karya tulis - pengertian peran, status, nilai, norma dan budaya/kebudayaan

25
PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN Karya Tulis Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia Guru Pengajar : Dra. Nur Inayah oleh: Nama : Nafillah Oktiza Melovie Kelas : XI IPS 1 SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM AL-AZHAR 4 KEMANG PRATAMA 1

Upload: devinasafira

Post on 20-Jun-2015

6.768 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

Karya Tulis

Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran

Bahasa Indonesia

Guru Pengajar : Dra. Nur Inayah

oleh:

Nama : Nafillah Oktiza Melovie

Kelas : XI IPS 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM AL-AZHAR 4

KEMANG PRATAMA

2010

1

Page 2: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis yang berjudul

“PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN”

Telah Dibaca dan Setujui Pada Mei 2010

Oleh:

Nafillah Oktiza Melovie

Mengetahui :

Guru Pembimbing,

Dra. Nur Inayah

2

Page 3: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “PENGERTIAN PERAN,

STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN”

Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan

konribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa khususnya dan pihak lain pada

umumnya.

Dengan terselesaikannya Karya Tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih

kepada bebagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam pembuatan

karya tulis ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis Menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya

tulis ini.

Semoga Karya tulis ini bermanfaat bagi semua.

Bekasi, 16 Mei 2010

Penyusun

Nafillah Oktiza Melovie

3

Page 4: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

ABSTRAK

Nafillah Oktiza Melovie. 2010. Karya Tulis Mengenai “PENGERTIAN PERAN,

STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN”

Karya Ilmiah ini berjudul “PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI,

NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN” yang bertujuan memberi

penjelasan dan gambaran tentang ilmu Sosiologi dipelajari juga mengenai Peran,

Status atau kedudukan, Nilai, Norma dan juga Budaya atau kebudayaan.

Kesemuanya ini merupakan hal-hal yang sangat erat kaitannya dengan ilmu

Sosiologi.

Dan dalam Karya Tulis ini akan dijelaskan pengertiannya satu demi satu .

4

Page 5: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ……………………………………………………… 2

Kata Pengantar ……………..……………………………………………..... 3

Abstrak ……………………………………………………………. 4

Daftar Isi …………………………………………………………………… 5

BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………. 6

1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………… 6

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………. 7

1.3 Tujuan Masalah ………………………………………… 7

1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………. 7

1.5 Metode Penelitian ………………………………………… 7

1.6 Sistematika Penulisan……………………………………….7

BAB II : LANDASAN TEORI ………………………………………. 10

BAB III : METODOLOGI PENULISAN……………………………..15

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………….. 16

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN …..…………………………. 17

5

Page 6: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

DAFTAR PUSTAKA …...……………………..……………………………. 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara etimologis, Sosiologi berasal dari kata latin, Socius yang berarti

kawan dan kata Yunani Logos yang berarti kata atau yang berbicara. Jadi

Sosiologi adalah berbicara mengenai masyarakat. Bagi Comte, Sosiologi

merupakan ilmu pengetahuan kemasyarakatan umun yang merupakan hasil akhir

dari perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu Sosiologi didasarkan pada

kemajuan yang telah dicapai ilmu pengetahuna sebelumnya.

Pitirim Sorokim mengatakan bahwa Sosiologi adalah suatu ilmu yang

mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-

gejala sosial (gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum

dengan ekonomi) dengan gejala lainnya (nonsosial).

Berbeda dengan pendapat Rouceke dan Warren yang mengatakan bahwa

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan kelompok-

kelompok.

Berdasarkan uraian di atas, maka Sosiologi adalah jelas merupakan ilmu

sosial yang objeknya adalah masyarakat sebagai ilmu. Ia berdiri sendiri karena

telah memiliki unsur ilmu pengetahuan.

Dalam ilmu Sosiologi dipelajari juga mengenai Peran, Status atau kedudukan,

Nilai, Norma dan juga Budaya atau kebudayaan. Kesemuanya ini merupakan hal-

hal yang sangat erat kaitannya dengan ilmu Sosiologi.

6

Page 7: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

1.2 Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah di sini, maka akan dicari jawaban daripada :

Apakah pengertian Peran/peranan.role dalam ilmu Sosiologi?

Apakah pengertian Status/kedudukan dalam ilmu Sosiologi?

Apakah pengertian Nilai dalam ilmu Sosiologi?

Apakah pengertian Norma dalam ilmu Sosiologi?

Apakah pengertian Budaya/Kebudayaan dalam ilmu Sosiologi?

