KARYA TULIS AKHIR

EFEK NEFROPROTEKTIF EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda

citrifolia L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL GINJAL

TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN YANG

DIINDUKSI DENGAN PIRAZINAMID, ETAMBUTOL, DAN

LEVOFLOKSASIN

Oleh :

ANINDYA NANDINI INDRIASARI

201510330311027

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2019

HASIL PENELITIAN

EFEK NEFROPROTEKTIF EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda

citrifolia L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL GINJAL

TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN YANG

DIINDUKSI DENGAN PIRAZINAMID, ETAMBUTOL, DAN

LEVOFLOKSASIN

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

ANINDYA NANDINI INDRIASARI

201510330311027

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2019

ii

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan menyebut nama Allah SWT

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama : Anindya Nandini Indriasari

NIM : 201510330311027

Judul Penelitian : EFEK NEFROPROTEKTIF EKSTRAK BUAH

MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP GAMBARAN

HISTOPATOLOGI SEL GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

STRAIN WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI DENGAN PIRAZINAMID,

ETAMBUTOL, DAN LEVOFLOKSASIN

Menyatakan dengan sesungguhnya usulan proposal karya tulis saya berupa ide,

judul, maupun isi dari proposal yang dibuat merupakan hasil pemikiran diri

sendiri (non plagiatisme) dan hasil dari tugas (pekerjaan yang saya lakukan

sendiri). Jika usulan proposal saya terbukti plagiatisme saya bersedia menerima

sanksi yang harus saya terima.

Demikian surat pernyataan saya,

Malang, 7 Januari 2019

Anindya Nandini Indriasari

iv

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala Yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang dan atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat selesai

dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad shalallahu alaihi wasallam, keluarganya dan para sahabatnya.

Penelitian tugas akhir ini berjudul “Efek Nefroprotektif Ekstrak Buah Mengkudu

(Morinda citrifolia L.) Terhadap Gambaran Histopatologi Sel Ginjal Tikus Putih

(Rattus Norvegicus) Strain Wistar Jantan yang Diinduksi Dengan Pirazinamid,

Etambutol, dan Levofloksasin”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi

persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang.

Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.

Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi

semua pihak.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Malang, 7 Januari 2019

Penulis

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD FINASIM, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan

bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran UMM.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran

UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat

bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.

3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, selaku Wakil Dekan II Fakultas

Kedokteran UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan

mengajarkan ilmunya kepada kami.

4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL, selaku Wakil Dekan III, yang penuh

semangat dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun

semangat kami selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.

5. dr. Thontowi Djauhari, M.Kes, selaku pembimbing 1, atas kesabaran,

kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam

membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan

baik.

6. dr. Risma Karlina Prabawati, Sp. S., selaku pembimbing 2, atas kesabaran,

kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam

membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan

baik.

vii

7. dr. Mochamad Bahrudin, Sp. S., selaku penguji tugas akhir ini, atas segala

masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir

ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan studi.

9. Bapak Harinto, Ibu Tita, Indhi, dan Aldi memberikan semua hal kepada

saya, mengorbankan segala waktu, tenaga, dan materi agar saya dapat

menjalani masa perkuliahan dengan lancar dan baik, serta telah menjadi

sumber semangat bagi penulis untuk mengerjakan tugas akhir ini.

10. Om Roky, Tante Etna, Ica, Tia, yang telah menjadi keluarga kedua penulis

di kota Malang ini serta memberikan berbagai bentuk dukungan kepada

penulis.

11. Vico Mardenanta, tak henti-hentinya selalu memberikan semangat dan doa

agar segera menyelesaikan tugas akhir ini.

12. Firly, Putri, Irfan, Galih, dan Reza yang menjadi tempat berkeluh kesah

penulis selama ini.

13. Azza, Asri, Uung, Devi, Vico, Rasyid, Baim, dan Naufal yang telah

memberikan dukungan dan bantuan selama perkuliahan.

14. Sejawat FK UMM angkatan 2015, Metacarpal, atas dukungan, bantuan, dan

kerjasamanya.

15. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, terima

kasih atas bantuan dan dukungannya selama saya di masa perkuliahan ini.

viii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................... iii

LEMBAR PENGUJI ................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ............................................................................... v

UCAPAN TERIMAKASIH ..................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ....................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum .............................................................. 4

1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 4

1.4.1 Manfaat Akademik ...................................................... 4

1.4.2 Manfaat Klinis ............................................................. 5

1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat ............................................ 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6

2.1 Ginjal ..................................................................................... 6

ix

2.1.1 Anatomi ....................................................................... 6

2.1.2 Fisiologi ....................................................................... 9

2.1.3 Histologi .................................................................... 12

2.1.3.1 Korpuskulum Ginjal ...................................... 13

2.1.3.2 Tubulus Kontortus Proksimal........................ 14

2.1.3.3 Gelung Nefron (Ansa Henle) ........................ 14

2.1.3.4 Tubulus Kontortus Distal .............................. 15

2.1.3.5 Tubulus Duktus Koligens .............................. 15

2.1.3.6 Interstitium Ginjal ......................................... 15

2.2 Tuberkulosis......................................................................... 16

2.2.1 Definisi ...................................................................... 16

2.2.2 Multi Drug Resistant Tuberkulosis ............................ 16

2.3 Obat Anti Tuberkulosis ........................................................ 19

2.3.1 Pirazinamid ................................................................ 19

2.3.2 Etambutol ................................................................... 20

2.3.3 Levofloksasin ............................................................. 20

2.4 Penggunaan OAT terhadap gambaran Histopatologi sel Ginjal

… … ......................................................................................... 21

2.4.1 Reactive Oxygen Species (ROS) ................................ 26

2.4.2 Kerusakan Histopatologi sel Ginjal ........................... 26

2.5 Mengkudu (Morinda citrifolia L.) ....................................... 27

2.5.1 Taksonomi ................................................................. 28

2.5.2 Morfologi Mengkudu ................................................. 29

2.5.3 Komposisi Buah Mengkudu ...................................... 29

2.6 Aktivitas Mengkudu Sebagai Perbaikan Sel Ginjal ............. 31

2.7 Tikus Putih (Rattus norvegicus) .......................................... 33

x

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ..... 34

3.1 Kerangka Konseptual ........................................................... 34

3.2 Hipotesis .............................................................................. 37

BAB 4 METODE PENELITIAN .......................................................... 38

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................... 38

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 38

4.3 Populasi dan Sampel ............................................................ 38

4.3.1 Populasi...................................................................... 38

4.3.2 Sampel ....................................................................... 38

4.3.3 Besar Sampel ............................................................. 38

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ..................................... 40

4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ................................ 40

4.3.5.1 Kriteria Inklusi .............................................. 40

4.3.5.2 Kriteria Eksklusi ............................................ 40

4.3.5.3 Kriteria Drop Out .......................................... 40

4.3.6 Variabel Penelitian ..................................................... 41

4.3.6.1 Variabel Bebas .............................................. 41

4.3.6.2 Variabel Tergantung ...................................... 41

4.3.7 Definisi Operasional .................................................. 41

4.4 Alat dan Bahan Penelitian.................................................... 42

4.4.1 Alat Penelitian ........................................................... 42

4.4.2 Bahan Penelitian ........................................................ 42

4.4.3 Alat dan Bahan Bedah Tikus ..................................... 43

4.4.4 Alat dan Bahan Pembuat Preparat Histopatologi ...... 43

4.5 Prosedur Penelitian .............................................................. 44

4.5.1 Proses Adaptasi .......................................................... 44

xi

4.5.2 Pembagian Kelompok Tikus...................................... 44

4.5.3 Pemberian Pirazinamid, Etambutol dan

Levofloksasin ............................................................ 45

4.5.4 Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu ......................... 46

4.5.5 Penentuan Dosis Ekstrak Mengkudu ......................... 46

4.5.6 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ........ 47

4.5.7 Membuat Sediaan Histopatologi Ginjal ..................... 48

4.5.8 Pengamatan Hasil ...................................................... 49

4.5.9 Penanganan Hewan Coba Setelah Pembedahan ........ 50

4.6 Alur Penelitian ..................................................................... 51

4.7 Analisis Data ........................................................................ 52

4.8 Jadwal Penelitian ................................................................. 53

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ...................... 54

5.1 Hasil Penelitian .................................................................... 54

5.2 Analisis Data ........................................................................ 57

5.2.1 Uji One Way ANOVA ................................................. 58

5.2.2 Uji Post Hoc Bonferroni ............................................ 58

5.2.3 Uji Regresi Linier ...................................................... 59

BAB 6 PEMBAHASAN ........................................................................ 61

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 66

7.1 Kesimpulan .......................................................................... 66

7.2 Saran .................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 67

LAMPIRAN ............................................................................................. 74

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Langkah Terapi Multi Drug Resistant .............................................. 18

