karate guide

Upload: riky-dwi-prasetyo

Post on 16-Jul-2015

686 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

KARATE GUIDEhttp://www.westhoughtonkarate.solarchidesigns.com http://en.wikipedia.org/wiki/Karate http://www.kyokushincanada.com/KihonGeiko.htm http://karate-inkaiponorogo.blogspot.com

ABOUT KARATE Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut Tote yang berarti seperti Tangan China. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi karate (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah Kara dan berarti kosong. Dan yang kedua, te , berarti tangan. Yang dua kanji bersama artinya tangan kosong. Menurut Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu: 1. Shotokan 2. Goju-Ryu 3. Shito-Ryu 4. Wado-Ryu Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation dan World Karatedo Federation. Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya diatas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin Karate , Shorin-ryu Karate dan Uechi-ryu Karate tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam 4 besar WKF. Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah Japan Karatedo Federation (JKF). Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (World Karate Federation), (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Sport Karate yang bersifat Non-Contact, berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang Full Contact. Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut: 1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate 2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate. 3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring. Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga.

Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga. History of Karate Karate is a martial art which was first developed in the Ryukyu Islands in what is now known as Okinawa, Japan. It was a development of indigenous fighting methods called te ("hand"; ti in Okinawan) and Chinese kenpo. It began as a common fighting system amongst the Pechin class of the Ryukyuans. Early Karate was influenced by some forms of Chinese martial arts that were introduced to the Ryukyu Islands when trade relationships were established with the Ming dynasty of China by King Satto of Chuzan in 1372. The community of Kumemura was formed by Chinese families who moved to Okinawa around 1392 and shared their knowledge of a wide variety of Chinese arts and sciences, including the Chinese martial arts. Karate is a striking art using punching, kicking, elbow, knee, open hand and other strikes. Grappling, locks, restraints, throws, and vital/pressure point strikes are taught in some styles. A practioner of karate is called a karateka. Karate was developed in the Ryukyu Kingdom before it was annexed by Japan in the 19th century. During cultural exchanges between the Japanese and the Ryukyuans, Karate made its way to the Japanese mainland in the early 20th century. In 1922, Gichin Funakoshi was invited by the Japanese Ministry of Education to Tokyo to give a Karate demonstration. In 1924 Keio University established the first university karate club in Japan and by 1932, major Japanese universities had karate clubs. After the second world war ended in 1945, Okinawa had become an important United States military base site and Karate became popular among American servicemen. The martial arts movies of the 1960s and 1970s helped to propel the popularity of Karate and the word began to be used to refer to all striking-based Oriental martial arts. Across the globe Karate schools began to appear. Shigeru Egami, Chief Instructor of Shotokan Dojo, opined "that the majority of followers of karate in overseas countries pursue karate only for its fighting techniques...Movies and television...depict karate as a mysterious way of fighting capable of causing death or injury with a single blow...the mass media present a pseudo art far from the real thing." Shoshin Nagamine said "Karate may be considered as the conflict within oneself or as a life-long marathon which can be won only through self-discipline, hard training and one's own creative efforts." For many Karateka, karate is often a deeply philosophical practice. Karate-do teaches ethical principles and can have spiritual significance to its adherents. Gichin Funakoshi ("Father of Modern Karate") titled his autobiography Karate-Do: My Way of Life. The title was in recognition of the transforming nature of karate study. Today karate is practiced for various reasons; self-perfection, keep-fit, health, for cultural reasons, for self-defense and as a sport. In 2005, in the 117th IOC (International Olympic Committee) voting, karate did not receive the necessary two thirds majority vote to become an Olympic sport. However there are claims by Web Japan (sponsored by the Japanese Ministry of Foreign Affairs) that there are 23 million karate practitioners worldwide.

Fundamentals of Karate

Karate mainly focuses on combat techniques such as blocking, punching, kicking, knee, elbow and open hand striking methods. Grappling, locks, throwing, and vital point striking also feature in many styles of karate. Training in Karate involves work in three areas Kihon / basic movements - the pratice of the basic blocking, punching, kicking, knee, elbow and open hand striking techniques. Kata / form - fixed sequences of moves. Kata are a series of movements and techniques linked together in a combat tyle sequence. Kumite / sparring - evolves from Kihon and Kata to form open attack and defense.The basics of Karate can be broken down to four main areas of movement:* Zuki-waza - punching techniques * Uke-waza - blocking techniques * Uchi-waza striking techniques * Keri-waza - kicking techniques All of these techniques are known as Kihon and are performed by the Karateka / Karate practitioner by using one of the Dachi / stances.

Kumite means sparring. It is one of the three main training sections within karate, the other two being Kata and Kihon. Kumite is a part of karate where you tarin with an opponent, and apply the techniques learned from the kihon and kata. Kumite can be used to pratice and developa a particular technique or it can be done in tournemant or competition.

KURIKULUM LATIHAN ( KYOKUSHIN KARATE INDONESIA ) SABUK PUTIH ( Kyu 10 & 9 ) A. TEKNIK Kihon ( Dasar ) 1. Tachikata ( kuda-kuda) Heisoku Dachi Musubi Dachi Heiko Dachi Fudo Dachi Uchihachiji Dachi Sanchin Dachi Moroashi Dachi Zenkutsu Dachi Kiba Dachi Shiko Dachi Tsuruashi Dachi Kokutsu Dachi Nekoashi Dachi Kakeashi Dachi 2. Tsuki (pukulan) Seiken Chudan Tsuki Seiken Jodan Tsuki Seiken Ago Uchi Seiken Shita Tsuki Uraken Gammen Uchi Uraken Sayu Uchi Uraken Hizo Uchi Uraken Mawashi Uchi Hiji Chudan Ate Hiji Jodan Ate Hiji Age Uchi Hiji Yoko Ate Hiji Ushiro Uchi Hiji Oroshi Uchi Shuto Mawashi Gammen Uchi Shuto Sakotsu Uchi Shuto Uchi Uchi Shuto Mawashi Hizo Uchi Shuto Sakotsu Uchikomi 3. Uke ( Tangkisan ) Jodan Uke Chudan Soto Uke Chudan Uchi Uke Gedan Barai Chudan Uchi Uke Gedan Barai 4. Keri ( Tendangan ) Mae Keage Uchimawashi Sotomawashi Hiza Geri Kakato Geri Kin Geri Mae Geri Mawashi Geri Yoko Keage Yoko Geri Kansetsu Geri Ushiro Geri 5. Kokyu Ho ( Teknik Pernapasan ) Nogare I & II Ditutup dengan latihan : Shuto Mawashi Uke Seiken Chudan Gyaku Tsuki . Semua gerakan diatas dilakukan minimal 30 kali . Ido Kihon ( Dasar dalam gerakan melangkah ) Dalam sikap Zenkutsu Dachi : melangkah kedepan dan kebelakang ( mundur ) . atau melangkah kedepan lalu putar .Dikombinasikan dengan satu teknik lain ( Tsuki, Keri, Uke ) , mis : Zenkutsu Dachi + Seiken Oi Tsuki atau Gyaku Tsuki ) . Sekarang lakukan juga dengan Sikap Sanchin Dachi . Kata ( Jurus ) Kihon Kata Ichi , Taikyoku Sono Ichi & Ni , Sokugi Taikyoku Sono Ichi . B. KUMITE ( Pertarungan ) Yakusoku Kumite Hanya menangkis serangan : -. Menangkis dengan tangan terhadap serangan Tsuki . -. Menangkis dengan kaki terhadap serangan Tsuki . -. Menangkis dengan tangan terhadap Keri .

