KARYA TULIS ILMIAH

PENDIDIKAN KESEHATAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU NIFAS DENGANMEDIA LEAFLET DAN LEMBAR BALIK DI BIDAN

PRAKTEK MANDIRI (BPM) MUNJIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang PendidikanDiploma III Kebidanan

Disusun oleh:Intan Laras Afriani

B1301064

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONGTAHUN 2016

i

KARYA TULIS ILMIAHPENDIDIKAN KESEHATAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU NIFAS DENGAN

MEDIA LEAFLET DAN LEMBAR BALIK DI BIDANPRAKTEK MANDIRI (BPM) MUNJIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang PendidikanDiploma III Kebidanan

Disusun oleh:Intan Laras Afriani

B1301064

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONGTAHUN 2016

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

KARYA TULIS ILMIAHPENDIDIKAN KESEHATAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU NIFAS

DENGAN MEDIA LIFLET DAN LEMBAR BALIK DI BIDANPRAKTEK MANDIRI (BPM) MUNJIAH

Oleh :INTAN LARAS AFRIANI

B1301064

telah disetujui pada tanggal ………

Pembimbing,

1. Eni Indrayani, S.SiT., M.P.H. ( )

2. Munjiah, Amd. Keb ( )

Mengetahui,Ketua Program Studi DIII Kebidanan

(Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., M.P.H)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAHPENDIDIKAN KESEHATAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU NIFAS

DENGAN MEDIA LEAFLET DAN LEMBAR BALIKDI BPM MUNJIAH

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

INTAN LARAS AFRIANIB1301064

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada tanggal……………..

Penguji :

1. Dyah Puji Astuti, S.SiT., M.P.H. (..............................)

2. Eni Indrayani, S.SiT,.M.P.H . (..............................)

3. Munjiah, Amd. Keb (…………………...)

Mengetahui,Ketua Program Studi DIII Kebidanan

( Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., M.P.H.)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan laporan karya tulis ilmiahtidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk penulisan lain atau untukmemperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi yang lain, dan sepanjangpengetahuan peneliti juga tidak terdapat karya orang lain atau pendapat yangpernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacudalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Gombong, Agustus 2016

(Intan Laras Afriani)

v

KARYA TULIS ILMIAHPENDIDIKAN KESEHATAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU NIFAS

DENGAN METODE LEAFLET DAN LEMBAR BALIKDI BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) MUNJIAH 1

Intan Laras2, Eni Indrayani3

INTISARI

Latar belakang : Ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalamiberbagai masalah, hanya karena tidak mengetahui cara menyusui yangsebenarnya sangat sederhana, seperti cara menaruh bayi pada payudara ketikamenyusui, isapan bayi yang mengakibatkan puting terasa nyeri dan masihbanyak lagi masalah yang lain. Orang yang dapat membantunya adalah orangyang berpengaruh besar dalam kehidupannya atau yang disegani, sepertisuami, keluarga, kerabat terdekat, kelompok ibu-ibu pendukung ASI, dokterdan tenaga kesehatan Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yangmempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapatmenyebabkan puting lecet sehingga menjadikan ibu enggan menyusui danbayi jarang menyusu. Sering kali para ibu kurang mendapatkan informasitentang manfaat ASI dan teknik menyusui yang benar.Tujuan penelitian: Memberikan pendidikan kesehatan teknik menyusuidengan menggunakan media leafleat dan lembar balik pada Ny N umur 25tahun P1A0Ah1.Metode penelitian : Karya tulis ini menggunakan metode penelitiandeskriptif kualitatif dengan pendekatan study case. Subjek penelitian iniadalah informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukanselama proses penelitian.Hasil : Setelah pendidikan kesehatan teknik menyusui dengan menggunakanleaflet dan lembar balik. Hasilnya ibu dapat menyusui bayinya dengan baikdan benar. Hal ini disebabkan karena ibu memiliki pemahaman teknikmenyusui yang lebih baik.Kesimpulan : pendidikan kesehatan teknik menyusui menggunakan medialeaflet dan lembar balik dapat mempengaruhi proses pemberian ASI Eksklusif.Kata kunci : Pendidikan kesehatan, teknik menyusui, media leaflet danlembar balik.Kepustakaan : Buku dan jurnal (tahun 2005-2015)Jumlah halaman :45 lembar1. Judul2. Mahasiswa prodi DIII Kebidanan3. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

vi

SCIENTIFIC PAPERHEALTH EDUCATION ON POSTPARTUM BREATFEEDING TECHNIQUE

BY USING LEAFLET AND FLIPCHART MEDIA IN PRIVATEMIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE MUNJIAH

AT MENGKOWO, KEBUMEN1

Intan laras2, Eni Indrayani3

ABSTRACT

Background: Mother with her first baby may experience various problems, justbecause they do not know how to breastfeed is actually very simple, like how to putthe baby on the breast when breast-feeding, the baby's sucking the nipple result inpain and many other problems. People who can help her is the person that is biginfluence in his life or well-respected, such as husbands, family, closest relatives,groups supporting breastfeeding mothers, doctors and health workers. Mechanicalbreastfeeding is one of the factors that affect milk production which if not properlyfeeding techniques, can cause sore nipples making breastfeeding mothers and infantsrarely reluctant to suckle. Often mothers are less informed about the benefits ofbreastfeeding and breastfeeding technique is correct .Objective: Providing health education on breastfeeding technique by using leafletand flipchart media for Mrs. N, a 25 year-old mother with P1A0Ah1.Method: This scientific paper is a descriptive qualitative with case study approach.The subject was an informant who provided the necessary information during theprocess of the study.Result: After having health education on breastfeeding technique by using leaflet andflipchart media, Mrs. N, the mother, is able to breastfeed her baby properly. This isbecause she has got clearer understanding about breastfeeding technique.Conclusion: Health education breastfeeding technique by using leaflet and flipchartmedia can influence the process of exclusive breastfeeding.

Keyword: Health education, breastfeeding technique, leaflet and flipchart media.Literature: Books and Journal (2005-2015)Number of pages: 45 pages

1 Title2 Student of DIII Program of Midwifery Dept3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

vii

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada AllahSubahanallah Wa Taala (SWT) yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga dalam penulisan karya ilmiah ini saya tidak mengalami kendalayang berarti hingga terselesaikannya karya tulis ilmiah yang saya beri judul“Pendidikan Kesehatan Teknik Menyusui pada Ibu Nifas Ny. N Umur 25 tahundi BPM Munjiah, Amd.Keb di Desa Mengkowo Kecamatan Kebumen KabupatenKebumen”.

Pada kesempatan ini, dalam penulisan karya tulis ilmiah ini sayamendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya dari hati yangterdalam saya juga ingin mengungkapkan rasa terimakasih kepada:1. Madkhan Anis, S.Kep, Ns. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

(STIKES) Muhammadiyah Gombong.2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., M.P.H. selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong.3. Dyah Puji Astuti, S.SiT., M.P.H. selaku penguji I yang telah memberikan

banyak masukkan dan saran dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.4. Eni Indrayani, S.SiT., M.P.H. selaku penguji II dan pembimbing I yang telah

memberikan banyak masukkan dan saran dalam penyusunan karya tulisilmiah ini.

5. Munjiah, Amd.Keb. selaku penguji III dan pembimbing II yang telah banyakmemberikan banyak masukkan dan saran dalam penyusunan karya tulisilmiah ini.

6. Ny. N dan keluarga yang telah bersedia menjadi pasien Komprehensif.7. Penghargaan yang khusus penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang

selaku memberikan support baik moral maupun materi sehingga penulis dapatmenyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

8. Teman-teman seperjuangan yang juga selalu memberikan motivasi baikberupa sharing pendapat, motivasi dalam hal-hal lainnya dalam rangkapembuatan karya tulis ilmiah ini.

9. Pihak-pihak terkait lainnya yang juga turut serta membantu saya dalampembuatan karya tulis ilmiah ini.

Saya sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna begitu jugadalam penulisan karya tulis ilmiah ini, apabila nantinya terdapat kekurangan,kesalahan dalam karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulisan sangat berharapkepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik dan juga saran seperlunya.Akhir kata semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahanpembelajaran kepada kita semua.