2.2 Dosis Obat Anti Tuberkulosis ........................................................... 19

4.1 Definisi Operasional ......................................................................... 38

4.2 Penentuan Dosis OAT MDR-TB ...................................................... 42

4.3 Konversi Perhitungan Dosis ............................................................. 42

4.4 Jadwal Penelitian .............................................................................. 50

5.1 Hasil Rerata Jumlah Sel Radang Interstitial Ginjal Tikus ................ 55

5.2 Uji Normalitas Data Shapiro-Wilk .................................................... 55

5.3 Uji One Way ANOVA ........................................................................ 55

5.4 Hasil uji Post Hoc Bonferroni ........................................................... 55

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Letak Ginjal ...................................................................................... 6

2.2 Anatomi Ginjal .................................................................................. 7

2.3 Mikroskopis Ginjal ........................................................................... 8

2.4 Nefron ............................................................................................... 9

2.5 Proses-proses Dasar di Ginjal ......................................................... 11

2.6 Penampang Histologi Ginjal Normal .............................................. 12

2.7 Korpuskulum dan Tubulus Ginjal ................................................... 14

2.8 Korteks Ginjal ................................................................................. 16

2.9 Reaksi Obat dalam Induksi Inflamasi Interstitial ............................ 25

2.10 Infiltrasi Sel Radang Interstitial ...................................................... 27

2.11 Mengkudu (Morinda citrifolia L.) .................................................. 28

2.12 Kandungan Kimia Buah Mengkudu ............................................... 30

2.13 Rattus norvegicus Galur Wistar ...................................................... 33

5.1 Gambaran Mikroskopis Ginjal Tikus Tiap Perlakuan .................... 53

5.2 Grafik Rerata Jumlah Sel Radang Interstitial Ginjal ...................... 54

5.3 Grafik Linieritas Uji Regresi Linier ................................................ 57

xiv

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adrenocorticotropic Hormone

APC : Antigen-Presenting Cell

ATP : Adenosina Trifosfat

CMC : Carboxy Methyl Cellulose

COX : Siklooksigenase

CRH : Corticotropin-Releasing Hormone

CS : Sikloserin

DAB : Diaminobenzidine

DNA : Asam Deoksiribonukleat

EEBM : Ekstrak Etanol Buah Mengkudu

ETO : Etionamid

GPx : Glutathione Peroxide

GSH : Glutathione

H2O : Hidrogen Dioksida

H2O2 : Peroksida Hidrogen

HE : Hematoksilin Eosin

HO- : Radikal Hidroksil

IL : Interleukin

INH : Reactive Oxygen Species

KGB : Kelenjar Getah Bening

LFX : Levofloksasin

LPO : Lipid Peroksida

MDR-TB : Multi Drug Resisten Tuberkulosis

MHC : Major Histocompatibility Complex

xv

NADH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

NSAID : Non Steroid Anti Inflamation Drug

O2- : Anion Superoksida

OAT : Obat Anti Tuberkulosis

PAS : Para-Aminosalisilat

PBS : Phosphate Buffer Saline

PDPI : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

RO2

: Radikal Peroksil

ROOH : Peroksida Organik

ROS : Reactive Oxygen Species

SSP : Susunan Saraf Pusat

SOD : Super Oksida Dismutase

TB : Tuberkulosis

TH : T-Helper

TKD : Tubulus Kontortus Distal

TKP : Tubulus Kontortus Proksimal

WHO : World Health Organization

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Analisis Data ........................................................................................ 73

2. Dokumentasi Kegiatan ......................................................................... 75

3. Surat Etik Penelitian ............................................................................ 77

4. Surat Ijin Penelitian .............................................................................. 78

5. Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian ....................... 79

6. Surat Keterangan Pembacaan PA ........................................................ 80

7. Surat Keterangan Uji Plagiasi FK UMM ............................................. 81

8. Surat Keterangan Lolos Komisi Ilmiah (Mears) .................................. 82

9. Berita Acara Bimbingan Tugas Akhir ................................................. 83

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Aldi Y, Amdani , Bakhtiar A, 2016, Aktivitas Senyawa Skopoletin Dari Buah

Mengkudu Terhadap Respon Fisiologi Makrofag Mencit Putih

Jantan,Scientia, 6, pp 25 - 35.

Alexandru I, 2011, Experimental Use of Animals in Research Spa, Balneo-Res. J.,

2(1): 65-9.

Ali M., Kenganora M., Manjula SN., 2016, Health Benefits of Morinda citrifolia

(Noni): A Review, Pharmacognosy Journal, Vol 8, Issue 4, pp. 321-334.

Arifin WN, Zahiruddin WM, 2017, Sample Size Calculation in Animal Studies

Using Resource Equation Approach, Malays J Med Sci, 24(5):101–105.

Arjadi F, Soejono SK, Maurits LS, et al, 2014, Jumlah Sel Piramidal CA3

Hipokampus Tikus Putih Jantan pada Berbagai Model Stres Kerja Kronik,

MKB; 46(4), pp. 197-202.

Basko I, 2017, Noni Fruit – Food for Health, Integrative Veterinary Care Journal,

diakses tanggal 15 Desember 2017 < https://ivcjournal.com/noni-fruit-food-

health/ >.

Bird ST, Etminan M, Brophy JM, et al., 2013, Risk of acute kidney injury

associated with the use of fluoroquinolones, Canadian Medical Association

Journal, 185(10).

Carlos M, V Baumans, 2009. The Impact of Light, Noise, Cage Cleaning and In-

House Transport on Welfare And Stress of Laboratory Rats. Journal of

Laboratory Animal Vol. 43, pp 311-327

Chang CH, Chen Y,Wu VC, et al., 2014, Acute Kidney Injury Due to Anti-

Tuberculosis Drugs: A Five-Year Experience in an Aging Population, BMC

Infectious Diseases, 14:23, hal. 1-9.

Chatzykirkou ., Hamwi I., Clajus C., et al., 2010, Biopsy Proven Acute Interstitial

Nephritis After Treatment with Moxifloxacin, Department of Nephrology and

Hypertension, Institute of Pathology, Medical School Hannover Germany,

pp: 1-3.

Dahal A, Mulukuri S, 2015, Flavonoids in Kidney Protection, World Journal of

Pharmacy and Pharmaceutical Sciences; Volume 4, pp. 362-382.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis, DepKes RI : Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2016, Mari Bersama Atasi Resistensi

Antimikroba (AMR), diakses 14 Desember 2017, < http://www.depkes.go.id

>.

Devlin TM, 2011, Textbook of Biochemistry: with Clinical Correlations, Seventh

Edition, John Wiley and Sons, New York.

xviii

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 2015, TB MDR di Jawa

Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, diakses 17 Desember 2017, <

http://dinkes.jatimprov.go.id/index.php?r=site/berita_detail&id=418 >.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Kementerian Kesehatan RI, 2017, Epidemiologi Tuberkulosis, diakses 2

Desember 2017, < http://www.tbindonesia.or.id/epidemiologi-tb-indonesia/

>.

Djauhariya E, Raharjo M, dan Ma’mun, 2006, Karakteristik Morfologi dan Mutu

Buah Mengkudu, Buletin Plasma Nutfah, Vol.12 Nomer 1, hal. 6.

Drake RL, Vogl AW, Mitchell AW, 2014, Gray Dasar-Dasar Anatomi, Elsevier

Pte Ltd, Singapore.

Dunn J, Alvarez L, Zhang X, et al. 2015. Reactive oxygen species and

mitochondria: A nexus of cellular homeostasis. Elseiver B.V.

Dykens J, Will Y, 2008, Drug – Induced Mithocondrial Dysfunction, A John

Wiley & Sons, Inc., Publication, pp. 161.

Eroschenko VP, 2015, Atlas Histologi diFiore dengan Korelasi Fungsional Ed.

12, EGC: Jakarta, hal. 427, Alih bahasa, Brahm U. Pendit ; editor edisi

bahasa Indonesia, Y. Joko Suyono et al.

Fattah MHA, 2016, Mukjizat Herbal Dalam Al Quran Vol 2, Penerbit Buku

Mirqat Word Center, Jakarta.

Finn, W., Porter, G., 2003, Urinary Biomarkers and Nephrotoxicity, Clinical

Nephrotoxins, 2th edn., Kluwer Academic Publishers, Massachusetts, pp.

621-655.

Guyton AC dan Hall JE, 2011, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi ke 11, EGC:

Jakarta, hal. 326-364.

Halliwell B, Whiteman M, 2004, Measuring Reactive Species and Oxidative

Damage In Vivo and In Cell Culture: How Should You Do It and What Do

The Results Mean?, Br J Pharmacol, 142, 231-55.

Hardman JG, Limbird LE, 2012, Good & Gilman Dasar Farmakologi terapi Ed.

10, EGC: Jakarta.

Himawan, S, 1992, Kumpulan Kuliah Patologi, UI Press: Jakarta.

Hosohata K, 2016, Role of Oxidative Stress in Drug- Induced Kidney Injury,

International Journal of Molecular Sciences, 17, pp: 1-10.

International Society of Nephrology, 2001, Drug-induced Acute Interstitial

Nephritis, Kidney International, vol. 60 pp. 804-817.

Istiantoro YH, Setiabudy R, 2009, Tuberkulostatik dan Leprostatik, In:

Ganishwara SG, Setiabudy R, Suyatna FD, et al., (eds). Farmakologi dan

Terapi Ed. 5 (cetak ulang dengan perbaikan), Balai penerbit FK UI, Jakarta,

hal.613 – 632.

Junqueira LC, Carneiro J, 2007, Histologi Dasar Edisi 10, EGC, Jakarta.

xix

Karamcheti SA, Satyavati D, Subramanian NS, et al, 2014, Chemoprotective

effect of ethanolic extract of Morinda citrifolia against Cisplatin induced

nephrotoxicity, The Pharma Innovation, pp.84-91.

Katzung, Bertram G, 2012, Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 10, EGC, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2012, Manajemen Terpadu Pengendalian TB Resistan

Obat (MTPRO), Diakses 10 Desember 2017, <

http://www.tbindonesia.or.id/tb-mdr/ >.

Kementerian Kesehatan RI, 2014, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan, Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis,

Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI, 2016, Infodatin : Tuberkulosis temukan obati sampai

sembuh, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI, 2017, Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia

2016, diakses 20 Januari 2018, <

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-

indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf >

Kim S.Y., Aree Moon, 2012, Drug-Induced Nephrotoxicity and Its Biomarkers,

Biomol Ther 20(3), pp. 268-272.

KMI, 2015, Mengenal Manfaat dan Khasiat Buah Mengkudu, <

http://www.indonews.co.id > diakses 26 Maret 2018.

Kodner CM., Kudrimoti A., 2003, Diagnosis and Management of Acute

Interstitial Nephritis, The American Family Physician, pp : 2527-2534.

Koolhaas, Jaap M, 2010, The Laboratory Rat, The UFAW Handbook, pp. 312 -

326.

Krishnan N, Perazella MA., 2015, Drug-induced Acute Interstitial Nephritis,

Iranian Journal of Kidney Diseases, Volume 9, Number 1, pp. 3-13.

Kumar S, Pandey A, 2013, Chemistry and Biological Activities of Flavonoids: An

Overview, The Scientific World Journal.

Kustarini I, 2012, Efek Ekstrak Etanol Morinda citrifolia L (Mengkudu) terhadap

Kadar Gula Darah, Jumlah Neutrofil, dan Fibronektin Glomerulus Tikus

Diabetes Mellitus, Media Medika Indonesiana: Semarang.

Mangindaan PY, Berata IK, Setiasih NLE, 2014, Pemberian Ekstrak Kulit Batang

Kelor Terhadap Gambaran Mikroskopis Ginjal Tikus yang diinduksi

Aloksan, Indonesia Medicus Veterinus. Vol 3 No. 2, hal.142-146.

Marieb E.N, Hoehn K.N, 2015, Human Anatomy and Physiology (10th Edition),

California: Benjamin/Cummings Publishing Company, pp. 961-964.

Markowitz GS., Perazella MA., 2005, Drug Induced Renal Failure : Focus on

Tubulointerstitial Disease, Department of Pathology Colombia University,

Clinica Chimica Acta 351 (2005), pp: 31-47.

Martini Frederic H, Nath Judi L, Bartholomew Edwin F, 2012, Fundamentals of

Anatomy & Physiology [Buku], San Fransisco : Pearson Education, Vol. 9th.

xx

Mescher AL, 2012, Histologi Dasar Junqueira Teks dan Atlas Edisi ke–11, EGC,

Jakarta.

Moore KL, Anne MR, 2012, Anatomi Klinis Dasar, Jakarta: Hipokrates, hal. 278–

9.

Mufidah Z, 2013, Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Meningkatkan Respon

Imun Mencit (Mus musculus) Terhadap Infeksi Bakteri Staphylococcus

aureus, UNUSA, Prodi Pendidikan Dokter.

Muljadi JP., Givano MR., Fauzi RA., et al., 2010, Gambaran Histopatologi Hepar,

Paru dan Ginjal Mencit Swiss Setelah Pemberian Dosis Tunggal Ekstrak

Terstandar Akar Pasak Bumi (Eurycoma Longifolia, Jack.), Bagian

Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta, pp: 10-20.

Nagalingam S, Sasikumar CS, Cherian KM, 2012, Extraction and Preliminary

Phytochemical Screening of Active Compounds in Morinda citrifolia Fruit,

Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, Vol. 5 (2), pp. 179 –

181.

Netter, Frank H, 2014, Atlas of Human Anatomy, Ed. 6, United states : Elsevier.

Pai PG, Shoeb A, Gokul P, et al., 2011, Evaluation of Renoprotective Effects of

Ethanolic Extract of Morinda citrifolia L. in a Murine Model of Gentamicin-

induced Nephrotoxicity, International Journal of Pharmacology and

Pharmaceutical Technology (IJPPT), Volume-I, Issue-1, pp.23-28.

Palipoch S, 2013, A Review of Oxidative Stress in Acute Kidney Injury: Protective

Role of Medicinal Plants-Derived Antioxidants, African Journal of

Traditional, Complementary and Alternative Medicines: 10(4),pp. 88-93.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006, Pedoman & Penatalaksanaan

Tuberkulosis di Indonesia, Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia,

diakses 10 Desember 2017 < https://www.klikpdpi.com/konsensus/tb >.

Price SA, Wilson LM, 2012, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,

EGC, Jakarta.

Purnomo BB, 2012, Buku kuliah dasar–dasar urologi, Jakarta: CV Infomedika.

Putri WD, 2017, Ribuan Warga Kota Malang Idap Penyakit TB,

Republika.co.id, diakses 18 Januari 2018 <

http://nasional.republika.co.id/ >.

R Bhavani, S Nandhini, B Rojalakshmi, et al., 2014, Effect of Noni (Morinda

citrifolia) Extract on Treatment of Ethylene Glycol and Ammonium Chloride

Induced Kidney Disease, International Journal of Pharma Sciences and

Research (IJPSR), pp. 249-256.

Ramamoorthy PK, 2007, Antioxidant Activity, Total Phenolic And Flavonoid

Content of Morinda Citrifolia Fruit Extracts From Various Extraction

xxi

Processes, Journal of Engineering Science and Technology Vol. 2, No. 1:pp.

70-80.

Rastini EK, Aris WM, Saifur RM, 2010, Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah

Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Aktivasi NF-ĸβ dan Ekspresi

Protein (TNF-α, ICAM-1) pada Kultur Sel Endotel (HUVECs) Dipapar Ox-

LDL, J Exp Life Sci 1 (1):48-55.

Ravikumar C, Jagadeesh SS, Shivashankar BP, et al., 2017, Histopathology of

Levofloxacin Induced Toxicity in Kidney and Heart after Repeated Oral

administration in Dual Purpose Chicken, Bulletin Env. Pharmacol. Life Sci.,

Vol. 6 [9] August 2017:pp. 64-69.

Rawi S, Mourad I, Arafa N, et al, 2011, Effect of Ciprofloxacin and Levofloxacin

on some Oxidative Stress Parameters in Brain Regions of Male Albino Rats,

African Journal of Pharmacy and Pharmacology.

Reviono, Kusnanto P, Eko V, et al., 2014, Multidrug Resistant Tuberculosis

(MDR-TB): Tinjauan Epidemiologi dan Faktor Risiko Efek Samping Obat

Anti Tuberkulosis, MKB, Volume 46 No. 4, hal. 189-196.

Rubin E., Gorstein F., Rubin R., Schwarting R., Strayer D. 2005. Rubin’s

Pathology: Clinicopathologic Foundations of Medicine. 4th Edition.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, pp: 22-4.

Samson E, Unitly AJA, 2014, Ekspresi Immunoglobulin A (IgA) Pada Usus

Halus Tikus Putih (Rattus norvegicus), Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, hal. 385,391.

Sari, C.Y. 2015. Penggunaan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) untuk

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Jurnal Majority 4(3):34.

Sarjadi. 2003. Patologi Umum. Badan Penerbit Universitas Diponegoro:

Semarang.

Sayuti K, Yenrina R. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas

University Press

Seely JC, Brix A, 2014, Nonneoplastic Lesion Atlas (Kidney), National

Toxicology Program Website, <

https://ntp.niehs.nih.gov/nnl/urinary/kidney/rtdegen/index.htm >

Sherwood L, 2013, Human Physiology: From Cells To Systems, Pacific Grove,

Calif: Brooks/Cole, pp. 558-559.

Shin SS, Pasechnikov AD, Gelmanova IY, et al., 2007, Adverse Reactions Among

Patients Being Treated for MDR-TB in Tomsk, Russia, Int J Tuberc Lung

Dis;11(12):1314–20.

Srikhanth J, Muralidharan P, 2009, Antiulcer Activity of Morinda Citrifolia Linn

Fruit Extract, Vol.1, India: Department of Pharmacology and Toxicology,

pp. 345-352.

Stevani, Hendra, 2016, Bahan Ajar Cetak Farmasi Praktikum Farmakologi,

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Edisi 1, pp.1-161.

Sugihartini N, Fajri MA, 2016, Gambaran Histopatologi Organ Hati dan Ginjal

Mencit Balb/c setelah Pemberian Krim Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis

L.), Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 3 No. 1.

Sweetman, Sean C., 2005, Martindale The Complete Drug Reference, 34th ed,

London: Pharmaceutical Press, 1458-1460.

xxii

Taliaz D, Loya A, Gersner R, et al, 2011, Resilience to Chronic Stress Is

Mediated by Hippocampal Brain-Derived Neurotrophic Factor, J Neurosci;

31(12), pp. 4475-4483. Talla V, dan Veerareddy PR, 2013, Oxidative Stress Induced by Fluoroquinolones

on Treatment for Complicated Urinary Tract Infections in Indian Patients,

Pradesh : Journal of Young Pharmacists.

Thaha M, 2012, Acute Interstitial Nephritis, In: Perhimpunan Nefrologi

Indonesia, Annual Scientific Meeting Indonesian Society of Nephrology,

Denpasar.

Tortora GJ, Derrickson B, 2011, Principles of Anatomy and Physiology

Maintanance and Continuity of the Human Body 13th Edition, John Wiley &

Sons, Inc, Amerika Serikat.

Vatansever F, Melo W, Avci P, et al, 2013, Antimicrobial Strategies Centered

Around Reactive Oxygen Species – Bactericidal Antibiotics, Photodynamic

Therapy, And Beyond, Federation of European Microbiological Societies, pp

966.

Wang MY, West BJ, Jensen CJ, et al., 2002, Morinda citrifolia (Noni): A

literature review and recent advances in Noni research, Acta

Pharmacologica Sinica [Acta Pharmacol Sin]; 23(12): pp. 1127-1141.

Wilson LM, 2005, Gangguan Sistem Ginjal, Dalam: Anderson PS, Wilson LM

(ed). Patofisiologi Konsep Klinis Proses proses Penyakit Volume 2. Edisi VI.

EGC: Jakarta; hal. 873-4.

Wiratmoko, 2015, Tuberkulosis Multi Drug Resistant, diakses 18 Januari 2018, <

http://www.umj.ac.id/berita-tuberkulosis-multi-drug-resistant-tbmdr.html >.

World Health Organization, 2010, Treatment of tuberculosis: guidelines. 4th ed.

WHO Press: Geneva.

World Health Organization, 2016, Global Tuberculosis Report 2016, diakses 17

Desember 2017, < http://www.searo.who.int/tb/documents/global-

tuberculosis-report-2016/en/ >.

World Health Organization, 2017, Global Tuberculosis Report 2017, diakses 14

Desember 2017 < http://www.who.int/tb/publications/global_report/en/ >.

Yarosz EL., Chang CH., 2018, The Role of Reactive Oxygen Spesies in Regulating

T cell-mediated Immunity and Disease, Department of Microbiology and

Immunology, University of Michigan Medical School, Ann Arbor, MI

48109, USA, pp: 1-15.

Yedid L., Sulina YW., Mansyur A., 2010. Analisis Eosinofil Darah Terkait

Radang Sel Ginjal Akut/Nefritis Interstitial Akut (NIA). Departemen

Patologi Klinik RSU dr. Soetomo : Indonesian Journal of Clinical

Pathology and Medical Laboratory Vol. 16, No. 2, pp. 65-67.