C. CONDITIONING ( Pengondisian ) Mengembangkan diri untuk mencapai kondisi sbb : -. Kelenturan : kepala mencapai lantai dari posisi duduk dengan kaki terlentang lebar. -. Push-up : 20 kali ( tangan dikepal ; menggunakan kento - jari tengah dan telunjuk ). -. Jumping Squat : 20 kali . -. Sit-Up : 20 kali. -. Chin-Up : 3 kali -. Hand Stand : 20 detik ( dengan ditahan oleh pasangannya) -. Back Exercise : 20 kali ( tertelungkup, pergelangan kaki dipegang pasangannya, kedua tangan memegang kepala, angkat badannya setinggi mungkin ) . -. Tendangan lompat ( Tobi Geri ) : mencapai ketinggian setinggi diri sendiri . D. UJIAN TERTULIS Terminology (istilah2) , philosophy , dojo kun . E. WAKTU 4 bulan : 4 bln x 8 kali x 2 jam = 64 jam . SABUK BIRU ( Kyu 8 & 7 ) A. TEKNIK Kihon ( Dasar ) 1. Tachikata ( kuda-kuda) Tetap diulang-ulang agar dikuasai dengan baik dan mantap . 2. Tsuki (pukulan) Dilatih juga teknik pukulan dengan Tettsui , Shotei , Nukite . 3. Uke ( Tangkisan ) Dilatih juga teknik tangkisan Morote Uke , Mawashi Uke, Shuto Mawashi Uke . 4. Keri ( Tendangan ) Tetap diberi secara lengkap seluruh tendangan . 5. Kokyu Ho ( Teknik Pernapasan ) Ibuki Ditutup dengan latihan : Shuto Mawashi Uke Seiken Chudan Gyaku Tsuki . Semua gerakan diatas dilakukan minimal 30 kali . Ido Kihon ( Dasar dalam gerakan melangkah ) Sikap Kokutsu / Nekoashi Dachi : melangkah kedepan dan kebelakang ( mundur ), putar . Dikombinasikan dengan satu teknik lain ( Tsuki, Keri, Uke ) , mis : Kokutsu Dachi + Seiken Oi Tsuki atau Gyaku Tsuki ) . Jumlah pukulan ditambah, mis. Kokutsu Dachi + Nihon Tsuki , Sambon Tsuki . Masih dengan Kokutsu / Nekoashi Dachi melakukan : Shuto Mawashi Uke, Gyaku Tsuki . Posisi Kiba Dachi : Kaki menyilang didepan atau belakang melangkah kesam-ping (Mae Kosa, Ushiro Kosa ) melakukan Yoko Geri . Atau memutar badan melakukan mis : Jun Tsuki / Tettsui. Sekarang ditambahkan dengan serangan, mis : Zenkutsu Dachi + Jodan Uke-Seiken Chudan Gyaku Tsuki.Atau Zenkutsu Dachi+Mae Geri-Seiken Chudan Tsuki . Kata ( Jurus ) Kihon Kata Ni , Taikyoku Sono San , Sokugi Taikyoku Sono Ni & San ( Kyu 8 ) Pinan Sono Ichi & Ni , Sanchin ( Kyu 7 )

B. KUMITE ( Pertarungan ) Yakusoku Kumite Hanya menangkis serangan : Sekarang lebih bervariasi, mis : pihak menyerang dengan tangan - tangan - kaki ; tangan - kaki tangan dstnya. Begitu juga pihak menangkis . Lakukan Sambon Kumite . Jiyu Kumite : 60 detik Kriteria : Reigi ( tingkah laku, etiket, ketenangan ) / Kamae ( sikap kuda-kuda ) / Kiai / Kecepatan / Tenaga / Stamina / Tangkisan mengait . Semua tata cara, tingkah laku di perhatikan, kemudian lakukan serangan dengan kiai, cepat ,bertenaga , tanpa dikenai sasaran . Kemudian melatih menangkis dengan mengait terhadap serangan tangan maupun kaki . Berulang-ulang hingga mahir . C. CONDITIONING ( Pengondisian ) Mengembangkan diri untuk mencapai kondisi sbb : -. Kelenturan : kepala mencapai lantai dari posisi duduk dengan kaki terlentang lebar. -. Push-up : 40 kali ( tangan dikepal ; menggunakan kento - jari tengah dan telunjuk ); juga melakukan dengan seluruh jari untuk menahan badan . -. Jumping Squat : 40 kali . -. Sit-Up : 40 kali . -. Chin-Up : 6 kali . -. Hand Stand : 40 detik ( dengan ditahan oleh pasangannya) -. Back Exercise : 40 kali ( tertelungkup, pergelangan kaki dipegang pasangannya, kedua tangan memegang kepala, angkat badannya setinggi mungkin ) . -. Tendangan lompat ( Tobi Geri ) : mencapai ketinggian setinggi diri sendiri + 15 cm . D. UJIAN TERTULIS Terminology (istilah2) , philosophy , dojo kun . E. WAKTU 8 bulan : 8 bln x 8 kali x 2 jam = 128 jam .. SABUK KUNING ( Kyu 6 & 5 ) A. TEKNIK Kihon ( Dasar ) 1. Tachikata ( kuda-kuda) Tetap diulang-ulang agar dikuasai dengan baik dan mantap . 2. Tsuki (pukulan) Ditambahkan teknik pukulan : Koken Uchi, Haito Uchi, Morote Tsuki 3. Uke ( Tangkisan ) Ditambahkan teknik tangkisan : Koken Uke, Haito Uchi, Juji Uke . 4. Keri ( Tendangan ) Tetap diberi secara lengkap seluruh tendangan . 5. Kokyu Ho ( Teknik Pernapasan ) Ibuki

Ditutup dengan latihan : Shuto Mawashi Uke Seiken Chudan Gyaku Tsuki . Semua gerakan diatas dilakukan minimal 30 kali .

Ido Kihon ( Dasar dalam Gerakan melangkah ) Ditambahkan lebih banyak ragam , mis : Dako Ido ( sudut 45 derajat ) = 45 derajat Kiba Dachi + Gedan Barai . Kombinasi pukulan lebih diperbanyak . Rangkaian-rangkai Kata dapat juga diberikan . Kata ( Jurus ) Pinan Sono San , Yantsu ( Kyu 6 ) Pinan Sono Yon , Tsuki No Kata ( Kyu 5 ) B. KUMITE ( Pertarungan ) Yakusoku Kumite Perbanyak latihan Sambon Kumite , Ippon Kumite . Jiyu Kumite : 60 detik ( 3 ronde ) Kriteria : Reigi ( tingkah laku, etiket, ketenangan ) / Kamae ( sikap kuda-kuda ) / Kiai / Kecepatan / Tenaga / Stamina / Tangkisan mengait . Sekarang lakukan sungguh-sungguh. Cari pasangan yang seimbang . Berikan dorongan agar berani melakukannya hingga selesai . Peran seorang Pelatih sangat penting agar orang timbul keberanian untuk melaksanakan Jiyu Kumite hingga selesai. Pemahaman serta dorongan spirit sangat diperlukan. Semua yang sekarang sudah senior juga pernah mengalami pergolakan mental seperti mereka ketika baru mulai latihan. Kalau ingin melangkah lebih jauh, maka pengalaman kumite ini harus berani dilalui . C. CONDITIONING ( Pengondisian ) Mengembangkan diri untuk mencapai kondisi sbb : -. Kelenturan : kepala mencapai lantai dari posisi duduk dengan kaki terlentang lebar. -. Push-up : 50 kali . -. Jumping Squat : 50 kali. -. Hand Stand : 50 detik . -. Sit-Up : 50 kali . -. Chin Up : 10 kali. -. Back Exercise : 50 kali . -. Tendangan lompat ( Tobi Geri ) : mencapai ketinggian setinggi diri sendiri + 20 cm . D. UJIAN TERTULIS Terminology (istilah2) , philosophy , dojo kun . E. WAKTU 8 bulan : 8 bln x 8 kali x 2 jam = 128 jam .. SABUK HIJAU ( Kyu 4 & 3 ) A. TEKNIK Kihon ( Dasar ) Lakukan sama seperti sabuk kuning . Ido Kihon ( Dasar dalam Gerakan melangkah ) Melatih melangkah dalam sikap kuda-kuda pertarungan ( Kumite No Kamae ) Kata ( Jurus ) Pinan Sono Go , Gekisai Dai ( Kyu 4 ) Taikyoku Soni Ichi Ura & Ni Ura & San Ura ( Kyu 3 ) B. KUMITE ( Pertarungan )

