POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANGJURUSAN GIZI

JL. WOLTER MONGINSIDI NO.115 PEDURUNGAN - SEMAARANG

PERENCANAAN TERAPI DIET (ADIME)NAMA MAHASISWA RAMDHANI ARUM S.SN I M P17431113071PARAF KASUS 1

IDENTITAS PASIENNAMA PASIEN (INISIAL)

: _An. L ______________ SUKU BANGSA

: ______ PEKERJAAN : ________

ALAMAT : ____________________ UMUR : _1 TH JENIS KELAMIN

: _L______

ASESMEN GIZI DATA RIWAYAT DIET/ MAKAN (FOOD/ NUTRITION HISTORY)

DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH

(BIOCHEMICAL DATA, MEDICAL TEST, and PROCEDURES)

DATA PENGUKURAN ANTROPOMETRI (ANTHROPOMETRIC MEASUREMENT)

BB = 5 Kg, TB = 61 cm, BMI = 13,1 kg/m2, BBI = 6,3 kg

BB/TB = -3,2

BB/U = -5,37

TB/U = -5,92

IMT/U = -3,22

1

PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL EXAMINATION)

Sangat kurus (tulang terbungkus kulit)

Wajah seperti orang tua

Cengeng, rewel

Produksi urin cukup

Turgor kulit turun

Tidak ada edema

Kesimpulan: pasien marasmus

RIWAYAT PASIEN (CLIENT HISTORY) : Medication & supplement use, medical/health history,

and

Social,personal/ family history, nutrition knowledge, perception & behaviour.

Diare selama 5 hari

Kesimpulan: pasien menderi diare

DIAGNOSIS GIZINO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM1. Peningkatan

kebutuhan giziDiare Turgor kulit turun

2

RUMUSAN DIAGNOSIS GIZINI. Peningkatan kebutuhan asupan kalori terkait adanya diare dibuktikan oleh turgor kulit yang turun.

INTERVENSI GIZIPERENCANAANTERAPI DIETTUJUAN : PRINSIP & SYARAT DIET :

1. Memberikan makanan F75 500 kal/hari pada fase stabilisasi selama 1-2 hari untuk menghilangkan keluhan

Pasien diberikan penanganan pada fase stabilisasi selama 1-2 hari hingga keluhan-keluhan fisiknya menjadi pulih. Pada fase ini ancaman komplikasi masih tinggi sehingga perlu pengawasan yang ketat. Selanjutnya, pasien masuk fase transisi selama 3-7 hari. Fase ini bertujuan untuk mengatasi penyakit infeksi dan gangguan cairan elektrolit pada pasien. Pada fase rehabilitasi selama 2-6 minggu, pasien mulai bisa diberikan makanan keluarga dan sirup Fe . Terakhir fase follow up yaitu pasien diberikan makanan untuk tumbuh kejar.

2. Memberikan makanan F100 750 kal/hari pada fase transisi selama 3-7 hari untuk mengatasi penyakit infeksi dan gangguan cairan elektrolit

3. Memberikan makanan F135 1100 kal/hari pada fase rehabilitasi selama minggu ke 2-6

4. Menyediakan zat gizi yang cukup untuk tumbuh kembang optimal

5. Meningkatkan BB sebesar 0,5 kg/minggu

6. Meningkatkan status gizi dari -3 sd menjadi -2 sd

PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI1. Fase Stabilisasi : 2. Fase Transisi :

E = 100 x 5 = 500 kal E = 150 x 5 = 750 kalP = 1,5 x 5 = 7,5 g P = 3 x 5 = 15 g Cairan = 130 x 5 = 650 ml Cairan = 150 x 5 = 750 ml

3. Fase RehabilitasiE = 220 x 5 = 1100 kalP = 4 x 5 = 20 gCairan = 200 x 5 = 1000 ml

MACAM DIET & BENTUK MAKANAN/ FORMULA YANG DIBERIKAN ::

CARA PEMBERIAN (food delivery):

FREKUENSI : JUMLAH YANG DIBERIKAN

F75 Oral 7x (tiap 3 jam) 700 mlReSoMal NGT Setiap diare 100 ml

:

