karakteristik fisik selai wortel (daucus carota l.) …eprints.undip.ac.id/72109/1/cover.pdf ·...

12
KARAKTERISTIK FISIK SELAI WORTEL ( Daucus carota L. ) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PORANG ( Amorphophallus oncophyllus ) SEBAGAI BAHAN PENGENTAL SKRIPSI Oleh: GILANG ARDIANSYAH PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2019

Upload: others

Post on 23-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KARAKTERISTIK FISIK SELAI WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN

    PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus) SEBAGAI

    BAHAN PENGENTAL

    SKRIPSI

    Oleh:

    GILANG ARDIANSYAH

    PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI PANGAN

    FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2019

  • ii

    KARAKTERISTIK FISIK SELAI WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN

    PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus) SEBAGAI

    BAHAN PENGENTAL

    Oleh

    GILANG ARDIANSYAH

    NIM : 23020115130072

    Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

    Gelar Sarjana Teknologi Pangan pada Program Studi S-1 Teknologi Pangan

    Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

    PROGRAM STUDI S-1 TEKNOLOGI PANGAN

    FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2019

  • iii

  • iv

  • v

    RINGKASAN

    GILANG ARDIANSYAH. 23020115130072. 2019. Karakteristik Fisik Selai Wortel

    (Daucus carota L.) dengan Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus)

    sebagai Bahan Pengental. (Pembimbing: ANTONIUS HINTONO dan YOGA

    PRATAMA).

    Bahan pengental pada pembuatan selai ditambahkan untuk menciptakan

    tekstur selai yang baik. Tepung Porang merupakan salah satu bahan pangan yang

    berpotensi menjadi bahan pengental. Hal ini dikarenakan tepung Porang memiliki

    kandungan glukomanan yang tinggi yang bersifat hidrokoloid kuat dan memiliki

    kemampuan gel yang baik.

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung

    porang terhadap sifat fisik selai wortel, serta mengetahui konsentrasi tepung porang

    paling optimal untuk menghasilkan selai wortel yang paling disukai. Penelitian

    dilaksanakan pada bulan Desember 2018 - Februari 2019 di Laboratorium Rekayasa

    Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas

    Diponegoro.

    Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan

    Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan yang

    diberikan meliputi taraf penambahan tepung porang yaitu T0=0%, T1=0,25%,

    T2=0,5%, T3=0,75% dan T4=1%. Data hasil uji sifat fisik selai yang meliputi

    aktivitas air (aw), sineresis, tekstur (hardness, cohesivenes dan adhesiveness)

    dianalisis statistik dengan menggunakan ANOVA pada taraf signifikansi 5%.

    Adanya pengaruh nyata dari perlakuan, dilanjutkan Uji Wilayah Berganda Duncan.

    Data hasil uji daya oles (uji ranking dan hedonik) menggunakan uji non parametrik

    Kruskal Wallis, dan adanya pengaruh nyata dari perlakuan, dilanjutkan Uji Mann

    Whitney.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75% dan

    1% memiliki nilai sineresis secara berturut-turut sebesar 7,370%; 4,372%; 3,755%;

    3,087% dan 2,472%. Aw memiliki nilai secara berturut-turut 0,730; 0,712; 0,711;

    0,708 dan 0,706. Hardness secara berurutan memiliki nilai 8,475kg/mm2;

    9,850kg/mm2; 9,950kg/mm

    2; 10,375kg/mm

    2 dan 10,875 kg/mm

    2. Cohesiveness

    secara berurutan memiliki nilai 0,602; 0,620; 0,635; 0,652 dan 0,735. Adhesiveness

    secara berurutan memiliki nilai 0,077mJ; 0,092mJ; 0,110mJ; 0,120mJ dan 0,135mJ.

    Daya oles dengan uji ranking berdasarkan tingkat kemudahan pengolesan secara

    berurutan yaitu T0, T2, T1, T4, dan T3 dan pada uji hedonik perlakuan yang paling

    disukai adalah T2. Kesimpulan penelitian ini yaitu penambahan tepung porang yang

    berbeda konsentrasi memberikan pengaruh nyata dalam meningkatkan hardness dan cohesiveness produk, namun menurunkan nilai aw, sineresis dan daya oles. Perlakuan penambahan tepung porang yang paling baik adalah konsentrasi 0,5%, hal ini dikarenakan penambahan sebesar konsentrasi tersebut telah dapat mencapai

    standar aw dan sineresis yang baik, sekaligus tidak terlalu sulit untuk dioleskan pada

    roti dan lebih disukai oleh panelis.

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa yang telah

    memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

    yang berjudul “Karakteristik Fisik Selai Wortel (Daucus carota L.) dengan

    Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus) Sebagai Bahan

    Pengental”.

    Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, arahan,

    serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

    ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada nama-nama berikut:

    1. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Pranoto, M.S., M.Agr. selaku Dekan Fakultas

    Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, yang telah memberikan

    kesempatan untuk melakukan penelitian dan penulisan skripsi guna memperoleh

    gelar Sarjana.

    2. Ir. Didik Wisnu Widjajanto, M.Sc.Res., Ph.D. selaku Ketua Departemen

    Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, yang telah

    memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian.

    3. Dr. Yoyok Budi Pramono, S.Pt, M.P. selaku Ketua Program Studi S-1 Teknologi

    Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, yang telah

    memberikan izin dan dukungan kepada penulis untuk terus bersemangat dalam

    segala hal.

