karya tulis ilmiah

8
 2.2 Definisi Karya Ilmiah Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu penget ahuan, teknol ogi dan seni yang diperolehnya melalui kepust akaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah  p enelit i. Jad i, buk an se ka dar pe rtan gg ung ja waban pe ne li ti dalam  pengg unaan sumb er da ya (uang, al at, ba ha n) yang di gunaka n da lam  penelitian. Tuj uan karya ilmiah ada lah agar gag asan penul is kary a ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca. Ini adalah konsekuensi si fat keterbuk aan il mu pe ngeta huan. Karena it u, karya il mi ah ha rus memenu hi si stemat ika yan g sud ah dib akuka n supay a tid ak su lit dal am mempelajarinya. Sifat penting karya ilmiah adalah awet (tertulis) sehingga dapat dibaca oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Untuk itu, skripsi harus ditul is dengan sebaik-baiknya, dan diupayakan tanpa kesalahan. 2.3 Fungs i Karya Ilmiah Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu penge tahuan, teknologi, dan seni. Hal ini sesuai dengan hakikat karya i lmi ah, yaitu mengemukakan kebenaran mel al ui metodenya yang sistemat is, metodo logis, dan kons ist en .  Jika dihubungkan deng an haki kat ilmu , karya ilmiah mempuny ai fungs i seba gai  berikut 1. Penjelasan (Explanation) Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang se be lu mn ya tid ak diketahui, tidak jelas, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya. 2. Ramalan (Prediction) Ka ry a il mi ah dap at me mba nt u me nga nt is ip as i kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang. 1

Upload: princesz-kelindz

Post on 14-Jul-2015

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 karya tulis ilmiah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-ilmiah-55a4d2d941362 1/8

2.2 Definisi Karya Ilmiah

Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan

(yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni yang diperolehnya melalui

kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan

orang lain sebelumnya. Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah

  peneliti. Jadi, bukan sekadar pertanggungjawaban peneliti dalam

  penggunaan sumber daya (uang, alat, bahan) yang digunakan dalam

 penelitian.Tujuan karya ilmiah adalah agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat

dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca. Ini adalah konsekuensi

sifat keterbukaan ilmu pengetahuan. Karena itu, karya ilmiah harus

memenuhi sistematika yang sudah dibakukan supaya tidak sulit dalam

mempelajarinya. Sifat penting karya ilmiah adalah awet (tertulis) sehingga

dapat dibaca oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Untuk itu, skripsi

harus ditulis dengan sebaik-baiknya, dan diupayakan tanpa kesalahan.

2.3 Fungsi Karya Ilmiah

Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni. Hal ini sesuai dengan hakikat

karya ilmiah, ya itu mengemukakan kebenaran melalui

metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.  Jika

dihubungkan dengan hakikat ilmu, karya ilmiah mempunyai fungsi sebagai

 berikut

1. Penjelasan (Explanation)

Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak 

diketahui, tidak jelas, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya.

2. Ramalan (Prediction)

Karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-

kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang.

1

5/12/2018 karya tulis ilmiah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-ilmiah-55a4d2d941362 2/8

3. Kontrol (Control)

Karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan

atau mengoreksi benar-tidaknya suatu pernyataan.

Berdasarkan penjelasan itu, kita dapat tahu bahwa fungsi karya ilmiah

sangatlah penting sehingga kualitasnya perlu diusahakan.

2.4Syarat Menulis Karya Ilmiah

Menulis karya ilmiah memerlukan sekurang-kurangnya empat syarat,

yaitu

1.motivasi dan disiplin yang tinggi

2.kemampuan mengolah data

3.kemampuan berpikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)

4.kemampuan berbahasa.

Banyak mahasiswa yang mampu membuat usulan penelitian dan

mengumpulkan data, tetapi ternyata lama sekali dalam menyusun skripsi,

tesis, atau disertai. Salah satu penyebab adalah kurangnya motivasi, karena

memang membuat laporan amat tergantung pada kerja individual yang

mandiri. Pembatasan waktu di perguruan tinggi, kebosanan penasihat,

 pemborosan biaya dan waktu karena tidak selesai kuliah, kesempatan kerja

yang makin lama makin terbatas, seharusnya mendorong mahasiswa segera

menyelesaikan skripsinya.

Selain itu, ada kecenderungan mahasiswa yang tidak membuat usulan

  penelitian dengan seksama dapat menghadapi kesulitan dalam

menyusun skripsi. Dalam usulan penelitian terdapat teori hasil tinjauan

 pustaka dan metode penelitian. Bagian ini dapat dipakai kembali di dalam

 penyusunan skripsi. Karena itu, usulan penelitian seyogyanya dibuat dengan

saksama. Dalam usulan penelitian juga terdapat jadwal. Pelaksanaan

 jadwal ini bergantung pada disiplin mahasiswa. Karena itu, faktor disiplin

amatlah penting.

Kemampuan mengolah data tidak akan menjadi masalah sepanjang

2

5/12/2018 karya tulis ilmiah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-ilmiah-55a4d2d941362 3/8

mahasiswa menguasai teknik analisis data. Konsultasi dengan

 pembimbing, diskusi dengan teman, dan partisipasi dalam seminar, serta

 jasa program analisis data dengan komputer kiranya dapat membantu.

