kapita selekta hukum pidana

30
Fakultas Hukum UNTAG Semarang 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2 Dosen : (1) Erna Tri Martini, S.H., M.Hum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

Upload: rangga-hidayat

Post on 10-Nov-2015

179 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Kapita BisNice

TRANSCRIPT

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2 Dosen : (1) Erna Tri Martini, S.H., M.Hum

    FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

    2013

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    2

    HALAMAN PENGESAHAN S A P

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2 Dosen : (1) Erna Tri Martini, S.H., M.Hum

    Tanggal Verifikasi : Maret 2013 Pejabat yang memverifikasi : Koordinator Mata Kuliah Kapita Selekta Hukum Pidana Tanggal Pengesahan : Maret 2013 Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum

    Dekan Fakultas Hukum Koordinator Mata Kuliah Perwakilan Dosen

    Bambang Joyo Supeno, S.H,M.Hum Erna Tri Martini, S.H. M.Hum Erna Tri Martini, S.H. M.Hum Nrp. 1 1 1 1 1 1 6 Nip. 195401291984032001 Nip. 195401291984032001

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    3

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I

    Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, memahami dan mendalami serta mengkritisi hakekat Kapita Selekta Hukum Pidana.

    B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang nilai-nilai

    nasionalisme dalam Kapita Selekta Hukum Pidana. 2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang retroaktif. 3. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang aturan peralihan. 4. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang

    melemahnya/bergesernya asas legalitas.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang nasionalisme dalam Kapita Selekta Hukum Pidana. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang retroaktif. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang aturan peralihan. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang melemahnya/bergesernya asas legalitas.

    D. MATERI POKOK Masalah Asas Legalitas 1. tentang nasionalisme dalam Kapita Selekta Hukum Pidana

    2. tentang retroaktif 3. tentang aturan peralihan

    4. tentang melemahnya/bergesernya asas legalitas

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    4

    E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal

    1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan 2. Menjelaskan tentang Nilai Nasionalisme dalam

    kaitannya dengan Kapita Selekta Hukum Pidana 3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 4. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh

    mahasiswa 6. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 7. Pre-tes lisan

    25

    Kegiatan Inti

    1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi nilai-nilai nasionalisme dalam Kapita Selekta Hukum Pidana.

    2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang retroaktif.

    3. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang aturan peralihan.

    4. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang melemahnya/bergesernya asas legalitas.

    5. Umpan balik dari mahasiswa

    2 x 75

    Kegiatan Akhir

    1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk

    merangkum tentang retroaktif beserta contohnya.

    25

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

    Sumber : 1. Barda Nawawi, Arif, Beberapa Masalah Perbandingan Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2004

    2. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Hukum Pidana, Kencana Prenada, Media Grup, Jakarta, 2008

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    5

    3. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Peraturan Perundang-Undangan, Pustaka Magister, Semarang, 2012

    4. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Jogjakarta, 2010

    5. Barda Nawawi, Arif, Sari Kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo, Jakarta, 2006

    6. Hazairin, Tujuh Serangkai, Tentang Hukum, Bina Aksara, Jakarta,1981

    7. Harjo, Philipus M, att all, Pengertian Hukum Administrasi Indonesia.

    8. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni Bandung 9. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

    Soal

    1. Uraikan pendapat saudara tentang Nilai Nasionalisme dalam Kapita Selekta Hukum Pidana ?

    2. Uraikan pendapat saudara tentang retroaktif ? 3. Uraikan pendapat saudara tentang ada tidaknya aturan peralihan dalam KUHP ? 4. Uraikan pendapat saudara tentang Lemahnya atau bergesernya asas Legalitas ?

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    6

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE II dan III

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, memahami dan mendalami serta mengkritisi hakekat Kapita Selekta Hukum Pidana.

    B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang pengertian HAN

    dan Hukum Pidana. 2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang kebijakan

    Hukum Pidana Administrasi dalam Perundang-Undangan di Indonesia.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang pengertian HAN dan Hukum Pidana. 2. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang kebijakan Hukum Pidana Administrasi dalam Perundang-Undangan di Indonesia.

    D. MATERI POKOK Penggunaan Sanksi Pidana dalam HAN 1. Tentang pengertian HAN dan Hukum Pidana

    2. Tentang kebijakan Hukum Pidana Administrasi dalam Perundang-Undangan di Indonesia

    E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    7

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal

    1. Pre tes Kuliah pertemuan 2 dan 3 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan

    25

    Kegiatan Inti

    1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang pengertian HAN dan Hukum Pidana.

    2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang kebijakan Hukum Pidana Administrasi dalam Perundang-Undangan di Indonesia.

