karya ilmiah remaja strategi optimalisasi potensi sumber daya kelapa di kabupaten bantul berbasis...
DESCRIPTION
Karya Ilmiah RemajaTRANSCRIPT
Strategi Optimalisasi Potensi Sumber Daya Kelapa di Kabupaten Bantul Berbasis Analisis Kekuatan,
Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT)
Ayyasi Izaz AlmasIta Pamularsih
SMP Negeri 1 Pandak, Bantul Yogyakarta
Latar Belakang
Produksi Kelapa 107.402 ton 2011 (BPS, 2010)
?
Produktivitas mencapai 15,78 kwintal/hektare
Memunculkan UKM berbasis bahan baku kelapa
Namun seringkali UKM
kesulitan mencari bahan
baku kelapa
?
1. Apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) optimalisasi potensi buah kelapa di Kabupaten Bantul?
2. Bagaimana strategi optimalisasi potensi buah kelapa di Kabupaten Bantul?
Rumusan masalah yang akan dijawab melalui karya tulis ini adalah:
TINJAUAN PUSTAKA
KelapaKelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae (Madia, 2005).
Manfaat Kelapa
Hampir semua bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan oleh manusia (Masun dan Helmi, 2005).
Potensi Kelapa di Kabupaten Bantul
Produksi kelapa di Bantul pada tahun 1999 mencapai 9.490 ton dan tahun 1992 pernah menghasilkan hingga 17.262 ton serta pada tahun 2009 mencapai 10.282 ton (BKPM, 2012).
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau kegiatan (Wikipedia, 2012)
METODE PENELITIAN
Metode dasar : metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
pengambilan informan : secara snowball sampling.
Metode pengumpulan data: wawancara, observasi, pencatatan serta kajian dari dokumen dan arsip
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kekuatan (Strengths)
Optimalisasi Potensi Buah Kelapa di Kabupaten Bantul
1. jumlah produksi buah kelapa yang tinggi mencapai 107,402 ton (Tahun 2011) dengan luas areal 10.460,35 hektare
Menghidupi lebih dari 39.364 petani kelapa (Dinas Pertanian Bantul, 2011)
No Kecamatan Luas Tanam (Ha)
Penambahan Luas (Ha)
Produksi (ton)
Jumlah Petani
1 Bantul 514 1 8,130 19302 Sewon 397 - 5,154 1564
3 Kasihan 725 60 8,001 26564 Sedayu 638 1 6,784 2401
5 Pajangan 734 9 5,658 25406 Pandak 1163 24 10,798 4574
7 Srandakan 910 - 8,423 36408 Sanden 1174 - 11,123 4710
9 Kretek 576 - 5,753 183910 Bambangliipuro 712 4 6,706 2726
11 Pundong 492 - 4,822 1962
12 Imogiri 412,5 0,5 4,162 1651
13 Jetis 594,5 - 9,426 2277
14 Piyungan 597,65 - 4,065 2325
15 Pleret 270 - 1,921 918
16 Dlingo 300 - 3,522 721
17 Banguntapan 249,5 - 2,949 930
Total 10.460,35 99,50 107,402 39.364
“pemerintah telah melakukan penambahan lahan seluas 99,5 hektare. Dan tahun 2012 ini direncanakan akan
menanam 21.000 bibit”(Wawancara: 5 Juli 2012)
Luas tanaman kelapa setiap tahun juga terus ditambah oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bantul
Bapak Dibyo, Sub Perkebunan Dinas Pertanian Kab. Bantul
2. Banyaknya UKM yang Berbasis Olahan Kelapa
No Sentra Alamat Unit Usaha
Tenaga Kerja
1 Minyak Kelapa Kasihan 3 90
2 Gula Kelapa Pajangan 90 250
3 Gula Kelapa Kretek 5 10
4 Geplak Bantul 51 510
5 Kerajinan Bangunta-pan
13 130
6 Nata de Coco Pajangan 10 40
Total 1.030
Daftar Sentra Industri Kecil Dan Menengah Berbasis Kelapa di Kabupaten Bantul Tahun 2010 (DinKop UKM, 2010)
Kekuatan (Strengths)1.Produksi kelapa mencapai 107.402 ton/tauhun2.Banyaknya UKM yang berbasis kelapa
S1.030 tenaga
kerja39.364 petani
Kelapa sangat menunjang ekonomi
masyarakat di Bantul
B. Kelemahan (Weaknesses)
1. Distribusi kelapa yang belum tertata (masih (amburadul) Dinas Pertanian selama ini ternyata belum pernah melakukan survei jalur pasar buah kelapa di Kabupaten Bantul.
pasokan buah kelapa yang sulit terkontrol
pelaku UKM mendatangkan kelapa dari daerah lain
“Pernah ada teman dari Pajangan yang mencari kelapa sampai ke
Sukoharjo, tenyata kelapa Sukoharjo tersebut awalnya dari Bantul”
(Wawancara : 10 Juni 2012)Bp. Zukron, UKM Kerajinan Batok
“Kami harus mendatangkan air kelapa dari Purworejo (UKM
pengolah minyak kelapa)”(Wawancara : 15 Juli 2012)
Bapak Maryanto, pelaku UKM Nata de Coco
2.Belum optimalnya pemanfaatan buah kelapa di Kabupaten Bantul
Belum dimanfaatkan sebagai kopra, coco diesel, tepung kelapa, tepung sabut kelapa, asap cair dan sebagainya.
3. Belum adanya kerjasama yang terpadu di setiap sentra berbasis kelapa
C. Peluang (Opportunity)
1. Kebutuhan industri berbahan baku kelapa sangat besar
Permintaan untuk bahan baku kosmetik, pangan, minuman isotonik, energi nabati dll
Tidak dijual mentah namun harus sudah diolah (peningkatan nilai ekonomi)
D. Ancaman (Threats)
1. Permintaan buah kelapa segar dari luar daerah
Dijual dalam bentuk segar lebih praktis
Tetapi tanpa proses pengolahan sehingga harga jualnya menjadi murah
S W
O
T
Kelemahan (Weakness)
1 .Distribusi amburadul
2.Pemanfaatan kurang
3.Kerja sama lemah
Kekuatan (Strength)
1 Produksi kelapa tinggi
2Banyaknya UKM
Peluang (Opportunity)
Kebutuhan industri
Ancaman (Threat)
Permintaan kelapa segar dari luar
•Perbaikan pemasaran•Optimalisasi pengolahan kelapa
•Optimalisasi kerja sama antar UKM•Desa inovasi kelapa terintegrasi
• Optimalisasi pengolahan kelapa• Penguatan kelompok
tani dan UKM
Optimalisasi UKM sebagai pengolah kelapa sebagai bahan baku industri
Langkah Strategis Optimalisasi Kelapa di Kabupaten Bantul Berbasis Analisis SWOT
1. Optimalisasi Kerjasama antar- UKM
2. Pembatasan penjualan kelapa dalam bentuk segar
3. Pengoptimalan pengolahan buah kelapa menjadi berbagai macam produk lain
4. Pembentukan desa inovasi berbasis kelapa yang terintegrasi dirintis di Dusun Santan, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul
5. Penguatan kinerja UKM serta penguatan petani kelapa dalam bentuk kelompok-kelompok tani
Kesimpulan
Dalam optimalisasi potensi kelapa di Bantul• Kekuatannya adalah jumlah produksi dan UKM
yang banyak.• Kelemahannya adalah pemasaran yang belum
tertata, belum optimalnya pengolahan serta kerja sama UKM masih lemah.
• Peluangnya adalah kebutuhan industri berbasis olahan kelapa.
• Ancamannya adalah permintaan buah segar yang terus meningkat.
Saran
• Perlunya peningkatan kerja sama antara Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata dalam mengelola potensi kelapa di Kabupaten Bantul
• Perlunya peningkatan kerja sama antara petani kelapa dengan UKM berbasis kelapa