.
Permasala)an 2ang Ada di Mana*emen Punca! /
0. elalu ada peselisihan mengenai harga transer dari suku 'adang yangdijual oleh divisi produk kepada divisi *%. &arga pasar 12% akan dijadikan
-
8/18/2019 Kasus Abram Company
4/7
harga transer untuk suku 'adang yang sama ke divisi *%. Permasalahan
mun'ul ketika suku 'adang yang dijual ke divisi *% belum pernah dijual
divisi produk ke 12% sehingga tidak ada harga pasar 12%. "iasanya,
permaslahan harga transer dipe'ahkan dengan melibat dua divisi, tetapi
kadangkadang wakil presiden keuangan diminta untuk menengahi
perselisihan tersebut.3. %anajemen atas merasa bahwa divisi produk sering memperlakukan divisi
*% sebagai konsumen yang tidak bebas. Pabrik sering mendahulukan 12%
dari pada divisi *%. %anajemen atas tidak ingin divisi *% menjual produk
pesaing karena akan menyebabkan 'itra tidak baik bagi perusahaan. Divisi
*% diharapkan dapat menyakinkan manajer pabrik yang tepat untuk
mengerjakan produksi suku 'adangyang dibutuhkan.. %anajemen tingkat atas merasa adanya persediaan yang berlebihan
sepanjang tahun di setiap divisi.
Evaluasi Mana*emen Punca! /
Pertama : *danya perselisihan mengenai harga transer suku 'adang yang
dijual oleh divisi produk kepada divisi *%. &al ini dapat menyebabkan pusat
pertanggungjawaban laba menjadi lemah. eharusnya perselisihan ini
dipe'ahkan dengan melibatkan divisi produk dan divisi *%. *kan tetapi, wakil
presiden keuangan yang diminta untuk menengahi perselisihan tersebut
Alternatif Solusi : pertama membentuk unsur divisionalisasi (penggabungan divisi produksi
dengan pemasaran) yang disebut pusat laba dalam perusahaan ini. supaya,
terjadi singkronisasi agar dapan men'apai tujuan perusahaan. Kedua, denganmenghitung &arga transer dapat ditetapkan pada biaya variabel (jika ada
kelebihan kapasitas) dan biaya penuh. elain itu ditambah dengan proft yang
diinginkan. $ntuk harga transer 'ostbased , harga transer dihitung dari biaya
standar ditambah proft yang diinginkan.
Kedua : %anajemen pun'ak merasa bahwa divisi produk seringkali 'enderung
memberlakukan divisi *% sebagai konsumen yang tidak bebas. &al ini, terlihat
bahwa pabrik tersebut sering kali lebih memilih untuk memenuhi permintaan
konsumen 12% karena konsumen 12% akan memindahkan bisnisnya ke tempat
lain, sementara divisi *% tidak dapat membeli dari tempat lain. &al ini terjadi
karena pengaturan unit bisnis sebagai proft center dimana otoritas pembuatan
keputusan bergeser dari manajemen atas ke level lebih rendah sehingga divisi
produk dapat tidak menjual ke divisi *%. Divisidivisi dari *brams kehilangan
kesamaan tujuan yaitu tujuan perusahaan secara keseluruhan. Divisi produk bisa
saja mengoptimalkan proft divisinya dengan mengorbankan proft perusahaan
se'ara keseluruhan. elain itu, program kompensasi perusahaan juga tidak
mendorong terjadinya penjualan internal.%anajer pabrik hanya diberi bonus atas
penjualan di luar perusahaan dan tidak ada bonus dan penalti atas kekurangan
untuk penjualan internal. &al ini menyebabkan ke'enderungan divisi produk
mendahului 12% daripada divisi *%.
Alternatif Solusi :
-
8/18/2019 Kasus Abram Company
5/7
Perlunya perubahan ren'ana kompensasi yang sudah ada dimana manajer
pabrik juga mendapatkan bonus atas penjualan internal sehingga
mendorong manajer untuk menjual ke divisi *%. Perlunya adanya
perjanjian atau penetapan penjualan internal yang dianggarkan oleh divisi
dan manajemen atas. -ekurangan atau keengganan divisi produk menjual
ke divisi *% dapat diberikan penalti. &al ini disebabkan pihak manajemen
atas yang tidak mau divisi *% membeli dari luar karena akan merusak
'itra perusahaan.
Ketiga :
%anajemen pun'ak merasa bahwa divisi *% dan ketiga divisi produk
menyimpan persediaan yang berlebihan. &al ini terjadi dikarenakan
kekuatiran oleh wakil presiden peren'anaan volume produksi rendah
karena pegawai yang liburan natal.
elain itu, penilaian kinerja yang hanya menggunakan 51 sebagai ukuran
juga tidak tepat. *palagi investasi atau aset hanya diukur pada saat awal
tahun sehingga kelebihan persediaan sepanjang tahun tidakdipermasalahkan atau diperhatikan oleh manajer pabrik karena di akhir
tahun, persediaan barang juga akan berkurang karena adalah kebijakan
liburan :atal.
Alternatif Solusi
/ika manajemen tetap menggunakan investasi di awal tahun maka untuk
mengatasi kelebihan persediaan dapat dilakukan dengan menambah
ukuran evaluasi kinerja. istem pengendalian abrams 'ompany
memerlukan revisi atau perubahan untuk menuju kearah yang lebih baik
agar tujuan se'ara keseluruhan perusahaan dapat ter'apai. elain itu
-onsep just in time sebagai alternati solusi yang bisa dibangun untukmenangani persediaan yang berlebih memang memerlukan tidak sedikit
pemikiran dan pertimbangan.
Ada3un !elema)an dan !e!uatan sistem 3engendalian abrams com3an(
(aitu /
1. -elemahan o ;Pengoorganisasian unit bisnis sebagai proft 'enter dilakukan se'ara
desentralisasi sehingga mudah menyebabkan terjadinya perselisihan serta
persaingan tidak sehat.o ;trategi pemasaran dalam hal proft 'enter tidak sinkron. &al ini dikarenakan
tidak adanya divisionalisasi ( penggabungan antara divisi produk dengan
divisi *% )
Alternatif Solusi :
%anajemen atas perusahaan *brams perlu membatasi halhal yang memerlukan
pertimbangan strategis, keseragaman (misalnya metode akuntansi) dan
sebagainya. etiap divisi memiliki 'ara atau strategi masingmasing yang berisi
kegiatan produksi dan pemasaran yang diperbolehkan dan tidak boleh merebut
bisnis unit bisnis lainnya. %anajemen tingkat atas harus terlibat dalam menjaga
kesamaan tujuan dan keutuhan organisasi.
-
8/18/2019 Kasus Abram Company
6/7
3. -elebihan
o Divisi produksi berkerja sama dengan para ahli dari pihak 12% untuk
mengembangkan suku 'adang baru yang inovati dan eekti dalam hal
biaya untuk memenuhi kebutuhan dan melayani konsumeno -emampuan untuk merangsang suku 'adang yang inovati untuk memenuhi
kualitas kinerja dan spesifkasi berat.o *danya ren'ana kompensasi berdasarkan laba perlembar saham. -aryawan
akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan untuk
meningkatkan laba per lembar saham yang juga akan meningkatkan insenti
atau bonus. /adi terwujudnya kesamaan tujuan (goal 'ongruen'e).o Divisidivisi *brams memiliki produk berupa suku 'adang yang berbedabeda
dan departemen penjualan masingmasing. 5endahnya interaksi antara divisi
mempermudahkan pembebanan tanggungjawab dan pengukuran kinerja
ke'uali divisi *%.
-
8/18/2019 Kasus Abram Company
7/7
,A7"A0 PUS"AA
*nthony 5obert :, >>b3eaaa>+.html
https://titaviolet.wordpress.com/2009/09/26/pusat-laba/http://dokumen.tips/documents/sistem-pengendalian-manajemen-55f5b2efaaa59.htmlhttp://dokumen.tips/documents/sistem-pengendalian-manajemen-55f5b2efaaa59.htmlhttps://titaviolet.wordpress.com/2009/09/26/pusat-laba/http://dokumen.tips/documents/sistem-pengendalian-manajemen-55f5b2efaaa59.htmlhttp://dokumen.tips/documents/sistem-pengendalian-manajemen-55f5b2efaaa59.html