    3. Umpan balik dari mahasiswa

    2 x 75

    Kegiatan Akhir

    1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3.Mahasiswa memperhatikan penugasan meresume tentang

    penggunaan sanksi pidana dalam HAN

    25

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

    Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

    Sumber : 1. Barda Nawawi, Arif, Beberapa Masalah Perbandingan Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2004

    2. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Hukum Pidana, Kencana Prenada, Media Grup, Jakarta, 2008

    3. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Peraturan Perundang-Undangan, Pustaka Magister, Semarang, 2012

    4. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Jogjakarta, 2010

    5. Barda Nawawi, Arif, Sari Kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo, Jakarta, 2006

    6. Hazairin, Tujuh Serangkai, Tentang Hukum, Bina Aksara, Jakarta,1981

    7. Harjo, Philipus M, att all, Pengertian Hukum Administrasi Indonesia.

    8. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni Bandung 9. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    8

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

    Soal

    1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang pengertian HAN dan hukum pidana ?

    2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan bagaimana kebijakan Hukum Pidana Administrasi dalam Perundang-Undangan di Indonesia?

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    9

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IV dan V

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, memahami dan mendalami serta mengkritisi hakekat Kapita Selekta Hukum Pidana.

    B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi perkembangan peraturan

    tindak pidana korupsi di Indonesia. 2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi masalah aturan

    peralihan. 3. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi perubahan/penambahan

    tindak pidana korupsi. 4. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi perubahan sanksi pidana

    dan sistem pemidanaan.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    perkembangan peraturan tindak pidana korupsi di Indonesia. 2. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    masalah aturan peralihan. 3. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    perubahan/penambahan tindak pidana korupsi. 4. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    perubahan sanksi pidana dan sistem pemidanaan.

    D. MATERI POKOK Kebijakan Penanggulangan Korupsi Di Indonesia 1. tentang perkembangan peraturan tindak pidana korupsi di Indonesia

    2. tentang masalah aturan peralihan 3. tentang perubahan/penambahan tindak pidana korupsi

    4. tentang perubahan sanksi pidana dan sistem pemidanaan

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    10

    E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal

    1. Pre tes Kuliah pertemuan 4 dan 5 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan

    35

    Kegiatan Inti

    1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi perkembangan peraturan tindak pidana korupsi di Indonesi.

    2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi masalah aturan peralihan.

    3. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi perubahan/penambahan tindak pidana korupsi.

    4. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi perubahan sanksi pidana dan sistem pemidanaan.

    5. Umpan balik dari mahasiswa

    3 x 85

    Kegiatan Akhir

    1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3.Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk

    membuat makalah dengan topik kebijakan penanggulangan korupsi di Indonesia

    35

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

    Sumber : 1. Barda Nawawi, Arif, Beberapa Masalah Perbandingan Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2004

    2. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Hukum Pidana, Kencana Prenada, Media Grup, Jakarta, 2008

    3. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Peraturan Perundang-Undangan, Pustaka Magister, Semarang, 2012

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    11

    4. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Jogjakarta, 2010

    5. Barda Nawawi, Arif, Sari Kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo, Jakarta, 2006

    6. Hazairin, Tujuh Serangkai, Tentang Hukum, Bina Aksara, Jakarta,1981

    7. Harjo, Philipus M, att all, Pengertian Hukum Administrasi Indonesia.

    8. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni Bandung 9. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

    Soal

    1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang perkembangan peraturan tindak pidana korupsi di Indonesia ?

    2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan masalah aturan peralihan ?

    3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang perubahan/penambahan tindak pidana korupsi ?

    4. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan perubahan sanksi pidana dan sistem pemidanaan ?

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    12

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VI dan VII

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, memahami dan mendalami serta mengkritisi hakekat Kapita Selekta Hukum Pidana.

    B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi gratifikasi. 2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi aturan peralihan menurut

    Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    gratifikasi. 2. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    aturan peralihan menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

    D. MATERI POKOK Gratifikasi dan aturan Peralihan 1. tentang gratifikasi.

    2. tentang aturan peralihan menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

    E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    13

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal

    1. Pre tes Kuliah pertemuan 6 dan 7 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan

    35

    Kegiatan Inti

    1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi gratifikasi.

    2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi aturan peralihan menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

    3. Umpan balik dari mahasiswa

    3 x 85

    Kegiatan Akhir

    1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3.Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk

    membuat makalah dengan topik gratifikasi dan aturan peralihan.

