karya tulis ilmiah

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemeriksaan laboratorium merupakan suatu proses multifase yaitu terdiri dari beberapa tahap: mengidentifikasi kebutuhan dari pemeriksaan, permintaan pemeriksaan, pengambilan sampel, pengumpulan sampel, pembagian label, penyimpanan sampel dan pengiriman sampel. Hasil dari pemeriksaan laboratorium merupakan dasar diagnosa, pengobatan dan kemajuan dari kondisi suatu penyakit, memantau efektivitas pengobatan dan kemajuan dari kondisi suatu penyakit (Joyce LeFever Kee,1997:1). Pemeriksaan laboratorium yang umum dilakukan meliputi pemeriksaan hematologi, mikrobiologi, imunulogi serologi, kimia klinik dan klinik rutin. Salah satu pemeriksaan kimia klinik adalah pemeriksaan bilirubin direk. Pemeriksaan bilirubin direk merupakan salah satu pemeriksaan yang penting 1

Upload: husni-nugroho

Post on 31-Oct-2014

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

karya tulis ilmiah

TRANSCRIPT

Page 1: karya tulis ilmiah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemeriksaan laboratorium merupakan suatu proses multifase yaitu

terdiri dari beberapa tahap: mengidentifikasi kebutuhan dari pemeriksaan,

permintaan pemeriksaan, pengambilan sampel, pengumpulan sampel,

pembagian label, penyimpanan sampel dan pengiriman sampel. Hasil dari

pemeriksaan laboratorium merupakan dasar diagnosa, pengobatan dan

kemajuan dari kondisi suatu penyakit, memantau efektivitas pengobatan dan

kemajuan dari kondisi suatu penyakit (Joyce LeFever Kee,1997:1).

Pemeriksaan laboratorium yang umum dilakukan meliputi

pemeriksaan hematologi, mikrobiologi, imunulogi serologi, kimia klinik dan

klinik rutin. Salah satu pemeriksaan kimia klinik adalah pemeriksaan bilirubin

direk. Pemeriksaan bilirubin direk merupakan salah satu pemeriksaan yang

penting untuk membantu diagnosa berbagai tipe penyakit hati (Guyton and

Hall,1997:)

Salah satu faktor yang mempengarui hasil pemeriksaan bilirubin direk

diantaranya adalah sinar matahari, dan cahaya lampu, karena cahaya tersebut

dapat menurunkan kadar bilirubin , maka dari itu pemeriksaan bilirubin direk

harus secepat mugkin (Siti Boedina Kresno,1994).

Tetapi pada kenyataanya dibeberapa rumah sakit dan laboratorium

klinik, sampel tidak diperiksa secara langsung sehingga hasil pemeriksaan

1

Page 2: karya tulis ilmiah

menjadi kurang akurat bahkan dapat memberikan hasil negatif palsu, hal ini

biasanya terjadi apabila sampel yang harus diperiksa jumlahnya cukup

banyak, atau jarak antar tempat pengambilan sampel dan tempat pemeriksaan

cukup jauh sehingga mengakibatkan sampel tersebut tidak bisa diperiksa

dengan segera.

Berdasarkan permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah ada perbedaan penurunan bilirubin direk pada

pemeriksaan secara langsung dengan yang disimpan selama 2 jam, 3 jam dan

4 jam.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas maka timbul masalah bagi

penulis yaitu apakah ada perbedaan kadar bilirubin direk yang diperiksa secara

langsung dengan sampel yang disimpan selama 2 jam, 3 jam dan 4 jam.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini permasalahan di batasi hanya perbedaan hasil

pemeriksaan bilirubin direk yang disimpan selama 2 jam, 3 jam dan 4 jam.

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar bilirubin direk pada

serum yang diperiksa secara langsung dengan disimpan selama 2 jam, 3 jam

dan 4 jam.

2

Page 3: karya tulis ilmiah

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

kepada para pelaksana atau para pekerja laboratorium tentang perubahan kadar

bilirubin direk dengan pemeriksaan segera dan yang disimpan.

F. Metode Penelitian dan Tehnik Pengumpulan Data

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif

2. Tehnik Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil analisa laboratorium terhadap 20 bahan

pemeriksaan serum dan setiap bahan pemeriksaan di periksa kadar

bilirubin direknya.

G. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Disesuaikan.

2. Tempat Penelitian

Laboratorium TUK Analis Kesehatan STIKes BTH Tasikmalaya

H. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

BAB III : ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA

DAFTAR PUSTAKA

3