1.3 Maksud dan Tujuan

Penulisan makalah ini mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Memenuhi tugas mata kuliah Teori Sosiologi

2. Memberikan gambaran teori mengenai Peran, Status, Nilai, Norma, dan juga

Budaya/kebudayaan dalam kaitannya dengan masyarakat sebagai sasaran ilmu

Sosiologi.

3. Sebagai arahan agar mahasiswa dapat mengkorelasikan hubungan antara teori

Peran, Status, Nilai, Norma dan Budaya/kebudayaan dengan kehidupan

masyarakat di kehidupan yang nyata.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah menambah wawasan pembaca mengenai

Peran,Status,Nilai,Norma,Budaya dalam Ilmu Sosiologi .Supaya pembaca

menyadari bahwa sangat pentingnya Ilmu Sosiologi dalam kehidupan .

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah ,metode

kepustakaan yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka

yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu, metode yang digunakan

adalah metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan

menggunakan indra .

1.6 Sistematika Penulisan

7

Page 8: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

Halaman

Lembar pengesahan

Kata pengantar

Abstrak

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang masalah

b. Batasan masalah

c. Rumusan masalah

d. Tujuan penulisan

e. Sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

a. Landasan teori (pengertian, dll)

b. Kerangka berpikir

BAB III METODOLOGI PENULISAN

a. Waktu dan tempat penulisan

b. Metode penulisan

c. Langkah-langkah penulisan

BAB IV PEMBAHASAN

a. Penelitian Mengenai Peran,Status,Nilai,Norma,Budaya dalam Ilmu Sosiologib. Manfaat Peran,Status,Nilai,Norma,Budaya dalam Ilmu Sosiologi dalam

kehidupan

8

Page 9: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

c. Penjelasan tentang Peran,Status,Nilai,Norma,Budaya dalam Ilmu Sosiologi

BAB V PENUTUP

a. Kesimpulan

b. Saran

BAB II

LANDASAN TEORI

PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA

DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

9

Page 10: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

A. PERAN

Peranan merupakan aspek dinamis dari kedudukan, yaitu seorang yang

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya. Artinya, apabila seseorang

melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia

telah menjalankan suatu peranan. Suatu peranan paling tidak mencakup tiga hal

berikut :

1. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat

seseorang dalam masyarakat

2. Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh

individu dalam masyarakat sebagai organisasi

3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi

struktur sosial.

Peranan yang melekat pada diri seseorang harusa dibedakan dengan posisi

dalam pergaulan masyarakat. Posisi seseorang dalam masyarakat (social-position)

merupakan unsur statis yang menunjukkan tempat individu dalam masyarakat.

Peranan lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri, dan sebagai suatu

proses. Jadi, seseorang menduduki suatu posisi dalam masyarakat serta

menjalankan suatu peranan.

B. STATUS

Kedudukan (status) diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam

suatu kelompok sosial. Sedangkan kedudukan sosial (social status) artinya tempat

seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain,

dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya, dan hak-hak serta kewajiban-

kewajibannya. Namun untuk mempermudah dalam pengertiannya maka dalam

kedua istilah di atas akan dipergunakan dalam arti yang sama dan digambarkan

dengan istilah “kedudukan” (status) saja.

Masyarakat pada umumnya mengembangkan dua macam kedudukan(status),

yaitu sebagai berikut :

10

Page 11: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

1. Ascribed Status yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa

memerhatikan perbedaan-perbedaaan rohaniah dan kemampuan. Kedudukan

ini diperoleh karena kelahiran

2. Achieved Status yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-

usaha yang disengaja. Kedudukan ini bersifat terbuka bagi siapa saja,

tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai

tujuan-tujuannya.

Kadang-kadang dibedakan lagi satu macam kedudukan, yaitu Assigned Status

yang merupakan kedudukan yang diberikan. Status ini sering berhubungan erat

dengan Achieved Status, dalam arti bahwa suatu kelompok atau

golonganmemberikan kedudukan yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa

yang telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan

masyarakat.

C. NILAI

Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa

yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai

contoh, orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri

bernilai buruk. Woods mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang

telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam

kehidupan sehari-hari.

Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak

pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh

kebudayaan yang dianut masyarakat. tak heran apabila antara masyarakat yang

satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai. Contoh, masyarakat

yang tinggal di perkotaan lebih menyukai persaingan karena dalam persaingan

akan muncul pembaharuan-pembaharuan. Sementara apda masyarakat tradisional

lebih cenderung menghindari persaingan karena dalam persaingan akan

mengganggu keharmonisan dan tradisi yang turun-temurun.

