karakteristik dari ketumbar

2
Karakteristik dari ketumbar Ketumbar memiliki nama latin Coriandrum Sativum L adalah tanaman herba setahun dari famili Umbeliferae dengan tinggi mencapai 1,3 m (De Guzman and Siemonsma 1999). Ketumbar aslinya berasal dari daratan Eropa Selatan, Afrika Utara dan Barat Daya Asia. Inggris yang pertama kali mempopulerkannya pada akhir abad 14. Seluruh bagian bagian tanaman ketumbar, mulai dari daun segarnya, lalu biji keringnya, hingga bagian akarnya dapat dikonsumsi. Tanaman yang termasuk kategori rempah-rempah ini, terkenal dalam dunia kuliner di Timur Tengah, Asia Tengah, Mediterania, India, Meksiko, Amerika Latin, Texas,Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Ketumbar termasuk dalam famili Apiaceae. Nama ketumbar (coriander) berasal dari bahasa Yunani, yaitu koris, yang berarti serangga tanaman. Disebut demikian karena pada saat bijinya belum matang dan daunnya dihancurkan, menghasilkan bau yang mirip dengan bau serangga tanaman yang dihancurkan .Ketumbar juga dikenal dengan nama katuncar, katombar(jawa); keutumba, hamtumbar, katumba (sumatera), katumba ( nusatenggara ), katumabli, katumbare ( Sulawesi ). Ketumbar termasuk tanaman semusim berbentuk semak dengan tinggi mencapai satu meter. Batang berkayu lunak, beralur, berwarna hijau keputihan. Bunganya majemuk,berbentuk payung, berwarna putih atau merah muda. Cara Panen Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Merupakan tanaman semusim artinya tanaman akan mati setelah panen. Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata. Di awal bulan Juli tanaman ketumbar saya daunnya mulai layu berikut batangnya dan mulai berwarna coklat, biji-bijinya juga. Menuai

Upload: rissa-kidrauhl

Post on 26-Oct-2015

244 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik Dari Ketumbar

Karakteristik dari ketumbar

Ketumbar memiliki nama latin Coriandrum Sativum L adalah tanaman herba setahun dari famili Umbeliferae dengan tinggi mencapai 1,3 m (De Guzman and Siemonsma 1999). Ketumbar aslinya berasal dari daratan Eropa Selatan, Afrika Utara dan Barat Daya Asia. Inggris yang pertama kali mempopulerkannya pada akhir abad 14. Seluruh bagian bagian tanaman ketumbar, mulai dari daun segarnya, lalu biji keringnya, hingga bagian akarnya dapat dikonsumsi. Tanaman yang termasuk kategori rempah-rempah ini, terkenal dalam dunia kuliner di Timur Tengah, Asia Tengah, Mediterania, India, Meksiko,

Amerika Latin, Texas,Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Ketumbar termasuk dalam famili Apiaceae. Nama ketumbar (coriander) berasal dari bahasa Yunani, yaitu koris, yang berarti serangga tanaman. Disebut demikian

karena pada saat bijinya belum matang dan daunnya dihancurkan, menghasilkan bau yang mirip dengan bau serangga tanaman yang dihancurkan .Ketumbar juga dikenal dengan nama katuncar, katombar(jawa); keutumba, hamtumbar, katumba (sumatera), katumba ( nusatenggara ), katumabli, katumbare ( Sulawesi ). Ketumbar termasuk tanaman semusim berbentuk semak dengan tinggi mencapai satu meter. Batang berkayu lunak, beralur, berwarna hijau keputihan. Bunganya majemuk,berbentuk payung, berwarna putih atau merah muda.

Cara Panen

Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang

populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak.

Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm.

Merupakan tanaman semusim artinya tanaman akan mati setelah panen. Berbagai jenis

masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran

beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan

akan lebih nyata. Di awal bulan Juli tanaman ketumbar saya daunnya mulai layu berikut

batangnya dan mulai berwarna coklat, biji-bijinya juga.Menuai

Potong daun bahagian bawah dan biarkan pokok terus tumbuh.  Anda juga boleh cabut

seluruh pokok jika tidak mahu biarkan pokok terus tumbuh.  Bahagian akar juga boleh

dimakan.  Sekiranya pokok berbunga, petik biji sebelum ia luruh ke tanah.