    35

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

    Sumber : 1. Barda Nawawi, Arif, Beberapa Masalah Perbandingan Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2004

    2. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Hukum Pidana, Kencana Prenada, Media Grup, Jakarta, 2008

    3. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Peraturan Perundang-Undangan, Pustaka Magister, Semarang, 2012

    4. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Jogjakarta, 2010

    5. Barda Nawawi, Arif, Sari Kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo, Jakarta, 2006

    6. Hazairin, Tujuh Serangkai, Tentang Hukum, Bina Aksara, Jakarta,1981

    7. Harjo, Philipus M, att all, Pengertian Hukum Administrasi Indonesia.

    8. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni Bandung 9. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    14

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

    Soal

    1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang gratifikasi ? 2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang aturan

    peralihan menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 ?

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    15

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VIII

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip

    B. KOMPETENSI DASAR Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan

    yang telah diajarkan

    C. TUJUAN EVALUASI 1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses

    belajar mengajar

    D. MATERI POKOK Pertemuan I sampai dengan VII

    E. METODE EVALUASI Tes tertulis

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa 10 Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80

    Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa 10

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    16

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

    Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian mid semester

    Sumber : Materi kuliah pertemuan 1 - 7

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    17

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IX dan X

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, memahami dan mendalami serta mengkritisi hakekat Kapita Selekta Hukum Pidana.

    B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang psikotropika. 2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang narkotika.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang psikotropika. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang narkotika.

    D. MATERI POKOK Psikotropika dan Narkotika 1. tentang psikotropika

    2. tentang narkotika

    E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    18

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 3. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 4. Pre-teslisan

    15

    Kegiatan Inti

    1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang psikotropika.

    2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang narkotika.

    3. Umpan balik Mahasiswa

    70

    Kegiatan Akhir

    1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami

    materi berikutnya

    15

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

    Sumber : 1. Barda Nawawi, Arif, Beberapa Masalah Perbandingan Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2004

    2. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Hukum Pidana, Kencana Prenada, Media Grup, Jakarta, 2008

    3. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Peraturan Perundang-Undangan, Pustaka Magister, Semarang, 2012

    4. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Jogjakarta, 2010

    5. Barda Nawawi, Arif, Sari Kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo, Jakarta, 2006

    6. Hazairin, Tujuh Serangkai, Tentang Hukum, Bina Aksara, Jakarta,1981

    7. Harjo, Philipus M, att all, Pengertian Hukum Administrasi Indonesia.

    8. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni Bandung 9. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    19

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

    Soal

    1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang psikotropika ?

    2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang narkotika ?

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    20

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XI dan XII

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, memahami dan mendalami serta mengkritisi hakekat Kapita Selekta Hukum Pidana.

    B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang kebijakan

    kriminalisasi. 2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang batas/jumlah

    harta kekayaan yang dicuci. 3. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang subyek pidana.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang kebijakan kriminalisasi. 2. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang batas/jumlah harta kekayaan yang dicuci. 3. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang subyek pidana.

    D. MATERI POKOK Tindak Pidana Pencucian Uang 1. tentang kebijakan kriminalisasi 2. tentang batas/jumlah harta kekayaan yang dicuci 3. tentang subyek pidana

    E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    21

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal

    1. Pre tes Kuliah pertemuan 11 dan 12 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan

    25

    Kegiatan Inti

    1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang kebijakan kriminalisasi.

    2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang batas/jumlah harta kekayaan yang dicuci.

    3. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang subyek pidana.

    4. Umpan Balik Mahasiswa

    2 x 75

    Kegiatan Akhir

    1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami

    materi berikutnya

    25

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

    Sumber : 1. Barda Nawawi, Arif, Beberapa Masalah Perbandingan Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2004

    2. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Hukum Pidana, Kencana Prenada, Media Grup, Jakarta, 2008

    3. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Peraturan Perundang-Undangan, Pustaka Magister, Semarang, 2012

    4. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Jogjakarta, 2010

    5. Barda Nawawi, Arif, Sari Kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo, Jakarta, 2006

    6. Hazairin, Tujuh Serangkai, Tentang Hukum, Bina Aksara, Jakarta,1981

    7. Harjo, Philipus M, att all, Pengertian Hukum Administrasi Indonesia.

    8. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni Bandung 9. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    22

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

    Soal

    1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang kebijakan kriminalisasi ?

    2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang batas/jumlah harta kekayaan yang dicuci ?

    3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang subyek pidana ?

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    23

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XIII

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, memahami dan mendalami serta mengkritisi hakekat Kapita Selekta Hukum Pidana.

    B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang kebijakan

    kriminalisasi cybercrime. 2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang yurisdiksi dalam

    pemanfaatan teknologi informasi.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang kebijakan kriminalisasi cybercrime. 2. Mahasiswa mampu Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang yurisdiksi dalam pemanfaatan teknologi informasi.