Gombong Agustus 2016

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................... iHalaman Persetujuan..................................................................................... iiHalaman Pengesahan .................................................................................... iiiHalaman Pernyataan.……………………………………………………….. ivintisari............................................................................................................ vAbstrak ......................................................................................................... viKata Pengantar................................................................................................ viiDaftar Isi …………………………………………………………………… viiiDaftar Tabel ………………………………………………………………… ixBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1B. Tujuan ......................................................................................... 4C. Manfaat ....................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Tinjauan Teori ............................................................................. 6

1. Teori Pendidikan Kesehatan .. ................................................ 62. Teori Pengetahuan .................................................................. 83. Teori Menyusui....................................................................... 174. Teori Leaflet ........................................................................... 215. Teori Lembar Balik …………………………………………. 24

B. Kerangka Teori ............................................................................ 27BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ........................................................................................... 35B. Pembahasan ............................................................................... 38

BAB V PENUTUPA. Kesimpulan ................................................................................. 40B. Saran............................................................................................ 41

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Kegiatan Demonstrasi …………………………………………………... 17Tabel 4.1 Hasil Teknik Menyusui Ibu ……………………………………………………. 36

1

BAB IPENDAHULUHAN

A. Latar Belakang

Perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan sampai usia

3 tahun yang merupakan periode emas, oleh karena itu pemberian Air Susu

Ibu (ASI) Eksklusif sangat diperlukan sampai umur 6 bulan dan diteruskan

sampai 2 tahun (Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI),

2011). Salah satu cara untuk memperoleh perkembangan dan pertumbuhan

yang baik pada bayi adalah melalui ASI Eksklusif, karena mengandung nutrisi

penting dalam pertumbuhan dan antibody kekebalan bayi (Firmansyah, 2012).

ASI merupakan makanan terbaik untuk kesehatan bayi. ASI harus

diberikan secara eksklusif, yaitu diberikan sejak lahir selama 6 (enam) bulan,

tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.

Bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif akan memperoleh semua kelebihan

ASI serta terhindar dari bahaya kesehatan ( Sulistyoningsih, 2011).

Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih memprihatinkan.

Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2011, bahwa pemberian

ASI saja cenderung terus menurun seiring dengan bertambahnya usia bayi.

Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia baru mencapai 61,5%.

Provinsi yang berada di kawasan timur Indonesia memiliki cakupan lebih

tinggi daripada kawasan Jawa dan Bali. Berdasarkan data tersebut, Daerah

Khusus Ibukota (DKI) Jakarta merupakan salah satu wilayah yang angka

2

cakupan ASI Eksklusifnya masih dibawah target nasional (80%) yaitu sebesar

62,1%.

Angka kejadian menyusui dilaporkan sangat bervariasi dari sedikit

sampai 33% wanita menyusui tapi biasanya dibawah 10%. Pada tahun 2007

praktik menyusui di Indonesia sebanyak 95% ibu pernah menyusui bayinya.

Data yang didapat dari Dinas Kesehatan jumlah ibu menyusui (0-42 hari)

sebanyak 12,34% (Esti, 2010).

Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan

puting lecet sehingga menjadikan ibu enggan menyusui dan bayi jarang

menyusu. Sering kali para ibu kurang mendapatkan informasi tentang manfaat

ASI dan teknik menyusui yang benar ( Angsuko, 2009).

Ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami berbagai

masalah, hanya karena tidak mengetahui cara menyusui yang sebenarnya

sangat sederhana, seperti cara menaruh bayi pada payudara ketika menyusui,

isapan bayi yang mengakibatkan puting terasa nyeri dan masih banyak lagi

masalah yang lain. Orang yang dapat membantunya adalah orang yang

berpengaruh besar dalam kehidupannya atau yang disegani, seperti suami,

keluarga, kerabat terdekat, kelompok ibu-ibu pendukung ASI, dokter dan

tenaga kesehatan (Soetjiningsih, 1997 dalam Angsuko 2011).

Teknik dalam memberikan Air Susu Ibu merupakan salah satu faktor

yang dapat mempengaruhi jumlah produksi Air Susu Ibu, Apabila tehnik yang

digunakan tidak benar dapat mengakibatkan puting susu ibu lecet yang

3

menjadikan ibu tidak mau atau jarang untuk menyusui dan bayi juga jarang

untuk menyusui serta bayinya juga jarang mendapatkan Air Susu Ibu karena

jarang menyusu. Hal ini dapat terjadi karena informasi yang didapatkan ibu

tentang manfaat Air Susu Ibu dan tehnik menyusui yang baik dan benar sering

kali kurang sehingga ibu tidak mengetahuinya (Angsuko, 2010).

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI,

berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Foo et al (2005) dalam

Hikmawati (2008) menunjukkan bahwa pengetahuan ibu merupakan faktor

yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan ASI Eksklusif. Selain itu

penelitian yang telah dilakukan oleh Afifah (2007) menunjukkan bahwa ada

hubungan antara pengetahuan mengenai teknik pemberian ASI Eksklusif.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Stuebe & Bonuck (2011) , didapatkan

bahwa pengetahuan ASI Eksklusif pada ibu nifas berhubungan dengan

kemauan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.

Pada ibu post partum salah satu cara yang dilakukan untuk

meningkatkan pengetahuan dengan memberikan pre test dan post test tentang

cara menyusui yang benar dan manfaat ASI untuk bayi. Hal ini sesuai dengan

kasus yang di lakukan oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan

hasil bahwa setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui

yang benar dan manfaat ASI Eksklusif, Ny. N mampu mempraktekan cara

atau teknik menyusui yang benar. Pendidikan kesehatan pada ibu post partum

secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu

dalam menyusui.

4

Terkait dengan permasalahan yang dihadapi ibu dalam menyusui bayi,

bidan berperan sebagai pendidik yaitu memberikan penyuluhan kesehatan

tentang cara menyusui yang benar sehingga akan mendukung keberhasilan

dalam menyusui Eksklusif ( Nursalam & Ferry, 2008).

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny. N didapatkan

hasil bahwa Ny. N mengatakan kurang mengetahui cara atau teknik menyusui

yang benar di karenakan informasi tentang cara atau teknik menyusui yang

benar. Untuk menambah pengetahuan ibu, maka penulis akan menyusun

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pendidikan Kesehatan Teknik Menyusui

pada Ibu Nifas Menggunakan Media Leafleat dan Lembar Balik pada Ny. N

Umur 25 Tahun P1A0Ah1 di BPM Munjiah, Amd. Keb”.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum.

Memberikan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui dengan

menggunakan media leaflet dan lembar balik pada Ny N umur 25 tahun

P1A0Ah1.

2. Tujuan Khusus.

a. Mengetahui tingkat pengetahuan dan teknik menyusui ibu sebelum

diberikan pendidikan kesehatan.

b. Mengetahui tingkat pengetahuan dan teknik menyusui ibu setelah

diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dan

lembar balik.

5

C. Manfaat

1. Bagi Masyarakat.

Untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat tentang teknik menyusui

yang benar agar dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan

mengurangi pemberian susu formula pada bayi.

2. Bagi Institusi.

Menambah literatur sebagai bahan pustaka bagi Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Muhammadiyah Gombong khususnya Program Studi DIII

Kebidanan mengenai teknik menyusui yang benar dengan menggunakan

media tanpa alat peraga, leaflet dan lembar balik.

3. Bagi Penulis.

Menambah pengetahuan, pengalaman serta informasi dalam pemberian

asuhan teknik menyusui yang benar pada ibu nifas dengan menggunakan

media tanpa alat peraga, leaflet dan lembar balik.

DAFTAR PUSTAKAAdnani, H. (2011).Pendidikan Kesehatan Masyarakat, Yogyakarta: Nuha Medika.

Alimul Hidayat, Aziz.(2009). Metode Penelitian Keperawatan dan TeknikAnalisis Data. Jakarta : Salemba Medika.

Alimul, A. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta :Salemba Medika.