Yakusoku Kumite Perbanyak latihan mengait dalam sikap kuda-kuda pertarungan , Foot Work . Jiyu Kumite : 60 detik ( 5 ronde ) Kriteria : Reigi ( tingkah laku, etiket, ketenangan ) / Kamae ( sikap kuda-kuda ) / Kiai / Kecepatan / Tenaga / Stamina / Tangkisan mengait / Irama / Kombinasi ( pukulan dan tendangan seimbang) / Foot Work . C. CONDITIONING ( Pengondisian ) Mengembangkan diri untuk mencapai kondisi sbb : -. Kelenturan : kepala mencapai lantai dari posisi duduk dengan kaki terlentang lebar. -. Push-up : 60 kali . -. Jumping Squat : 60 kali. -. Hand Stand : 60 detik . -. Sit-Up : 60 kali. -. Chin Up : 12 kali . -. Back Exercise : 60 kali . -. Tendangan lompat ( Tobi Geri ) : mencapai ketinggian setinggi diri sendiri + 30 cm . D. UJIAN TERTULIS Terminology (istilah2) , philosophy , dojo kun . E. WAKTU 8 bulan : 8 bln x 8 kali x 2 jam = 128 jam .. SABUK COKLAT ( Kyu 2 & 1 ) A. TEKNIK Kihon ( Dasar ) Lakukan sama seperti sabuk hijau Ido Kihon ( Dasar dalam Gerakan melangkah ) Perbanyak latihan dalam kuda-kuda pertarungan ( Kumite No Kamae ) . Kata ( Jurus ) Pinan Sono Ichi Ura & Ni Ura , Saifa , Gekisai Sho ( Kyu 2 ) Pinan Sono San Ura & Yon Ura & Go Ura , Tensho ( Kyu 1 ) B. KUMITE ( Pertarungan ) Yakusoku Kumite Perbanyak latihan mengait dalam sikap kuda-kuda pertarungan , Foot Work . Jiyu Kumite : 60 detik ( 10 ronde ) Kriteria : Reigi ( tingkah laku, etiket, ketenangan ) / Kamae ( sikap kuda-kuda ) / Kiai / Kecepatan / Tenaga / Stamina / Tangkisan mengait / Irama / Kombinasi ( pukulan dan tendangan seimbang) / Foot Work . C. CONDITIONING ( Pengondisian ) Mengembangkan diri untuk mencapai kondisi sbb : -. Kelenturan : kepala mencapai lantai dari posisi duduk dengan kaki terlentang lebar. -. Push-up : 100 kali. -. Jumping Squat : 100 kali. -. Hand Stand : 100 kali -. Sit-Up : 100 kali. -. Chin Up : 15 kali. -. Back Exercise : 70 kali -. Tendangan lompat ( Tobi Geri ) : mencapai ketinggian setinggi diri sendiri + 30 cm . Tobi Ushiro Geri / Tobi Ushiro Mawashi Geri ( kanan & kiri ) .

D. TAMESHIWARI Lebih banyak dari standard IKO Tournament Rule . E. UJIAN TERTULIS Terminology (istilah2) , philosophy , dojo kun . F. WAKTU 16 bulan : 16 bln x 8 kali x 2 jam = 256 jam .

PERSYARATAN DASAR DAN WAKTU SEBELUM MENEMPUH UJIAN (SABUK BERWARNA) Warna Putih Kyu 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Waktu 2 bln (16 jam) 2 bln (16 jam) 4 bln (32 jam) 4 bln (32 jam) 4 bln (32 jam) 4 bln (32 jam) 4 bln (32 jam) 4 bln (32 jam) 8 bln (64 jam) 8 bln (64 jam) 3 tahun 10 bulan Kata Kihon Kata Ichi Taikyoku 1,2 / Sokugi Taikyoku 1 Taikyoku 3/Sokugi Taikyoku 2,3 Pinan 1,2 / Sanchin / Kihon Kata Ni Pinan 3, Yantsu Pinan 4, Tsuki No Kata Pinan 5 , Gekisai Dai Taikyoku Ura 1,2,3 Pinan Ura 1,2 / Saifa / Gekisai Sho Pinan Ura 3,4,5 / Tensho untuk mengikuti Shodan

Biru

Kuning

Hijau

Coklat

Total Waktu ujian

Tingkatan anak-anak dibawah 12 tahun setelah mencapai diatas 15 tahun harus menempuh kembali untuk tingkatannya setara kualitas tingkatan dewasa .

PERSYARATAN DASAR DAN WAKTU SEBELUM MENEMPUH UJIAN (SABUK HITAM) Warna Hitam Dan & Titel Shodan Shenpai Waktu 1 tahun Kata Seienchin , Garyu . Self Defense ; Menguasai semua persyaratan sabuk coklat; Menghadiri Balck Belt Course ; Jiyu Kumite 60 detik : 20 ronde . Menjadi Budoka yang baik dan teladan bagi Kohai . Min. berusia 15 thn .

Hitam

Nidan Senpai

2 tahun

Seipai . Menguasai semua persyaratan sabuk coklat ; Menghadiri Black Belt Course ; Jiyu Kumite 60 detik : 30 ronde . Memiliki sertifikat Perwasitan . Min. berusia 17 tahun . Kanku . Menghadiri Black Belt Course. Jiyu Kumite 60 detik : 40 ronde . Mempromosikan Kyokushin dengan baik di tempatnya . Rekomendasi dari Pelatih Kepala Min. berusia 20 tahun . Sushiho . Menghadiri Black Belt Course . Jiyu Kumite 60 detik : 50 ronde. Mempromosikan Kyokushin dengan baik ditempatnya . Rekomendasi dari Pelatih Kepala Min. berusia 24 tahun . Masih aktif dan banyak berbuat untuk mengembangkan Kyokushin . Menjadi panutan dan dapat menjaga citra diri sebagai senior .Min. berusia 29 tahun.

Hitam

Sandan Sensei

3 tahun

Hitam

Yodan Sensei

4 tahun

Hitam

Godan Shihan

5 tahun

Teknik Karate Karate dapat dipraktekkan sebagai suatu seni (budo), sebagai olahraga, sebagai olahraga tempur, atau sebagai pelatihan pertahanan diri. Karate tradisional pada pengembangan diri (budo) mirip dengan teknik gaya modern Jepang. Menekankan unsur psikologis yang dimasukkan ke dalam kokoro (sikap) seperti ketekunan, keberanian, keutamaan, dan keterampilan kepemimpinan. Olahraga karate menekankan pada latihan dan kompetisi. Senjata (kobud) adalah pelatihan kegiatan penting dalam beberapa gaya. Teknik Karate umumnya dibagi menjadi kihon (dasar-dasar atau fundamental), kata (bentuk), dan kumite (sparring). Kihon Kihon merupakan salah satu variasi dari karate. Biasanya kihon dikombinasikan bersamasama teknik atau kombinasi dari teknik oleh sekelompok karateka. Kihon juga dapat diatur sebelumnya dalam kelompok kecil atau berpasangan. Kata Kata (: ) secara harfiah berarti "bentuk" atau "model." Kata adalah urutan dari gerakan yang mewakili postur berbagai ofensif dan defensif. Postur-postur ini didasarkan pada aplikasi / gaya tempur yang sangat ideal. Kata beberapa menggunakan sikap rendah dan lebar. Teknik ini mengembangkan kekuatan kaki, postur tubuh yang benar, dan keanggunan. Gerakan lengan yang kuat meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kekuatan tubuh bagian atas. Kata ini sangat sulit untuk dipelajari karena terdapat gaya yang beragam. Para kata lagi memerlukan karateka untuk belajar gerakan yang rumit. Pelatihan Kata harus dipelajari sesungguhnya karena Kata merupakan gaya karate yang sering digunakan dalam pertempuran / pertandingan. Rutinitas fisik adalah cara yang logis untuk melestarikan jenis pengetahuan. Berbagai gerak memiliki interpretasi dan aplikasi. Karena penerapan untuk pertahanan diri yang sebenarnya sangat fleksibel tidak ada cara pasti benar untuk menafsirkan kata. Itulah sebabnya hanya praktisi peringkat tinggi yang memenuhi syarat untuk menilai bentuk memadai untuk gaya mereka sendiri. Beberapa kriteria untuk menilai kualitas kinerja adalah: Langkah awal yang benar dan terakhir; crispness dan kehalusan; kecepatan yang benar dan kekuasaan diri; kepercayaan diri, dan pengetahuan tentang aplikasi / penerapan karate itu sendiri. Kata sangat berbeda dengan gaya karate yang lain kebanyakan Kata diajarkan dengan sedikit perbedaan antara sekolah-sekolah dari gaya yang sama. Kumite Perdebatan di Karate disebut Kumite ( : ). Secara harfiah berarti "pertemuan tangan." Kumite dipraktekkan baik sebagai olahraga dan sebagai pelatihan pertahanan diri. Ada beberapa jenis yang terdapat dalam Kumite yaitu. Knockdown karate (seperti Kyokushin) menggunakan teknik kekuatan penuh untuk menjatuhkan lawan ke tanah. Dalam Kickboxing (misalnya K-1), menang dengan KO merupakan tujuan utama. Kumite yang menggunakan baju besi (bogu kumite) memungkinkan teknik kekuatan penuh dengan mengutamakan keselamatan. Olahraga kumite dalam kompetisi internasional di bawah Federasi Karate Dunia bebas atau terstruktur dengan kontak cahaya atau kontak semi dan poin diberikan oleh wasit.

