karya tulis ilmiah

8

Click here to load reader

Upload: felicia-dewi

Post on 01-Nov-2014

23 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

Contoh karya tulis ilmiah. Ini sebagai karya tulis ilmiah pas ada lomba Kader Kesehatan Remaja 2012 lalu :) Dan syukur banget, bisa juara 1 di tingkat provinsi berkat presentasi dari karya tulis ini :)

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Tulis Ilmiah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Lancar tidaknya

aktivitas keseharian kita tergantung pada kondisi kesehatan yang kita miliki. Dengan

kata lain, jika kita ingin memiliki kehidupan yang nyaman dan aktivitas yang lancar, kita

harus menjaga kesehatan.

Secara garis besar kesehatan dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Kesehatan Jasmani

b. Kesehatan rohani

Kesehatan jasmani meliputi utuh-tidaknya organ-organ tubuh kita yang dapat kita

lihat secara langsung dari penampilan seseorang. Selain itu, kesehatan jasmani juga

menyangkut lancar-tidaknya fungsi sistem-sistem pembangun tubuh kita. Sedangkan

kesehatan rohani lebih mengarah ke kondisi mental dan kejiwaan/psikis manusia.

Kali ini, penulis akan membatasi topik pembahasannya dengan mengambil salah

satu bagian dari kesehatan jasmani, yaitu kesehatan organ-organ tubuh kita, tepatnya

organ reproduksi. Topik ini dipilih oleh penulis karena :

a. Masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi saat ini tergolong cukup

banyak dan munculnya penyakit ini tidak harus berasal dari penularan orang lain

melainkan diri sendiri. Sehingga, seseorang yang memiliki kepribadian tertutup dari

pergaulan masyarakat juga memungkinkan untuk terserang penyakit ini.

b. Fakta mengenai terjadinya masalah ini disebabkan sebagian besar karena

kekurangtahuan cara perawatan organ reproduksi yang menyebabkan banyak orang

yang tidak sadar bahwa ia telah terserang salah satu penyakit organ reproduksi.

c. Pengaruh perkembangan zaman yang sangat pesat.

Faktor ini lebih banyak ditemukan di kalangan remaja karena beberapa hal, yaitu:

Banyak beredarnya makanan cepat saji (junk food).

Berdasarkan penelitian, salah satu efek yang ditimbulkan makanan cepat saji

ini adalah kemandulan atau sulitnya mempunyai keturunan karena kurang

sehatnya sel reproduksi. Terutama bagi para pria, karena penelitian ini

dilakukan pada pria yang memiliki sel reproduksi telur yang mudah untuk

diteliti.

Page 2: Karya Tulis Ilmiah

Karakter remaja yang masih labil sehingga berani untuk coba-coba dan mudah

dipengaruhi, serta karakter remaja yang lebih memperhatikan penampilan

luarnya dan cuek terhadap kebersihan tubuhnya sendiri.

Kemajuan IPTEK mempermudah kita mengakses informasi dari belahan dunia

manapun. Hubungannya dengan kesehatan reproduksi adalah kebudayaan

dari luar seperti free sex (seks bebas) dapat ditiru dengan mudah oleh kaum

remaja di bangsa kita. Hal itu sangatlah tidak lazim di norma agama dan juga

kebudayaan bangsa kita.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis yang juga sebagai salah satu

remaja akan mempelajari kasus ini sehingga bisa memberikan masukan bagi para

remaja lainnya atau bahkan mengubah pola hidup remaja yang tidak sehat.

B. Perumusan Masalah

1. Mengapa kita perlu mempelajari kesehatan reproduksi?

2. Apa dampak terjadinya penyakit yang menyerang organ reproduksi?

3. Bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit reproduksi tersebut?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan umum

Mengetahui pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi sejak dini

sehingga merangsang para pembaca untuk mulai mengubah pola pikir yang

tidak sehat dan mulai menata hidup yang baru.

Tujuan khusus

Memberikan informasi kepada kalangan remaja yang rawan terhadap

penyakit reproduksi dan meningkatkan kepedulian para remaja terhadap

kesehatan alat reproduksinya.

Page 3: Karya Tulis Ilmiah

BAB II

ISI

Manusia selalu ingin mempunyai keturunan baik dengan tujuan untuk

mempertahankan suku, maupun mewariskan apa yang telah dimilikinya. Oleh sebab itu,

Tuhan telah menganugerahkan alat reproduksi bagi setiap manusia.

Re = kembali

Produksi = membuat atu menghasilkan

Jadi, reproduksi adalah suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan

keturunan demi kelestarian hidup.

Akan tetapi, banyak dari kita yang tidak benar-benar bersyukur atas anugrah ini.

Terbukti dengan sifat kebanyakan dari kita yang tidak peduli dengan kesehatan organ

reproduksi tersebut. Hal ini akan menjadi benih timbulnya penyakit organ reproduksi.

Seperti dipaparkan sebelumnya, penyakit ini tidak perlu terinfeksi dari penderita

lain melainkan penyakit ini bisa timbul sendiri jika keadaan organ reproduksi yang kita

miliki tidak sehat. Oleh karena itu, kita perlu dibekali ilmu tentang kesehatan reproduksi

sejak dini.

Berikut adalah gambar penampang alat reproduksi.

Pria

Alat reproduksi pada pria dimulai dari :

Testis

Merupakan alat penghasil sperma dan hormon kelamin jantan lainnya.

Epididimis

Tempat pematangan sperma.

Vasa Deferens (termasuk Korda Spermatika sebagai bagiannya)

Saluran tempat mengalirnya sperma dari epididimis ke penis.

Penis

Tempat penyaluran sperma ke alat reproduksi wanita.

Wanita

Page 4: Karya Tulis Ilmiah

Penjelasannya :

Indung telur (Ovarium)

Tempat pembentukan ovum (sel telur)

Saluran telur (Tuba Fallopi)

Saluran yang dilalui oleh ovum dari ovarium menuju ke rahim.

Rahim

Tempat tumbuh dan berkembangnya janin. Rahim mengalami

penyempitan sehingga membentuk leher rahim yang di sebut serviks.

Vagina

Tempat keluarnya ovum pada peristiwa menstruasi dan masuknya

sperma.

Pada bagian leher rahim atau yang lebih dikenal dengan serviks merupakan bagian

yang paling rawan bagi kaum wanita karena apabila tidak dirawat dengan baik dapat

menyebabkan terjadinya kanker serviks. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang

paling banyak nomor tiga di dunia. Bahkan di Indonesia saja, setiap satu jam seorang

wanita meninggal karena kanker ini. Kanker serviks disebut juga "silent killer" karena

perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi.

Page 5: Karya Tulis Ilmiah

Sesuai pemaparan di atas, tentulah penyakit yang menyerang alat reproduksi ini

akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan kita. Dampak-dampak tersebut,

yaitu :

a. Sulit mendapatkan keturunan sehingga menyebabkan rasa minder di kalangan

masyarakat.

Masyarakat juga akan menilai bahwa orang tersebut kehidupan kesehariannya

tidaklah baik karena penyakit reproduksi ini identik dengan berhubungan

seksual lebih dari satu pasangan.

b. Apabila penyakitnya sudah parah, akan memberikan kemungkinan terjadinya

kematian.

Terkadang, penyakit seperti Gonorea (kencing bernanah) membuat

penderitanya enggan untuk memeriksakan keadaannya ke dokter. Karena sang

dokter akan memvonis dia memiliki kehidupan yang tidak sehat serta memiliki

sifat pengotor.

c. Penyakit ini bisa ditularkan ke orang lain.

Biasanya penyakit ini ditularkan melalui cairan ataupun hormon. Parahnya lagi,

penyakit ini bisa diturunkan dari ibu yang sedang hamil ke janin yang

dikandungnya.

Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan alat reproduksi, yaitu :

a. Tidak menyepelekan hal-hal kecil seperti menggunakan celana dalam yang

dapat menyerap keringat, mencuci alat reproduksi dengan sabun setelah

melakukan buang air besar maupun buang air kecil.

b. Tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan.

c. Memperkuat iman sehingga kita tidak mudah dipengaruhi dan dapat

menyikapi dengan bijak dampak negatif dari perkembangan zaman saat ini.

d. Rajin membaca buku referensi mengenai kesehatan reproduksi agar kita

dapat lebih waspada terhadap gejala penyakit reproduksi.

e. Sebaiknya pihak sekolah mengundang pakar di bidang alat reproduksi untuk

memberikan penyuluhan kepada siswa-siswa di sekolahnya. Sebaiknya

perbekalan ini diberikan kepada siswa yang sudah cukup mengerti terhadap

kesehatan alat reproduksi.

f. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji karena bisa menyebabkan

kemandulan.

Page 6: Karya Tulis Ilmiah

BAB III

PENUTUP

Berdasarkan apa yang penulis telah jelaskan, maka disimpulkan bahwa penyakit

organ reproduksi ini lebih banyak disebabkan karena faktor ketidak acuhan kita

terhadap organ yang kita miliki sendiri. Padahal, faktor-faktor sepele saja bisa

menyebabkan suatu penyakit yang dapat mengganggu aktivitas kita dan bahkan

mengganggu keselamatan nyawa kita. Cara pencegahannya tidaklah sulit. Cukup

mengubah karakter kita yang “cuek bebek” terhadap kesehatan diri kita sendiri, mau

mencari informasi tentang cara merawat organ reprodksi serta lebih selektif dalam

pergaulan.

Penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan penggunaan kata. Penulis

mengharapkan dengan adanya karya tulis ini bisa memberikan manfaat bagi khalayak

ramai dengan cara menambah informasi tentang kesehatan reproduksi bagi siapapun,

dan serta secara tidak langsung sebagai tanda peringatan untuk menjaga kesehatan

organ tubuh kita yang vital ini.