karya tulis akhir pengaruh akar pasak bumi ( ) … · penurunan kadar sgot dan sgpt pada tikus...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH AKAR PASAK BUMI (Eurycoma Longifolia) TERHADAP
PENURUNAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXSALOASETIC
TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC
TRANSAMINASE (SGPT) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus Strain
Wistar) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA
Oleh :
DIAN SHIYAMITA
07020017
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
i
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH AKAR PASAK BUMI (Eurycoma Longifolia) TERHADAP
PENURUNAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXSALOASETIC
TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC
TRANSAMINASE(SGPT) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus Strain
Wistar) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
DIAN SHIYAMITA
07020017
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai Karya Tulis Akhir
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 3Maret 2011:
Pembimbing 1
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK
Pembimbing II
dr. Desy Andari
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati M.Kes
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Dian Shiyamita ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 3Maret 2011
Tim Penguji
dr. Diah Hermayanti Sp.PK. Ketua
dr. Desy Andari Anggota
dr. Thontowi Djauhari NS M.Kes Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatauh
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul
” Pengaruh Akar Pasak Bumi (Eurycoma Longifolia) Terhadap Penurunan Kadar
Serum Glutamic Oxsaloasetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic
Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Tikus Putih (Rattus novergicus Strain Wistar)
yang Diinduksi Karbon Tetraklorida”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1. dr.Irma Suswati M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Diah Hermayanti Sp.PK selaku Pembimbing I, yang telah memberikan
inspirasi, bimbingan, semangat, petunjuk dan waktunya dalam menyelesaikan
karya tulis akhir ini dengan baik dan sabar.
3. dr. Desy Andari selaku Pembimbing II, yang telah memberikan inspirasi,
bimbingan, semangat, petunjuk dan waktunya dalam menyelesaikan karya
tulis akhir ini dengan baik dan sabar.
4. dr. Thontowi Djauhari NS M.Kes, yang telah memberikan saran dan penilaian
terhadap hasil penelitian karya tulis akhir ini.
5. Para Dosen Pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
v
6. Para staf laboratorium dan TU FK UMM yang telah memberikan kemudahan
dalam proses belajar di perkuliahan selama ini.
7. Seluruh keluarga besar angkatan 2007, keluarga besar FK UMM dan semua
pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu dalam
penulisan karya tulis akhir ini.
Jazakumullah khairon katsira, semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya dan hanya Allah dapat membalas semua kebaikan-
kebaikannya. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca sekalian.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Malang,
Penulis
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
SPECIAL THANKS
Allah SWT, dzat Yang Maha Segalanya, rasa
syukur tiada terkira kepada Mu ya Allah, hamba
diberikan ketabahan, kemudahan,kelancaran
dan keberuntungan yang tak terbatas. Semoga
hamba bisa menjalankan amanah ini dengan
baik.
Thanks to my Family :
1. Mama dan Papa yang selalu memberikan
semangat dan doa buat ananda selama
mengerjakan skripsi.
2. My sister yang selalu memberikan
keceriaan buatku.
Thanks to my Best Friend:
1. Kusuma Hati, makasih say selalu menemaniku
kemanapun dan memberikan petuah-petuahmu serta tak
pernah bosan mendengarkan keluh kesahku.
2. Rista Rahayu Rara Sati, makasih say telah mengajariku
banyak hal dah sudah menjadi tetangga terbaikku. You’re
the best teacher untuk hal-hal tertentu.
3. Gabrielinda layuk, makasih say untuk semuanya...disaat
dah tak ingin maju kau selalu mendorongQ maju untuk
jangan sampai menyerah.
vii
Thanks to ANAKONDAS:
Rieke : thanks untuk beberapa bulan ini, meskipun baru deket tapi sudah
mau menemaniku kemanapun, mendengarkan celotehanku di malam
hari...serta keceriaanmu membuatku bisa tersenyum lagi.
My sister (Kiki dan Resti) : makasih untuk spirit kalian buat aku
sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini.
Adek2 Kosku:
Ewi : terima kasih untuk keceriaan dan kebahagiaan dari awal
kita di kos sampai saat ini. Selalu membantuku...dan dengan
sabar mendengarkan celotehanku....makasih sayang....
Nuuna dan indrut: adek2 kosku yang selalu membangunkanku
setiap pagi dengan teriakan-teriakannya...kalian selalu
memberikan keceriaan dengan celotehan kalian...
Bat (Dian dan Hehex) : makasih buat kebersamaan kita meskipun
sebentar.
...Love you All...
viii
ABSTRAK
Shiyamita, dian. 2011.Kerusakan hati dapat meliputi kerusakan struktur maupun
gangguan fungsi hati, salah satunya dapat disebabkan oleh
hepatoksin yaitu CCl4. CCl4 dapat menyebabkan peningkatan
kadar SGOT dan SGPT pada hati. Sampai saat ini belum ada
terapi spesifik untuk mengobati kerusakan hati yang disebabkan
oleh CCl4. Salah satu tumbuhan obat yang dapat berperan
sebagai hepatoprotektor adalah pasak bumi (Eurycoma
Longifolia).
Latar Belakang : Kerusakan hati dapat meliputi kerusakan struktur maupun
gangguan fungsi hati. Kerusakan hati salah satunya dapat disebabkan oleh
hepatoksin yaitu CCl4. Hepatoksin ini dapat menyebabkan peningkatan kadar SGOT dan SGPT pada hati. Akar pasak bumi (Eurycoma Longifolia)
mengandung senyawa golonganalkaloid, tirucallane-type triterpen,
biphenylneolignan, 14,15beta-dihydroxyklaineanone yang termasuk golongan
quassinoid. Senyawa inidapat berperan dalam memperbaiki peroksidasi lipid
sehingga mencegah nekrosis dari sel.
Tujuan: Untuk membuktikan adanya pengaruh ekstrak akar pasak bumi terhadap
penurunan kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih yang diinduksi CCl4.
Metode :Jenis penelitian eksperimental, populasi tikus putihjantan dengan sampel
25 ekor yang terbagi menjadi5 kelompok perlakuan.CCl4 diberikan dengan injeksi
sub kutan dengan dosis 1,3 mg/kg BB. Ekstrak akar pasak bumidiberikan dengan
750 mg/Kg, 1000 mg/kg, dan 1250 mg/kg.
Hasil : Hasil uji One Way Anova menunjukan penurunan kadar SGOT dan SGPT
tikus putih secara sangat bermakna (p< 0,01) dengan pemberian ekstrak akar
pasak bumi. Koefisien korelasimenunjukan korelasi SGOT = -0,959 dan SGPT =-
0,927 yang menunjukkan terjadinya korelasi berbanding terbalik, yakni kenaikan
dosis ekstrak akar pasak bumi menyebabkan penurunan kadar SGOT dan SGPT
tikus putih.Dari hasil uji regresi menunjukkan koefisien determinanSGOT = 0,
919 dan SGPT = 0,860. Penurunan kadar SGOT dan SGPT telah mencapai kadar
normal dengan dosis 1250 mg/kg BB.
Kesimpulan : Pemberian ekstrak akar pasak bumi dapat menurunkan kadar
SGOT dan SGPT tikus putih yang diinduksi CCl4.
Kata kunci : Akar Pasak Bumi, SGOT dan SGPT
ix
ABSTRACT
Shiyamita, dian 2010. The Influence of Eurycoma Longifolia toward the
Decreasing of Glutamic Oxsaloasetic Transaminase
(SGOT) and Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
(SGPT) content in White Rat (Rattus novergicus Strain
Wistar) which is inducted by Carbon Tetrachloride. Final
Project, Medical Faculty of Muhammadiyah University.
Advisors: (1) Diah Hermayanti, (2) Desy Andari
Background: The damage of liver consist of both structural damage and liver
disfunction. One of hepatoksin which can causes liver damage is CCl4. CCl4
increases the content of SGOT and SGPT in the liver. Until this periods, there is
no specific teraphy for treat liver damage which caused of CCl4. One of the herbal
medicine which have an important role as hepatoprotector is Eurycoma
Longifolia.
Objectives : This research aims to prove the influence of Eurycoma Longifolia toward the decreasing of SGOT and SGPT content in the white rat which inducted
by CCl4.
Research Method: Research design was an experimental research. The
population of this research were white rats. The samples were used 25 white male
rats and they divided into 5 groups. CCl4 was given via subcutan injection in
dosage of 1,3 mg/kg of body’s weight. The extract of Eurycoma Longifolia were
given in dosage of 750 mg/Kg, 1000 mg/kg and 1250 mg/kg.
Result: The result of the One Way Anova test showed there was decreased of
SGOT and SGPT contents in the white rats and very significant (p < 0,01) when
they were given by the extract of Eurycoma Longifolia. The correlation
coefficient of SGOT = -0,959 and SGPT = -0, 927 showed the overturn
comparable, the increased of Eurycoma Longifolia’s dosage caused the decrease
of SGOT and SGPT content in the white rats. The regression test showed the
determinant coefficient of SGOT = 0,919 and SGPT = 0,860. The decrease of
SGOT and SGPT content have achieved the normal level with dosage of 1250
mg/kg BB.
Conclusion: Supplying of Eurycoma Liongifolia’s extract can decreasing the
SGOT and SGPT content in white rat which inducted by CCl4.
Key words: Eurycoma Liongifolia, SGOT, SGPT
x
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
LEMBAR PENGUJI.......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
UCAPAN TERIMA KASIH...............................................................................vi
ABSTRAK.......................................................................................................... viii
ABSTRACT........................................................................................................ ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL.................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN........................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hati
2.1.1 Anatomi Hati ............................................................. 5
2.1.2 Mikroskopik Hati ...................................................... 6
xi
2.1.2 fisiologi Hati.............................................................. 6
2.2 Kerusakan Hati
2.2.1 Penyebab Kerusakan Hati.........................................8
2.2.2 Macam-Macam Kerusakan Hati........................... .... 9
2.3 Hepatotoksin............................................................. ............... 11
2.4 Enzim Transminase............................ ...................................... 12
2.5 Karbon Tetraklorida (Carbon Tetrachloride/CCl4) ................. 13
2.5.1 Definisi CCl4.................................................... ......... 13
2.5.2 Mekanisme Toksisitas CCl4 Terhadap Hati........... ... 14
2.6 Radikal Bebas........................................................................... 15
2.6.1 Mekanisme Pembentukan Radikal Bebas............. .... 16
2.6.2 Pengaruh Radikal Terhadap Hepatosit ...................... 18
2.6.3 Pengaruh Radikal Bebas Terhadap Tubuh ................ 19
2.7Antioksidan
2.7.1 Definisi Antioksidan................................................ 21
2.7.2 Jenis-Jenis Abtioksidan............................................. 21
2.8 Akar Pasak Bumi
2.8.1 Akar Pasak Bumi......................................................23
2.8.2 Taksonomi Akar Pasak Bumi...................................23
2.8.3 Efek Farmakologis dan Khasiat Akar Pasak Bumi
(Eurycoma Longifolia)............................... ............... 24
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA
3.1 Kerangka Konsep ..................................................................... 27
3.2 Hipotesa ................................................................................... 29
xii
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 30
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 30
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi ........................................................................ 30
4.3.2 Sampel ......................................................................... 30
4.3.3 Estimasi besar sampel .................................................. 30
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian............................. ...... 31
4.4 Instrumen Penelitian
4.4.1 Alat-alat yang diperlukan...................................... ....... 32
4.4.2 Bahan yang diperlukan........................................... ...... 34
4.5 Variabel Penelitian
4.5.1 Variabel bebas .............................................................. 34
4.5.2 Variabel tergantung ..................................................... 35
4.5.3 Variabel Kontrol........................................................... 35
4.6 Definisi Operasional................................................................. 35
4.7 Prosedur Kerja Penelitian .........................................................
4.7.1 Proses adaptasi ............................................................. 36
4.7.2 Pembuatan Ekstrak Akar Pasak Bumi.......................... 36
4.7.3 Pembuatan Larutan CCl4 .............................................. 38
4.7.4 Perlakuan pada Tikus ................................................... 39
4.7.5 Pemeriksaan Kadar SGOT dan SGPT.......................... 40
4.7.6 Pengukuran Kadar SGOT dengan Metode
Spektrofometri.............................................................. 41
xiii
4.7.7 Pengukuran Kadar SGPT dengan Metode
Spektrofometri.............................................................. 42
4.8 Alur Penelitian ......................................................................... 43
4.9 Analisa Data ............................................................................. 44
BAB V HASIL DAN ANALISA DATA
5.1 Hasil Penelitian....................................................................... 45
5.1 Analisa Statistika...................................................................... 47
5.2.1 Uji Normalitas .......................................................................... 47
5.2.2 Uji Homogenitas ...................................................................... 47
5.2.3 Uji One Way ANOVA ............................................................. 47
5.2.4 Hasil Uji Tukey 1% .................................................................. 48
5.2.5 Uji Korelasi .............................................................................. 49
5.2.6 Uji Regresi ............................................................................... 49
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................... 52
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan .............................................................................. 55
7.2 Saran ...................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel5.1 Hasil pengukuran kadar SGOT (IU/l) tikus putih........................ 45
Tabel5.2 Hasil pengukuran kadar SGPT (IU/l) tikus putih........................ 46
Tabel5.3 Hasil uji tukey 1% SGOT.............................................................. 48
Tabel5.4 Hasil uji tukey 1% SGPT.............................................................. 49
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Hati...............................................................................5
Gambar2.2 Patofisiologi Nekrosis.................................................................19
Gambar2.3 Tanaman Akar Pasak Bumi..................................................... 23
Gambar 2.4 Senyawa 14,15beta-dihydroxyklaineanone................................25
Gambar 5.1 Grafik Regresi SGOT..................................................................51
Gambar 5.2 Grafik Regresi SGPT...................................................................52
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA : Analysis of Variance
ATP : Adenosin Trifosfat
DNA : Deoxy Nucleid Acid
SGOT : Serum Glutamic Oxsaloasetic Transaminase
SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
Ca :Calcium
CCl4 : Carbon Tetrachloride
CCl3 :Chemokine (C-C motif) Ligand 3
CCl3O2 :Trichloromethylperoxy radical
CO :Carbon dioxide
Fe :Ferrum
H2O2 : Hydrogen peroxide
HOCl :Hypochlorous acid
NADPH : Nicotinamide Adenine dinucleotide Phospate
NaCl :Natrium chloride
RES : Retikulum Endoplasma Polos
SOD : S Dismutase
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Normalitas............................................................................. 59
Lampiran 2 Uji Homogenitas....................................................................... 59
Lampiran 3 Uji ANOVA SGOT dan SGPT.......................................... .. 60
Lampiran 4 Uji Tukey 1% SGOT dan SGPT................................................ 60
Lampiran 5 Uji Korelasi SGOT dan SGPT.................................................. 62
Lampiran 6 Uji Regresi SGOT dan SGPT.................................................... 62
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Amirudin, Rifai. 2006. Fisiologi dan Biokimia Hati in Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jakarta : EGC
Cotran, Ramzi S, dkk. 1999. Pathologic Basic of Disease. W.B Saunders
Company,Inc. United States of America.
Dalimartha, Setiawan. 2005. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Hepatitis.
Jakarta : Penebar Swadaya
Fauci, anthony S, Kasper Dennis L, Longo Dan L, et. Al. 2009. Harrison Manual
Kedokteran Jilid Satu. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.
Garsperz V, 1990. Perancangan Percobaan. Bandung : Armico
Gordon, M.H. 1990. The Mekanism of Antioxidan Action in Vitro Di dalam B.J.F.
Hudson, ed. Food Antioxidan. London : Elvisier Applied Science
Guyton, A.C and Hall, J.E. 1999. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC
Guyton, A.C and Hall, J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EG
Goreja, W.G. 2004. Tongkat Ali: The Tree That Cures A Hundred Diseases.
United States of America : TNC International Inc
Halliwel B, Gutterodge JMT. 2000. Free Radicals in Biology and Medicine 3th
Ed. New York: Oxford University Press
Noer, S. 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI
Mehta, Niels. 2010. Drug Induced Hepatotoxicity.
Http://www.emedicine.com/med/topic3718.htm (diakses tanggal 20
november 2010)
de Padua, L. S. , Bunyapraphatsara, N. and Lemmens, R. H. M. S. 1999. Plant
Resources of South East Asia No 12 Medical and Poisonous Plants 1.
Leiden, the Netherlands, Backhuys Publishers
Papas, A.M., 1997. Determinant of Antioxidant Status in Human. USA : CRC
Press
Pokorny, J., Yanishlieva, N. and Gordon, M. 2001. Antioxidants in Food.
England: Wood Publishing Limited Cambridge
xix
Price, Sylvia A and Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Jilid I. Jakarta: EGC
Rahayu. 2005. Uji Sari Umbi wortel (Daucus Carota. L) Terhadap Kadar SGOT
dan SGPY pada Mencit Jantan (Mus Musculus) yang Diinduksi dengan
CCl4. Malang: Jurusan Biologi, FKIP, UMM
Rashid Mohd, et al (2009). ‘Medicinal Uses of Eurycoma Longifolia : A Review’,
The Pharma Research, 70–78.
Robbin, S.L, Cotran, R.S, dan Kumar, V. 1995. Dasar Patologik Penyakit Jilid I.
Jakarta: Penerbit Bimarupa Aksara
Ruqiah, Ganda. 2008. Pengujian Aktivitas Hepatoprotektor Eurycoma Longifolia
Jack. Bogor : IPB
Sanityoso, Andri. 2006. Hepatitis Viral Akut in Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta : EGC
Scott, Luper ND. 1998. Phytotherapy: a quick reference to herbal medicine.
Germany : Springer-Verlag Berlin Heidelberg
Sherlock, Sheila. 1991. Penyakit Hati dan Sistem Saluran Empedu. Jakarta:
Widya Medika
Silbernagl, Stefan and Lang, Florian. 2007. Teks & Atlas Bewarna Patofisiologi.
Jakarta : EGC
Sengottuvellu, Singravel et al. 2008. Hepatoprotective Activity of Camellia
sinensis and its Possible Mechanism of Action. Iranian Jorunal Of
Pharmacology & Therapeutics
Suryohudoyo, Ali. 1997. Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Molekuler. Jakarta :
Indomedika
Suyatna, F.B., 2000. Peranan Radikal Bebas Dalam Proses Penuaan Kulit.
Majalah farmakologi dan Terapi Indonesia Vol. 13 no. 3.
Underwood J.C.E. 1996. General and Systemathic Pathology. United States of
America: churchill Livingstone Inc
Yamamoto Y, Nagata Y, Katsurada, et al. Changer In Rat Plasma Free Fatty Acid
Composition Underoxidative Stress Induced By Carbon Tetracloride :
Decrease of polyunsaturated Fatty Acid And Increase Of Palmitoleic Acid
xx
In Redox Report Communication In Free Radical Researc. 1995. Japan.
Churchil Living Tone Tok