Dalam terstruktur kumite (Yakusoku - diatur sebelumnya), dua peserta melakukan serangkaian koreografer teknik dengan satu memasukkan sementara ke blok lainnya. Bentuk ini berakhir sama dengan salah satu teknik yang menghancurkan (Hito Tsuki). Dalam kumite bebas (Jiyu Kumite), dua peserta memiliki pilihan bebas teknik penilaian. Teknik-teknik diperbolehkan dan kontak tingkat terutama ditentukan oleh gaya olahraga atau kebijakan organisasi, tetapi mungkin dimodifikasi sesuai dengan pangkat, umur dan jenis kelamin peserta. Tergantung pada gaya, sikap, dan dalam beberapa kasus bergulat di tanah juga diperbolehkan. Kumite bebas dilakukan di daerah yang ditandai atau tertutup. Pertarungan ditetapkan waktu yang telah ditentukan yaitu (2 sampai 3 menit.) Waktu dapat terus berjalan (Iri Kume) atau dihentikan berdasarkan penilaian wasit. Dalam kontak cahaya atau semi kontak kumite, poin diberikan berdasarkan kriteria: bentuk yang baik, sikap olahraga, aplikasi yang kuat, kesadaran / zanshin, waktu baik dan jarak yang tepat. Dalam kontak penuh karate kumite, poin yang didasarkan pada hasil dampak, bukan penampilan merupakan teknik penilaian dari kumite. Dojo Kun Dalam tradisi bushido dojo kun adalah seperangkat pedoman untuk karateka untuk diikuti. Panduan ini berlaku baik di dojo (ruang latihan) dan dalam kehidupan sehari-hari. Karate Okinawa menggunakan tambahan pelatihan yang dikenal sebagai Hojo. Dojokun menggunakan peralatan sederhana yang terbuat dari kayu dan batu. Permainan nigiri adalah permainan yang menggunakan sebuah guci besar yang digunakan untuk mengembangkan kekuatan cengkeraman. Latihan-latihan tambahan ini dirancang untuk meningkatkan kekuatan, stamina, kecepatan, dan koordinasi otot. Olahraga Karate menekankan latihan aerobik, latihan anaerobik, kekuatan, kelincahan, fleksibilitas, dan manajemen stres.

KIHON-GEIKO DOJO ENTHEOSThe Kihon Geiko presented here is not an official of any Kyokushin Organization it is only a basic representation of what we learn in our school. The grading requirements in our school contain the following: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Theory Exercises (Body conditioning) Mind Conditioning (Relaxation, Meditation) Stances Blocks Punches-Strikes Kicks Katas Renraku

10. Goshin Jitsu (Self defense / Tachiwaza, Newaza, Gyakute...) 11. Kumite 12. Tameshiwari Below there are names of some of the techniques that the students have to learn in order to pass grades. 1) SEIKEN: (NORMAL FIST) SEIKEN CHUDAN-TSUKI (MIDDLE PUNCH) SEIKEN JODAN-TSUKI (HIGH PUNCH) SEIKEN AGO-UCHI (FAST PUNCH TO THE CHIN) SEIKEN MAWASHI-UCHI (ROUNDHOUSE PUNCH) 2) TETTSUI : ( HAMMER FIST ) TETTSUI KOME KAMI (STRIKE TO SIDE OF THE FACE) TETTSUI OROSHI GANMEN UCHI (DOWN TO THE FACE) TETTSUI HIZO UCHI (STRIKE TO THE SPLEEN) TETTSUI MAE YOKO UCHI JODAN (NAKA UCHI) TETTSUI MAE YOKO UCHI CHUDAN (NAKA UCHI) TETTSUI MAE YOKO UCHI GEDAN (NAKA UCHI) TETTSUI YOKO UCHI JODAN (OVER YOUR SHOULDER) TETTSUI YOKO UCHI CHUDAN (UNDER YOUR ARM) TETTSUI YOKO UCHI JODAN (YUYI UKE JODAN FIRST) 3) URAKEN: (BACK FIST) URAKEN SHOMEN-UCHI (FORWARD STRIKE TO THE FACE) URAKEN SAYU-UCHI (RIGHT-LEFT STRIKE TO THE SIDE) URAKEN HIZO-UCHI (STRIKE TO THE SPLEEN) URAKEN GANMEN OROSHI-UCHI (DESCENDING STRIKE TO THE FACE) URAKEN SHITA-UCHI (INVERTED-FIST LOW TRUST) 4) HIJI :(ELBOW) HIJI JODAN (UPPER STRIKE) HIJI CHUDAN-ATE (STRIKE TO THE ABDOMEN AND CHEST) HIJI AGE-UCHI (RISING ELBOW STRIKE) HIJI OROSHI-UCHI (DESCENDING ELBOW STRIKE) 5) UKE :(BLOCK) SEIKEN JODAN-UKE (HIGH BLOCK) SEIKEN CHUDAN UCHI-UKE (MIDDLE BLOCK) SEIKEN CHUDAN SOTO-UKE SEIKEN GEDAN-BARAI(DOWN BLOCK)

6) SHUTO:(KNIFE HAND) SHUTO GANMEN-UCHI (STRIKE TO THE FACE) SHUTO SAKOTSU-UCHI (STRIKE TO THE COLLARBONE) SHUTO SAKOTSU-UCHIKOMI (DRIVING STRIKE TO THE COLLARBONE) SHUTO NAKA-UCHI (FROM INSIDE TO THE OUTSIDE) SHUTO HIZO-UCHI (STRIKE TO THE SPLEEN) 7) KERI: (KICKS) MAE-GERI KEAGE (HIGH FRONT KICK) MAE-GERI JODAN (HIGH FRONT KICK) UCHI-MAWASHI-GERI (OUTSIDE ROUNDHOUSE KICK) SOTO-MAWASHI-GERI (INSIDE ROUNDHOUSE KICK) HIZA-GERI (KNEE) KIN-GERI (SNAP KICK TO THE GROIN) MAE-GERI CHUDAN (FRONT KICK) MAWASHI KUBI-GERI (INSTEP ROUNDHOUSE KICK) YOKO-GERI KEAGE (HIGH SIDE KICK) YOKO-GERI (FRONT KICK) USHIRO-GERI (HORSE KICK) KATAS SHIHO-TSUKI ICHI SHIHO-TSUKI NI SHIHO-TSUKI SAN KIHON KATA ICHI KIHON KATA NI TAIKYOKU SONO ICHI TAIKYOKU SONO NI TAIKYOKU SONO SAN PINAN SONO ICHI PINAN SONO NI PINAN SONO SAN PINAN SONO YON PINAN SONO GO PINAN SONO GO PINAN SONO GO PINAN SONO GO PINAN SONO GO SANCHIN NO KATA YANTSU TSUKI NO KATA GEKISAI DAI TENSHO SAIHA GEKISAI SHO SEIENCHIN GARYU SEIPAI KANKU-DAI SUSHI HO NAIHANSHI ICHI (Tekki in Shotokan Karate) NAIHANSHI NI NAIHANSHI SAN PASSAIDAI

SOKUGI KATAS :( Kicking Katas ) SOKUGI TAIKYOKU SONO ICHI SOKUGI TAIKYOKU SONO NI URA KATAS:( Reverse Katas ) TAIKYOKU SONO ICHI / NI / SAN IN URA SOKUGI TAIKYOKU SONO ICHI / NI / SAN / YON IN URA TATE KATAS :( Straight line Katas ) TAIKYOKU SONO ICHI / NI / SAN IN TATE BO KATAS :( Stick Katas ) Bo Kata Chion Shushi-No-Kon-Sho PINAN SONO ICHI / NI / SAN / YON / GO IN TATE PINAN SONO ICHI / NI / SAN / YON / GO IN URA SOKUGI TAIKYOKU SONO SAN SOKUGI TAIKYOKU SONO YON

When you study the Katas, you should tried to consider all the points below in order to have a better understanding of all the movements involved in the different Katas, only through concentrated study and practice of Kata that we can learn to read and understand the language of Kata..

01. Te Waza (Hand Techniques). 02. Geri Waza (Foot or Kicks Techniques). 03. Uke Waza (Blocks Techniques/Strikes or Grapping Techniques). 04. Goshin Jitsu (Techniques of Self Defense). 05. Genkotsu or Kyusho Jutsu (Vital nerve or pressing points attack) 06. Kanzetsu Waza (Arm bars and joint locking Techniques). 07. Taoshi Waza (Sweep or Takedown Techniques). 08. Nage Waza (Throwing Techniques). 09. Iki no Chosei ( Breathing Control Techniques ). 10. Waza no Kankyu (Ritmo, Tempo and Cadence). (The Tempo (fast - slow) of the Techniques. Speed used to perform each technique. The tempo of the Kata varies, some techniques are performed quickly, while others are done more slowly. 11. Chikara no Kyojaku (Points of Power and Stress). (The Force (strong - weak) of the Power. The power of a technique derives from the proper balance between strength and relaxation. 12. Kime (Focus). 13. Tai Sabaki (Body movement, Ashi Sabaki: foot work). 14. Heiho ( Tactics and Strategy ). 15. Ki (Internal energy). 16. Anatomy. 17. Physiology. 18. Point and Circle Theory. In Japanese and Okinawa Karate there are about 70 Katas (Formal exercises), Kyokushin Karate have around 31 Katas practiced by all Kyokushin groups. Also there are 13 more Katas that Sosai Oyama taught on the beginning of Kyokushin,

but later on were left aside. 4 of them were from Shotokan (Naihanchi Ichi, Ni, San, or Tekki 1, 2, 3.) Today some Kyokushin groups are again practicing those Katas and some schools have include them in theirs requirements for grading. KYOKUSHIN KATAS: TAIKYOKU ICHI, NI, SAN - OMOTE First cause - First course. Also, means taking the overview, the large view. See the whole rather than focusing on the individual parts. According to a translator of the Karate-Do Kyohan "a philosophical term denoting the macrocosm before its differentiation into heaven and hearth: hence, chaos or the void". Taikyoku Katas come from Shotokan and was created by Sensei Gichin Funakoshi en 1930. (Northern Kata) TAIKYOKU ICHI, NI, SAN - URA Developed by Sosai Masutatsu Oyama en 1980. SOKUGI TAIKYOKU ICHI, NI SAN Kicking Katas Developed by Sosai Masutatsu Oyama en 1980. PINAN ICHI, NI, SAN, YON, GO - OMOTE In Chinese the Pinan (Heian in Japanese) characters can also be read as "Safe from Harm" This translation I believe is more accurate than "Peaceful Mind" ("Peaceful Mind", is an incorrect Japanese translation of "Heian" the correct translation in Japanese should be "Peace and tranquility"). The Chinese translation of Pinan "Safe from Harm" is supposed to mean that once these five Katas and their applications have been mastered the Karateka, can be confident in their ability to defend themselves in most situations, keeping you safe from being harm. Pinan Katas was brought to Japan by Sensei Gichin Funakoshi, but they was created by Sensei Anko Itosu. (Northern Kata) PINAN ICHI, NI, SAN, YON, GO URA Developed by Sosai Masutatsu Oyama in 1980. SANCHIN KATA This is the oldest Kata in Karate-do. Loosely translated, Sanchin means, three battles, three points, or three phases, a reference to the fact that Sanchin seeks to develop three elements at a time. 1. The mind, the body, and the spirit. 2. The internal organs, the blood circulation and the nervous system. 3. And the three Ki located in: a) the top of the head (tento) b) the diaphragm (hara) c) and the lower abdomen (tanden) Karyo Higaonna (Teacher of Chojun Miyagi, founder of Goju-Ryu) bring it from China. According to many Okinawan masters Sanchin Kata is based directly on exercises

taught by Daruma. These are Ekkin Ki(tendon transforming Ki exercise) and Senzui Kiko (Marrow cleansing Ki exercise). The first set (Ekkin Kiko) focuses on first circulating Ki through the primary meridians then through the whole body. As this is done, the muscles and tendons are strengthened and stretched. The Senzui Kiko stresses leading the Ki into the bones and up the cerebrospinal system. (A Southern Kata, inherited from Goju Ryu). TENSHO Means flowing hands or rolling hands. Chojun Miyagi, created this Kata after a deep study of the Chino Rokkishu Kata, and as a complement for the Sanchin Kata. (A Southern Kata, inherited from Goju Ryu). YANTSU Means Safe Three, said to be the name of a 19th century Chinese military attach to Okinawa and sometimes translated as "To maintain purity", striving to maintain the purity of your principles and ideals, rather than compromising for the expedient. Generally it is only found in Kyokushin derived styles and in Chinese Kempo schools where it probably originated. (Northern Kata). SAIFA - SAIHA Means Tearing or big wave, stands for the principle that no matter how large the problem that faces you, with determination and a strong bushido spirit you can break through. It is the Chinese origin, brought back to Okinawa by Kanryo Higaonna. (A Southern Kata, inherited from Goju Ryu). TSUKI NO KATA Punching Kata. Means Fortune and luck. Good fortune does not come simply by waiting. Each time we punch,in this Kata, we should imagine that we are breaking down some barrier. Strong, persistent effort directed at our problems will bring us good fortune. Origin unknown, probably from Shotokan (Northern Kata). GEKSAI DAI / GEKSAI SHO Means Conquer and occupy. Also means to Destroy or Demolish. Dai means large and Sho means small, this labeling is simply an alternative to using numbers. Sai means fortress or stronghold, Geki means breakdown. Kata teaches strength through motion and the utilization of combinations, mobility and fluidity. Flexibility of attack and response will always be superior to, and thus defeat, rigid and inflexible brute strenght. Creada por Chojun Miyagi (Goju-Ryu founder) in 1940. (A Southern Kata, inherited from Goju Ryu). SEIENCHIN (La Tormenta dentro de la calma) Means conqueror and subdue over a distance, or attack the rebellious outpost. In feudal Japan, Samurai warriors would often go on expeditions lasting many months, and they needed to maintain their strength and spirit over a long period of time. This Kata is long and slow, with many techniques performed from Kiba Dachi (Horse

Stance). The legs usually become very tired in this Kata, and a strong spirit is needed to persevere, instead of giving up. (A Southern Kata, inherited from Goju Ryu). SEIPAI (18 Hands) Seipai, is the Okinawan pronunciation of the Kanji characters for 18 (pronounced Ju Hachi in Japanese). In other karate styles, this Kata is sometimes called Seipaite, or eighteen hands. The number 18 is derived from the Buddhist concept of 6 x 3, where six represents colour, voice, taste, smell, touch and justice and three represents good, bad and peace. (A Southern Kata, inherited from Goju Ryu). KANKU Viewing the sky. This Kata is also known as the "Rising Sun". Literally, Kan means good observance and Ku means universe or air or emptiness. The opening move of the Kata is the forming of a triangle above the head. We form the triangle with our hands, and we lean back and stare through it toward the universe and the rising sun. The significanse is that no matter what problem or dilema you may face, each day the sun rises anew and the universe is before you. Nothing is so terrible that it affects the basic reality of existence. As long as you are here and the sky and the sun are before you, you are never defeated. This Kata was Introducido en Okinawa en 1756. The Okinawa name is Kushanku (Chinese name of the creator). (Northern Kata). GARYU Means reclining dragon. It was created by Sosai Masutatsu Oyama. Garyu was the pen name of Sosai Oyama, in his early Karate life, and represents the humility of a reclining dragon that has power but chooses not to release it. (Southern Kata). SUSHIHO Means literally 54 steps. Sushiho is derived from the words Useshi, the Okinawan pronunciation of the kanji characters for 54 (pronounced Go Ju Shi in Japanese), and Ho, meaning walk or step. Sushiho, originates from Shuri-te Okinawan schools, which were heavily Northern Chinese influenced. There may have been a link between the name and the original form of this Kata, and the number 54 has close links to Buddhist philosophy. This Kata is a variation of Gojushiho Dai an advanced Kata practice in the Shotokan style. (Northern Kata). Kyokushin Kata are often categorized as "Northern Kata" or "Southern Kata," based upon their origin and development. The Northern Kata: These Katas are similar to those found in Shotokan Karate, since they were developed from Sosai Masutatsu Oyama's training under Sensei Gichin Funakoshi. Master Funakoshi in turn derived these Kata from northern Chinese Kempo and Shorin Ryu, the Okinawan Karate style based on Chinese Shaolin (i.e. "Shorin") Kempo. Northern parts of China with the firm flat terrain

allowed these Kata to utilize long, powerful stances and strong blocks and strikes. The Northern Kata include: Taikyoku Sono Ichi, Ni and San Timing: It should take 20 to 23 seconds to perform these Katas. Pinan Sono Ichi, Ni, San, Yon and Go Timing: It should take: 20 to 25 seconds to perform Pinan Sono Ichi 30 to 33 seconds to perform Pinan Sono Ni 20 to 25 seconds to perform Pinan Sono San 30 to 33 seconds to perform Pinan Sono Yon 30 to 33 seconds to perform Pinan Sono Go Yansu Timing: It should take 1Minute and 2 to 5 seconds to perform this Kata. Tsuki no Kata Timing: It should take 36 to 39 seconds to perform this Kata. Kanku Dai Timing: It should take 1Minute and 40 to 45 seconds to perform this Kata. Sushiho Timing: It should take 1Minute and 15 to 20 seconds to perform this Kata.

The Southern Kata: These Katas were developed from Sosai Masutatsu Oyama's study of the Okinawan Karate style of Goju Ryu under Sensei So Nei Chu, which in turn were derived from southern Chinese Kempo. Southern parts of China with the mountains, hills and rough terrain allowed these Kata to utilize strong legs and shorter stances. The movements in these Kata are more circular and flamboyant than those in the Northern Kata. The Southern Kata include: Sanchin no Kata Timing: ' = Minutes " = Seconds 2'14" to 2'17" = Without Kiai 2'19" to 2'22" = With Kiai Gekisai Dai and Sho Timing: " = Seconds 47" to 50" = Without Kiai 48" to 52" = With Kiai

Tensho Timing: ' = Minutes " = Seconds 2'19" to 2'23" = Without Kiai 2'24" to 2'28" = With Kiai Saiha Timing: " = Seconds 43" to 46" Seienchin Timing: ' = Minutes " = Seconds 1'24" to 1'27" Garyu Timing: " = Seconds 38" to 41" Seipai Timing: " = Seconds 46" to 49"

"We might call the individual thrusts, blocks and kicks...the alphabet of karate, that is, the individual parts from which karate is made. Karate formal exercise (kata), by combining all these isolated elements and giving them concrete forms, are like the spelling that make the words and sentences of karate alphabet." Sosai Masutatsu Oyama Oyama, Mas - What is Karate?

SABUK PUTIH (kyu 10)

Melambangkan kemurnian dan kesucian. Kemurnian dan kesucian ini merupakan kondisi dasar dari pemula untuk menerima dan mengolah hasil latihan dari guru masing-masing. Artinya berkembang atau tidaknya karateka ini tergantung dari apa yang diberikan oleh senpai atau sensei mereka. Kemudian, setelah materi atau nilai Karate telah disampaikan sesuai dengan apa yang seharusnya, selanjutnya tanggung jawab ada pada masing-masing individu. materi A. KIHON 1. Oi-zuki Jodan 2. Oi zuki chudan 3. Gedan barai 4. Age uke 5. Soto uke chudan 6. Uchi uke chudan 7. Shuto uke chudan 8. Ura zuki chudan 9. Mae geri jodan 10. Mae geri chudan 11. Yoko geri kekomi chudan 12. Yoko geri keage jodan. B. KATA 1. Heian Shodan + 2 aplikasi kata 2. Heian Nidan C. KUMITE 1. Gohon kumite jodan 2. Gohon kumite chudan SABUK KUNING DAN JINGGA (kyu 8 dan 7)

Melambangkan warna matahari yang diibaratkan bahwa karateka telah melihat hari baru dimana dia telah mampu memahami semangat Karate, berkembang dalam karakter kepribadiannya dan juga teknik yang telah dipelajari. Sabuk kuning juga merupakan tahapan terakhir dari seorang raw beginner dan biasanya sudah mulai belajar tahapan-tahapan

gerakan kumite bahkan ada juga yg mulai turun di suatu turnamen. Materi sabuk kuning (kyu 8) A. KIHON 1. Oi-zuki Jodan 2. Oi zuki chudan 3. Gedan barai 4. Age uke 5. Soto uke chudan 6. Uchi uke chudan 7. Shuto uke chudan 8. Ura zuki chudan 9. Empi zuki jodan (Tate hiji ate) 10. Mae geri jodan 11. Mae geri chudan 12. Yoko geri kekomi chudan 13. Yoko geri keage jodan. B. KATA 1. Heian Sandan + 2 aplikasi kata 2. Heian Nidan + 2 aplikasi kata 2. Heian Shodan C. KUMITE 1. Gohon kumite jodan 2. Gohon kumite chudan 3. Gohon kumite mae geri chudan Materi sabuk kuning/jingga (kyu 7) A. KIHON 1. Nidan ren zuki chudan 2. Gedan barai, Gyaku zuki chudan 3. Age uke, Gyaku zuki chudan 4. Soto uke, gyaku zuki chudan 5. Uchi uke, Gyaku zuki chudan 6. Shuto uke chudan, nukite chudan 7. Ura zuki chudan, Gyaku zuki 8. Empi zuki chudan (tate hijiate), gyaku zuki chudan 9. Tate shuto uke chudan 10. Mae geri jodan 11. Mae geri chudan 12. Mae geri sokuto chudan 13. Haisoku mawashi geri jodan 14. Yoko geri kekomi chudan 15. Yoko geri keage jodan.

B. KATA 1. Heian Yodan + 2 aplikasi kata 2. Heian Sandan + 2 aplikasi kata 3. Heian Nidan 4. Heian Yodan C. KUMITE 1. Sanbon ipphon kumite jodan 2. Sanbon ipphon kumite chudan 3. Sanbon ipphon mae geri chudan SABUK HIJAU (Kyu 6)

Sabuk ini merepresentasikan warna rumput dan pepohonan.Pemegang sabuk hijau ini sudah harus mampu memahami dan menggali lebih dalam lagi segala sesuatu yang berkaitan dengan karate seiring dengan bertumbuhnya semangat dan teknik gerakan yang sudah dikuasainya. Sifat dari warna hijau ini adalah pertumbuhan dan harmoni. Dengan demikian seorang karateka sabuk hijau diharapkan dalam proses pertumbuhannya mulai bisa memberikan harmoni dan keseimbangan bagi lingkungan Materi A. KIHON 1. Sanbon ren-zuki 2. Age uke, soto uke chudan, gedan barai 3. Mawashi zuki jodan 4. Haito uchi jodan 5. Shuto uchi jodan 6. Ura zuki chudan, tate hiji ate (Empi jodan) 7. Age uke, Shuto uchi jodan 8. Soto uke chudan, haito uchi jodan 9. Tate shuto uke gyaku zuki chudan 10. Soto uke chudan, yoko empi chudan 11. Shuto uke chudan, Mae-ashi geri, nukite chudan 12. Uchi uke chudan, kizami zuki jodan, gyaku zuki chudan 13. Ren geri 14. Mae geri sokuto chudan 15. Mawashi geri jodan 16. Mae geri chudan, Mawashi geri jodan 17. Yoko geri keage, Kekomi chudan B. KATA

1. Heian godan + 2 aplikasi kata 2. Heian Yodan + 2 aplikasi kata 3. Kata pilihan penguji C.KUMITE 1. Kihon ipphon kumite 2. Gohon ipphon kumite SABUK BIRU (Kyu 5-4) Warna sabuk ini melambangkan samudera dan langit. Artinya karateka harus mempunyai semangat luas seperti angkasa dan sedalam samudera. Karateka harus sudah mampu memulai berani untuk menghadapi tantangan yang dihadapinya dengan semangat tinggi dan berfikir bahwa proses latihan adalah sesuatu yang menyenangkan dan bisa merasakan manfaat yang didapatkan. Karateka harus sudah bisa mengontrol emosi dan berdisiplin. Materi biru kyu 5 A. KIHON 1. Sanbon ren-zuki 2. Age uke, soto uke chudan, gedan barai 3. Mawashi zuki jodan, Shuto uchi jodan 4. Age uke, Teisho zuki jodan 5. Soto uke chudan, haito uchi jodan 6. Ura zuki chudan, tate hiji ate 7. Tate shuto uke, Nidan ren-zuki chudan 8. Soto uke chudan, Yoko empi chudan, uraken 9. Shuto uke chudan, mae-ashi geri, Nukite chudan 10. Uchi uke chudan, Kizami zuki jodan, gyaku zuki chudan 11. Ren geri 12. Mae geri sokuto chudan, Magatte, Mawashi geri jodan 13. Mae geri chudan, mawashi geri jodan (ganti kaki) 14. Mae geri chudan, Mawashi geri jodan (1 kaki) 15. Yoko geri keage, yoko geri kekomi chudan (ganti kaki) 16. Yoko geri keage, yoko geri kekomi chudan (1 kaki) 17. Gyaku mawashi geri jodan 18. Ushiro geri kekomi chudan B. 1. 2. 3. C. KATA Tekki Shodan + 2 aplikasi Tekki Shodan Tekki Nidan + 2 aplikasi Tekki Nidan Kata pilihan penguji KUMITE

1. 2.

Jiyu ippon kumite Jiyu kumite

Materi biru kyu 4 A. KIHON 1. Sanbon ren-zuki 2. Age uke, soto uke chudan, gedan barai 3. Mawashi zuki jodan, Shuto uchi jodan 4. Age uke, Teisho zuki jodan 5. Soto uke chudan, haito uchi jodan 6. Ura zuki chudan, tate hiji ate 7. Tate shuto uke, Nidan ren-zuki chudan 8. Soto uke chudan, Yoko empi chudan, uraken 9. Shuto uke chudan, mae-ashi geri, Nukite chudan 10. Uchi uke chudan, Kizami zuki jodan, gyaku zuki chudan 11. Ren geri 12. Mae geri sokuto chudan, Magatte, Mawashi geri jodan 13. Mae geri chudan, mawashi geri jodan (ganti kaki) 14. Mae geri chudan, Mawashi geri jodan (1 kaki) 15. Yoko geri keage, yoko geri kekomi chudan (ganti kaki) 16. Yoko geri keage, yoko geri kekomi chudan (1 kaki) 17. Gyaku mawashi geri jodan 18. Ushiro geri kekomi chudan B. KATA 1. Tekki Sandan + 2 aplikasi Tekki Shodan 2. Tekki Nidan + 2 aplikasi Tekki Nidan 3. Kata pilihan penguji

C. KUMITE 1. Jiyu ippon kumite 2. Jiyu kumite

Istilah-istilah yang banyak digunakan dalam Teknik Karate:

Age Age empi Age te Age tsuki Age uke Ai Ashi Ashi barai Ashi geri Ashi sabaki Ashikubi Atama Ate Awase Awase shuto age uke Awase tsuki Choku tsuki Chudan Dachi Empi Empi uchi Empi uke Engetsu uke Ensho Fudo dachi Fumi Fumikomi Gamae Gedan Gedan barai Gedan tsuki (zuki) Gedan uke Geri Geri waza

Naik, keatas Sikutan keatas Angkat tangan; tangan keatas Hantaman (pukulan) naik keatas Tangkisan dari bawah ke atas Pemfokusan/pemusatan Kaki Sapuan kaki Tendangan kaki depan Pergerakan kaki Mata kaki Kepala Benturan/tangkisan Dikombinasikan Dikombinasikan tangkisan pisau tangan Pukulan "U" Pukulan lurus Bagian tengah Kuda-kuda (cara berdiri)/posisi (Hiji) Siku Tangkisan siku Tangkisan sikut Tangkisan kaki melingkar Bagian belakang dari tumit sepatu Kuda-kuda (cara berdiri/posisi) bertempur kiri Tendangan menggunting Tendangan menempel Menarik Tingkat rendah, bawah Penangkisan (pertahanan) dari atas ke bawah Pukulan mengarah ke bawah Tangkisan ke bawah Tendangan Ilmu pengetahuan tentang teknik kaki

Gyaku Gyaku haito uchi Gyaku tsuki Hachiji dachi Haishu Haishu uke Haito Haito uchi Haishu uchi Haiwan Haiwan nagashi uke Hangetsu dachi Heisuko Heisoku dachi Hidari Hidari ashi orishiku Hikite Hiraken Hiraken uchi Hiza (Hitsui) Hiza age ate Hiza geri Ippon ken Ippon ken tsuki Ippon kumite Ippon nukite Ippon nukite uchi Jiku ashi Jiyu dachi Jiyu ippon kumite Jodan Juji uke Kage uki Kage zuki Kai ashi Kaishu Kaiten Kakato

Kebalikan / balasan Tangkisan balasan berupa pukulan Pukulan balasan Posisi (kuda-kuda) alamiah Belakang tangan Tangkisan belakang tangan Punggung tangan Tangkisan punggung tangan Tangkisan tangan belakang Belakang lengan Tangkisan sapuan belakang lengan Posisi (kuda-kuda) jam gelas - melebar Puncak dari kaki (kaki paling atas) Posisi (kuda-kuda) dalam keadaan formal Kiri Lutut kaki kiri Kedua tangan ditarik kembali Kepalan sendi engsel bagian depan Sasaran sendi engsel bagian depan Lutut Tangkisan lutut keatas Tangkisan/tendangan lutut Satu kepalan sendi engsel Satu pukulan kepalan sendi engsel (Hangetsu) Pertarungan (kumite) satu langkah Serangan satu jari tangan Tangkisan satu jari Pusat putaran kaki Posisi (kuda-kuda) bebas Satu serangan dari posisi pertarungan (kumite) bebas Tingkat yang lebih tinggi dari kepala Tangkisan menyilang (x) Tangkisan berkait Pukulan berkait Langkah ke depan Tangan terbuka Perputaran Tumit kaki

Kakato geri Kakiwaki uke Karate ni sente nashi Karate wa sente nari Keage Keito uke Kekomi Ken Kesa geri Kensei Kiba dachi Kin geri Kizami tsuki Koko uchi Kokutsu dachi Kosa Kosa dachi Kosa uke Koshi Koshi kaiten Koshi sabaki Kuatsu Kumade Kumade uchi Kuzushi waza Mae Mae empi Mae empi uchi Mae geri keage Mae geri kekomi Manji uke Mawashi Mawashi empi uchi Mawashi geri Mawashi tsuki Mawatte Metsuke Migi

Tendangan tumit (dari atas ke bawah) Tangkisan langkah pertama dari kekalahan Karate bukanlah yang bergerak pertama kali Karate lah yang bergerak pertama kali Tendangan ayunan yang melingkar ke depan/ke belakang Tangkisan pergelangan tangan (kepala ayam) Tendangan menekan Tinju Tendangan diagonal Teknik yang dilaksanakan dengan kiai yang diam Posisi (kuda-kuda) menunggang kuda Tendangan selangkang Pukulan pertama dengan tinju (tangan) yang di depan Tangkisan mulut harimau Posisi (kuda-kuda) belakang Penyeberangan Posisi (kuda-kuda) menyeberang Tangkisan menyilang Bola kaki Perputaran pinggul Pergerakan pinggul Ilmu pengetahuan tentang kebangkitan Tangan beruang (teknik tangan) Tangkisan cakaran beruang Teknik untuk mematahkan keseimbangan Depan Serangan menyiku ke depan Tangkisan depan menyiku Tendangan tamparan kaki depan Tendangan menempel (menyodok) kaki depan Tangkisan tinggi/rendah Berputar Tangkisan siku memutar Tendangan memutar Pukulan (tinju) memutar Berputar ke belakang (menghadap ke belakang) Melihat Kanan

Migi ashi orishiku Mika zuki geri Morote uke Morote tsuki Moto dachi Musubi dachi Nagashi uke Naiwan Nakadaka ippon ken Name ashi geri Nami ashi Naore Neko ashi dachi Nidan geri Nihon nukite Nihon nukite uchi Nihon tsuki Nukite Oi tsuki Oi gyaku tsuki Osae Osaekomi Osae uke Otoshi empi uchi Otoshi tsuki Otoshi uke Ren geri Renoji dachi Ren tsuki Renzoku waza Ryoken Ryowan Ryowan uchi uke Sai Sabaki Sanbon tsuki Sanchin dachi San tsuki

Sikutan lutut kanan Tendangan tambahan Meningkatkan tangkisan Pukulan sejajar (paralel) Posisi (kuda-kuda) asli Posisi (kuda-kuda) berdiri formal (kaki membentuk "V") Tangkisan menyapu Belakang lengan Kepalan dengan jari tengah lurus Tendangan gelombang yang berputar Tangkisan kaki kedalam Kembali ke posisi (kuda-kuda) Shizen-tai Posisi (kuda-kuda) kucing Tendangan ganda Kepalan dengan dua jari lurus (telunjuk & jari tengah) Tangkisan dengan dua jari lurus (telunjuk & jari tengah) Pukulan ganda Pukulan dengan jari lurus kecuali ibu jari (tangan terbuka) Pukulan menerjang/menghujam Pukulan menerjang kembali Menekan; memaksa waza Pegangan Tangkisan memegang Tangkisan siku kebawah Pukulan kebawah Tangkisan kebawah Tendangan ganda; kombinasi tendangan Posisi (kuda-kuda) L Pukulan ganda; kombinasi pukulan Keseluruhan ilmu pengetahuan tentang teknik kombinasi Kedua pukulan Kedua lengan Tangkisan ganda kedalam Pisau bercabang dua Gerakan dalam ruang Pukulan (tinju) tiga kali Posisi (kuda-kuda) jam gelas Tiga pukulan

Sashi ashi Seiken Seiryuto uke Sen no sen Sen sen no sen Shihon nukite uchi Shiko dachi Shime waza Shintai Shizen tai dachi Sho Shorei Shorin Shuto uchi Shuto uke Sochin dachi Soete Sokumen awase uke Sokuto Soto mikazuki geri Soto shuto uchi Soto ude uke Sukui Sukui uke Sun dome Suri ashi Tai Tai Taikyoku Tameshiwara Tate empi uchi Tate ken Tate shuto Tate shuto uke Tate tsuki Te nagashi uke Teiji dachi Teisho

Melangkahi Kepalan (tinju) bagian depan Tangkisan lembu jantan Menyerang ketika lawan juga menyerang Menyerang terlebih dahulu sebelum lawan memulai Tangkisan tangan tombak Bergerak kesamping - mengarahkan posisi kaki Keseluruhan ilmu pengetahuan tentang teknik mencekik Pergerakan tubuh Posisi (kuda-kuda) berdiri biasa; posisi rileks Lebih sedikit / lebih kecil, kecil, berawal Lambat, pergerakan yang kuat, penekanan kekuatan Pergerakan yang cepat, penekanan kecepatan Tangkisan pisau tangan (dari dalam) Tangkisan pisau tangan Posisi (kuda-kuda) kaki mengangkang Tangan terbuka Kombinasi tangkisan samping Tepi luar (pisau) dari kaki Tendangan bulan sabit dari samping Tangkisan pisau tangan samping Tangkisan sebelah luar lengan Menyodok Tangkisan menyodok Teknik menghentikan serangan sebelum mengenai sasaran Gerakan meluncur (dimulai dari kaki depan) Tubuh; posisi menanti sabaki Pergeseran tubuh Penyebab pertama Percobaan dengan mematahkan Tangkisan siku keatas Tinju keatas Pisau tangan keatas Tangkisan pisau tangan keatas Pukulan tinju keatas Tangkisan berupan sapuan (elak) tangan Posisi (kuda-kuda) T Penyembunyian tumit kaki

Teisho uchi Teisoku Tekubi Tettsui Tettsui uchi Te wazza Tobi Tobi geri Tsugi ashi Tsukami Tsukami uke Tsuki (Zuki) Tsuki waza Tsumasaki Tsuru ashi dachi Uchi Uchi majiri Uchi mikazuki geri Uchi shuto uchi Uchi ude uke Uchi waza Ude Uke Uke waza Ukemi Ura tsuki Uraken Uraken uchi Uramawashi geri Ushiro Ushiro empi Ushiro empi uchi Ushiro geri Ushiro mawashi geri Ushiro uramawashi geri Wan Washide uchi Yama tsuki

Bergerak dengan bola ibu jari Bagian bawah kaki Pergelangan tangan Tangkisan pukulan palu, kepalan bawah Tangkisan kepalan bawah Teknik tangan Melompat Tendangan melompat Teknik meluncur (dimulai dari kaki belakang) Cadangan Tangkisan cadangan Pukulan Ilmu pengetahuan tentang memukul Saran (dari Jari atau Jari Kaki) Posisi (kuda-kuda) menjulur Dalam, tangkisan Teriakan (perkelahian) Tendangan bulan sabit dari dalam Tangkisan pisau tangan dari dalam Tangkisan lengan bawah dari dalam Ilmu pengetahuan tentang teknik menghembus Lengan bawah Tangkisan Ilmu pengetahuan tentang teknik menangkis dan bertahan Jatuh, latihan jatuh Pukulan (tinju) tertutup Tinju (pukul) kembali Tangkisan kembali Tendangan setengah melingkar berbalik Belakang Sikutan berputar kebelakang Sikutan kembali berputar kebelakang Tendangan belakang dengan cara menghujam Tendangan belakang setengah melingkar Tendangan berputar kebelakang dengan setengah lingkaran Lengan Tangkisan patukan elang Pukulan (tinju) melebar "U"

Yoko Yoko empi Yoko empi uchi Yoko geri Yoko geri keage Yoko geri kekomi Yori ashi Zenkutsu dachi Zuki (Tsuki)

Samping Sikutan samping Tangkisan siku samping Tendangan samping Tendangan samping menempel Tendangan samping menyodok Peluncuran kaki Posisi (kuda-kuda) depan Pukulan (tinju)

Yoko mawashi empi uchi Tangkisan siku samping menyodok