karya tulis
TRANSCRIPT
JUDUL KARYA TULIS
PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI PENGGANTI KARBON BATERAI
PENGELOLAAN LIMBAH DAN SAMPAH
M. Alif Rifky Firdaus (5174)
Asmaul Khusnah (5072)
Wafy Putera Pratama (5285)
SMA NEGERI 3 LUMAJANG
KABUPATEN LUMAJANG
2013
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Pengganti Karbon Baterai
Nama : 1. Muhamad Alif Rifky Firdaus NIS: 5174
2. Asmaul Khusnah NIS:5072
3. Wafy Putera Pratama NIS:5285
Kelas : X-5
Asal Sekolah : SMA Negeri 3 Lumajang Kecamatan Lumajang
Kabupaten Lumajang
Tanggal Persetujuan : 22 April 2013
Pembimbing I
Sony Tindarmoko. S.S NIP: 19820829 200903 1 005
MengetahuiKepala SMA Negeri 3 Lumajang
Dra. Hj. Widowati Tjindarwasih, M.M NIP : 19570930 198103 2 006
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
MAKALAH DAN HASIL PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Lengkap : Muhamad Alif Rifky Firdaus
Kelas : X-5
Sekolah : SMAN 3 LUMAJANG
Alamat Sekolah : Jl. Jendral Panjaitan no. 79
Telepon/Faks Sekolah : (0334) 881057
Telepon/HP :
Menyatakan bahwa makalah ini yang berjudul Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Pengganti Karbon Baterai adalah
1) Sepenuhnya ditulis asli oleh tim peneliti yang beranggotakan sebanyak 2 orang dengan rincian sebagai berikut
Anggota PenelitiAnggota 1Nama Lengkap : Asmaul KhusnahNIS :Kelas : X-5Anggota 2Nama Lengkap : Wafy Putera PratamaNIS :Kelas : X-5
2) Dikerjakan di bawah pembimbing
Nama Lengkap : Sony TindarmokoNIP :Bidang Studi yang di ampu : Bahasa Indonesia
3) Orisinalitas karya tim peneliti ini, tanpa ada unsur plagiarisme baik dalam aspek substansi maupun penulisan.Demikian surat pernyataan di buat dengan sebenar-benarnya. Bila dikemudian hari ditemukan kekeliruan, maka kami bersedia menanggung semua resiko atas perbuatan yang kami lakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
KATA PENGANTAR
Lumajang, 21-April-2013Yang membuat pernyataanKetua tim penelitian.
(M ALIF RIFKY FIRDAUS)
NIS:MengetahuiKepala SMA Negeri 3 Lumajang
Dra. Hj. Widowati Tjindarwasih, M.M NIP : 19570930 198103 2 006
Pembimbing I
Sony Tindarmoko. S.S NIP: 19820829 200903 1 005
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul
“Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Pengganti Karbon Baterai”.
Penulisan karya tulis ilmiah adalah merupakan salah satu lomba Karya Ilmiah Remaja
yang di selenggarakan oleh SMA Negeri 3 Lumajang. Terimakasih kepada
pembimbing kami yang telah membimbing kami dalam mengerjakan karya Tulis
Ilmiah ini,yaitu Bapak Sony Tindarmoko,S.S .
Dalam Penulisan karya tulis ilmiah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGSAHAN.................................................................................... ii
HALAMAN ORISINALITAS.................................................................................. iii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iv
DAFTAR ISI........................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 11.2 Rumusan Masalah....................................................................... 11.3 Tujuan.......................................................................................... 11.4 Manfaat ...................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3
2.1 Energi........................................................................................... 3
2.2 Energi Alternatif........................................................................... 5
2.3 Baterai.......................................................................................... 6
2.4 Tanaman Pisang........................................................................... 7
BAB 3 METODE PENULISAN............................................................................ 8
BAB 4 PEMBAHASAN....................................................................................... 9
4.1 Analisis......................................................................................... 9
4.2 Pembahasan................................................................................. 10
BAB 5 PENUTUP............................................................................................... 12
5.1 Kesimpulan................................................................................... 12
5.2 Saran............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................................ 14
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi listrik merupakan salah satu dari sekian banyak energi yang memegang peranan penting dalam kehidupan. Bahkan manusia menjadikan energi listrik sebagai kebutuhan pokok setelah pangan, sandang dan papan. Hal itu dikarenakan peranan listrik sangat penting dalam menompang segala sendi kehidupan. Penggunaan energi listrik di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sementara itu, suplay energi listrik yang bersumber dari minyak bumi, gas alam, dan batu bara memiliki keterbatasan. Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut bersifat tidak dapat diperbaharui. Pada era global ini, banyak para ilmuwan melakukan penelitian yang ditujukan untuk menghemat energi sumber daya alam dari dalam bumi. Beberapa ilmuwan sudah menemukan sumber energi alternatif sebagai sumber arus listrik, namun belum ada pemanfaatan secara efektif pada sumber energi tersebut. Ada banyak sumber energi yang dihasilkan oleh alam salah satunya energi yang dihasilkan dari limbah kulit pisang. Banyak orang yang suka terhadap buah pisang, karena rasa pisang yang manis serta tekstur daging buah yang lembut menyebabkan banyak orang yang menyukainya. Namun banyak orang yang hanya memanfaatkan daging buahnya saja. Kulit pisang sering dianggap sampah atau hanya sebagai limbah. Padahal didalam kulit pisang banyak mengandung unsur serta senyawa yang dapat digunakan sebagai energi alternatif. Limbah kulit pisang dapat digunakan sebagai sumber arus listrik, karena dalam limbah kulit pisang banyak terdapat berbagai macam elektrolit seperti asam asetat, magnesium, seng, dan kalium yang mampu menghantarkan ion dan elektron dalam elektroda. Namun pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai sumber energi listrik belum dimanfaaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Pemanfaatan limbah kulit pisang dapat menjadi salah satu alternatif untuk membantu menanggulangi masalah yang timbul berhubungan dengan sumber arus listrik. Oleh karena itu, dalam karya tulis ini penulis mengangkat judul “Pemanfaatan Kulit Pisang Menjadi Sumber Arus Listrik”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari permasalahan tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Kandungan apa saja yang terdapat pada kulit pisang sehingga dapat
menghasilkan energi listrik ?
2. bagaimana cara mengubah limbah kulit pisang menjadi energi listrik ?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut dapat di ketahui tujuan permasalahan sebagai beikut:
1. Mengetahui kandungan yang terdapat pada kulit pisang sehingga dapat
menghasilkan energi listrik.2. Mengetahui cara mengubah limbah kulit pisang menjadi energi listrik.
1.4 Manfaat
Karya tulis ilmiah yang dibuat dapat dimanfaatkan, sebagai :
1. Bagi penulis, untuk menambah pengalaman dalam membuat karya tulis.
2. Bagi institusi (sekolah), sebagai bahan referensi untuk perpustakaan sekolah
3. Bagi masyarakat, sebagai pedoman atau ajakan untuk dapat mengelola
limbah kulit pisang menjadi baterai kering yang ramah lingkungan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Energi
1. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Dua contoh yang akan
menunjukan definisi ini. Anda akan merasa lelah ketika anda berlari karena anda
mengeluarkan energi. Jika terus berlari tanpa istrahat anda akan kehabisan energi dan
ahirnya anda tidak mampu lagi berlari. Agar mampu berlari lagi, anda harus istirahat
atau bahkan harus makan. Makan memberi anda energi kimia yang siap dibakar
dalam tubuh anda untuk menghasilkan energi yang anda perlukan untuk melakukan
usaha (berlari lagi).
Mobil dapat melaju dijalan karena ada sumber energi kimia yang dikandung
dalam bahan bakar bensin. Jika bensin habis maka mobil kehabisan energi dan
akibatnya mobil tidak dapat lagi melakukan usaha (melaju lagi).
2. Perubahan Energi
Energi justru bermanfaat pada saat terjadinya perubahan bentuk. Sebagai contoh
energi kimia dalam baterei kering bermanfaat untuk menyalakan senterketika terjadi
perubahan enegi kimia dalam baterei menjadi energi listrik. Energi kimia dalam
bahan bakar bermanfaat untuk menggerakan mobil ketika terjadi pembakaran yang
segera mengubah energi kimia menjadi energi mekanik.
Matahari juga memberikan banyak manfaat dalam berbagai bentuk perubahan
energi. Matahari adalah sumber energi untuk mahluk hidup, karena menghasilkan
energi radiasi yang dapat diubah menjadi bentuk energi lain yang sangat berguan bagi
kehidupan. Reaksi nuklir yang terjadi dimatahari mengakibatkan energi termal
(kalor), karena itu suhu matahari tetap tinggi walaupun radiasi terus-menerus
dipancarkan keruang angkasa. Energi termal tidak langsung diterima dari cahaya
matahari melainkan diterima ketika energi radiasi diserap oleh kulit, kemudian terjadi
panas yang mengakibatkan temperature tubuh meningkat. Bila energi radiasi telah
sampai dibumi, akan terjadi proses perubahan energi seperti :
Energi radiasi yang sampai kedaun mampu membangkitkan fotosintesis. Dalam hal
ini energi radiasi berubah menjadi energi kimia (gula, tepung), didalam tumbuhan.
Energi radiasi yang yang mengenai sel surya (fotosel) mampu membangkitkan energi
listrik.
Panas yang terasa dikulit kita merupakan proses perubahan bentuk energi dari energi
radiasi menjadi energi temal (panas).
Air yang menerima energi matahari suhunya akan naik, karena sebagaian energi
matahari tersebut berubah menjadi energi termal.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai peristiwa perubahan energi yang
eratkaitanya dengan dengan aktivitas sehari-hari. Misalnya seorang yang memasak
air. Pada peristiwa ini tejadi perubahan enrgi kimia menjadi energi termal.
Selanyutnya energi termal yang dimiliki pleh air akan menyebar ke udara. akibatnya
udara disekitar menjadi panas.
3. Bentuk-Bentuk Energi
Konsep bentuk energi tidak terlepas dari perubahan energi karena yang berubah
adalah bentuk energi. Air yang mendidih karena dipanaskan mampu menggerakan
baling-baling kertas. Dalam peristiwa ini terjadi perubahan energi dari energi termal
pada air menjadi energe kinetik (gerak) pada baling-baling kerta. Dari peristiwa ini
siswa dapat diarahkan pada pemahaman bahwa ada bentuk energi termal (panas) dan
bentuk enegi kinetik.
Contoh peristiwa lain yaitu jika seseorang meletakkan bola ditempat yang lebih
tinggi, kemudian bola tersebut menggelinding kebawah. Pada saat bola berada
ditempat yang tinggi dan diam,ia memiliki energi potensial berubah menjadi energi
kinetik.
Macam-macam bentuk energi.
Berikut ini kita akan memberikan berbagai bentuk energi yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti energi panas, energi kinetic, energi listrik,
energi bunyi, energi kimia, energi gerak dan lain-lain.
1. Energi panas
Energi kalor dari matahari dapat menguapkan air sehingga pakaian yang basah bila
dijemur bias menjadi kering. Energi kalor dari listrik dapat mengubah air menjadi uap
sehingga pakaian yang lembab bila disetrikat bisa menjadi kering.
2. Energi bunyi
Energi bunyi dapat menggerakan benda-benda disekitar sumber bunyi. Contoh : bila
terjadi ledakan bom, maka kaca-kaca disekitar tempat ledakan banyak yang pecah.
Gendang telinga kita juga bisa pecah bila ada bunyi yang sangat kuat disekitar kita.
3. Energi kimia
Energi kimia tersimpan dalam bahan baker dan makanan. Nasi mengandung zat-zat
kimia yang bermanfaat karena dapat menghasilkan energi bagi tubuh.
4. Energi gerak
Energi gerak dapat ditemukan pada benda yang bergerak. Bentuk energi ditentukan
dari akibat yang ditimbulkan oleh yang sudah berubah menjadi gaya.Air merupakan
energi gerak. Buktinya air dapat menghanyutkan benda-benda. Air dibendungan yang
dialirkan melalui pipa dapat menggerakan turbin, untuk memutar generator. Dengan
adanya energi gerak dari air, maka turbin dapat berputar. Gerak putar turbin
diteruskan untuk menggerakan geneator dan dari gerak generator dihasilkan energi
listrik.
2.2 Energi AlternatifDalam rangka untuk mendefinisikan energi alternatif pertama-tama kita harus mendefinisikan apa itu sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif adalah sumber energi yang bukan merupakan sumber energi tradisional ( yaitu bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas alam). Beberapa kamus misalnya kamus Oxford menempatkan sumber energi alternatif berkorelasi dengan lingkungan dan menyatakan bahwa istilah sumber energi alternatif mengacu pada sumber energi yang tidak merugikan lingkungan.
Ada banyak kontroversi tentang istilah ini dan bahkan saat ini definisi sumber energi alternatif sering dihubungkan dengan dua pendapat yang berbeda. Misalnya energi nuklir dianggap oleh beberapa pihak sebagai sumber energi alternatif sementara pihak lainnya mengatakan bahwa hanya sumber-sumber energi terbarukan yang nyata-nyata merupakan sumber energi alternatif. Situasi yang sama terjadi pada tenaga air karena beberapa pihak berpikir bahwa tenaga air merupakan sumber energi tradisional yang sama dengan bahan bakar fosil.Untuk keluar dari kontroversi, sedapat mungkin kita menyebutkan kata energi alternatif untuk sumber energi alternatif yang paling umum yaitu energi surya, energi angin dan energi panas bumi. Sumber energi alternatif lain termasuk diantaranya adalah biomassa dan hidrogen.
Energi surya yang berasal dari matahari adalah sumber energi paling berlimpah yang tersedia di planet kita. Industri tenaga surya masih tergantung pada subsidi dan
pemanfaatan energi surya masih memiliki masalah intermitten (karena matahari tidak bersinar sepanjang hari). Namun mengingat potensi, pendanaan, dan banyaknya penelitian mengenai energi surya, cukup realistis untuk mengatakan bahwa suatu saat energi surya akan menjadi sumber energi utama di dunia.Energi angin lebih baik dalam hal persaingan harga jika dibandingkan dengan energi surya, tetapi masih memiliki masalah intermitten sama seperti energi surya. Banyak negara sudah mulai ekspansi energi angin dalam jumlah besar (terutama Cina) dan di tahun-tahun mendatang diperkirakan ladang angin (wind farm) akan berpindah ke lepas pantai karena angin laut lebih kuat dan lebih sering.
Energi geothermal mengacu pada panas yang tersimpan di inti bumi. Energi geothermal tidak seperti matahari dan angin, energi ini tersedia 24-7 namun memiliki biaya pengeboran tinggi, yang berarti bahwa pengembangan energi geothermal menggunakan teknologi saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik. Ini juga menjadi alasan mengapa hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan energi panas bumi di saat ini.
Ketiga sumber energi alternatif ini memiliki keunggulan besar dibandingkan bahan bakar fosil tradisional, yaitu karakter mereka yang ramah lingkungan. Pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyumbang utama perubahan iklim dan polusi udara. Ini berarti dunia perlu mengganti bahan bakar fosil dengan sumber energi alternatif sesegera mungkin untuk menghindari skenario dampak perubahan iklim yang mengerikan.
2.3 Baterai
Pengertian dan Sejarah Baterai. Baterai adalah peralatan yang mengkonversikan energi kimia menjadi energi listrik. Baterai digunakan untuk menyimpan tenaga listrik arus searah ( DC ). Sejarah batterai dimulai pada tahun 1800, ketika pertama kali Allesandro Volta, seorang profesor fisika dari Universitas Pavia, Italia membuat baterai pertamanya yang terbuat dari lembaran-lembaran logam dan papan karton atau kertas yang direndam dalam air garam. Dan sejak saat itu, para ilmuwan berlomba menyempurnakan ide sederhana Volta hingga menjadi seperti baterai yang kita jumpai saat ini.Pada dasarnya baterai terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
Elektroda Positif (Katoda) Elektroda Negatif (Anoda) Bahan Elektrolit (Cair / Padat)
Elektroda berfungsi sebagai tempat mengalirnya elektron. Sedangkan bahan elektrolit berfungsi sebagai medium aliran arus ionik dirangkaian dalam. Elektron dialirkan melalui rangkaian luar dari salah satu elektroda ke elektroda lainnya. Anoda berfungsi untuk melepaskan elektron sedangkan berfungsi untuk menerima arus elektron. Untuk dapat mengalirkan dan menerima elektron, elektroda harus memiliki konduktivitas elektronik tinggi dan konduktivitas ionik yang rendah. Bahan yang
digunakan sebagai elektroda haruslah bahan yang stabil dan tidak bereaksi dengan elektrolit.Berdasarkan bahan elektrolitnya, baterai terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Baterai basah (Accu/Aki)2. Baterai kering ( Baterai)
2.4 Tanaman Pisang
Pohon pisang (Musa paradisiaca) merupakan tanaman yaang tidak mengenal
musim, selalu berkembang setiap waktu. Pohon pisang selalu melakukan regenerasi
melalui tunas-tunas yang tumbuh pada bonggolnya.Cara itulah pohon pisang
mempertahankan eksitensinya untuk memberikan manfaat kepada manusia. Hampir
seluruh bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan,
mulai dari bonggol, batang, daun, buah, bunga sampai kekulit pisang. Berikut ini
manfaat dari setiap bagian pohon pisang :
- Bonggol (umbi batang pisang ).
Dibeberapa daerah, bonggol batang pisang yang muda dapat dimanfaatkan untuk
sayur dan keripik pisang.
- Batang
Batang pisang banyak dimanfaatkan masyarakat,terutama pada bagian yang
mengandung serat.Bagian ini dimanfaatkan sebagai pembungkus untuk bibit tanaman
sayur dan apabila dikeringkan dan diolah lebih lanjut dapat digunakan sebagai tali
pda pengolahan tembakau, untuk kompos dan dijadikan bahan baku pembuat kertas.
- Daun
Masyarakat pedesaan memanfaatkan daun pisang sebagai pembungkus
makanan,biasanya membungkus kue-kue tradisional dan pembungkus nasi dan
dimanfaatkan juga sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau.
- Buah
Buah pisang selain dimanfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral juga dapat
dimanfaatkan menjadi produk olahan antara lain pisang sale, tepung pisang, sari
buah, buah dalam sirup, keripik pisang dan berbagai olahan kue moderen dan
tradisional. Buah pisang mengandung vitamin C, B kompleks, B6. Pisang bisa
menjadi pengganti makanan pokok, sehingga mengurangi ketergantungan rakyat
Indonesia terhadap beras.
- Bunga
Bunga pisang disebut juga jantung pisang, karena bentuknya seperti jantung.
Biasanya dimanfaatkan untuk membuat sayur,karena kandungan protein dan
vitaminnya. Selain dibuat sebagai sayur bunga pisang dapat juga dijadikan manisan
dan acar.
- Kulit buah
Kulit buah ini biasanya digunakan senagai bahan pakan ternak, namun seiring
berjalannya waktu limbah kulit pisang ini tidak lagi digunakan sebagai pakan ternak
melainkan sebagai energi listrik yang ramah lingkungan.
BAB 3 METODE PENULISAN
Karya tulis ini menggunakan 2 metode yaitu : metode kualitatif dan metode
kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data dan informasi dari
internet mengenai pemanfaatan limbah kulit pisang. Sedangkan metode kuantitatif
digunakan untuk melakukan percobaan dan penelitian. Dalam penelitian ini
menggunakan sampel kulit pisang Agung dan kulit pisang Gajih
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Analisis
Kandungan dalam Kulit Pisang
Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, klorida, kalium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya dapat diserap tubuh. Secara sederhana kulit buah pisang segar dapat dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan alkohol, termasuk anggur, karena selain mengandung gula, juga mempunyai aroma yang menarik. Hasil analisis kulit pisang di Indonesia menunjukkan bahwa kulit pisang memiliki kandungan–kandungan makanan yang cukup tinggi. Untuk mengetahui lebih jelas kandungan dalam kulit pisang dapat dilihat dari tabel 1.
Tabel 1. Kandungan dalam Kulit Pisang
Kandungan dalam kulit pisang
Jumlah
Air (%) Karbohidrat (%) Lemak (%) Protein (%) Kalium (mg/100gr) Fosfor (mg/100 gr) Besi (mg/100 gr) Vitamin : B (mg/100gr) C (mg/100gr)
68,90 18,50 2,11 0,32 71,5 11,7 1,6
0,12 17,5
Hal-hal yang Menyebabkan Kulit Pisang dapat Menghantarkan Arus Listrik
Kulit pisang mengandung karbohidrat dan kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, klorida, kalsium, dan besi. Karbohidrat mengandung glukosa, apabila glukosa dicampur dengan air dan didiamkan dalam ruang kedap udara selama beberapa hari maka akan terjadi fermentasi sehingga dapat diperoleh etanol. Etanol lama-kelamaan akan teroksidasi menjadi asam etanoat atau asam asetat. Reaksi yang terjadi yaitu sebagai berikut :C6H12O6 2 CH3CH2OH+O 2 CH3COOHGlukosa Etanol Asam aseta
Asam asetat merupakan salah satu jenis zat elektrolit. Dalam kulit pisang yang sudah difermentasi memiliki sifat asam yang berasal dari kandungan asam asetat, hal tersebut terbukti ketika pH larutan diukur dengan pH universal pH berkisar antara 4-5. Selain mengandung asam asetat, kulit pisang mengandung zat elektrolit lain seperti
kalium dan garam klorida. Kalium dan garam klorida bereaksi membentuk garam kalium klorida. Garam kalium klorida dalam air dapat menghantarkan listrik karena dapat terionisasi. Reaksi ionisasi yang terjadi yaitru sebagai berikut :KCl → K+ + Cl-
Arus listrik dapat mengalir karena seng bertindak sebagai katode (kutub +) yang bersifat menarik ion negatif dan tembaga bertindak sebagai anode (kutub -) yang bersifat menarik ion positif. Ketika air rendaman kulit pisang bersentuhan dengan unsur seng dan tembaga terjadi reaksi ionisasi dalam larutan, sehingga dapat terjadi aliran elektron yang menyebabkan arus listrik mengalir. Jika kedua elektrode dihubungkan dengan lampu arus akan mengalir dari anode ke katode, dan lampu menyala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tegangan yang dihasilkan oleh
pemanfaatan kulit pisang sebagai sumber arus listrik adalah 1 volt. Dan ketahanan
dalam LED 400 mA rata-rata selama 24 jam. Kontruksi aki cairan kulit pisang sama
dengan aki pada mobil. Perbedaannya adalah pada elektrolitnya. Kulit pisang
mengandung beberapa mineral yang dapat berfungsi sebagai elektrolit. Mineral dalam
jumlah terbanyak adalah potassium atau kalium (K+). Kulit pisang juga mengandung
garam sodium yang mengandung klorida (Cl-) dalam jumlah sedikit. Reaksi antara
potassium atau kalium dan garam sodium dapat membentuk kalium klorida atau KCl.
Menurut Drs. Asep Jamal (2008) KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu
terionisasi dan menghantarkan arus listrik. Pisang juga mengandung Magnesium dan
Seng. Magnesium (Mg) dapat bereaksi dengan diklorida dan menjadi elektrolit kuat.
Jumlah Magnesium hanyalah 15 % dari jumlah pisang
4.2 Pembahasan
Alat dan Bahan
1. Kulit Pisang
2. Baterai bekas
3. Kabel
4. Lampu LED
5. Penumbuk
6. Pisau
7. Obeng
Cara Kerja
1. Potong kulit pisang kecil-kecil.
2. Masukkan potongan kulit pisang kedalam penumbuk.
3. Tumbuk hingga halus.
4. Lalu buka baterai dengan obeng dan buang karbon yang berada di dalam
baterai,kecuali katoda.
5. Masukkan tumbukkan kulit pisang kedalam baterai yang sudah di ambil
isinya.
6. Selanjutnya tutup baterai dengan Seng(Zn) yang bermuatan positif(+) dan
negatif(-).
7. Sementara itu siapkan kabel dan potong kedua ujung agar terlihat
tembaganya.
8. Dan lilitkan kabel tersebut ke lampu LED.
9. Sambungkan kabel ke baterai.
10. Lalu analisislah apa yang terjadi.
BAB 5 PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kulit pisang dapat menghasilkan bahan baku baterai kering ramah lingkungan.
2. Jenis kulit pisang berpengaruh terhadap pembuatan bahan baku baterai
Kering.
5.2 Saran
Kami ingin memberikan saran atau masukan yaitu :
1. Kepada pembaca, untuk lebih menelaah karya tulis ini dan
mengembangkannya menjadi sebuah karya tulis ilmiah yang lebih sempurna
lagi nantinya.
2. Kepada sekolah kami, agar menjadikan karya tulis ini sebagai rujukan dalam
pengembangan penelitian yang berkenaan masalah diatas.
3. Dan kepada masyarakat, agar memanfaatkan karya tulis ini sebagai sumber
informasi untuk menggunakan kulit pisang sebagai baterai kering ramah
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
http://smpn1baturaden.wordpress.com/2009/05/15/kir-pemanfaatan-kulit-pisang-
sebagai-bahan-baku-baterai-kering/
http://www.google.com
http://enokusuma.wordpress.com/ipa-3/63-2/
http://wacana24.blogspot.com/2008/05/baterai-dari-kulit-pisang.html
http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-alternatif.html
furqanwera.blogspot.com/2012/01/pengertian-energi-dan-beberapa-macam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang
http://kamusq.blogspot.com/2012/09/baterai-adalah-pengertian-dan-sejarah.html
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Muhamad Alif Rifky Firdaus
Nama Panggilan : Alif/Rifky/Be’en
Tempat Tanggal Lahir : Lumajang,13 Oktober 1996
Alamat : Gang Kyai Marzuqi RT 04 RW 01 Srebet Purwosono Lumajang
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Nomor Handphone : 087757299224
Riwayat Pendidikan :
- RA Muslimat NU Purwosono (2001-2003)
- MI Nurul Islam Petahunan (2003-2009)
-SMP Negeri 1 Sukodono (2009-2012)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Asmaul Khusnah
Nama Panggilan : Ulfa/Asmaul
Tempat Tanggal Lahir : Lumajang,11 Agustus 1997
Alamat : Jalan Jendral Sutoyo Gang 02 NO 02 Lumajang
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan
Riwayat Pendidikan :
- TK Muslimat NU Sukodono (2001-2003)
- SD Jogoyudan 02 (2003-2009)
-SMP Negeri 1 Sukodono (2009-2012)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Wafy Putera Pratama
Nama Panggilan : Wafy
Tempat Tanggal Lahir : 03 Juni 1996
Alamat :
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Nomor Handphone :
Riwayat Pendidikan :
-
-
-SMP Negeri 1 Jatiroto (2009-2012)