Angsuko, D V. (2009). Hubungan tentang Pengetahuan Ibu tentang CaraMenyusui dengan Perilaku Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan di Bidan Yuda.Klaten: Program DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas SebelasMaret, Surakarta.KTI.

Anitah. (2008). Kelebihan Media Lembar Balikhttps://www.google.co.id/search?ie=ISO-8859-i&q=kelebihan+media+lembarbalik+menurut+anitah+2008&btnG diaksespada tanggal 25 januari 2008.

Arikunto, S.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta.

Arikunto, S.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, S.(2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta.

Astuti, Y. (2014) . Payudara dan Laktasi, edisi I. Jakarta: Salemba Medika.

Bonny dan Mila. (2009) .40 hari Pasca Melahirkan. Jakarta: Salemba Medika.

Esti A. (2010) . Mengajarkan Teknik Menyusui Pada Ibu http//proses.nifas.go.iddi akses pada tanggal 15 April 2014.

Firmansyah, N & Mahmudah. (2012). Pengaruh Karakteristik ( pendidikanpekerjaan), pengetahuan ibu dan sikap ibu menyusui terhadap pemberianASI eksklusif di Kabupaten Tuban. Surabaya:Biometrika dankependudukan Volume I Nomor I Departemen Biostatika danKependudukan FKM UNAIR .

Hikmawati, I. (2008) . Faktor-faktor Risiko Kegagalan Pemberian ASI SelamaDua Bulan-Tesis Program Pascasarjana. Universitas DiponegoroSemarang. Diakses melalui http%3A%2F% 2 teprints. Undip.ac.id. padatanggal 5 Mei 2015.

Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Divapress.

Lukman dan Hendra.(2008). Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan.Yogyakarta : Nuha Medika.

Moloeng. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : RemajaRosdakarya.

Mubarak, I.W.& Chayati, N. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori danAplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Munadhi, Y. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi (Edisi Revisi2010). Jakarta :Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan : PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2011). Ilmu pengetahuan dan kehidupan. Jakarta: Yudistira.

Nuraini A. (2013) . 7 Jurus Sukses Menyusui. edisi I.Jakarta : Grahamedika.

Nur Aeni et al. ( 2013). Hubungan Cara Menyusui Yang Benar Dengan KejadianBendungan ASI pada Ibu Nifas.http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&tuact8&ved=0CDYQTJAC&url=http%3A%2F%.jurnal.unimus.ac.id%2Findex.php%2Fjur_bid%2Farticle%2F820%2F873&ei=ZV1U63Pg5KdugTCmILYCg&usg=AFQjCNE7DCFRMILppSHHTvhLTtB_gcxWzA&sig2=85oRsRjGPr2Gngub2OrdQ&BV.66330100,d.c2E di akses padatanggal 2 Mei 2014.

Padri,F.(2011).Leaflets2https://feripadri.files.wordpress.com/2011/11/leaflets2.pdf diakses padatanggal 28 Oktober 2011.

Prasetyono. (2012).Buku Pintar Asi Eksklusif.Yogyakarta: Diva Press

Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011.

Proverawati.(2010). Buku Pintar Asi Eksklusif ( Pengenalan, Praktik, danKemanfaatannya). Yogyakarta : Diva Press.

Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI (Air Susu Ibu ). Jakarta : Niaga Swadaya.

Simamora, B. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. GramediaPustaka Utama.

Soetjiningsih.(1997) dalam Angsuko (2009). ASI Petunjuk untuk TenagaKesehatan. Jakarta: EGC.

Suaedy, Soleh.(2011). Penerapan Media Pembelajaran dengan MetodeDemonstrasi. Surabaya : Usaha Nasional.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung :Alfabeta.

Sulistyo, B. (2010). Metode Penelitian. Jakarta : Wedatama Widya Sastra danFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Universitas Indonesia.

Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Susilo, R. (2011). Pendidikan Keseshatan Dalam Keperawatan, Nusa Medika,Yogyakarta.

Kuisioner Teknik Menyusui

Pre Test

1. Apakah pengertian menyusui?

a. Pemberian ASI sangat berharga yang dapat diberikan seorang ibu kepada

bayinya

b. Pemberian susu dan air mineral kepada bayinya.

c. Memberikan susu pada bayinya baik itu ASI atau susu formula.

2. Apakah manfaat menyusui bagi ibu?

a. Sebagai salah satu metode Keluarga Berencana (KB)sementara

b. Praktis.

c. Bayi merasa nyaman

3. Waktu pemberian ASI ?

a. Setiap 1 jam sekali

b. Setiap 4 jam sekali

c. Setiap saat

4. Ciri-ciri menyusui yang benar?

a. Bayi tidur pulas

b. Bayi gelisah

c. Putting susu ibu tidak lecet

5. Cara menyusui yang benar, kecuali:

a. Harus menyusui secara bergantian pada kedua payudara

b. Tiap payudara disusukan hingga habis

c. Jika ASI terasa masih sedikit, maka dibiarkan saja.

6. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menyusui :

a. Menyiapkan alat perlengkapan teknik menyusui

b. Mencari posisi yang nyaman

c. Mencuci tangan

7. Posisi bayi saat menyusu, kecuali:

a. Perut bayi tidak menempel dengan perut ibu

b. Perut bayi menempel perut ibu

c. Lengan dan telinga lurus

8. Tujuan dari menyendawakan bayi setelah menyusui adalah:

a. Mengeluarkan udara yang berada dilambung

b. Mempercepat lambung kosong

c. Menilai bayi sudah kenyang atau belum

9. Langkah-langkah menyendawakan bayi, kecuali:

a. Menggendong bayi dengan posisi bayi tegak dengan bersandar pada bahu

ibu kemudian punggung ditepuk secara perlahan

b. Bayi tengkurap dipangkuan ibu, kemudian punggungnya ditepuk secara

perlahan

c. bayi dengan posisi duduk dan diusap-usap punggungnya secara perlahan

10. tanda bayi cukup ASI, kecuali:

a. Bayi BAB 2x sehari

b. Bayi BAB 1x sehari

c. Bayi BAK 6-8x sehari

Kuisioner Teknik Menyusui

Post Tes

1. Apakah pengertian menyusui?

a. Pemberian ASI sangat berharga yang dapat diberikan seorang ibu kepada

bayinya

b. Pemberian susu dan air mineral kepada bayinya.

c. Memberikan susu pada bayinya baik itu ASI atau susu formula.

2. Apakah manfaat menyusui bagi ibu?

a. Sebagai salah satu metode Keluarga Berencana (KB)sementara

b. Praktis.

c. Bayi merasa nyaman

3. Waktu pemberian ASI ?

a. Setiap 1 jam sekali

b. Setiap 4 jam sekali

c. Setiap saat

4. Ciri-ciri menyusui yang benar?

a. Bayi tidur pulas

b. Bayi gelisah

c. Putting susu ibu tidak lecet

5. Cara menyusui yang benar, kecuali:

a. Harus menyusui secara bergantian pada kedua payudara

b. Tiap payudara disusukan hingga habis

c. Jika ASI terasa masih sedikit, maka dibiarkan saja.

6. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menyusui :

a. Menyiapkan alat perlengkapan teknik menyusui

b. Mencari posisi yang nyaman

c. Mencuci tangan

7. Posisi bayi saat menyusu, kecuali:

a. Perut bayi tidak menempel dengan perut ibu

b. Perut bayi menempel perut ibu

c. Lengan dan telinga lurus

8. Tujuan dari menyendawakan bayi setelah menyusui adalah:

a. Mengeluarkan udara yang berada dilambung

b. Mempercepat lambung kosong

c. Menilai bayi sudah kenyang atau belum

9. Langkah-langkah menyendawakan bayi, kecuali:

a. Menggendong bayi dengan posisi bayi tegak dengan bersandar pada bahu

ibu kemudian punggung ditepuk secara perlahan

b. Bayi tengkurap dipangkuan ibu, kemudian punggungnya ditepuk secara

perlahan

c. bayi dengan posisi duduk dan diusap-usap punggungnya secara perlahan

10. tanda bayi cukup ASI, kecuali:

a. Bayi BAB 2x sehari

b. Bayi BAB 1x sehari

c. Bayi BAK 6-8x sehari