karya tulis ilmiah

16
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai Negara Agraris, sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Dengan beranekaragam tanaman petani yang dapat di gunakan sebagai bioetanol maupun sumber biopestisida. Disebagian besar wilayah indonesia tanaman buah berenuk tumbuh dengan liar, namun banyak orang yang tidak tahu manfaat dari buah berenuk. Harga minyak mentah internasional sudah melonjak sangat tajam. Pada awal bulan mei 2008 sudah menembus angka US$ 120 perbarel. Apabila harga bahan bakar minyak dalam negeri hendak dipertahankan, pemerintah harus mengeluarkan dana APBN yang begitu besar untuk mensubsidi. Sementara itu cadangan bahan bakar minyak di Indonesia sudah semakin menipis, maka dari itu negara kita memerlukan bahan bakar minyak alternatif sebagai cadangan bahan bakar yang telah ada. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini: Apakah buah berenuk bisa menjadi mini bioetanol alternatif. C. Tujuan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menemukan solusi mini bioetanol alternatif yang bisa di gunakan sebagai bahan bakar minyak. Menemukan mini bioetanol didapat dan ekonomis. Menjadikan buah bernuk sebagai mini bioetanol alternatif yang bisa digunakan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun.

Upload: dzikhin8694

Post on 21-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Penelitian Ilmiah SMKN 9 Kab. Tangerang

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Tulis Ilmiah

1

BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sebagai Negara Agraris, sebagian besar penduduknya

mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Dengan beranekaragam tanaman

petani yang dapat di gunakan sebagai bioetanol maupun sumber biopestisida.

Disebagian besar wilayah indonesia tanaman buah berenuk tumbuh dengan liar,

namun banyak orang yang tidak tahu manfaat dari buah berenuk.

Harga minyak mentah internasional sudah melonjak sangat tajam. Pada

awal bulan mei 2008 sudah menembus angka US$ 120 perbarel. Apabila harga

bahan bakar minyak dalam negeri hendak dipertahankan, pemerintah harus

mengeluarkan dana APBN yang begitu besar untuk mensubsidi. Sementara itu

cadangan bahan bakar minyak di Indonesia sudah semakin menipis, maka dari itu

negara kita memerlukan bahan bakar minyak alternatif sebagai cadangan bahan

bakar yang telah ada.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini: Apakah buah berenuk bisa menjadi mini bioetanol alternatif.

C. Tujuan

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menemukan solusi mini

bioetanol alternatif yang bisa di gunakan sebagai bahan bakar minyak.

Menemukan mini bioetanol didapat dan ekonomis. Menjadikan buah bernuk

sebagai mini bioetanol alternatif yang bisa digunakan oleh siapapun, dimanapun,

dan kapanpun.

Page 2: Karya Tulis Ilmiah

2

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Buah Berenuk

Buah berenuk ini berasal dari kawasan amerika tengah dan amerika

selatan. Namun saat sudah tersebaar ke hampir seluruh wilayah indonesia. Pohon

berenuk dapat tumbuh denan ketinggian sampai 10 meter. Batangnya silindris,

kulit kayunya beratur,dengan warna putih kehitaman serta memeiliki percabangan

simpodial. Daun pohon berenuk merupakan daun majemuk yang tersusun sangat

khas. Tulang daunnya menyirip, berbentuk lonjong dengan tepi daun halus.

Berwarna hijaudengan permukaan licin. Panjangnya berkisar antara 10-15cm

dengan lebar 5-7cm. Buahnya bertipe buni, bulat (kadang bulat telur), berwarna

hijau keunguan dengan diameter mencapai antara 15-20cm (Parling dan Horale,

2005)

Di beberapa tempat buah berenuk seringkali dianggap BUAH MAJA.

Padahal pohon maja (Aegle marmelos) sendiri memiliki buah yang ukurannya

lebih kecil, umumnya berdiameter antara 5-12cm, sedangkan pad buah berenuk

bisa mencapai hinggga 20cm.selain itu baik secara fisika maupun tektonisme,

sebenarnya berbeda

B. Khasiat Buah Berenuk

1. Daun Berenuk : Berkhasiat sebagai obat penutup luka, dan untuk obat

menurunkan tekanan darah tinggi ( Hipertansi ).

2. Daging buah dan biji berenuk kecil.sangat berkhasiat untuk obat urus-

urus, pilek, bronkhitis, asma, hingga susah buang air.

Selain manfaat berenuk untuk kesehatan di atas, buah berenuk juga efektif

biala di gunakan untuk pengandali hama tikus. Yaitu dengan memotongnya kecil-

kecil, kemudian menyebarkan di tempat-tempat yang banyak tikusnya. Sedangkan

kandungan karbohidrat yang ada pada buah berenuk berpotensi untuk dikonversi

sebagai bioetanol.

Page 3: Karya Tulis Ilmiah

3

. Klasifikasi Ilmiah :

Kerajaan : Plantae

Filum : Tracheophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Lamiales

Famili : Bignoniaceae

Genus : Crescentia

Spesies : Crescentia cujete

Tabel 1. Klasifikasi Ilmiah Buah Berenuk.

NO. Provinsi Banyaknya Ton

1. NAD 253

2. Kepri 142

3. Sumut 122

4. Sumbar 125

5. Sumsel 97

6. Bengkulu 83

7. Jambi 67

8. Bangka Belitung 76

9. Lampung 34

10. Banten 587

11. Jakarta 143

12. Jabar 234

Page 4: Karya Tulis Ilmiah

4

13. Jateng 124

14. Jatim 112

15. DIY 76

16. Bali 54

17. NTT 20

18. NTB 40

18. Kaltim 30

19. Kalteng 25

20. Kaltara 87

21. Kalbar 45

22. Kalsel 35

23. Sulbar 54

24. Sulut 76

25. Sulteng 92

26. Sulsel 23

27. Sulawesi Tenggara 12

28. Gorontalo 23

29. Maluku Utara 56

30. Maluku 23

31. Papua Barat 56

32. Papua 24

Tabel 2. Provinsi-Provinsi Produksi Buah Berenuk (2014)

Page 5: Karya Tulis Ilmiah

5

C. Pengertian Bioetanol

BIOETANOL adalah cairan bio kimia dari proses fermentasi gula dari

sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme. Produk bioetanol yang

memenuhi standar, hampir bisa dikatakan tidak mempunyai efek samping yang

merugikan selama di pakai memenuhi kriteria (Purba, 2007)

D. Manfaat Bioetanol

1. Sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah.

2. GASOHOL campuran bioetanol kering/absolut terdena-turasi dan

bensin pada kadar alkohol s/d sekitar 22% volume. Istilah bioetanol

identik dengan bahan bakar murni.

3. Daun yang di rebus bisa menyembuhkan hipertansi.

4. Pada daun yang diremas / dihaluskan, mampu mempercepat proses

mengeringnya luka.

Page 6: Karya Tulis Ilmiah

6

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, yaitu dengan

mengamati langsung semua variabel yang ada untuk mendapatkan data yang

akurat sehingga dapat menghasilkan informasi-informasi baru tentang bioetanol

yang bisa di terapkan sehari-sehari.

B. Variabel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan buah berenuk yang memiliki

kandungan, dimana variabel eksperimen adalah buah berenuk sebagai mini

bioetanol.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan 1 bulan sejak awal bulan maret sampai awal

bulan april 2015. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium perawat dan farmasi

SMKN 9 Kab Tangerang.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah buah berenuk yang

diamsusikan

E. Jenis Data

Jenis data, fakta atau informasi yang dikmpulkan dalam penelitian ini

adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang berasal dari hasil

eksperimen dan data sekunder berupa buku dan artikel. Buku dan artikel yang

digunakan sebagian besar di peroleh dari buku-buku biokimia.

Page 7: Karya Tulis Ilmiah

7

F. Rancangan Penulisan

Agar dibuat efesien dan efektif, disusunlah kerangka tulisan berdasarkan

topik tulisan yang diangkat. Rancangan penelitian ini digambarkan dalam bagan

berikut:

Informasi

Gagasan

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan dapa tes. Hal ini Dilakukan agar mempermudah proses penelitian.

Teknik tes merupakan pengumpulan data yang menggunakan perlakuan tehadap objek atau variabel secara teratur dan terkontrol sehingga penelitibisa mengetahui antara variebel yang satu dengan yang lain.

Selain itu data di kumpulkan dari sumber – sumber bacaan berupa buku, ensiklopedi dan artikel ilmiah internet.Pada tahap ini data,fakta dan informasi dicari dan diidentifikasi. Data diseleksi yang sesuai dengan topik tulisan

Pengetahuan

Pengamatan

Tidak Langsung Langsung

Studi Kepustakaan Eksperimen

Pengolahan Data

Penyusunan Penjelasan Analisis

Page 8: Karya Tulis Ilmiah

8

dipisahkan dari yang tidak sesuai. Data yang sesuai dengan topik tulisan dipisahkan berdasarkan kesesuaiannya dengan sub-sub judul dalam kerangka tulisan.

H. Teknik Analisis

Dalam mengolah data dari hasil penelitian tersebut,penulis melihat hasil zat pestisida yang di hasilkan setiap biji alpukat.Hasil zat pestisida akan disajikan data primer,dikarenakan merupakan hasil riil dari eksperimen yang telah dilakukan.

Untuk analisis data skunder, analisisdilakukan dengn cara membandingkanintisari-intisari sumber bacaan sebagai hasil pengolahan dan penafsiran data,fakta atau informasi.Pada tahap ini,dibandingkan pula antara data yang tersedia dengan teori-teori yang relevan berdasarkan hasil perbandingan tersebut,maka diungkap permasalahan-permasalahan, kekemahan-kelemahan, kelebihan-kelebihan atau manfaat-manfaatnya. Permasalahan yang ditemukan itu kemudian dicari alternatifpemecahan masalah dilakukan dengan cara membandingkan kelemahan dan kelebihan dari cara-cara yang telah ada.

Berdasarkan hasil perbandingan itu kemudian diangkat pemecahan masalah yang ada merupakan kombinasi dari cara pemecahan masalah yang telah ada.Disini,penulis juga mengemukakan argumentasi untuk mendukung alternatif pemecahan masalah yang penulis kemukakan.

I. Teknik Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dibuat berdasarkan dari primer maupun sekunder yang telah dianalisis baik kelemahan maupun kekurangan dan data-data tersebut 30hari.

Page 9: Karya Tulis Ilmiah

9

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan

1 buah berenuk, 1 buah lampu spirtus, 1 buah pisau, 2 buah gelas ukur 250ml, 7 buah ragi, 1 buah Waskom, 1 buah saringan.

B. Prosedur Penelitian

Potong buah berenuk menjadi 2 bagian lalu pisahkan daging dengan kulit kemudian diperas kemudian diambil airnya. Setelah itu, disaring. Lalu di masukkan kedalam botol dengan ruang hampa dan di diamkan selama 10 hari.

C. Proses Bioetanol

Rumus Kimia (Suroso, 2003)

Bioetanol sering ditulis dengan rumus EtOH. Rumus molekul etanol adalah C2H5OH atau rumus empiris C2H6O atau rumus bangunnya CH3–CH2-OH. Bioetanol merupakan bagian dari kelompok metil CH3- yang terangkai pada kelompok metilen –CH2- dan terangkai dengan kelompok hidroksil -OH. Secara umum akronim dari Bioetanol adalah EtOH Ethyl-OH

<– Rumus Bangun

Bioetanol tidak berwarna dan tidak berasa tapi memilki bau yang khas. Bahan ini dapat memabukkan jika diminum. Karena sifatnya yang tidak beracun bahan ini banyak dipakai sebagai pelarut dalam dunia farmasi dan industri makanan dan minuman.

Sebagai Bahan Bakar

Saat ini Bioetanol dipakai secara luas di Brazil dan Amerika Serikat. Semua kendaraan bermotor di Brazil, saat ini menggunakan bahan bakar yang mengandung paling sedikit kadar ethanol sebesar 20%.

Page 10: Karya Tulis Ilmiah

10

Pertengahan 1980, lebih dari 90 % dari mobil baru, dirancang untuk memakai Bioetanol murni.

Di Amerika Serikat, lebih dari 1 triliun mil telah ditempuh oleh kendaraan bermotor yang menggunakan BBM dengan kandungan Bioetanol sebesar 10 % dan kendaraan FFV (Flexible Fuel Vehicle) yang menggunakan BBM dengan kandungan 85 % Bioetanol. Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar, sebenarnya telah lama dikenal. Seperti telah disebutkan diatas bahwa pada tahun 1880-an Henry Ford membuat mobil quadrycycle dan sejak tahun 1908 mobil Ford model T telah dapat menggunakan Bioetanol sebagai bahan bakarnya.

Namun penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar nabati kurang ditanggapi pada waktu tersebut, karena keberadaan bahan bakar minyak yang murah dan melimpah. Saat ini pasokan bahan bakar minyak semakin menyusut ditambah lagi dengan harga minyak dunia yang melambung membuat Bioetanol semakin diperhitungkan (Sudjadi, B dan Laila, S. 2006).

Bioetanol dapat digunakan pada kendaraan bermotor, tanpa mengubah mekanisme kerja mesin jika dicampur dengan bensin dengan kadar Bioetanol lebih dari 99,5%. Perbandingan Bioetanol pada umumnya di Indonesia baru penambahan 10% dari total bahan bakar. Pencampuran Bioetanol absolut sebanyak 10 % dengan bensin 90%, sering disebut Gasohol E-10. Gasohol singkatan dari gasoline bensin dan Bioetanol.

Bioetanol absolut memiliki angka oktan ON 117, sedangkan Premium hanya 87-88. Gasohol E-10 secara proporsional memiliki ON 92 atau setara Pertamax. Pada komposisi ini bioetanol dikenal sebagai octan enhancer aditif yang paling ramah lingkungan dan di negara-negara maju telah menggeser penggunaan Tetra Ethyl Lead TEL maupun Methyl Tertiary Buthyl Ether MTBE.

