karakteristik responden

2
Karakteristik responden Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, umur, alamat, informasi, dan sumber informasi mengenai penyakit menular seksual. Adapun karakteristik responden dapat dilihat pada tabel... Dari tabel..... dapat diketahui bahwa responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (%) . apabila dilihat dari karakteristik umur, diketahui bahwa responden yang termuda berusia 13 tahun sedangkan tertua berusia 17 tahun. Responden paling banyak berada pada umur 15 tah4n dengan rata-rata umur responden .... dengan standar deviasi sebesar.... Hal sesuai dengan pernyataan monks et.al., (2002) bahwa usia remaja berada pada rentang usia antara 12-21 tahun dengan mayoritas responden masuk dalam kategori usia remaja pertengahan (usia 15-18 tahun). Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh responden (100%) pernah mendapatkan informasi mengenai penyakit menular seksual. Adapun sumber- sumber yang digunakan responden untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit menular seksual sangat bervariasi. Sebagian besar responden menuiskan bahwa dia mendapatkan informasi tidak hanya satu sumber. Dari tabel 0,,,, dapat diketahui bahwa responden paling banyak mendapatkan informasi mengenai penyakit menular seksual dari guru () dan tv (). Hal ini menunjukkan bahwa betapa besarnya pengaruh guru dalam menyampaikan informasi mengenai penyakit menular seksual. PMS menjadi materi pelajaran BK (Bimbingan Konseling) terutama menyangkut HIV AIDS. Hal ini didukung oleh penelitian Data di atas juga menunjukkan bahwa peranan media tv memiliki peranan yang besar dalam pemberian informasi, termasuk informasi PMS. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian Widiarti (2003) yang menyebutkan bahwa responden mendapatkan informasi mengenai hiv aids dari televisi (100%)dan radio (81,9%). Sumber informasi responden penelitian Yoo et.al. (2005) sebagian besar berasal dari televisi yaitu sebanyak 52,5%. hal juga sesuai dengan fakta yang ada sekarang

Upload: tiarasembiring

Post on 24-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik responden

Karakteristik responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, umur, alamat, informasi, dan sumber informasi mengenai penyakit menular seksual. Adapun karakteristik responden dapat dilihat pada tabel...

Dari tabel..... dapat diketahui bahwa responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (%) . apabila dilihat dari karakteristik umur, diketahui bahwa responden yang termuda berusia 13 tahun sedangkan tertua berusia 17 tahun. Responden paling banyak berada pada umur 15 tah4n dengan rata-rata umur responden .... dengan standar deviasi sebesar....

Hal sesuai dengan pernyataan monks et.al., (2002) bahwa usia remaja berada pada rentang usia antara 12-21 tahun dengan mayoritas responden masuk dalam kategori usia remaja pertengahan (usia 15-18 tahun).

Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh responden (100%) pernah mendapatkan informasi mengenai penyakit menular seksual. Adapun sumber- sumber yang digunakan responden untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit menular seksual sangat bervariasi. Sebagian besar responden menuiskan bahwa dia mendapatkan informasi tidak hanya satu sumber.

Dari tabel 0,,,, dapat diketahui bahwa responden paling banyak mendapatkan informasi mengenai penyakit menular seksual dari guru () dan tv (). Hal ini menunjukkan bahwa betapa besarnya pengaruh guru dalam menyampaikan informasi mengenai penyakit menular seksual. PMS menjadi materi pelajaran BK (Bimbingan Konseling) terutama menyangkut HIV AIDS. Hal ini didukung oleh penelitian Data di atas juga menunjukkan bahwa peranan media tv memiliki peranan yang besar dalam pemberian informasi, termasuk informasi PMS. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian Widiarti (2003) yang menyebutkan bahwa responden mendapatkan informasi mengenai hiv aids dari televisi (100%)dan radio (81,9%). Sumber informasi responden penelitian Yoo et.al. (2005) sebagian besar berasal dari televisi yaitu sebanyak 52,5%. hal juga sesuai dengan fakta yang ada sekarang bahwa kampaye mengenai penyakit menular seksual dilakukan gencar di beberapa stasiun televisi swasta dengan sasaran utama remaja dan dewasa muda.

Majalah dan koran merupakan sumber informasi yang digunakan responden setelah televisi dengan jumlah responden sebanyak ,,,, orang ,,,,, notoadmodjo (2003) menyebutkan bahwa media massa merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pengetahuan sedangkan Azwar (2007) mengungkapkan bahwa media massa juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi sikap seseorang.