Kemampuan berpikir logis, sistematis dan kemampuan berbahasa, dapat

diperoleh dengan mempraktikkan menulis, membaca, dan memberikan

komentar (kritik) terhadap suatu karya ilmiah

2.5 Sifat Karya Ilmiah

Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi, cerpen), karya ilmiah

  bersifat formal sehingga harus memenuhi syarat. Beberapa syarattersebut adalah sebagai berikut

1. Lugas dan Tidak Emosional.

Maksudnya adalah karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak 

memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak membuat tafsiran

(interpretasi) sendiri-sendiri. Karena itu, perlu ada batasan (definisi)

operasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabel.

2.Logis.

Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun

 berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan di sini meliputi urutan

 pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-

khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.

3.Efektif.

Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukkan adanya

satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.

4.Efisien.

Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang

 penting dan mudah dipahami.

5.Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan

 bahasa yang dijadikan tolak ukur atau standar bagi benar tidaknya

 penggunaan bahasa

6. Mengacu kepada teori

3

5/12/2018 karya tulis ilmiah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-ilmiah-55a4d2d941362 4/8

Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai

landasan berpikir, kerangka pemikiran dan acuan dalam pembahasan

masalah.

Fungsi teori yaitu

a. tolak ukur pembahasan dan penjawaban persoalan

 b. dijadikan data sekunder / data penunjang ( data utama ; fakta )

c. digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, mengekspos dan

mendeskripsikan suatu gejala

d. digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat penulis.

7. Berdasarkan fakta

Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,

sebenarnya dan konkret.

8. Objektif  

Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan

tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak 

diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.

9. Sistematis

Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah

disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan

sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.

10. Sahih / Valid

Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar 

menurut aturan ilmiah yang berlaku.

11. Jelas

Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-

  jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan

 pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca.

12. Seksama

Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan

secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung

kesalahan betapa pun kecilnya.

4

5/12/2018 karya tulis ilmiah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-ilmiah-55a4d2d941362 5/8

13. Tuntas

Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya. Jadi,

supaya karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak boleh terlalu

luas.

14. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional / internasional)

Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berlaku di

lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.

2.6 Jenis-Jenis Karya Ilmiah

Ada berbagai definisi yang ditulis para ilmuwan tentang k ar ya at au

karya ilm iah . Sal ah sat u di an tar anya dikemukakan oleh Brotowidjojo

(1985:8-9), yaitu "Karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang

menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan

 benar." Dalam hal ciri khusus karya ilmiah, dikatakannya pula,

karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan

kebenaran tanpa mengingat akibatnya. Kebenaran dalam karya ilmiah

itu adalah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan data dan fakta

di lapangan, dan bukan kebenaran yang normatif.

Ada banyak karya ilmiah yang ditulis orang, bergantung pada

  penggunaannya. Ada karya ilmiah berupa skripsi, tesis, disertasi, atau

  berupa laporan penelitian (research report)   bagi lembaga yang

membiayai penelitian tersebut. Ada juga karya ilmiah berupa karya ilmiah

untuk dimuat di majalah ilmiah, jurnal, atau makalah untuk seminar. Akantetapi, umumnya karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin

(2003:1), dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan

disertasi.

1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang

 pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-

objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir 

deduktif atau induktif. Makalah disusun biasanya untuk melengkapi

5

5/12/2018 karya tulis ilmiah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-ilmiah-55a4d2d941362 6/8

tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau memberikan saran pemecahan

tentang masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang

lugas dan tegas. Jika dilihat bentuknya, makalah adalah bentuk yang

 paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain.

2.  Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis

ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang

 bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam

daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis, misalnya, untuk 

disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.

3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat

 penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus

didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan

  penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di

laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Di

samping tertib dan cermat di dalam segi metodologisnya, juga diperlukan

sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil,

atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang

spesialisasinya. Skripsi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat guna

memperoleh gelar sarjana (Sl) dan penyusunannya dibimbing oleh

seorang dosen atau tim yang ditunjuk oleh lembaga pendidikan tinggi.

4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam

dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru

yang diperoleh dari pene lit ian send iri. Karya tuli s ini akan mem -

  perbincangkan pengujian terhadap satu atau lebih hipotes is dan

ditulis oleh mahasiswa program pascasarjana, untuk melengkapi

syarat guna memperoleh gelar magister (S2).

5.  Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu

dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan

fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Dalil yang

dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-

6

5/12/2018 karya tulis ilmiah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-ilmiah-55a4d2d941362 7/8

sanggahan senat guru besar/penguji suatu lembaga pendidikan tinggi.

Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan

orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya

dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor 

(S3).

Semua jenis karya ilmiah itu hendaknya ditulis dengan padat serta

disusun secara logis dan cermat.

2.7 Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah

Penyusunan karya ilmiah memberikan manfaat yang besar sekali, baik 

  bagi penulis maupun bagi masyarakat pada umumnya. Menurut

Sikumbang (1981:2-5), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang

diperoleh dari kegiatan tersebut, yang intinya adalah sebagai berikut

1.Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang

efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu

kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.

2.Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari be rb ag ai

su mb er , me ng am bi l sa ri ny a, da n mengembangkannya ke tingkat

 pemikiran yang lebih matang.

3.Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan, seperti mencari

 bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku.

4.Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan

menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.

5.Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.

6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan

masyarakat.

7

5/12/2018 karya tulis ilmiah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karya-tulis-ilmiah-55a4d2d941362 8/8

8