3

: MONITORING DAN EVALUASI PAREMETER YANG DIMONITOR WAKTU METODE YANG

DIGUNAKANTARGET PENCAPAIAN

BB Setiap minggu

Penimbangan BB naik 0,5 kg/minggu

Asupan makanan Setiap hari

Comstock Sisa makanan ≤ 20%

Keluhan fisik Setiap hari

Skrinning Semua keluhan fisik hilang

BAHAN MAKANAN YANG BOLEH DIBERIKAN

BAHAN MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIBERIKAN

Makanan F75ReSoMalASI

::

Sirup besi

4

STANDAR MAKANAN (BAHAN MAKANAN DAN JUMLAH YANG DIBERIKAN DALAM SEHARI)UNTUK KASUS DM

Kelompok Bahan makanan

Penukar gram Energi Protein Lemak Karbohidrat

SAYUR A 2

SAYUR B3

BUAH5

NASI/PENUKAR

LAUK HEWANI

LAUK NABATI

MINYAK

SUSU RENDAH LEMAK1

JUMLAH

KEBUTUHAN

5

PERENCANAAN MENUMENU PENUKAR GRAM NILAI GIZIMAKAN PAGI (JAM: ENERGI PROTEIN LEMAK KH

SNACK PAGI (JAM :

JUMLAHMAKAN SIANG (JAM:

SNACK SORE (JAM

JUMLAHMAKAN MALAM (JAM:

SNACK MALAM

JUMLAH

JUMLAH TOTALKEBUTUHAN

PERENCANAAN MENUJAM& MENU PENUKAR GRAM NILAI GIZI

ENERGI PROTEIN LEMAK KHSetiap 2 jam mulai jam 06.00Formula 75:Susu skim bubuk 7/8 17,5Gula pasir 49Minyak sayur 18,9 525 6,3Lartutan elektrolit 14 mlTepung beras 24,5

6

Air 700 ml

JUMLAH

JUMLAH TOTALKEBUTUHAN

7

PERENCANAAN ASUHAN GIZI

ASESMEN GIZI DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI MONITORING & EVALUASI

8

9

STANDAR MAKANAN SEHARI

Bahan makanan

Penukar/ gram

Karbohidrat Protein Lemak Energi

Nasi/ penukar

Lauk hewani/penuka

Lauk nabati/penukar

Sayur A

Sayur B

Buah

Susu

Gula/penukar

Minyak/penukar

JUMLAH

10

FORMULIRPERENCANAAN MAKAN SEHARI

NAMA /NIM : RAMDHANI ARUM S.S /P174311130 71

NAMA PASIEN : __An. L ____________

KASUS : ____Gizi Buruk_____

WAKTU HIDANGAN BAHAN MAKANAN BERAT(gram)

ENERSI(kkal)

PROTEIN(gram)

LEMAK(gram)

HIDRAT ARANG (gram)

Vit A Vit.C Fe(mg)

Na/Ka Chol Serat

7 x F 75 dg tepung

Susu skim bubuk 17.5

Gula pasir 49

Minyak sayur 18.9

Lart. Elektrolit 14 ml

Tepung beras 24.5

11

DAFTAR PESANAN BAHAN MAKANANPRAKTEK DIETETIKA

Nama Mahasiswa : Aulia Fridhayani Nomor kasus : 1N I M : P17431113044 Tanggal Praktek :

Gol Nama Bahan Makanan BDD (%)

Berat (gram) Ket Gol Nama Bahan Makanan

BDD (%)

Berat (gram) KetBersih Kotor Bersih Kotor

I Beras VI Susu sapi segarKentang Tepung susu

wholeRoti putih Tepung susu skim 100 17.5 17.5Tepung beras 100 24.5 24.5Tepung terigu VII Minyak goring

MargarineKelapa tua

II Daging sapi Kelapa 1/2 tuaDaging ayam Kelapa parutIkan …… Minyak sayur 100 18.9 18.9Telur ayamTelur bebek VII Bumbu

Bawang merahIII Kacang hijau Bawang putih

Kacang tanah Bawang BombayKacang …….. Cabe …..Tahu KecapTempe Kemiri

IV BayamBuncisLabu siamWortel

VII Lain-lainGula pasir 100 49 49

V Buah Gula merahNanas SirupPepaya ThePisang Lart elektrolit 100 14 14Semangka

12

PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI

Memberikan konsultasi dan edukasi kepada orang tua pasien mengenai informasi gizi serta pola makan

yang baik dan pemilihan bahan makanan yang sehat.

13