    D. MATERI POKOK Cybercrime dengan Hukum Pidana 1. tentang kebijakan kriminalisasi cybercrime 2. tentang yurisdiksi dalam pemanfaatan teknologi informasi

    E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    24

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal

    1. Pre tes Kuliah pertemuan 13 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan

    25

    Kegiatan Inti

    1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang kebijakan kriminalisasi cybercrime.

    2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang yurisdiksi dalam pemanfaatan teknologi informasi.

    3. Umpan balik dari mahasiswa

    2 x 75

    Kegiatan Akhir

    1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri guna

    membuat makalah dengan topik yurisdiksi dalam pemanfaatan teknologi informasi.

    25

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

    Sumber : 1. Barda Nawawi, Arif, Beberapa Masalah Perbandingan Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2004

    2. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Hukum Pidana, Kencana Prenada, Media Grup, Jakarta, 2008

    3. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Peraturan Perundang-Undangan, Pustaka Magister, Semarang, 2012

    4. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Jogjakarta, 2010

    5. Barda Nawawi, Arif, Sari Kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo, Jakarta, 2006

    6. Hazairin, Tujuh Serangkai, Tentang Hukum, Bina Aksara, Jakarta,1981

    7. Harjo, Philipus M, att all, Pengertian Hukum Administrasi Indonesia.

    8. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni Bandung 9. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    25

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

    Soal

    1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang kebijakan kriminalisasi cybercrime ?

    2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang yurisdiksi dalam pemanfaatan teknologi informasi ?

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    26

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XIV dan XV

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, memahami dan mendalami serta mengkritisi hakekat Kapita Selekta Hukum Pidana.

    B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang pendekatan

    keilmuan dalam penegakan hukum. 2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang optimalisasi

    pendeketan integral. 3. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang optimalisasi

    pendekatan yuridis berwawasan global.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang pendekatan keilmuan dalam penegakan hukum. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang optimalisasi pendeketan integral. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi

    tentang optimalisasi pendekatan yuridis berwawasan global.

    D. MATERI POKOK Optimalisasi Kinerja Aparat Hukum dalam Penegakan Hukum 1. tentang pendekatan keilmuan dalam penegakan hukum

    2. tentang optimalisasi pendeketan integral 3. tentang optimalisasi pendekatan yuridis berwawasan global

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    27

    E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal

    1. Pre tes Kuliah pertemuan 14 dan 15 2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 5. Pre-teslisan

    15

    Kegiatan Inti

    1. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang pendekatan keilmuan dalam penegakan hukum.

    2. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang optimalisasi pendeketan integral.

    3. Menjelaskan, menguraikan dan memahami serta mengkritisi tentang optimalisasi pendekatan yuridis berwawasan global.

    4. Umpan balik dari mahasiswa

    70

    Kegiatan Akhir

    1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami

    materi berikutnya

    15

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

    Sumber : 1. Barda Nawawi, Arif, Beberapa Masalah Perbandingan Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2004

    2. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Hukum Pidana, Kencana Prenada, Media Grup, Jakarta, 2008

    3. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Peraturan Perundang-Undangan, Pustaka Magister, Semarang, 2012

    4. Barda Nawawi, Arif, Kebijakan Legislatif dalam Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana Penjara, Genta Publishing, Jogjakarta, 2010

    5. Barda Nawawi, Arif, Sari Kuliah Perbandingan Hukum Pidana, Raja Grafindo, Jakarta, 2006

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    28

    6. Hazairin, Tujuh Serangkai, Tentang Hukum, Bina Aksara, Jakarta,1981

    7. Harjo, Philipus M, att all, Pengertian Hukum Administrasi Indonesia.

    8. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni Bandung 9. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

    Soal

    1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang pendekatan keilmuan dalam penegakan hukum ?

    2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang optimalisasi pendeketan integral ?

    3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan tentang optimalisasi pendekatan yuridis berwawasan global ?

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    29

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XVI

    Fakultas : Hukum

    Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Pidana Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 4 3 S K S : 2

    A. STANDAR KOMPETENSI Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip

    B. KOMPETENSI DASAR Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan

    yang telah diajarkan

    C. TUJUAN EVALUASI 1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses

    belajar mengajar

    D. MATERI POKOK Pertemuan I sampai dengan XV

    E. METODE EVALUASI Tes tertulis

    F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap

    Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

    Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa 10 Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80

    Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa 10

  • Fa

    k

    u

    l

    t

    a

    s

    H

    u

    k

    u

    m

    U

    N

    T

    A

    G

    S

    e

    m

    a

    r

    a

    n

    g

    30

    G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

    Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian semester

    Sumber : Materi kuliah pertemuan 1-15

    H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku)

    Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

    2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : 20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

    Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis