karya tulis akhireprints.umm.ac.id/39534/1/pendahuluan.pdf · diambil hikmah dan manfaatnya...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN BENCANA BANJIR TERHADAP KEJADIAN TINEA PEDIS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADAPKUNING KECAMATAN
CERME KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Oleh:
RICKI YUDHANATA
201410330311133
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN BENCANA BANJIR TERHADAP KEJADIAN TINEA PEDIS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADAPKUNING KECAMATAN
CERME KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
RICKI YUDHANATA
201410330311133
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan
pendidikan sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 24 Juli 2018
Pembimbing I
dr. Djaka Handaja MPH
Pembimbing II
dr. Feny Tunjungsari, M.Kes
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Ricki Yudhanata
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 24 Juli 2018
Tim Penguji
dr. Djaka Handaja, MPH , Ketua
dr. Feny Tunjungsari, M.Kes , Anggota
dr. Thontowi Djauhari, NS, M.Kes , Anggota
v
SURAT PERNYATAAN
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa
Yang bertandatangan dibawah ini saya :
Nama : Ricki Yudhanata
NIM : 201410330311133
Menyatakan dengan sesungguhnya usulan proposal berupa ide, judul maupun isi
dari proposal yang dibuat merupakan hasil pemikiran diri sendiri (non plagiatisme)
dan hasil dari tugas (pekerjaan) yang saya lakukan sendiri. Jikan usulan proposal
saya terbukti plagiatisme saya bersedia menerima sanksi yang harus saya terima.
Demikian surat pernyataan saya,
Tertanda,
Ricki Yudhanata
vi
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “HUBUNGAN BENCANA
BANJIR TERHADAP KEJADIAN TINEA PEDIS DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS DADAPKUNING KECAMATAN CERME KABUPATEN
GRESIK TAHUN 2018” dengan baik dan tepat waktu.
Adapun karya tulis akhir ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin.
Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Allah SWT, berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis akhir ini.
2. Ibunda tercinta Afrida Hanum, ayahanda Totok Wahyu Widoyoko, dan
saudara – saudara saya yang telah memberikan dorongan, semangat,
kepercayaan, dan segalanya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis akhir ini.
3. dr. Djaka Handaja MPH selaku pembimbing I atas segala masukan,
kritik, dan saran yang sangat luar biasa dalam penyusunan karya tulis
akhir ini.
4. dr. Feny Tunjungsari M.Kes selaku pembimbing II atas segala
bimbingan dan motivasi yang diberikan demi kesempurnaan karya tulis
akhir ini.
5. dr. Thontowi Djauhari NS M.Kes selaku penguji, atas segala saran,
kritik, dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
vii
6. Dr. dr. Meddy Setiawan Sp.PD selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas segala bantuannya.
8. Saudara Perdana Batang Taris alias “Pentil”, saudara Muhammad Afan
Amirul A. alias “Sentot”, saudara Annwirul Khoiruddin alias “Udin”,
saudara dr. Erdiyan Pranidana alias “Bos Er”, dan teman – teman
lainnya yang tidak sempat saya sebutkan yang telah banyak membantu
dan memberikan semangat dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada penulis
sehingga penulis dapat memperbaiki karya tulis akhir ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari karya tulis akhir ini dapat
diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap
pembaca.
Malang, 31 Juli 2018
Penulis
viii
ABSTRAK
Yudhanata, Ricki 2018. Hubungan Bencana Banjir Terhadap Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Djaka Handaja* (2) Feny Tunjungsari**
Latar Belakang : Bencana banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Jawa Timur, sebagian besar disebabkan oleh luapan Kali Lamong terutama di Kabupaten Gresik khususnya di Kecamatan Cerme. Penyakit yang disebabkan bencana banjir sebagian besar menular. Salah satunya adalah tinea pedis yang merupakan infeksi jamur superfisial pada kulit kaki dan dapat disebabkan oleh penularan secara langsung. Kebersihan individu dan aktifitas individu akibat bencana banjir juga merupakan salah satu faktor resiko terjadinya tinea pedis.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara bencana banjir terhadap kejadian tinea pedis di wilayah kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Metode : Observasional analitik dengan metode Cross-sectional. Sampel adalah sejumlah warga yang diambil secara acak dari populasi di 5 desa rawan banjir di wilayah kerja Puskesmas Dadapkuning. Variabel yang diteliti adalah bencana banjir dengan indikator kebersihan individu, aktifitas individu, dan lingkungan rumah akibat bencana banjir. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square.
Hasil Penelitian : Hasil uji Chi-square menunjukkan dari ketiga variabel penelitian didapatkan variabel kebersihan individu (nilai p= 0,00<0,05) dan variabel aktifitas individu (nilai p= 0,00<0,05) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian tinea pedis. Sedangkan variabel lingkungan rumah (nilai p=0,314>0,05) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian tinea pedis.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kebersihan individu dan aktifitas individu akibat bencana banjir terhadap kejadian tinea pedis di wilayah kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Kata Kunci : Banjir, Tinea Pedis, Kebersihan Individu, Aktifitas Individu.
*) Pengajar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
**) Pengajar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
ix
ABSTRACT
Yudhanata, Ricki 2018. The Relation Flood Disaster Against Tinea Pedis Occurrence at Work Area of Public Healt Center in Dadapkuning Sub– distric Cerme, Gresik Regenci Year 2018. Thesis, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang, Supervisor : (1) Djaka Handaja* (2) Feny Tunjungsari**
Background : The flood disaster is frequent disaster in East Java, mostly due to the overflow of Lamong River in Gresik regency, especially in sub-dist Cerme. Diseases caused by flood disasters are mostly contagious. One is tinea pedis which is a superficial fungal infection of the skin of the foot and can be caused by direct transmission. Individual hygiene and individual activities due to flood disaster is also one of the risk factors of tinea pedis.
Goals : This current research aimed at to investigate the relation beetwen flood disaster to tinea pedis incident at working area of public health center in Dadapkuning, sub-distric Cerme, Gresik regency.
Methods : This research used Observational analytical with Cross-sectional method. The samples are a randomly drawn residents from the population in 5 flood-prone villages in the working area of public health in Dadapkuning. The variables studied were flood disaster with three indicators, individual hygiene, individual activities, and home environment due to flood disaster. Data were collected by using questionnaires. Data analysis using Chi-Square test.
Results : Chi-square test results showed that from the three research variables, it was found that the individual hygiene variable (p value = 0.00 <0.05) and the individual activity variable (p value = 0.00 <0.05) had significant relationship to the incidence of tinea pedis . While the home environment variable (p value = 0.314> 0.05) has no significant relationship to the incidence of tinea pedis.
Conclusion : It can be concluded that there is significant relationship between individual hygiene and individual activity due to flood disaster to tinea pedis incident in working area of public health in Dadapkuning, sub-district Cerme, Gresik. Keywords : Flood Disaster, Tinea Pedis, Individual Hygiene, Individual Activity.
*) Lecturer of Public Health Sciences, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang
**) Lecturer of Public Health Sciences, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................. viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvii
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1.Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3.Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
1.3.1. Tujuan umum ................................................................................. 4
1.3.2. Tujuan khusus ................................................................................ 4
1.4.Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
1.4.1. Manfaat Untuk Akademis .............................................................. 5
1.4.2. Manfaat Untuk Klinis .................................................................... 5
1.4.3. Manfaat Untuk Masyarakat ........................................................... 5
xi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6
2.1. Tinea Pedis .............................................................................................. 6
2.1.1. Definisi .......................................................................................... 6
2.1.2. Epidemiologi ................................................................................. 6
2.1.3. Faktor Resiko ................................................................................ 8
2.1.4. Patofisiologi .................................................................................. 9
2.1.5. Manifestasi Klinis ....................................................................... 11
2.1.6. Diagnosis ..................................................................................... 13
2.1.7. Pencegahan dan Pengendalian ..................................................... 14
2.1.8. Penatalaksanaan ........................................................................... 15
2.2. Bencana Banjir ...................................................................................... 16
2.2.1. Definisi ........................................................................................ 16
2.2.2. Jenis – jenis Bencana Banjir ........................................................ 16
2.2.3. Faktor – faktor Penyebab Bencana Banjir ................................... 17
2.2.4. Dampak Bencana Banjir .............................................................. 18
2.2.5. Dampak Bencana Banjir Terhadap Kesehatan ............................ 19
2.2.6. Daerah Potensi Bencana Banjir di Indonesia .............................. 20
2.3. Profil Puskesmas Dadapkuning dan Kecamatan Cerme ....................... 24
2.3.1. Geografis, Administrasi, Batas Wilayah dan Iklim ..................... 24
2.3.2. Kependudukan ............................................................................. 25
2.3.3. Wilayah Bencana Banjir di Kecamatan Cerme .......................... 26
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............ 27
3.1. Kerangka Konsep .................................................................................. 27
xii
3.2. Narasi Kerangka Konsep ....................................................................... 28
3.3. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 28
BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................. 29
4.1. Jenis Penelitian ...................................................................................... 29
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 29
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 29
4.3.1. Populasi ....................................................................................... 29
4.3.2. Sampel ......................................................................................... 30
4.3.3. Besar Sampel ............................................................................... 30
4.3.4. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 31
4.3.5. Karakteristik Sampel Penelitian .................................................. 31
4.3.5.1. Kriteria Inklusi ................................................................ 31
4.3.5.2. Kriteria Eksklusi ............................................................. 32
4.3.6. Variabel Penelitian ...................................................................... 32
4.3.6.1. Variabel Bebas ................................................................ 32
4.3.6.2. Variabel Terikat .............................................................. 32
4.3.6.3. Definisi Operasional Variabel ........................................ 33
4.4. Instrumen Penelitian .............................................................................. 34
4.5. Pengumpulan Data ................................................................................ 35
4.5.1. Jenis Data ..................................................................................... 35
4.5.2. Sumber Data ................................................................................ 35
4.5.3. Cara Pengumpulan Data .............................................................. 35
4.6. Alur Penelitian ....................................................................................... 36
xiii
4.7. Pengolahan Data .................................................................................... 37
4.8. Analisis Data ......................................................................................... 37
4.9. Jadwal Penelitian ................................................................................... 38
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................. 39
5.1. Deskripsi Karakteristik Responden ....................................................... 39
5.1.1. Umur ............................................................................................ 39
5.1.2. Jenis Pekerjaan ............................................................................ 40
5.1.3. Pendidikan ................................................................................... 40
5.1.4. Jenis Kelamin .............................................................................. 41
5.1.5. Riwayat Alergi ............................................................................. 41
5.2. Analisis Bivariat .................................................................................... 42
5.2.1. Hubungan Kebersihan Individu Akibat Bencana Banjir Terhadap
Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ..................... 42
5.2.2. Hubungan Aktifitas Individu Akibat Bencana Banjir Terhadap
Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ..................... 43
5.2.3. Hubungan Lingkungan Rumah Akibat Bencana Banjir Terhadap
Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ..................... 44
5.2.4. Rangkuman Hasil Analisis Bivariat ............................................ 45
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................. 46
xiv
6.1. Karakteristik Responden ....................................................................... 46
6.2. Hubungan Kebersihan Individu Akibat Bencana Banjir Terhadap
Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ............................... 48
6.3. Hubungan Aktifitas Individu Akibat Bencana Banjir Terhadap Kejadian
Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan
Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 .................................................. 49
6.4. Hubungan Lingkungan Rumah Akibat Bencana Banjir Terhadap
Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ............................... 51
6.5. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 52
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 54
7.1. Kesimpulan ............................................................................................ 54
7.2. Saran ...................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 56
LAMPIRAN ................................................................................................. 59
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di
Puskesmas Dadapkuning Tahun 2015 – 2017 .............................. 8
Tabel 2.2 Penyakit Akibat Bencana Banjir ................................................. 19
Tabel 2.3 Daerah Berpotensi Bencana Banjir di Jawa Timur ..................... 21
Tabel 2.4 Bencana Banjir Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun
2011 – 2015 ................................................................................ 26
Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel dan Skala Data ........................... 33
Tabel 4.2 Jadwal Penelitian......................................................................... 38
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok Umur di
Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 39
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan di
Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 40
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 40
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di
Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 41
xvi
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Riwayar Alergi di
Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 41
Tabel 5.6 Hasil Hubungan Kebersihan Individu Terhadap Kejadian Tinea
Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan
Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ....................................... 42
Tabel 5.7 Hasil Hubungan Aktifitas Individu Terhadap Kejadian Tinea Pedis
di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 43
Tabel 5.8 Hasil Hubungan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tinea
Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan
Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ....................................... 44
Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Analisis Bivariat Hubungan Kebersihan
Individu, Aktifitias Individu, dan Lingkungan Rumah Akibat
Bencana Banjir dengan Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja
Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
Tahun 2018 ................................................................................. 45
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Tinea Pedis tipe Interdigital ..................................................... 12
Gambar 2.2 Tinea Pedis tipe Moccasin........................................................ 12
Gambar 2.3 Tinea Pedis tipe Vesikobulosa ................................................. 13
Gambar 2.4 Letak Geografis Kecamatan Cerme ......................................... 24
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ..................................................................... 27
Gambar 4.1 Alur Penelitian.......................................................................... 36
xviii
DAFTAR SINGKATAN
DAS = Daerah Aliran Sungai
DHF = Dengue Hemoragic Fever
ISPA = Infeksi Saluran Pernafasan Atas
KgBB = Kilogram Berat Badan
Km = Kilometer
Mg = Milligram
PNS = Pegawai Negeri Sipil
POMITS = Publikasi Online Institut Tekonologi Sepuluh Nopember
PP = Peraturan Pemerintah
PU = Pekerjaan Umum
Puskesmas = Pusat Kesehatan Masyarakat
RSUP = Rumah Sakit Umum Pusat
SD = Sekolah Dasar
SDA = Sabourad’s Dextrose Agar
SMA = Sekolah Menengah Atas
SMP = Sekolah Menengah Pertama
SPSS = Statistical Product and Service Solutions
WHO = World Health Organization
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1: Surat Keterangan Perizinan Melakukan Penelitian di UPT Puskesmas
Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Lampiran 2: Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di Lingkup
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ddadapkuning Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik Tahun 2015 – 2017
Lampiran 3: Surat Keterangan Kelaikan Etik “Ethical Clearence” Komisi Etik
Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang
Lampiran 4: Lembar Penjelasan, Lembar Informed Consent, dan Lembar Kuisioner
Lampiran 5: Output hasil analisis data.
Lampiran 6: Dokumentasi.
56
DAFTAR PUSTAKA
(2018). Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di
Lingkup Kerja UPT Puskesmas Dadapkuning tahun 2015. Gresik:
UPT Puskesmas Dadapkuning.
(2018). Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di
Lingkup Kerja UPT Puskesmas Dadapkuning tahun 2016. Gresik:
UPT Puskesmas Dadapkuning.
(2018). Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di
Lingkup Kerja UPT Puskesmas Dadapkuning tahun 2017. Gresik:
UPT Puskesmas Dadapkuning.
(2016). Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2016.
Gresik: Pemerintah Kabupaten Gresik.
(2017). Kecamatan Cerme dalam Angka. Gresik: Badan Pusat Statistik
Kabupaten Gresik.
(2017). Lampiran Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala
Daerah Akhir Tahun 2016. Gresik: Pemerintah Kabupaten Gresik.
(2017). Profil Kecamatan Cerme. Gresik: Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Gresik.
Andrew, William, D. & Berger, T. (2013). Disease of the Skin, Twelfth
Edition. Philadelphia: Elsevier
Azmi, Zakiyatul. 2017. Kualitas Layanan Kesehatan (Studi Deskriptif
tentang Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Gresik).
Kebijakan dan Manajemen Publik, 1-5, Vol. 5, No. 1.
57
Behzadi, P., Behzadi, E., & Ranjbar, R. (2014). Dermatophyte Fungi:
Infection Diagnosis, and Treatment. SMU Medical Journal, 50-62,
Vol. 1, No. 2.
Dewandaru, G., & Lasminto, U. (2014). Studi Penanggulangan Banjir Kali
Lamong terhadap Genangan di Kabupaten Gresik. Jurnal Teknik
POMITS, 35-40, Vol. 3, No. 2.
Fauza, A. G. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Ringworm pada Karyawan Klinik Hewan di Semarang Barat Tahun
2017. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan.
Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Semarang.
Fristyananda, M., & Idajati, H. (2017). Tingkat Bahaya Bencana Banjir di
Kali Lamong Kabupaten Gresik.Jurnal Teknik ITS,56-59,Vol.6,No.
1.
Timely Data Resources . (2013). Fungal infections; Epidemiology; Trends;
Medical statistics. Capitola: Timely Data Resources.
Hakim, M. B. (2013). Prevalensi dan Faktor Resiko Terjadinya Tinea Pedis
pada Pekerja Pabrik Tekstil. Jurnal Media Medika Muda.
Mahbub, M., Katugampola, R., & Finlay, A. (2013). Dermatology at a
Glance. UK: Willey-Blackwell.
Nalu, T., Rossi, A., Maranhao, F., & Rossi, N. (2014). Dermatophytes: host-
pathogen interaction and antifungal resistance. An Bras Dermatol,
657-667, Vol. 85, No. 5.
Napitupulu, A., Subchan, P., & Widodo, Y. (2016). Prevalensi dan Faktor
Resiko Terjadinya Tinea Pedis pada Polisi Lalu Lintas Kota
Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 496-503, Vol. 5, No. 4.
Rahayu, H., Wahdiny, I., Utami, A., & Asparini, M. (2014). Banjir dan
Upaya Penanggulangannya. PROMISE Indonesia, 1-30.
58
Rosa, R., Prasetyowati, I., & Baroya, N. (2013). Peta Spasial Indeks Rawan
Bencana Banjir Jawa Timur Menggunakan Sistem Informasi
Geografis (GIS). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 1-7.
Rosyidie, A. (2013). Banjir: Fakta dan Dampaknya, Serta Penngaruh dari
Perubahan Guna Lahan. Jurnal Perencanaan WIlayah dan Kota, 241-
249, Vol. 24, No. 3.
Sondakh, C., Pandaleke, T., & Mawu, F. (2016). Profil dermatofitosis di
Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
periode Januari – Desember 2013. Jurnal e-Clinic, Vol. 4, No. 1.
Suryani, A. S. (2013). Mewaspadai Potensi Penyakit Pascabanjir. Info
Singkat Kesejahteraan Sosial, 9-12, Vol. 3, No. 1.
Vhisnu, S., Kumawat, T., Sharma, A., & Seth, R. (2015). Dermatophytes:
Diagnosis of dermatophytosis and its treatment. Academic Journals,
1286-1293, Vol. 9, No. 19.
Warlina, L. (2012). Pencemaran Air: Sumber, Dampak, dan
Penanggulangannya. PPS702.
William, D. James, Dirk, M. Elston, & Berger, T. (2016). Andrew's Disease
of the Skin, Twelfth Edition. Philadelphia: Elsevier.