karya tulis akhireprints.umm.ac.id/39534/1/pendahuluan.pdf · diambil hikmah dan manfaatnya...

22
KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN BENCANA BANJIR TERHADAP KEJADIAN TINEA PEDIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADAPKUNING KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 Oleh: RICKI YUDHANATA 201410330311133 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Upload: others

Post on 27-Sep-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN BENCANA BANJIR TERHADAP KEJADIAN TINEA PEDIS

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADAPKUNING KECAMATAN

CERME KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018

Oleh:

RICKI YUDHANATA

201410330311133

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN BENCANA BANJIR TERHADAP KEJADIAN TINEA PEDIS

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADAPKUNING KECAMATAN

CERME KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

RICKI YUDHANATA

201410330311133

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan

pendidikan sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 24 Juli 2018

Pembimbing I

dr. Djaka Handaja MPH

Pembimbing II

dr. Feny Tunjungsari, M.Kes

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Ricki Yudhanata

telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 24 Juli 2018

Tim Penguji

dr. Djaka Handaja, MPH , Ketua

dr. Feny Tunjungsari, M.Kes , Anggota

dr. Thontowi Djauhari, NS, M.Kes , Anggota

v

SURAT PERNYATAAN

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa

Yang bertandatangan dibawah ini saya :

Nama : Ricki Yudhanata

NIM : 201410330311133

Menyatakan dengan sesungguhnya usulan proposal berupa ide, judul maupun isi

dari proposal yang dibuat merupakan hasil pemikiran diri sendiri (non plagiatisme)

dan hasil dari tugas (pekerjaan) yang saya lakukan sendiri. Jikan usulan proposal

saya terbukti plagiatisme saya bersedia menerima sanksi yang harus saya terima.

Demikian surat pernyataan saya,

Tertanda,

Ricki Yudhanata

vi

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “HUBUNGAN BENCANA

BANJIR TERHADAP KEJADIAN TINEA PEDIS DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS DADAPKUNING KECAMATAN CERME KABUPATEN

GRESIK TAHUN 2018” dengan baik dan tepat waktu.

Adapun karya tulis akhir ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin.

Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Allah SWT, berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis akhir ini.

2. Ibunda tercinta Afrida Hanum, ayahanda Totok Wahyu Widoyoko, dan

saudara – saudara saya yang telah memberikan dorongan, semangat,

kepercayaan, dan segalanya sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya tulis akhir ini.

3. dr. Djaka Handaja MPH selaku pembimbing I atas segala masukan,

kritik, dan saran yang sangat luar biasa dalam penyusunan karya tulis

akhir ini.

4. dr. Feny Tunjungsari M.Kes selaku pembimbing II atas segala

bimbingan dan motivasi yang diberikan demi kesempurnaan karya tulis

akhir ini.

5. dr. Thontowi Djauhari NS M.Kes selaku penguji, atas segala saran,

kritik, dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

vii

6. Dr. dr. Meddy Setiawan Sp.PD selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang atas segala bantuannya.

8. Saudara Perdana Batang Taris alias “Pentil”, saudara Muhammad Afan

Amirul A. alias “Sentot”, saudara Annwirul Khoiruddin alias “Udin”,

saudara dr. Erdiyan Pranidana alias “Bos Er”, dan teman – teman

lainnya yang tidak sempat saya sebutkan yang telah banyak membantu

dan memberikan semangat dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa

ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh

karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-

lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada penulis

sehingga penulis dapat memperbaiki karya tulis akhir ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari karya tulis akhir ini dapat

diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap

pembaca.

Malang, 31 Juli 2018

Penulis

viii

ABSTRAK

Yudhanata, Ricki 2018. Hubungan Bencana Banjir Terhadap Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Djaka Handaja* (2) Feny Tunjungsari**

Latar Belakang : Bencana banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Jawa Timur, sebagian besar disebabkan oleh luapan Kali Lamong terutama di Kabupaten Gresik khususnya di Kecamatan Cerme. Penyakit yang disebabkan bencana banjir sebagian besar menular. Salah satunya adalah tinea pedis yang merupakan infeksi jamur superfisial pada kulit kaki dan dapat disebabkan oleh penularan secara langsung. Kebersihan individu dan aktifitas individu akibat bencana banjir juga merupakan salah satu faktor resiko terjadinya tinea pedis.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara bencana banjir terhadap kejadian tinea pedis di wilayah kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Metode : Observasional analitik dengan metode Cross-sectional. Sampel adalah sejumlah warga yang diambil secara acak dari populasi di 5 desa rawan banjir di wilayah kerja Puskesmas Dadapkuning. Variabel yang diteliti adalah bencana banjir dengan indikator kebersihan individu, aktifitas individu, dan lingkungan rumah akibat bencana banjir. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square.

Hasil Penelitian : Hasil uji Chi-square menunjukkan dari ketiga variabel penelitian didapatkan variabel kebersihan individu (nilai p= 0,00<0,05) dan variabel aktifitas individu (nilai p= 0,00<0,05) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian tinea pedis. Sedangkan variabel lingkungan rumah (nilai p=0,314>0,05) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian tinea pedis.

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kebersihan individu dan aktifitas individu akibat bencana banjir terhadap kejadian tinea pedis di wilayah kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Kata Kunci : Banjir, Tinea Pedis, Kebersihan Individu, Aktifitas Individu.

*) Pengajar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

**) Pengajar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

ix

ABSTRACT

Yudhanata, Ricki 2018. The Relation Flood Disaster Against Tinea Pedis Occurrence at Work Area of Public Healt Center in Dadapkuning Sub– distric Cerme, Gresik Regenci Year 2018. Thesis, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang, Supervisor : (1) Djaka Handaja* (2) Feny Tunjungsari**

Background : The flood disaster is frequent disaster in East Java, mostly due to the overflow of Lamong River in Gresik regency, especially in sub-dist Cerme. Diseases caused by flood disasters are mostly contagious. One is tinea pedis which is a superficial fungal infection of the skin of the foot and can be caused by direct transmission. Individual hygiene and individual activities due to flood disaster is also one of the risk factors of tinea pedis.

Goals : This current research aimed at to investigate the relation beetwen flood disaster to tinea pedis incident at working area of public health center in Dadapkuning, sub-distric Cerme, Gresik regency.

Methods : This research used Observational analytical with Cross-sectional method. The samples are a randomly drawn residents from the population in 5 flood-prone villages in the working area of public health in Dadapkuning. The variables studied were flood disaster with three indicators, individual hygiene, individual activities, and home environment due to flood disaster. Data were collected by using questionnaires. Data analysis using Chi-Square test.

Results : Chi-square test results showed that from the three research variables, it was found that the individual hygiene variable (p value = 0.00 <0.05) and the individual activity variable (p value = 0.00 <0.05) had significant relationship to the incidence of tinea pedis . While the home environment variable (p value = 0.314> 0.05) has no significant relationship to the incidence of tinea pedis.

Conclusion : It can be concluded that there is significant relationship between individual hygiene and individual activity due to flood disaster to tinea pedis incident in working area of public health in Dadapkuning, sub-district Cerme, Gresik. Keywords : Flood Disaster, Tinea Pedis, Individual Hygiene, Individual Activity.

*) Lecturer of Public Health Sciences, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang

**) Lecturer of Public Health Sciences, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................. viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvii

DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1.Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2.Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3.Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

1.3.1. Tujuan umum ................................................................................. 4

1.3.2. Tujuan khusus ................................................................................ 4

1.4.Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

1.4.1. Manfaat Untuk Akademis .............................................................. 5

1.4.2. Manfaat Untuk Klinis .................................................................... 5

1.4.3. Manfaat Untuk Masyarakat ........................................................... 5

xi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6

2.1. Tinea Pedis .............................................................................................. 6

2.1.1. Definisi .......................................................................................... 6

2.1.2. Epidemiologi ................................................................................. 6

2.1.3. Faktor Resiko ................................................................................ 8

2.1.4. Patofisiologi .................................................................................. 9

2.1.5. Manifestasi Klinis ....................................................................... 11

2.1.6. Diagnosis ..................................................................................... 13

2.1.7. Pencegahan dan Pengendalian ..................................................... 14

2.1.8. Penatalaksanaan ........................................................................... 15

2.2. Bencana Banjir ...................................................................................... 16

2.2.1. Definisi ........................................................................................ 16

2.2.2. Jenis – jenis Bencana Banjir ........................................................ 16

2.2.3. Faktor – faktor Penyebab Bencana Banjir ................................... 17

2.2.4. Dampak Bencana Banjir .............................................................. 18

2.2.5. Dampak Bencana Banjir Terhadap Kesehatan ............................ 19

2.2.6. Daerah Potensi Bencana Banjir di Indonesia .............................. 20

2.3. Profil Puskesmas Dadapkuning dan Kecamatan Cerme ....................... 24

2.3.1. Geografis, Administrasi, Batas Wilayah dan Iklim ..................... 24

2.3.2. Kependudukan ............................................................................. 25

2.3.3. Wilayah Bencana Banjir di Kecamatan Cerme .......................... 26

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............ 27

3.1. Kerangka Konsep .................................................................................. 27

xii

3.2. Narasi Kerangka Konsep ....................................................................... 28

3.3. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 28

BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................. 29

4.1. Jenis Penelitian ...................................................................................... 29

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 29

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 29

4.3.1. Populasi ....................................................................................... 29

4.3.2. Sampel ......................................................................................... 30

4.3.3. Besar Sampel ............................................................................... 30

4.3.4. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 31

4.3.5. Karakteristik Sampel Penelitian .................................................. 31

4.3.5.1. Kriteria Inklusi ................................................................ 31

4.3.5.2. Kriteria Eksklusi ............................................................. 32

4.3.6. Variabel Penelitian ...................................................................... 32

4.3.6.1. Variabel Bebas ................................................................ 32

4.3.6.2. Variabel Terikat .............................................................. 32

4.3.6.3. Definisi Operasional Variabel ........................................ 33

4.4. Instrumen Penelitian .............................................................................. 34

4.5. Pengumpulan Data ................................................................................ 35

4.5.1. Jenis Data ..................................................................................... 35

4.5.2. Sumber Data ................................................................................ 35

4.5.3. Cara Pengumpulan Data .............................................................. 35

4.6. Alur Penelitian ....................................................................................... 36

xiii

4.7. Pengolahan Data .................................................................................... 37

4.8. Analisis Data ......................................................................................... 37

4.9. Jadwal Penelitian ................................................................................... 38

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................. 39

5.1. Deskripsi Karakteristik Responden ....................................................... 39

5.1.1. Umur ............................................................................................ 39

5.1.2. Jenis Pekerjaan ............................................................................ 40

5.1.3. Pendidikan ................................................................................... 40

5.1.4. Jenis Kelamin .............................................................................. 41

5.1.5. Riwayat Alergi ............................................................................. 41

5.2. Analisis Bivariat .................................................................................... 42

5.2.1. Hubungan Kebersihan Individu Akibat Bencana Banjir Terhadap

Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning

Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ..................... 42

5.2.2. Hubungan Aktifitas Individu Akibat Bencana Banjir Terhadap

Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning

Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ..................... 43

5.2.3. Hubungan Lingkungan Rumah Akibat Bencana Banjir Terhadap

Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning

Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ..................... 44

5.2.4. Rangkuman Hasil Analisis Bivariat ............................................ 45

BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................. 46

xiv

6.1. Karakteristik Responden ....................................................................... 46

6.2. Hubungan Kebersihan Individu Akibat Bencana Banjir Terhadap

Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning

Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ............................... 48

6.3. Hubungan Aktifitas Individu Akibat Bencana Banjir Terhadap Kejadian

Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan

Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 .................................................. 49

6.4. Hubungan Lingkungan Rumah Akibat Bencana Banjir Terhadap

Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning

Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ............................... 51

6.5. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 52

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 54

7.1. Kesimpulan ............................................................................................ 54

7.2. Saran ...................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 56

LAMPIRAN ................................................................................................. 59

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di

Puskesmas Dadapkuning Tahun 2015 – 2017 .............................. 8

Tabel 2.2 Penyakit Akibat Bencana Banjir ................................................. 19

Tabel 2.3 Daerah Berpotensi Bencana Banjir di Jawa Timur ..................... 21

Tabel 2.4 Bencana Banjir Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Tahun

2011 – 2015 ................................................................................ 26

Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel dan Skala Data ........................... 33

Tabel 4.2 Jadwal Penelitian......................................................................... 38

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok Umur di

Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme

Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 39

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan di

Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme

Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 40

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme

Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 40

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di

Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme

Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 41

xvi

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Riwayar Alergi di

Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme

Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 41

Tabel 5.6 Hasil Hubungan Kebersihan Individu Terhadap Kejadian Tinea

Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan

Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ....................................... 42

Tabel 5.7 Hasil Hubungan Aktifitas Individu Terhadap Kejadian Tinea Pedis

di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme

Kabupaten Gresik Tahun 2018 ................................................... 43

Tabel 5.8 Hasil Hubungan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tinea

Pedis di Wilayah Kerja Puskesmas Dadapkuning Kecamatan

Cerme Kabupaten Gresik Tahun 2018 ....................................... 44

Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Analisis Bivariat Hubungan Kebersihan

Individu, Aktifitias Individu, dan Lingkungan Rumah Akibat

Bencana Banjir dengan Kejadian Tinea Pedis di Wilayah Kerja

Puskesmas Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik

Tahun 2018 ................................................................................. 45

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Tinea Pedis tipe Interdigital ..................................................... 12

Gambar 2.2 Tinea Pedis tipe Moccasin........................................................ 12

Gambar 2.3 Tinea Pedis tipe Vesikobulosa ................................................. 13

Gambar 2.4 Letak Geografis Kecamatan Cerme ......................................... 24

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ..................................................................... 27

Gambar 4.1 Alur Penelitian.......................................................................... 36

xviii

DAFTAR SINGKATAN

DAS = Daerah Aliran Sungai

DHF = Dengue Hemoragic Fever

ISPA = Infeksi Saluran Pernafasan Atas

KgBB = Kilogram Berat Badan

Km = Kilometer

Mg = Milligram

PNS = Pegawai Negeri Sipil

POMITS = Publikasi Online Institut Tekonologi Sepuluh Nopember

PP = Peraturan Pemerintah

PU = Pekerjaan Umum

Puskesmas = Pusat Kesehatan Masyarakat

RSUP = Rumah Sakit Umum Pusat

SD = Sekolah Dasar

SDA = Sabourad’s Dextrose Agar

SMA = Sekolah Menengah Atas

SMP = Sekolah Menengah Pertama

SPSS = Statistical Product and Service Solutions

WHO = World Health Organization

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1: Surat Keterangan Perizinan Melakukan Penelitian di UPT Puskesmas

Dadapkuning Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Lampiran 2: Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di Lingkup

Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ddadapkuning Kecamatan Cerme

Kabupaten Gresik Tahun 2015 – 2017

Lampiran 3: Surat Keterangan Kelaikan Etik “Ethical Clearence” Komisi Etik

Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang

Lampiran 4: Lembar Penjelasan, Lembar Informed Consent, dan Lembar Kuisioner

Lampiran 5: Output hasil analisis data.

Lampiran 6: Dokumentasi.

56

DAFTAR PUSTAKA

(2018). Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di

Lingkup Kerja UPT Puskesmas Dadapkuning tahun 2015. Gresik:

UPT Puskesmas Dadapkuning.

(2018). Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di

Lingkup Kerja UPT Puskesmas Dadapkuning tahun 2016. Gresik:

UPT Puskesmas Dadapkuning.

(2018). Data Rekapan Jumlah dan Jenis Angka Kejadian Penyakit di

Lingkup Kerja UPT Puskesmas Dadapkuning tahun 2017. Gresik:

UPT Puskesmas Dadapkuning.

(2016). Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2016.

Gresik: Pemerintah Kabupaten Gresik.

(2017). Kecamatan Cerme dalam Angka. Gresik: Badan Pusat Statistik

Kabupaten Gresik.

(2017). Lampiran Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala

Daerah Akhir Tahun 2016. Gresik: Pemerintah Kabupaten Gresik.

(2017). Profil Kecamatan Cerme. Gresik: Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Gresik.

Andrew, William, D. & Berger, T. (2013). Disease of the Skin, Twelfth

Edition. Philadelphia: Elsevier

Azmi, Zakiyatul. 2017. Kualitas Layanan Kesehatan (Studi Deskriptif

tentang Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Gresik).

Kebijakan dan Manajemen Publik, 1-5, Vol. 5, No. 1.

57

Behzadi, P., Behzadi, E., & Ranjbar, R. (2014). Dermatophyte Fungi:

Infection Diagnosis, and Treatment. SMU Medical Journal, 50-62,

Vol. 1, No. 2.

Dewandaru, G., & Lasminto, U. (2014). Studi Penanggulangan Banjir Kali

Lamong terhadap Genangan di Kabupaten Gresik. Jurnal Teknik

POMITS, 35-40, Vol. 3, No. 2.

Fauza, A. G. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian

Ringworm pada Karyawan Klinik Hewan di Semarang Barat Tahun

2017. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan.

Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Semarang.

Fristyananda, M., & Idajati, H. (2017). Tingkat Bahaya Bencana Banjir di

Kali Lamong Kabupaten Gresik.Jurnal Teknik ITS,56-59,Vol.6,No.

1.

Timely Data Resources . (2013). Fungal infections; Epidemiology; Trends;

Medical statistics. Capitola: Timely Data Resources.

Hakim, M. B. (2013). Prevalensi dan Faktor Resiko Terjadinya Tinea Pedis

pada Pekerja Pabrik Tekstil. Jurnal Media Medika Muda.

Mahbub, M., Katugampola, R., & Finlay, A. (2013). Dermatology at a

Glance. UK: Willey-Blackwell.

Nalu, T., Rossi, A., Maranhao, F., & Rossi, N. (2014). Dermatophytes: host-

pathogen interaction and antifungal resistance. An Bras Dermatol,

657-667, Vol. 85, No. 5.

Napitupulu, A., Subchan, P., & Widodo, Y. (2016). Prevalensi dan Faktor

Resiko Terjadinya Tinea Pedis pada Polisi Lalu Lintas Kota

Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 496-503, Vol. 5, No. 4.

Rahayu, H., Wahdiny, I., Utami, A., & Asparini, M. (2014). Banjir dan

Upaya Penanggulangannya. PROMISE Indonesia, 1-30.

58

Rosa, R., Prasetyowati, I., & Baroya, N. (2013). Peta Spasial Indeks Rawan

Bencana Banjir Jawa Timur Menggunakan Sistem Informasi

Geografis (GIS). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 1-7.

Rosyidie, A. (2013). Banjir: Fakta dan Dampaknya, Serta Penngaruh dari

Perubahan Guna Lahan. Jurnal Perencanaan WIlayah dan Kota, 241-

249, Vol. 24, No. 3.

Sondakh, C., Pandaleke, T., & Mawu, F. (2016). Profil dermatofitosis di

Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

periode Januari – Desember 2013. Jurnal e-Clinic, Vol. 4, No. 1.

Suryani, A. S. (2013). Mewaspadai Potensi Penyakit Pascabanjir. Info

Singkat Kesejahteraan Sosial, 9-12, Vol. 3, No. 1.

Vhisnu, S., Kumawat, T., Sharma, A., & Seth, R. (2015). Dermatophytes:

Diagnosis of dermatophytosis and its treatment. Academic Journals,

1286-1293, Vol. 9, No. 19.

Warlina, L. (2012). Pencemaran Air: Sumber, Dampak, dan

Penanggulangannya. PPS702.

William, D. James, Dirk, M. Elston, & Berger, T. (2016). Andrew's Disease

of the Skin, Twelfth Edition. Philadelphia: Elsevier.