11

Page 12: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

Drs. Suparto mengemukakan bahwa nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum

dalam masyarakat. Di antaranya nilai-nilai dapat menyumbangkan seperangkat

alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku. Selain

itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam

memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk

mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya. Contohnya ketika menghadapi

konflik, biasanya keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan nilai sosial

yang lebih tinggi. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan

anggota kelompok masyarakat. Dengan nilai tertentu anggota kelompok akan

merasa sebagai satu kesatuan. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas

(kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar

orang berprilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.

a.Kimball Young

Mengemukakan nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak

disadari tentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat.

b. A.W.Green

Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi

terhadap objek

c.Woods

Mengemukakan bahwa nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah

berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan

sehari-hari

d. M.Z.Lawang

Menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,yang

pantas,berharga,dan dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai

tersebut

d.D.Hendropuspito

Menyatakan nillai sosial adalah segala sesuatu yang dihargaii masyarakat karena

mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia(smaeli-

pare.org)

12

Page 13: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

D. NORMA

Norma dalam sosiologi adalah seluruh kaidah dan peraturan yang

diterapkan melalui lingkungan sosialnya. Sanksi yang diterapkan oleh norma ini

membedakan norma dengan produk sosial lainnya seperti budaya dan adat. Ada/

tidaknya norma diperkirakan mempunyai dampak dan pengaruh atas bagaimana

seseorang berperilaku.

Dalam kehidupannya, manusia sebagai mahluk sosial memiliki ketergantungan

dengan manusia lainnya. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok, baik

kelompok komunal maupun kelompok materiil.

Kebutuhan yang berbeda-beda, secara individu/kelompok menyebabkan benturan

kepentingan. Untuk menghindari hal ini maka kelompok masyarakat membuat

norma sebagai pedoman perilaku dalam menjaga keseimbangan kepentingan

dalam bermasyarakat.

E. BUDAYA/KEBUDAYAAN

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,

yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-

hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris,

kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah

atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata

culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.

Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang

terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh

masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu

generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai,

norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan

13

Page 14: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi

ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang

kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,

moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat

seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan

Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta

masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai

kebudayaan yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi

sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam

kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan

kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk

yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya

pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan

lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam

melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

14

Page 15: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

a. Waktu dan tempat penulisan

Bekasi, Mei 2010

b. Metode penulisan

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .

c. Langkah-langkah penulisan

Cover,Lembar Pengesahan,Kata Pengantar,Abstraks,Daftar Isi,BAB I Pendahuluan, BAB II Landasan teori dan kerangka berfikir, BAB III Metodologi Penulisan,BAB IV Pembahasan,BAB V Penutup

15

Page 16: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Banyak sekali diantara kita tidak mengindahkan peraturan-peraturan yang berlaku .Sama saja kita telah melanggar norma dan nilai social .Di dalam hubungan masyarakat terdapat nilai-nilai dan norma-norma yang dianut dan ditaati bersama .Nilai-nilai dan norma tersebut merupakan landasan bagi setiap orang untuk berhubungan dengan orang lain dalam masyarakat .Pembahasan tentang PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN sama saja sebagai pedoman dalam berperilaku dalam berinteraksi dengan sesama .

16

Page 17: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Peranan adalah aspek dinamis dari kedudukan, yaitu seorang yang

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya.

Status adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Sedangkan kedudukan sosial (social status) artinya tempat seseorang secara

umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti

lingkungan pergaulannya, prestisenya, dan hak-hak serta kewajiban-

kewajibannya. Namun untuk mempermudah dalam pengertiannya maka dalam

kedua istilah di atas akan dipergunakan dalam arti yang sama dan

digambarkan dengan istilah “kedudukan” (status) saja.

17

Page 18: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

Nilai (Nilai Sosial) adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai

apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.

Norma adalah seluruh kaidah dan peraturan yang diterapkan melalui

lingkungan sosialnya.

Budaya adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Kebudayaan merupakan keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu

pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,

tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri

khas suatu masyarakat.

B. SARAN

Agar suatu norma berfungsi dengan baik, diperlukan sejumlah syarat.

Diantaranya sebagai berikut

1. Norma harus diketahui oleh masyarakat

2. Norma harus dipahami dan dimengerti oleh masyarakat

3. Norma harus dihargai karena bermanfaat

4. Norma harus ditaati dan dilaksanakan

18

Page 19: Karya tulis - PENGERTIAN PERAN, STATUS, NILAI, NORMA DAN BUDAYA/KEBUDAYAAN

DAFTAR PUSTAKA

Abdul syani.2002.Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta : Bumi Aksara

Herkey, Wila. 1982.Pengantar Sosiologi.Surabaya: Usaha Nasional

Soerjono Soekanto.2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada

Ensiklopedi Indonesia, 16.45, 18 Februari 2009 www.id.wikipedia.org

19