kapasitor

4
KAPASITOR Kapasitor digunakan antara lain untuk: Membuat Timer: Biasanya digunakan pada metronome (pengatur tempo musik), kapasitor di pasangkan bersama resistor untuk mengatur cepat lambatnya tempo. Memperhalus (Filter) Tegangan Output: Biasanya digunakan pada power supply ( Adaptor AC ke DC ), kapasitor dipasang agar tegangan output yang dihasilkan lebih halus sehingga tegangan DC lebih konstan. Menahan Arus DC, Meneruskan Arus AC: Biasanya digunakan pada rangkaian audio. Kapasitor dipasang seri dengan input rangkaian audio, sehingga sinyal yang masuk kerangkaian merupakan sinyal audio (AC) tanpa interfensi dari sinyal DC yang berasal dari Power Supply. Mengatur Frekuensi: Biasanya digunakan pada rangkaian Oscilator dan Filter, dengan mengatur kapasitas kapasitor dapat merubah frekuensi cutt off dari suatu rangkaian filter. Secara typikal kapasitor mempunyai dua metal yang dipisahkan oleh suatu bahan yang disebut dielektrikum. Biasanya bahan dielektrikum ialah keramik, mika atau kertas. Tabel 1. Dielektrikum kapasitor Type Range Penggunaan Ceramic 1pF- 2.2μF Filter, bypass Mika 1pF-1μF Timing,osilator Metalize d Foil to 100μF DC Blocking, power supply, filter Polyeste r 0.001- 100μF sda Polystyr ene 10pF- 10μF Timing, Tuning circuit

Upload: befoa

Post on 11-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kapasitas kapasitor

TRANSCRIPT

Page 1: kapasitor

KAPASITOR

Kapasitor digunakan antara lain untuk:

Membuat Timer: Biasanya digunakan pada metronome (pengatur tempo musik), kapasitor di pasangkan bersama resistor untuk mengatur cepat lambatnya tempo.

Memperhalus (Filter) Tegangan Output: Biasanya digunakan pada power supply ( Adaptor AC ke DC ), kapasitor dipasang agar tegangan output yang dihasilkan lebih halus sehingga tegangan DC lebih konstan.

Menahan Arus DC, Meneruskan Arus AC: Biasanya digunakan pada rangkaian audio. Kapasitor dipasang seri dengan input rangkaian audio, sehingga sinyal yang masuk kerangkaian merupakan sinyal audio (AC) tanpa interfensi dari sinyal DC yang berasal dari Power Supply.

Mengatur Frekuensi: Biasanya digunakan pada rangkaian Oscilator dan Filter, dengan mengatur kapasitas kapasitor dapat merubah frekuensi cutt off dari suatu rangkaian filter.

Secara typikal kapasitor mempunyai dua metal yang dipisahkan oleh suatu bahan yang disebut dielektrikum. Biasanya bahan dielektrikum ialah keramik, mika atau kertas.

Tabel 1. Dielektrikum kapasitor

Type Range Penggunaan

Ceramic 1pF-2.2μF Filter, bypass

Mika 1pF-1μF Timing,osilator

Metalized Foil

to 100μFDC Blocking, power supply, filter

Polyester0.001-100μF

sda

Polystyrene 10pF-10μF Timing, Tuning circuit

Kertas0.001-100μF

General purpose

Tantalum0.001-1000μF

Bypass,coupling,DC Blocking

Alumunium10-220.000μF

Filter coupling, bypass electrolic

Kapasitas kapasitor dinyatakan dalam Farad. Semakin besar Farad-nya maka semakin besar pula kapasitas dari kapasitor tersebut. Farad adalah satuan yang sangat besar, jadi pada rangkaian elektronika kita lebih sering menjumpai kapasitor dengan satuan mikrofarad atau sepersatujuta Farad.

Contoh:

10μF adalah 10 per satujuta Farad

Page 2: kapasitor

1nF adalah 1 per seribu mikroFarad 1pF adalah 1 per seribu nanoFarad

Kapasitor juga mempunyai tegangan kerja, biasanya pada rangkaian DC berkisar dari 3,3V sampai 25V. Jangan menggunakan kapasitor yang tegangan kerjanya lebih rendah dari tegangan kerja yang ditentukan, kalau lebih tinggi tidak apa-apa. Lebih baik memilih kapasitor yang tegangan kerjanya 10 – 15 persen lebih besar dari tegangan rangkaian.

Berbeda dengan resistor, untuk menentukan nilai kapasitor kita tidak menggunakan kode warna, tetapi menggunakan kode angka. Angka pertama dan kedua langsung di representasikan sebagai angka, sedangkan angka ketiga ialah banyaknya nol atau faktor pengali. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel 2.

Tabel 2. Kode Angka Kapasitor

Sama seperti resistor, kapasitor juga mempunyai nilai toleransi yang di lambangkan dengan huruf seperti yang ditunjukkan pada tabel 3.

Tabel 3. Toleransi Nilai Kapasitor

Page 3: kapasitor

Selain itu kapasitor juga mempunyai nilai tolrensi untuk tempratur (batas suhu maksimum dan minimum). Misalnya ada sebuah kapsitor mempunyai kode Y5P, maka maksudnya kapasitor tersebut bekerja pada suhu minimum -30 derajat C, suhu maksimum 85 derajat C dan 10% variasi kapasitansi pada cakupan suhu -30 derajat C sampai 85 derajat C. Lebih jelasnya dapat dilihat di tabel 4.

Tabel 4. Toleransi suhu kapasitor

Apabila kamu menemukan kapasitor berpolaritas seperti elco atau tantalum maka kamu harus menentukan kaki positif dan negatif dari kapasitor tersebut.Biasanya kaki positif dari sebuah kapasitor lebih panjang dari kaki negatif, atau biasanya pada badan kapasitor terdapat anak panah yang menunjuk ke kaki negatif atau pada badan kapasitor terdapar tanda ( + ) yang melingkar dekat pada kaki postif kapasitor tersebut. Lebih jelas bisa dilihat pada gambar 1.

Page 4: kapasitor

Gambar 1. Kapasitor berpolaritas.