BAHAYA POLUSI BAGI KESEHATAN

Disusun Oleh:

•Anggun Lestari

•Hidayah Keumala

Natrianti

•Juniarta Christina Sitorus

•Tuty Feronika Simamora

Kelas : XI IPA 2

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

METODOLOGI PENULISAN

KAJIAN TEORI

PEMBAHASAN

PENUTUP

1.Latar Belakang

Udara merupakan salah satu energi yang sangat diperlukan bagi kehidupan seluruh makhluk hidup. Udara digunakan manusia dan hewan untuk bernafas dan juga digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Dengan udara terjadilah siklus hujan.  Namun saat ini udara telah mengalami pencemaran yang diakibatkan karena banyaknya polutan-polutan di udara. Hal ini disebabkan oleh aktivitas industri, transportasi, dan rumah tangga sehingga terjadi penurunan kualitas udara. 

Oleh karena itu, Karya Tulis dengan judul ”Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan” ini adalah untuk mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam akibat polusi udara ini.

2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas maka timbul masalah : 1.Apakah polusi dan polusi udara itu ? 2.Apakah penyebab Polusi Udara itu? 3. Apakah dampak Polusi udar itu? 4.Bagaimana cara mengatasi polusi udara?

3. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah :•Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang dibimbing oleh Ibu Sri Lorita.•Untuk mengetahui tentang polusi udara berserta penyebab, dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan tubuh.•Mengingatkan bahaya polusi udara bagi kesehatan•Menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi dan menanggulangi polusi udara.

4. Manfaat Penulisan1. Bagi penulis

Agar kita sebagai siswa terpelajar bias mengatasi dan mengetahui polusi itu dan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.2. Bagi masyarakatKita sebagai masyarakat Indonesia bias mengetagui apa itu polusi dan bisa menanggulangi bagaimana cara untuk menangani dan mencegah polusi itu. Sehingga kita tidak mendapat kan kerugian dari polusi tersebut.

KAJIAN TEORI : SEJARAH POLUSI UDARASejak zaman prasejarah, manusia sudah menyebabkan polusi lingkungan seperti

polusi udara. Mereka membakar kayu yang menghasilkan asap dan jelaga dan di buang ke udara. Karen itu, udara yang semula bersih menjadi kotor. Namun, pada zaman prasejarah itu, manusia masih sedikit dan tidak hidup secara berkelompok dalam jumlah besar.

Polusi menjadi serius ketika dunia memasuki jaman revolusi industri sepanjang abad ke 18 dan awal abad ke 19.

Revolusi ini dimulai di Inggris lalu menyebar kenegara-negara Eropa lainnya dan Amerika Utara. (AS dan Kanada). Seperti kalian ketahui revolusi industri ditandai dengan berdirinya pabrik-pabrik dan tumbuhnya kota-kota yang dihuni oleh para pekerja

METODELOGI PENULISAN

Metode penulisan

1.Metode Pustaka Metode pustaka adalah pengumpulan data dengan cara membaca buku ataupun brosur yang ada kaitannya terhadap objek penelitian . 2.Metode Langsung Metode langsung yaitu metode mencari data dengan mendatangi warnet(warung internet) untuk mencari informasi tentang polusi udara .

Jadi penulis menggunakan metode eksposisi. Karena, penulis hanya memaparkan tentang polusi udara.

Teknik Penulisan Langkah- langkah penulisan :

Menentukan tema untuk mengerucutkan karya tulis ilmiah sebelumnya yang berjudul ”Pemanasan Global”

Membaca berbagai sumber bacaan yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat, yaitu ”Polusi Udara”.

Mencari data melalui internet tentang ”Polusi Udara”. Menjawab permasalahan dari rumusan masalah yang ditentukan. Membahas permasalahan. Menarik kesimpulan.

PEMBAHASANPengertian Polusi dan Polusi Udara

Polusi adalah pencemaran lingkungan (udara, tanah, air) atau sampah-sampah atau kotoran berbahaya yang dihasilkan oleh aktivitas manusia yang terdapat dimuka bumi oleh bahan atau zat yang mengganggu kesehatan manusia, kualitas hidup manusia atau fungsi alami ekosistem.

Penyebab Polusi Udara•Polusi udara di sebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil•Peristiwa alam seperti letusan gunung berapi dan badai debu di gurun atau pantai.• Pembukaan lahan untuk perkebunan atau perladangan yan menghasilkan kebakaran hutan. Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan

•Polusi udara berupa hidrokarbon dapat merusak tumbuhan, mengganggu proses fotosintesis (pembuatan makanan pada tumbuhan). •Polusi udara berupa partikel-partikel mengganggu sistem pernapasan manusia, mengganggu pandangan dan mempengaruhi iklim. •Polusi udara mercuri atau air raksa dan timbal atau timah hitam dapat membahayakan sistem saraf manusia.•Polusi udara berupa karbonmonoksida (CO) menyebabkan sakit kepala dan pusing kepala pada manusia.•Amoniak (NH3): berasal dari proses industri. Amoniak menimbulkan bau yang tidak sedap menyengat. Dan dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, bronchitis, merusak indra penciuman.

Klasifikasi Gangguan Kesehatan akibat adanya polusi udara

1.Korosif: bahan pencemar bersifat merangsang terjadinya proses peradangan pernapasan pada bagian atas.2.Asfiksia: ini terjadi menyusul berkurangnya kemampuan tubuh dalam mengikat oksigen atau berkurangnya kadar oksigen didalam tubuh.3.Anesthesia: adalah dampak pencemaran udara yang bersifat menekan susunan saraf pusat sehingga mengakibatkan kehilangan kesadaran.4.Toksis: dampak yang ditimbulkan adalah timbulnya gangguan pada sistem pembuatan darah dan menyebabkan keracunan pada susunan saraf.

Solusi untuk Mengendalikan Polusi Udara

• Mengurangi jumlah mobil lalu lalang. Misalnya dengan jalan kaki, naik sepeda, kendaraan umum, atau naik satu kendaraan pribadi bersama teman-teman (car pooling).

• Pembatasan usia kendaraan, • Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir

jalan, terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurangi polusi udara.

• Memilih produk yang ramah lingkungan. • Tidak merokok.• Mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramah

lingkungan.

PENUTUP

Kesimpulan

Sebenarnya polusi udara itu sudah terjadi sejak zaman pra-sejarah, tetapi belum parah seperti sekarang. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan polusi udara dari tahun ke tahun. Sehingga, ada kemungkinan besar polusi udara ini akan semakin parah di masa depan.

Saran

Seperti yang kita tahu, sampai saat ini tidak ada yang bisa mencegah polusi udara. Tetapi, kita sebagai generasi muda harus berusaha untuk mengurangi polusi udara dengan hal yang sangat kecil, seperti berjalan kaki atau bersepeda untuk pergi kesekolah.

Kita sebaiknya menyarankan kepada pemerintah agar membuat peraturan yang ketat terkait pencemaran lingkungan udara, air ataupun tanah. Juga menyarankan kepada kepolisian agar menjaga lalu lintas tetap lancar sehinnga mengurangi emisi gas yang terbuang ke udara. Juga peran masyarakat terhadap lingkungan itu sendiri