Page 11: Karya Tulis Ilmiah

11

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah diuji dengan penelitian selama 10hari, terbukti bahwa buah

berenuk bisa menjadi mini bioetanol alternatif yang terbaru guna mengurangi

krisis bahan bakar yang terjadi saat ini. Hal ini disebabkan karena kandunga

karbohidrat buah berenuk yang tinggi dapat menghasilkan bioetanol yang baik.

B. Saran

Saran penulis pada karya tulis ilmiah ini, janganlah kita menganggap

remeh Buah Berenuk hanya sebagai limbah saja. Karena Buah Berenuk tak hanya

dapat diolah sebagai limbah atau mainan anak kecil sehari-hari. Ternyata Buah

Berenuk memiliki kandungan Karbohidrat yang cukup besar, yang dapat dijadikan

sebagai bahan baku Bioetanol yang bisa digunakan atau dilakukan dimanapun,

kapanpun dan siapapun.

Page 12: Karya Tulis Ilmiah

12

DAFTAR PUSTAKA

Parling dan Horale. 2005. Kimia 3A. Jakarta: YudistiraPurba, M. 2007. Kimia untuk SMA kelas XII. Jakarta: ErlanggaSudjadi, B dan Laila, S. 2006. Biologi Sains dalam kehidupan. Jakarta: Yudistira.Suroso, A. Y. et. Al. 2003. Ensiklopedi Sains & Kehidupan. Jakarta: Tarity

Samudra Berlian.

Page 13: Karya Tulis Ilmiah

PEMANFAATAN BUAH BERENUK Crescentia cujete SEBAGAI

MINI BIOETANOL ALTERNATIF

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ini Digunakan Untuk Mengikuti STIMSI Innovation Challenge di

Universitas Internasional Semen Indonesia Gresik, Jawa Timur

Diusulkan Oleh:

Rifky Triandana (Ketua) (1.14.0029)

Indry Widayati (Anggota) (1.14.0017)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SMK NEGERI 9 KABUPATEN TANGERANG

BANTEN

2015

Page 14: Karya Tulis Ilmiah

i

KATA PENGANTAR

Keanugrahan dari Allah SWT yang maha agung menjadi kekuatan kepada

penulis untuk segera menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Oleh

karena itu, tiada kata yang terindah selain ucapan syukur karena penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “PEMANFAATAN BUAH

BERENUK Crescentia cujete SEBAGAI MINI BIOETANOL ALTERNATIF”

karya tulis ini diajukan untuk mengikuti perlombaan Karya Tulis ini digunakan

untuk mengikuti STiMSI Innovation Challenge di Universitas Internasional

Semen Indonesia Gresik, Jawa Timur

Di dalam penulisan karya tulis ini, penulis merasa bahwa banyak

hambatan yang telah dihadapi. Namun, berkat bimbingan dan dukungan dari

berbagai pihak, hambatan hambatan tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ir. Suharni, M.Pd., sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Kabupaten

Tangerang.

2. Roudatul Jannah A.Md. Kep., sebagai Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan.

3. Rahmat Hermawan, S.Si., sebagai Ketua Program Studi Farmasi.

4. Muhammad Rozikhin, sebagai Staf Pengajar Program Studi Ilmu

Keperawatan dan Pembimbing.

5. Keluarga dan seluruh civitas SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang.

Disamping itu, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari

kesempurnaan. Hal ini dapat diibaratkan “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”.

Oleh sebab itu, penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

konstruktif demi penyempuraan karya tulis ini.

Semoga karya tulis yang sederhana ini dapat bermanfaat, baik sebagai

menjadi sumber informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.

Tangerang, 19 April 2015

Penulis

Page 15: Karya Tulis Ilmiah

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ………………………........…………………………….. i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… ......ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… ...iii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang …………………………………………………… ....1

Rumusan Masalah ………………………………………………....... 1

Tujuan ……………………………………………………………..... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Buah Berenuk ………………………………………………………...2

Khasiat Buah Berenuk ……………………………………………….2

Pengertian Bioetanol.............................................................................5

Manfaat Bioetanol.................................................................................5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian …………………………………………………….. ..6

Variabel ……………………………………………………………. ..6

Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………………... ..6

Instrumen Penelitian ……………………………………………….. .6

Jenis Data …………………………………………………………... 6

Rancangan Penulisan ………………………………………………. ..7

Teknik Pengumpulan Data …………………………………………. .7

Teknik Analisis …………………………………………………….. .8

Teknik Penarikan Kesimpulan ……………………………………... .8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Alat dan Bahan …………………………………………………….....9

Prosedur Penelitian …………………………………………………..9

Page 16: Karya Tulis Ilmiah

iii

Proses Bioetanol ………………………………………………...........9

BAB V PENUTUP

Kesimpulan ………………………………………………………...11

Saran.................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA