karya sastra

15

Upload: novaangelia125

Post on 22-Jun-2015

483 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Sastra
Page 2: Karya Sastra
Page 3: Karya Sastra

A. Unsur IntrinsikUnsur intrinsik adalah unsur pembangun cerpen dari dalam.Terdiri atas:•Tema : Pokok permasalahan•Tokoh : orang yang berada dalam cerita•Penokohan : karakter tokoh dalam cerita•Amanat : pesan moral yang ingin disampaikan•Latar(setting):

a. Tempatb. Suasanac. Waktu

Page 4: Karya Sastra

• Sudut Pandang Pengarang: cara pengarang memosisikan diri dalam cerita. SPP terdiri atas:1). Orang pertama pelaku utama pengarang menggunakan kata “Aku” dari awal hingga akhir cerita.2). Orang pertama pelaku sampingan menggunakan kata “Aku” diawal kemudian si aku menceritakan orang lain.3). Orang ketiga pelaku utama pengarang menggunakan nama tokoh&menggunakan kata ganti “Nya/ia”. Pengarang tidak menceritakan semya tokoh, tapi hanya beberapa toko saja.4). Orang ketiga serba tahu pengarang menggunakan nama tokoh,dan menceritakan semua tokoh, tapi hanya beberapa tokoh saja

• Alur : Jalan cerita - alur maju : masa kini kemasa depan - alur mundur : masa kini kemasa lalu - alur campuran: masa kini kemasa lalu kemasa kini

Page 5: Karya Sastra

B. Unsur EkstrinsikUnsur Ekstrinsik Adalah unsur pembangunan cerpen dari luar.A.A. Nilai Sosial Nilai Sosial membahas hubungan antara manusia dengan manisiamembahas hubungan antara manusia dengan manisiaB.B. Nilai Moral Nilai Moral Manusia dengan akhlak(manusia)Manusia dengan akhlak(manusia)C.C. Nilai agamaNilai agama Manusia dengan Tuhan(membahas hal yg berhubungan dng agama)Manusia dengan Tuhan(membahas hal yg berhubungan dng agama)D.D. Nilai EkonomiNilai Ekonomi Manusia dengan keuangan (untung rugi)Manusia dengan keuangan (untung rugi)E.E. Nilai BudayaNilai Budaya Manusia dengan adat (tradisi turun temurun)Manusia dengan adat (tradisi turun temurun)F.F. Biografi pengarangBiografi pengarang Riwayat kehidupan pengarangRiwayat kehidupan pengarangG.G. Pendidikan pengarangPendidikan pengarang Berhubungan dengan pendidikan pengarangBerhubungan dengan pendidikan pengarang

Page 6: Karya Sastra

Jenis Jenis Paragraf1.Dedukatif : Kalimat utama berada diawal2.Induktif : Kalimat utama berada diakhir3.Campuran : Kalimat utama berada diawal&diakhir paragraf

Page 7: Karya Sastra

Kalimat UtamaKalimat utama adalah inti kalimat yg dibicarakanKalimat utama adalah inti kalimat yg dibicarakanCth : Tema: wanita cantikCth : Tema: wanita cantik Topik: Wanita yang cantikTopik: Wanita yang cantik

Kalimat Penjelas

Page 8: Karya Sastra

Gagasan utama/idepokok/pikiran utama Gagasan utama/idepokok/pikiran utama adalah hal yang sama. adalah hal yang sama. Gagasan utama didapat dari kalimat Gagasan utama didapat dari kalimat utama. Gagasan utama dapat tersirat dan utama. Gagasan utama dapat tersirat dan tersurat.tersurat.•TersiratTersirat artinya tidak langsung tetapi artinya tidak langsung tetapi mencangkup keseluruhan paragrafmencangkup keseluruhan paragraf•TersuratTersurat artinya langsung ada didalam artinya langsung ada didalam paragrafparagraf

Page 9: Karya Sastra
Page 10: Karya Sastra

1.1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.kalimat. Misalnya:Misalnya:

• DDia membaca buku.ia membaca buku. • AApa maksudnya?pa maksudnya?

2.2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya:untuk Tuhan. Misalnya:

• IIslamslam• KKristen risten • QQuranuran• AAlkitablkitab

3.3. A.A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

• Misalnya:Misalnya:MMahaputra Yaminahaputra Yamin

B.B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.orang.

• Misalnya:Dia baru saja diangkat menjadi Misalnya:Dia baru saja diangkat menjadi ssultan.ultan.

Page 11: Karya Sastra

4.a.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan .a.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu.digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu. Misalnya:Misalnya:WWakil akil PPresiden Adam Malikresiden Adam MalikPPerdana erdana MMenteri enteri

b.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau b.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya. Misalnya:Sidang itu dipimpin oleh Misalnya:Sidang itu dipimpin oleh PPresiden residen RRepublik epublik

c.Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan c.Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu. atau nama tempat tertentu. Misalnya:Berapa orang Misalnya:Berapa orang ccamat yang hadir dalam rapat itu?amat yang hadir dalam rapat itu?

Page 12: Karya Sastra

Jenis-Jenis Karangan

Page 13: Karya Sastra

A. ARGUMENTASIA. ARGUMENTASIKarangan argumentasi adalah karangan yang berisi ide/gagasan dengan diikuti alasan Karangan argumentasi adalah karangan yang berisi ide/gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk menyakinkan pembacayang kuat untuk menyakinkan pembaca

B. EKSPOSISIKarangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan informasi,fakta,dapat berupa langkah2,proses,atau cara

E. NARASIE. NARASIKarangan yang menceritakan rangkaian peristiwaKarangan yang menceritakan rangkaian peristiwa-fiksi adalah cerita khayalan(tdk nyata)-fiksi adalah cerita khayalan(tdk nyata) cth: cerpen,novel,dongengcth: cerpen,novel,dongeng-Nonfiksi adalah nyata/fakta-Nonfiksi adalah nyata/fakta cth: biografi,berita peristiwacth: biografi,berita peristiwa

C. PERSUASIC. PERSUASIkarangan persuasi adalah karangan yang bertujuan meyakinkan dan membujuk karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan meyakinkan dan membujuk seseorang atau pembaca agar melaksanakan /menerima keinginan penulis/karangan seseorang atau pembaca agar melaksanakan /menerima keinginan penulis/karangan yg berisi ajakan untuk para pembacayg berisi ajakan untuk para pembaca

F. DESKRIPSIF. DESKRIPSIKarangan yang menggambarkan keadaan suatu onjek berupa fisik,tempat/suasanaKarangan yang menggambarkan keadaan suatu onjek berupa fisik,tempat/suasana

Page 14: Karya Sastra
Page 15: Karya Sastra

@ndyvs@NovaAngelia@ValenciaNesya@Santijuliana@Ardinazhra