  • vii

    4. Bapak Ahmad N. Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D. selaku dosen wali yang telah

    membantu dalam pemilihan mata perkuliahan penulis sehingga dapat berjalan

    dengan baik.

    5. Dr. Ir. Antonius Hintono. M.P. selaku dosen pembimbing utama dan Bapak Yoga

    Pratama, S.T.P., M.Sc. selaku dosen pembimbing anggota yang telah memberikan

    bimbingan dan arahan selama penelitian dan penyusunan skripsi.

    6. Ibu Bhakti Etza Setiani, S.Pt., M.Sc. selaku Koordinator Laboratorium, yang telah

    memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Laboratorium

    Kimia dan Gizi Pangan, Universitas Diponegoro.

    7. Dr. Ir. Nurwantoro, M.S. dan Dr. Sri Mulyani, S.Pt., M.P selaku dosen penguji

    pada ujian skripsi, yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penulisan

    skripsi.

    8. Seluruh dosen dan staff akademik Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas

    Diponegoro terutama Program Studi Teknologi Pangan yang memberikan ilmu

    pengetahuan, memotivasi, dan memperlancar penelitian dan proses penulisan

    tugas akhir ini.

    9. Pihak Triputra Group dan Adaro Foundation yang telah mendukung dengan

    memberikan beasiswa kepada penulis selama kuliah, hingga dapat menyelesaikan

    skripsi ini dengan lancar.

    10. Kedua orang tua, Bapak Sunardi dan Ibu Sri Rahayu, serta kakak adik penulis

    Mas Galeh, Mba Nisa dan Dias yang telah memberikan pembelajaran, dorongan,

    motivasi serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  • viii

    11. Teman-teman asisten 2015 Lita, Savira, Abi, Eries, Shindy, Laili, dan Dito, serta

    Asisten 2016 Irfan, Fajar, Hatta, Maria, Tata, Maela, Rani, dan Karina yang selalu

    berbagi dan bekerja sama dalam melaksanakan praktikum.

    12. Tak lupa kepada kakak dan adik tingkat Teknologi Pangan Mas Arief, Mas Bayu,

    Yudhis, Zainal, Satrio dan Puspa yang bersedia membagi pengalaman, motivasi

    serta memberikan semangat kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

    13. Keluarga besar Teknologi Pangan 2015, Pengurus Himpunan Mahasiswa

    Departemen Pertanian periode 2016-2018, dan teman-teman KKN Desa

    Keyongan, Kecamatan Gabus yang memberikan memori indah selama

    perkuliahan.

    14. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

    Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna

    sehingga saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi

    perbaikan di masa mendatang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

    Semarang, April 2019

    Penulis

  • ix

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

    DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

    DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

    BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

    1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1

    1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 2

    1.3. Hipotesis .............................................................................................. 2

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 3

    2.1. Selai ..................................................................................................... 3

    2.2. Wortel .................................................................................................. 4

    2.3. Tepung Porang .................................................................................... 6

    2.4. Aktivitas Air ........................................................................................ 8

    2.5. Sineresis ............................................................................................... 8

    2.6. Tekstur ................................................................................................. 9

    2.7. Daya Oles .......................................................................................... 10

    BAB III. MATERI DAN METODE .............................................................. 11

    3.1. Materi .................................................................................................. 11

    3.2. Metode ................................................................................................. 11

    3.2.1. Rancangan Percobaan ................................................................... 12

    3.2.2. Pembuatan Selai Wortel ................................................................ 12

    3.2.3. Variabel Penelitian ........................................................................... 13

    3.3. Analisis Data ....................................................................................... 15

  • x

    BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 16

    4.1. Aktivitas Air (aw) ................................................................................ 16

    4.2. Sineresis .............................................................................................. 18

    4.3. Tekstur ................................................................................................ 20

    4.4. Daya Oles ........................................................................................... 24

    BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 27

    5.1. Simpulan ............................................................................................. 27

    5.2. Saran ................................................................................................... 27

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 28

    LAMPIRAN .................................................................................................. 32

    RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... 42

  • xi

    DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    1. Komposisi Kandungan Gizi Wortel per 100 g Bahan ............................... 6

    2. Komposisi Kimia Umbi Segar dan Tepung Porang .................................. 8

    3. Formulasi Selai Wortel ............................................................................. 13

    4. Aktivitas Air pada Selai Wortel dengan Penambahan Tepung Porang .... 16

    5. Sineresis pada Selai Wortel dengan Penambahan Tepung Porang ........... 18

    6. Tekstur pada Selai Wortel dengan Penambahan Tepung Porang ............. 21

    7. Daya Oles Selai Wortel dengan Penambahan Tepung Porang ................. 24

  • xii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    1. Diagram Pembuatan Selai Wortel Penambahan Tepung Porang ............... 32

    2. Foto Selai Wortel ....................................................................................... 33

    3. Kuisoner Uji Ranking dan Hedonik Daya Oles Selai Wortel .................... 34

    4. Hasil Analisis Statistik dengan SPSS aw Selai Wortel ............................... 36

    5. Hasil Analisis Statistik dengan SPSS Sineresis Selai Wortel .................... 37

    6. Hasil Analisis Statistik dengan SPSS Tekstur Selai Wortel ...................... 38

    7. Hasil Analisis Statistik dengan SPSS Uji Ranking Selai Wortel ............... 40

    8. Hasil Analisis Statistik dengan SPSS Uji Hedonik Selai Wortel ............... 41