kantor pusat head office - pepc.pertamina.compepc.pertamina.com/pdf-annual/sr-2017.pdf · laporan...

Laporan Keberlanjutan 2017 Sustainability Report

KANTOR PUSAT HEAD OFFICE

PT PeRTAmiNA eP CePU

Patra Jasa Office Tower Lantai 5, 6, 7, 8 dan 13

Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan 12950

Telp. +62 21 52900900

Fax. + 62 21 52900597

[email protected]

www.pertamina-epcepu.com

Lapo

ran K

eberlan

jutan

2017 Sustain

ability R

epo

rtN

EW G

LAN

CE fo

r The Fu

ture

LAPORAN KEBERKELANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT 1LAPORAN KEBERKELANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT PB

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2017

Sustainability Performance Overview 2017

Kontribusi PEPC Dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

PEPC Contribution In Achieving Sustainability Development

Objectives

Sambutan Direktur Utama

Greetings From The President Director

Tata Kelola BerkelanjutanSustainable Governance

Tentang PEPCAbout PEPC

Tentang Laporan Keberlanjutan

About Sustainability Report

Kontribusi Pepc Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Dan Tanggung Jawab ProdukPepc Contribution In National Economic Growth And Product

Responsibility

Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan

Environment Management And Monitoring

Pengelolaan Pekerja Profesional Yang Beretika Dan Berintegritas Tinggi

Management Of Professional Workers With Ethical And

High Integrity

Mengutamakan Budaya Keselamatan, Kesehatan,

Keamanan Kerja Dan Lindung Lingkungan

Prioritize The Culture Of Safety, Health, Work Security And Environment Preservation

Komitmen Dalam Pengembangan Dan Pemberdayaan Masyarakat

Commitment On Community Development And Empowerment

Referensi Silang Indeks Gri Standard, Suplemen Sektor Oil & Gas, Dan IPIECA/ API/ OGP [Gri

102-55]Gri Standards Disclosure Cross Reference,

Oil And Gas Sector Supplement, And IPIECA/API/OGP [Gri 102-55]

Formulir Tanggapan Pemangku KepentinganStakeholder’s Feedback

Form


LAPORAN KEBERKELANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT 1LAPORAN KEBERKELANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT PB





Objectives









Responsibility





High Integrity










Form

Banyak keputusan strategis dan kritikal yang telah diambil

oleh PEPC untuk Proyek Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru

(JTB). Dengan cadangan gas sebesar 2,5 triliun kaki kubik

(TFC), proyek JTB menjadi asa baru untuk masa depan PEPC,

Pertamina, dan Negara. Proyek ini merupakan salah satu

mega proyek yang sangat dibutuhkan oleh negara karena

bertujuan untuk memaksimalkan produksi gas nasional

dalam memenuhi kebutuhan pasar gas domestik.

Proyek JTB ini juga telah memperhatikan aspek keberlanjutan

yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial melalui feasibility

study. Dari sisi ekonomi, proyek ini akan mengoptimalkan

potensi daerah yaitu meningkatkan perekonomian daerah

melalui penyerapan 6.000 orang tenaga kerja, potensi

penerimaan negara sebesar Rp48 triliun, dan dampak

ekonomi tidak langsung lainnya. Dari sisi lingkungan, proyek

ini juga mempertimbangkan lingkungan, adanya manajemen

emisi CO2, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),

standar kualitas udara ambien, kualitas air buangan,

pengendalian kebisingan, dan pengendalian limbah untuk

mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Dari sisi

sosial, PEPC tetap mengutamakan keselamatan sebagai

pertimbangan utama untuk menciptakan lingkungan kerja

yang aman dan sehat dan menghindari dampak buruk yang

dapat dialami oleh masyarakat sekitar. PEPC juga melakukan

manajemen sosioekonomi untuk mengenali dan menangani

permasalahan sosioekonomi sebelum dan selama

berlangsungnya proyek untuk menciptakan hubungan yang

harmonis dengan masyarakat dan pemangku kepentingan

lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen PEPC dalam

menjalankan praktik bisnis berkelanjutan untuk mendukung

pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable

Development Goals).

There are many strategic and critical decisions took by the

PEPC for Jambaran Tiung Biru (JTB) Gas Unitization Project.

With gas reserves of 2.5 trillion cubic feet (TCF), JTB project

becomes the new hope for the future of PEPC, Pertamina

and the State. This project is one of the mega projects which

needed by the State as it aims to maximize national gas

production in fulfilling the needs of domestic gas market.

JTB project also considers the sustainability aspects, i.e.

economics, environment and social through feasibility

study. For the economic aspect, this project will optimize

local potential which is increasing local economics through

hiring 6,000 manpower, potential state incomes of Rp48

trillion, and indirect economic impact. For the environment

aspect, this project also has consideration on environment,

the availability of CO2 emission management, environmental

impact analysis (AMDAL), ambient air quality standard,

waste water quality, noise management and waste

management to reduce the negative environmental impacts.

For the social aspect, PEPC still prioritize the safety as a main

consideration to create safe and sound work environment

and avoid negative impact that may experience by the

surrounding communities. PEPC also work on socioeconomic

management to recognize and to handle any socioeconomic

issues before and in ongoing project to create harmonious

relation with the communities and other stakeholders.

It shows PEPC commitment in managing sustainability

business practice to support the achievement of Sustainable

Development Goals.

12017 Sustainability Report PT PERTAMINA EP CEPU

LAPORAN KEBERKELANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT 3LAPORAN KEBERKELANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT 2





Objectives









Responsibility





High Integrity










Form

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTIKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY PERFORMANCE OVERVIEW 2017

KONTRIBUSI PEPC DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PEPC CONTRIBUTION IN ACHIEVING SUSTAINABILITY DEVELOPMENT OBJECTIVES

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA GREETINGS FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN ABOUT THE SUSTAINABILITY REPORT

TENTANG PEPC ABOUT PEPC

Penghargaan Tahun 2017 Awards in 2017Peristiwa Penting Tahun 2017 Significant Events in 2017Perubahan Signifikan di Tahun 2017 Significant Changes in 2017Visi, Misi, Tujuan, dan Kompetensi Inti PEPC Vision, Mission and PEPC Core Competency Tata Nilai ValuesStruktur Organisasi Organizational StructureWilayah Kerja Pertambangan dan Pasar yang Dilayani Mining Work Area and Market ShareSkala Organisasi Organizational ScaleKeanggotaan Asosiasi Association Membership

TATA KELOLA BERKELANJUTAN SUSTAINABLE GOVERNANCE

Struktur Tata Kelola Perusahaan Governance StructurePenyampaian Pendapatan Kepada Direksi Remuneration for the Board of DirectorsManajemen Risiko Risk ManagementEtika dan Integritas Ethics and IntegrityWhistleblowing SystemPelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Involvement

EKONOMI ECONOMICSKONTRIBUSI PEPC TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DAN TANGGUNG JAWAB PRODUK PEPC CONTRIBUTION IN NATIONAL ECONOMIC GROWTH AND PRODUCT RESPONSIBILITY

Distribusi Nilai Ekonomi Kepada Pemangku KepentinganDistribution of Economic Value to the Stakeholders Kontribusi PEPC Kepada Negara PEPC Contribution to the StateKontribusi Kepada Pertumbuhan Ekonomi Daerah Contribution to the Local Economic GrowthPengelolaan Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impacts ManagementOptimalisasi Pemasok LokalOptimization of Local SupplierProduksi Minyak dan Gas BumiProduction of Oil and Natural GasCadangan Minyak dan Gas Bumi Reserves of Oil and Natural GasMengutamakan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Prioritize Customer Trust and SatisfactionKomunikasi Pemasaran yang Efektif dan Inovatif Effective and Innovative Marketing Communication Penanganan Pengaduan Pelanggan Customer Complaint HandlingSurvei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey






Objectives









Responsibility





High Integrity










Form

LINGKUNGAN ENVIRONMENTPENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN ENVIRONMENT MANAGEMENT AND MONITORING

Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management PolicyPengelolaan Penggunaan Energi Energy Consumption ManagementMeminimalkan Emisi Gas Rumah KacaMinimizing Greenhouse Gas EmissionsPenghematan Penggunaan Air Water Use SavingPengelolaan Penggunaan KertasPaper Consumption ManagementPerlindungan Terhadap Keanekaragaman Hayati Protection of BiodiversityPemantauan Dan Pengelolaan Dampak Lingkungan Monitoring and Management of Environmental ImpactMekanisme Penanganan Pengaduan Terkait Lingkungan Complaint Handling Mechanism Related toEnvironmentBiaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Environmental Preservation Program Management Expense

SOSIAL SOCIALPENGELOLAAN PEKERJA PROFESIONAL YANG BERETIKA DAN BERINTEGRITAS TINGGI MANAGEMENT OF PROFESSIONAL WORKERS WITH ETHICAL AND HIGH INTEGRITY

Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management SystemKeberagaman dan Kesetaraan Pekerja Employee Diversity and EqualityPemenuhan Pekerja yang Memiliki Kompetensi Unggul Recruitment of Employees with Excellence CompetenciesTingkat Perputaran Pekerja Employee Turn Over LevelProgram Pengembangan Kompetensi Pekerja Development Program of Employees CompetenciesHubungan Manajemen dan Pekerja yang Harmonis Harmonious Relation between Management and EmployeesSistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir Pekerja Employee Performance Assessment System and Career DevelopmentSistem Remunerasi yang Kompetitif dan Adil Competitive and Fair Remuneration SystemSurvei Kepuasan Pekerja Employee Satisfaction SurveyMekanisme Penanganan Pengaduan PekerjaEmployee Complaint Handling Mechanism

MENGUTAMAKAN BUDAYA KESELAMATAN, KESEHATAN, KEAMANAN KERJA DAN LINDUNG LINGKUNGAN PRIORITIZE THE CULTURE OF SAFETY, HEALTH, WORK SECURITY AND ENVIRONMENT PRESERVATION

Penghargaan HSSE PEPC 2017 PEPC HSSE Award 2017Kebijakan dan Strategi HSSE HSSE Policy and StrategyRoadmap HSSE HSSE RoadmapSistem Manajemen HSSE HSSE Management SystemStruktur Organisasi HSSE HSSE Organizational StructurePanitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)Occupational Health and Security Advisory CommitteeProgram Pengelolaan Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan kerja Occupational Health, Safety and Security Management ProgramKinerja HSSE HSSE PerformanceSurvei Budaya HSE HSSE Culture Survey

KOMITMEN DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT COMMITMENT OF COMMUNITY DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT

Kebijakan CSR PEPC PEPC CSR PolicyVisi, Misi, Tujuan, dan Pilar CSR PEPC PEPC CSR Vision, Mission and PillarsPendekatan Kepada Masyarakat Approach to CommunityMekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat Community Complaint Handling MechanismProgram Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Community Development and Empowerment PowerAnggaran Dana Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Budget for the Community Development and Empowerment Program

REFERENSI SILANG DISCLOSURE GRI STANDARD, “CORE”, SUPLEMEN SEKTOR OIL & GAS, DAN IPIECA/API/OGP CROSS REFERENCE OF GRI STANDARD DISCLOSURE, OIL & GAS SUPPLEMENT SECTOR, AND IPIECA/API/OGP

FORMULIR TANGGAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER’S FEEDBACK FORM

4 iKHTiSAR KiNeRJA KeBeRLANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY PERFORMANCE OVERVIEW 2017

6 KONTRiBUSi PePC DALAm PeNCAPAiAN TUJUAN PemBANGUNAN BeRKeLANJUTAN

PEPC CONTRIBUTION IN ACHIEVING SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

8 SAmBUTAN DiReKTUR UTAmA GREETINGS FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

16 TeNTANG LAPORAN KeBeRLANJUTAN ABOUT THE SUSTAINABILITY REPORT

24 TeNTANG PePC ABOUT PEPC28 Penghargaan Tahun 2017 Awards in 2017

32 Peristiwa Penting Tahun 2017 Significant Events in 2017

36 Visi, Misi, Tujuan, dan Kompetensi Inti PEPC PEPC Vision, Mission and Core Competency

37 Tata Nilai PEPC PEPC Values

38 Struktur Organisasi PEPC PEPC Organizational Structure

40 Wilayah Kerja Pertambangan Mining Work Area

41 Pangsa Pasar Market Share

42 Skala Organisasi PEPC PEPC Organizational Scale

42 Perubahan Signifikan Significant Changes

43 Keanggotaan Asosiasi Association Membership

44 TATA KeLOLA BeRKeLANJUTAN SUSTAINABLE GOVERNANCE

46 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

49 Penyampaian Pendapatan Kepada Direksi Submission of Opinion to the Board of Directors

50 Manajemen Risiko Risk Management

52 Etika dan Integritas Ethics and Integrity

55 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

56 Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

62 KONTRiBUSi PePC TeRHADAP PeRTUmBUHAN eKONOmi NASiONAL DAN TANGGUNG JAWAB PRODUK

PePC CONTRiBUTiON iN NATiONAL eCONOmiC GROWTH AND PRODUCT ReSPONSiBiLiTY

64 Distribusi Manfaat Ekonomi Distribution of Economic Advantage

65 Kontribusi Kepada Negara Contribution to the State

68 Kontribusi Kepada Pertumbuhan Ekonomi Daerah Contribution to Regional Economic Growth

69 Pengelolaan Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impacts Management

70 Penggunaan Input Lokal Utilization of Local Input

72 Pencapaian Kinerja Produksi Production Performance Achievement

73 Cadangan Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Reserves

74 Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Improving Customer Trust and Satisfaction

77 Komunikasi Pemasaran Marketing Communication

79 Penanganan Keluhan Pelanggan Customer Complaint Handling

80 Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey

Daftar IsiTable of Content

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2017Sustainability Performance Overview 2017

Kontribusi PePc dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan BerkelanjutanPePc contribution in Achieving Sustainable Development Goals

Sambutan Direktur UtamaGreetings from The President Director

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout The Sustainability Report

Tentang PePcAbout PePc


Kontribusi PePc Terhadap Pertumbuhan ekonomi Nasional dan Tanggung Jawab ProdukPePc contribution in National economic Growth and Product Responsibility

2 PT PerTamina eP CePu LaPoran KeberLanjuTan 2017






Objectives









Responsibility





High Integrity










Form

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTIKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY PERFORMANCE OVERVIEW 2017

KONTRIBUSI PEPC DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PEPC CONTRIBUTION IN ACHIEVING SUSTAINABILITY DEVELOPMENT OBJECTIVES

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA GREETINGS FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN ABOUT THE SUSTAINABILITY REPORT

TENTANG PEPC ABOUT PEPC

Penghargaan Tahun 2017 Awards in 2017Peristiwa Penting Tahun 2017 Significant Events in 2017Perubahan Signifikan di Tahun 2017 Significant Changes in 2017Visi, Misi, Tujuan, dan Kompetensi Inti PEPC Vision, Mission and PEPC Core Competency Tata Nilai ValuesStruktur Organisasi Organizational StructureWilayah Kerja Pertambangan dan Pasar yang Dilayani Mining Work Area and Market ShareSkala Organisasi Organizational ScaleKeanggotaan Asosiasi Association Membership

TATA KELOLA BERKELANJUTAN SUSTAINABLE GOVERNANCE

Struktur Tata Kelola Perusahaan Governance StructurePenyampaian Pendapatan Kepada Direksi Remuneration for the Board of DirectorsManajemen Risiko Risk ManagementEtika dan Integritas Ethics and IntegrityWhistleblowing SystemPelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Involvement

EKONOMI ECONOMICSKONTRIBUSI PEPC TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DAN TANGGUNG JAWAB PRODUK PEPC CONTRIBUTION IN NATIONAL ECONOMIC GROWTH AND PRODUCT RESPONSIBILITY

Distribusi Nilai Ekonomi Kepada Pemangku KepentinganDistribution of Economic Value to the Stakeholders Kontribusi PEPC Kepada Negara PEPC Contribution to the StateKontribusi Kepada Pertumbuhan Ekonomi Daerah Contribution to the Local Economic GrowthPengelolaan Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impacts ManagementOptimalisasi Pemasok LokalOptimization of Local SupplierProduksi Minyak dan Gas BumiProduction of Oil and Natural GasCadangan Minyak dan Gas Bumi Reserves of Oil and Natural GasMengutamakan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Prioritize Customer Trust and SatisfactionKomunikasi Pemasaran yang Efektif dan Inovatif Effective and Innovative Marketing Communication Penanganan Pengaduan Pelanggan Customer Complaint HandlingSurvei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey






Objectives









Responsibility





High Integrity










Form

LINGKUNGAN ENVIRONMENTPENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN ENVIRONMENT MANAGEMENT AND MONITORING

Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management PolicyPengelolaan Penggunaan Energi Energy Consumption ManagementMeminimalkan Emisi Gas Rumah KacaMinimizing Greenhouse Gas EmissionsPenghematan Penggunaan Air Water Use SavingPengelolaan Penggunaan KertasPaper Consumption ManagementPerlindungan Terhadap Keanekaragaman Hayati Protection of BiodiversityPemantauan Dan Pengelolaan Dampak Lingkungan Monitoring and Management of Environmental ImpactMekanisme Penanganan Pengaduan Terkait Lingkungan Complaint Handling Mechanism Related toEnvironmentBiaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Environmental Preservation Program Management Expense

SOSIAL SOCIALPENGELOLAAN PEKERJA PROFESIONAL YANG BERETIKA DAN BERINTEGRITAS TINGGI MANAGEMENT OF PROFESSIONAL WORKERS WITH ETHICAL AND HIGH INTEGRITY

Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management SystemKeberagaman dan Kesetaraan Pekerja Employee Diversity and EqualityPemenuhan Pekerja yang Memiliki Kompetensi Unggul Recruitment of Employees with Excellence CompetenciesTingkat Perputaran Pekerja Employee Turn Over LevelProgram Pengembangan Kompetensi Pekerja Development Program of Employees CompetenciesHubungan Manajemen dan Pekerja yang Harmonis Harmonious Relation between Management and EmployeesSistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir Pekerja Employee Performance Assessment System and Career DevelopmentSistem Remunerasi yang Kompetitif dan Adil Competitive and Fair Remuneration SystemSurvei Kepuasan Pekerja Employee Satisfaction SurveyMekanisme Penanganan Pengaduan PekerjaEmployee Complaint Handling Mechanism

MENGUTAMAKAN BUDAYA KESELAMATAN, KESEHATAN, KEAMANAN KERJA DAN LINDUNG LINGKUNGAN PRIORITIZE THE CULTURE OF SAFETY, HEALTH, WORK SECURITY AND ENVIRONMENT PRESERVATION

Penghargaan HSSE PEPC 2017 PEPC HSSE Award 2017Kebijakan dan Strategi HSSE HSSE Policy and StrategyRoadmap HSSE HSSE RoadmapSistem Manajemen HSSE HSSE Management SystemStruktur Organisasi HSSE HSSE Organizational StructurePanitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)Occupational Health and Security Advisory CommitteeProgram Pengelolaan Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan kerja Occupational Health, Safety and Security Management ProgramKinerja HSSE HSSE PerformanceSurvei Budaya HSE HSSE Culture Survey

KOMITMEN DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT COMMITMENT OF COMMUNITY DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT

Kebijakan CSR PEPC PEPC CSR PolicyVisi, Misi, Tujuan, dan Pilar CSR PEPC PEPC CSR Vision, Mission and PillarsPendekatan Kepada Masyarakat Approach to CommunityMekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat Community Complaint Handling MechanismProgram Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Community Development and Empowerment PowerAnggaran Dana Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Budget for the Community Development and Empowerment Program

REFERENSI SILANG DISCLOSURE GRI STANDARD, “CORE”, SUPLEMEN SEKTOR OIL & GAS, DAN IPIECA/API/OGP CROSS REFERENCE OF GRI STANDARD DISCLOSURE, OIL & GAS SUPPLEMENT SECTOR, AND IPIECA/API/OGP

FORMULIR TANGGAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER’S FEEDBACK FORM

82 PeNGeLOLAAN DAN PemANTAUAN LiNGKUNGAN ENVIRONMENT MANAGEMENT AND MONITORING

84 Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management Policy

86 Pengelolaan Penggunaan Energi Energy Consumption Management

88 Meminimalkan Emisi Gas Rumah Kaca Minimizing the Greenhouse Gas Emission

91 Penghematan Penggunaan Air Water Use Saving

92 Pengelolaan Penggunaan Kertas Paper Consumption Management

93 Perlindungan Terhadap Keanekaragaman Hayati Protection to Biodiversity

94 Pemantauan dan Pengelolaan Dampak Lingkungan Monitoring and Management of Environmental Impact

99 Mekanisme Penanganan Pengaduan Terkait Lingkungan Environment Complaint Handling Mechanism

101 Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Environment Management and Monitoring Cost

102 PeNGeLOLAAN PeKeRJA PROFeSiONAL YANG BeReTiKA DAN BeRiNTeGRiTAS TiNGGi

MANAGEMENT OF PROFESSIONAL WORKERS WITH ETHICAL AND HIGH INTEGRITY

104 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management System

106 Keberagaman dan Kesetaraan Pekerja Diversity and Equality of the Employee

108 Pemenuhan Pekerja yang Memiliki Kompetensi Unggul Recruitment of Employees with Excellence Competency

110 Tingkat Perputaran Pekerja Employee Turnover

111 Program Pengembangan Kompetensi Pekerja Employee Development Program

114 Hubungan Manajemen dan Pekerja yang Harmonis Harmonious Relation between Management and Employees

115 Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir Pekerja Employee Performance Assessment System and Career

Development

117 Sistem Remunerasi yang Kompetitif dan Adil Competitive and Fair Remuneration System

118 Survei Kepuasan Pekerja Employee Satisfaction Survey

119 Mekanisme Penanganan Pengaduan Pekerja Employee Complaint Handling Mechanism

120 meNGUTAmAKAN BUDAYA KeSeLAmATAN, KeSeHATAN, KeAmANAN KeRJA DAN LiNDUNG LiNGKUNGAN

PRIORITIZE THE CULTURE OF SAFETY, HEALTH, WORK SECURITY AND ENVIRONMENT PRESERVATION

122 Penghargaan HSSE PEPC 2017 PEPC HSSE Award 2017

122 Kebijakan dan Strategi HSSE HSSE Policy and Strategy

123 Roadmap HSSE HSSE Roadmap

124 Sistem Manajemen HSSE HSSE Management System

125 Struktur Organisasi HSSE HSSE Organizational Structure

125 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) Occupational Health and Security Advisory Committee (P2K3)

128 Program Pengelolaan Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan kerja

Occupational Health, Safety and Security Management Program

136 Kinerja HSSE HSSE Performance

138 Survei Budaya HSE HSSE Culture Survey

140 KOmiTmeN DALAm PeNGemBANGAN DAN PemBeRDAYAAN mASYARAKAT

COMMITMENT OF COMMUNITY DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT

142 Kebijakan CSR PEPC PEPC CSR Policy

143 Visi, Misi, Tujuan, dan Pilar CSR PEPC Vision, Mission, Objectives and Pillars of PEPC CSR

144 Pendekatan Kepada Masyarakat Local Community Approach

145 Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat Community Complaint Handling Mechanism

146 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Community Development and Empowerment Program

159 Anggaran dan Realisasi Dana Program Tanggung Jawab Sosial Kepada Masyarakat dan Lingkungan

Budget for the Social Responsibility Program to the Community and Environment

160 ReFeReNSi SiLANG Disclosure GRi STANDARDS “core”, SUPLemeN SeKTOR oil & Gas, DAN iPieCA/APi/OGP

GRI STANDARDS DISCLOSURE CROSS REFERENCE “CORE”, OIL AND GAS SECTOR SUPPLEMENT, AND IPIECA/API/OGP

170 FORmULiR TANGGAPAN PemANGKU KePeNTiNGAN STAKEHOLDER’S FEEDBACK FORM

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Environment Management and Monitoring

Pengelolaan Pekerja Profesional yang Beretika dan Berintegritas Tinggi Management of Professional Workers with Ethical and High Integrity

Mengutamakan Budaya Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lindung Lingkungan Prioritize The Culture of Safety, Health, Work Security and Environment Preservation

Komitmen dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Commitment of Community Development and Empowerment

Referensi Silang Disclosure GRI Standards “Core”, Suplemen Sektor Oil & Gas, dan IPIECA/API/OGPGRI Standards Disclosure Cross Reference “Core”, Oil and Gas Sector Supplement, and IPIECA/API/OGP

Formulir Tanggapan Pemangku Kepentingan Stakeholders Feedback Form

32017 Sustainability Report PT PeRTamina eP CePu









IkhtIsar EkonomI dan opErasIEconomic and Operation Overview

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan (USD ribu) Meningkat 50,30%

Generated Economic Value (Thousand USD) Increased by 50.30%

1,329,808

Total produksi PEPC Share (Barel) Meningkat 18,62%

Total Production of PEPC Share (Barrel) Increased by 18.62%

33.428.525

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (USD ribu) Meningkat 11,86%

Distributed Economic Value (Thousand USD) Increased by 11.86%

609,888

Komitmen TKDNLebih tinggi dari yang ditentukan

Domestic Content Commitment Higher than the determined

48,20%

Kontribusi Pajak kepada Negara (USD ribu) Meningkat 48,87%

Tax Contribution to the State (Thousand USD) Increased by 48.87%

300,586

Customer Satisfaction Index Meningkat 2,50%

Customer Satisfaction Index Increased by 2.50%

4,1

01.Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2017Sustainability Performance Overview 2017








IkhtIsar LIngkunganEnvironmental Overview

IkhtIsar sosIaLSocial Overview

Intensitas Emisi Menurun 100%

Emission Intensity Decreased by 100%

Pengelolaan Pekerja Meningkat 18,18%Employee ManagementIncreased by 18.18%

total recordable Injury rate

Tingkat Rekrutmen 21,15%Recruitment Level 21.15%

0,0000026 ton Co2e/Barel

260 pekerja

Employees1,33

0,38% tingkat turnover turnover Level

Intensitas Energi Menurun 93,42%

Energy Intensity Decreased by 93.42%0,00199

gJ/Barel

Zero SpillOIL SPILL

rp13.821 juta

Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Meningkat 8,34%

Environmental Management ExpenseIncreased by 8.34%

Rasio Gaji Pekerja Entry Level dengan Upah Minimum

Ratio of Entry Level Employee’s Wage to Regional/ Provincial

7,05Pendekatan Kepada Masyarakat sebagai bentuk efektivitas program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Community approach as an effective development and community empowerment program

Program Pelatihan, Dengan Rata-rata Jam Pelatihan 24,11 Jam/PekerjaTraining Program, Average Training Hours 24,11 Hours/Employee

257pekerja

Employees








6 PT PerTamina eP CePu LaPoran KeberLanjuTan 20176 Laporan Keberlanjutan 2017 Sustainability Report

Kontribusi PePc dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan BerkelanjutanPEPC Contribution In Achieving Sustainable Development Goals

02.








Sustainable Development Goals (SDGs) adalah agenda

dunia untuk 14 tahun ke depan (2017-2030) yang telah

disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan

Bangsa-Bangsa pada 15 September 2015. Tujuan SDGs

mencakup skala universal, dengan kerangka kerja yang

utuh dalam membantu negara-negara di dunia menuju

pembangunan berkelanjutan, melalui tiga pendekatan,

yakni pembangunan ekonomi, keterbukaan tatanan sosial,

serta keberlangsungan lingkungan hidup.

Untuk meningkatkan peran dan keterlibatan PEPC dalam

pencapaian SDGs, pada tahun 2017, PEPC melaksanakan

program-program yang telah diselaraskan dengan

pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Program-

program yang dimaksud adalah:

Sustainable Development Goals (SDGs) is a world agenda

for the next 14 years (2017-2030) agreed by the country

members of United Nations on September 15, 2015. The

objectives of SDGs includes universal scale, by the complete

framework in helping countries in the world towards

sustainable development, through three approach, i.e.

economic development, openness of social construction, as

well as environmental sustainability.

To improve PEPC’s roles and involvement in achieving

SDGs, in 2017, PEPC was held programs that associated

to the achievement of sustainable development goals. The

programs are:

Kontribusi dalam Peningkatan infrastruktur dan Pemberdayaan ekonomi masyarakat1. Pengaspalan jalan di Desa Clangap sepanjang 5,6 km

dan Pembangunan jalan re-route di desa Bandungrejo sepanjang 300x4 meter

2. Pembangunan Jembatan di Sungan Gandong, Desa Bandungrejo

3. Program Pelatihan Pengembangan Inovasi dan Kreatifitas Pengrajin Batik

Contribution in infrastrcture improvement and Community economic empowerment1. Paving road in Clangap Village of 5.6 km and building

re-route road in Bandungrejo of 300x4 meters2. Buiding a bridge on Gandong River, Bandungrejo Village3. Training program for the Innovation and Creativity

Development of Batik Craftsman

Contribution in improving education Quality1. Donation Program of Computer Laboratory2. Donation on the Quality Improvement of Early Childhood

Education Teacher in Jambaran-Tiung Biru Project Area3 Oil and Gas Industrial Training Program (Certification)4. Enterpreneurship Training Program (Handycraft, printing

techniques, agricultural processing and Motorcycle Services

Contribution in improving the Quality of Health infrastructure1. Sanitation and Clean Water Access Improvement

Program2. The instalation of Healthy Toilets for 260 houses in Pelem

Village, Bandungrejo, Dolokgede and Kaliombo3. SEHATI Program: Nutrition Improvement Program for

Toddlers and pregnant mother, UpSkilling the Head of Integrated Health Post

ensure the Sustainability of Production PatternThe increasing of Crude Oil Production

menjamin Pola Produksi yang BerkelanjutanPeningkatan Produksi Minyak Mentah

Kontribusi dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan1. Program Bantuan Laboratorium Komputer2. Program Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik Anak

Usia Dini di Wilayah Proyek Jambaran-Tiung Biru3 Program Pelatihan Industri Migas (Sertifikasi)4. Program Pelatihan Kewirausahaan (Handy Craft, Teknik

Sablon, Pengolahan Hasil Pertanian, dan Servis Sepeda Motor

Kontribusi dalam Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Kesehatan1. Program Peningkatan Akses Air Bersih dan Sanitasi2. Pembangunan Jamban Sehat untuk 260 Rumah di Desa

Pelem, Bandungrejo, Dolokgede, dan Kaliombo3. Program SEHATI: Perbaikan Gizi Balita dan Ibu Hamil,

UpSkilling Kades Posyandu

Kontribusi dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup1. Pelaksanaan Penanaman Pohon Trembesi dan Tanaman

Penguat Tanggul2. Manajemen Pengelolaan Limbah, Penanganan Tumpahan

Minyak (Oil Spill), dan Pengelolaan Bahan Kimia

Contribution in improving environmental Quality1. Implementing ‘Trembesi’ Tree Planting and Trees that

can strengthen the embankment2. Management of Waste, Oil Spill and Chemical Substance

Pera

n PE

PC d

alam

Ker

angk

a SD

Gs

PC R

oles

in S

DGs

Fram

ewor

k









8 PT PerTamina eP CePu Laporan Keberlanjutan 20178 Laporan Keberlanjutan 2017 Sustainability Report

Sambutan Direktur Utama [GRI 102-14]

Greetings from The President Director [GRI 102-14]

03.

8 Laporan Keberlanjutan 2017 Sustainability Report








“New GlaNce for the future”









10 PT PerTamina eP CePu Laporan Keberlanjutan 2017

Jamsaton nababanDirektur Utama/ PTH. Direktur PengembanganPresident Director/ Acting Development DirectorPT PeRTAminA eP CePu









Para Pemangku Kepentingan yang budiman,

Selamat datang di Laporan Keberlanjutan PT Pertamina EP

Cepu Tahun 2017. Tahun ini, Kami kembali melanjutkan

komitmen untuk mengungkapkan kinerja beserta

dampak ekonomi, sosial dan lingkungan melalui Laporan

Keberlanjutan (Sustainability Report). Laporan ini Kami

susun sebagai pelengkap dan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Tahunan (Annual Report).

PEPC memandang keberlanjutan sebagai konsep menjaga

lingkungan dan peduli terhadap sosial yang beriringan

dalam menjalankan proses bisnis Perusahaan. Dalam hal

ini, PEPC senantiasa menjalankan bisnis yang bertanggung

jawab melalui pemberian manfaat ekonomi yang optimal

bagi pemangku kepentingan Perusahaan dengan tetap

memperhatikan pengelolaan dan pemantauan lingkungan,

mengutamakan budaya Health, Safety, Security, and

Environment (HSSE), dan berkomitmen untuk terus

melakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Para pemangku kepentingan yang budiman,

Pencapaian yang kami peroleh pada tahun ini yang

dilihat dari pertumbuhan bisnis, peningkatan produksi,

pengembangan proyek, dan prestasi lainnya merupakan

upaya Kami dalam menjaga keberlangsungan usaha. Pada

tahun 2017 ini, Kami telah membuat keputusan strategis

dan kritikal untuk pengembangan proyek Unitisasi Gas

Jambaran Tiung Biru (JTB) yang menjadi asa baru untuk

masa depan PEPC, Pertamina sebagai induk Perusahaan,

dan Negara karena dapat memaksimalkan produksi gas

nasional dalam memenuhi kebutuhan pasar gas domestik

dan mengatasi defisit pasokan gas di Jawa Timur dan Jawa

Tengah.

Konsistensi Kami dalam meningkatkan produktivitas

dicerminkan melalui peningkatan produksi PEPC Share

sebesar 33.428.525 barel yang meningkat 18,62% dari

tahun 2016 sehingga berhasil mencatatkan peningkatan

pendapatan usaha sebesar USD1,328,939 ribu yang

meningkat 33,60% dari tahun 2016. Dengan adanya

peningkatan pendapatan, secara langsung Kami juga

meningkatkan distribusi manfaat ekonomi kepada

pemangku kepentingan (Pemerintah, pemegang saham,

pekerja, masyarakat) mencapai USD609,888 yang meningkat

11,86% dari tahun 2016.

Dear Blessed Stakeholders,

Welcome to our 2017 Sustainability Report of PT Pertamina

EP Cepu. This year, We are continue our commitment for

the performance disclosure of as well as the economic,

social, and environmental impacts through Sustainability

Report. We have prepared this report as the complement

and integral part of the Annual Report.

PEPC considers sustainability as an environment preservation

concept and cares to the social in line with the Company’s

business process. It means, PEPC always performed a

responsible business by giving optimal benefits for the

Company’s stakeholders in regards to the environment

management and monitoring, prioritize the culture of

Health, Safety, Security and Environment (HSSE), and

committed in continuing the community development and

empowerment.


Our achievement in this year which shows from business

growth, production improvement, project development

and other achievements that becomes Our effort in keeping

business sustainability. In 2017, We have decided a strategic

and critical decision for Jambaran Tiung Biru (JTB) Gas

Unitization project development which become a new hope

for PEPC future, Pertamina as a holding Company, and

State as it could maximizing the national gas production

in fulfilling domestic gas market needed and resolving the

deficiency of gas supply in East Java and Central Java.

Our consistency in improving productivity mirrored through

the production of PEPC Share of 33.428.525 barrel which

increased 18.62% from 2016 so We could record the

increasing of business revenue of USD1,328,939 thousand

which increased 33.60% from 2016. By the increasing of

revenue, We also directly improving the economic benefits

for the stakeholders (Government, shareholders, employees,

communities) that reached USD609,888 increased 11.86%

from 2016.









Pada tahun 2017, Kami juga terus mengelola program

keberlanjutan dan melakukan pembangunan infrastruktur

yang memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan

ekonomi di sekitar wilayah kerja Perusahaan. Hal ini

memberikan dampak ekonomi tidak langsung seperti

meningkatkan pendapatan daerah, menumbuhkembangkan

kemampuan daerah melalui pelatihan sertifikasi keterampilan

welder, dan membantu mobilitas dan kemudahan akses

bagi masyarakat.


Sebagai penerapan bisnis yang berwawasan lingkungan,

kami mewujudkan komitmen dengan pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk mencegah

dan mengurangi dampak yang merugikan bagi lingkungan.

Kami telah memiliki kebijakan pengelolaan lingkungan

hidup yang mengatur terkait pengelolaan penggunaan

energi, meminimalkan emisi gas rumah kaca, penghematan

penggunaan air, pemantauan dampak lingkungan

(pengelolaan limbah, lumpur dan serbuk pemboran,

penanganan tumpahan, dan pengelolaan bahan kimia).

Pada tahun 2017, kami berhasil menurunkan intensitas

energi sebesar 93,42% yaitu 0,00199 GJ/Barel dan

menurunkan intensitas emisi sebesar 100% yaitu 0,0000026

ton CO2e/Barel. Kami juga berhasil mencegah terjadinya

tumpahan minyak (spills) dalam proses produksi baik berupa

tumpahan minyak besar maupun tumpahan minyak kecil

berkat implementasi prosedur dan peralatan produksi yang

memadai sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Sebagai penunjang praktik bisnis yang beretika dan

berintegritas, Kami senantiasa mengelola pekerja

profesional yang memiliki talenta dan penguasaan teknis

tinggi. Pada tahun 2017 Kami telah memberikan program

pelatihan dan pengembangan kepada 257 pekerja dengan

rata-rata jam pelatihan mencapai 24,11 jam/pekerja. Dalam

pemberian remunerasi kepada pekerja, Kami berkomitmen

untuk memberikan gaji di atas ketentuan upah minimum

yang ditetapkan Pemerintah, dimana rasio gaji pekerja entry

level terhadap upah minimum adalah sebesar 7,05. Dengan

pengelolaan pekerja yang baik, salah satunya dibuktikan

dengan rendahnya tingkat perputaran pekerja (turnover)

sebesar 0,38% yang menurun dari tahun sebelumnya. Kami

juga selalu mengutamakan budaya Health, Safety, Security,

and Environment (HSSE) sebagai pertimbangan utama untuk

menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat sesuai

dengan slogan Kami “We Are Safe Because We Care”.

In 2017, We also maintain sustainability program and

infrastructure development that giving multiplier effect for

economic development in the Company’s work surrounding

area. This give indirectly economic impact i.e. increasing

local revenue, encourage local potential through welder skill

certification, and helping mobility and access easiness for

the communities.


As a business environmentally implementation, We create

commitment through environment management and

monitoring implementation to prevent and to decrease

the negative impact on environment. We already have

environment management policy that organizing energy

consumption management, minimizing greenhouse

gas emission, water consumption saving, monitoring

environmental impact (waste management, mud and drilling

powder, oil spills, and chemical substance management). In

2017, We were successful in decreasing the energy intensity

of 93.42% as 0.00199 GJ/Barrel and decreasing the emission

intensity of 100% as 0.0000026 ton CO2e/Barrel. We were

also successful in preventing oil spills on the production

process either large oil spills or small oil spills due to the

implementation of adequate procedures and production

equipment according to the applicable regulations.

In supporting integrity and ethical business practice, We

are always manage talented and high technical expertise of

professional employees. In 2017, We had organized training

and development program to 257 employees with 24.11

hours/employee for average hour of training. In providing

employee’s remuneration, We are committed to give it

above the minimum wage determined by the Government,

in which the ratio of entry level employees of minimum wage

is 7.05. Through the good management of employee, this

proved by the low level of employee turnover as only 0.38%

that decreased from the previous year. We also prioritize the

culture of Health, Safety, Security and Environment (HSSE)

as a main consideration to create safe and sound work

environment suit with Our motto “We Are Safe Because We

Care”.








Dalam menjalankan kegiatan operasi yang bertanggung

jawab, Kami terus berkomitmen dalam pengembangan dan

pemberdayaan masyarakat sesuai visi CSR Perusahaan yaitu

menumbuhkembangkan kehidupan yang lebih baik bersama

PEPC. Sebelum melakukan kegiatan terkait kemasyarakatan,

kami terlebih dahulu melakukan manajemen sosio ekonomi

melalui identifikasi harapan dan aspirasi masyarakat sehingga

program dapat terlaksana dengan efektif. Hingga akhir tahun

2017, program keberlanjutan yang kami implementasikan

berjalan dengan efektif dan berkesinambungan.


Kami meyakini bahwa dibalik berbagai pencapaian

yang telah kami peroleh, masih terdapat banyak aspek

keberlanjutan yang perlu kami tingkatkan. Untuk itu, kami

telah membuat strategi berkelanjutan yang ditetapkan

sejalan dengan Rolling Rencana Jangka Panjang Perusahaan

(RJPP) 2017- 2021, yaitu meliputi:

1. Menerapkan Operational Excellence berfokus pada

budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja secara

konsisten.

PEPC melakukan manajemen HSSE secara konsisten

agar dapat memonitor sistem pengendalian insiden/

kecelakaan di lingkungan kerja guna mendukung

zero accident performance. Selain itu juga dapat

memonitor kondisi lingkungan yang mengutamakan

keselamatan kerja serta dapat memfasilitasi sistem

pengendalian dampak lingkungan di lingkungan kerja

guna mendukung upaya zero pollution di area kerja

perusahaan sehingga operasional perusahaan dapat

berjalan dengan baik.

2. Menjadi Partner Aktif yang menjunjung tinggi prinsip-

prinsip kemitraan dan konstruktif memberikan solusi.

PEPC secara aktif mengawasi jalannya operasional

Lapangan Banyu Urip dan pengembangan Lapangan

Kedung Keris sesuai dengan kaidah-kaidah yang

tercantum di dalam Joint Operating Agreement (JOA).

Selain itu, PEPC juga proaktif mengkritisi dan mengawal

setiap perkembangan dan kemajuan operasional

Lapangan Banyu Urip dan proyek pengembangan

Lapangan Kedung Keris agar target produksi tahunan

dapat tercapai.

3. Menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan dengan

peningkatan Pendapatan setiap tahun.

Tumbuh dan berkembang dengan fondasi posisi

keuangan yang kuat menjadi modal utama menciptakan

sustainability business. Oleh karena itu, PEPC melakukan

monitoring keuangan secara efektif dan efisien yang

tercermin dari realisasi keuangan PEPC dari tahun

In performing responsible operation activities, We are

committed in community development and empowerment

in line with the Company’s vision to encourage a better

life with PEPC. Before working on activities related to the

communities, We first conduct a socioeconomic management

through identification of community’s expectation and

aspiration so the program could perform effectively. By the

end of 2017, Our implemented sustainability program ran

effectively and continuously.


We believe that behind Our various achievement, there are

some sustainability aspects that still needs to be improved.

Therefore, We made sustainability strategy that was set in

line with the Rolling of Company Long Term Plan (RJPP)

2017-2021, which consist of:

1. Implementing Operational Excellence that consistently

focus on the culture of Health and Safety

PEPC has consistently performed HSSE management

in order to monitor the incident/accident controlling

system in work environment to support zero accident

performance. Besides, it could also monitor environment

condition that prioritize on work safety as well as

facilitating environment impact controlling system in

work areas to support zero pollution in company’s work

areas thus the company’s operation can run well.

2. Becoming active partner that highly committed on

partnership principles and constructive in giving

solutions.

PEPC actively supervising the operation in Banyu Urip

Field and Kedung Keris Field development according to

the principle stated in Joint Operating Agreement (JOA).

Furthermore, PEPC also be proactive in criticizing and

supervising each development and operational progress

of Banyu Urip Field and Kedung Keris Field development

project so the annual production target could be

achieved.

3. Creating sustainable growth through increasing revenue

every year.

Growing and developing by a solid financial foundation

become the major capital in creating sustainability

business. Therefore, PEPC work on financial monitoring

effectively and efficiently that can be seen from the

realization of PEPC financial each year that shows a









ke tahun yang menunjukkan pertumbuhan dan

peningkatan yang signifikan baik pertumbuhan total

aset maupun dalam pendapatan dan laba perusahaan.

4. Memanfaatkan sistem informasi dan teknologi terkini

untuk mendorong efisiensi dan transparansi operasi.

PEPC memanfaatkan system teknologi informasi

yang terintegrasi agar dapat memantau operasional

perusahaan serta mendorong efisiensi dan efektifitas

kinerja perusahaan. Selain itu, dengan memanfaatkan

system teknologi yang handal dapat mengotomasi

sistem kerja yang masih manual yang sudah ada di

lingkungan perusahaan sehingga dapat memudahkan

baik dari segi penggunaan dan pengolahan informasi.

5. Menjadi Operator gas Lapangan Jambaran-Tiung Biru

dengan menerapkan good engineering practices.

Pada Tanggal 10 November 2017, amendement

JOA telah disetujui oleh EMCL, BKS, PEPC dan PEP,

sehingga PEPC telah resmi untuk mengalihkelola bagian

EMCL di Lapangan Jambaran Tiung-Biru. Sebagai Full

Operator di Lapangan Jambaran Tiung Biru, PEPC harus

melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam

pengembangan proyek Gas guna memenuhi target on

stream dan pemenuhan produksi nasional.

significant growth and improvement either in total asset

growth or in company’s revenue and profit.

4. Using information system and latest technology to

encourage operation’s efficiency and transparency.

PEPC uses integrated information technology system to

monitor company’s operation as well as encourage the

efficiency and effectiveness of company performance.

Besides, by using a reliable technology system, the

company can automate the manual work system which

still remain in the company’s wok area thus it make the

use and information management become easier.

5. Becoming the gas Operator of Jambaran –Tiung Biru

Field through the implementation of good engineering

practices.

On November 10, 2017, JOA amendment has been

approved by EMCL, BKS, PEPC and PEP therefore PEPC

has been officially manage EMCL part in Jambaran –

Tiung Biru field. As the Full Operator in Jambaran –Tiung

Biru Field, PEPC must be well performed for its duties in

developing gas project in order to accomplish on stream

target and national production fulfillment.








6. Membangun struktur organisasi terintegrasi dengan

proses bisnis

PEPC melakukan restrukturisasi organisasi yang

berorientasi kepada proses bisnis perusahaan dengan

bermodalkan SDM yang kompeten dan profesional

sehingga memberikan nilai tambah yang mendukung

pencapaian standar operational excellence dan

membangun Human Resources Management System

(“HRMS”).

Kami menyadari bahwa kelangsungan bisnis Perusahaan

tidak dapat tercapai tanpa keterlibatan secara aktif dari

para Pemangku Kepentingan Perusahaan. Oleh karenanya,

kami berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dengan para

Pemangku Kepentingan dengan membangun hubungan

yang kolaboratif dan saling menguntungkan.

Atas nama seluruh jajaran Manajemen dan pekerja

Perusahaan, kami menyampaikan terima kasih dan

apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pemangku

Kepentingan yang telah mendukung keberhasilan usaha

kami sehingga mampu memberikan manfaat bersama

(shared value) yang optimal kepada bangsa dan masyarakat.

Semoga pada tahun-tahun yang akan datang, PEPC dapat

terus menjaga kelangsungan usaha dan menjadi produsen

energi nasional terbaik. Sebagai bentuk komitmen, Kami

terus menjadikan laporan ini sebagai media continuous

learning process dan sebagai continuous dialogue process.

Direktur utama/ PTH. Direktur Pengembangan

President Director/ Acting Development Director

PT Pertamina eP Cepu

Jamsaton nababan

6. Creating organizational structure integrated with

business process

PEPC has restructured the organization which oriented

on the company business process depends on competent

and professional human resources so it become an

added value to support the achievement of operational

excellence standard and creating Human Resources

Management System (“HRMS”).

We realize that the Company’s business sustainability could

not be achieved without active involvement of Company’s

Stakeholders. Therefore, we committed to always maintain

synergize with the Stakeholders through building a

collaborative and mutual benefit relation.

On behalf of Management and Company’s employee, we

express our gratitude and appreciation to all Stakeholders

for your support in the continuity of our business which has

led us to bring optimal shared value to the State and the

community. We hope that in the future, PEPC may always

maintain our business sustainability and become the best

national energy producer. As a form of commitment, We

use this report as a continuous learning process media and

as a continuous dialogue process.









Tentang LaporanAbout The Sustainability Report

04.

16 PT PERTAMINA EP CEPU LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017








Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan keempat yang diterbitkan sejak tahun 2014. Penyusunan laporan ini telah menggunakan standar pelaporan keberlanjutan terbaru yaitu GRI Standards yang menjadi best practices dalam praktik bisnis secara global.

This is the fourth Sustainability Report that issued since 2014. The preparation of this report uses the latest sustainability reporting standard named GRi Standards that become the best practice in the global business practice.










Selamat datang di Laporan Keberlanjutan PT Pertamina EP

Cepu (selanjutnya disebut PEPC atau Perusahaan) tahun

2017. Laporan ini merupakan laporan yang menunjukkan

terkait kinerja, kebijakan, strategi, inisiatif, dan dampak

operasi Perusahaan terhadap aspek keberlanjutan yakni

ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam satuan kerangka

triple bottom line of sustainability sebagai wujud kontribusi

Perusahaan dalam mendukung pencapaian tujuan

pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development

Goals).

PERIoDE, Boundary, Dan STanDaR PEnyUSUnan LaPoRanLaporan ini mengungkapkan informasi, komitmen, kinerja,

dan dampak keberlanjutan Perusahaan selama periode 1

Januari hingga 31 Desember 2017. Laporan ini merupakan

Laporan Keberlanjutan yang disusun untuk keempat kalinya

sebagai lanjutan dari laporan tahun sebelumnya. Laporan

sebelumnya telah kami terbitkan pada Januari 2015,

Maret 2016, dan Februari 2017. Untuk selanjutnya kami

berkomitmen untuk menerbitkan laporan keberlanjutan

secara periodik setiap tahunnya.

[GRI 102-50, GRI 102-51, GRI 102-52]

Informasi yang tercantum dalam laporan ini mencakup

kinerja keberlanjutan Kantor Pusat di Jakarta dan Wilayah

Kerja Pertambangan (WKP) Blok Cepu yang mencakup

dua wilayah yaitu berada di Kabupaten Bojonegoro dan

Tuban Provinsi Jawa Timur serta Kabupaten Blora Provinsi

Jawa Tengah. Pada prinsipnya, tidak terdapat perubahan

signifikan dalam boundary dan ruang lingkup keberlanjutan

dengan Laporan Keberlanjutan tahun sebelumnya. Oleh

karena itu, tidak terdapat penyajian ulang (restatement) atas

informasi tahun sebelumnya.

[GRI 102-45, GRI 102-48, GRI 102-49]

Laporan ini disusun sesuai dengan GRI Standards opsi

“Core”. Standar ini merupakan standar internasional

pelaporan keberlanjutan versi terbaru yang dikeluarkan oleh

Global Reporting Initiative (GRI). Sebagai tambahan, laporan

ini juga menggunakan Oil and Gas Industry Guidance for

Voluntary Sustainability Reporting yang disusun oleh the

American Petroleum Institute (API), International Association

Welcome to the 2017 Sustainability Report of PT Pertamina

EP Cepu (hereinafter referred to as PEPC or the Company).

This is a report which related to the performance, policy,

strategy, initiative and impact of the Company to

sustainability aspects i.e. economic, environment and social

in one framework of triple bottom line of sustainability

as a form of Company contribution in supporting the

achievement of Sustainable Development Goals.

PERIoD, BoUnDaRy anD STanDaRDS of REPoRT PREPaRaTIon This report discloses information, commitment, performance

and impact of the Company’s sustainability throughout

January 1 until December 31, 2017. This report is the fourth

Sustainability Report as a continuation from the previous

year. Previous report was issued in January 2015, March

2016 and February 2017. Further, we are committed to

periodically issue our sustainability report every year.

[GRI 102-50, GRI 102-51, GRI 102-52]

Information stated in this report covers sustainability

performance of Head Office in Jakarta and Mining Work

Area Cepu Block that consists of two areas i.e. Bojonegoro

Regency and Tuban East Java Province as well as Blora

Regency Central Java. As a principle, there is no significant

change in the boundary and sustainability scope with

the previous Sustainability Report. Therefore, there is no

restatement information of last year.

[GRI 102-45, GRI 102-48, GRI 102-49]

This reports prepared according to the GRI Standards

option “Core”. This is an international standard of the

latest sustainability reporting standard issued by the Global

Reporting Initiative (GRI). In addition, this report also uses

Oil and Gas Industry Guidance for Voluntary Sustainability

Reporting arranged by the American Petroleum Institute (API),

International Association of Oil and Gas Producers (OGP)








of Oil and Gas Producers (OGP) dan the International

Petroleum Industry Environmental Conservation Association

(IPIECA). Untuk memudahkan para pembaca menemukan

GRI Standards yang diterapkan, maka dalam laporan ini

telah dicantumkan disclosure GRI Standards yang relevan di

setiap halaman terkait dalam tanda kurung. Daftar lengkap

disclosure GRI Standards dapat ditemukan pada bagian

“Referensi Silang disclosure GRI Standards “Core” Suplemen

Sektor Oil & Gas, dan IPIECA/API/OGP” pada halaman 160

laporan ini. [GRI 102-54, GRI 102-55]

PRoSES PEnEnTUan KonTEn LaPoRanProses penentuan konten laporan keberlanjutan ini

berpedoman pada empat prinsip pelaporan keberlanjutan

yang disusun oleh GRI. Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk

mengidentifkasi konten apa saja yang harus dibahas di

dalam laporan, dengan mempertimbangkan aktivitas,

dampak, harapan, serta kepentingan dari para pemangku

kepentingan Perusahaan. Prinsip-prinsip tersebut yaitu:

[GRI 102-46]

1. stakeholder inclusiveness: Perusahaan telah

melakukan identifikasi kelompok pemangku

kepentingan Perusahaan serta memasukkan harapan

dan kepentingan masing-masing kelompok yang terkait

dengan kegiatan bisnis Perusahaan.

2. sustainability context: Laporan ini mengungkapkan

kinerja dan dampak Perusahaan dalam konteks

keberlanjutan yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan

lingkungan.

3. Materiality: Laporan ini mengungkapkan dampak

ekonomi, sosial, dan lingkungan Perusahaan yang

relevan dengan dampak kegiatan bisnis Perusahaan serta

signifikan dalam evaluasi dan pengambilan keputusan

para pemangku kepentingan.

4. completeness: Laporan ini mengungkapkan semua

aspek keberlanjutan yang material beserta boundary

secara lengkap sehingga para pemangku kepentingan

dapat mengevaluasi kinerja keberlanjutan Perusahaan

dalam periode pelaporan.

PRoSES MEnEnTUKan ToPIK MaTERIaL Dan BoundarySelaras dengan laporan tahun sebelumnya, pada Laporan

Keberlanjutan tahun 2017, Perusahaan berfokus pada

beberapa topik material yang ditentukan berdasarkan analisis

materialitas dan relevansinya dengan aktivitas Perusahaan.

and the International Petroleum Industry Environmental

Conservation Association (IPIECA). To make the readers easy

to found the implemented GRI standards, then in this report,

there is a disclosure of the relevant GRI Standards in each

page by using bracket symbol. Detailed list of GRI Standards

disclosure can be found on “Cross Reference GRI Standards

disclosure ”Core” Supplement Oil and Gas Sector, and

IPIECA/API/OGP” in page 160 in this report.

[GRI 102-54, GRI 102-55]

DETERMInInG REPoRT ConTEnTThe determination of content for this Sustainability Report is

guided by the four principles set by the GRI. These principles

aim to identify what content that must be discussed in the

report, by considering activity, impact, expectation as well as

the Company’s stakeholder’s interest. These principles are:

[GRI 102-46]

1. Stakeholder inclusiveness: The Company has

identified the Stakeholder groups as well as the

expectation and interest of each group concerning

Company’s business activities.

2. Sustainability Context: This Report discloses Company

performance and impact in sustainability context which

covers economic, social and environmental aspects.

3. materiality: This report discloses significant impacts

on economic, social and Company’s environment that

relevant to the Company’s business activities impacts

and significant in evaluation and decision- making

process by the Stakeholders.

4. Completeness: This report has disclosed all material

sustainability aspects as well as comprehensive boundary

so that the stakeholders can evaluate the Company’s

sustainable performance in the reporting period.

DETERMInInG REPoRT MaTERIaLITy anD oBjECTSIn line with the previous year’s report, in Sustainability Report

2017, the Company focuses on several sustainability aspects

determined based on materiality analysis and its relevance

with the Company activities. Materiality analysis is a process









Analisis materialitas merupakan proses untuk menentukan

topik keberlanjutan yang relevan dengan kegiatan usaha

Perusahaan serta berpengaruh dan berdampak secara

signifikan bagi para pemangku kepentingan. Dari hasil

analisis tersebut, dapat disimpulkan topik material dan

boundary laporan ini adalah sebagai berikut: [GRI 102-46]

to determine the sustainability topics that relevant to the

Company’s business activities and has significant influence

and impact for the stakeholders. By that analysis, it can be

concluded that materiality topic and boundary of this report

are as follow: [GRI 102-46]

Daftar Topik Material dan Boundary Laporan [GRI 102-47, GRI 103-1]

List of Materiality Topic and Report Boundary [GRI 102-47, GRI 103-1]

Topik materialMateriality Topic

DisclosureKenapa Topik ini materialWhy This Topic is Materiality

Boundary

PerusahaanCompany

KKKS dan mitra KerjaKKKS and

Work Partner

Diluar PerusahaanOutside the Company

ekonomi Economic

Kinerja Ekonomi Economic Performance

GRI 201-1, GRI 201-3, GRI 201-4

Berdampak signifikan bagi pemangku kepentingan Significant impact for the stakeholders

Keberadaan Pasar Market Presence

GRI 202-1 Berdampak signifikan bagi pekerja Significant impact for the employees

Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impact

GRI 203-1, GRI 203-2 Berdampak signifikan bagi pemangku kepentingan Significant impact for the stakeholders

Praktik Pengadaan Procurement Practice

GRI 204-1 Berdampak signifikan bagi mitra kerja Significant impact for the work partner

Anti – Korupsi Anti-Corruption

GRI 205-3 Berdampak signifikan bagi pembangunan Significant impact for the development

Cadangan Reserves

OG1 Berdampak signifikan bagi kelangsungan Perusahaan Significant impact for the Company sustainability

Lingkungan Environment

Bahan Material

GRI 301-1 Berdampak signifikan bagi keberlanjutan Significant impact for the sustainability

Energi Energy

GRI 302-1, GRI 302-2, GRI 302-3, GRI 302-4

Berdampak signifikan bagi keberlanjutan Significant impact for the sustainability

Air Water

GRI 303-1 Berdampak signifikan bagi keberlanjutan Significant impact for the sustainability

Emisi Emission

GRI 305-1, GRI 305-4, GRI 305-5, GRI 305-7


Limbah Waste

GRI 306-2, GRI 306-3, OG7, OG8


Kepatuhan Compliance

GRI 307-1 Kepatuhan terhadap Peraturan Compliance to the Regulations

Sosial Social

Kepegawaian Human Resources

GRI 401-1, GRI 401-2, GRI 401-3

Berdampak signifikan bagi pekerja Significant impact for the employees

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Work Safety and Health

GRI 403-1, GRI 403-2, GRI 403-3, OG13

Berdampak signifikan bagi pekerja dan mitra kerja Significant impact for the employees and work partner

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

GRI 404-1, GRI 404-2, GRI 404-3

Berdampak signifikan bagi pekerja Significant impact for the employees

Keberagaman dan Kesetaraan Peluang Diversity and Chance of Equality

GRI 405-1, GRI 405-2 Berdampak signifikan bagi pekerja Significant impact for the employees

Non – Diskriminasi Non-Discrimination


Pekerja Anak Child Workers


Kerja Paksa atau Wajib Kerja Forced Labor or Mandatory Work


Praktik Pengamanan Security Practice

GRI 410-1 Berdampak signifikan bagi pekerja dan mitra kerja Significant impact for the employees and work partner

Masyarakat Lokal Local Community

GRI 413-1 Berdampak signifikan bagi masyarakat Significant impact for the community

Kepatuhan Sosial Ekonomi Compliance on Social Economic

GRI 419-1 Kepatuhan terhadap Peraturan Compliance to the Regulations








Dari hasil Analisis materialitas, maka topik-topik material

tersebut kemudian diprioritaskan menjadi tiga tingkatan,

yaitu High, Medium, dan Low yang dapat dilihat pada grafik

berikut ini.

From the result of materiality analysis, the materiality topics

then prioritized to three level, i.e. High, Medium and Low

that shows in this following graph.

Grafik Materialitas [GRI 102-47]

The Graph of Materials [GRI 102-47]

Kinerja ekonomiEconomic Performance

emisiEmission

energiEnergy

K3OHS

KepegawaianEmployee

Pendidikan dan PelatihanEducation and Training

LimbahWaste

CadanganReserves

masyarakatCommunity

BahanMaterial

Kepatuhan Sosial ekonomiCompliance on Social Economic

AirWater

Non DiskriminasiNon Discrimination

Keberagaman dan Kesetaraan PeluangDiversity and Chance of Equality

Anti KorupsiAnti Corruption

Praktik PengamananSecurity Practices

Praktik PengadaanProcurement Practices

Kerja PaksaForced Labor

Pekerja anak Child Workers

Dampak ekonomi tidak LangsungIndirect Economic Impact

Keberadaan PasarMarket Presence

KepatuhanCompliance

Low medium High

PerusahaanCompany

Pem

ang

ku K

epen

tin

gan

St

akeh

old

erLo

wm

ediu

mH

igh

KEanDaLan LaPoRanDalam menyusun Laporan ini, kami selalu memastikan

bahwa kualitas informasi dan penyajian pada Laporan

ini menjunjung tinggi prinsip Keseimbangan (Balance),

Komparabilitias (Comparability), Ketepatan (Accuracy),

Ketepatan Waktu (Timeliness), Kejelasan (Clarity), dan

Keandalan (Reliability).

Meskipun pada tahun ini kami belum melakukan proses

verifikasi oleh pihak eksternal, namun seluruh informasi

yang dipaparkan dalam Laporan ini telah melalui proses

verifikasi oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan pihak internal

Perusahaan sehingga kebenaran isi Laporan ini dapat

diandalkan. [GRI 102-56]

REPoRT RELIaBILITyIn preparing this Report, we ensure the quality of information

and the presentation of this report upholds the principles

of Balance, Comparability, Accuracy, Timeliness, Clarity and

Reliability.

Although we have not conducted the external verification

process by this year, all information stated in this report

has verified by the Board of Directors, the Board of

Commissioners and the Company’s internal party therefore

this Sustainability Report content is reliable. [GRI 102-56]









KonTaK InfoRMaSI LaPoRanUntuk meningkatkan kualitas Laporan Keberlanjutan

Pertamina EP Cepu Tahun selanjutnya, Pembaca dapat

menyampaikan pertanyaan, saran, ide, kritik, dan tanggapan

melalui Formulir Tanggapan yang terdapat di bagian akhir

Laporan ini atau dengan menghubungi:

[GRI 102-3, GRI 102-53]

REPoRT InfoRMaTIon ConTaCTTo improve the quality of PT Pertamina EP Cepu Sustainability

Report for next year, the Readers can submit their inquiries,

suggestions, ideas, criticisms, or response via the Feedback

Form attached in the final part of this Report, or by

contacting: [GRI 102-3, GRI 102-53]


PT PeRTAmiNA eP CePU



Telp. +62 21 52900900

Fax. + 62 21 52900597

[email protected]









PeRnyATAAn DiRekSi DAn DewAn komiSARiS TenTAnG TAnGGunG JAwAb ATAS LAPoRAn kebeRLAnJuTAn 2017 PT PeRTAminA eP CePu

Kami selaku Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina

EP Cepu telah melakukan evaluasi atas konten Laporan

Keberlanjutan ini serta menyatakan bahwa laporan telah

mencakup seluruh topik keberlanjutan yang material bagi

Perusahaan dan Pemangku Kepentingan Perusahaan.

Kami bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan

Keberlanjutan ini.

STATemenT FRom THe boARD oF CommiSSioneRS AnD THe boARD oF DiReCToRS on ACCounTAbiLiTy oveR SuSTAinAbiLiTy RePoRT 2017 oF PT PeRTAminA eP CePuWe, as the Board of Commissioners and the Board of

Directors of PT Pertamina EP Cepu have evaluated the

content of this Sustainability Report and have declared

that the report has contained all sustainability topics that

are material for the Company and Company’s Stakeholders.

We are accountable for the truth of the contents of this

Sustainability Report.

Jakarta, Februari February 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors

Komisaris UtamaPresident Commissioner

ARieF BUDimAN1 Januari 2017 – 31 Desember 2017

January 1, 2017 – December 31, 2017

Direktur UtamaPresident Director

ADRiANSYAH1 Januari 2017 – 14 November 2017

January 1, 2017 – November 14, 2017

KomisarisCommissioner

iWAN FAiDi1 Januari 2017 – 31 Desember 2017


Direktur UtamaPresident Director

JAmSATON NABABAN15 November 2017 – 31 Desember 2017

November 15, 2017 – December 31, 2017


DODDY PRiAmBODO1 Januari 2017 – 31 Desember 2017


Direktur Business SupportBusiness Support Director

DeSANDRi7 Februari 2017 – 31 Desember 2017

February 7, 2017 – December 31, 2017


DeNie S. TAmPUBOLON1 Januari 2017 – 31 Desember 2017


Direktur PengembanganDevelopment Director

JAmSATON NABABAN15 November 2017 – 31 Desember 2017

November 15, 2017 – December 31, 2017

Direktur OperasiOperation Director

RiCARDO PeRDANA YUDANTORO1 Januari 2017 – 14 Agustus 2017January 1, 2017 – August 14, 2017









Tentang PePcAbout PEPC

05.

24 PT PERTAMINA EP CEPU LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017








Selama lebih dari 12 tahun PEPC hadir di bumi Indonesia, kami terus berupaya untuk memaksimalkan kinerja demi menguatkan ketahanan energi nasional serta menjadi bagian dari pembangunan bangsa.

For more than 12 years PePC in indonesia, we are still trying to maximize our performance in order to

strengthen the national energy defense as well as being part of the national development.

UsD 1,328,939Ribu Total Pendapatan usahaThousand of Total Revenue

74.285.165barel Total Produksi 2017barrel of Total Production in 2017

33.428.525barel Total Produksi PePC Sharebarrel of PePC Share Total Production










PT Pertamina EP Cepu didirikan pada tanggal 14 September

2005. PEPC merupakan salah satu anak perusahaan PT

Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang minyak dan

gas bumi dalam area kegiatan Usaha Hulu (upstream) yang

meliputi aktivitas eksplorasi dan eksploitasi sekaligus kegiatan

penjualan produksi minyak di Wilayah Kerja Pertambangan

(WKP) Blok Cepu. Sebagai anak perusahaan Badan Usaha

Milik Negara (BUMN), kepemilikan saham Perusahaan 100%

dimiliki oleh pemerintah dengan komposisi saham sebesar

99% dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) dan 1% dimiliki

oleh PT Pertamina Dana Ventura dan tidak mengalami

perubahan selama periode pelaporan.

[GRI 102-1, GRI 102-2, GRI 102-5, GRI 201-4]

PT Pertamina EP was established on September 14, 2005.

PEPC is one of the subsidiaries company of PT Pertamina

(Persero) engaged in oil and natural gas sectors of Upstream

Business activities that consist of exploration activity and

exploitation as well as the sales activity of oil production in

Cepu Block Work Area. As a subsidiary company of State-

Owned Enterprise, the Company’s shares are 100% owned

by the government with 99% owned by PT Pertamina

(Persero) and 1% owned by PT Pertamina Dana Ventura and

there is no change throughout the reporting period.

[GRI 102-1, GRI 102-2, GRI 102-5, GRI 201-4]

Komposisi Kepemilikan Saham PEPC Tahun 2017Composition of PEPC Shareholding in 2017

99% 1%








Untuk mengelola Blok Cepu, PEPC bekerjasama dengan

Mobil Cepu Limited (MCL) dan Ampolex, Pte, Ltd. Sesuai

dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun

2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Migas, PEPC, MCL, dan

Ampolex, Pte, Ltd menawarkan 10% Participating Interest

(PI) kepada empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa

Timur dan Jawa Tengah. Komposisi PI pada Kontraktor KKS

(KKKS) Blok Cepu pada tahun 2017 adalah:

In managing Cepu Block, PEPC collaborates with Mobil

Cepu Limited (MCL) and Ampolex, Pte, Ltd. According to

the mandate of Government Regulation No. 35 of 2004 on

Oil and Gas Upstream Business Activities, PEPC, MCL, and

Ampolex Pte, Ltd. offered 10% of Participating Interest

(PI) to four Regional-Owned Enterprises in East Java and

Central Java Provinces. The PI composition of Cepu Block

Cooperation Contract Contractors in 2017 are:

10% bumD 24,5% AmPoLeX

20,5% mCL

45% PeRTAminA eP CePu

1,0910% PT Sarana Patra Hulu Cepu

2,1820% PT blora Patra Hulu (bPH)

2,2423% PT Petro Gas Jatim utama (PJu)

4,4847% PT Asri Dharma Sejahtera (ADS)









pEnghargaan tahun 2017 [GRi 102-12]

Awards in 2017 [GRi 102-12]

Penghargaan terkait aspek ekonomi, lingkungan, dan sosialAwards related to economic, environment and social aspects

17 JANUARi 2017JANUARY 17, 2017

3 SePTemBeR 2017SEPTEMBER 3, 2017

Penghargaan kepada PEPC atas partisipasinya guna Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro di Bojonegoro

Award for PEPC in its participation in order to the Empowerment and Development of Cooperative and Micro Business of Bojonegoro Regency

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten BojonegoroHead of Cooperative and Micro Business of Bojonegoro Regency

Penghargaan untuk PEPC atas partisipasinya sebagai sponsor dalam acara “Bojonegoro Giri Wana Rally 2017”

Award for PEPC in its participation as an event sponsor of “Bojonegoro Giri Wana Rally 2017”

PERUM PERHUTANI

Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas Program CSR PT Pertamina EP Cepu yang diimplementasikan di Wilayah Kerja khususnya sekitar Project Jambaran – Tiung Biru (JTB)

Award from East Java Provinnce on PT Pertamina EP Cepu CSR Program implemented in Work Area, especially for Jambaran – Tiung Biru (JTB) Project area

Pemerintah Provinsi Jawa TimurGovernment of East Java Province

21 FeBRUARi 2017FEBRUARY 21, 2017


Penghargaan untuk PEPC atas bantuan dan partisipasi dalam Pengadaan Seragam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro

Awards for PEPC on its assist and participation in the Uniform Procurement of the National Flag Hoisting Team of Ngasem District Bojonegoro Regency

Camat NgasemChief of Ngasem District

Penghargaan dalam partisipasi PEPC pada acara Teritorial “ Sahabat Sejati”

Award in PEPC participating on Teritorial event “Sahabat Sejati”

SMA Negeri 2 Bojonegoro

5 AGUSTUS 2017AUGUST 5, 2017


Penghargaan untuk PEPC atas peran serta dan kerja samanya sebagai sponsorship kegiatan Pemilihan Duta Wisata Kange Yune Bojonegoro 2017

Award for PEPC on its role and cooperation as an event sponsor of the selection of Kange Yune Bojonegoro Tourism Ambassador 2017

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten BojonegoroHead of Culture and Tourism Agency Bojonegoro Regency








PEPC mendapatkan Peringkat ke – 12 dari 48 peserta dalam ajang Annual Report Award (ARA) tahun 2017

PEPC received the 12th rank of 48 participants in the Annual Report Award (ARA) 2017

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)

Penghargaan kepada PEPC atas pertisipasi dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 di Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro

Award for PEPC as its participation on celebrating the 72nd Indonesian Independence Day in Mojodelik Village, Gayam District, Bojonegoro Regency

Karang Taruna “Tunas Harapan” Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten BojonegoroKarang Taruna Youth Organization “Tunas Harapan” Mojodelik Village, Gayam District, Bojonegoro Regency


SePTemBeR 2017SEPTEMBER 2017


Piagam Penghargaan kepada PEPC dalam rangka partsipasi dalam memperingati Hari Jadi ke – 72 Provinsi Jawa Timur di BAKORWIL Bojonegoro

Awards Charter for PEPC in its participation on the 72nd Anniversary of East Java Provine at BAKORWIL Bojonegoro

Kepala BAKORWIL BojonegoroBAKORWIL head of Bojonegoro


Penghargaan untuk PEPC atas sponsorship dalam rangkaian acara memperingati HUT RI yang ke – 72 tahun 2017

Award for PEPC in its sponsorship on the 72nd Indonesian Independence Day in 2017

Kepala Desa GayamHead of Gayam Village









23-29 OKTOBeR 2017OCTOBeR 23-29, 2017

PC – Prove WOWPLUS mendapatkan prestasi 2 star

PC – Prove WOWPLUS gets 2 star achievement

Asia Pacific Quality Organization (APQO) 2017Asia Pacific Quality Organization (APQO) 2017

Penghargaan atas Pertisipasi PEPC dalam acara Seminar Nasional Teknik Mesin dengan tema “ Profesi teknik Mesin dalam mendukung Program Nasional Ketahanan dan Kemandirian Energi

Award in PEPC participating on Mechanical Engineering National Conference themed “Mechanical Engineering Profession in supporting National Defense Program and Energy Independence

Universitas Sumatera UtaraNorth Sumatera University

23 NOVemBeR 2017NOVEMBER 23, 2017

27 -30 NOVemBeR 2017NOVEMBER 27 - 30, 2017

PC – Prove OPSPROD mendapatkan Penghargaan Platinum dan the Best Value Creation dalam Forum CIP Tingkat Direktorat/ Upstream Innovation & Improvement Awards (UIIA) 2017

PC – Prove OPSPROD received Platinum Award and the Best Value Creation on CIP Directorate Level/ Upstream Innovation & Improvement Awards (UIIA) 2017

Direktorat Hulu Pertamina

Pertamina Upstream Directorate

PC – Prove PROVATA mendapatkan peringkat Gold

PC – Prove PROVATA gets Gold rank

Forum Internasional Circle Quality Conference (ICQCC)Internasional Circle Quality Conference (ICQCC) Forum

1st Winner kategori The Best Shareholder Aspiration Achiever 2016 dalam ajang APSA 2017

1st Winner category The Best Shareholder Aspiration Achiever 2016 in APSA 2017

PT Pertamina (Persero)

21 OKTOBeR 2017OCTOBeR 21, 2017

23-29 OKTOBeR 2017OCTOBeR 23-29, 2017









PC – Prove ARMADA REBORN mendapatkan Penghargaan Platinum dalam Forum CIP Tingkat Direktorat/ Upstream Innovation & Improvement Awards (UIIA) 2017

PC – Prove ARMADA REBORN received Platinum Award on CIP Directorate Level/ Upstream Innovation & Improvement Awards (UIIA) 2017

Direktorat Hulu PertaminaPertamina Upstream Directorate

30 NOVemBeR 2017NOVEMBER 30, 2017

Penghargaan “GOLD” untuk FT Prove Matoh dalam ajang UIIA (Upstream Improvement & Innovation Award) yang mengangkat tema: Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Sekitar Daerah Operasi Melalui Program Pelatihan Kewirausahaan

“GOLD” Award for FT Prove Matoh on UIIA event (Upstream Improvement & Innovation Award) themed: Improving Communities’ Income in Operation Area through Entrepreneur Training Program

Direktorat Hulu PertaminaPertamina Upstream Directorate


PC – Prove LIFTER mendapatkan Penghargaan Platinum dalam Forum CIP Tingkat Direktorat/ Upstream Innovation & Improvement Awards (UIIA) 2017

PC – Prove LIFTER received Platinum Award on CIP Directorate Level/ Upstream Innovation & Improvement Awards (UIIA) 2017

Direktorat Hulu Pertamina

Pertamina Upstream Directorate

PEPC mendapatkan juara Runner Up I Best Sustainability Report 2016 kategori Oil and Gas dalam ajang Sustainabilty Report Award (SRA) 2018

PEPC Received 1st Runner Up Best Sustainability Report 2016 category Oil and Gas on Sustainabilty Report Award (SRA) 2018

National Center for Sustainability Reporting (NCSR)

DeSemBeR 2017DECEMBER 13, 2017









pErIstIwa pEntIng tahun 2017Significant Events in 2017

Selama tahun 2017, PEPC telah melakukan berbagai

acara, diantaranya program-program Corporate Social

Responsibility (CSR) juga peristiwa penting lainnya di

sepanjang tahun 2017.

In 2017, PEPC has various events, i.e. Corporate Social

Responsibility (CSR) programs as well as other significant

events throughout 2017.

Program Pelatihan Pengembangan

Inovasi dan Kreatifitas dari Batik

Creativity and Innovation Development

Training Program of Batik

JANUARi 2017JANUARY 2017

JANUARi 2017JANUARY 2017

Program Gemar membaca di SD Desa

Kaliombo, Kecamatan Purwosari

Kabupaten Bojonegoro bersama PT

Pertamina EP Cepu

Reading Habit Program in the Primary

School of Kaliombo Village, Purwosari

District, Bojonegoro Regency with PT

Pertamina EP Cepu

FeBRUARi - APRiL FEBRUARY - APRIL

Program Pelatihan dan Sertifikasi

Keterampilan Industri Migas PEPC

bekerja sama dengan Disperinaker dan

UPT Pelatihan Kerja Bojonegoro

Training Program and PEPC Oil and Gas

Industry Skill Certification cooperates

with the Agency of Industry and

Manpower and UPT Work Program

Bojonegoro

Doa Bersama dalam persiapan pekerjaan

Project memasuki Desa Pelem Kecamatan

Purwosari Kabupaten Bojonegoro

Praying for the preparation of the

beginning project of Pelem Village

Purwosari District Bojonegoro Regency

mAReT 2017MARCH 2017

Arisan dan kumpul Paguyuban Batik

binaan PEPC

Social gathering and PEPC Batik

Community gathering

Pertemuan Rutin Lembaga Masyarakat

Desa Hutan & Sosialisasi Kegiatan Proyek

Jambaran – Tiung Biru

Regular meeting of Forest Village

Community Association and Socialization

of Jambaran –Tiung Biru Project

APRiL 2017 APRIL 2017









Safari Ramadhan PEPC tahun 2017

di Desa Pelem Kecamatan Purwosari

Kabupaten Bojonegoro. Adapun safari

Ramadhan PEPC kali ini memberikan

bantuan berupa kambing

PEPC Ramadhan Safari 2017 in Pelem

Village Purwosari District Bojonegoro

Regency. In this Ramadhan Safari. PEPC

gave goats as a donation.

Program Peningkatan Kualitas Kesehatan

Masyarakat melalui Akses Sanitasi Air

Bersih

Community Health Quality Improvement

Program through Clean Water Sanitation

Access


mei 2017 MAY 2017

mei 2017 MAY 2017

mei 2017 MAY 2017

mei 2017 MAY 2017

mei 2017 MAY 2017

Sedekah Bumi dan Doa Bersama di Desa

Pelem bersama dengan seluruh warga

Desa Pelem

The Alms for the Earth and Praying

Together in Pelem Village with all of its

people

PEPC ikut serta dalam acara Haul mbah Hasyim yang merupakan acara rutin keagamaan yang diadakan oleh Desa Pelem Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro

PEPC joined the Mbah Hasyim anniversary event which is a religious regular event held by the Pelem Village Purwosari District Bojonegoro Regency

Simbolis serah terima Program CSR PEPC yang dilakukan oleh Direktur Utama PEPC, Jamsaton Nababan disaksikan oleh Bupati Bojonegoro

Simbolic handover of CSR PEPC Program performed by the President Director of PEPC, Jamsaton Nababan, witnessed by the Bojonegoro Regent

Program Pelatihan Pengembangan Inovasi dan Kreatifitas: membuat Souvenir dari Batik Bojonegoro

Creativity and Innovation Development Training Program: creating souvenir of Bojonegoro Batik









Bantuan meja dan perlengkapan mengaji untuk 10 Diniyah di 3 Desa sekitar Project JTB PEPC

Donation of tables and religious kits for 10 madrassa in 3 villages around JTB PEPC Project

Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik Anak Usia Dini untuk tenaga pengajar di 5 Desa di sekitar Wilayah Project JTB PEPC

Early Childhood Education Teacher Capacity Improvement Program in 5 villages areoun JTB PEPC Project area

Penyerahan Hewan Qurban sebanyak 16 Sapi dan lima kambing kepada Desa – Desa, Instansi, masjid dan pondok pesantren yang menjadi stakeholder terdekat PEPC

‘Qurban’donation of 16 cows and five goats to the villages, institutions, mosques and Islamic boarding school in which become the nearest PEPC stakeholder

Groundbreaking Project Jambaran – Tiung Biru yang dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan, tanggal 25 September 2017

Groundbreaking Jambaran –Tiung Biru Project done by the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia, Ignasius Jonan, on September 25, 2017

JUNi 2017JUNE 2017

AGUSTUS 2017AUGUST 2017

AGUSTUS 2017AUGUST 2017

SePTemBeR 2017








Renovasi Mesjid dan Musholla di Desa pelem Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro

Renovations of Mosques and Mushallas in Pelem Village Purwosari District Bojonegoro Regency

Program Bantuan Laboratorium Komputer kepada Institusi Pendidikan khususnya ke SD I Bandungrejo dan SDN II Bandungrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro

Donation Program of computer laboratory to the Education Institution, especially to SD I Bandungrejo and SDN II Bandungrejo Purwosari District Bojonegoro Regency

Program SEHATI PT Pertamina EP Cepu: Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di 4 Desa dengan total 16 posyandu yang tersebar di Desa Bandungrejo, Desa Dolokgede, Desa pelem dan Desa Kaliombo

SEHATI program of PT Pertamina EP Cepu: The Improvement of integrated health post’s officer capacity in 4 villages with the total amount of 16 integrated health posts spread in Bandungrejo Village, Dolokgede Village, Pelem Village and Kaliombo Village

Program Pelatihan Terapan : Teknik Otomotif / Montir PT Pertamina EP Cepu

Applied Training Program:Automotive Mechanical/Mechanic PT Pertamina EP Cepu

SePTemBeR 2017

NOVemBeR 2017 DeCemBeR 2017DECEMBER 2017

NOVemBeR 2017









VIsI, mIsI tuJuan, dan kompEtEnsI IntI pEpC [GRI 102-16]

PEPC Vision, Mission and Core Competency [GRI 102-16]

Visi Vision

Tujuan Objectives

Kompetensi Inti Core Competency

Misi Mission

Menjadi Role-Model Anak Perusahaan Hulu di Bidang Minyak dan Gas di dalam kegiatan kemitraan dan pembinaan SDM profesional.To become a role model for oil and gas upstream subsidiaries in partnership activities and professional human resources empowerment.

Untuk memperoleh keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan secara efektif dan efisien.To gain profit in accordance with company management principles in effective and efficient manner.

Produksi Minyak & Gas Bumi yang Hemat Biaya, berdasarkan Standar Keselamatan Internasional (Kepemimpinan Terbaik di Industri Perminyakan)Cost Effective Oil & Gas Production with the International Safety Standard (Best Leadership in Petroleum Industry).

a. Memenuhi target yang diminta oleh Negara kepada PT Pertamina (Persero) dalam rangka

menemukan cadangan Migas baru dan meningkatkan produksi Migas Nasional, khususnya di

Blok Cepu.

b. Mendukung entitas bisnis yang memiliki reputasi tinggi yang dikelola secara profesional, fokus

dan memiliki keunggulan kompetitif dengan menggunakan teknologi modern kelas dunia

yang menghasilkan kemitraan dengan World Class Company sehingga memberikan nilai

tambah lebih kepada para stakeholders terutama pemegang saham, pelanggan, pekerja dan

masyarakat luas.

a. To meet the targets set by the State to PT Pertamina (Persero) in order to discover new oil and

gas reserves and to increase the National Oil and Gas production, particularly in Cepu Block.

b. Supporting a highly-reputable business entity which is professionally managed, focused, with

competitive advantages by the utilization of world-class modern technology resulting the

partnership with World-Class Companies, thus contributing added value to the stakeholders,

particularly shareholders, customers, employees, and society at large.








tata nILaI pEpCPEPC Values

PEPC dalam pelaksanaannya mengutamakan nilai Good

Engineering Practises dan World Class Petroleum Operation

sejalan dengan slogan Delivering World Class Values yang

mengedepankan Tata Nilai Unggulan PEPC yang meliputi

Clean, Competitive, Confident, Costumer Focus, Commercial,

Capable (6C). PEPC berupaya mengimplementasikan Tata

Nilai tersebut dalam kegiatan praktik kerja sehari-hari

sehingga dapat tertanam dalam diri setiap pekerja sehingga

menjadi semangat dan energi positif dalam menghadapi

perkembangan bisnis.

PEPC in its implementation prioritizes the value of Good

Engineering Practices and World Class Petroleum Operation

in line with the slogan of Delivering World Class Values

that emphasizes on PEPC Excellence Values covering Clean,

Competitive, Confident, Customer Focus, Commercial,

Capable (6C). PEPC seeks to implement the Values in

activities of daily working practices that can be embedded

within each employee as the spirit and positive energy in

facing business development.

Perusahaan dikelola secara profesional

dengan:

a. Menghindari benturan kepentingan.

b. Tidak mentolerir suap.

c. Menjunjung tinggi kepercayaan dan

integritas.

d. Berpedoman pada asas-asas tata kelola

korporasi yang baik.

Mampu berkompetisi dalam skala regional

maupun internasional, mendorong

pertumbuhan melalui investasi, membangun

budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.

Berperan dalam pembangunan ekonomi

nasional, menjadi pelopor dalam reformasi

BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.

Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan

berkomitmen untuk memberikan pelayanan

terbaik kepada pelanggan.

Menciptakan nilai tambah dengan orientasi

komersial dan mengambil keputusan

berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja profesional

yang memiliki talenta dan penguasaan teknis

tinggi, berkomitmen dalam membangun

kemampuan riset dan pengembangan.

6C

competitive

confident

customer Focused

commercial

capable

Company is professionally managed by:

a. Avoiding conflict of Interest.

b. Zero Tolerance to bribery.

c. Upholding trust and integrity.

d. Guided by the principles of good

corporate governance.

Able to compete in regional and international

scale, encouraging growth through

investment, establishing cost-conscious

culture and appreciating performance.

Playing a role in national economic

development, becoming a pioneer in the

reformation of SOEs and promoting national

pride.

Focusing on customers’ interest and

committing to give the best services to

customers.

Creating added value with commercial

orientation and taking decisions based on the

principles of sound business.

Managed by professional, talented leaders

and employees who also posses great

technical mastery in developing research and

development ability.

clean









struktur organIsasI pEpC [GRI 102-18]

PEPC Organizational Structure [GRI 102-18]

Sehubungan dengan situasi dinamika bisnis oil & gas saat ini

yang semakin cepat perubahannya dan penuh tantangan,

pada periode pelaporan PEPC melakukan perubahan

organisasi. Perubahan organisasi ini untuk periode tahun

2016 – 2018, dan telah ditandatangani oleh Dewan Direksi

PEPC dan disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT

Pertamina EP Cepu No. Kpts-003/CP0000/2016-S0 tanggal

29 Januari 2016 perihal Struktur Organisasi – PT Pertamina

EP Cepu dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris PEPC

melalui Lembar Persetujuan Dewan Komisaris PEPC perihal

Persetujuan Usulan Perubahan Organisasi PT Pertamina EP

Cepu. [GRI 102-10]

In line with current dynamics in oil and gas business which is

full of challenges and rapidly changes, in the reporting period

PEPC made organizational changes. The organizational

changes were intended for the 2016-2018 period and have

been signed by the Board of Directors of PT PEPC and ratified

by the Decree of the Board of Directors of PT Pertamina EP

Cepu No. Kpts-003/CP0000/2016-S0 dated January 29,

2016 on PT Pertamina EP Cepu Organizational Structure and

has been approved by the PEPC Board of Commissioners

through PEPC Board of Commissioners Approval Memo

on the Approval for PT Pertamina EP Cepu Organizational

Changes Proposal. [GRI 102-10]

*) Selesai pada saat proyek Banyu Urip On Stream**) Setelah Proyek Banyu Urip On Stream Organisasi Secondee Cepu Operation report to Ops. Director

*) Completed in Banyu Urip On Stream Project**) After the project of Banyu Urip On Stream Orgamization Secondee Cepu Operation report to Ops. Director

PePC SeC

Proj Eng Mgr

m.isa Ansori

Proj Contr Mgr

erwin Lukman H

Interface MGRerwin Andri

kusuma

Surface Mgr

bontor H Tampubolon

Res MgrJoko

Padmono

Geos Mgryudha

Prakasa

PGa & R Managerkunadi

Land & Reg ManagerTutuko widodo

Legal ManagerArti nastiti Sudarsono

VP Project Management

Tonni Ramelan

VP Technical SupportRachmat Hidajat

GM jTB Projectbob wikan Haksara

Adibrata

Dep GM BU Project*vacant

VP Legal & Relationwhisnu bahriansyah

Development Directorvacant








President DirectorJamsaton nababan

Drill MgrDjan

Harwidyarso

ops Tech Mgrm. Frisyal

Pattisahusiwa

Petr Eng Mgr

vacant

Prod Manager

vacant

jTB ops Mgr

After JTb onstream

fac Maint Mgr

vacant

SCM ManagerFransjono Lazarus

Internal audit ManagerJoni nazaruddin

HSSE Managervacant

Risk & oM ManagerAdi Fm Ringoringo

Strategic Plan ManagerGusnida

operation Directorvacant

Business Support DirectorDesandri

vP Production operation

Harkomoyo

Dep CPo**

IT MgrToto

mudjiharto

Hum Capt Mgr

Helmi

Gen Supt MgrToto

Triantoro

Cepu B. Sup Mgrvacant

fin Cont MgrAgus

Sugiarso

Mgt acc mgr

Agus Salim

Cepu f sup coo

vacant

Treasury & Tax Mgr

bambang Tjahjo

kuntjoro

Commercial Mgr

yudi irwanto Herlambang

vP Production engineeringAlkifli Adnan

vP People Dev & Services

Alex Zulkarnaen

vP Financekhalid busnia









LAPORAN KEBERKELANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT 31

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2017

Sustainability Performance Overview

2017

KONTRIBUSI PEPC DALAM PENCAPAIAN

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PEPC Contribution On National Economic Growth And Product

Responsibility

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA Greetings from the President Director

TATA KELOLA BERKELANJUTAN

Corporate Governance

TENTANG PEPCAbout PEPC

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN

Sustainability Report of PT Pertamina EP

Cepu 2017

KONTRIBUSI PEPC TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

NASIONAL DAN TANGGUNG JAWAB PRODUK

PEPC Contribution on National Economic Growth and Product

Responsibility

PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN

LINGKUNGAN

PENGELOLAAN PEKERJA PROFESIONAL YANG BERETIKA DAN

BERINTEGRITAS TINGGI

MENGUTAMAKAN BUDAYA KESELAMATAN, KESEHATAN,

KEAMANAN KERJA DAN LINDUNG LINGKUNGAN

KOMITMEN DALAM PENGEMBANGAN

DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Commitment On Community Development and

Empowerment

REFERENSI SILANG INDEKS GRI STANDARD, SUPLEMEN SEKTOR OIL &

GAS, DAN IPIECA/ API/ OGP [GRI 102-55]GRI Standards Disclosure Cross Reference, Oil And Gas Sector

Supplement, and IPIECA/API/OGP [GRI 102-55]

FORMULIR TANGGAPAN PEMANGKU

KEPENTINGANStakeholder’s Feedback

Form

Sehubungan dengan situasi dinamika bisnis Oil & Gas saat ini yang semakin cepat perubahannya dan penuh tantangan, pada periode pelaporan PEPC melakukan perubahan organisasi. Perubahan organisasi ini untuk periode tahun 2016 – 2018, dan telah ditandatangani oleh Dewan Direksi PEPC dan disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT Pertamina EP Cepu No. Kpts-003/CP0000/2016-S0 tanggal

WILAYAH KERJA PERTAMBANGAN [GRI 102-2, GRI 102-4]

29 Januari 2016 perihal Struktur Organisasi – PT Pertamina EP Cepu dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris PEPC melalui Lembar Persetujuan Dewan Komisaris PEPC perihal Persetujuan Usulan Perubahan Organisasi PT Pertamina EP Cepu. [GRI 102-10]

Wilayah Kerja Pertambangan Blok Cepu mencakup dua wilayah yaitu berada di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban

wILayah kErJa pErtamBangan [GRI 102-3, GRI 102-4]

Mining Work Area [GRI 102-3, GRI 102-4]

Wilayah Kerja Pertambangan Blok Cepu mencakup dua

wilayah yaitu berada di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban

Provinsi Jawa Timur serta Kabupaten Blora Provinsi Jawa

Tengah dengan luas total 919,2 km2 (91.920 HA) yang

mampu berkontribusi 18-20% dari total produksi nasional.

Pada tahun pelaporan, lokasi kantor pusat Perusahaan

berada di Gedung Patra Jasa, lantai 5, 6, 7, dan 13, Jalan

Gatot Subroto. Kav. 32-34 Jakarta 12950.

PEPC Mining Work Area covers two regions located in

Bojonegoro and Tuban Regency, East Java Province as well as

Blora Regency, Central Java Province with total area of 919.2

km² (91,920 HA) which contributes 18-20% of national

total production. In the reporting period, the Company’s

head office is located at Patra Jasa Building, Floors 5, 6, 7

and 13 at Jalan Gatot Subroto. Kav. 32-34 Jakarta 12950.

Luas Area: 919,2 Km2 (91,920 ha)








pangsa pasar Market Share

Produk Utama yang Dihasilkan PEPC [GRI 102-2]

PEPC Main Products [GRI 102-2]

ProdukProduct

mekanisme PenjualanSales Mechanism

mekanisme Pengiriman ProdukProduct Delivery Mechanism

Minyak MentahCrude Oil

LangsungDirect

Central Processing Facility ke FSO (Floating Storage and Offloading) Gagak Rimang dan ke Pipeline TWU.Central Processing Facility to FSO (Floating Storage and Offloading) Gagak Rimang and to TWU Pipeline.

Gas (Proyek JTB)Gas (JTB Project)

LangsungDirect

Gas Power Plant ke Pipa Gas Gresik-Semarang (Masih dalam proses pengembangan)Gas Power Plant to Gas Pipe Gresik-Semarang (still on development process)

Untuk produk minyak mentah, dalam rangka mendukung

kebijakan korporasi PT Pertamina (Persero) untuk

memaksimalkan produksi minyak mentah anak Perusahaan.

Sektor yang dilayani diutamakan untuk Pasar Domestik yang

meliputi PT Pertamina (Persero) dan kilang-kilang minyak di

Indonesia untuk jenis produk minyak mentah. Sedangkan,

gas yang diproduksikan dari proses produksi minyak mentah

melalui Central Processing Facility (CPF) Banyu Urip tidak

dikomersialkan, namun hanya digunakan untuk kebutuhan

sendiri (own use) dan diinjeksikan ke dalam sumur sebagai

pressure maintenance, kecuali gas pada proyek JTB yang

saat ini masih dalam proses pengembangan. Total produksi

minyak Perusahaan pada tahun 2017 mencapai 74.285.165

barrel yang meningkat 18,62% dari tahun 2016 yaitu

sebesar 62.624.750 barrel. [GRI 102-6]

Dalam bidang migas, tidak terjadi kompetisi dalam

pemasaran produk yang disebabkan karena hingga saat ini

tingkat permintaan lebih tinggi dari tingkat penawaran. PEPC

tidak sedang berkompetisi, sebab PEPC dibentuk Pertamina

karena alasan undang-undang/peraturan pemerintah

yang mengatur bahwa pengelola Blok harus entitas yang

berbeda dari perusahaan/kelompok perusahaan yang

memenangkan hak pengelolaan Blok dari pemerintah. Oleh

karena itu, untuk periode 30 tahun masa KKS Blok Cepu

(tahun 2005 s.d. 2035), PEPC tidak menghadapi persaingan

usaha, melainkan persaingan prestasi tingkat keandalan

(keunggulan) eksplorasi, produksi, dan distribusi, antar

sesama perusahaan hulu bidang migas dalam pengelolaan

suatu Blok. [GRI 206-1]

For crude oil production, to support PT Pertamina (Persero)

corporate policy to optimize the subsidiaries’ crude oil

productions. The prioritized sector is for Domestic Market

which consists of PT Pertamina (Persero) and oil refineries

in Indonesia for crude oil product. Whereas, the gas

produced from crude oil production through Banyu Urip

Central Processing Facility (CPF) is not commercialized but

only used for its own use and injected into wells as pressure

maintenance, except for gas in JTB project which is currently

under development. The Company’s total oil production in

2017 reached 74,285,165 barrel that increased 18,62%

from 2016 with 62,624,750 barrel. [GRI 102-6]

In oil and gas industry, there is no competition in product

marketing due to higher demands over supplies. PEPC is

not under a competition because PEPC was established

by Pertamina pursuant to Law/Government Regulation

which sets that Blocks shall be managed by entities other

than the Corporate/Corporate Group that wins the Block

management right from the Government. Therefore, for

30 years of Cepu Block Cooperation Contract (2005-2035),

PEPC does not face business competition and rather, the

Company faces competition in the reliability, exploration,

production, and distribution among other upstream oil and

gas companies in managing certain Block. [GRI 206-1]









skaLa organIsasI pEpC [GRI 102-7, GRI 102-10]

PEPC Organizational Scale [GRI 102-7, GRI 102-10]

pEruBahan sIgnIfIkan [GRI 102-10]

Significant Changes [GRI 102-10]

Skala organisasi PEPC pada periode pelaporan adalah

sebagai berikut:

PEPC Organizational Scale on reporting period is as follows:

NoUraian

DescriptionSatuan

Unit

Periode PelaporanReporting Period

2015 2016 2017

1 Jumlah Pekerja Number of Employees

OrangPerson

215 220 260

Pekerja Tetap Permanent Employees

OrangPerson

127 134 146

Pekerja Tidak Tetap Non-Permanent Employees

OrangPerson

88 86 114

2 Jumlah Pendapatan Usaha Total Operating Income

Ribuan USDThousand USD

477,894 882,356 1,328,939

4 Jumlah Beban Usaha Total Operating Expense


163,486 250,951 228,144

5 Jumlah Aset Number of Assets


1,972,884 2,103,862 2,608,022

6 Jumlah Ekuitas Number of Equities


290,328 487,272 661,780

7 Jumlah Liabilitas Number of Liabilities


1,682,556 1,616,590 1,481,977

8 Produksi Production

BarelBarrel

26.362.724 62.624.750 74.285.165

9 Produksi PEPC Share PEPC Share Production

BarelBarrel

11.863.226 28.181.137 33.428.525

Pada tanggal 7 Januari 2017, Lapangan Banyu Urip

melakukan kegiatan High Rate Test peningkatan produksi

≥200,000 BOPD dari 185,000 BOPD pada tahun 2016

dengan mengoptimalkan peralatan/unit di Central Processing

Facility (CPF) yang didukung dengan dikeluarkannya SKPI

220 KBD pada tanggal 12 Mei 2017 dan Surat Keterangan

Kelayakan Lingkungan (SKKL & IL) pada tanggal 24 Juli

2017. Sejak diterbitkannya SKPI dan AMDAL 220 KBD,

kegiatan High Rate Test telah berakhir dan masuk sebagai

normal operation activity.

On January 7, 2017,in Banyu Urip Field there was an activity

of High Rate Test of production increasing ≥200,000 BOPD

from 185,000 BOPD in 2016 with optimizing the equipment/

unit in Central Processing Facility (CPF) supported through

the issuance of SKPI 220 KBD on May 12, 2017 and Letter of

Environmental Feasibility (SKKL & IL) on July 24, 2017. Since

the issuance of SKPI and Environmental Impact Analysis

(AMDAL), the High Rate Test activity has ended and become

a normal operation activity.








kEanggotaan asosIasI [GRI 102-13]

Association Membership [GRI 102-13]

LAPORAN KEBERKELANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT 35

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2017

Sustainability Performance Overview

2017

KONTRIBUSI PEPC DALAM PENCAPAIAN

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PEPC Contribution On National Economic Growth And Product

Responsibility

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA Greetings from the President Director

TATA KELOLA BERKELANJUTAN

Corporate Governance

TENTANG PEPCAbout PEPC

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN

Sustainability Report of PT Pertamina EP

Cepu 2017

KONTRIBUSI PEPC TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

NASIONAL DAN TANGGUNG JAWAB PRODUK

PEPC Contribution on National Economic Growth and Product

Responsibility

PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN

LINGKUNGAN

PENGELOLAAN PEKERJA PROFESIONAL YANG BERETIKA DAN

BERINTEGRITAS TINGGI

MENGUTAMAKAN BUDAYA KESELAMATAN, KESEHATAN,

KEAMANAN KERJA DAN LINDUNG LINGKUNGAN

KOMITMEN DALAM PENGEMBANGAN

DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Commitment On Community Development and

Empowerment

REFERENSI SILANG INDEKS GRI STANDARD, SUPLEMEN SEKTOR OIL &

GAS, DAN IPIECA/ API/ OGP [GRI 102-55]GRI Standards Disclosure Cross Reference, Oil And Gas Sector

Supplement, and IPIECA/API/OGP [GRI 102-55]

FORMULIR TANGGAPAN PEMANGKU

KEPENTINGANStakeholder’s Feedback

Form

KEANGGOTAAN ASOSIASI [GRI 102-13]

Ikatan Ahli Teknik Peminyakan Indonesia (IATMI)

Society of Petroleum Engineers (IATMI)

Anggotamember

Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Indonesian Association of Geologists (IAGI)

Anggotamember

Indonesian Petroleum Assosiation (IPA)

Anggotamember

Significant Changes[GRI 102-10]

On January 7, 2017,in Banyu Urip Field there was an activity of High Rate Test of production increasing ≥200,000 BOPD from 185,000 BOPD in 2016 with optimizing the equipment/ unit in Central Processing Facility (CPF) supported through the issuance of SKPI 220 KBD on May 12, 2017 and Letter of Environmental Feasibility (SKKL & IL) on July 24, 2017. Since the issuance of SKPI and Environmental Impact Analysis (AMDAL), the High Rate Test activity has ended and become a normal operation activity.

Perubahan Signifikan[GRI 102-10]

Pada tanggal 7 Januari 2017, Lapangan Banyu Urip melakukan kegiatan High Rate Test peningkatan produksi ≥200,000 BOPD dari 185,000 BOPD pada tahun 2016 dengan mengoptimalkan peralatan/unit di Central Processing Facility (CPF) yang didukung dengan dikeluarkannya SKPI 220 KBD pada tanggal 12 Mei 2017 dan Surat Keterangan Kelayakan Lingkungan (SKKL & IL) pada tanggal 24 Juli 2017. Sejak diterbitkannya SKPI dan AMDAL 220 KBD, kegiatan High Rate Test telah berakhir dan masuk sebagai normal operation activity.









Tata Kelola KeberlanjutanSustainable Governance

06.









Pedoman Good Corporate Governance merupakan payung tertinggi kebijakan perusahaan dan landasan bagi penerapan tata kelola perusahaan yang baik sesuai standar best practice dan prinsip-prinsip GCG.

Good Corporate Governance Guideline is the highest policy in the Company and the basis of the implementation of good corporate governance in accordance with best practice standard and GCG principles.

452017 Sustainability report PT PerTamina eP CePu









PePC senantiasa mengintegrasikan prinsip dan praktik tata

kelola perusahaan dalam aktivitas operasional perusahaan.

untuk itu, PePC telah merancang dan memberlakukan pedoman

good corporate governance kepada seluruh unit usaha dan

jajaran Perusahaan. Pedoman good corporate governance

merupakan payung tertinggi kebijakan perusahaan dan

landasan bagi penerapan tata kelola perusahaan yang baik

sesuai dengan best practice dan prinsip-prinsip GCG yaitu,

Transparency,Accountability, Responsibility, Independency dan

Fairness (TariF).[Gri 103-2]

Sebagai fokus pengembangan tata kelola, PePC telah memiliki

corporate governance structure yang mengatur dan berlaku

bagi Dewan Komisaris, Direksi, manajemen, dan seluruh pekerja

Perusahaan. melalui corporate governance structure diharapkan

fungsi pengawasan dan pengelolaan Perusahaan akan semakin

meningkat dan dapat memberikan nilai tambah bagi pemangku

kepentingan. Corporate governance structure perusahaan

diantaranya memuat pedoman Good Corporate Governance,Code

of Conduct, Board Manual, Pedoman Pelaporan Laporan Pajak-

Pajak Pribadi, Pedoman Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara

negara, Pedoman Gratifikasi, Conflict of Interest dan Tata Kerja

organisasi Pengelolaan Whistleblowing System.

Sebagai salah satu bentuk penerapan tata kelola berkelanjutan,

PePC juga telah membentuk Compliance Online System

(Compois) yang merupakan sistem penyampaian kewajiban

pelaporan kepatuhan bagi setiap insan Perusahaan. melalui

Compois, seluruh pekerja mencatatkan komitmen pernyataan

terkait Code of Conduct, Conflict of Interest, pelaporan

Gratifikasi, LHKPn, dan sosialisasi GCG. Pedoman penyampaian

laporan-laporan atas Program kepatuhan melalui Compois diatur

dalam SK Direktur utama PePC no. Kpts-023/CP0000/2014-S0

Tanggal 26 juni 2014. [Gri 103-2]

Struktur tata kelola PeruSahaan [GRI 102-18]

Struktur tata kelola PePC secara umum terdiri dari rapat umum

Pemegang Saham (ruPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, yang

didukung komite-komite di bawahnya. Struktur tata kelola

Perusahaan dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:

PePC always integrates the principles and corporate

governance practices in the company’s operational activity.

Therefore, PePC has planned and implemented the good

corporate governance guidelines to all business units and

the Company’s management. Good Corporate Governance

Guideline is the highest umbrella of the company policy

and the basis of the implementation of good corporate

governance in accordance with best practice standard

and GCG principles, i.e. Transparency, accountability,

responsibility, independency and Fairness (TariF). [Gri 103-2]

as a development focus of corporate governance, PePC has

corporate governance structure that regulate and applicable for

the board of Commissioner, board of Directors, management

and all oF THe Company’s employees. Through corporate

governance structure, the monitoring function and company

management is expected to be improved and could provide

added values for the stakeholders. The corporate governance

structure contains of Good Corporate Governance Guidelines,

Code of Conduct, board manual, Personal Tax reports

Guidelines, Government officials Wealth report Guidelines,

Gratification Guidelines, Conflict of interest and organizational

Structure of Whistleblowing System management.

as an implementation of sustainable governance, PePC has

established Compliance online System (Compois) which

requires all employees to submit their compliance reports.

Through Compois, all employees record their statement on

the commitment related to the Code of Conduct, Conflict

of interest, Gratification report, State officials Wealth

report (LHKPn) and GCG socialization.The guidelines of the

submission of the compliance program through Compois are

stated in the Decree of the PePC President Director no. Kpts-

023/CP0000/2014-S0 dated june 26, 2014. [Gri 103-2]

CorPorate GovernanCe StruCture[GRI 102-18]

in general, PePC corporate governance structure consists

of the General meeting of Shareholders (GmS), board of

Commissioner and board of Directors, supporting by the

committee under its positions. The corporate governance

structure can be seen in the picture below:








Struktur Tata Kelola Perusahaan [GRI 102-18]Corporate Governance Structure [GRI 102-18]

Rapat UmUm pemeGanG Sahamrapat umum Pemegang Saham (ruPS) merupakan organ tata

kelola tertinggi Perusahaan yang memiliki wewenang yang

tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

melalui ruPS, pemegang saham dapat mempergunakan hak

dan memberikan pendapat dan suaranya untuk memberikan

keputusan terkait aspek penting dan strategis bagi Perusahaan

secara independen dan seimbang demi kepentingan Perusahaan.

Sejalan dengan anggaran Dasar Perusahaan, ruPS terdiri dari

ruPS Tahunan (ruPST) dan ruPS Luar biasa (ruPSLb). Pada

tahun 2017, PePC telah menyelenggarakan satu ruPS Tahunan

dan empat kali ruPS secara sirkuler. uraian lengkap mengenai

agenda dan hasil keputusan ruPST dan ruPSLb dapat dilihat

pada laporan tahunan PT Pertamina eP Cepu tahun 2017.

Dewan KomISaRISDewan komisaris merupakan organ tata kelola yang

melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan

Perusahaan sekaligus implementasi good corporate governance

di seluruh jenjang organisasi. Dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya Dewan Komisaris mengacu pada Pedoman

Kerja (Board Manual) yang telah disahkan melalui SK Direktur

utama PePC no. Kpts-021/ CP0000/2014-S0 tanggal 26 juni

2014.

anggota dewan komisaris PePC berjumlah empat orang,

yang dipimpin oleh satu Komisaris utama, dan tiga anggota

komisaris. untuk mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan,

Dewan Komisaris PePC dibantu oleh dua komite yang

GeneRal meetInG of ShaReholDeRSGeneral meeting of Shareholders (GmS) is the highest

governance organ with the authority that cannot be delegated

to the board of Commissioners and the board of Directors.

Through GmS, shareholders can use the rights and provide

their opinions and voice to make decisions on significant

and strategic aspects for the Company independently and in

balance for the interest of the Company.

in line with the articles of association, the GmS consist of

annual GmS (aGmS) and extraordinary GmS (eGmS). in

2017, PePC has held one annual GmS and four circular

GmS. Detailed explanation related to the agenda and the

results on aGmS and eGmS can be seen in the annual report

of PT Pertamina eP Cepu 2017.

BoaRD of CommISSIoneRThe board of Commissioners is a governance organ which

runs supervisory function on Company management as

well as implementation of good corporate governance

in all organizational levels. in implementing its duties and

responsibilities, the boards of Commissioners refers to the

board manual which was ratified by the Decree of PePC

President Director no. Kpts-021/CP0000/2014-S0 dated

june 26, 2014.

PePC board of Commissioners consists of four members, led

by one President Commissioner and three Commissioners.

To support the implementation of the supervisory

function, the PePC board of Commissioners is assisted by

rapat umum Pemegang Saham (ruPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan komisarisBoard of Commissioners

Sekretaris Dewan komisaris Secretary to the Board of Commissioners

komite auditAudit Committee

DireksiBoard of Directors

VP Legal & Relation

Fungsi legalLegal Function









bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite-komite

tersebut meliputi Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite audit.

Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

komposisi Dewan komisaris tahun 2017Board of Commissioners Composition in 2017

Namaname

Jenis KelaminGender

JabatanPosition

Masa JabatanTerm of office

arief budiman Laki-lakimale

Komisaris utamaPresident Commissioner

17 maret 2015 –sekarangmarch 17, 2015- present

Doddy Priambodo Laki-lakimale


29 oktober 2015 – sekarangoctober 29, 2015- present

Denie S. Tampubolon Laki-lakimale


29 oktober 2015 – sekarangoctober 29 2015- present

iwan Faidi Laki-lakimale

Komisaris Commissioner

22 juni 2015 –sekarangjune 22, 2015- present

Program Pelatihan dan Pengembangan kompetensi Dewan komisarisSelama tahun 2017 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti

pengembangan kompetensi sebagai berikut:

Pelatihan dan Pengembangan kompetensi Dewan komisaris tahun 2017 training and Competency Development of the Board of Commissioner 2017

Waktu PelaksanaanDate

TempatPlace

Materi PelatihanTraining materials

Penyelenggaraorganizer

15 s/d 24 SeptemberSeptember 15-24

Paris dan Zurich European Confederation of Institutes of Internal Auditing (ECIIA) Conference and Workshop 2017

european confederation of institutes of internal auditing (eCiia)

13 s/d 15 oktober october 13 - 15

Surabaya Sharing Session Komite Audit Pertamina Group

Pertamina

DIReKSIDireksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan

untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili

Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai

dengan ketentuan anggaran dasar perusahaan. untuk mendukung

efektifitas pengelolaan Perusahaan, Direksi membentuk komite

fungsional yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan internal

audit (fungsi compliance). uraian lengkap mengenai tugas dan

tanggung jawab masing-masing komite dapat dilihat dalam

Laporan Tahunan PT Pertamina eP Cepu tahun 2017.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Direksi

mengacu pada Pedoman Kerja (Board Manual) yang telah

disahkan melalui Surat Keputusan Direktur utama PePC nomor

Kpts-021/ CP0000/2014-S0 tanggal 26 juni 2014. Komposisi

anggota Direksi Perusahaan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

two committees that directly responsible to the board of

Commissioners. These committees are the Secretary of the

board of Commissioners and the audit Committee. The

composition of the Company’s board of Commissioners in

2017 is as follows:

trainings and Competency Development Program of the Board of Commissionerin 2017, the member of the board of Commissioner has

attended the competency development as follows:

BoaRD of DIReCtoRSThe board of Directors (boD) is entirely responsible for the

management of the Company’s interest and purpose as well

as representing the Company both inside or outside a court

of law in accordance with the articles of association. To

support the effectiveness of Company management, boD

establishes functional committees which include Corporate

Secretary, and internal audit (compliance function). Full

details of the duties and responsibilities of each committee

are presented in PT Pertamina eP Cepu annual report 2017.

in implementing its duties and responsibilities, boD refers to

the board manual ratified by PePC President Director Decree

no. Kpts-021/ CP0000/2014-S0 dated june 26, 2014. The

composition of the board of Directors in 2017 is as follows:








komposisi Direksi tahun 2017the Composition of the Board of Directors in 2017

Namaname

Jenis KelaminGender

JabatanPosition

Masa Jabatan

jamsaton nababan Laki-lakimale

Pj. Direktur utama 7 januari 2016 - Sekarang

Desandri Laki-Lakimale

Pj. Direktur business Support 7 Februari 2017 - Sekarang

PenyamPaian PenDaPat kePaDa DirekSi [Se16]

Pada tahun 2017, PePC kembali melakukan Management

Walkthrough (mWT) di bojonegoro. mWT merupakan salah satu

ruang bagi seluruh pekerja PePC untuk dapat menyampaikan

pendapat kepada Direksi. mWT juga merupakan aksi verifikasi

keadaan di lapangan oleh jajaran manajemen ke lokasi proyek

Perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kegiatan

operasional Perusahaan berjalan dengan baik dan juga menjadi

sarana evaluasi operasional Perusahaan serta penyusunan

strategi tahap-tahap perkembangan proyek Perusahaan. mWT

yang dilakukan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

TanggalDate

PesertaParticipant

KeteranganDetail

19 januari 2017january 19, 2017

Direktur utama PePC (bpk. adriansyah) PePC President Director (mr. adriansyah)VP Production engineering (bpk. alkifli adnan) mr. alkifli adnanVP Technical Support (bpk. rachmat Hidayat) mr. rachmat Hidayatengineering manager (bpk. edi Zanuar) mr. edi ZanuarDrilling Technical manager (bpk. Totot eko) mr. Totot ekoadvisor (bpk. Parada Silitonga) mr. Parada Siltongaadvisor (bpk. rakutta Tarigan) mr. rakutta Tarigan

mWT boD & monthly mWT

17 Februari 2017February 17, 2017

VP Production (bpk. Harkomoyo)mr HarkomoyoTax manager (bpk. agus Salim) mr. agus Saliminternal audit manager (bpk. joni nazarudin) mr. joni nazarudinProject Control manager (bpk. erwin Lukman Hakim) mr. erwin Lukman Hakimbussiness Support manager (bpk. Toto Triantoro) mr. Toto Triantoro iT manager (bpk. Toto mudjiarto)mr. Toto mudjiartoLand & regulatory manager (bpk. Tutuko Widodo)mr. Tutuko Widodo

monthly mWT

23 maret 2017march 23, 2017

General manager jTb (bpk. bob Wikan H. adibrata)mr. bob Wikan H. adibratajTb Project Control manager (bpk. ahmad rizki)mr. ahmad rizkiPPo manager (bpk. budi Santoso) mr. budi SantosoGeoscience manager (bpk. Yudha Prakasa)mr. Yudha Prakasa

monthly mWT

4 mei 2017may 4, 2017

Komisaris PePC (bpk. Doddy Priambodo)PePC Commissioner (mr. Doddy Priambodo)Direktur Pengembangan (bpk. jamsaton nababan)Development Director (mr. jamsaton nababan)VP Legal & relation (bpk. Whisnu bahriansyah)mr. Whisnu bahriansyahSr. Project manager jTb (bpk. Firman arif)mr. Firman arifPGa manager (bpk. Kunadi)mr. Kunadi

mWT boC & monthly mWT

15 juni 2017june 15, 2017

VP Project Development (bpk. Tonni ramelan)mr. Tonni ramelanVP People Development & Services (bpk. alex Zulkarnaen)mr. alex ZulkarnaenHuman Capital manager (bpk. a. romly)mr. a. romlyQa/QC manager (bpk. agus Kusbiwanto) mr. agus KusbiwantoHead of Legal (ibu arti nastiti)mrs. arti nastiti

monthly mWT

SuBmiSSion oF oPinion to the BoarD oF DireCtorS [Se16]

in 2017, PePC once again carried out the management

Walk¬Through (mWT) in bojonegoro. mWT is one of the

methods for all PePC employees to submit their opinion to

the board of Directors. mWT is also an action which verifies

the field condition by the management to Company’s project

sites. This aims to ensure that operational activities are well-

implemented as well as to evaluate the Company operations

and the establishment of strategies for Company’s project

development stages. mWT that held in 2017 is as follows:









TanggalDate

PesertaParticipant

KeteranganDetail

8 September 2017 Direktur Hulu Pertamina (bpk. Syamsu alam)Pertamina upstream Director (mr. Syamsu alam)Direktur utama PePC (bpk. adriansyah)PePC President Director (mr. adriansyah)Direktur Pengembangan (bpk. jamsaton nababan)Development Director (mr. jamsaton nababan)General manager jTb (bpk. bob Wikan H. adibrata)mr. bob Wikan H. adibrata Sr. Project manager jTb (bpk. Firman arif)mr. Firman arifengineering manager (bpk. edi Zanuar)mr. edi ZanuarSr. Drilling manager (bpk. Wagianto)mr. WagiantoPGa manager (bpk. Kunadi)mr. Kunadiadvisor (bpk. rakuta Tarigan)mr. rakuta Tariganadvisor (bpk. baginda)mr. baginda

mWT boD & monthly mWT

29 September 2017 Komisaris utama PePC (bpk. arief budiman)PePC President Commissioner (mr. arief budiman)Direktur bussiness Support (bpk. Desandri)business Support Director (mr. Desandri)Sr. Project manager jTb (bpk. Firman arif) mr. Firman arif

mWT boC & monthly mWT

21 Desember 2017December 21, 2017

Surface Facilities manager (bpk. bontor Tampubolon) (mr. bontor Tampubolon)Prod. Facility maintenance manager (bpk. Djatmiko) mr. Djatmiko

monthly mWT

28 Desember 2017December 28, 2017

Komisaris PePC (bpk. Denie Tampubolon)PePC Commissioner (mr. Denie Tampubolon)VP Legal & relation (bpk. Whisnu bahriansyah)mr. Whisnu bahriansyahGPF Construction manager (bpk. iwan Hamzah)mr. iwan Hamzah

mWT boC

manajemen RISIKo PePC menyadari bahwa keberlangsungan Perusahaan sangat

dipengaruhi oleh eksposur risiko terkait aspek ekonomi, sosial,

dan lingkungan yang timbul akibat dari kegiatan operasional

Perusahaan. untuk memastikan perlindungan terhadap potensi

ancaman dan gangguan terhadap bisnis dan operasional

Perusahaan tersebut, PePC selalu memperhitungkan faktor

lingkungan dan kondisi sosial masyarakat. Pengelolaan risiko

terhadap Health & Safety, Environment, serta reputasi menjadi

salah satu kriteria dalam melakukan perhitungan dan pemetaan

profil risiko PePC. Dengan demikian, apabila hal tersebut tidak

dikelola dengan baik, maka kemungkinan untuk terjadi kejadian

akan lebih besar dan dapat mempengaruhi keberlangsungan

bisnis Perusahaan. Kondisi lingkungan dan masyarakat yang

kondusif merupakan salah satu syarat agar pencapaian target

yang bersifat strategis dapat terwujud.

rencana respon untuk melakukan upaya-upaya mitigasi dan

pencegahan dalam antisipasi potensi terjadinya risiko HSSe dan

Sosioekonomi selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:

RISK manaGementPePC realizes that the sustainability of Company is

highly affected by risk exposure on economic, social and

environmental aspects arising from Company’s operational

activities. To ensure the protection against potential threats

and disturbance to Company business and operations, PePC

has always been taking into account on environmental

and social community factors. risk management on Health

& Safety, environment as well as reputation are some of

the criteria in measuring and mapping PePC risk profile.

Therefore, improper management may bring greater

potential of incidents that may affect Company’s business

sustainability. Conducive environmental and community

condition are required in realizing the achievement of

strategic targets.

response planning to take mitigative and preventive efforts

in the prevention of HSSe and socio-economic potential risks

throughout 2017 are as follows:








Upaya Mitigasi Terhadap Risiko Lingkungan dan Masyarakat [GRI 102-11]mitigation efforts on environment and Community risks [GRI 102-11]

Kejadian RisikoRisk Event

Rencana Mitigasimitigation Plan

Gangguan Health, Safety, Security, and Environment (HSSe) Proyek jambaran - Tiung biru (jTb)Disturbance on Health, Safety, Security, and environment (HSSe) in jambaran –Tiung biru (jTb)

1. implementasi dan sosialisasi aspek serta program HSe kepada pekerja dan pihak terkait lainnya secara continue dan konsisten.

2. memberikan pelatihan aspek HSe dan kompetensi HSe kepada seluruh pekerja.3. memastikan dan mereview semua prosedur/TKo tersedia dengan baik.4. memastikan semua pekerja memakai aPD lengkap yang sesuai pada setiap pekerjaan

yang memerlukan aPD.5. Monitoring safety performance report.6. Pemenuhan persyaratan kelengkapan safety equipment dan life saving7. TKjP Sekuriti dari unsur ex angkatan dan masukan tokoh masyarakat.8. berpartisipasi dalam menanam pohon dengan progam menuju indonesia Hijau

ataupun bentuk-bentuk program CSr mengenai lingkungan,seperti Kampung iklim, adaptasi iklim maupun menabung pohon sebagai kompensasi venting Co2.

1. implement and socialize HSe aspects and program to employees and related parties constantly and consistently.

2. Provide HSe training and HSe competences to all employees.3. ensure and review that all Procedure/organizational Work Procedures are well

provided4. ensure that all employees use complete PPe when conducting works requiringthe PPe.5. monitoring Safety Performance report.6. Comply with safety equipment and lifesaving requirements.7. employment Supporting Service for Security from ex-military element and input from

public figure.8. Participating in tree plant through Towards Green indonesia Program or CSr

programs about environment, such as Climate Villages, climate adaptation or trees saving movement as a Co2 venting compensation.

Gangguan Health, Safety, Security, and Environment (HSSe) banyu uripDisturbance on Health, Safety, Security, and environment (HSSe) in banyu urip

memastikan operator blok Cepu melakukan:1. Sosialisasi HSe kepada pekerja dan pihak terkait lainnya secara kontinu dan konsisten.2. mengadakan simulasi kecelakaan kerja untuk mengurangi dampak.3. memastikan semua SoP tersedia dengan baik.4. Monitoring safety performance report.5. meminimalisasi terjadinya ganggungan keamanan.ensuring Cepu block operator to:1. Socialize HSe to employees and relevant parties constantly and consistently.2. Conduct occupational accident simulation to mitigate the impacts.3. ensure all SoPs are well provided.4. monitoring Safety Performance report.5. minimizing security disturbance.

Gangguan aspek Sosio ekonomi Proyek jambaran – Tiung biru (jTb)Disturbance on Socio-economic aspect on jambaran –Tiung biru (jTb) Project

1. meningkatkan kerjasama dengan perangkat pemerintah desa dan aparat keamanan daerah serta melibatkan warga lokal dalam kegiatan operasional perusahaan secara selektif.

2. melakukan program kemasyarakatan dan program kegiatan penunjang operasi.3. Pendekatan dan komunikasi intensif dengan tokoh masyarakat, tokoh agama,

perangkat desa/kecamatan/kabupaten, media, dan LSm.4. Sosialisasi mengenai proyek jTb kepada masyarakat dan pemerintah (desa,

kecamatan, dan kabupaten).1. increasing cooperation with the village government and local security enforcement as

well as involving local communities in company operations selectively.2. Conducting community program and operation Supporting activity Program.3. intensive approach and communication with community leaders, religious leaders,

the village/ subdistrict/regency officials, media (journalists) and nGos.4. Socialization of jTb project to community and government (Village, Subdistrict,

regency).









etika Dan inteGritaS [GRI 102-16]

Standar etika dan budaya kerja Perusahaan, telah diatur dalam

Surat Keputusan Direksi nomor Kpts-021/CP00000/20014-

So tanggal 26 juni 2014 tentang Pedoman Perilaku (Code of

Conduct) PT Pertamina eP Cepu. Keberadaan dan pemberlakuan

pedoman standar etika Perusahaan bersifat mengikat untuk

seluruh pekerja maupun pejabat Perusahaan, termasuk Dewan

Komisaris, Direksi, pekerja, pihak ekternal yang bertindak atas

nama Perusahaan, dan mitra kerja yang bekerjasama. PePC

meyakini dengan ditanamkannya etika bisnis dan etika kerja ini

akan membentuk pekerja yang memiliki integritas yang tinggi.

[Gri 103-2]

Standar etika atau Code of Conduct (CoC) Perusahaan meliputi

etika bisnis dan etika kerja. etika bisnis secara garis besar berisi

tentang pedoman perilaku insan Perusahaan dalam melaksanakan

aktivitas kerja sehari-hari dan termasuk berinteraksi dengan

para pemangku kepentingan. etika kerja secara garis besar

mengatur pedoman perilaku bagi setiap insan Perusahaan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Pedoman Etika

Bisnis:business

ethics Guidelines

1. etika perusahaan dengan pekerja.2. etika perusahaan dengan penyedia

barang & jasa.3. etika perusahaan dengan mitra

usaha.4. etika perusahaan dengan

pemerintah.5. etika perusahaan dengan

masyarakat.6. etika perusahaan dengan media

masa.7. etika perusahaan dengan

organisasi profesi.

1. Company ethics with employees 2. Company ethics with the supplier

of goods & services3. Company ethics with business

partners4. Company ethics with the

Government5. Company ethics with the

community6. Company ethics with mass media7. Company ethics with professional

organizations

Pedoman Etika kerja:Work ethics

Guidelines

a. bekerjasama dengan sesama insan PePC.b. menjaga kerahasiaan data informasi Perusahaan.c. menjaga asset Perusahaan.d. mejaga keamanan dan keselamatan, kesehatan kerja dan

lindungan lingkungan (K3LL).e. mencatat data dan pelaporan.f. Pelaporan akuntansi dan keuangan.g. menghindari benturan kepentingan dan penyalahgunaan

jabatan.h. menerima hadiah/cinderamata/gratifikasi dan entertainment.i. memberi hadiah/cindera mata dan entertainment.j. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) dan

minuman Keras (miras).k. aktivitas Politik.

a. Cooperating with other PePC employeesb. maintaining Company’s confidentiality of information datac. maintaining Company assetsd. maintaining occupational health, safety, security and

environmental protection (HSSe)e. recording data and reportingf. reporting accounting and financial statementsg. avoiding conflict of interest and abuse of powerh. receiving presents/souvenirs/gratification and entertainmenti. Giving presents/souvenirs and entertainmentj. narcotics and drugs abuse and alcohol abusek. Political activities

Sosialisasi CoC dilakukan melalui beragam cara meliputi

Broadcast PePC, induksi Training Pekerja baru PePC, Portal

PePC, Sharing Knowledge, Town-Hall Meeting, serta melalui

berbagai media (intranet, souvenir, banner, dan lain-lain).

Seluruh jajaran Perusahaan juga dituntut aktif apabila

menemukan atau mengetahui tindakan yang melanggar CoC.

ethiCS anD inteGrity [GRI 102-16]

Company ethical and cultural standards were set in the

boD Decree no. Kpts-021/CP00000/20014-So dated june

26, 2014 on PT Pertamina eP Cepu Code of Conduct. The

existence and enforcement of Company ethical standards

are binding for all workers and Company officials, including

boC, boD, employees and external parties acting on behalf

of the company, and collaborating business partners. PePC

believes that the instilment of business and work ethics will

generate employees with high integrity.[Gri 103-2]

ethical standards or Company Code of Conduct (CoC)

covers business and work ethics. Generally, business ethics

contain the guidelines for the employees in implementing

daily activities including interaction with the stakeholders.

Work ethics guide the employees on how to conduct in

implementing their duties and responsibilities.

CoC socializations were held through various media such as

PePC broadcast, Training induction for PePC new recruits,

PePC Portal, Knowledge Sharing, Town-Hall meeting,

and other methods (intranet, souvenirs, banners, etc.). all

company lines are also required to be active when finding

any violation on CoC. For violation committed by employees,








Laporan disampaikan kepada atasan langsung jika pelanggaran

dilakukan oleh pekerja, sedangkan laporan disampaikan kepada

Direksi jika pelanggaran dilakukan oleh pimpinan. Sampai

akhir tahun 2017, tidak terdapat pelanggaran terhadap CoC

Perusahaan.

lapoRan haRta KeKayaan penyelenGGaRa neGaRa (lhKpn)Para pejabat PePC telah melakukan penyampaian LHKPn sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, sebagai wujud penegakan

prinsip transparansi. Dalam pelaksanaannya LHKn mengacu

pada Prosedur LHKPn no. Kpts.028/CP0000/2014-Sb tentang

Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara

negara (LHKPn) bagi pejabat di lingkungan PT Pertamina eP Cepu

yang ditandatanganioleh Direktur utama tanggal 15 juli 2014

sebagai acuan bagi para wajib lapor LHKPn pada khususnya

mengenai kewajiban untuk menyampaikan LHKPn. Selain itu,

kewajiban penyampaian LHKPn mengacu pada undang-undang

nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara Yang

bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan nepotisme yang

menetapkan para wajib lapor LHKPn di Perusahaan di samping

pedoman LHKPn, Perusahaan juga memiliki Tata Kerja organisasi

Penyampaian LHKPn no.b-001/CP0010/ 2014-S0 yang disahkan

oleh Direktur utama pada tanggal 15 juli 2014. [Gri 103-2]

Pejabat yang wajib laporan LHKPn adalah seluruh pekerja

dengan level manager ke atas, meliputi Dewan Komisaris,Direksi,

VP, dan Manager. Pihak yang terlibat dalam mengelola LHKPn

PePC adalah Fungsi internal audit, Fungsi Compliance PT

Pertamina (Persero), Fungsi Human Capital, Wajib Lapor LHKPn

dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PePC memiliki batas

waktu pelaporan LHKPn yaitu setiap tanggal 31 maret, pada

periode pelaporan jumlah pelapor LHKPn adalah sebanyak 1

dari 21 wajib lapor. Hal tersebut dikarenakan batas wajib lapor

LHKPn pada periode pelaporan adalah tanggal 31 maret 2018.

GRatIfIKaSIGuna menciptakan Perusahaan yang bersih, bebas korupsi,

kolusi, dan nepotisme, PePC telah membuat pedoman

gratifikasi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi no.Kpts.023/

CP0000/2014-So tanggal 26 juni 2014 tentang unit

Pengendalian dan Pedoman Gratifikasi, yang juga berdasarkan

pada Pedoman dan Tata Kerja organisasi Pemberian dan

Penerimaan Cinderamata serta keramahtamahan nomor b-002/

CP10/2014-So tanggal 15 juli 2014. Seluruh pekerja dilarang

menerima dan memberi gratifikasi berupa cinderamata dan

keramahtamahan yang berdampak pada keuntungan pribadi

serta menimbulkan benturan kepentingan.[Gri 103-2]

PePC juga telah menunjuk Chief Compliance Office untuk

melakukan penegakan anti gratifikasi dengan mewajib

kangratifikasi yang diterima oleh setiap pekerja dilaporkan.

the report shall be directly submitted to direct superior.

meanwhile, for violation committed by superiors, such

report shall be submitted to the boD. as of 2017, there

were zero violation on CoC.

State offICIalS wealth RepoRt (lhKpn)

PePC officials have submitted their State officials Wealth reports

(LHKPn) pursuant to applicable provision, as the enforcement

of transparency principle. in its implementation,LHKPn refers

to LHKPn Procedure no. Kpts. 028/CP0000/2014-Sb on the

obligation to Submit the State officials Wealth report (LHKPn)

for the officials in PT Pertamina eP Cepu which is signed by

the President Director on july 15, 2014 as the reference for

LHKPn mandatory officials, particularly the obligation to submit

LHKPn. in addition, the obligation to submit the State officials

Wealth report (LHKPn) refers to Law no. 28 of 1999 on State

officials who are Clean and Free of Corruption, Collusion,and

nepotism which requires obligatory submission of LHKPn at

Companies. in addition to LHKPn guidelines,the Company also

has organizational Work Procedures on LHKPn Submission no.

b-001/CP0010/ 2014-S0 ratified by the President Director on

july 15, 2014. [Gri 103-2]

The officials who obliged to submit the LHKPn are all workers

at managerial levels and above, which include boC, boD,

VP, and managers. The parties involved in PePC LHKPn are

internal audit Function, PT Pertamina (Persero) Compliance

Function, Human Capital Function, LHKPn mandatory

reporters, and Corruption eradication Committee (KPK).

PPePC has limited time of LHKPn submitting report which

is in every march 31, on that reporting period, the number

of LHKPn reporters are 1 out of 21 obliged reporters. This

occurred because the limit to report LHKPn on the reporting

period is on march 31, 2018.

GRatIfICatIonTo create a Company that is clean and free of corruption,

collusion and nepotism, PePC has established the

gratification guidelines pursuant to the boD Decree no.

Kpts.023/ CP0000/2014-So dated june 26, 2-14 on

Gratification Control and Guidelines unit and organizational

Work Procedure for the Provision and receipt of Souvenirs

and entertainment no. b-002/CP10/2014-So dated july 15,

2014. all employees are prohibited from giving and receiving

gratification such as souvenirs and entertainment which may

result in personal gain and conflict of interest. [Gri 103-2]

PePC also appointed the Chief Compliance office to do

enforcement of anti-gratification through obliged for any

gratification received by the employees must be reported.









Chief Compliance Office yang akan mengusulkan pemberian

sanksi kepada unit Human Capital sesuai dengan ketentuan

Perusahaan. Dengan kuatnya penegakan anti gratifikasi

tersebut, sehingga selama periode pelaporan tidak ditemukan

insiden gratifikasi yang melibatkan seluruh insan perusahaan.

[Se14]

Mekanisme Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Perusahaan

PEPC Gratification Reporting Mechanis

Seluruh pekerja PePC wajib membuat laporan atas permintaan,

penerimaan, dan pemberian gratfiikasi melalui Compois

setiap bulannya sebelum tanggal 13. Pekerja yang menerima

gratifikasi wajib melaporkan melalui Compois yang selanjutnya

akan dikelola oleh Fungsi Compliance PT Pertamina (Persero)

untuk proses klarifikasi. jika terdapat pelanggaran terhadap

ketentuan Pedoman Gratifikasi akan dikenakan sanksi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

BentURan KepentInGan Dalam rangka upaya pencegahan benturan kepentingan dan

menciptakan terjadinya etika bisnis yang berkualitas, Perusahaan

telah menyusun Pedoman Konflik Kepentingan (Conflict of

Interest) yang mengacu pada Surat Keputusan Direksi nomor

Kpts 022/CP0000/2014-So tanggal 26 juni 2014 Tentang

Konflik Kepentingan (Conflict of Interest) di Lingkungan PT

Pertamina eP Cepu. Pedoman ini berisi larangan kepada seluruh

pekerja untuk:

1. melakukan transaksi dan/atau menggunakan harta

Perusahaan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, atau

golongan lainnya.

2. menerima dan/atau memberi hadiah/manfaat dalam bentuk

apapun yang berkaitan dengan kedudukannya di dalam

Perusahaan.

3. memanfaatkan informasi rahasia dan data bisnis Perusahaan

untuk kepentingan di luar Perusahaan.

The Chief Compliance office will propose for sanctions

to the Human Capital unit according to the Company’s

provision. by the firm enforcement of anti-gratification,

there were zero reports of gratification involving all of the

company’s elements. [Se14]

all PePC employees obliged to create report on request,

acceptance and provision of gratification through Compois

before 13th of every month. The employees who received

gratification must report through Compois then will be

managed by the Compliance Function of PT Pertamina

(Persero) for clarification process. if there is any violation on

the Gratification Guidelines, there will be sanction based on

the company’s applicable provision.

ConflICt of InteReStin order to prevent conflict of interest and create qualified

business ethics, the Company has established the Conflict of

interest Guidelines which refers to the boD Decree no. Kpts

022/CP0000/2014-So dated june 26, 2014 on Conflict of

interest in PT Pertamina eP Cepu. These guidelines contain

prohibition for all employees to:

1. Conducting transaction and/or use the Company’s assets

for personal, family, or other group’s interest.

2. accepting and/or provide gift/benefit in any form which

is related to their position within the Company.

3. utilizing confidential information and business data of

the Company for interest outside the Company.

Fungsi CompliancePt Pertamina (Persero)

Compliance FunctionPT Pertamina (Persero)

Permintaan, Penerimaan, dan Pemberian GratifikasiRequest, Acceptance, and Provision of Gratification

Compliance Online System (Compois)








4. Terlibat langsung maupun tidak langsung dalam

pengelolaan Perusahaan pesaing dan/atau perusahaan

mitra atau calon mitra lainnya.

5. mempunyai hubungan keluarga sedarah dan/atau semenda

sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Direksi dan/

atau anggota Komisaris.

Selama periode pelaporan, Perusahaan membuktikan tidak

ada insiden benturan kepentingan yang dilakukan oleh Dewan

Komisaris, Direksi, jajaran manajemen, dan seluruh pekerja.

anggota Dewan Komisaris juga tidak memiliki hubungan

keluarga sampai derajat ketiga dengan sesama anggota

Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi. PePC juga tidak

memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung

kepada partai politik. [Gri 415-1]

SiStem PelaPoran PelanGGaranPenerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle

Blowing Sytem (WbS) di lingkungan PePC berdasar pada Tata

Kerja organisasi (TKo) PT Pertamina (Persero) nomor b-001/

n00010/2011-S0 yang telah diratifikasi oleh PePC melalui Surat

Keputusan Direktur utama nomor Kpts-023/ CP0000/2014-S0

tanggal 26 juni 2014 tentang Whistle Blowing System.

4. being directly or indirectly involved in management

of Company’s competitor and/or partner or other

prospective partner.

5. Having blood relation and/or relation by marriage to

third degree with the member of the board of Directors

and/ or board of Commissioners.

Throughout the reporting period, the Company proved that

there were no conflict of interest committed by the boC, the

boD, the management and all employees. members of the

boC also do not have family relation to third degree with

fellow members of the boC and/or boD. PePC also does not

provide direct or indirect contribution to any political party.

[Gri 415-1]

WhiStleBloWinG SyStemThe implementation of Whistle blowing Sytem (WbS) in

PePC is based on the organizational Work Procedures of PT

Pertamina (Persero) number b-001/n00010/2011-S0 ratified

by the PePC by the President Director Decree number Kpts-

023/ CP0000/2014-S0 dated june 26, 2014 on Whistle

blowing System.

Saluran PenGaDuanWhiSleBloWer Channel

telephone : +62 21 3815909/ 3815910/ 381/ 5911

website :http://pertaminaclean.pertamina.com

email : [email protected]

fax : +62 21 3815912

SmS : +62 8111750612

mail Box : pertamina Clean po Box 2600 jKp 10026

linGkuP PenGaDuanSCoPe oF WhiSleBloWinG

Korupsi, suap, gratifikasi, benturan kepentingan, pencurian, kecurangan, serta

pelanggaran hukum dan peraturan perusahaan.

Corruption, bribery, gratification, conflict of interest, theft, fraud, as well as violation on

law and Company’s regulations.

WhiSTLe BLoWinG SySTeM









Konsultan WbS kemudian membuat laporan jumlah pengaduan,

kategori pengaduan serta media dan atau saluran yang

digunakan oleh pelapor. Sampai akhir periode pelaporan, tidak

terdapat laporan pengaduan (terkait korupsi, suap, gratifikasi,

benturan kepentingan) yang terjadi dilingkungan Perusahaan

yang masuk melalui saluran WbS.[Gri 205-3, Se11, Se12]

PeliBatan PemanGku kePentinGanPePC telah berkomitmen untuk senantiasa memberlakukan

prinsip GCG yang salah satunya adalah melindungi kepentingan

pemangku kepentingan PePC sehingga melibatkan pemangku

kepentingan menjadi bagian penting dari strategi bisnis PePC.

PePC selalu membina hubungan dan membangun komunikasi

dengan pemangku kepentingan. Hal tersebut dibutuhkan untuk

mengetahui harapan dan kepentingan terkini dari masing-

masing pemangku kepentingan PePC sehingga dapat menjadi

bahan pertimbangan guna penyusunan perencanaan strategis

perusahaan dan diharapkan dapat terpenuhinya harapan dari

pemangku kepentingan tersebut.

Dengan menggunakan metode stakeholder mapping, PePC

telah mengidentifikasi tujuh kelompok pemangku kepentingan

utama yaitu pemegang saham, Pemerintah republik indonesia,

masyarakat, pekerja, pelanggan, pemasok, dan media.

[Gri 102-40, Gri 102-42]

WbS consultant later will make the report on the number

of complaints, whistleblowing category, and the media or

channel used by the whistleblower. as of the end of the

reporting period, there were zero reports (on corruption,

bribery, gratification, or conflict of interest) within the

Company submitted through the WbS channels.

[Gri 205-3, Se11, Se12]

StakeholDer enGaGementPePC has committed to implement all GCG principles which

one of them is protecting stakeholders’ interest so that

involving them become an important part of PePC business

strategy. PePC always builds relationship and communication

with the stakeholders. it is needed to know their expectation

and latest interest of each PePC stakeholder in order to be

a consideration to create company’s strategic plan and the

stakeholder’s expectation could be fulfilled.

by stakeholder mapping method, PePC has identified seven

groups of main stakeholders, i.e. shareholders, government

of the republic of indonesia, societies, employees, customer,

supplier, and media. [Gri 102-40, Gri 102-42]

Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran [Gri 103-3]

Whistle Blowing System Mechanism [Gri 103-3]

TahaP 1

Penyampaian

Laporan

Pelanggaran oleh

Pelapor

PhaSE 1

Submission of

violation report by

whistleblower

TahaP 2

identifikasi Laporan

sesuai Kategori

lingkup Pengaduan/

penyingkapan

kepada Konsultan

WbS

PhaSE 2

identification of

report according

to complaint/

disclosure scope

category to WbS

consultant

TahaP 3

Konsultan WbS

menyampaikan

Laporan

Penyingkapan

kepada Fungsi

Compliance

PhaSE 3

WbS consultant

delivers the

disclosure to

Compliance

Function

TahaP 4

Fungsi Compliance

melakukan pulbaket

dan membuat

resumenya

kemudian

mempresentasikan

kepada CCo

PhaSE 4

Compliance

function conducts

pre- investigation

and makes the

resume and later

presents it to the

CCo

TahaP 5

CCo dan Direktur

membahas hasil

investigasi

PhaSE 5

CCo and Directors

discussing about

investigation result

TahaP 6

Pemberian

hukuman atau

sanksi terhadap

pelanggaran apabila

laporan tersebut

terbukti

PhaSE 6

imposition of

punishment or

sanction to violation

if proven

TahaP 7

memonitor

pelaksanaan

tindak lanjut hasil

investigasi WbS

yang dilakukan

fungsi terkait

PhaSE 7

monitoring the

implementation of

WbS investigation

result by relevant

function








Pembinaan hubungan dengan Pemangku Kepentingan Tahun 2017Relationship Maintenance with Stakeholders in 2017

Pemangku KepentinganStakeholder

Pendekatan dan Metode Pelibatan [Gri 102-43]

approach and involving method [Gri 102-43]

Frekuensi Pertemuan [Gri 102-43]

meeting Frequency [Gri 102-43]

harapan Stakeholder [Gri 102-44]Stakeholders’ expectation [Gri 102-44]

Respon terhadap harapan

Stakeholder[Gri 102-44]respond on

Stakeholders’ expectation[Gri 102-44]

Pemegang sahamShareholders

1. ruPS tahun buku 2016GmS fiscal year 2016

2. Pelaporan kegiatan operasional PePC melalui laporan bulanan yang dikirimkan ke SjV sebagai wakil dalam menghubungkan aPH dengan para pemegang sahamreporting of PePC operation activities through monthly report sent to SjV as a representation of relating aPH with the shareholders

3. Upstream HSSe Forumupstream HSSe Forum

4. malam Penganugerahan Annual Pertamina Subsidiary Award (aPSa) dimana PePC berhasil meraih juara dalam kategori yang dilombakan dalam aPSa yaitu:o 1st winner untuk kategori “

The Best shareholder Aspiration Achiever 2016”

annual Pertamina Subsidiary award (aPSa) in which PePC obtained awards in category: o 1st winner for “ The best

shareholder aspiration achiever 2016”

5. Forum Sharing Teknologi Hulu (FSTH) 2017 upstream Technology Sharing Forum 2017

6. audit Kriteria Kinerja ekselen Pertamina tahun 2017audit of Pertamina excellence Performance Criteria 2017

7. mWT Direktur HulumWT upstream Director

8. Management Walk Through Komisaris utama & Direktur bisnis PePCmanagement Walk Through President Commissioner and PePC business Director

1. 1 kali (23 maret 2017) 1 time (march 23, 2017)

2. 12 kali 12 times

3. 1 kali (3 maret 2017) 1 time (march 3, 2017)

4. 20 oktober 2017 october 20, 2017)

5. 25-28 juli 2017 july 25-28 july, 2017

6. 1 kali 1 time

7. 7 September 2017 September 7, 2017


1. Pengesahan laporan keuangan 2016ratification of financial report 2016

2. Penunjukan auditor Laporan Keuangan 2017appointment of financial report auditor 2017

3. Pengangkatan/pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi PePCappointment/ratification of the PePC boards of Commissioner and the board of Directors

4. Pengesahan rKaP (rencana Kerja dan anggaran Perusahaan) PePCratification of PePC rKaP (Work Plan and Company budget)

5. Penetapan Honorarium, Tunjangan, Fasilitas, dan Tantiem/insentif KinerjaHonorarium settlement, allowance, facility and performance incentive.

6. Pelaporan kegiatan operasional PePC setiap bulannya sebagai update progress Project kepada para pemegang sahamreporting of PePC operation activities each month as an update progress project to all shareholders

7. FSTH adalah forum rutin yang diadakan oleh anak Perusahaan Pertamina dan mengundang Direktorat Hulu Pertamina sebagai ajang untuk meningkatkan awareness kita mengenai perkembangan teknologi khususnya di dunia upstream migas.FSTH is a routine forum held by the subsidiaries and invite Pertamina upstream Directorate as an event to raise awareness related to the technology development, especially in oil and gas upstream world

8. ajang pameran / forum yang mempertemukan seluruh insan Hulu Pertaminaexhibition/forum which brings all of Pertamina upstream employees

Penguatan kemampuan dan keahlian pekerja serta implementasi kegiatan CSr yang berkelanjutan

enforcement of capability and expertise of employees as well as implementing sustainable CSr activities










Pendekatan dan Metode Pelibatan [Gri 102-43]approach and involving method [Gri 102-43]

Frekuensi [Gri 102-43] Pertemuan

meeting Frequency[Gri 102-43]

harapan Stakeholder [Gri 102-44]

Stakeholders’ expectation [Gri 102-44]




Pemerintah republik indonesiaGovernment of the republic of indonesia

1. Groundbreaking Proyek jTbGroundbreaking Project jTb

2. Penandatanganan amandement joa, ua, uoa, terminasi CGma, dan Settlement AgreementSigning amendment of joa, ua, uoa, CGma termination and Settlement agreement

3. Penandatangan Perjanjian jual beli Gas jTbSigning jTb gas sale-purchase agreement

4. Kunjungan Komisi Vii DPr riVisit of Commission Vii House of representatives of the republic of indonesia

5. iPa Convex 2017

6. Kunjungan Dandim dan Kapolres bojonegoro Visit of Chief of military area and Chief of bojonegoro resort Police

7. Kunjungan Ketua DPrD bojonegoroVisit of the Head of bojonegoro regional House of representative

8. Signing kontrak ePC GPF jTbContract signing of ePC GPF jTb

9. rapat monitoring bulanan bersama dengan unit Percepatan Proyek (uPP) SKK migas jakartameeting of monthly monitoring with Project acceleration unit (uPP) SKK migas jakarta

10. rapat monitoring triwulan bersama dengan SKK migas jabanusa terkait kegiatan Kehumasan PePCmeeting of three-monthly monitoring with SKK migas jabanusa related to the PePC Public relation

11. Kunjungan Kerja Tim manajemen PePC ke Pemkab bojonegoroWork visit of PePC management Team to bojonegoro regional Government

12. anugerah Gelar KetenagakerjaanHuman resources awards

13. rakor Forum CSr dengan bappeda bojonegoroCoordination meeting of CSr Forum with bappeda bojonegoro

14. Friendly Soccer Match With muspika Purwosari

15. Kunjungan bPK & SKK migasVisit of bPK & SKK migas

16. rapat berkala Kehumasan SKK migas – KKKS jabanusa Public relation periodic meeting of SKK migas-KKKS jabanusa

17. rapat Kerja Komunitas HrD Hulu migasWork meeting of oil and Gas upstream Human resources Community

1. 1 kali (25 September 2017) 1 time (September 25, 2017)

2. 1 kali (13 november 2017) 1 time (november 13, 2017)

3. 1 kali (13 november 2017) 1 time (november 13, 2017)

4. 1 kali (10 Februari 2017) 1 time (February 10, 2017)

5. 1 kali (17 mei 2017) 1 time (may 17, 2017)

6. 24 mei 2017 may 24, 2017

7. 29 mei 2017 may 29, 2017

8. 4 Desember 2017 December 4, 2017

9. 12 kali 12 times

10. 4 kali 4 times

11. 3 kali 3 times

12. 21 Februari 2017 February 21, 2017

13. 22 maret 2017 march 22, 2017

14. 17 mei 2017 may 17, 2017

15. 27 mei 2017 may 27, 2017

16. 1 agustus 2017 august 1, 2017

17. 11-14 September 2017 September 11-14, 2017

1. Peletakan batu pertama dimulainya Proyek Pengembangan Gas lapangan unitisasi jTbLaying the first stone to mark the start of the development project of jTb unitization gas field

2. Update Progress Project banyu urip dan jambaran Tiung biruupdate Progress Project of banyu urip and jambaran Tiung biru

3. Sebagai media untuk penyampaian opini dan aspirasi dari masyarakat terkait kinerja PePC di lapanganas a media to deliver people’s opinion and aspiration related to PePC performance in the field.

4. Kepatuhan pada Peraturan dan Perundangan yang berlaku sebagai acuan dari setiap kegiatan operasional PePCCompliance on the applicable regulation and Legislation as a reference in every PePC operation activities.

Konsistensi adanya progress/ peningkatan pekerjaan yang telah dilakukan

Consistency of progress/ improvement of work that has been done

















masyarakatCommunities

1. Safari ramadhan tahunan PePC di Desa Pelemannual PePC ramadhan Safari in Pelem Village

2. Penyaluran Hewan Qurban di bojonegoroDistribution of Sacrificial animals in bojonegoro

3. Penyerahan donasi ke PKPu untuk korban gempa Pidie acehDonation to PKPu for the victims of Pidie aceh earthquake

4. Sosialisasi kegiatan terkait proyek jTb yang diadakan di tiga desa, yaitu Kaliombo bandungrejo, Pelem, dan DolokgedeSocialization of jTb project held in 3 villages, i.e. Kaliombo, bandungrejo, Pelem and Dolokgede.

5. Sosialisasi GPF ke Pesanggem bandungrejo dan mojodelikGPF Socialization to Pesanggem bandungrejo and mojodelik

6. Partisipasi dalam Sedekah bumi Desa PelemParticipating in the alms for the earth in Pelem Village

7. Program Gemar membaca bersama PePCreading Habit Program with PePC

8. Sponsorship Kejuaraan Tenis Pemkab bojonegoroSponsorship for Tennis Championship of bojonegoro regional Government

9. Partisipasi PePC dalam Kegiatan Senam Perwosi Kecamatan ngasem, Gayam, PurwosariPePC participation in Perwosi aerobics activities in ngasem District, Gayam, Purwosari.

10. Pelaksanaan program CSr PePC yang ditujukan kepada masyarakat yang berada di wilayah ring 1 PePCimplementation of PePC CSr programs for communities in PePC ring 1 area

11. Kegiatan Kuliah umum SKK migas jabanusaPublic lecture activities of SKK migas jabanusa

12. Kegiatan Safari ramadhan SKK migas di Kabupaten bojonegoro ramadhan Safari activities of SKK migas in bojonegoro regency

13. Kuliah umum Direktur utama PePC di universitas PertaminaPublic lecture of PePC President Director in Pertamina university

1. 15 juni 2017 june 15, 2017

2. 30 agustus 2017 august 30, 2017

3. 24 januari 2017 january 24, 2017

4. 4 kali 4 times

5. 2 kali (8 & 17 april 2017) 2 times (april 8 & 17, 2017)

6. 11 mei 2017 may 11, 2017

7. 16 januari 2017 january 16, 2017


9. 3 kali 3 times

10. 12 kali 12 times

11. 1 kali 1 time

12. 21 juni 2017 june 21, 2017

13. 8 november 2017 november 8, 2017

1. Peningkatan Kesejahteraan masyarakat blok CepuWelfare improvement for Cepu block Communities

2. Pemberdayaan Local ContentLocal Content empowerment

3. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan kegiatan belajar mengajar khususnya di Kabupaten bojonegoroimprovement quality of education and teaching and learning activities, particularly in bojonegoro regency

4. Peningkatan Kualitas Kesehatanimprovement on Health Quality

5. Peningkatan Kelestarian Lingkunganimprovement on environment Conservation

6. Pemenuhan Pelaksanaan Program CSr dan PKbLimplementation of CSr and PKbL

7. Sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak untuk pengembangan proyek gas lapangan unitisasi jambaran - Tiung biruSocialization for the affected communities of the development of jambaran –Tiung biru unitization gas field project

adanya rKaP CSr tahun 2017 bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi

The availability of CSr rKaP 2017 in education, health, environment and economic empowerment.


















Pekerjaemployees

1. Workshop Internal Readiness for EPC GPF Execution

2. Pengukuhan Commercial Manager ratificatoin of Commercial manager

3. Pisah Sambut Direktur utama PePC bpk. adriansyahWelcoming event of PePC President Director mr. adriansyah

4. Peringatan HuT PePC anniversary of PePC

5. Sertijab ketua PWP PePCHandover position of PePC PWP Head

6. Pengukuhan Pak jamsaton sebagai Dirut PePCinauguration of mr. jamsaton as the PePC President Director

7. Sertijab manajer & Pengukuhan VP PDSHandover manager position & inauguration of VP PDS

8. Pengukuhan HC Manager dan Manager Proyek Engineeringinauguration of HC manager and engineering Project manager

9. buka Puasa bersama Pekerja dan anak Yatim breakfasting with the employees and orphans

10. FGD perumusan visi misi perusahaanFGD of the formulation of company’s vision mission

11. Pengukuhan Dir. Bussiness Supportinauguration of business Support Director

12. Pengukuhan Manager Keuangan, internal auditinauguration of Finance manager, internal audit

13. Pengukuhan VP Finance, Manager PGa, manager QaQC, Reservoir Managerinauguration of VP Finance, PGa manager, QaaC manager, reservior manager

14. Kongres 1 Serikat Pekerja PePCCongress 1 of PePC Labor union

15. Pengukuhan VP Legal & Relationinauguration of VP Legal & relation

1. 11-13 juli & 7-9 agustus 2017 july 11-13 & august 7-9, 2017

2. 12 juni 2017 june 12, 2017





7. 9 mei 2017 may 9, 2017

8. 17 juli 2017 july 17, 2017

9. 13 juni 2017 june 13, 2017

10. 8 juni 2017 june 8, 2017




14. 6 maret 2017 march 6, 2017

15. 3 april 2017 april 3, 2017

1. Peningkatan intensitas pertemuan employee forumincreasing intensity of employee forum

2. Peningkatan keberagaman narasumber dari bidang keahlian dalam sharing knowledgeincreasing the interviewees’ diversity of expertise on sharing knowledge event

Konsistensi melakukan pertemuan berkala dalam berbagai forum yang melibatkan seluruh pekerja

Consistency in periodic meeting in various forum involving all employees.

PelangganCustomer

1. Survei Kepuasan PelangganCustomers’ Satisfaction Survey

2. Customer Gathering

1. 1 kali 1 time

2. 1 kali 1 time

1. Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan PelangganCustomers’ Safety, Security, and Health

2. Volume dan Kualitas minyakoil volume and quality

3. jaminan Ketersediaan dan Keandalan Penyaluran minyakoil Distribution availability and excellence assurance

4. Layanan Pelanggan yang baikGood Customer Service

Konsistensi Supply dan Pelayanan yang baik

Supply Consistency and Good Services

















Supplier, mitra, dan KolaboratorSupplier, Partner and Collaborator

1. Penandatanganan Kontrak PePC dengan Konsorsium rjj untuk pekerjaan Pembangunan ePC GPF Signing of Contract between PePC and rjj Consortium for ePC GPF Development project

2. Value Day ePC GPF jTb

3. Workshop dan Fanel Diskusi batamWorkshop and Discussion Panel batam

4. Penandatanganan Surat Perintah pelaksanaan Pekerjaan mendahului Perjanjian (SP3mP) ePC GPFSigning of warrant letter on the implementation of Works Preceding agreement (SP3mP) ePC GPF

5. Go live SaP-SiiP

6. Pre Bid Meeting

7. Proses biddingbidding process

8. negosiasinegotiation

1. 1 kali (4 Desember 2017) 1 time (December 4, 2017)

2. 6-9 Desember 2017 December 6-9, 2017


4. 23 agustus 2017 august 23, 2017


6. insidental incidental



1. Prosedur PengadaanProcurement procedure

Improvement terkait proses pengadaan

improvement on procurement process

mediamedia

1. media Gathering 2. Kunjungan PePC ke media bojonegoro & jawa

Timur PePC visit to bojonegoro & east java media

3. Lokakarya media 2017 kerjasama SKK migas jabanusa dengan KKKS bojonegoromedia Workshop 2017 in cooperation between SKK migas jabanusa and KKKS bojonegoro

4. Dukungan kegiatan Hari Pers nasional PWi bojonegoroSupporting PWi bojonegoro on national Press Day activities

1. 2 Kali 2 times2. 5 kali 5 times

3. 19-20 September 2017 September 19-20, 2017


1. PePC senantiasa memberikan update tentang progress pekerjaan projectPePC constantly gives updates on project work progress

2. PePC senantiasa menyampaikan secara jelas dan transparan terutama kepada awak media tentang kemajuan atau kendala yang dialami selama pekerjaan project berjalanPePC always clearly and transparently informs the media about the progress and challenges faced by the Company during ongoing project.

3. PePC selalu mengedukasi para wartawan, khususnya wartawan lokal bojonegoro agar penyampaian berita selalu benarPePC constantly educates the journalists, particularly bojonegoro local journalists, to cover actual news

Ketersediaan akses informasi Perusahaan

availability to access the Company’s information









Kontribusi PEPC Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Tanggung Jawab ProdukPEPC Contribution in National Growth and Product Responsibility

07.









Konsistensi PEPC untuk terus meningkatkan produktivitas telah berdampak pada pencapaian kinerja operasi produksi yang telah melampaui rencana kerja Perusahaan. Hal tersebut, memberikan dampak nilai ekonomi bagi PEPC baik dalam bentuk pemberian dividen pada pemerintah maupun investasi sosial dan lingkungan pada masyarakat.

The consistency of PEPC to keep improving the productivity has made an impact on the achievement of

production operation performance which exceeded the Company’s work plan. That has made an economic

impact for PEPC, either in giving dividend to the government or social and environment investment to the

communities.

1,329,808(USD Ribu) (Thousand USD)Jumlah Nilai Ekonomi Langsung yang DihasilkanTotal Generated Direct Economic Value

33,428,525Barel PEPC Share Tahun 2017, Capaian 116,51% Melampaui Rencana Kerja PerusahaanPEPC Share Barrel in 2017, achieve 116,51% Exceed the Company’s Work Plan

620,836 (USD Ribu) (Thousand USD)Jumlah Nilai Ekonomi yang DidistribusikanTotal Distributed Economic Value

4,1Customer Satisfaction Index tahun 2017Customer Satisfaction Index in 2017

311,533,851(USD)Total Kontribusi pada NegaraTotal Contribution to the State

19.550.142.383(Rupiah)Nilai Investasi pada Pembangunan Infrastruktur DaerahEconomic Value in Regional Infrastructure Development










Distribusi Manfaat EKonoMiSebagai suatu entitas ekonomi, bisnis PePC akan terus

memberikan kontribusi maksimal bagi pertumbuhan

ekonomi para pemangku kepentingan yang meliputi

pemegang saham, pemerintah, masyarakat, pekerja, dan

supplier/mitra usaha. untuk dapat meningkatkan nilai

ekonomi kepada para pemangku kepentingan, PePC

berupaya untuk terus meningkatkan target produksi migas

sekaligus melakukan efisiensi biaya. Dari hal tersebut, PePC

dapat meningkatkan pendapatan yang sekaligus juga

memberikan manfaat bersama dari peningkatan distribusi

nilai ekonomi kepada seluruh pemangku kepentingan

Perusahaan. Pendapatan usaha Perusahaan selama tahun

2017 tercatat sebesar uSD1,328,939 ribu yang meningkat

33,60% dari tahun 2016 yaitu sebesar uSD882,356 ribu.

Pendapatan dari penjualan minyak bumi diakui berdasarkan

persentase hak sementara (provisional entitlements) pada

saat lifting (equity to be split) yang menjadi hak Perusahaan

sebagai anggota KKKS blok Cepu. [Gri 103-2]

Tabel berikut ini, menunjukkan nilai ekonomi yang dihasilkan

dan didistribusikan oleh PePC kepada para pemangku

kepentingan:

Distribution of EConoMiC aDvantagEas an economic entity, PePC business will always give a

maximum contribution for the economic growth of the

stakeholders, which consist of shareholders, government,

community employee and suppier/business partner. To

improve the economic value to the stakeholders, PePC always

try to keep increasing oil and gas production target as well

as cost efficiency. Therefore, PePC can increase the revenue

and also giving mutual benefit from the enhancement of

economic value distribution to all Company’s stakeholders.

The Company’s revenue in 2017 accounted to uSD1, 328,939

thousand that incrase 33.60% from 2016 which accounted

to uSD882, 356 thousand. revenue from the sales of oil and

gas recognized by the provisional entitlements percentage

while lifting (equity to be split) that be come the Company’s

right as a member of Cepu block’s Cooperation Contract

Contractor (KKKS).[Gri 103-2]

This following table shows the generated economic value

and distributed by PePC to all stakeholders.

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan, Didistribusikan dan Ditahan [Gri 201-1]

Table of Generated, Distributed and Retained Economic Value [Gri 201-1]

Nilai Ekonomieconomic Value

Jumlah (USD ribu)Total (Thousand uSD)

2015 2016 2017

Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Generated Direct economic Value

Pendapatan revenue

477,894 882,356 1,328,939

Pendapatan Keuangan Financial income

226 143 736

Penghasilan jasa manajemen management Fee income

1,653 1,658 2

Penghasilan operasi bersama (KSo) dan bunga Lain-Lainincome from joint operation (KSo) and other interest

360 360 -

Penerimaan Denda dan Klaim income from Fines and Claims

- - -

Lain-lain (Keuntungan Selisih Kurs. dll) others (Foreign exchange Gains. etc)

520 241 131

Jumlah Nilai Ekonomi Langsung yang DihasilkanTotal Generated Direct Economic Value

480,653 884,758 1,329,808








Nilai Ekonomieconomic Value

Jumlah (USD ribu)Total (Thousand uSD)

2015 2016 2017

Nilai Ekonomi yang DidistribusikanGenerated Direct economic Value

biaya operasioperating Cost

beban eksplorasiexploration expense

14,864 - 3,592

beban Produksi *)Production expense *)

105,398 169,939 197,784

beban umum & administrasi *)General and administrative expense *)

9,546 38,963 3,749

beban akresiaccretion expense

235 286 332

Gaji Pekerja dan benefit Lainnyaemployee salary and other benefits

33,678 42,049 23,019

Pembayaran Kepada Penyandang DanaPayment to Donor

Pembayaran DividenDividend Payment

82,099 25,802 22,957

Pembayaran bungainterest Payment

18,996 65,943 57,618

Pengeluaran untuk Pemerintah (Pajak)expense to Government (Tax)

45,922 201,907 300,586

Pengeluaran yang berkaitan dengan Kemasyarakatan **)Community-related expense (Community investment. environment**)

432 316 251

Jumlah Nilai Ekonomi yang DidistribusikanTotal of Distributed Economic Value

311,170 545,205 609,888

Nilai Ekonomi yang Ditahanretained economic Value

Jumlah Nilai Ekonomi yang DitahanTotal of Retained Ecnomic Value

169,483 339,553 719,920

*) beban produksi dan beban umum & administrasi di luar gaji, upah, dan tunjangan**) menggunakan kurs rp13.384*) General and administrative expenses outside salary, wage, and allowance**) using exchange rate of rp13.384

Kontribusi KEPaDa nEgaraKontribusi PePC kepada negara diberikan dalam bentuk

dividen dan pembayaran pajak. Sebagai pemegang saham

mayoritas, PT Pertamina (Persero) dalam periode pelaporan

memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk

dividen sebesar uSD22,957 ribu. Selanjutnya, pada Tahun

Pajak 2017, pajak yang dibayarkan Perusahaan sebesar

uSD300,586 ribu yang meningkat 48,87% dibandingkan

dengan Tahun Pajak sebelumnya yaitu sebesar uSD201,907

ribu.

Contribution to tHE statEPePC contribution to the State was provided as a dividend

and tax payment. as the major shareholder, PT Pertamina

(Persero). as major shareholder, PT Pertamina (Persero)

decided to use the Company’s net profit for dividend

accounted to uSD22,957 thousand in the reporting period.

Further, in 2017, tax that paid by the Company worth

uSD300,586 thousand which increased 48.87% compared

to the previous year’s tax at uSD201,907 thousand.









Kontribusi Ekonomi PEPC kepada Negara [Gri 201-1]PEPC Economics Contribution to the State [Gri 201-1]

Jenis PajakTax Type

Nilai (USD) Value (uSD)

2015 2016 2017

PPh Final Pasal 4 (2) & pasal 15Final income Tax article 4 (2) and article 15

78,032 151,214 253,845

PPh Pasal 21/26income Tax article 21/26

5,277,675 4,472,006 6,273,536

PPh Pasal 23/26income Tax article 23/26

246,808 9,418,052 10,006,894

PPh migasoil and Gas income Tax article

39,409,881 186,753,655 282,402,603

PPnValue added Tax

909,454 1,112,289 1,648,794

Jumlah Setoran PajakTotal Current Tax Payment

45,921,851 201,907,216 300,585,672

PePC beserta kontraktor lain melakukan kerjasama dalam

pengelolaan bisnis hulu migas dengan menggunakan skema

Production Sharing Contract (PSC), dimana pengembangan

usaha dimulai dari penyertaan modal masing-masing

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang disebut

sebagai Participating Interest. Participating Interest tersebut

akan berpengaruh terhadap pembagian keuntungan serta

ketentuan lain sesuai peraturan Pemerintah nomor 35

tahun 1994 diatur mengenai Syarat-Syarat dan Pedoman

Kerjasama Kontrak bagi Hasil minyak dan Gas bumi.

Kontrak Kerja Sama blok Cepu antara SKK migas atas

nama Pemerintah dengan para Kontraktor yang terdiri

dari PePC, exxonmobil Cepu Limited, dan ampolex Pte.

Ltd ditandatangani pada tanggal 17 September 2005.

Sesuai dengan ketentuan dalam Production Sharing

Contract tersebut, Pemerintah mendapatkan pendapatan

berupa beberapa penyetoran dari Perusahaan sebagai

KKKS. bagi hasil dihitung berdasarkan undang-undang

migas dan Peraturan Pemerintah nomor 35 Tahun 2004

tentang Kegiatan Hulu migas serta Peraturan Pemerintah

nomor 79 Tahun 2010 tentang biaya operasi yang Dapat

Dikembalikan PT dan Perlakuan Pajak Penghasilan di

bidang usaha Hulu minyak dan Gas bumi. berdasarkan hal

tersebut, bagian yang didapatkan Pemerintah terdiri dari:

• First Tranche Petroleum (FTP) merupakan bagian

pertama yang diminta Pemerintah Pusat dari kontraktor

atas hasil dari produksi sebelum dikurangi pengeluaran

lain-lain. FTP Share sebesar 20% dari Split Pemerintah

dari produksi yang didapatkan.

• Share Pemerintah dari Equity to be Split.

• Domestic Market Obligation (Dmo) dari produksi.

• PajakPenghasilanataspenghasilanyangditerimaoleh

kontraktor.

PePC and other contractors collaborates in oil and gas

upstream business management by using the Production

Sharing Contract (PSC) scheme, where business

development began from the capital investment of each

Cooperation Contract Contractor (KKKS) known as the

Participating interest. The Participating interest will then

affect the profit sharing and other accompanying conditions

pursuant to the Government regulation no. 35 of 1994 on

the requirements and Guidelines of Cooperation Contract

for oil and Gas Products.

Cepu block Cooperation Contract between SKK migas

on behalf of the Government and the Contractors which

consisted of PePC, exxonmobil Cepu Ltd. and ampolex

Pte. Ltd. was signed on September 17, 2005. Pursuant

to the provision of the Production Sharing Contract, the

Government receives income in the form of contribution

from the Company as the Cooperation Contract Contractor.

Profit sharing is calculated in accordance with oil and Gas

Law and Government regulation no. 35 of 2004 on oil and

Gas upstream activity and Government regulation no. 79

of 2010 on recoverable operating Costs and income Tax

Treatment in oil and Gas upstream business Sector. Pursuant

to that, the portions received by the Government include:

• FirstTranchePetroleum(FTP)isthefirstsharerequiredby

the Central Government from contractors of production

yield before reduced by expenses, etc. FTP Share is 20%

from Government Split from yielded production.

• GovernmentsharefromEquitytobeSplit.

• DomesticMarketObligation(DMO)fromproduction.

• Incometaxfromrevenuereceivedbycontractors.








Kontrak Penyesuaian bagi Hasil untuk hasil migas

Perusahaan dengan SKK migas telah disepakati dan disetujui

oleh menteri energi dan Sumber Daya mineral. Kontrak ini

dilakukan untuk penyesuaian bagian bagi Hasil Pemerintah

tanpa mengurangi bagian bagi Hasil dari kontraktor lain

di blok Cepu. Dalam PSC blok Cepu, PePC sebagai salah

satu kontraktor di blok tersebut dengan Participating

Interest 45% awalnya diberikan Term bagi Hasil umum

dengan komposisi 85:15 (pemerintah:kontraktor). namun,

setelah penandatanganan Penyesuaian bagi Hasil tersebut,

Perusahaan mendapatkan penyesuaian bagi hasil menjadi

sebesar 40% setelah pajak atas persentase Participating

Interest dengan tarif pajak gabungan sebesar 40,5%.

PePC juga mendapatkan dukungan financial dari Pemerintah

yang disebut dengan Cost Recovery. Cost Recovery

merupakan biaya operasi yang dapat dikembalikan dari

kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi,

yang terdiri dari: [Gri 201-4]

• Biayanon-kapitaltahunberjalan.

• Penyusutanbiayakapitaltahun.

• Biaya operasi tahun-tahun sebelumnya yang belum

memperoleh penggantian (unrecovered costs).

Profit Sharing adjustment Contract for oil and gas production

between Company and SKK migas was agreed and approved

by the minister of energy and mineral resources. This

contract was made to adjust the Government Production

Share without reducing other contractors’ Production Share

in the Cepu block. in the Cepu block PSC, PePC as one of the

contractors in the block with a Participating interest of 45%

was initially granted a general Production Sharing Term with

a composition of 85:15 (government:contractor). However,

following the signing of the Production Sharing adjustment,

the Company gained a production sharing adjustment of

40% after tax on the Participating interest percentage at a

combined tax rate of 40.5%.

PePC also receives financial support from the Government,

known as Cost recovery. Cost recovery is the refundable

operation cost from oil and natural gas exploration and

exploitation, which consists of: [Gri 201-4]

• Currentyear’snon-capitalcosts

• Year’scapitalcostdepreciation

• Unrecoveredcosts

in 2017, the Company has received budget allocation based

on the Work Program & budget (WP&b) which is then

realized as the authorization Financial expenditure (aFe)

and funded from cost recovery allocation. For fiscal year,

WP&b approved of uSD78,042 thousand, that separated

according to the exploration and Development expenditure

(bS-4), ), Production expense budget Summary (bS-8), and

administrative expense budget Summary (bS-11).

Pada tahun 2017, PePC mendapatkan alokasi anggaran

berdasarkan Work Programme & Budget (WP&b) yang

kemudian direalisasikan dalam bentuk Authorized Financial

Expenditure (aFe) yang didanai dari porsi cost recovery.

untuk tahun anggaran 2017, WP&b yang disetujui

sebesar uSD78,042 ribu, yang dibagi berdasarkan aktivitas

Exploration and Development Expenditure (bS-4), Production

Expense Budget Summary (bS-8), dan Administrative

Expense Budget Summary (bS-11).

skema Mekanisme bagi Hasil Migas berdasarkan Production Sharing Contractscheme of oil and gas Profit sharing Mechanism by Production sharing Contract

Production

DMO

FTP

Cost Recovery

Equity to be Split

Government Take 85% Contractor Take 15%

investment Credit









Kontribusi KEPaDa PErtuMbuHan EKonoMi DaEraHSelain melalui kewajiban pajak, keberadaan PePC di

bojonegoro juga telah memberikan dampak langsung dan

multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah

kabupaten bojonegoro dan sekitarnya. Terbukti dengan

direalisasikannya program community development mampu

memberdayakan perekonomian masyarakat di wilayah

operasi PePC tersebut.

Selain itu, PePC juga telah memberikan kontribusi bagi

pertumbuhan ekonomi daerah, yang diwujudkan melalui

penyerapan tenaga kerja lokal sesuai dengan Peraturan

Daerah Kabupaten bojonegoro nomor 23 Tahun 2011

tentang Percepatan Pertumbuhan ekonomi Daerah dalam

Pelaksanaan eksplorasi dan eksploitasi serta Pengolahan

minyak dan Gas bumi (migas) di Kabupaten bojonegoro,

atau yang lebih dikenal dengan Perda Konten Lokal.

Perda Konten Lokal secara umum bertujuan untuk

mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bojonegoro

dengan kontribusi sektor migas, dengan tujuan spesifik yang

ingin dicapai meliputi: [Gri 203-2]

1. meningkatkan pendapatan daerah untuk memberikan

kontribusi yang sebesar-besarnya bagi perekonomian

daerah dan mengembangkan serta memperkuat posisi

industri dan perdagangan daerah.

2. mendukung dan menumbuhkembangkan kemampuan

daerah untuk lebih mampu bersaing di tingkat nasional,

regional, dan internasional berlandaskan keunggulan

kompetitif daerah terutama kontribusi dari pemanfaatan

sumber daya. Pada periode pelaporan, PePC telah

melaksanakan pelatihan sertifikasi keterampilan welder

untuk 25 orang pemuda di sekitar daerah operasi.

Contribution to rEgional EConoMiC growtHbesides the tax liability, the presence of PePC in bojonegoro

has direct impact and multiplier effect to the economic

growth in bojonegoro regency and its surrounding. it is

proved that the realization of community development

program could empower the economic growth of

communities around PePC operation areas.

Furthermore, PePC also has a contribution for local

economic growth, implemented through recruitment of

local manpower in accordance with regional regulation of

bojonegoro regency no. 23 of 2011 on the acceleration

of regional economic Development in the implementation

of oil and Gas exploration and exploitation in bojonegoro

regency, or better known as the Local Content regulation.

in general, the Local Content regulation is intended to

encourage local economic growth in bojonegoro with the

contribution in oil and gas sector, with specific objectives to

achieve, such as: [Gri 203-2]

1. increasing regional revenue to provide significant

contribution to regional economic and developing and

strengthening industrial position and regional trade.

2. Supporting and developing regional competency to be

able to compete in national, regional and international

levels based on local competitive advantages, especially

contribution to the use of natural resources. in reporting

period, PePC has implemented welder skill certification

training for 25 people around operation areas.








3. mengendalikan permasalahan sosial dan ekonomi yang

potensial dapat menghambat kelancaran rangkaian

pelaksanaan eksplorasi dan eksploitasi serta pengolahan

minyak dan gas bumi di daerah melalui pengelolaan isu

sosio ekonomi (grievance management system) terkait

dengan operasi Perusahaan.

4. mempercepat pencapaian tujuan pembangunan

berwawasan lingkungan berkelanjutan dengan

mengoptimalkan kontribusi sektor swasta melalui

CSr (corporate social responsibility/tanggung jawab

sosial perusahaan). Pada periode pelaporan, PePC

telah menyalurkan dana CSr sebesar rp4,3 milyar di

Kabupaten bojonegoro.

PEngElolaan DaMPaK EKonoMi tiDaK langsung [Gri 203-2]

melalui kegiatan ekplorasi dan produksi migas PePC di

Lapangan blok Cepu, masyarakat Kabupaten bojonegoro

dan sekitarnya ikut merasakan pembangunan fasilitas umum

dan infrastruktur yang digulirkan melalui program CSr. Pada

tahun 2017, total investasi untuk pembangunan fasilitas dan

infrastruktur untuk kepentingan umum yang menjadi satu

dengan program CSr adalah sebesar rp19.550 juta.

3. Controlling potential social and economic issues that

may disrupt the implementation of oil and natural gas

exploration and exploitation as well as its processing in

the region through socioeconomic issues management

(grievance management system) related to the

Company’s operation.

4. accelerating the achievement of environmentally

sustainable development by optimizing the contribution

to the private sector through CSr (corporate social

responsibility). in the reporting period, PePC has

distributing the CSr fund accounted to rp.4,3 billion in

bojonegoro regency.

inDirECt EConoMiC iMPaCts ManagEMEnt [Gri 203-2]

Through PePC oil and gas exploration and production

activities in Cepu block Field, the communities in bojonegoro

regency and its surrounding areas also get the benefirs on

the construction of public facility and infrastructure as part

of the CSr program. in 2017, the total investment of the

construction of public facility and infrastructure in CSr

program accounted to 19,550 million.

Pembangunan Infrastruktur yang Dilakukan PEPC Selama Tahun 2017 [Gri 203-1, Se1, Se4]Infrastructure Construction by PEPC in 2017 [Gri 203-1, Se1, Se4]

Pembangunan Infrastrukturinfrastructure Construction

Nilai Investasi investment Value(rp)

Dampak Ekonomieconomic impact

Pengaspalan jalan poros dari Desa Clangap ke Desa bandungrejo sepanjang 5,6 kmroad asphaltng from Clangap Village to bandungrejo Vilage for 5,6 km

12.720.000.000 membantu mobilitas masyarakat di sekitar daerah operasi dalam melakukan aktivitas perekonomianHelping community’s mobility around operation areas in doing their economic activity

Pembangunan jembatan di Sungai Gandong menghubungkan Desa bandungrejo – Desa Pelem – Desa Dolokgedebridge construction on Gandong river connecting bandungrejo-Pelem-Dolokgede Village

5.700.000.000 mendorong percepatan pelaksanaan proyek, memberikan kemudahan akses bagi mobilitas masyarakat, serta mengurangi biaya transportasi (bbm)encourage the acceleration of project implementation, giving the ease of access for the community’s mobility, as well as reducing the transporation cost (fuel)

Pembangunan jalan re-route di desa bandungrejo sepanjang 300 x 4 meterConstruction of re-route road in bandungrejo Village for 300x4 meters

71.000.000 Kegiatan perekonomian masyarakat menjadi lancar dan produktifCommunity’s economic activities become smooth and productive

Pembangunan lapangan volley Komite olahraga Kecamatan ngasemConstruction of volleyball field of ngasem District Sport Committe

41.182.800 mengurangi biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mengakses fasilitas olahraga di kecamatan lain, karena lapangan telah tersedia di daerahnya. Decreasing the cost spent by the community to have an access to the sport facility in other district as it already built in their village

Perbaikan traffic light simpang 4 Desa ClangapTraffic light reparation in 4-ways intersection road in Clagap Village

27.800.000 memperlancar arus lalu lintas serta menghindari terjadinya kecelakaanStreamlining the traffic flow and preventing accidents









Pembangunan Infrastrukturinfrastructure Construction

Nilai Investasi investment Value(rp)

Dampak Ekonomieconomic impact

Pembuatan papan informasi di 18 titik (balai desa, polres, koramil)Construction of information board in 18 points (village meeting hall, resort police station, Sub-district military Command)

81.000.000 memberikan wadah komunikasi dan informasi bagi masyarakat termasuk adanya peluang bisnis dan kerja Giving the canal of communication and information for the community including business and work opportunities

Perbaikan jembatan Gayam dan Katurreparation of Gayam and Katur bridge

65.700.000 mobilitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi sehari-hari menjadi lancar dan amanCommunity’s mobility in economic activities can be safe and smooth

bantuan perbaikan rumah Tidak Layak Huni (rTLH) di desa Donan dan Purwosari kerjasama dengan KodimDonation for the renovation of houses categorized as unfit for living (rTLH) in Donan and Purwosari Village cooperated with the military District Command

43.992.583 Kualitas hidup penerima manfaat menjadi meningkat.The quality of life of the benefited can be improved

Perbaikan sarana ibadah (masjid/mushola) di desa-desa sekitar area project.renovation of religious facilities (mosque/mushalla) in villages around project areas

250.000.000 meningkatkan kehidupan beragama yang mendukung produktivitas ekonomi masyarakatimproving the religious environment that supporting the community’s economic productivity

Pembangunan jamban sehat untuk 260 rumah tangga di desa Pelem, bandungrejo, Dolokgede, Kaliombo.Construction of healthy toilet for 260 families in Pelem, bandungrejo, Dolokgede and Kaliombo Village.

533.645.000 meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang mendukung produktivitas masyarakatimproving the community’s health quality which can support their productivity

Perbaikan Lapangan Tenis Pemerintah Daerah Kabupaten bojonegororenovation of Volleyball Field of bojonegoro regency Local Govenment

15.822.000 meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sehingga lebih produktifimproving the community’s health quality so they can be more productive

utilization of loCal inPutSince the operation, PePC in Cepu block Field has benefited

the surrounding communities and encourage local economic

cycle. The local communities can participate through the

projects held by PePC for the procurement of local goods

and services.

The applicable procurement mechanism refers to the Work

Guidelines of SKK migas Cooperation Contract Contractor

Supply Chain management no. PTK 007/SKKo0000/2015/

S0 (PTK007 rev.03) and no. 007/SKKma0000/2017/S0 (PTK

007 revisi 4), guidelines no a-004/CP0010/2017-S9 reV-00

on management of Domestic Component Level of goods/

services and the regulation of the minister of emr no. 15

of 2013 on the utilization of Domestic Products in upstream

oil and Gas business activities. The procurement guidelines

PEnggunaan inPut loKalSejak beroperasinya PePC di Lapangan blok Cepu telah

memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan

menggerakkan roda perekonomian lokal. masyarakat

setempat dapat berpartidipasi melalui proyek-proyek yang

diadakan oleh PePC baik untuk pengadaan penyedia barang

ataupun jasa lokal.

mekanisme pengadaan yang berlaku di Perusahaan mengacu

kepada Pedoman Tata Kerja (PTK) Pengelolaan rantai Suplai

Kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK migas nomor PTK 007/

SKKo0000/2015/S0 (PTK 007 revisi 03) dan nomor 007/

SKKma0000/2017/S0 (PTK 007 revisi 4), pedoman nomor

a-004/CP0010/2017-S9 reV-00 tentang pengelolaan

Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDn) barang/jasa, dan

Peraturan menteri eSDm nomor 15 tahun 2013 tentang

Penggunaan Produk Dalam negeri pada Kegiatan usaha








alur Proses Monitoring dan verifikasi tKDn PEPC [GRI 102-9]PEPC tKDn verification and Monitoring Process flow [GRI 102-9]

Pada tahun 2017, nilai pengadaan barang dan jasa Perusahaan

mencapai rp14.034.478 juta dengan komitmen pencapaian

TKDn sebesar 48,20% dengan rincian pengadaan material

sebesar 41,07% (cost basic) dan untuk pengadaan jasa

sebesar 57,27%, dimana lebih tinggi daripada komitmen

TKDn yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan SKK

migas. nilai pengadaan ini meningkat 5.857,87% dari

tahun 2016 yaitu sebesar rp235.562 juta dikarenakan pada

tahun 2017 telah ditandatangani salah satu kontrak utama

yaitu ePC-GPF Proyek jTb. untuk mencapai komitmen TKDn

tersebut, Seluruh tim SCm PePC telah memiliki sertifikasi

untuk melaksanakan proses pengadaan sesuai dengan

PTK 007. Perusahaan juga telah melakukan pelatihan dan

sertifikasi pemasok industri migas kepada industri dan

tenaga kerja lokal secara periodik. [Gri 204-1, Se7]

in 2017, the total value of goods and services procurement

reached rp14,034,478 million with TKDn achievement

commitment of 48.20% with detailed material procurement

of 41.07% (cost basic) and services procurement of 57.27%,

in which higher that TKDn commitment determined by the

SKK migas.The procurement vaue increased 5,857.87%

from 2016 with rp235,562 million as in 2017 one of the

main contracts, ePC-GPF jTb Project, has been signed. To

achieve that TKDn commitment, all PePC SCm team has

certification to perform procurement process according to

the PTK 007. The Company has also held periodic training

and certification for local oil and gas industry and employees.

[Gri 204-1, Se7]

Proses tenderTender Process

TKDNTKDN

TKDNTKDN

Eksekusi KontrakContract Execution

PenyelesaianAccomplishment

Hulu migas dan Gas bumi. Dalam pedoman pengadaan

tersebut, tercantum adanya penekanan kepada perusahaan

untuk mendayagunakan produksi dan kompetensi dalam

negeri, menggiatkan usaha lokal, dan menumbuhkan

usaha-usaha baru sehingga baik barang maupun jasa bisa

semaksimal mungkin dapat menggunakan komponen dalam

negeri. Komitmen pencapaian TKDn untuk melaksanakan

pengadaan barang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan

SKK migas yaitu minimal sebesar 25% (cost basis) serta

untuk jasa minimal sebesar 55%. namun, PePC senantiasa

berupaya meningkatkan TKDn tersebut setiap tahunnya.

[Gri 103-2, Gri 103-3]

emphasize the Company to empower Domestic Productions

and Competency, encourage local business, and creating

new businesses so the use of domestic goods and services

can be maximized. The commitment of the achievement of

Domestic Component Level for the goods procurement has

been set according to SKK migas provision with a minimum

of 25% (cost basis) for goods and a minimum of 70% for

services. However, PePC always aim to increase the Domestic

Component Level in every year. [Gri 103-2, Gri 103-3]









PEnCaPaian KinErja ProDuKsiPada tahun 2017, Kinerja operasi produksi kumulatif PePC

Share mencapai 33,428,525 barel, dengan pencapaian

116,51% terhadap rencana kerja Perusahaan tahun 2017

yaitu sebesar 28,691,920 juta barel. Prestasi tersebut

ditopang karena kenaikan produksi Lapangan banyu

urip yang melebihi target serta fasilitas produksi utama

(Central Production Facilities/CPF) dan kolam penampungan

(reservoir) yang bekerja dengan sangat baik.

ProDuCtion PErforManCE aCHiEvEMEnt in 2017, the cumulative production operation performance

of PePC Share reached 33,428,525 barrel with achievement

of 116,51% on the Company’s work plan 2017 of

28,691,920 million barrel. That achievement was uphold

by the increasing production of banyu urip Field which

exceeded the target and the well running of Central

Production Facilities/CPF and reservoir.

target dan realisasi Produksi Minyak lapangan banyu urip tahun 2017 [Gri 103-2]

target and realization of banyu urip oil field Production in 2017 [Gri 103-2]

Month Jan Feb Mar AprMei

MayJun Jul

Agu

AugSep

Okt

OctNov

Des

DecYTD

Total oil Prod (realisasi)

realization

mboP 198,13 184,8 205,26 207,03 194,89 207,63 206,80 207,5 203,36 208,73 208,52 208,2 203,52

TWu (realisasi)

realization

mboP 6,09 6,09 6,08 6,10 5,76 6,06 6,07 6,07 5,77 5,58 6,06 6,06 5,98

FSo Gr (realisasi)

realization

mboP 192,04 178,71 199,18 200,93 189,13 201,57 200,73 201,43 197,59 203,15 202,46 202,14 197,54

Target rKaP original banyu urip

rKaP original banyu urip Target

mboP 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68 174,68

Produce Raw Gas (HC 53,19% &

Impurities 46,81%)

mmSCFD 74,42 68,97 76,50 78,11 72,86 78,10 77,96 78,04 78,32 78,55 78,80 78,58 76,48

realisasi vs rKaP

realization vs rKaP

% 113 106 118 119 112 119 118 119 116 119 119 119 117

Total Oil Produksi (Realisasi)Total Oil Production (Realization)

Target RKAP Original Banyu Urip RKAP Original Banyu Urip Target

Target

174,

68

JanuariJanuary

198,

13

FebruariFebruary

184,

80

Maret

March

205,

26

AprilApril

207,

03

Mei

May

194,

89

JuniJune

207,

63JuliJuly

206,

80

AgustusAugust

207,

50

September

September

203,

36

OktoberOctober

208,

73

November

November

208,

52

Desember

December

208,

20

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68

Target

174,

68








CaDangan MinyaK Dan gas buMiCadangan minyak dan gas bumi terbukti (proven) adalah

perkiraan jumlah minyak mentah, gas alam, dan gas alam

cair yang berdasarkan data teknis dan geologis dapat

diambil dengan tingkat kepastian yang memadai. Cadangan

terbukti meliputi:

(i) Cadangan terbukti dikembangkan, yaitu jumlah

hidrokarbon yang diharapkan akan diambil melalui

sumur, fasilitas, dan metode operasi yang sekarang ada;

dan

(ii) Cadangan terbukti yang belum dikembangkan, yaitu

jumlah hidrokarbon yang diharapkan dapat diambil

setelah adanya pengeboran, fasilitas, dan metode

operasi baru.

Pada tahun 2017, PePC ikut mengelola sembilan struktur

cadangan potensial yang berada dalam daerah operasi

KKKS blok Cepu yang meliputi banyu urip, jambaran-Tiung

biru, Kedung Keris, Cendana, alas Tua east, alas Tua West,

Pilang, Gilanti, dan Kali Sari.

oil anD gas rEsErvEsProven oil and gas reserves are the estimation of the amount

of crude oil, natural gas, and liquefied natural gas based on

technical and geological data taken with a sufficient degree

of certainty. Proven reserves include:

(i) Developed proven reserves, comprising the amount of

hydrocarbon expected to be lifted through currently

existing wells, facilities, and operating methods; and

(ii) undeveloped proven reserves, comprising the amount

of hydrocarbon expected to be lifted following the

presence of new drilling, facilities, and operations.

in 2017, PePC participated in the management of nine

potential reserve structures within Cepu block Cooperation

Contract operational areas which include banyu urip,

jambaran-Tiung biru, Kedung Keris, Cendana, alas Tua east,

alas Tua West, Pilang, Gianti, and Kali Sari.

Daftar status struktur Potensial blok Cepulist of Cepu block Potential structure status

Nama Sumurname of Well

Produk (Komersial)Product (Commercial)

StatusLokasi

Lokation

banyu urip minyakoil

Operation Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

jambaran-Tiung biru Gas Developed Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

Kedung Keris minyakoil

Developed Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

Cendana Gas Study Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

alas Tua east Gas Study Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

alas Tua West Gas Study Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

Pilang Gas Study Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

Giyanti Gas Study Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

Kalisari Gas Study Kabupaten bojonegororegency of bojonegoro (on shore)

Dari sembilan struktur potensisal di atas yang sudah

memasuki tahap produksi adalah lapangan banyu urip,

dua lapangan yaitu jambaran-Tiung biru dan Kedung Keris

memasuki tahap pengembangan, dan sisanya masih dalam

tahap study.

out of nine potential structures above, banyu urip field has

entered the production phase, jambaran-Tiung biru and

Kedung Keris fields have entered development phase, while

the remaining fields are within study phase.









Estimasi Cadangan dan Produksi Migas PEPC Periode januari s/d Desember 2017 [oG1]

table of Estimate reserves and PEPC oil and gas Production for january-December 2017 [oG1]

Entitas AnakSubsidiaries

Estimasi Remaining Reserve per 1 Januari

2017estimated remaining reserve per january 1,

2017

ProduksiJanuari-Desember

2017Production january-

December 2017

Penambahan Cadangan P1Januari-Desember 2017

addition to P1 reserve january - December 2017

Estimasi Remaining Reserve per 31 Desember 2017

estimated remaining reserve (P1) per December 31, 2017

PT Pertamina EP Cepu

minyak dan kondensat (mSTb) di banyu urip dan Kedung Kerisoil and condensate (mSTb) in banyu urip and Kedung Keris

143.609 (33.428) 30.324 140.505

Gas bumi (mboe) di jambaran Tiung birunatural Gas (mboe) in jambaran Tiung biru

33.748 - - 33.748

Total Migas (MBOE)Total Oil and Gas (MBOE)

177.357 (33.428) 30.324 174.253

MEningKatKan KEPErCayaan Dan KEPuasan PElangganupaya-upaya peningkatan kualitas layanan pelanggan

terus dilakukan oleh Perusahaan guna mengoptimalkan

manfaat kerjasama antara Perusahaan dan Pelanggan.

PePC memastikan bahwa kebutuhan dan harapan utama

pelanggan dapat terpenuhi baik dari sisi kuantitas, kualitas,

maupun standar layanan sesuai dengan komitmen yang

disepakati bersama dalam kontrak. Dalam mengetahui

kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan dilakukan

pengukuran survei kepuasan pelanggan. berikut tahapan

proses pengukuran kepuasan pelanggan yang dilakukan

oleh PePC.

iMProving CustoMEr trust anD satisfaCtionThe efforts to improve service quality to customers are

constantly made by the Company to optimize the benefit

of collaboration between the Company and customers.

PePC ensures that the need and main expectation of the

customers are met in terms of quantity, quality, and service

standard according to the agreed-upon commitment in

the contract. in determining the customers’ satisfaction

level, the Company held a customer’s satisfaction survey.

The followings are the phases of customer satisfaction

measurement by the Company.








Proses Pengukuran Kepuasan PelangganCustomer satisfaction Measurement Process

PePC juga melakukan berbagai cara dalam mengelola

hubungan dengan pelanggan, guna meningkatkan

kepercayaan dan kepuasan pelanggan, antara lain:

1. berkoordinasi dengan bKS (badan Kerja Sama) Pi blok

Cepu terkait komitmen perjanjian kerjasama penjualan

minimal dua kali setahun.

2. berkoordinasi dengan SKK migas terkait lifting pada

saat shipping coordination yang dilaksanakan seminggu

sekali.

3. melakukan survei tingkat engagement pelanggan

terhadap pelanyanan PePC untuk mendukung

kebutuhan bisnis pelanggan.

4. Pelanggan mengisi survei tingkat engagement

pelanggan dan diserahkan kembali ke PePC.

5. melakukan analisa, kesimpulan, dan rencana tindak

lanjut atas hasil analisa survei untuk dilaporkan ke

Direksi PePC.

6. Hasil analisa dan rTL dijadikan masukan untuk perbaikan

penyusunan rKaP rjPP.

PePC menerapkan manajemen kepuasan pelanggan

(customer relationship management) sesuai dengan iSo

9001:2015 Klausul 8 tentang Oil and Gas Disposition (market

and sale product), selain itu PePC juga telah memiliki Tata

Kerja organisasi TKo nomor: b-009/CP3020/2017-S9 rev-0

tentang Pengelolaan Kepuasan Pelanggan minyak, Gas dan

Produk ikutannya.

PePC also use various methods to manage the relationship

with the Customers, to increase their trust and satisfaction,

i.e.:

1. Coordinate with the Cooperation agency (bKS)Pi Cepu

block related to the commitment of sales partnership

agreement at least twice a year.

2. Coordinate with SKK migas related to the lifting on

shipping coordination that held once a week.

3. Conducting customer engagement level survey on PePC

service in supporting customer’s business needs.

4. Customers fill the customer engagement level survey

and give it back to the PePC

5. Conducting analysis, conclusion and follow-up planning

on the result of survey analysis to be reported to the

PePC board of Directors.

6. The result of analysis and rTL become inputs for the

improvement of rKaP rjPP preparation.

PePC applies customer relationship management according

to iSo 9001:2015 clause 8 on oil and Gas Disposition (market

and sale product), while PePC also has organizational

Work Procedure no. b-009/CP3020/2017-S9 rev-0 on the

Customer’s Satisfaction management of oil, Gas and other

related Products.

Input

Kuesioner:1. Penjualan Minyak Mentah2. Kerjasama Penjualan Minyak

Mentah

Questionnire:1. Crude Oil Sales2. Crude Oil Sales Partnership

analisa hasil survei terhadap:1. PjbM (Perjanjian jual beli

Minyak)2. Perjanjian Kerjasama

Penjualan Minyak

Analysis of survey result on:1. Oil Sale and Purchase

Agreement2. Oil Sale Partnership

Agreement

1. Csi (Customer Satisfaction Index dalam skala 5)

2. rtl (rencana tindak lanjut)

1. CSI (Customer Satisfaction Index in 5 Scale)

2. Follow-up Plan

ProsesProcess

Output









Dalam implementasinya, pengelolaan kebutuhan dan

harapan pelanggan dilakukan dengan menggunakan

pendekatan, yaitu:

1. Customer Care Management

a. Customer Complain Management memastikan

bahwa pelanggan terinformasikan mengenai hak

dan kewajiban, kuantitas minyak mentah, spesifikasi

dan mekanisme pengambilan minyak mentah sesuai

crude assay sebagaimana yang disepakati pada

Pjbm.

b. Customer Awareness

PePC berkewajiban untuk melakukan customer

awarness (Product Knowledge) kepada pelanggan

secara periodik. memastikan bahwa pelanggan

terinformasikan mengenai hak dan kewajiban,

kuantitas minyak mentah, spesifikasi dan

mekanisme pengambilan minyak mentah sesuai


Pjbm. Pembuatan jadwal pembaharuan Crude Assay

minyak mentah banyu urip sebelum habis masa

berlakunya dan koordinasi pelaksanaannya.

2. Customer Satisfaction management

a. Customer Service Management memastikan bahwa

pelanggan terinformasikan mengenai hak dan

kewajiban, kuantitas minyak mentah, spesifikasi

dan mekanisme pengambilan minyak mentah sesuai


Pjbm. Selain itu juga memastikan Partner kerjasama

penjualan minyak mentah (bKS) Pi blok Cepu

terinformasikan mengenai aspek finance terhadap

kerjasama penjualan.

Sesuai dengan Pjbm, PePC mempunyai hak dan

kewajiban sebagai Penjual meliputi volume, kualitas

minyak mentah, mekanisme pengambilan minyak

mentah serta aspek keuangan/financial (dengan

Pertamina) dan Perjanjian Kerjasama Penjualan

minyak mentah (dengan badan Kerjasama Pi blok

Cepu (bKS). agar hal tersebut terpenuhi maka PePC

berkewajiban untuk melakukan customer awareness

(Product Knowledge) kepada pelanggan secara

periodik.

PePC mengukur kepuasan pelanggan guna

menjaga pemenuhan hak dan kewajiban sebagai

Penjual meliputi volume, kualitas minyak mentah,

mekanisme pengambilan minyak mentah serta

aspek keuangan sesuai Pjbm (dengan Pertamina)

dan Perjanjian Kerjasama Penjualan minyak mentah

(dengan badan Kerjasama Pi blok Cepu (bKS)).

in its implementation, the management of customer demands

and expectations run with the following approaches:

1. Customer Care management

a. Customer Complain management assures that the

customers has been informed about their rights and

obligations, crude oil quantity, specification and

mechanism on crude oil exploration according to

crude assay as agreed on Pjbm.

b. Customer awareness

PePC obliged to perform customer awareness

(product knowledge) to the customers periodically.

ensures that the customers has been informed

about their rights and obligations, crude oil quantity,

specification and mechanism of crude oil exploration

according to the crude assay as agreed on Pjbm.

Creating renewal schedule of Crude assay of

banyu urip Crude oil before its expiration and its

implementation coordination.

2. Customer Satisfaction management

a. Customer Service management: ensuring that the

customers has been informed about their rights and

obligations, crude oil quantity, specification and

mechanism of crude oil exploration according to the

crude assay as agreed on Pjbm. besides, ensuring

the Partner of crude oil sales Pi Cepu block infored

about the finance aspect on sales partnership.

according to Pjbm, PePC has rights and obligations

as a Seller, including volume, crude oil quality, crude

oil exploration mechanism, as well as financial

aspect (with Pertamina) and Crude oil Sales

Partnership agreement (with Coordination agency

of Pi Cepu block). To make it fulfill, PePC obliged to

do customer awareness (product knowledge) tp all

customers periodically.

PePC measures customer’s satisfaction in order to

maintain the fulfillment of rights and obligations as

a Seller, including volume, crude oil quality, crude oil

exploration mechanism, as well as financial aspect

(with Pertamina) and Crude oil Sales Partnership

agreement (with Coordination agency of Pi Cepu

block).








b. Customer Satisfaction Management: PePC mengukur

kepuasan pelanggan guna menjaga pemenuhan

hak dan kewajiban sebagai Penjual meliputi volume,

kualitas minyak mentah, mekanisme pengambilan

minyak mentah serta aspek keuangan sesuai Pjbm

(dengan Pertamina) dan Perjanjian Kerjasama

Penjualan minyak mentah (dengan badan Kerjasama

Pi blok Cepu (bKS)).

KoMuniKasi PEMasaranmembangun komunikasi dua arah yang etis dengan

pelanggan merupakan suatu keharusan yang dilakukan

Perusahaan. Komunikasi ini dibutuhkan untuk membentuk

kesamaan harapan sehingga rencana yang telah disusun

berjalan dengan lancar. PePC mengelola hubungan dengan

pelanggan sesuai dengan Perjanjian jual beli minyak (Pjbm),

Perjanjian Kerjasama Penjualan minyak mentah dengan

bKS, serta ketentuan lain dengan partner, banyu urip

Marine Terminal Safety Regulation Manual, dan Tata Kerja

organisasi (TKo) yang berlaku.

PePC melakukan event-event tertentu secara periodik,

seperti rapat koordinasi, kunjungan field, ataupun gathering,

yang selengkapnya akan dijelaskan pada gambar berikut:

[Gri 103-2]

b. Customer Satisfaction management: PePC measures

customer’s satisfaction in order to maintain the

fulfillment of rights and obligations as a Seller,

including Volume, crude oil quality, crude oil

exploration mechanism, as well as financial aspect

(with Pertamina) and Crude oil Sales Partnership

agreement (with Coordination agency of Pi Cepu

block).

MarKEting CoMMuniCationbuilding ethical two-way communication with the customers

is a necessity for the Company. The communication is

necessary to form shared expectation to streamline the

established plans. PePC manages customer relations

according to the oil Purchase agreement (Pjbm), Crude oil

Sales Partenership agreement with bKS, as well as other

provisions with partner, banyu urip marine Terminal Safety

regulation manual, and applicable organizational Work

Procedures.

PePC conducting periodic events, i.e. coordination meeting,

field visit or gathering, which will be explained further in this

following picture: [Gri 103-2]









Metode Komunikasi PelangganCustomer Communication Method

Strategi dan program komunikasi pemasaran yang

dilakukan Perusahaan memperhatikan etika dengan tidak

menciptakan potensi negatif yang merugikan. oleh karena

itu, terbukti selama periode pelaporan tidak terdapat insiden

ketidakpatuhan terhadap peraturan dan etika tentang

komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan.

Sehingga PePC tidak menerima sanksi dan denda atas

ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan Peraturan

terkait penyediaan produk. [Gri 417-3, Gri 419-1, HS4]

Strategies and marketing communication programs

conducted by the Company consider ethics by not creating

potential adverse impact. Therefore, throughout the

reporting period there were no non-compliance incident to

regulation and ethics on marketing communication carried

out by The Company. Therefore, PePC did not receive

any sanction and fines for noncompliance with laws and

regulations on product provision.

[Gri 417-3, Gri 419-1, HS4]

rapat KoordinasiPemanfaatan sistem Komunikasi Media sosial : whats app dan Email grup social Hasil ujicoba inovasiSite Visit/MeetingGathering

website Perusahaan nominasi (Forecast) bulananContact Number Masing-Masing fungsi

Coordination MeetingCommunication System UtilizationMedia: WhatsApp and Group E-mailInnovation Test ResultSite Visit/MeetingGathering

Company WebsiteNomination (Forecast) MonthlyContact Number of each Function

Metode AktifActive Method

Metode AktifActive Method








PEnanganan KEluHan PElangganPePC menyelesaikan penanganan keluhan pelanggan sesuai

dengan Pjbm yang di dalamnya tertuang mengenai hak dan

kewajiban penjual dan pembeli (pelanggan). Keluhan dari

pelanggan kepada PePC akan diselesaikan dengan cara:

1. Penerimaan complaint dari pelanggan.

2. berkoordinasi dengan fungsi produksi dan partner

operator emCL untuk menangani keluhan pelanggan.

3. Penyampaian penyelesaian complain ke pelanggan.

4. Dokumentasi dan pelaporan ke Tim Management

Tahapan penanganan keluhan pelanggan dapat dilihat pada

skema berikut:

CustoMEr CoMPlaint HanDlingPePC resolves customer complaint handling according to

Pjbm which stated about rights and obligations of seller

and buyer (customer). Customer complaints to PePC will be

resolved through:

1. accepting complaints from customers

2. Coordinating with production function and emCL

operator partner to handle customers complaint

3. Delivering the complaint completion to customer

4. Documentation and reporting to management Team

Customer Complaint management shows in scheme below:

Customer complaint management program in 2017 is as

follows:

1. receive and record customer’s complaint related to

issues on routin operation and inappropriate quality of

oil, gas, and other related product on December 12 &

20, 2017.

2. Customer’s total claim in 2017 is 2 claims of 30 lifting

(6,66%)

3. response, handles, and resolves customer’s complaint

with a coordination with Production Function (cq. PePC

Secondee in emCL) on november 30, 2017:

- Handle : December 14, 2017

- resolve: December 14, 2017

4. reporting complaint resolution to the Customers and

PePC board of Directors on December 22, 2017.

skema Penanganan Keluhan Pelanggan [GRI 103-2, GRI 103-3]Customer Complaint settlement scheme [GRI 103-2, GRI 103-3]

Program pengelolaan customer complaint tahun 2017,

sebagai berikut:

1. menerima dan mencatat keluhan Pelanggan terkait

permasalahan operasional rutin, ketidaksesuaian

kualitas minyak, gas dan produk ikutannya pada 12 dan

20 Desember 2017.

2. Total klaim pelanggan tahun 2017 2 kali klaim dari 30

lifting (6,66%)

3. respon, Penanganan dan penyelesaian keluhan

Pelanggan berkoordinasi dengan Fungsi Produksi (cq.

PePC Secondee di emCL) pada 30 november 2017:

- Penanganan : 14 Desember 2017

- Penyelesaian : 22 Desember 2017

4. Pelaporan penyelesaian keluhan ke Pelanggan dan

Direksi PePC pada 22 Desember 2017

fungsi Commercial menerima keluhan dari Pelanggan terkait permasalahan operasional rutinCommercial function receiving complaints from the Customers related to routin operation issues

Commecial Manager membawa permasalahan ke fungsi Produksi meminta saran dan penyelesaian keluhan yang efektifCommercial Manager bringing issues to the Production Function to ask for suggestion and effective complaint settlement

fungsi Commercial berkoordinasi dengan fungsi Produksi (cq. Secondee PEPC di EMCl) untuk menangani keluhan pelangganCommercial function coordinating with production function (cq. Secondee PEPC in EMCL) to handle customer complaints

fungsi Commercial berkoordinasi dengan Pelanggan guna menyelesaikan permasalahan bersama-samaCommercial function coordinating with the Customers to resolve problems together.

Commercial Manager mendokumentasikan dan dilapokan ke tim Manajemen PEPCCommercial Manager make a documentation and reporting to the PEPC Management Team

apabila keluhan tidak teratasi. fungsi Commercial akan berkoordinasi dan meminta saran dari Direksi untuk penyelesaiannya If the complaint could not be resolved,Commercial Fuction will coordinate and ask for suggestion from the Board of Directors for the issue’s resolution









Proses penanganan keluhan pelanggan ini terintegrasi

dengan customer satisfaction. Hasil analisa dan evaluasinya

menjadi dasar untuk perbaikan sistem di PePC.

survEi KEPuasan PElangganPePC mengukur kepuasan pelanggan guna menjaga

pemenuhan hak & kewajiban sebagai Penjual meliputi

volume, kualitas minyak mentah, mekanisme pengambilan

minyak mentah serta aspek keuangan/financial sesuai Pjbm

(dengan Pertamina) dan Perjanjian Kerjasama Penjualan

minyak mentah (dengan badan Kerjasama Pi blok Cepu

(bKS).

berdasarkan hasil survei, Customer Satisfaction Index PePC

tahun 2017 mengalami peningkatan 2,50% dari tahun

sebelumnya. namun, PePC terus melakukan perbaikan

berkesinambungan untuk meningkatkan kepuasan

pelanggan, antara lain:

1. Percepatan penyampaian informasi terhadap perubahan-

perubahan menyangkut pola operasional dan volume

penyaluran minyak.

2. Klausul kontrak yang ada di Pjbm, perlu dilakukan

sosialisasi kepada pelanggan agar mendapat

pemahaman yang mendalam.

3. Penanganan keluhan dan ketepatan penyelesaian

komplain yang optimal.

4. meningkatkan pemenuhan kebutuhan pelanggan.

based on the survey result, PePC Customer Satisfaction

index in 2017 has a significant increased of 2.50% from the

previous year. However, PePC always perform a continuity

improvement to increase customer’s satisfaction, i.e.:

1. information delivery acceleration on changes related to

operation pattern and oil distribution volume.

2. Contract clause stated in Pjbm, should be socialized to

the customers so they can have a deep understanding.

3. Complaint handling and the accurateness of optimal

complaint resolution.

4. increasing the fulfillment of customer’s needs

Hasil Customer Satisfaction Index (skala 5) [GRI 102-43, GRI 103-2, GRI 103-3]Customer satisfaction index result (5-scale) [GRI 102-43, GRI 103-2, GRI 103-3]

The customer complaint handling process is integrated with

customer satisfaction. The result of analysis and evaluation

become the basis of improvement system in PePC.

CustoMEr satisfaCtion survEyPePC measures customer’s satisfaction in order to maintain

the fulfillment of rights and obligations as a Seller, including

volume, crude oil quality, crude oil exploration mechanism,

as well as financial aspect (with Pertamina) and Crude oil

Sales Partnership agreement (with Coordination agency of

Pi Cepu block).

2015

4

2016

4

2017

4,1









Pengelolaan dan Pemantauan LingkunganEnvironment Management and Monitoring

08.









Pengelolaan dan pemantauan lingkungan merupakan komitmen PEPC dalam penerapan kegiatan operasional yang berwawasan lingkungan serta menjadi bagian dari inisiatif PEPC dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Environment management and monitoring are PEPC commitments in implementing operation activities

that environmentally friendly as well as part of PEPC initiatives in supporting the achievement of

sustainability development goals.

0,00199 GJ/BarelIntensitas Energi Menurun 93,42%Energy Intensity Decreased 93.42%

0,0000026 ton CO2e/BarelIntensitas Emisi Menurun 100%Emission Intensity Decreased 100%


Zero Spill Rp13.821 Juta MiilionBiaya Pengelolaan dan Pemantauan LingkunganMeningkat 8,34% Environment Management and Monitoring Cost Increased 8.34%









KEbijaKan PEngElolaan lingKungan HiduP [Gri 103-2]

Komitmen PePC dalam mencegah maupun mengurangi

dampak yang merugikan bagi lingkungan diimplementasikan

melalui adanya kebijakan terkait pengelolaan lingkungan

hidup yaitu panduan analisis mengenai Dampak Lingkungan

(amDaL) nomor a-001/PKo.4-06/CP3010/2013-So.

Pedoman ini sebagai acuan sebelum menjalankan kegiatan

operasional produksi migas di seluruh area operasi dan mitra

kerja.

PePC bersama KKKS blok Cepu melaksanakan kajian amDaL

untuk lapangan yang sedang dioperasikan, yaitu Lapangan

unitisasi jambaran-Tiung biru (jTb). Dalam pembuatan

kajian amDaL, PePC juga melibatkan masyarakat khususnya

masyarakat yang terkena dampak maupun Pemerhati

Lingkungan. Kajian amDaL terdiri dari Kerangka acuan sebagai

ruang lingkup kajian analisis mengenai lingkungan hidup,

analisis Dampak Lingkungan (amDaL), rencana Pengelolaan

Lingkungan (rKL), dan rencana Pemantauan Lingkungan (rPL).

Setelah studi amDaL selesai dilakukan, PePC memperoleh

izin lingkungan yang dikeluarkan oleh Kementerian

Lingkungan Hidup nomor 02.15.04 Tahun 2015 tentang

Perubahan atas Keputusan menteri Lingkungan Hidup

republik indonesia nomor 02.23.06 Tahun 2014 tentang

izin Lingkungan Kegiatan Pengembangan Gas Lapangan

unitisasi jambaran Tiung biru yang terintergrasi dengan

Lapangan Cendana, Kabupaten bojonegoro, Provinsi jawa

Timur oleh PT Pertamina eP Cepu.

Selain melakukan kajian amDaL dan diperolehnya izin

lingkungan, pada tahun 2017 PePC juga telah melakukan

penyusunan dokumen pengelolaan lingkungan sebagai

turunan dari Kebijakan Lingkungan dan amDaL jTb, yaitu:

1. Environmental Management Plan (emP) nomor jTb-CP-

S-PrC-900-000.

2. Waste Management Plan (WPm) nomor jTb-CP-S-

PrC-900-00011.

3. rencana Pengelolaan Penyerapan Gas Co2 nomor jTb-

CPS- PrC-900-00001 untuk pengelolaan lingkungan

Lapangan unitisasi jTb.

EnvironmEntal managEmEnt PoliCy [Gri 103-2]

PePC committed in preventing or reducing the adverse

impact on the environment that implemented through the

environmental management policy by environmental impact

assessment Guideline no.a-001/PKo.4-06/CP3010/2013-

So. This guideline is a reference before implementing oil

and gas production activities in all operation areas and work

partner.

PePC and Cepu block Cooperation Contract Contractors

(KKKS) conduct eia together for the operation field of

jambaran-Tiung biru (jTb). in eia study preparation, PePC

also involving the communities, particularly the affected

communities or the environmentalist. eia study consists of

Terms of references as a scope of analysis on environmental

assessment, environmental impact assessment (eia),

environmental management Plan (emP) and environmental

monitoring Plan (rPL).

after eia study was conducted, PePC obtained the

environmental permit issued by the ministry of environment

no. 02.15.04 of 2015 on amendment to Decree of the

minister of environment of the republic of indonesia

no. 02.23.06 of 2014 on environmental Permit on Gas

Development activities of jambaran Tiung biru unitization

Field that integrated with Cendana Field, bojonegoro

regency, east java Province by PT Pertamina eP Cepu.

besides conducting eia study and obtaining environmental

permit, in 2017, PePC also prepared for environment

management document as a derivative of environmental

Policy and jTb eia, i.e.:

1. environmental management Plan(emP) nomor (number)

jTb-CP-S-PrC-900-000.

2. Waste managementPlan (WPm) nomor (number) jTb-

CP-S-PrC-900-00011.

3. Planning of Co2 absorption management number jTb-

CPS-PrC-900-00001 in managing environment of jTb

unitization Field








4. Tata Kerja organisasi Pemantauan Lingkungan Kegiatan

di Lapangan Gas unitisasi jambaran-Tiung biru nomor

b-001/CP0030/2017-S9 rev-01.

5. Tata Kerja organisasi Pengelolaan Sampah Domestik

di Lapangan Gas unitisasi jambaran-Tiung biru nomor

b-002/CP0030/2017-S9 rev-01.

6. Tata Kerja organisasi Pengelolaan Limbah bahan

berbahaya dan beracun di Lapangan Gas unitisasi

jambaran-Tiung biru nomor b-003/CP0030/2017-S9

rev-01.

7. Tata Kerja organisasi Pengelolaan Kualitas udara

ambien di Lapangan Gas unitisasi jambaran-Tiung biru

nomor b-004/CP0030/2017-S9 rev-01.

8. Tata Kerja organisasi Penyusunan analisis mengenai

Dampak Lingkungan (amDaL) di Lapangan Gas unitisasi

jambaran-Tiung biru nomor b-007/CP0030/2017-S9

rev-01.

4. organizational Work Procedures on monitoring

environment activities in jambaran –Tiung biru

unitization Gas Field number b-001/CP0030/2017-S9

rev-01.

5. organizational Work Procedures on Domestic Waste

management in jambaran –Tiung biru unitization Gas

Field number b-002/CP0030/2017-S9 rev-01.

6. organizational Work Procedures on Hazardous and Toxic

Waste materials in jambaran –Tiung biru unitization Gas

Field number b-003/CP0030/2017-S9 rev-01.

7. organizational Work Procedures on ambient air Quality

in jambaran –Tiung biru unitization Gas Field number

b-004/CP0030/2017-S9 rev-01.

8. organizational Work Procedures on environmental

impact assessment (eia) preparation in jambaran

–Tiung biru unitization Gas Field number b-007/

CP0030/2017-S9 rev-01.









Selain itu, PePC telah melakukan pemantauan lingkungan

sebagai pemenuhan kewajiban rencana Pengelolaan

Lingkungan Hidup (rKL) dan rencana Pemantauan Lingkungan

Hidup (rPL) yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Hasil

pemantauan tersebut dituangkan ke dalam laporan dan

dilaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup, badan

Lingkungan Hidup, SKK migas, dan instansi terkait lainnya.

untuk menciptakan kepastian dalam kinerja lapangan, PePC

juga telah mengikuti aturan dalam penilaian lingkungan hidup

melalui audit Lingkungan Hidup. [Gri 103-3]

PEngElolaan PEnggunaan EnErgiindustri migas membutuhkan pasokan energi dengan

kapasitas besar sebagai penunjang dalam menghasilkan

kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan yang

diharapkan. Penggunaan energi berpengaruh dalam

penyumbang emisi gas rumah kaca. untuk itu, PePC

senantiasa melakukan pengelolaan penggunaan energi

untuk menekan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari

kegiatan operasi Perusahaan.

jumlah Penggunaan Energi PEPC [Gri 302-1, Gri 302-2]

the amount of PEPC Energy Consumption [Gri 302-1, Gri 302-2]

Sumber Energi Langsung & Tidak Langsung

Direct & indirect energy Source

Volume Volume (Giga Joule)

2015 2016 2017 2015 2016 2017

Konsumsi Lapangan Banyu Uripbanyu urip Field Consumption

Fuel gas (mSCF) 430.014,11 3.029.739,00 6.808.184,37 474,68 3.196,54 7.183,01

Konsumsi Diesel Diesel Consumption

Solar Power Gayam mudi (Fase ePF dan eoe) (liter)Solar Power Gayam mudi (Fase ePF dan eoe) (Litre)

51.813 - - 1.889,27 - -

Solar Power untuk CPF (liter)Solar Power for CPF (litre)

- 51.889.277,00 3.761.531,00 - 1.892.051,10 137.157,59

Konsumsi Energi Kantor Pusat Jakarta dan Kantor Bojonegoro energy Consumption of jakarta Head office and bojonegoro office

Listrik (kWh)electricity (kWh)

48.104 35.652 20.172 173,17 128,35 72,62

bahan bakar minyak (liter)Fuel (litre)

48.859 81.819 103.269 1.883,83 2.983,39 3.765,53

JumlahTotal

2.646,11 1.898.359,38 148.178,75

in addition, PePC has conducted environmental monitoring

as an accomplishment of environmental management Plan

and environmental monitoring Plan that conducted every 6

months. The result of the monitoring activities is stated in

the report and submitted to the ministry of environment,

environment agency, SKK migas and other related

institution. in order to create assurance of field performance,

PePC also follow the regulation in environmental assessment

through environmental audit. [Gri 103-3]

EnErgy ConsumPtion managEmEntoil and gas industry requires an enormous supply of energy

as a in supporting the expected quantity and quality of

production. The energy consumption affected on the

greenhouse gas emission contributor. Therefore, PePC

always manage the energy consumption to reduce the

greenhouse gas emission from the Company operation

activities.








Pada periode pelaporan, lapangan yang sudah beroperasi

untuk pengangkatan minyak dari dalam bumi adalah

Lapangan banyu urip. Produksi banyu urip dari fasilitas

produksi Central Processing Facility (CPF) mencapai

203.521 boPD (91.585 boPD PePC share 45%). Selama

periode pelaporan, jumlah penggunaan fuel gas lapangan

banyu urip sebesar 6.808.184,37 mSCF yang meningkat

124,71% dari tahun 2016 yaitu sebesar 3.029.739,00

mSCF. Hal ini disebabkan karena seiring dengan kenaikan

produksi, sehingga kebutuhan energi untuk processing

system meningkat dan adanya aktifasi Sulfur Recovery Unit

(Sru). Dengan adanya batasan flaring, maka gas tersebut

dioptimalkan untuk dimanfaatkan sebagai gas fuel dan

gas injeksi (pressure maintenance). untuk konsumsi solar

power pada periode pelaporan adalah sebesar 3.761.531,00

liter yang menurun 92,75% dari tahun 2016 yaitu

sebesar 51.889.277,00 liter. Penurunan ini menunjukkan

keberhasilan Perusahaan dalam efisiensi penggunaan solar

power karena pada tahun 2017 PePC sudah memaksimalkan

gas terproduksi menjadi fuel gas sebagai power di CPF.

untuk penggunaan listrik di Kantor Pusat jakarta dan Kantor

bojonegoro pada periode pelaporan adalah sebesar 20.172

kWh yang menurun 43,42% dari tahun 2016 yaitu sebesar

35.652 kWh. Penurunan ini menunjukkan keberhasilan

Perusahaan dalam efisiensi energi listrik.

Selanjutnya, pada periode pelaporan, jumlah penggunaan

bbm Kendaraan ringan Penumpang (KrP) di kantor pusat

dan lapangan banyu urip sebesar 103.269 liter yang

meningkat 26,22% dari tahun 2016 yaitu sebesar 81.819

liter. Hal ini disebabkan adanya peningkatan jumlah KrP

untuk memfasilitasi peningkatan aktivitas ePC (Engineering

Procurement Construction) di lapangan jTb khususnya

untuk kegiatan eCW (Early Civil Work) dan persiapan ePC

GPF (Gas Processing Facility), dan selain itu terjadi mutasi

pekerja kantor pusat PePC jakarta ke lapangan jTb untuk

mendukung aktivitas tersebut.

PePC juga telah melakukan perhitungan intensitas energi

dengan menggunakan denominator jumlah produksi

minyak bumi sebagai faktor yang paling relevan untuk

mengukur produktifitas Perusahaan. intensitas energi

merupakan parameter untuk menilai tingkat penurunan

energi yang digunakan Perusahaan. Semakin rendah nilai

intensitas emisi, maka semakin efisiensi penggunaan energi

Perusahaan. rasio intensitas emisi Perusahaan selama

periode 2015-2017 adalah sebagai berikut: [Gri 302-3]

in the reporting period, a field which has been operating

for the oil exploration is the banyu urip Field. banyu urip

Production from Central Processing Facility (CPF) reached

203,521 boPD (91,585 boPD PePC share 45%). in the

reporting period, the amount of fuel gas consumption of

banyu urip Field is 6,808,184.37 mSCF increased 124.71%

from 2016 with 3,029,739.00 mSCF. This is occurred

because of the increase of production, so the needs of energy

for processing system increased, and there is an activation

of Sulfur recovery unit (Sru). by the flaring boundary, the

gas is optimized as a fuel gas and injection gas (pressure

maintenance). The solar power consumption in the reporting

period is 3,761,531.00 litre decreased 92.75% from

2016 with 51,889,277.00 litre. The decreasing shows the

Company has succeed in having solar power consumption

efficiency as in 2017 PePC has maximized produced gas to

be the gas fuels as the power in CPF.

For the usage of electricity in jakarta Head office and

bojonegoro office in the reporting period amounting to

20,172 kWh decreased 43.42% from 2016 amounting

to 35,652 kWh. The decreased shows that the Company

succeeds in the electrical energy efficiency.

Further, in the reporting period, the amount of the fuel

of Light Passenger Vehicle (KrP) in the head office and

banyu urip field is 103,269 litre which increased 26.22%

from 2016 with 81,819 litre. This is due to an increase of

KrP to facilitate in increasing activities of ePC (engineering

Procurement Construction) in jTb field, particularly for

eCW (early Civil Work) and preparation of ePC GPF (Gas

Processing Facility), and also there are workers mutations

from PePC jakarta Headquarters to the jTb field to support

these activities.

PePC also calculates energy intensity ratio by using the

denominator of the amount of oil production as the most

relevant factor to measure the productivity of the Company.

The energy intensity is a parameter to measure the rate

of energy decline that used by the Company. The low the

value of emission intensity, the more will efficient the energy

consumption of the Company. The emission intensity ratio

of the Company in 2015-2017 periods is as follows:

[Gri 302-3]









Intensitas Energi PEPC [Gri 302-3]

PEPC Energy Intensity [Gri 302-3]

2015 2016 2017

Total Konsumsi energi (Gj) Total energy Consumption (Gj)

2.646,11 1.898.359,38 148.178,75

Total Produksi minyak (barel) Total oil Production (barrel)

26.362.724 62.624.750 74.285.165

Intensitas Energi (GJ/Barel) Energy Intensity (GJ/Barrel)

0,00010 0,03031 0,00199

Intensitas Energi (%) Energy Intensity (%)

0,010% 3,031% 0,199%

Pada tahun 2017, nilai intensitas energi PePC sebesar

0,00199 Gj/barel yang mengalami penurunan sebesar

93,42% dari tahun 2016 yaitu sebesar 0,03031 Gj/barel.

Penurunan ini menunjukkan keberhasilan PePC dalam

efisiensi energi.

mEminimalKan Emisi gas rumaH KaCaPePC menyadari bahwa proses produksi migas, penggunaan

listrik, bahan bakar minyak (bbm), dan air conditioner

(aC), akan memberikan kontribusi bagi penyumbang

emisi gas rumah kaca yang dapat merusak lapisan ozon

sehingga menyebabkan pemanasan global. untuk itu, PePC

berkomitmen untuk berpartisipasi dalam menyukseskan

rencana aksi nasional-Gas rumah Kaca (ran-GrK) dengan

berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan kadar

emisi gas rumah kaca seiring dengan meningkatnya jumlah

produksi migas. [Gri 103-2]

Pada periode pelaporan, PePC telah melakukan perhitungan

emisi di lapangan banyu urip, khususnya CPF berdasarkan

jenis gas emisi yaitu gas Co2 sebesar 146,33 ton Co2e, gas

CH4 sebesar 11,71 ton Co2e, gas nox sebesar 36,17 ton

Co2e, dan gas Sox sebesar 1.734,70 ton Co2e. Sehingga,

total emisi yang dihasilkan selama tahun 2017 yaitu sebesar

1.928,96 ton Co2e.

in 2017, PePC energy consumption value is 0.00199Gj/barel

which decreased 93.42% from 2016 with 0.03031Gj/barrel.

The decreased shows that PePC has succeed in energy

efficiency.

minimizing tHE grEEnHousE gas EmissionPePC realizes that oil and gas production process and the

usage of electricity, fuel, and air conditioner (aC), will

contribute in the increase of greenhouse gas emission

which may damage the ozone layer and contribute to the

global warming. Consequently, PePC has the commitments

to participate in the success of national action Plan for

Greenhouse Gas emission reduction (ran- GrK) by

maximizing its efforts to minimize the amount of greenhouse

gas emission with the increase of oil and gas production

quota. [Gri 103-2]

in the reporting period, PePC has calculated the emission at

banyu urip field, particularly at the CPF based on the types

of gas emission which are Co2 amounting 146.33 ton Co2e,

CH4 amounting 11.71 ton Co2e, nox amounting 36.17 ton

Co2e, and Sox amounting 1,734.70 ton Co2e. Therefore,

the total emission produced in 2017 amounting to 1,928.96

ton Co2e.

Produksi Emisi [Gri 305-1, Gri 305-7, e1]Emission Production [Gri 305-1, Gri 305-7, e1]

TahunYear

Sumber EmisiEmission Source

Beban Emisi (ton CO2e/Tahun)emission Load (ton Co2e/year)

CO2 CH4 NOx SOx Total

2015Suar bakar Flaring

312.449,83 4.882,21 76.750,62 3.783.934,03 4.178.016,692016 451.449,46 5.342,00 104.550,71 5.014.032,97 5.575.375,142017 146,33 11,71 36,17 1.734,70 1.928,96

based on the data presented in the abovementioned table,

the increase of greenhouse gas emission can be reduced.

This achievement was due to the comprehensive activation

of gas injection system in 2017, which supporting by the

well performed of gas injection compressor and injection

well so the gas produce can be re-injection.

berdasarkan data yang disajikan dari table emisi di atas,

peningkatan produksi gas rumah kaca dapat ditekan.

Pencapaian ini diakibatkan sudah aktifnya sistem gas injeksi

secara menyeluruh pada tahun 2017, hal ini didukung

dengan kinerja gas injeksi kompresor dan sumur injeksi yang

sangat baik sehingga gas produce dapat diinjeksikan kembali.








Perusahaan juga telah melakukan perhitungan intensitas

emisi dengan menggunakan denominator jumlah produksi

minyak bumi sebagai faktor yang paling relevan untuk

mengukur produktifitas Perusahaan. intensitas emisi

merupakan parameter untuk menilai tingkat penurunan

emisi yang dihasilkan Perusahaan. Semakin rendah nilai

intensitas emisi, maka akan semakin rendah emisi yang

dihasilkan Perusahaan. rasio intensitas emisi Perusahaan

selama periode 2015-2017 adalah sebagai berikut:

PePC also calculates energy intensity ratio by using the

denominator of the amount of oil production as the most

relevant factor to measure the productivity of the Company.

The energy intensity is a parameter to measure the rate

of energy decline that used by the Company. The low the

value of emission intensity, the more will efficient the energy

consumption of the Company. The emission intensity ratio

of the Company in 2015-2017 periods is as follows:

intensitas Emisi PEPC [Gri 305-4]

PEPC Emission intensity [Gri 305-4]

2015 2016 2017

Total beban emisi (ton Co2e) Total emission Load (ton Co2e)

4.178.016,69 5.575.375,14 1.928,96

Total Produksi minyak (barel) Total oil Production (barrel)

26.362.724 62.624.750 74.285.165

Intensitas Emisi (ton CO2e/Barel) Emission Intensity (ton CO2e/Barrel)

0,1585 0,0890 0,000026

Intensitas Emisi (%) Emission Intensity (%)

15,85% 8,90% 0,0026%

Pada tahun 2017, nilai intensitas emisi sebesar 0,0000026

ton Co2/barel yang mengalami penurunan 100% dari tahun

2016 yaitu sebesar 0,0890 ton Co2e/barel. Penurunan ini

menunjukkan keberhasilan PePC dalam menekan produksi

emisi akibat aktivitas bisnis Perusahaan.

Pada tahun 2017, PePC juga telah melakukan pengukuran

ambien di Lapangan unitisasi jambaran-Tiung biru

untuk mengetahui apakah jumlah emisi yang dihasilkan

Perusahaan melebihi atau kurang dari baku mutu yang telah

ditetapkan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa ambien

yang ditimbulkan dari kegiatan operasi Perusahaan berada

di bawah ambang batas (baku mutu). Hasil pengukurannya

adalah sebagai berikut: [Gri 103-2]

Hasil Pemantauan udara ambien tahun 2017 [Gri 103-3]

the result of ambient air in 2017 [Gri 103-3]

Lokasi Pemantauanmonitoring Location

Q4_2017

PM10 (µg/Nm3) SO2 (µg/Nm3) CO (µg/Nm3) NO2 (µg/Nm3) H2S (ppm)

Permukiman Gayam Gayam Village

59 259,6 1.145,2 51,4 0,002

Pertigaan mojodelik mojodelik 3-way-intersections

74 132,2 1.145,2 70,2 0,002

GPF 49 143,7 <1.145,2 42,4 0,002

Permukiman bandungrejo bandungrejo Village

57 266,3 <1.145,2 49,6 0,002

Jambaran East 63 45,0 <1.145,2 44,9 0,002

Jambaran Central 41 45,5 1.145,2 48,7 0,002

in 2017, the emission intensity value is 0.0000021 ton Co2/

barrel which decreased 100% from 2016 with 0.0890 ton

Co2/barrel. The decreased shows that PePC succeed in

reducing the production of emissions due to the Company’s

business activities

in 2017, PePC also conducted an ambient measurement in

jambaran –Tiung biru unitization Field to assess that the

amount f emission produced by the Company is higher or

lower than the determined quality standards. The result of

the measurement shows that the ambient came out from the

Company operation activity is under the standard quality.

The result of the measurement is as follows: [Gri 103-2]









Lokasi Pemantauanmonitoring Location

Q4_2017

PM10 (µg/Nm3) SO2 (µg/Nm3) CO (µg/Nm3) NO2 (µg/Nm3) H2S (ppm)

Permukiman Kaliombo Kaliombo Village

51 147,3 1.145,2 42,2 0,002

Direksi Keet Keet Director

54 159,5 <1.145,2 69,8 0,002

Baku MutuQuality Standards

150 900 30.000 400 0,02

Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam mengurangi

kadar emisi karbon, PePC berupaya untuk melakukan

efisiensi energi baik di kantor pusat maupun di lapangan.

Serangkaian program yang dilakukan Perusahaan untuk

mengurangi emisi karbon adalah sebagai berikut:

[Gri 302-4, Gri 305-5, e2]

1. Penggunaan lampu LeD

Terjadi penurunan emisi karbon melalui penurunan

konsumsi listrik dengan menggunakan lampu LeD

dengan nilai penurunan sebesar 828.000 joule atau

35,88%.

2. Penggunaan inverter untuk listrik di lift

Dulu penggunaan listrik di lift, full dari lantai Ground

sampai dengan lantai 21, sekarang dibagi menjadi

dua zona, yaitu zona 1 (lantai G sampai dengan lantai

14) dan zona 2 (lantai 14 sampai dengan 22). Dengan

penggunaan inverter ini, terjadi penurunan listrik sebesar

30%.

3. Kebijakan batas waktu dan sensor eskalator

Terjadi penurunan emisi karbon melalui penurunan

konsumsi listrik dengan kebijakan batas waktu

penggunaan eskalator. Penggunaan eskalator ada di

lantai 1 dan 2 Gedung Patra jasa, dimana penggunaannya

dibatasi dari jam 07.00 Wib – 17.00 Wib. Di luar jam

kantor, eskalator mati. Di Gedung Patra jasa juga

terdapat sistem pengendali eskalator otomatis yang

dilengkapi oleh sensor yang dapat mendeteksi orang

yang lewat di eskalator, sehingga eskalator akan secara

otomatis beroperasi saat ada yang ingin menggunakan

dan akan otomatis berhenti saat tidak ada orang yang

menggunakan. Dengan sistem ini, terjadi penurunan

listrik sebesar 30%.

4. efisiensi penggunaan aC sentral

Terjadi penurunan emisi karbon melalui efisiensi

penggunaan aC secara tersentral. aC sentral akan

beroperasi pada jam 07.00 – 17.00 Wib. Di luar jam

tersebut, ruangan kerja dan ruangan rapat tidak lagi

as the Company’s commitment in reducing the carbon

emission level, PePC make a serious effort conducting

energy efficiency, either in head office or in the field. a series

of programs conducted by the Company to reduce carbon

emissions are as follows: [Gri 302-4, Gri 305-5, e2]

1. The use of LeD lights

There has been a decrease in carbon emissions through

reducing the power consumption by using LeD lights

with decrement value of 828,000 joules or 35.88%.

2. The use of inverter for electricity in lifts

in the past, the use of electricity in lifts was full from

Ground floor up to 21st floor. at present it is divided

into two zones, namely Zone 1 (G floor up to the 14th

floor) and Zone 2 (14th floor up to 22nd floor). by using

the inverter, there has been a decrease in electricity

amounting to 30%.

3. escalator time limit and sensor policy


reducing the power consumption by escalator usage

time limit policy. The use of the escalator is on the 1st

floor and 2nd floor of Patra jasa building, where the

usage is limited from 07:00 am – 17:00 pm. While in

outside office hours, the escalators are turned off. in

Patra jasa building there is also automatic escalators

control system equipped with sensors that can detect

people passing by on the escalator, so that the escalator

will automatically operate when there is a person who

want to use and will automatically stop when no one is

using it. by using the system, there has been a decrease

in electricity amounting to 30%.

4. Central aC usage efficiency


more efficiently used of centralized aC. Central aC will

be operated at 07.00 am - 17.00 pm. outside these

hours, work space and meeting rooms will no longer use

the aC or aC will automatically turn off, unless there is a








menggunakan aC atau aC secara otomatis mati, kecuali

ada permintaan tertulis untuk penggunaan overtime aC.

Dari penggunaan aC pada saat overtime yang semula

terjadi selama 31 jam, terjadi penurunan menjadi 18,02

jam, yang artinya terdapat efisiensi sebesar 41,86%.

5. Pada tahun 2017, PePC telah melakukan Memorandum

of Understanding (mou) penanaman pohon sebanyak

25.000 sebagai bentuk kerjasama dalam bidang

perlindungan lingkungan hidup di Kabupaten

bojonegoro dengan nota Kesepakatan bersama antara

Pemerintah Kabuaten bojonegoro dan PT Pertamina eP

Cepu nomor 188/07/mou/412.013/2017 Tanggal 5

Februari 2017, dan pelaksanaannya akan dilakukan di

tahun 2018.

PEngHEmatan PEnggunaan airPePC menggunakan air untuk kegiatan operasional kantor

pusat dan penunjang dalam proses produksi migas di

lapangan. untuk penggunaan air di Kantor Pusat jakarta,

PePC mensiasati dengan menggunakan air yang diambil dari

sumber yang diyakini tidak akan mempengaruhi kebutuhan

masyarakat, yaitu memasok air melalui Perusahaan air

minum (Pam) dan memungkinkan penggunaan air tanah

jika air dari Pam tidak mencukupi kebutuhan gedung.

Selanjutnya, untuk penggunaan air di lapangan banyu

urip, PePC menggunakan air yang diambil dari air sungai

bengawan Solo.

written request for the use of overtime aC. From the use

of aC during the overtime that originally occurred for 31

hours there is a decrease of 18.02 hours, which means

that there is an efficiency of 41.86%.

5. in 2017, PePC has a memorandum of understanding

(mou) of tree planting amounting to 25,000 as a form of

partnership in environmental protection in bojonegoro

regency by the mou between the Government of

bojonegoro regency and PT Pertamina eP Cepu no.

188/07/mou/412.013/2017 dated February 5, 2017

and will be implemented in 2018.

WatEr usE savingPePC uses water for head office operational activities and

support the process of oil and gas production in the field. as

for water usage in jakarta Head office, PePC anticipates by

using water drawn from sources that believed it would not

affect public needs, which by supplying water from PT Pam

and allowing the use of ground water only when the water

from Pam does not meet the building’s needs. Furthermore,

for the use of water in banyu urip field, PePC utilizes water

taken from the bengawan Solo river.

Konsumsi air [Gri 303-1]

Water Consumption [Gri 303-1]

Wilayah KerjaWork area

SumberSource

Volume Terambil (m3) Volume Drawn

2016 2017

Kantor Pusat jakartajakarta Head office

Pam 64,24 84,53

Lapangan banyu uripbanyu urip Field

air Sungairiver Water

5,54 juta 28,83 juta

Pada periode pelaporan, jumlah pemakaian air untuk

aktivitas di Kantor Pusat mengalami peningkatan dari tahun

2016. Hal ini disebabkan oleh adanya penambahan dan

mutasi pekerja PePC untuk mendukung persiapan kegiatan

ePC GPF di jakarta.

Peningkatan pemakaian air juga terjadi di Lapangan banyu

urip. Hal ini dikarenakan meningkatnya produksi mencapai

lebih dari 200.000 boPD dan untuk menjaga tekanan formasi

(Pressure Maintenance) dengan target Voidage Replacement

Ratio (Vrr) sama dengan 1 sehingga dibutuhkan fresh

in the reporting period, the amount of water consumption

for the activities in jakarta Head office is increased from

2016. This is due to the addition and mutation of PePC

employees in supporting the preparation of ePC GPF event

in jakarta.

The increase of water consumption is also happened in

banyu urip Field. This is due to the increase of production

which reach more than 200,000 boPD and for keeping

the pressure maintenance with Voidage replacement ratio

(Vrr) target equal to 1 so the huge needs of fresh water was









water cukup besar yang diambil dari sungai bengawan

Solo. Lapangan banyu urip juga memiliki proyek Waduk

air (Water Basin) yang telah difungsikan untuk mencukupi

puncak produksi blok Cepu 200.000 boPD. Dalam kegiatan

penyaluran, juga dibutuhkan air yang difungsikan sebagai

hydrant, yang ditampung sementara di fire water tank

dengan kapasitas 11.000 m3.

PEngElolaan PEnggunaan KErtasPEnggunaan KErtas untuK KEgIatan OPErasIOnaLPePC juga menggunakan kertas untuk mendukung kegiatan

operasional. Pada periode pelaporan, jumlah penggunaan

kertas Perusahaan sebesar 1.630 rim yang meningkat

16,51% dari tahun 2016 yaitu sebesar 1.399 rim. Hal ini

disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas ePC di

lapangan jTb khususnya untuk kegiatan eCW dan persiapan

dimulainya kontrak GPF di lapangan jTb.

taken from the bengawan Solo river. The banyu urip Field

is also has Water basin project which has been functioned

to fill the Cepu block peak production of 200,000 boPD.

in the distribution activities, the water also functioned as a

hydrant, which placed temporarily in the fire water tank with

11,000 m3 of capacity.

PaPEr ConsumPtion managEmEntPaPEr COnsuMPtIOn fOr OPEratIOnaL aCtIvItIEsPePC also uses papers for operational activities. in the period

of report, the amount of Company papers used of 1,630

reams, 16.51% increased from 2016 in the amount of 1,399

reams. This is also caused by the increased ePC activity in the

jTb field especially for eCW activities and the preparation of

GPF contract initial in jTb field.

Penggunaan Kertas PEPC (rim) [grI 301-1]PEPC Paper Consumption (reams) [grI 301-1]

MaterialTahun Year

2015 2016 2017

KertasPaper

1.095 1.399 1.630

Green PurchasinGPePC telah menerapkan kebijakan Green Purchasing melalui

penggunaan Ti untuk pengiriman dokumen kualifikasi,

tanya-jawab, klarifikasi serta dokumen tender kepada

Peserta Tender. Proses ini didukung dengan sistem yang

digunakan fungsi SCm sejak tahun 2017, yaitu CiVD

(Centralized Integrated Vendor Database), PiS (Procurement

Information System), dan e-Proc. Hal ini merupakan suatu

terobosan untuk menerapkan sebagian proses tender

dilakukan secara paperless, sehingga pekerjaan lebih efisien

dan Peserta Tender mendapatkan dokumen dalam waktu

yang sama walaupun domisilinya berbeda sesuai dengan

prinsip keadilan serta mendukung terhadap kebijakan

lingkungan yang bersih. [Gri 103-2]

grEEn PurChasIngin implementing Green Purchasing policy through the use

of Ti for delivering qualification document, question-answer,

clarification as well as tender documents for the Tender

Participants. This process supported by the system that

used SCm function since 2017, namely CiVD (Centralized

integrated Vendor Database), PiS (Procurement information

System), and e-Proc. This become a breakthrough to

implement paperless tender process, so the work can be

efficient and all tender participants obtain the documents at

the same time although they are in the different domiciles

according to the fair principle as well as supporting clean

environment policy. [Gri 103-2]








implementasi Green Purchasing PEPC tahun 2015-2017implementation of green Purchasing at PEPC in 2015-2017

Grafik tersebut menunjukkan pengiriman dokumen

pengadaan yang dilakukan via email (tanpa kertas) oleh

Fungsi SCm. Hal itu dilakukan guna mendukung program

ramah lingkungan yang diprogramkan oleh Pemerintah.

Pada tahun 2017, dilaksanakan tiga proses tender besar

yang telah yaitu ePC-GPF, TPC, dan inspeksi Qa/QC (Quality

Assurance/ Quality Control).

PErlindungan tErHadaP KEanEKaragaman HayatiWilayah Kerja Pertambangan (WKP) terletak di Kabupaten

bojonegoro dan Kabupaten Tuban, Provinsi jawa Timur serta

Kabupaten blora, Provinsi jawa Tengah dengan luas secara

keseluruhan mencapai 919,19 km2 dengan rincian 624,64 km2

berada di Kabupaten bojonegoro, 255,60 km2 di Kabupaten

blora dan 38,95 km2 di Kabupaten Tuban. untuk Lapangan

jTb, total luas WKP ±170 hektar yang terdiri dari 140 hektar

jenis lahan milik Perhutani, sedangkan sisanya merupakan

tanah kas desa dan pribadi masyarakat. Sehingga, sebagian

besar merupakan tanah Perhutani yang bukan merupakan

hutan yang dilindungi maupun tidak berada pada lokasi yang

memiliki tingkat keanekaragaman hayati tinggi.

Sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati, PePC

beserta KKS blok Cepu juga berupaya untuk melindungi

kelestarian lingkungan dengan memberikan perlindungan

terhadap keanekaragaman hayati. Sebelum melakukan

aktivitas bisnis, PePC terlebih dahulu melakukan tinjauan

terkait apakah di sekitar lokasi yang dijadikan WKP terdapat

jenis flora dan fauna yang dilindungi. Dari hasil tinjauan

menunjukkan bahwa di lokasi tersebut tidak terdapat jenis

flora atau fauna yang dilindungi, melainkan hanya terdapat

jenis hewan dan tumbuhan yang pada umumnya sering

dijumpai yaitu flora seperti pohon jati, pohon buah manga,

pohon jambu biji, dan pohon pisang. Serta fauna khas

The graph above shows the delivery of procurement

documents sent via email (paperless) by SCm Function. This

is implemented in order to support environmentally-friendly

program that is programmed by the Government. in 2017,

there were 3 big tender processes, i.e. ePC-GPF, TPC, and

Qa/QC (Quality assurance/ Quality Control) inspection.

ProtECtion to biodivErsity

mining Work area (WKP) is located in bojonegoro and Tuban

regency, east java Province and blora regency, Central java

Province with total area of 919.19 km2 consisting 624.64

km2 located in bojonegoro regency, 255.60 km2 in blora

regency, and 38.95 km2 in Tuban regency. For jTb Field,

the total mining Work area is ± 170 hectares that consists of

140 hectares of land types belonging to the Perhutani, while

the rest are village treasury land and private land. Therefore,

most of the land belongs to the Perhutani which is not a

protected forest and not on locations with high levels of

biodiversity.

as an effort to protect biodiversity, PePC with KKS Cepu

block also has an attempt to protect the biodiversity. before

conducting the business activity, PePC at first assess as to

whether around the site that used as mining Work area

protected species of flora and fauna are found. The result of

the assessment indicates that there are no protected species

of flora or fauna in the location, and only common flora and

fauna are found, as well as particular flora and fauna such as

teak tree, mango tree, guava tree, and banana tree. While the

70.080 Kumulatif 122.6402017

35.0402016

17.5202015









seperti rusa jawa di hutan malo dan merak hijau. Sehingga,

kegiatan binis Perusahaan di bojonegoro tidak berpengaruh

signifikan terhadap keanekaragaman hayati.

PEmantauan dan PEngElolaan damPaK lingKunganPada tanggal 17 sampai 22 november 2016 PePC

melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan

yang meliputi aspek kualitas udara (ambien dan kebisingan),

erosi dan sedimentasi (air permukaan/ sungai), sosial

ekonomi (persepsi masyarakat, interaksi sosial, tenaga kerja

dan perluan berusaha), dan kesehatan lingkungan di proyek

pengembangan gas lapangan unitisasi jTb yang terintegrasi

dengan lapangan Cendana, kabupaten bojonegoro, Propinsi

jawa Timur. [Gri 103-2]

PEngELOLaan LIMBah

Pengelolaan limbah Kantor PusatDalam menjalankan kegiatan operasional di Kantor Pusat

jakarta, PePC menggunakan fasilitas yang telah disediakan

oleh pengelola gedung Patra jasa. Sehingga penggunaan

air, listrik, dan penanganan limbah sekaligus dikelola secara

terpusat oleh pengelola gedung. Limbah domestik dan

komersial ringan seperti kertas ataupun bekas kemasan

makanan terlebih dahulu dilakukan pemilahan berdasarkan

kategori sampah organik dan non-organik yang masih dapat

didaur ulang. Pada tahun 2017, jumlah timbunan limbah

padat di kantor pusat sebanyak 27,97 ton yang mengalami

penurunan 46,14% dari tahun 2016 yaitu sebesar 51,93 ton.

specific animals such as java Deer in malo forest and Green

Peacock. Therefore, the Company’s operational activities in

bojonegoro do not significantly affect the biodiversity.

monitoring and managEmEnt of EnvironmEntal imPaCton november 17-22, 2016, PePC has conducted

environmental management and monitoring which

covers aspects of air quality (ambient and noise), erosion

and sedimentation (surface water/river), socioeconomic

(public perception, social interaction, labor, and business

needs), and environmental health in jTb unitization field

gas development project integrated with Cendana field,

bojonegoro regency, east java Province. [Gri 103-2]

WastE ManagEMEnt

Head office Waste managementin carrying out operational activities at the Head office in

jakarta, PePC uses facilities provided by the management of

Patra jasa building. Thus, water and electricity consumptions

and waste management are centrally handled by the building

management. Light domestic and commercial wastes such

as paper and food plastic wrap are sorted beforehand based

on the category recyclable organic and inorganic waste. in

2017, the amount of waste pile in the head office is as much

as 27.97 tons decreased 46.14% from 2016 of 51.93 tons.

volume dan Pengelolaan limbah Perkantoran PEPC tahun 2017 [grI 306-2]Waste volume and management of PEPC office of 2017 [grI 306-2]

Jenis LimbahTypes of Waste

Satuan unit

Metode Pembuangan Disposal method

Jumlah Limbah yang Dihasilkan (m3)

amount of Waste Produced (m3)

2016 2017

Limbah Cair Liquid Waste

m3 Diolah di STP, setelah itu dibuang ke saluran kotaProcessed at STP, after that it thrown into the city channel

2.100 2.100

Limbah PadatSolid Waste

ton Dibuang ke penampungan sampah bantar GebangDumped into bantar Gebang garbage collection

51,93 27,97

Pengelolaan limbah di lapangan minyak banyu uripKegiatan operasional migas di lapangan minyak banyu urip

menghasilkan limbah cair yang berasar dari kegiatan operasi

dan domestik. Secara umum, limbah cair dari kegiatan

operasi akan dikelola di dalam sistem (close loop) untuk

selanjutnya di injeksikan kedalam sumur injeksi dengan

tujuan untuk mempertahankan tekanan sumur (pressure

maintenance). untuk air limbah domestik, emCL memiliki

Waste management in banyu urip oil fieldThe oil and gas operation activities in banyu urip Field

produced liquid waste which comes from the operation and

domestic activities. in general, the liquid waste from the

operation activities will be managed in close loop system

then it will injected to the injection well in order to keep the








unit STP (Sewage Treatment Plant) yang selanjutnya air

tersebut akan dialirkan ke kolam penampungan rWb (Raw

Water Basin).

volume dan Pengelolaan limbah operasional tahun 2017 [Gri 306-2]

volume and management of operation Waste in 2017 [Gri 306-2]


Jenis LimbahType of Waste

Jumlah Limbah yang Dihasilkan m3


Metode PengolahanDisposal method

Tujuan AkhirFinal Destination

banyu urip air TerproduksiProduced water

7.568,93 neutralisasi air Terproduksi di CPF (Central Processing Facility)Produced water neutralization in CPF(Central Processing Facility)

Diinjeksi kedalam sumur (pressure maintenance).injected to the well (pressure maintenance).

Catatan :Tidak ada limbah cair dari hasil kegiatan operasi yang dibuang ke lingkungan. Semua limbah cair yang dihasilkan, akan dikembalikan ke dalam sistem (close loop).note:There is no liquid waste from operation activities that thrown away to the environment. all waste produced will be taken to the system (close loop).

volume dan Pengelolaan limbah domestik tahun 2017 [Gri 306-2]

volume and management of domestic Waste in 2017 [Gri 306-2]


Jenis LimbahType of Waste

Jumlah Limbah yang Dihasilkan m3


Metode PengolahanDisposal method

Tujuan AkhirFinal Destination

banyu urip Limbah air DomestikDomestic wastewater

39.420* Pengolahan air limbah di fasilitas STP (Sewage Treat-ment Plant)Processing of wastewater in STP (Sewage Treatment Plant) facility

Kolam Penampung (Raw water basin)

Catatan :* Pencatatan volume limbah cair domestik mengacu kepada kapasitas pengelolaan maksimum unit STP selama satu tahun.* Tidak ada hasil pengolahan limbah cair domestik yang dibuang ke lingkungan. Hasil pengolahan limbah tersebut dialirkan ke kolam penampung (raw

water basin) yang masih berada di dalam fasilitas emCL.note:* The record of domestic wastewater volume referred to the maximum management capacity of STP unit for one year* There is no domestic wastewater that thrown away to the environment. all waste produced will be taken to the raw Water basin that located in

emCL facility

Selain upaya pengelolaan yang dilakukan terhadap limbah

cair domestik, emCL juga menghasilkan limbah padat

yang dikelola secara benar dan tepat guna. Limbah padat

domestik akan dikumpulkan dan di segregasi untuk

selanjutnya dimanfaatkan pada kegiatan kemasyarakatan

(CSr). Sisa limbah yang tidak termanfaatkan dikelola di TPa

bojonegoro.

Sedangkan untuk limbah b3, emCL bekerja sama dengan

pihak ke-3 berizin (PT. PPLi) dalam melakukan pengelolaan

dan pemrosesan akhir di area PT. PPLi yang selanjutnya

dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

pressure maintenance. For the domestic liquid waste, emCL

has STP (Sewage Treatment Plant) unit which then streamed

the waste to the rWb (raw Water basin).

besides the management attempt regarding domestic liquid

waste, emCL also produce solid waste that well managed

and appropriate. The domestic solid waste will be collected

and segregated then will be used for the Corporate Social

responsibility (CSr) activities. The remains unused waste will

be managed in bojonegoro TPa.

While for the b3 waste, emCL partnered with the authorized

third party (PT PPLi) in managing and final processing in PT

PPLi area which then managed based on the applicable

provisions.









PEngELOLaan LuMPur Dan sErBuK PEMBOranPengeboran merupakan bagian penting dalam menunjang

pencapaian target produksi Perusahaan. untuk memecahkan

permasalahan-permasalahan utama terkait pemboran,

PePC telah memiliki pedoman terkait pengelolaan dan

penanganan limbah lumpur pemboran (drilling mud)

dan serbuk pemboran (cutting) yang disebut dengan

Pedoman Pertamina Drilling Way. PePC memastikan bahwa

pengelolaan dan penanganan limbah dan serbuk pemboran

telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun

2014 tentang Pengelolaan Limbah bahan berbahaya dan

beracun. apabila penanganan limbah dan serbuk pemboran

bisa dilakukan sendiri oleh Perusahaan, maka treatment

penanganannya langsung dilakukan di lokasi dengan pihak

internal Perusahaan. namun apabila limbah dan serbuk

pemboran tersebut termasuk kedalam kategori limbah yang

berbahaya, maka Perusahaan bekerjasama dengan pihak

ketiga untuk penanganannya. [Gri 103-2]

Kegiatan pengeboran telah selesai dilaksanakan di tahun

2016. Selanjutnya, pada tahun 2016 telah dilakukan

penyelesaian sumur (completion) dengan melakukan

perforasi sumur sesuai dengan usulan subsurface. Kegiatan

perforasi ini merupakan kegiatan membuka aliran dari

formasi ke lubang sumur. untuk pengeboran pengembangan

jTb, pada tahun 2017 masih dalam tahap persiapan yang

meliputi: [oG7, e10]

1. Persiapan lokasi yaitu pembuatan tapak sumur untuk

pemboran sumur baru dari dua tapak sumur yaitu tapak

sumur west dan tapak sumur central.

2. Procurement yang meliputi pengadaan material dan jasa

untuk keperluan pengeboran.

3. Desain pengeboran dan budget sumur.

4. Perijinan yang meliputi perijinan bahan peledak, akses

menuju lokasi, pengambilan air permukaan, dan hal

lainnya yang terkait dengan pengeboran.

5. Pengisian organisasi.

PEnanganan tuMPahanPermasalahan tumpahan baik berupa bahan kimia,

limbah, minyak, maupun bahan bakar perlu mendapatkan

penanganan yang baik dan cepat karena dapat memberikan

dampak negatif kepada lingkungan yang berpotensi

memengaruhi tanah, air, udara, keanekaragaman hayati,

maupun kesehatan masyarakat. Selanjutnya, pengelolaan

pembersihan (clean up) dari tumpahan tersebut juga

berpotensi merusak lingkungan karena tidak menutup

kemungkinan menggunakan bahan kimia.

DrILLIng sLuDgE anD CuttIng ManagEMEnt

Drilling is an important part on the achievement of the

Company’s production target. To solve main problems

related to drilling, PePC has guidelines on the management

and handling of drilling mud and cutting named as

Pertamina Drilling Way. PePC ensures that the management

and handling of waste and drilling mud has fitted with the

Government regulation no. 101 of 2014 on management

of Hazardous and Toxic Waste material. if the Company

can handle the waste and drilling mud by itself, then the

treatment can directly be made in the location with the

internal party of the Company. Though, if the waste and

drilling mud categorized as a hazardous waste, then the

Company cooperates with the third party to handle that

problem. [Gri 103-2]

Drilling activities has been finished on 2016. Therefore, in

2016 the well completion has been made by conducting

perforation of wells in accordance with subsurface proposal.

This perforation activity is an activity to open the flow

from the formation to the well hole. as for drilling for

jTb development, in 2017 is still under preparation which

includes: [oG7, e10]

1. Site preparation, which is manufacturing of well pads for

new well drilling from two well pads which are west well

pad and central well pad.

2. Procurement which consists of materials and services

procurement for drilling.

3. Design of drilling and budget of wells.

4. Permits that consisting permit of explosives, access to

location, surface water withdrawal, and others related

with drilling.

5. organization Fillings.

sPILL hanDLIngSpill problems either chemical, waste, oil, or fuel spills requires

good and quick handling since those can bring negative

impacts to the environment which can potentially harm soil,

water, air, biodiversity, and public health. Furthermore, the

management of spill cleanup is also potentially damaging

to the environment because it does not rule out the use of

chemicals.








apabila permasalahan tumpahan minyak (oil spill) terjadi di

laut, hal tersebut bisa menurunkan kualitas air laut karena

dapat mengubah komposisi dan karakteristik minyak di

lingkungan laut, seperti adveksi, difusi, dispersi, sedimentasi,

emulsi, penguapan, pelarutan, degradasi mikroba, dan

fotokimia. Sebagai Perusahaan yang melakukan aktivitas

produksi minyak mentah, PePC dan operator KKKS blok Cepu

telah melakukan pencegahan melalui pelatihan prosedur

dan peralatan yang memadai sesuai dengan aturan dari

SKK migas PTK 005 Tahun 2011 Tentang Penanggulangan

Tumpahan minyak.

Dalam menjalankan kegiatan operasional di lapangan, PePC

menerapkan aturan Zero Spill di dalam kebijakan lingkungan.

untuk setiap kegiatan yang memiliki potensi menyebabkan

tumpahnya suatu liquid, harus dilengkapi dengan wadah

pelindung yang tepat. Selanjutnya, PePC juga melibatkan

pihak ketiga yang ditugaskan sebagai Oil Spill Responder

dan pengelola limbah (waste management). Secara periodik,

PePC juga selalu memperbaharui aturan terkait tumpahan

serta prosedur lapangan jika ditemukan perkembangan lebih

lanjut mengenai isu tumpahan tersebut. Selama periode

pelaporan, tidak terjadi tumpahan minyak baik tumpahan

minyak besar (≤15 bbl) maupun tumpahan minyak kecil (≥15

bbl) akibat kegiatan operasional Perusahaan.

[Gri 103-2, Gri 306-3, e8]

PEnyaLuran MInyaK MEntahPePC memiliki kewajiban untuk melakukan kegiatan

pengawasan penyaluran minyak mentah dari lapangan

banyu urip ke FSo Gagak rimang berdasarkan amanah

oleh PT Pertamina Persero. Sejak full production facility

beroperasi yakni train a pada tanggal 14 Desember 2015

dan train b pada tanggal 18 januari 2016, maka proses

penyaluran minyak mentah banyu urip dimulai dari CPF

sampai ke FSo Gagak rimang melalui pipa onshore dan

offshore dengan jumlah penyaluran minyak mentah sebesar

72.101.919,26 barrel yang meningkat 18,31% dari tahun

2016 yaitu sebesar 60.943.164.12 barrel.

When the problem of oil spill takes place in the sea, it may

degrade the quality of sea water, in the case that it may

alter the composition and characteristics of oil in marine

environment, such as advection, diffusion, dispersion,

sedimentation, emulsion, evaporation, dissolution, microbial

and photochemical degradation. as a Company that

has undertaken crude oil production activity, PePC and

Cooperation Contract Contractors (KKKS) of Cepu block

has conducted prevention by adequate procedure and

equipment training in accordance with the regulation of SKK

migas PTK 005 of 2011 on oil Spill Prevention.

in carrying out its operational activities on the field, PePC

applies Zero Spill rule in its environmental policy. every

activity that has potential of liquid spill has to be equipped

by proper container. in addition, PePC also involves third

party assigned as oil Spill responder & waste management.

Periodically, PePC also always updates the relevant regulation

as well as on site procedure if there are further developments

on the spill issue. During reporting period, there were no oil

spill whether large oil spill (≤15 bbl) or small oil spill (≥15 bbl)

resulting from operational activity of the Company.

[Gri 103-2, Gri 306-3, e8]

CruDE OIL DIstrIButIOnPePC holds an obligation to carry out monitoring activity

of crude oil distribution from banyu urip to the Gagak

rimang FSo based on mandate by PT Pertamina Persero.

Since the full production facility operated, namely the train

a on December 14, 2015 and train b on january 18, 2016,

then the distribution process of banyu urip crude oil has

started from CPF to Gagak rimang FSo through onshore

and offshore pipelines with the disbursement of crude oil

amounted to 72,101,919.26 barrel increased 18.31% from

2016 which amounted 60,943,164.12 barrel.









PEngELOLaan Bahan KIMIaPenggunaan bahan kimia untuk proses produksi migas,

memiliki risiko yang tinggi terhadap pencemaran lingkungan

dan kesehatan manusia. Teknologi injeksi bahan kimia yang

dilakukan Perusahaan, berisiko menimbulkan pencemaran

air tanah di aquifer setempat. minyak mentah yang

disalurkan dari GoSP banyu urip sampai ke titik lifting,

dipastikan memenuhi syarat aman yang tidak merugikan

siapapun. Tingkat kandungan senyawa sulfur, dan

hidrokarbon aromatik sekitar 1-2%. [oG8]

Pada fase full production facility, terdapat beberapa bahan

kimia untuk menunjang kegiatan operasional penyaluran

minyak mentah banyu urip seperti H2S Scavanger, Corrosion

Inhibitor, Pour Point Depressant, Coagulant, dan bahan

kimia lainnya. H2S merupakan satu gas yang berbahaya

karena beracun bagi manusia, dan terikat serta terbawa

dalam minyak yang naik ke muka bumi.

material yang digunakan (liter) [grI 301-1]material used (litre) [grI 301-1]

Jenis MaterialType of material

2016 2017

Amine 605.000 47.771,18

Amine type Antifoam 2.750 -

Biocide 116.000 1.600.298,25

Corrosion Inhibitor 76.000 90.336,10

Demulsifier 48.000 -

Disinfectant 28 -

Glycol 605.000 20.795,39

ChEMICaL MatErIaL ManagEMEntThe use of chemicals for oil and gas production process has

a high risk of environmental pollution and to human health.

Chemical substance injection technology carried out by the

Company poses the risk of groundwater pollution in local

aquifer. Crude oil supplied from banyu urip GoSP to the

lifting point, assures as having a safe requirement that is

harmless to anyone. The content level of sulfur compound,

and aromatic hydrocarbons are around 1-2%. [oG8]

in the phase of full production facility, there are chemical

substances used to support the operational activities of

banyu urip crude oil distribution such as H2S Scavenger,

Corrosion inhibitor, Pour Point Depressant, Coagulant, and

other chemical substances. H2S is hazardous gas since it is

toxic to human, bound and carried away in the oil surfacing

on the ground.

Penyaluran minyak mintah banyu urip Fase Full Production [grI 102-9]banyu urip Crude oil distribution on full Production Phase [grI 102-9]








Jenis MaterialType of material

2016 2017

H2S Scavenger 285.000 335.169,49

H2SO4 35.000 124.996,76

HCL 15.000 -

Methanol 16.000 -

NaOH 35.000 237.000,40

Oil type Anti-foam 34.000 -

Oxygen Scavenger 7.000 151.165,76

Polyelectrolyte 3.000 83.963,88

Pour Point Depressant 1.003.000 4.160.196,69

Scale Inhibitor 72.000 19.366,83

Water Clarifier 52.000 9.816,67

Water type Antifoam 7.000 -

DRA - 107.192,75

Morpholine - 55.899,15

SI for HRSG & Package Boiler - 206.994,35

NaHCO# (totetank) - 27.176,74

CaCl2 (totetank) - 7.926,10

Na2S2O5 (totetank) - 82.360,69

Total 1.016.778 7.368.427,18

PePC juga telah melakukan pengelolaan bahan kimia

sebagai upaya meminimalisir dampak negatif yang muncul,

dengan upaya sebagai berikut:

1. Pemesanan sesuai dengan kebutuhan proses, sehingga

kemungkinan adanya bahan kimia sisa sangat kecil.

2. Setiap bahan kimia yang dipesan harus memiliki mSDS

(Material Safety Data Sheet).

3. Tata cara penyimpanan, pengumpulan, pengolahan,

dan penimbunan bahan kimia bekas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dalam Keputusan Kepala

baPeDaL no. Kep-1/ baPeDaL/09/1995 sampai dengan

Kep- 05/ baPeDaL/09/1995 dan PP no. 18 tahun 1999

jo PP no. 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah

bahan berbahaya dan beracun.

mEKanismE PEnanganan PEngaduan tErKait lingKunganSebagai wadah untuk penyampaian pengaduan terkait

masalah lingkungan dari pemangku kepentingan khususnya

masyarakat sekitar lokasi operasi Perusahan, PePC

telah menyediakan saluran komunikasi dan mekanisme

penanganan pengaduan. untuk pengaduan yang terjadi

di lapangan, prosesnya akan diteruskan oleh Personil

Secondee yang ditempatkan di lokasi operasional yang juga

PePC also conducted chemical substances management as

an attempt to minimize the adverse impact that may arise,

as follows:

1. ordering is conducted in accordance with process

requirements, so as the possibility of residual chemical is

minimized.

2. each ordered chemical shall have mSDS (material Safety

Data Sheet).

3. The procedure for storage, collection, processing and

stockpiling of used chemicals is in accordance with

the applicable provisions in the Decree of the Head of

environmental impact management agency no. Kep-1/

baPeDaL/09/1995 to Kep- 05/baPeDaL/09/1995 and

Government regulation no. 18 of 1999 in conjunction

with Government regulation no. 85 of 1999 on Waste

management of Hazardous and Toxic materials.

EnvironmEnt ComPlaint Handling mECHanism as a platform to deliver the complaints related to

environment from the stakeholders, especially for the

community around the Company’s operation location,

PePC provides communication channel and complaint

handling mechanism. For complaint happen in the field, it

will be processed to the Personnel Secondee who assigned

at the operation location that also has a function as an









memiliki fungsi sebagai pemberi informasi ke Kantor Pusat

Perusahaan. melalui fungsi Public, Government Affairs &

Relations, pengaduan tersebut akan ditindaklanjuti secara

cepat untuk dapat diselesaikan sesuai dengan prosedur yang

berlaku.

informant to the Company Head office. Through the Public,

Government affairs and relations functions, the complaints

will be followed up quickly and resolved according to the

applicable procedures.

mekanisme Penanganan Pengaduan terkait lingkungan [grI 103-2, grI 103-3]Environment Complaint Handling mechanism [grI 103-2, grI 103-3]

selesaifinish

EPC gPf Contractor

rEgistrasiPencatatan dan

Kategorisasi Keluhan

(Pga & sosec)

rEgIstratIOnregister and

Comlpaint Categorize

(Pga & sosec)

sumbErinformasi langsung

telepon/sms/Email/surat media

sOurCEDirect Information

Phone/sMs/Email/Letter Media

meeting koordinasi dengan

semua fungsi terkait untuk

penyelesaian dan atau responCoordination

meeting with all related functions

for completion and/or response

responrencana tindak lanjut & target waktu (Pga &

sosec)response

follow-up plan & time target (Pga &

sosec)

PEPCgPf Construction

Pga & relation

sumbEr informasi langsung

telepon/sms/Email/surat media

sOurCE Direct Information

Phone/sMs/Email/Letter Media

External stakeholders

Keluhan Masuk

Incoming Complaints

Keluhan Masuk

Incoming Complaints

KoordinasiCoordination

1 minggu1 month

Penyampaian respon awal (max 1 minggu)submission of Initial response (max 1 week)

Penyampaian isu resolusi (max 1 bulan)submission of resolution issues (max 1 month)








Selama periode pelaporan, PePC menerima 11 pengaduan

terkait dampak lingkungan akibat kegiatan operasional

Perusahaan. namun seluruh pengaduan tersebut atau

sebesar 100% telah diselesaikan oleh Perusahaan.

Walaupun terjadi pengaduan lingkungan, pada periode

pelaporan Perusahaan tidak menerima denda dan sanksi

non moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-

undang dan peraturan lingkungan. [Gri 103-2, Gri 307-1]

biaya PEngElolaan dan PEmantauan lingKunganPada periode pelaporan, PePC telah mengeluarkan biaya

sebesar rp13.821 juta yang meningkat 8,34% dari tahun

2016 yaitu sebesar rp12.757 juta untuk pelaksanaan proteksi

dan manajemen lingkungan sebagai wujud komitmen

Perusahaan dalam melindungi kelestarian lingkungan.

in the reporting period, PePC received 11 complaints related

to environment impact of the Company’s operation activities.

However, all of the complaints or 100% of it has been

resolved by the Company. although there were environment

complaints, in the reporting period, the Company has

not obtained any fine or non-monetary sanctions on the

compliance of the Law and environment regulations.

[Gri 103-2, Gri 307-1]

EnvironmEnt managEmEnt and monitoring Costin the reporting period, PePC has spent a cost of rp13,821

million which increased 8.34% from 2016 amounting to

rp12,757 million for the implementation of environmental

protection and management as the company’s commitment

in protecting the environment.

total Penyaluran dana Proteksi dan manajemen lingkungan PEPC [grI 103-2]total disbursement of Environmental Protection and management fund of PEPC [grI 103-2]

Program

Nilai (Rp juta) Value (rp million)

2015 2016 2017*

Monitoring dan Pelaporan rKL-rPL monitoring and reporting of environmental management Plan-environmental monitoring Plan

- 1.325 1.351

Pengelolaan Co2 sesuai izin Lingkungan no. 02.23.06 Tahun 2014Co2 management to comply with environmental Permit no. 02.23.06 of 2014

19 8.411 9.991

Pemantauan emisi Kendaraan bermotor operasionaloperational Vehicle emission monitoring

- 278 -

Promosi dan Kampanye LingkunganPromotion and Campaign on environment

812 904 -

Environmental Data Base Management System - 866 720

Koordinasi dengan instansi Terkait dengan LingkunganCoordination with relevant institutions related with the environment

- 278 -

Monitoring Penanaman Pohon Trembesimonitoring of Trembesi Tree Planting

- 278 -

Program Pengelolaan Co2 Lainnyaother Co2 management Program

- 417 1.759

Layanan eksternal manajemen lingkungan external service of environment management

250 - -

Konsultan Lingkungan environment Consultant

1.844 - -

Jumlah Total

2.925 12.757 13.821

* menggunakan kurs uS$13.500 * using exchange rate










09.









PEPC senantiasa mengelola pekerja profesional yang memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi dalam bidang migas sebagai penunjang praktik bisnis yang beretika dan berintegritas guna mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan.

PEPC always manage professional employees with talented and high technical expertise in oil and gas

industry as maintaining business practice with ethics and integrity in order to support the Company’s

business growth.

260Pengelolaan pekerjaMeningkat 18,18%Manage 260 employeeIncrease 18.18%

21,15%Tingkat Rekrutmen Tingkat Turnover 0,38%Recruitment Level 21.15% Turnover Level 0.38%

7,05Rasio Gaji Pekerja Entry Level Dibandingkan Upah MinimumWage Ratio of Entry Level Employee Compared with Minimum Wage

257Program Pelatihan 257 Pekerja Dengan Rata-rata Jam Pelatihan 24,11 Jam/PekerjaTraining Program 257 EmployeesWith average training hours 24.11 Hours/Employee










SiStEm PEngElolaan SumbEr Daya manuSia

PePC senantiasa melakukan perbaikan dalam pengelolaan

sumber daya manusia dengan menggunakan Human

Resource Information System (HriS). HriS merupakan sistem

yang mengintegrasikan aktivitas manajemen sumber daya

manusia (SDm) dengan teknologi informasi (Ti) dalam satu

database melalui penggunaan perencanaan sumber daya

Perusahaan/ Enterprise Resource Planning (erP) software.

Fungsi dari HriS Perusahaan mengelola terkait administrasi

kepegawaian (rekrutmen, gaji, tunjangan, dan data

informasi pekerja) serta pengembangan pekerja (rencana

pengembangan karir pekerja).

Human rESourCE managEmEnt SyStEm

PePC always keep improving the management of human

resources through the use of Human resource information

System (HriS). HriS is software which integrates the human

resource management activities and information Technology

(iT) into one database through the application of enterprise

resource Planning (erP) software. The HriS function is to

manage employee administration (recruitment, payroll,

allowance and employee data) and employee development

(employee career development plan).

Selanjutnya, pengelolaan pekerja Perusahaan dijabarkan

dalam milestone Human Resorces Plan 2014-2018.

Furthermore, the employee management of the Company is

explained in the milestone of Human resources Plan 2014-

2018.

Business Event Catalog

Rencana Pengembangan SDM (Human Resource Information System - HRIS) [Gri 103-2]

Human resource Development Plan (Human resource information System - HriS) [GRI 103-2]

Recruitment Management

Time Information Management

Benefit Management

Payroll Administration

Qualification and Requirement Appraisal System

Career and Succession

Planning

Individual Development Plan

Personnel Information Management

Training and Event Management

Personel Administration

Job Position & Unit

Business Event Catalog

Appraisal ModelJob & PositionJob & Position

EMP & Value Setting

Scale

Qualification

EMP Group & Level

Payroll Item

Payroll Item

Payroll Type & Bank

Personel Development

Job Positon& Level

Level & Grade








milEStonE Hr Plan 2014-2018 [GRI 103-2]

Pengembangan dan

Pengelolaan SDM

HR Development

and Management

2014 2015 2016 2017 2018

HR Vision, Mission & Strategy Corporate Culture

RPSDM (Single, Grade, Replacement, Remuneration

Design Training & Development Program Assessment Center

Design Training & Development Competency Based

Pengembangan

Sistem Manajemen

SDM dan

Optimalisasi

Operasional SDM

HR Management

System

Development and

HR Operational

OptimizationHR Operations Optimization with HRIS

Design Recruitment System

Design PartAppraisal System

Konfigurasi Sistem mySaP terkait rPSDm

MySAP System Configuration related to HR Development Plan

analisa Jabatan Job Analysis

Sistem, SoP dan Kebijakan administrasi

SDmSystem, SOP and HR Administrative Policy

Persiapan dan

Implementasi

Organisasi

Organizational

Preparation and

Implementation

Recruitment and Placement in Accordance with Development Process

Recruitment and Placement in Accordance with Development ProcessEvaluation of Organization

re-organisasi & replacement terkait dengan rPSDmRe-organizing & Replacement related to HR Development Plan

Retirement Preparation Period









KEbEragaman Dan KESEtaraan PEKErJaPePC senantiasa melakukan pengelolaan pekerja secara

adil tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, tingkat

pendidikan, usia, dan indikator keberagaman lainnya.

Penerapan prinsip keberagaman dan kesetaraan ini dimulai

dari tahap rekrutmen pekerja, program pengembangan

pekerja, sistem penilaian kinerja dan pengembangan karir

pekerja, hingga dalam pemberian remunerasi.

Sampai akhir tahun 2017, PePC telah mengelola sebanyak

260 pekerja yang meningkat 18,18% dari tahun 2016 yaitu

sebesar 220 orang.

DivErSity anD Equality of tHE EmPloyEEPePC always fairly implements employee management

regardless of gender, education, age or other diversity

indicators. The implementation of the diversity and equality

started from the employee recruitment stage, employee

development program, performance assessment system and

employee career development up to the remuneration.

as of the end of 2017, PePC has managed 260 employees

which is an increase of 18.18% from 2016 i.e. 220

employees.

Komposisi Pekerja PEPC berdasarkan Jenis Kelamin [GRI 102-8, SE15]Composition of PEPC Employees by gender [GRI 102-8, SE15]

KeteranganDescription

2015 2016 2017

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Status Kepegawaianemployment Status

Pekerja TetapPermanent employee

110 17 127 116 18 134 124 22 146

Pekerja Tidak Tetapnon-Permanent employee

67 21 88 63 23 86 86 28 114

JumlahTotal

177 38 215 179 41 220 210 50 260

Wilayah Kerja Work area

Kantor Pusat PePC PePC Head office

141 35 176 156 40 196 191 47 238

Kantor bojonegoro bojonegoro office

9 0 9 8 0 8 9 1 10

Kantor mCL mCL office

27 3 30 15 1 16 10 2 12

JumlahTotal

177 38 215 179 41 220 210 50 260

Pendidikan education

SLTa High School

8 0 8 8 0 8 8 8

Diploma 6 4 10 4 3 7 4 1 5

S1 bachelor Degree

119 31 150 120 34 154 150 42 192

S2 dan S3 master and Doctorate Degree

44 3 47 47 4 51 48 7 55

JumlahTotal

177 38 215 179 41 220 210 50 260









2015 2016 2017

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Usiaage

<30 Tahun Year 14 16 30 12 14 26 18 14 32

30-50 Tahun Year 105 17 122 104 22 126 125 30 155

>50 Tahun Year 58 5 63 63 5 68 67 6 73

JumlahTotal

177 38 215 179 41 220 210 50 260

Komposisi Pekerja PEPC Berdasarkan Status Kepegawaian dan Wilayah Kerja [Gri 102-8 Se15]

Composition of PEPC Employees by Employment Status and Work area [GRI 102-8 SE15]


2015 2016 2017

Pekerja Tetap

Permanent employees

Pekerja Tidak Tetap

non-Permanent employee

JumlahTotal

Pekerja Tetap

Permanent employees

Pekerja Tidak Tetap


JumlahTotal

Pekerja Tetap

Permanent employees

Pekerja Tidak Tetap


JumlahTotal

Wilayah Kerja Work area


103 61 164 113 65 178 135 103 238


4 4 8 4 4 8 4 6 10


25 5 30 13 5 18 7 5 12

Jumlah Total

132 70 202 130 74 204 146 114 260

Dalam rangka melaksanakan proses restrukturisasi

Pengelolaan Sumber Daya manusia (rPSDm) sesuai dengan

program kinerja Direktorat SDm PT Pertamina (Persero),

pada tahun 2017 PePC melakukan perubahan penamaan

leveling jabatan yang sebelumnya adalah Direksi, Komisaris/

Komite audit, Executive, Manager, Asst.Manager, Sr.Staff,

Staff, dan Jr.Staff, menjadi Direksi, Komisaris/Komite audit,

VP/Gm/Setara, Manager, Ast.Manager/Setara, Sr.Supervisor/

Setara, Supervisor/setara, Operator/Setara, dan Jr.Operator.

Leveling ini bedasarkan tingkat Pertamina Reference Level

(PrL) jabatan yang ditempati oleh pekerja.

in order to execute the restructuring of Human resource

management (rPSDm) according to the performance

program of the Directorate of Human resource PT

Pertamina (Persero), in 2017 PePC made changes in the

position/ level titling, from previously: board of Directors,

board of Commissioners/audit Committee, VP/Gm/

equivalent, manager, Sr.Staff, Staff, and jr.Staff, into: board

of Directors, board of Commissioners/audit Committee,

VP/Gm/equivalent, manager, ast. manager/equivalent,

Sr. Supervisor/equivalent, Supervisor/equivalent, operator/

equivalent, and jr. operator. The leveling is based on

Pertamina reference Level (PrL) for positions served by the

employees.









Komposisi Pekerja PEPC Berdasarkan Level Jabatan [Gri 405-1, Se15]

Composition of PEPC Employee by Position level [Gri 405-1, Se15]


2015 2016 2017

Komisaris/ Komite Audit

board of Commissioner/

audit Committee

Direksiboard of Directors

Pembinaadvisor

Utamamain

Madyaassociate

BiasaCommon

JumlahTotal




audit Committee

Executive Manager Asst. Manager

Sr. Staff Staff Jr. Staff Jumlah

Total




audit Committee

VP/GM Manager Ast. Manager Sr. Supervisor Supervisor Operator Jumlah

Total

Jenis Kelamin

Priamale 4 3 5 70 75 20 177 0 4 9 42 26 80 10 4 175 2 4 9 32 47 97 15 4 210

WanitaFemale 1 0 0 5 20 12 38 4 1 0 3 3 24 2 8 45 0 1 0 3 3 31 5 7 50

JumlahTotal 5 3 5 75 95 32 215 4 5 9 45 29 104 12 12 220 2 5 9 35 50 128 20 11 260

Wilayah Kerja


5 3 5 61 78 29 181 4 5 9 41 27 88 10 12 196 2 5 9 34 47 115 15 11 238


0 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0 0 8 0 0 8 0 0 0 0 0 10 0 0 10

Kantor mCL mCL office 0 0 0 14 14 2 30 0 0 0 4 2 8 2 0 16 0 0 0 1 3 3 5 0 12

JumlahTotal 5 3 5 75 95 32 215 4 5 9 45 29 104 12 12 220 2 5 9 35 50 128 20 11 260

Usia

<30 Tahun Year 0 0 0 0 15 15 30 0 0 0 0 0 17 3 6 26 0 0 0 0 0 21 8 3 32

30-50 Tahun Year 1 0 0 24 71 16 112 0 1 1 14 19 78 7 6 126 0 1 2 9 27 97 12 8 156

>50 Tahun Year 4 3 5 51 9 1 73 4 4 8 31 10 9 2 0 68 2 4 7 26 23 10 0 0 72

JumlahTotal 5 3 5 75 95 32 215 4 5 9 45 29 104 12 12 220 2 5 9 35 50 128 20 11 260

Pendidikan

SLTa High School 0 0 0 0 2 6 8 0 0 0 0 0 2 3 3 8 0 0 0 0 0 0 4 3 7

Diploma 0 0 0 0 2 7 9 0 0 0 0 0 4 0 3 7 0 0 0 0 0 3 1 1 5

S1 bachelor Degree 1 2 2 48 78 19 150 3 1 4 21 23 89 7 6 154 1 2 5 19 34 107 18 7 193


4 1 3 27 13 0 48 0 2 4 24 6 9 2 0 47 1 3 4 16 16 14 1 0 55

JumlahTotal

5 3 5 75 95 32 215 4 5 9 45 29 104 12 12 220 2 5 9 35 50 124 24 11 260

PEmEnuHan PEKErJa yang mEmiliKi KomPEtEnSi unggulDalam rangka memberikan dukungan bagi pembangunan

berkelanjutan yakni menciptakan lapangan pekerjaan yang

layak, setiap tahunnya PePC melakukan rekrutmen melalui

sumber internal maupun eksternal (Secondee & Assignment).

Kebijakan terkait rekrutmen telah diatur dalam SoP nomor

001/SoP/PePC/2010 namun segala ketentuan yang belum

diatur dalam SoP tersebut dapat merefer kepada Standard

Operating Procedure (SoP) PT Pertamina (Persero) nomor

a-003/K10000/2013-S9 tentang Pedoman Pengelolaan

rekrutmen Pertamina Group. SoP tersebut mencakup

standardisasi End-to-End proses rekrutmen yang terdiri dari

talent sourcing, persyaratan administrasi, tahapan seleksi,

pre-employment/induction program, dan hiring. [Gri 103-2]

rECruitmEnt of EmPloyEES WitH ExCEllEnt ComPEtEnCyin supporting sustainability development which is creating

feasible employment, PePC conducted recruitment through

the internal and external source (Secondee & assignment)

every year. Policy related to the recruitment is stated in the

SoP no. 001/SoP/PePC/2010 however all the provisions

that has not been regulated in that SoP could refer to the

Standard operating Procedure (SoP) PT Pertamina (Persero)

no. a-003/K10000/2013-S9 on the Guideline of recruitment

management of Pertamina Group. That SoP covers the

standard of end-to-end recruitment process which consist

of talent sourcing, administration recruitment, selection

process, pre-employment/induction program, and hiring.

[Gri 103-2]








Komposisi Pekerja PEPC Berdasarkan Level Jabatan [Gri 405-1, Se15]

Composition of PEPC Employee by Position level [Gri 405-1, Se15]


2015 2016 2017



audit Committee


Pembinaadvisor

Utamamain

Madyaassociate

BiasaCommon

JumlahTotal




audit Committee

Executive Manager Asst. Manager

Sr. Staff Staff Jr. Staff Jumlah

Total




audit Committee

VP/GM Manager Ast. Manager Sr. Supervisor Supervisor Operator Jumlah

Total

Jenis Kelamin

Priamale 4 3 5 70 75 20 177 0 4 9 42 26 80 10 4 175 2 4 9 32 47 97 15 4 210

WanitaFemale 1 0 0 5 20 12 38 4 1 0 3 3 24 2 8 45 0 1 0 3 3 31 5 7 50

JumlahTotal 5 3 5 75 95 32 215 4 5 9 45 29 104 12 12 220 2 5 9 35 50 128 20 11 260

Wilayah Kerja


5 3 5 61 78 29 181 4 5 9 41 27 88 10 12 196 2 5 9 34 47 115 15 11 238


0 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0 0 8 0 0 8 0 0 0 0 0 10 0 0 10

Kantor mCL mCL office 0 0 0 14 14 2 30 0 0 0 4 2 8 2 0 16 0 0 0 1 3 3 5 0 12

JumlahTotal 5 3 5 75 95 32 215 4 5 9 45 29 104 12 12 220 2 5 9 35 50 128 20 11 260

Usia

<30 Tahun Year 0 0 0 0 15 15 30 0 0 0 0 0 17 3 6 26 0 0 0 0 0 21 8 3 32

30-50 Tahun Year 1 0 0 24 71 16 112 0 1 1 14 19 78 7 6 126 0 1 2 9 27 97 12 8 156

>50 Tahun Year 4 3 5 51 9 1 73 4 4 8 31 10 9 2 0 68 2 4 7 26 23 10 0 0 72

JumlahTotal 5 3 5 75 95 32 215 4 5 9 45 29 104 12 12 220 2 5 9 35 50 128 20 11 260

Pendidikan

SLTa High School 0 0 0 0 2 6 8 0 0 0 0 0 2 3 3 8 0 0 0 0 0 0 4 3 7

Diploma 0 0 0 0 2 7 9 0 0 0 0 0 4 0 3 7 0 0 0 0 0 3 1 1 5

S1 bachelor Degree 1 2 2 48 78 19 150 3 1 4 21 23 89 7 6 154 1 2 5 19 34 107 18 7 193


4 1 3 27 13 0 48 0 2 4 24 6 9 2 0 47 1 3 4 16 16 14 1 0 55

JumlahTotal

5 3 5 75 95 32 215 4 5 9 45 29 104 12 12 220 2 5 9 35 50 124 24 11 260

Sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan terhadap undang-

undang no. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Pasal 68 dan Konvensi iLo 138 tentang usia minimum

untuk Diperbolehkan bekerja, di dalam persyaratan

rekrutmen PePC memberikan syarat usia minimum 18

tahun bagi calon pekerja dan juga diberlakukan kepada

mitra kerja yang bekerja sama dengan Perusahaan. Dengan

terimplementasikannya persyaratan tersebut, selama tahun

2017 tidak terdapat insiden pekerja di bawah umur yang

dipekerjakan oleh Perusahaan maupun mitra kerja yang

bekerja sama dengan Perusahaan. [Gri 408-1, Se8, Se9]

as Company’s compliance with Law no. 13 of 2003 on

employment article 68 and iLo Convention 138 on minimum

age for admission to employment, PePC requires a minimum

age of 18 for the employee candidates. This is also applied to

business partners cooperating with the Company. With the

implementation of this requirement, in 2017 there were no

incidents of underage workers employed by the company or

partners who work with the Company. [Gri 408-1, Se8, Se9]









Selama tahun 2017, PePC melakukan penerimaan pekerja

baru sebanyak 55 orang yang terdiri dari 16 pekerja mutasi

dari PT Pertamina (Persero) dan anak Perusahaan Pertamina

serta 39 pekerja berasal dari experience hired, dengan

tingkat rekrutmen sebesar 21,15% dari jumlah total seluruh

pekerja Perusahaan. [Gri 401-1]

Jumlah dan Komposisi Pekerja Baru PEPC [Gri 401-1]

number and Composition of PEPC new recruits [GRI 401-1]KeteranganDescription

2015 2016 2017

Jenis KelaminGender

Priamale

1520 12

WanitaFemale

63 43

JumlahTotal

2123 55



2121 55

Kantor bojonegoro bojonegoro office 0 0 0


02 0

JumlahTotal

2123 55

Usia age

<30 Tahun Year 5 3 12

30-50 Tahun Year 8 11 36

>50 Tahun Year 8 9 7

JumlahTotal

2123 55

tingKat PErPutaran PEKErJaDengan adanya sistem pengelolaan pekerja yang

baik, menciptakan lingkungan kerja yang memberikan

kenyamanan kepada para pekerja Perusahaan. Hal ini

dibuktikan dengan relatif rendahnya tingkat pergantian

(turnover) pekerja yaitu sebesar 0,38%. [Gri 401-1]

in 2017, PePC had 55 new recruits, comprising 16 transfer

employees from PT Pertamina (Persero) and its Subsidiaries

and 39 experience hires, at 21.15% of recruitment rate of

the total employees in the Company. [Gri 401-1]

EmPloyEE turnovErby the good management of employee, it creates a

comfortable work environment of the Company’s employees.

it is proved by a low level of employee turnover at 0.38%.

[Gri 401-1]

Jumlah Turnover Pekerja PEPC [Gri 401-1]

total PEPC Employee turnover [GRI 401-1]


2015 2016 2017

JumlahTotal

TurnoverJumlah

TotalTurnover Jumlah

JumlahTotal

Jenis Kelamin

Priamale

2 1,13% - - 1 0,48%

WanitaFemale

- - 1 2,44% - -

JumlahTotal

2 0,93% 1 0,45% 1 0,38%









2015 2016 2017

JumlahTotal

TurnoverJumlah

TotalTurnover Jumlah

JumlahTotal



2 1,14% 1 0,51% 1 0,42%


- - - - - -


- - - - - -

JumlahTotal

2 0,93% 1 0,45% 1 0,38%

Usia age

<30 Tahun Year - - 1 3,85% - -

30-50 Tahun Year - - - - 1 0,65%

>50 Tahun Year 2 3,17% - - - -

JumlahTotal

2 0,93% 1 0,45% 1 0,38%

Program PEngEmbangan KomPEtEnSi PEKErJaDalam rangka meningkatkan dan mengembangkan

kompetensi pekerja khususnya dalam bidang migas, PePC

telah melaksanakan program pengembangan pekerja

melalui pendidikan karir, profesi, keterampilan, sertifikasi

keahlian, manajerial, serta berbagai kursus, pelatihan,

penataran, seminar, lokakarya serta pelatihan manajemen

dan teknis sesuai dengan Tata Kelola organisasi nomor:

b026/CP3110/2013-S0 tentang Pelatihan Pekerja.

[Gri 103-2]

Pada tahun 2017, sebanyak 257 pekerja telah mengikuti

program pelatihan terkait migas, diantaranya yaitu The

8th Indogas 2017, Fundamentals of Pertroleum Economic,

Upstream Business Fungsional Program (TDA Mid Level),

Sertifikasi K3 migas (bnSP), Teknik Kualifikasi Tenaga ahli

Sistem alat ukur Serah Terima migas, Workshop & Fieldtrip

Fracture Basement Reservoir Engineering & Development,

dan pelatihan terkait lainnya dengan jumlah jam pelatihan

mencapai 6.195 jam. Sehingga, jumlah rata-rata jam

pelatihan per peserta mencapai 24,11 jam/pekerja.

[Gri 404-1, Gri 404-2, Se17]

EmPloyEE DEvEloPmEnt Program

To develop employee competency in oil and gas industry,

PePC has provided employee development programs through

career, profession, expertise certification, various courses,

trainings, seminars, workshops, as well as management and

technical training as per organizational Work Procedures

no. b026/CP3110/2013-S0 on employee Training.

[Gri 103-2]

in 2017, there are 257 employees attended the training

programs related to oil and gas, i.e. The 8th indogas

2017, Fundamentals of Pertroleum economic, upstream

business Fungsional Program (TDa mid Level), oil and

Gas HSSe Certification (bnSP), Qualification Technique of

expert System of oil and Gas Transfer Handling instrument,

Workshop & Fieldtrip Fracture basement reservoir

engineering & Development, and other trainings related

with the total hours of training is 6,195 hours. Therefore,

the average training hours per participants is 24.11 hours/

employee. [Gri 404-1, Gri 404-2, Se17]









Jenis Pelatihan Pekerja Berdasarkan Gender Tahun 2017 [Gri 404-1, Se17]

type of Employee training by gender in 2017 [GRI 404-1, SE17

Program Pelatihan

Training Program

Durasi (Jam)Duration (Hours)

Jumlah Peserta (Orang)Total Participants (People)

Rata-rata Jam Pelatihan (Jam/Orang)average Training Hour (Hour/People)

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Priamale

WanitaFemale

JumlahTotal

Mandatory 1.537,50 142,50 1.680,00 57 6 63 26,97 23,75 26,67

SertifikasiCertification

4.125,00 390,00 4.515,00 173 21 194 23,84 18,57 23,27

JumlahTotal

5.662,50 532,50 6.195,00 230 27 257 24,62 19,72 24,11

Keterangan: 1 hari pelatihan = 7,5 jam belajarDescription: 1 training day = 7.5 learning hours

Jenis Pelatihan Pekerja Berdasarkan Kategori Pekerja Tahun 2017 [Gri 404-1, Se17]

type of Employee training by Employee Category in 2017 [GRI 404-1, SE17]

Program PelatihanTraining Program

Durasi (Jam)Duration (Hours)

Jumlah Peserta (Orang)Total Participants (People)

Rata-rata Jam Pelatihan (Jam/Orang)Average Training Hour (Hour/People)

Management Staff Total Management Staff Total Management Staff Total

Mandatory 112,50 1.567,50 1.680,00 3 60 63 37,50 26,13 26,67

SertifikasiCertification

1.522,50 2.992,50 4.515,00 57 137 194 26,71 21,84 23,27

JumlahTotal

1.635,00 4.560,00 6.195,00 60 197 257 27,25 23,15 24,11

Keterangan: 1 hari pelatihan = 7,5 jam belajarDescription: 1 training day = 7.5 learning hours








PePC juga memberikan pelatihan kepada petugas

pengamanan (satpam) dan bekerjasama dengan lembaga

kepolisian yang bertujuan untuk mencegah risiko litigasi

yang timbul dari tindakan yang tidak patut sekaligus

menghindari terjadinya insiden pelanggaran Ham. Pada

tahun 2017, seluruh petugas pengamanan Perusahaan telah

mendapat pelatihan dengan materi sebagai berikut:

[Gri 410-1, Gri 412-2, Se8, Se10]

1. Sosialisasi PeKa dan Hazard Identification (Hazid)

Training - PePC jKT GPF Team

2. Basic First Aid

3. Emergency Response Team (Floor Warden)

4. manajemen Krisis & Penanggulangan Keadaan Darurat

5. Scaffolding Safety Awareness – GPF

6. Human Machine Interface (HMI) Awareness – GPF

7. Pelatihan & Sertifikasi Food Handler & Food Safety

Inspector

8. Junior HSSE Mandatory Training

9. Senior HSSE Mandatory

Pada tahun 2017, PePC kembali melaksanakan sembilan

kali Knowledge Management Forum (KomeT), dengan

narasumber dari beragam fungsi dan bidang keahlian

untuk mendesiminasikan best practices yang bermanfaat

bagi pekerja dalam melakukan perbaikan di penyelesaian

pekerjaan sehari-hari

Knowledge Management Forum yang Diselenggarakan Selama Tahun 2017

Knowledge Management Forum held in 2017Tanggal

DateNarasumber

SpeakersJudul Title

22 maret 2017march 22, 2017

rintar Haposan e. n (Tax) Preparation of Individual Income Tax Return FY2016

30 maret 2017march 30, 2017

SudartoSosialisasi uang muka KerjaSocialization of initial Work Payment

11-apr-17april 11, 2017

Waras budi SantosoPotensi, Pemanfaatan & Tata Kelola Gas bumi di indonesiaPotential, utilization, & oil and Gas Governance in indonesia

7 juni 2017june 7, 2017

irwan Susanto (Engineering) Process Hazard Barrier Control in Project and Operations

7 juni 2017june 7, 2017

Harmadi (SCm)

implementasi Procurement Information System Cepu (PiS-C) untuk Peningkatan efisiensi & efektifitas Kegiatan Tender di Fungsi SCmimplementation of Procurement information System Cepu (PiS-C) for improving the efficiency of Tender activities in SCm Function

erlina Sefti D. j. (SCm)

Penerapan Centralized Integrated Vendor Database (CiVD) untuk Peningkatan efisiensi & efektifitas Dalam Proses Pengadaan barang/jasaimplementation of Centralized integrated Vendor Database (CiVD) to increase the efficiency & effectiveness in the Procurement of Goods and Services

24 agustus 2017august 24, 2017

PC-Prove WoW Plus

mengurangi risiko Penyakit jantung Koroner untuk meningkatkan Derajat Kesehatan Pekerja melalui implementasi Program WoW Plusreducing the risk of Coronary Heart Disease to improve employee Health Level through the implementation of WoW Plus Program

20 September 2017September 20, 2017

rilsyahStrategy, Architecture, dan Security IT Solution CSS Pertamina (Persero)Strategy, architecture, and Security iT Solution CSS Pertamina (Persero)

21 november 2017november 21, 2017

Taufan F Sinay Introduction Geosteering

Prawinda Fitri (HSSe)Sosialisasi PeKa Onlineonline PeKa Socialization

23 november 2017november 23, 2017

irfan SetiadiSosialisasi e-LKHPne-LKHPn Socialization

Sukma nusantaraCompliance OnlineCompliance Online

PePC also provides training to security officers and

collaborates with the Police to prevent litigation risks arising

from inappropriate conduct as well as to avoid violation to

human rights. in 2017, all security officers of the Company

have received the following training materials:

[Gri 410-1, Gri 412-2, Se8, Se10]

1. PeKa Socialization and Hazard identification (Hazid)

Training - PePC jKT GPF Team

2. basic First aid

3. emergency response Team (Floor Warden)

4. Crisis management & emergency response

5. Scaffolding Safety awareness – GPF

6. Human machine interface (Hmi) awareness – GPF

7. Training & Certification of Food Handler & Food Safety

inspector

8. junior HSSe mandatory Training

9. Senior HSSe mandatory

in 2017, PePC has held nine sessions of Knowledge

management Forum (KomeT), with speakers from various

functions and areas of expertise to disseminate useful best

practices for the employees to improve the completion of

daily work.









PEPC Supply Chain Management Function has made Centralized Integrated Vendor Database or known as CVID. CVID is a centralized database media partnered online integrated with KKKS. CVID creates the procurement process become more efficient. CVID is an innovation in line with the rules in Work Procedures Guidelines (PTK) 007 Rev 04 of 2017 on Procurement of Goods & K3S Services that obliged every company which engaged in goods/services own a centralized KKKS database. Database in CVID is an assessment of vendor administration qualification which centralized & integrated so the implementation of procument can be more efficient.

This system has a good advantage for PEPC and goods or services providers. For the PEPC, it can speed up the process of qualification assessment as well as obtaining vendor information which the competency is proven. For the vendors, they can automatically registered in the system and obtained tender information quickly.

SHARInG KnOwlEdGE PEPC

Hubungan manaJEmEn Dan PEKErJa yang HarmoniSDalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang

harmonis, PePC menciptakan budaya saling menghormati

dan komunikasi yang intensif antara jajaran manajemen

dengan para pekerjanya melalui employee forum. Seluruh

aspek terkait hubungan ketenagakerjaan telah diatur dalam

Peraturan Perusahaan (PP) PT Pertamina eP Cepu Periode

2015 – 2017 yang diperpanjang, namun untuk hal-hal yang

belum diatur di dalam PP tersebut, berlaku ketentuan yang

diatur dalam Perjanjian Kerja bersama (PKb) PT Pertamina

(Persero) sebagai Perusahaan induk. Sehingga, seluruh

pekerja tetap PePC (100%) terlindungi hak-haknya dengan

adanya peraturan tersebut. [Gri 102-41, Gri 103-2, Se8]

HarmoniouS rElation bEtWEEn managEmEnt anD EmPloyEESTo create a harmonious work environment, PePC establishes

a culture of mutual respect and intensive communication

between the management and the employees through

employee forum. all aspects related to employment

relationship refer to the provisions set forth in the renewed

of PT Pertamina eP Cepu Company regulation 2015-2017.

However, for issues which has not regulated in the Company

regulation shall follow the provisions of PT Pertamina

(Persero) Collective Labor agreement (CLa) as the Holding

Company. Therefore, the rights of all PePC permanent

employees (100%) are protected under the provision.

[Gri 102-41, Gri 103-2, Se8]

Penerapan Centralized Integrated Vendor database (CIVD) untuk Peningkatan Efisiensi & Efektifitas Dalam Proses

Pengadaan Barang/Jasa.

the implementation of Centralized integrated vendor Database (CivD) to increase Efficiency and Effectiveness in Procurement of goods/Services.

Fungsi Supply Chain Management PePC telah membuat

Centralized Integrated Vendor Database atau dikenal dengan

CiVD. CiVD adalah media sentralisasi database rekanan

KKKS terintegrasi berbasis jaringan (online). CiVD membuat

proses pengadaan menjadi lebih efisien. CiVD merupakan

inovasi yang disesuaikan dengan peraturan pada Pedoman

Tata Kerja (PTK) 007 rev 04 Tahun 2017 tentang Pengadaan

barang & jasa K3S yang mewajibkan setiap perusahaan yang

bergerak di bidang barang/jasa memiliki sebuah database

KKKS tersentralisasi. Database dalam CiVD adalah sebagai

penilaian kualifikasi administrasi vendor secara terpusat &

terintegrasi sehingga pelaksanaan pengadaan lebih efisien.

Sistem ini mempunyai manfaat baik untuk PePC maupun

penyedia barang atau jasa. untuk PePC dapat mempercepat

proses penilaian kualifikasi serta mendapatkan informasi

vendor yang sudah terbukti kompeten. Dari segi vendor,

akan terdaftar secara otomatis pada sistem dan bisa

mendapatkan informasi tender dengan cepat.








Sebagai kepatuhan terhadap hak asasi manusia, PePr

berkomitmen untuk mencegah terjadinya insiden kerja

paksa dengan adanya peraturan terkait waktu kerja formal di

dalam Peraturan Perusahaan PT Pertamina eP Cepu Periode

2015 – 2017. Waktu kerja formal Perusahaan terbagi

menjadi tiga kategori, yaitu waktu kerja biasa, waktu kerja

regu bergilir, dan waktu kerja di lepas pantai (off shore) atau

daerah operasi tertentu. Dengan adanya peraturan tersebut,

selama tahun 2017 tidak terdapat insiden kerja paksa di

lingkungan Perusahaan. [Gri 103-2, Gri 409-1, Se8]

Jenis Waktu Kerja

Working Hours

Deskripsi

Description

Waktu kerja biasa

regular Working Hours

40 jam per minggu dan 8 jam per hari untuk 5 hari kerja sesuai dengan peraturan

ketenagakerjaan yang berlaku.

40 hours per week and eight hours per day for five working days in accordance with

applicable employment regulation

Waktu kerja regu bergilir

Shift group working hours

Waktu yang dilaksanakan dengan sistem penggantian regu yang dilakukan setelah

bekerja delapan jam atau maksimal 12 jam perhari sampai dengan digantikan oleh regu

berikutnya secara bergilir atau diijinkan meninggalkan tugas oleh kepala regunya atau

pengawas dengan menyediakan pengganti yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan

operasi Perusahaan.

Carried out in group shifting system, after eight hours of work or maximum 12 hours per

day until replaced by the next group or permitted to leave the duty by the group head or

supervisor by providing replacement determined by the needs of Company’s operation.

SiStEm PEnilaian KinErJa Dan PEngEmbangan Karir PEKErJaPePC secara berkala yaitu satu kali dalam setahun melakukan

penilaian kinerja dengan proses End Year People Review

yang di monitoring per triwulan dengan menggunakan

Performance Management System (PmS) yang bertujuan

untuk mensinergikan pemahaman antara pekerja

dengan manajemen tentang apa yang akan dicapai dan

bagaimana cara mencapainya. Kriteria dari sistem ini telah

memperhatikan aspek relevansi, sensitivitas, reliabilitas,

akseptabilitas, dan practicality. Sistem penilaian kinerja PePC

mengacu kepada Tata Kelola organisasi Pertamina Persero

no. b-004/K10000/2017-S9 tentang Penilaian Kinerja

Pekerja. [Gri 103-2]

as compliance on human right regulations, PePC committed

to prevent labor incidents related to formal working hours

which stated in the Company stated in the PT Pertamina eP

Cepu Company regulation 2015-2017. The formal working

hours of the Company are divided into three categories:

regular working hours, shift group working hours, and

offshore or in certain work operation area. by the regulation,

there were zero forced labor incidents in the Company in

2017. [Gri 103-2, Gri 409-1, Se8]

EmPloyEE PErformanCE aSSESSmEnt SyStEm anD CarEEr DEvEloPmEntPePC periodically in once a year conducted a performance

assessment through end Year People review process

which monitored every 3 months by using Performance

management System (PmS) that aims to synergize an

understanding between employees and management on

what needs to be achieved and how to achieve. The criteria

of this system are focusing on relevance, sensitivity, reliability,

acceptability and practicality aspects. The PePC performance

assessment referred to the organizational Governance of

Pertamina Persero no. b-004/K10000/2017-S9 on employee

Performance assessment. [Gri 103-2]









Lima Aspek Kriteria Penilaian Kinerja Pekerja

five aspects of Employee Performance assessment Criteria

Komponen kinerja yang menjadi penilaian meliputi perilaku

kepemimpinan dan pencapaian kinerja. Pada tahun 2017,

seluruh pekerja (100%) diseluruh level jabatan baik wanita

maupun pria mendapatkan penilaian kinerja sebagai bagian

dari upaya peningkatan kualitas dan kapabilitas pekerja.

[Gri 404-3]

Dari hasil penilaian kinerja yang dilakukan, PePC

menjadikannya sebagai salah satu indikator untuk

mengambil keputusan dalam pengembangan karir pekerja.

Hal yang dituangkan dalam bentuk proyeksi jabatan (career

path) berdasarkan kompetensi, masa kerja, dan kinerja

pekerja. PePC juga melakukan pengembangan organisasi

melalui berbagai promosi dan/atau mutasi personil. Pada

tahun 2017, PePC telah melakukan rotasi dan promosi

jabatan pekerja terhadap enam orang pekerja. [Gri 404-3]

Performance component for the assessment consist of

leadership and performance achievement. in 2017, all

employees (100%) in all position level, either female or male

get the performance assessment as a part in increasing the

employee’s quality and capability. [Gri 404-3]

by the performance result, PePC uses that as one of

the indicators to make a decision in employee’s career

development. it is form as a career path based on the

competency, years of service and employee performance.

PePC also conducted organizational development through

various promotion and/or transfer personnel. in 2017, PePC

conducted rotation and promotion for six employees.

[Gri 404-3]

Persentase Pengembangan Karir Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin dan Level Jabatan [Gri 404-3, Se17]

Percentage of Employee Career Development by Gender and Position Level [Gri 404-3, Se17]

Level JabatanPosition Level

Jumlah PekerjaTotal employees

PromosiPromotion

Rotasirotation

WanitaFemale

Priamale

JumlahTotal

Wanita %Priamale

%Jumlah

Total%

WanitaFemale

%Priamale

%Jumlah

Total%

Komisaris/ Komite auditCommissioners/ audit Committee

1 4 5 - - - - - - - - - - - -

DirekturDirectors

- 2 2 - - - - - - - - - - - -

VP/ General Manager

- 9 9 - - - - - - - - - - - -

Manager 3 32 35 - - - - - - - - 2 6,25% 2 0,057%

Assistant Manager

3 47 50 - - 2 4,26% 2 4,00% - - - - - -

Sr. Supervisor 31 97 128 - - 1 1,03% 1 0,78% - - 1 1,03% 1 0,78%

Supervisor 5 15 20 - - - - - - - - - - - -

Operator/ Derk 7 4 11 - - - - - - - - - - - -

Total 50 210 260 - - 3 1,43% 3 1,15% - - 3 1,43% 3 1,15%

relevan dengan deskripsi dan spesifikasi jabatan yang diemban serta sesuai dengan tuntutan visi, misi dan nilai-nilai yang berlaku.

Relevant to the description and specification of assumed position and in accordance with applicable vision, mission, and values.

Dapat diterapkan dengan mudah dan memiliki risiko kesalahan yang rendah.

Easily applicable with low level of risk.

Dapat membedakan pekerja yang berprestasi dan yang tidak berprestasi.

Able to distinguish between accomplished and non accomplished human resources.

Pengukuran yang valid dan dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan untuk pemberian kompensasi dan pengembangan.

Valid and reliable measurement as decision-making basis for provision of compensation and development.

Dimengerti dan diterima baik oleh penilai dan pekerja.

Understandable and well accepted by assessor and employees.

Relevansi relevance

Practicality Sensitivitas Sensitivity

Reliabilitas reliability

Aksesibilitas acceptability








SiStEm rEmunEraSi yang KomPEtitif Dan aDilPePC berkomitmen untuk mematuhi Konvensi international

Labour organization (iLo) tentang Kesetaraan remunerasi,

dengan menerapkan sistem grading/Pertamina Reference

Level (PrL) dalam pemberian remunerasi kepada setiap

pekerja. Sistem remunerasi ini tidak membedakan

jumlah remunerasi berdasarkan jenis kelamin, melainkan

berdasarkan jenjang jabatan, kinerja, masa kerja, dan hasil

penilaian kinerja individu. [Gri 103-2, Gri 405-2]

berdasarkan status kepegawaian, PePC memberikan

remunerasi yang lebih unggul kepada pekerja tetap bila

dibandingkan dengan pekerja tidak tetap. Komponen

remunerasi yang diperoleh pekerja tetap terdiri dari

gaji pokok, upah kerja lembur, asuransi jiwa, asuransi

kesehatan, tunjangan kecelakaan kerja, tunjangan profesi,

cuti tahunan, cuti bulanan, cuti melahirkan, Program

Pensiun manfaat Pasti (PPmP) dan Program Pensiun iuran

Pasti (PPiP), emergency loan, bantuan pemakaman dan

santunan kematian, pengurusan paspor dan visa, perjalanan

dinas dalam dan luar negeri, serta fasilitas istirahat tahunan.

Sedangkan, pekerja tidak tetap memperoleh semua jenis

komponen remunerasi kecuali tunjangan profesi, PPmP dan

PPiP, dan emergency loan. [Gri 401-2]

PePC juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan gaji

diatas ketentuan upah minimum yang telah ditentukan oleh

Peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi republik

indonesia nomor 7 Tahun 2013 tentang upah minimum.

ComPEtitivE anD fair rEmunEration SyStEmPePC is committed to comply with the international labor

organization (iLo) Convention on equality of remuneration,

with the implementation of grading system/Pertamina

reference Level (PrL) in the provision of remuneration to all

employees. The system does not differentiate the amount of

remuneration based on gender, but rather based on position

level, performance, work period and result of individual

performance assessment. [Gri 103-2, Gri 405-2]

based on employment status, PePC provides better

remuneration to permanent employees compared to

temporary employees. The components of remuneration

earned by the employees consist of basic salary, overtime

pay, life insurance, health insurance, occupational accident

allowance, professional allowance, annual leave, monthly

leave, maternity leave, Defined benefit Pension Plan (PPmP),

Defined Contribution Pension Plan (PPiP), emergency loan,

funeral assistance and death benefit, passport and visa

application, domestic and overseas business trip, and annual

refreshment facility. on the other hand, non-permanent

employees receive any types of remuneration component,

except professional allowance, PPmP and PPiP, and emergency

loan. [Gri 401-2]

PePC always committed to provide wages above the provisions

of minimum Wage set by the ministry of manpower and

Transmigration of the republic of indonesia no. 7 of 2013

on minimum Wage

Perbandingan Gaji Pekerja Entry level dengan Upah Minimum [Gri 202-1]

Wilayah Unit Bisnisbusiness unit area

Upah Minimum (Rp)minimum Wage (rp)

Gaji Pekerja Entry level (Rp)entry Level employee Wage (rp)

Rasioratio

Kantor Pusat jakartajakarta Head office

3.355.750 7.353.567 2,19

Wilayah Kerja Pertambangan Kab. bojonegoro, jawa Timurmining Work area of bojonegoro regency, east java.

1.388.000 13.151.748 9,47

Wilayah Kerja Pertambangan Kab. Tuban, jawa Timurmining Work area of Tuban regency, east java

1.388.000 13.151.748 9,47

Rata-rata Average

7,05









PePC also provides maternity leave for female employees,

which is taken 1.5 months prior to childbirth until 1.5 months

following the childbirth. PePC also provides 3-day paternity

leave for male employees to welcome their newborns. The

facility is formally stipulated in the renewed PT Pertamina

eP Cepu Company regulation 2015-2017. in 2017, three

female employees took maternity leave and all of them

(100%) have returned to work after the leave ended.

[Gri 103-2, Gri 401-3]

as our appreciation to the employees for their support to

Company business development, PePC has implemented

employee welfare management by providing several

retirement benefits to permanent employees who reach

the age of 56 years old. PePC implements Defined benefit

Pension Plan (PPmP) and Defined Contribution Pension Plan

(PPiP) which are managed by Financial agency retirement

Fund of one of State-owned banks. The retirement

management is set in organizational Work Procedure no.

b-002/CP3110/2013-S0 on the utilization of retirement

Preparation Period (mPPK) to the age of 56 Years old. The

provisions are as follow: [Gri 103-2, Gri 201-3]

1. The Defined benefit Pension Plan (PPmP) to the

Financial agency retirement Fund (DPLK), with the

payment scheme 6% from PePC base Salary becomes

the Company’s expense and 2% from PePC base Salary

becomes the employee’s expense.

2. The Defined Contribution Pension Plan (PPiP) to the

Financial agency retirement Fund for Departing

employees follows the applicable provisions of PT

Pertamina (Persero).

PePC also provides special training programs for the

employees who are entering their retirement period which

aims to help them to carry out other productive activities

according to PT Pertamina eP Cepu Company regulation

2015-2017. in 2017, there are 2 permanent employees of

the Company attended the post-retirement provisioning/

preparation training that held in 1 batch with the training

material titled Pertamina Global executive Development

Program (PGeDP). [Gri 103-2, Gri 404-2, Se17]

EmPloyEE SatiSfaCtion SurvEyin 2017, PePC has implemented employee satisfaction

survey to the performance of Human Capital function. The

survey aims to see the impacts on the employees and assess

PePC juga memberikan fasilitas cuti melahirkan (maternity leave)

kepada pekerja wanita yakni 1,5 bulan sebelum melahirkan dan

1,5 bulan setelah melahirkan. Selain itu, PePC juga memberikan

cuti ijin meninggalkan pekerjaan (paternity leave) kepada pekerja

pria karena kelahiran anak selama tiga hari. Fasilitas ini tercantum

secara formal dalam Peraturan Perusahaan PT Pertamina eP

Cepu Periode 2015 – 2017 yang diperpanjang. Selama tahun

2017, pekerja wanita yang mengambil cuti melahirkan sebanyak

tiga pekerja dan seluruhnya (100%) kembali bekerja setelah

masa cuti melahirkan berakhir. [Gri 103-2, Gri 401-3]

Sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja yang telah

memberikan dukungan untuk kemajuan bisnis Perusahaan,

PePC melakukan pengelolaan kesejahteraan pekerja

dengan memberikan beberapa manfaat pensiun kepada

pekerja tetap yang telah memasuki usia 56 tahun. PePC

menerapkan Program Pensiun manfaat Pasti (PPmP) dan

Program Pensiun iuran Pasti (PPiP) yang dikelola oleh DPLK

(Dana Pensiun Lembaga Keuangan) salah satu bank bumn.

Pengelolaan pensiun ini telah diatur di dalam TKo no: b-002/

CP3110/2013-S0 perihal Pendayagunaan mPPK Sampai usia

56 Tahun. Ketentuannya adalah sebagai berikut:

[Gri 103-2, Gri 201-3]

1. Program Pensiun manfaat Pasti (PPmP) kepada DPLK,

dengan skema pembayaran iuran yaitu 6% dari Base

Salary PePC menjadi beban Perusahaan dan 2% dari

Base Salary PePC menjadi beban pekerja.

2. Program Pensiun iuran Pasti (PPiP) kepada DPLK untuk

Pekerja Perbantuan mengikuti ketentuan yang ada di

PT Pertamina (Persero).

PePC juga mengadakan program pelatihan khusus bagi

pekerja yang akan menghadapi masa purna karya yang

bertujuan agar para pensiunan dapat melakukan kegiatan

lain yang produktif sesuai dengan Peraturan Perusahaan PT

Pertamina eP Cepu Periode: 2015 – 2017. Selama tahun

2017, sebanyak 2 pekerja tetap Perusahaan mengikuti

program pelatihan terkait pembekalan/persiapan dalam

menghadapi masa Purna bakti/Pensiun yang dilakukan

sebanyak 1 batch dengan materi pelatihan yaitu Pertamina

Global Executive Development Program (PGeDP). [Gri 103-2, Gri 404-2, Se17]

SurvEi KEPuaSan PEKErJaPada tahun 2017, PePC telah melaksanakan survei kepuasan

pekerja terhadap kinerja tahun 2017 dari fungsi Human

Capital. Survei ini bertujuan untuk melihat dampak kepada

pekerja dan menilai tingkat kepuasan pekerja dari seluruh








kinerja fungsi Human Capital. Survei ini menggunakan

metode survei yang dilaksanakan oleh fungsi Human

Capital. Hasil survei menunjukkan employee satisfaction

Perusahaan memperoleh skor 3,4 (dari nilai tertinggi 4) yang

mengindikasikan bahwa hasil kinerja fungsi Human Capital

sudah cukup memberikan kepuasan kepada pekerja tetapi

masih ada beberapa hal yang masih harus ditingkatkan

kembali dan menjadi masukan untuk fungsi Human Capital

untuk kinerja tahun 2018. [Gri 103-3]

mEKaniSmE PEnanganan PEngaDuan PEKErJaSebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan dalam

menjamin hak dan perlindungan seluruh pekerja, PePC

telah membuat peraturan tentang mekanisme penanganan

pengaduan pekerja terkait masalah ketenagakerjaan dan

pelanggaran hak asasi manusia sebagai berikut:

[Gri 103-2, Gri 103-3, Se8, Se18]

1. Pekerja mengemukakan keluhannya kepada atasan

langsung untuk diselesaikan secara musyawarah dan

mufakat.

2. apabila dalam waktu tujuh hari kerja upaya musyawarah

belum dapat diselesaikan, maka pekerja dapat

meneruskan keluhannya secara tertulis sesuai dengan

skema pada matriks di bawah ini.

AtasanSuperior

ManagerVice

PresidentDirekturDirector

Kepala Fungsi Tertentu

Head of Particular Function

Direktur UtamaPresident DirectorPekerja

employee

DirekturDirector

X Y Z

Vice President X Y Z

Manager X Y Z

Staff X Y

Keterangan:X = Penyelesaian keluhan secara tertulis tingkat i paling lama tujuh hari

kerja.Y = Penyelesaian keluhan secara tertulis tingkat ii jika diperlukan dengan

tembusan kepada Fungsi Pekerja paling lama tujuh hari kerja.Z = Penyelesaian keluhan secara tertulis tingkat akhir paling lama tujuh

hari kerja.

notes:X = First level written complaints is to be resolved no later than seven

working daysY = Second level of written complaint resolution if necessary with a copy to

the employee Function no later than 7 workdays. Z = Final level of written complaints is to be resolved no later than 7 (seven)

working days

mekanisme penanganan pengaduan tersebut dibuat agar

penyelesaian pengaduan tersebut dapat diselesaikan secara

efektif dalam jangka waktu yang sesuai. Selama tahun 2017,

tidak terdapat pengaduan terkait praktik ketenagakerjaan

dan tidak terdapat pula insiden pelanggaran hak asasi

manusia termasuk insiden diskriminasi yang diajukan oleh

pekerja. [Gri 103-2, Gri 406-1 Se8, Se18]

employee satisfaction level of all performances of the Human

Capital function. The survey used the method applied by the

Human Capital function. The employee satisfaction survey

scored 3.4 (of maximum 4.00) which indicates that the

Human Capital function has sufficiently brought satisfaction

to the employees, despite several issues that need to be

improved by the Human Capital function for the 2018

performance. [Gri 103-3]

EmPloyEE ComPlaint HanDling mECHaniSmas Company’s responsibility in assuring the rights and

protection of all employees, PePC has established the

regulation on the handling of employee complaints

concerning employment and human rights violation as

follows: [Gri 103-2, Gri 103-3, Se8, Se18]

1. employee expresses concerns to the direct supervisor to

be resolved by consensus.

2. if within seven workdays the deliberation fails to come

to an agreement, the employee may submit his/her

written complaints by referring to the following scheme:

The complaint handling mechanism is made so the complaint

resolution may be effectively settled in the appropriate time

period. Throughout 2017, there were no complaints on

employment practices and human rights violations, including

incidents of discrimination submitted by the employees.

[Gri 103-2, Gri 406-1 Se8, Se18]










10.








1212017 Sustainability Report PT PeRTamina eP CePu 1212017 Sustainability report PT PerTamina eP CePu

“We Are Safe Because We Care”









KebijaKan dan Strategi HSSeimplementasi dan pengelolaan HSSe Perusahaan secara

umum mengacu pada undang-undang no.1 Tahun 1970

tentang Keselamatan Kerja dan no.13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan, Pasal 86 ayat 2 yang menegaskan

kewajiban Perusahaan untuk menyelenggarakan upaya

keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerjanya. Selain

itu kebijakan HSSe PePC juga berpedoman pada Kebijakan

Sistem manajemen PePC, dan Peraturan Perusahaan Periode

2015-2017 bab Vii tentang Perlindungan Pekerja.budaya

HSSe diterapkan kepada seluruh pekerja Perusahaan mulai

dari direktur utama hingga pelaksana di lapangan termasuk

mitra kerja dan rekanan. [G4 103-2, HS1, HS2]

PePC juga telah merumuskan strategi dan program-program

kerja HSSe yang telah dilakukan di Lingkungan Perusahaan,

yaitu sebagai berikut: [G4 103-2]

1. merevisi Kebijakan HSSe sebagai bentuk komitmen

keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan

bagi pekerja dan para pemangku lainnya.

2. mereview dan merevisi Pedoman Sistem manajemen

HSSe dan 72 Panduan Kerja operasi menjadi Standar

Tata Kerja (STK) HSSe yang terintegrasi dengan seluruh

STK dari masing-masing fungsi PePC untuk dijadikan

acuan dalam pelaksanaan proses operasi rutin.

3. Sosialisasi buku saku HSSe yang dapat pahami oleh

pekerja dan dapat diterapkan dalam melakukan

pekerjaan operasional sehari-hari.

HSSe Policy and StrategyHSSe implementation and management at PePC generally

refer to Law no. 1 of 1970 on occupational Safety and

Law no. 13 of 2003 on employment, article 86 paragraph

2 which outline the obligation for the Company to seek

occupational health and safety for the employees. HSSe

policy of the Company is also guided by PePC management

System Guidelines anD Company regulations period 2015-

2017 Chapter Vii on employee Protection. HSSe culture is

applied to all employees from the President Director to field

implementers including business partners.

[G4 103-2, HS1, HS2]

PePC also creates HSSe strategies and work programs

implemented in the Company environment as follows:

[G4 103-2]

1. revising HSSe Policy as a commitment to the safety,

security, and health of the environment for the

employees and other stakeholders.

2. reviewing HSSe management System manual and 72

operation Working Guidelines to be used as reference

in the implementation process of the daily operations.

3. HSSe pocket book socialization that can be understood

by employees and applicable to daily operational works.

Program WoW Plus mendapat Kategori PlatinumPada Forum Annual Pertamina Quality Awards (aPQa) 2017 di Kantor Pusat Pertamina, jakartaWoW Plus Program earned Platinum award on annual

Pertamina Quality awards (aPQa) Forum 2017

Program WoW Plus mendapat Kategori Gold Pada ajang asia Pacific Quality Organization (aPQo) International Conference di ManilaWoW Plus Program earned gold award on annual

asia Pacific Quality organization (aPQo) international

conference in Manila

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan

gas bumi, proses bisnis PePC memiliki risiko tinggi terhadap

incident, accident, dan penyakit akibat kerja. untuk itu, PePC

senantiasa mengutamakan dan melakukan pengelolaan

budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSe) yang

sesuai dengan standar prosedur operasional sehingga secara

optimal dapat meminimalisir potensi angka kecelakaan.

as a Company that engaged in oil and gas, PePC business

process has a high risk on incident, accident, and sickness

because of work. Therefore, PePC always prioritize and

occupy the management of Health, Safety, Security, and

environment (HSSe) according to the Standard operating

Procedures to optimally minimize the potential incidents.

PengHargaan HSSe PePc 2017 PePc HSSe aWardS 2017








4. mengimplementasikan standar keselamatan, kesehatan

kerja, dan lindungan lingkungan untuk tempat kerja,

serta inspeksi peralatan, sarana, dan fasilitas (sesuai

dengan Peraturan/Standard /STK).

5. menjalankan Contractor Safety Management System

(CSmS) dalam proses pengadaan, untuk memastikan

kepatuhan mitra kerja terhadap aspek HSSe PePC.

6. membudayakan HSSe Passport kepada seluruh pekerja

sebagai database penerapan kegiatan terkait aspek HSSe

menjadi persyaratan pemeriksaan sebelum memasuki

area Kerja berisiko menengah dan berisiko tinggi.

7. mewajibkan kontribusi pengisian PeKa (Pengamatan

Keselamatan Kerja) kepada seluruh pekerja yang

berbasis web-online dengan aplikasi mobile phone

untuk peningkatan Peduli Patuh dan intervensi terhadap

perilaku dan kondisi tidak aman dalam rangka menekan

potensi bahaya di tempat kerja.

Roadmap HSSePePC telah merancang dan mengimplementasikan roadmap

HSSe PePC tahun 2017-2030 sebagai budaya sadar akan

risiko kecelakaan kerja di seluruh unit kerja Perusahaan.

roadmap tersebut berisi terkait strategi, sasaran utama, dan

program-program kerja HSSe, yang telah disosialisasikan

kepada mitra kerja dan rekan Perusahaan.

4. outlining the standards for occupational safety, health

and environmental protection for the workplace, and

inspection of equipment, infrastructure, and facilities (in

accordance with regulation/Standard/Work Procedure).

5. outlining Contractor Safety management system

(CSmS) in the procurement process to ensure the

vendor’s compliance with PePC HSSe aspects.

6. Developing HSSe Passport for all employees as the

database for HSSe aspects and requirement to enter into

the Work Site of medium and high risks.

7. requires the contribution of occupational Safety

monitoring Card (PeKa) to all employees, which has

online basis with mobile phone application to increase

Caring for Compliance and intervention to the attitude

and insecure condition in order to reduce the harm

potential in work areas.

HSSe roadMaPPePC has planned and implemented the roadmap of

PePC HSSe of 2017-2030 as culture awareness to the risk

occupational accident in all work unit of the Company. The

roadmap consists of strategies, key targets, and HSSe work

programs, which has socialized to the work partner and

associates.

Roadmap HSSe PePc tahun 2017-2030roadmap HSSe PePc of 2017-2030

Reborn to Zero, Zero AccidentKami Pilih Bekerja Selamat

Phase III (Sustain)

PreparationPROPER

Regulation Compliance

Reactive to Proactive

Preparation SMP

Preparation ISRS

ISRS 7th

SeriesISRS 8th

Series

level 8(dnV)

2030202820262024202220202018 2029202720252023202120192017

level 7(dnV)

level 6(dnV)

level 6(dnV)

level 5(dnV)

level 7(dnV)

level 6(dnV)

level 6(internal)

level 5(internal)

level 5(internal)

level 8(internal)

level 7(internal)

(Internal) (internal) (internal)Silver Gold Gold

Sustain PROPERdeveloping PROPER

EMASEMASEMASEMASHIJAUHIJAUHIJAUBIRUBIRU

Sustain doc. Lingkungan project


Phase II (Produksi)


Phase I (Konstruksi)

Leading HSSE(Phase Konstruksi, roduksi, Sustain)

Environment(Sustain Doc. Lingkungan PROPER)

Security(Security Forescasting)

Safety(Safety Culture, TRIR,ISRS)

Oprimized

Gold (Eksternal)

Manage

1,89 1,851,80

1,751,64

1,551,45

Proactive3.77 – 4.40

NOA = 0

Generative4.76 – 5.00

Proactive3.77 – 4.40

1,341,20 1,08

0,970,83

0,710,57









SiSteM ManajeMen HSSeSistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(SmK3) diwajibkan bagi perusahaan yang mempekerjakan

lebih dari 100 orang pekerja dan memiliki tingkat potensi

bahaya tinggi. Sebagai industri migas yang memiliki risiko

HSSe dengan kategori tinggi, mendorong PePC senantiasa

menerapkan standar tertinggi dalam manajemen HSSe.

Sistem manajemen HSSe (Sm HSSe) merupakan pedoman

yang menjadi landasan program-program HSSe PePC

dalam kegiatan hulu perminyakan dan gas. Pedoman

tersebut dilengkapi dengan 72 panduan kerja operasional

(PKo) sebagai landasan pengendalian risiko kerja. upaya

pengendalian risiko dilakukan melalui pengaturan jam

kerja, penetapan prosedur kerja yang aman, pemantauan

lingkungan kerja, pemakaian alat pelindung diri, serta

promosi kesehatan. [Gri 103-2, Gri 103-3]

HSSe ManageMent SySteMmanagement System of Work Safety and Health is required

for the company that hired more than 100 employees and

has high risk potential. as oil and gas industry which has

HSSe high risk, encourage PePC to keep implementing

highest standard of HSSe management. HSSe management

System is a guideline that become the basis of PePC HSSe

programs in upstream oil and gas activities. That guidelines

is supported with 72 operational work guidelines (PKo) as

the foundation for occupational risk control. risk controlling

efforts are carried out through the arrangement of working

hours, determination of safe work procedures, work

environment monitoring, utilization of personal protective

equipment, and health promotion. [Gri 103-2, Gri 103-3]

Sistem Manajemen HSSe PePcPePc HSSe Management System

1. Kepemimpinan dan Komitmen

1. Leadership and Commitment

Plan

adjU

St

aSSeSS

do

PENINGKATAN BERKELANJUTAN

CONTINUOUS IMPROVEM

ENT

DO4. Proses Manajemen Bahaya dan

Risiko5. Pengendalian Operasionil dan

Pemeliharaan6. Monitoring Pelaksanaan dan

Pelaporan

4. Hazards and Risk Management Process

5. Operational Control and Maintenance

6. Implementation Monitoring and Reporting

PlAn2. Kebijakan dan Sasaran

Strategis3. Organisasi, Tanggung Jawab,

Sumber Daya, Standar dan Dokumentasi

2. Policy and Strategic objectives

3. Organization, Responsibilities, Resources Standards and Documentation

ADjuSt8. Tinjauan

Manajemen Management

Review

ASSeSS7. Audit HSSE HSSE Audit








StrUKtUr organiSaSi HSSeStruktur organisasi HSSe PePC merupakan struktur HSSe

tingkat pusat yang diketuai oleh manajer HSSe. Struktur dan

kedudukan unit HSSe diatur dalam Struktur organisasi HSSe

sebagai berikut:

HSSe organizational StrUctUrePePC HSSe organizational structure of the Company

construes the central level HSSe structure, which is led

directly by the HSSe manager. The structure and the

position of HSSe unit is stipulated in the HSSe organizational

Structure as follows:

Struktur organisasi HSSe [GRI 102-18]HSSe organizational Structure [GRI 102-18]

Panitia PeMbina KeSelaMatan dan KeSeHatan Kerja (P2K3)Dalam rangka membangun, meningkatkan, dan memelihara

budaya keselamatan dan kesehatan kerja dengan kesadaran

dan keterlibatan manajemen dalam Tim Proyek GPF-jTb,

PePC telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (P2K3). Pembentukan P2K3 ini

berdasarkan Surat Perintah nomor 08/CPQ107/2016-

So dalam Document number: jTb-CP-K-PrC-900-00038

tentang Susunan Panitia dan Prosedur Panitia Pembina

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). P2K3 menangani

seluruh pelaksanaan kebijakan dan prosedur kesehatan dan

keselamatan di lingkungan kerja sesuai dengan Keputusan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKi

jakarta nomor 1125/2013 tentang Pengesahan Panitia

Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

[GRI 103-2]

occUPational HealtH and SecUrity adViSory coMMittee (P2K3)in order to create, improve, and maintain the safety and health

culture with awareness and involvement of management in

GPF-jTb Project Team, PePC established occupational Health

and Security advisory Committee (P2K3). The establishment

of P2K3 is based on the Decree 08/CPQ107/2016-So on

Document no: jTb-CP-K-PrC-900-00038 on Structure

of Committee and Procedure of occupational Safety and

Health Committee. P2K3 handles all implementations of

occupational health and safety policies and procedures

pursuant to the Decree of the Head of manpower and

Transmigration office of DKi Province no. 1125/2013 on the

ratification of occupational Health and Security advisory

Committee (P2K3).[Gri 103-2]

HSSe Manager

HSe Cordinator ePC - GPF OHIH Specialist

Safety Specialist

HSe Administration

ePC-GPF

HSe Administration

ePC-GPF

Health & Safety Perf. CoordinatorSafety OfficerSafety Officer

Safety training CoordinatorHealth OfficerHealth Officer

eRP & MeDIVAC Specialist

environmental Advisor

environmental Advisor

environmental Specialist

HO Security Coordinator

Site Security Coordinator

Penata SitePenata HO

Danru SecurityDanru Security

Security OfficerSecurity Officer

Administrasi

Site Security Officer

Danru Security ePC-A

Administrasi

Security Officer

Danru Security ePC-B & Drilling

Security Officer

Supervisor Analyst

Surveilence Offiver

Security Analyst

Area Supervior

Assistant Manager Security

Risk Integrity Management Specialist

Assistant Manager Safety and Health

HSe Coordinator ePC-eCW









Struktur organisasi P2K3P2k3 organizational Structure

General Manager Pembina

Founder

HSSE Manager Penasehat

advisor

Senior Project Manager Ketua

Head

GPF Construction Manager Wakil Ketua

Deputy Head

Site Engineering & Interface Coordinator Wakil Ketua

Deputy Head

Site Safety & HSE Coordinator Koordinator Pelaksana

executive Coordinator

GPF HSE Coordinator Wakil Koordinator Pelaksana

Deputy executive Coordinator

Safety Specialist Sekretaris Secretary

Mechanical Construction Superintendent anggota member

Piping Construction Superintendent anggota member

Electrical & Instrument Construction Superintendent anggota member

Civil & Structure Construction Superintendent anggota member

Site Project Planning & Control Coordinator anggota member

Site Regulatory & Socio-Economic Coordinator anggota member

Site Procurement & Material Coordinator anggota member

GPF QAQC Lead anggota member

+Superintendent’s & Coordinator lainnya sesuai kebutuhan

based on the needs

The formal structure of the P2K3 management consists of 16

employees from management representatives (6.27% of the

total Company employees). The duties and responsibilities

of P2K3 are as follow: [G4-403-1, HS1]

1. Determining focus area, priority, resources allocation,

and performance evaluation.

2. implementing HSSe System in every construction

activities

3. Discussing leading & lagging indicato, including focus

achieving.

4. Giving suggestion, follow-up, and strategy GPF

Construction Team in HSSe project achievement.

5. Sharing information in HSSe implementation in other

projects

6. implementing layer of HSSe management commitment

including contractor (as part of Tier-1 jTb management)

Struktur formal kepengurusan P2K3 memiliki anggota

sebanyak 16 pekerja yang berasal dari perwakilan manajemen

fungsi (6,27% dari total seluruh pekerja Perusahaan). Tugas

dan Tanggung jawab P2K3 adalah sebagai berikut:

[G4-403-1, HS1]

1. menentukan area fokus, prioritas, pengalokasian

sumber daya, dan mengevaluasi kinerja

2. implementasi Sistem manajemen K3 selama kegiatan

konstruksi

3. membahas leading & lagging indicator, termasuk fokus

untuk pencapainnya

4. memberikan masukan, umpan balik, dan strategi Tim

Konstruksi GPF dalam pencapaian K3 di proyek

5. berbagi informasi dalam penerapan K3 di proyek lain

6. Penerapan komitmen manajemen K3 yang berjenjang

termasuk kontraktor (sebagai bagian dari Tier-1 jTb

manajemen)








7. mengarahkan kontraktor menerapkan inisiatif baru di

bidang K3 sesuai peraturan yang berlaku

Pada tahun 2017, PePC juga telah membentuk HSSe

Leadership Team Meeting yang bertujuan untuk memberikan

solusi atas permasalahan atau isu terkait HSSe dan terus

memantau upaya-upaya dalam menyelesaikan isu tersebut

dengan mengembangkan strategi yang ditargetkan untuk

mempercepat cara penyelesaian isu tersebut. Struktur

organisasi HSSe Leadership Team Meeting adalah sebagai

berikut:

7. Directing contractor to implement new initiative in HSSe

according to the applicable provisions

in 2017, PePC also established HSSe Leadership Team

meeting that aims to provide solutions on problems or issues

related to HSSe and keep monitoring the efforts to solve

them through targeted strategy development to accelerate

the completion of that problems.

Struktur organisasi HSSe leadership team Meetingorganizational Structure of HSSe leadership team Meeting

Development Director Ketua dan Sponsor

Chairman and Sponsor

JTB Project General Manager Wakil Ketua dan Sponsor

Vice Chairman and Sponsor

JTB Project Deputy General Manager Wakil Ketua dan Sponsor

Vice Chairman and Sponsor

HSSE Manager Koordinator agenda

agenda Coordinator

Safety & Health Assistant Manager Fasilitator

Integrity & Risk Management Specialist Penasehat advisor

VP Project Management anggota member

VP Technical Support anggota member

Sr. Project Manger anggota member

ECW Construction Manager anggota member

GPF Construction Manager anggota member

Drilling Interface Manager anggota member

Engineering Manager anggota member

QA/QC Inspection Manager anggota member

Interface Commissioning Manager anggota member

Project Control Manager anggota member

PPO Manager anggota member

Land & Regulatory Manager anggota member

PGA & Relation Manager anggota member

+Other VP’s & Manager as optional/ needed anggota member









PrograM Pengelolaan KeSelaMatan, KeSeHatan, dan KeaManan lingKUngan Kerja [GRI 103-2, GRI 103-3]

Selama tahun 2017, PePC telah melaksanakan berbagai

program pengelolaan terkait HSSe sesuai dengan roadmap

HSSe PePC yang telah ditetapkan dalam rangka memastikan

operasi senantiasa aman dan sehat.

PENGELOLAAN KESEHATAN LINGKuNGAN KERJAPePC ingin memastikan bahwa selain keselamatan pekerja

terlindungi di seluruh aktivitas operasional, pekerja juga

dapat menjaga kesehatan masing-masing. Kesehatan

pekerja yang optimal akan meminimalisir waktu kerja karena

sakit sehingga akan berpengaruh pada produktivitas kerja

Perusahaan. Sebagai realisasinya, PePC menyelenggarakan

program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pekerja dan

keluarganya. Seluruh insan Perusahaan diikutsertakan dalam

program jaminan kesehatan badan Penyelenggara jaminan

Sosial (bPjS) Kesehatan. Selain itu, PePC juga melakukan

pemeriksaan kesehatan secara berkala sesuai dengan risiko

pekerjaanya masing-masing dan menyediakan fasilitas

kebugaran kepada setiap pekerja. Tercatat, selama tahun

2017 tidak ada pekerja Perusahaan yang dalam kegiatan

kerja sering terpapar atau berisiko tinggi terkena penyakit

akibat kerja tertentu. [Gri 102-11, Gri 403-3, HS2]

occUPational HealtH, SaFety, and SecUrity ManageMent PrograM [GRI 103-2, GRI 103-3]

Throughout 2017, PePC has implemented a number of HSSe

activities according to predetermined PePC HSSe roadmap

to ensure secure and healthy operations.

WORK ENvIRONMENT HEALTH MANAGEMENTPePC needs to ensure that apart from being safe from

implementing all operational activities, the employee should

also maintain their own health. optimal health of the

employees will minimize loss of work time due to sickness

which eventually affects the Company’s work productivity.

in realization, the Company carries out healthcare insurance

program for the employees and their families. all Company

employees are included in the healthcare insurance of

badan Penyelenggara jaminan Sosial (bPjS) Kesehatan. The

Company also holds regular checkup in accordance with

every employee’s occupational risks and provides health

facilities for the employees. Throughout 2017, there were

no employees who were exposed to or had a high risk of

contracting occupational disease because of certain work.

[Gri 102-11, Gri 403-3, HS2]

Program Kesehatan pekerja yang diselenggarakan selama tahun 2017employee Health Programs held in 2017

Nama Program name of Program

Deskripsi Description

Jumlah Peserta/Kegiatan number of

Participant/activity

Foto Photo

Medical Check Up

Pada tahun 2017, PePC bekerja sama dengan rumah Sakit Pertamina Pusat, jakarta dan Prodia indonesia lab menyelenggarakan medical checkup. Sedangkan kontraktor bekerjasama dengan beberapa provider layanan pemeriksaan mCu di pusat maupun di daerah. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik (oleh dokter umum dan dokter gigi), pemeriksaan eKG, treadmill dan jantung oleh dan diawasi dokter spesialis jantung, pemeriksaan uSG (dilakukan oleh dokter spesialis radiologi), pemeriksaan mata, pemeriksaan audiometri, pemeriksaan lab (darah, urin dan feses), foto rontgen, spirometri, dan pemeriksaan papsmear bagi pekerja wanita yang telah menikah.

in 2017, PePC collaborated with Pertamina Central Hospital, jakarta and Prodia indonesia lab held a medical checkup. meanwhile, the contractors cooperated with several mCu service providers at central and regional levels. examination conducted covers the physical examination (by doctors and dentists); eKG, treadmill and heart by and supervised by a cardiologist; ultrasound examination (conducted by a specialist in radiology; eye examination; audiometric examination; laboratory tests (blood, urine and feces); radiography; spirometry; and pap smears for married female employees.

Kontraktor & Sub kontraktor PP;Pob: 400mCu: 400 (100 %)PePC, TPC, mK Pob : 151mCu : 36 %

PePC jakarta; mCu: Compli-ance 83%

PP Contractors and Subcontractors; Pob:400mCu: 400 (100%) PePC TPC mK: 35 Pob: 151mcu: 36%











Participant/activityFoto Photo

Follow up Medical Check Up

Telah dilakukan follow up medical checkup kepada para pekerja dan mitra kerja yang mempunyai risiko tinggi dengan tujuan meningkatkan kepedulian pekerja terhadap kesehatannya di samping memperkecil kemungkinan terjadinya kesakitan di tempat kerja

Follow up medical check-up was conducted to the employees and work partners who has high risk in order to improve employee’s concern on their health besides decreasing the possibility of sickness in the work areas.

Compliance 60%

Donor Darahblood Donor

PePC berkolaborasi dengan Pmi bojonegoro telah mengadakan kegiatan donor darah yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian pekerja dan mitra kerja, membantu mensuplai cadangan darah Pmi disamping demi meningkatkan derajat kesehatan serta citra positif perusahaan.

PePC cooperates with Pmi bojonegoro in conducting blood donor activity which aims to raise awareness and concern for employees and partners, helps in supplying Pmi blood reserves as well as to improve health and increase positive image of the company.

25 pekerja25 employees

BroadcastOccupational Health & Industrial Hygiene, Bulletin Energia dan Sharing Knowladge aspek Kesehatan

broadcast occupational Health & industrial Hygiene, energia bulletin and Health Knowledge Sharing

Dalam rangka disiminasi informasi terutama yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan, PePC melakukan pengiriman email broadcast informasi secara rutin satu kali dalam sebulan, sebulan sekali mengisi bulletin energia dan enam bulan sekali Sharing Knowledge yang berhubungan dengan aspek Kesehatan. Hal ini bertujuan meningkatkan dan menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman pekerja dan mitra kerja tentang pentingnya menjalankan aspek kesehatan, kebugaran, dan keselamatan di dalam bekerja.

in order to disseminate information, particularly on health and security, PePC regularly sends broadcast email once a month, updates the energia bulletin once a month, and holds Knowledge Sharing on Health aspects every semester. These are aimed at enhancing and increasing the knowledge and understanding of the employees and work partners on the importance of occupational health, safety, and security.

40 kali40 times













Pest Control di Kantor PePC bojonegoro & Pusat jakarta Pest Control at bojonegoro and jakarta PePC offices

Kegiatan ini telah dilakukan secara rutin dua minggu sekali di Kantor PePC bojonegoro dan di Kantor Pusat jakarta. Hal ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam rangka meminimalisir sebaran penyakit-penyakit yang berhubungan atau disebarkan oleh vector, nyamuk, tikus, lalat, dan lain sebagainya, sehingga diharapkan pekerja tetap sehat dan produktif.This is regularly done every two weeks at PePC bojonegoro and jakarta Head offices. This shows the Company’s awareness in minimizing the spread of diseases related to or caused by vectors, mosquitoes, rodents, etc. to help the employees remain healthy and productive.

46 kali46 times

Program WOW PlusWoW Plus program

Pelaksanaan Program WoW masih terus dijalankan di site bojonegoro. Program WoW telah mengantarkan PePC ke ajang nasional dan international :• Kategori GoLD di CiP PePC, anyer. • Kategori PLaTinum dan Best Presentation

Stream a di uiia (Upstream Improvement and Innovation Award), jogjakarta.

• Kategori PLaTinum di aPQa (Annual Pertamina Quality Award), Kantor Pusat Pertamina, jakarta.

• Kategori GoLD di aPQo (Asia Pacific Quality Organization), Philipina

The implementation of WoW Program is still conducted in bojonegoro site. The WoW Program has sent PePC to national and international events:• GoLD category in CiP PePC, anyer• PLaTinum category and best Presentation

Stream a in uiia (upstream improvement and innovation award), jogjakarta.

• PLaTinum category in aPQa (annual Pertamina Quality award), Pertamina Head office, jakarta

• GoLD category in aPQo (asia Pacific Quality organization), Philipina


Basic Food safety Training , Food Handler Awareness Training dan Food Safety Inspector Training

Sesuai dengan Prosedur kaidah penerapan Food Safety, PePC telah membentuk tim Food safety Committee dimana anggotanya terdiri dari perwakilan beberapa Fungsi seperti HSSe, GS, Construction, untuk itu bagi mereka telah dilakukan Basic Food safety Training, Food Handler Awareness Training dan Food Safety Inspector Training dan dengan sertifikasi bnSP.Food Handler Awareness Training bagi para manager terkait dan Basic Food safety Training bagi kontraktor dan food handler sub kontraktor

according to the Procedures of Food Safety, PePC established Food safety Committee in which the members consist of several representatives, i.e. HSSe, GS, Construction, therefore the basic Food safety Training , Food Handler awareness Training and Food Safety inspector Training, and bnSP certification were conducted for them.

Food Handler awareness Training for the related manager and basic Food safety Training for the contractors and Food handler for the sub-contractor.













Health Talk (HT)

Healthtalk merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan Perusahaan. adapun topik-topik yang diambil adalah yang telah direkomendasikan dalam health surveilance dan sesuai dengan yang sudah dijadwalkan.

Health Talk is a form of health promotion in the Company. The themes brought in the Health Talk were recommended in the health surveillance and/or HSSe joint inspection.

50 kali50 times

Refreshing Overview First Aid Training (FAT) dan Basic First Aid Training

PePC telah melakukan refreshing selayang pandang, pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), dan bantuan hidup dasar (bHD). Pelatihan ini diikuti sebagian besar pekerja ePC GPF kantor jakarta. Sedangkan di bojonegoro pelatihan dasar-dasar P3K dan bHD diikuti pekerja, security dan semua tim support baik di kantor PePC (Suharso & aston) maupun yang di site jTb eCW.

PePC has implemented brief refreshment training on First aid and basic Life Support. The training was attended by almost all drivers at the jakarta Head office. in bojonegoro, on the other hand, the First aid and basic Life Support trainings were attended by the employees, security officers, and all support teams either at PePC offices (Suharso and aston) or at jTb eCW site.

- bojonegoro 101 pekerja

- jakarta 42 pekerja

- bojonegoro 101 employees

- jakarta 42 employees

Lomba First Aider Advance di Pertamina Korporate

First aider advance Contest in Pertamina Corporate

PePC telah mengikuti Lomba First Aider di Pertamina Korporate dan berhasil menjadi juara 2 First Aider tingkat Hulu

PePC has been involved in First aider Contest in Pertamina Corporate and succeed as the 2nd Winner of First aider of upstream level.












Jumlah Peserta/Kegiatan number

of Participant/activity

Foto Photo

Health Monitoring PePC telah berkomitmen untuk memastikan semua pekerja nya dalam kondisi sehat dan fit sehingga kesehatan pekerja selalu di monitor baik bagi yang bekerja di lapangan maupun kantor. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pengecekan rutin Vital sign (Tekanan darah, nadi & Pernapasan, Roomberg tes/tes keseimbangan untuk Pekerja di ketinggian (WaH) dan Fatigue Scoring Assessment

PePC committed to ensure all employees to be healthy so they monitored, either for employees in the field or in the office. The health monitoring was conducted through routine check-up of Vital sign (blood pressure, pulse and respiratory, roomberg test/ balance test for the employees worked in height (WaH) and Fatigue Scoring assessment.

200 Pekerja 200 employees

Pemeriksaan Drug & Alcohol implementation of Drug and alcohol Test

Pada tahun 2017 telah dilakukan beberapa pemeriksaan drug & alcohol (D&a) test kepada seluruh pekerja dan mitra kerja. Program Pemeriksaan drug dan Alcohol ini dilakukan secara : Secara acak setiap bulan sekali dilakukan sebanyak 5% dari jumlah populasi pekerja di lapangan.Post Incident atau pasca Incident apapun wajib dilakukan pemeriksaan D & a.

in 2017, the Company held drug and alcohol tests to all employees and work partner. The Drug and alcohol Test was conducted by:• random in each month to 5% of the total field

workers population.• all Post incident will be conducted the D & a test.


Food safety and Catering Hygiene Inspection

inspeksi food safety dan catering hygiene inspection dilakukan untuk catering penyedia makanan bagi pekerja. inspeksi dilakukan mulai dari penerimaan bahan mentah, penyimpanan, sampai dengan penyajian. inspeksi ini dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali di bojonegoro.Food safety and catering hygiene inspection is carried out for the catering service for the employees. The inspection begins from the receiving of raw ingredients, storage, to the presentation of food. This is regularly done twice a week in bojonegoro.

24 kali24 times












Emergency and Medivac drill

Emergency dan Medical Evacuation (medivac) drill dilakukan di site bojonegoro setiap tiga bulan sekali dengan berbagai topik dan di area kerja yang berbeda. Proses dimulai penanganan korban di lapangan, stabilisasi di on site klinik sampai proses evakuasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan kesigapan tim medis di lapangan dalam menghadap kondisi darurat.

emergency and medical evacuation (medivac) drills are held in bojonegoro site every quarter with different topics and at different work areas. The process begins with the handling of victims on field, stabilization at on-site clinic, to evacuation process. This aims to ascertain the readiness and preparedness of medical team on field in case of emergency.

6 kali6 times

IH Monitoring Pada Tahun 2017 di lapangan jTb-eCW sudah dilakukan iH Monitoring berupa: Noise Monitoring, Vibration Monitoring dan Suhu Lingkungan

in 2017, in jTb-eCW field was conducted iH monitoring as: noise monitoring, Vibration monitoring and environment temperature.

3 kali3 times

PENGELOLAAN KESELAMATAN LINGKuNGAN KERJAKomitmen Perusahaan terkait pengelolaan keselamatan

kerja tertuang dalam Panduan Kerja organisasi (PKo) PePC

nomor a-001/PKo.2-02/CP3010/2013-S0 tentang Kebijakan

untuk menghentikan Pekerjaan, yang memberikan hak

kepada siapapun untuk menghentikan pekerjaan apabila

diyakini terdapat pelanggaran terhadap standar prosedur

keselamatan Perusahaan.

Sistem dan proses kerja utama Perusahaan juga dirancang

dan dikelola untuk menjamin keselamatan pekerja atas

kemungkinan bencana dan keadaan darurat dengan

mengacu pada Tata Kerja organisasi (TKo) PePC nomor

001/PePC/2011-S0 tentang Pedoman Kesiagaan dan

Penanggulangan Keadaan Darurat dan TKo PePC nomor

WORK ENvIRONMENT SAfETy MANAGEMENTThe Company’s commitment on occupational safety

management is written in the organizational Work

Procedure no. a-001/PKo.2-02/CP3010/2013-S0 on the

Policy to Terminate Works, which grants the right to anyone

to stop the work if it is believed that a violation occurs

against the Company’s safety standards and procedures.

The Company’s main work processes and systems are also

designed and managed to ensure the safety of employee

against possible disasters and emergencies by referring

to PePC organizational Work Procedure (TKo) no. 001/

PePC/2011-S0 on Guidelines for emergency Preparedness

and Prevention and PePC organizational Work Procedure









005/PePC/2010-S0 tentang Pengadaan barang/jasa.

Sistem ini dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya

bencana dan keadaan darurat (emergency), baik pada

tahap pencegahan, pengelolaan, kelangsungan operasi dan

pemulihan. [oG13, HS5]

a. Tahap Pencegahan mitigation phase [Gri 102-11] c. Tahap Kelangsungan Operasi operation Continuity Phase

• Secara berkala melakukan pelatihan dan simulasi tanggap darurat(emergency response) untuk meningkatkan kesiagaan pekerja. Pelatihan ini dilakukan di bawah koordinasi HSSe Perusahaan.

• DibentukorganisasiTim Floor Warden (tim pengelola bencana dan keadaan darurat).

• Menyusundokumenmanajemenrisiko.• Melakukan inspeksi peralatan secara periodik, seperti melalui penerapan

Risk Based Inspection (rbi).• Implementasi standar kerja seperti yang tertera dalam TKO PEPC Nomor

a-003/i00400/2009-So.• Melakukan pelatihan dan sertifikasi pada pekerja-pekerja yang sifat

pekerjaannya rentan terhadap bahaya bencana maupun keadaan darurat.• Melakukan kajian/identifikasi terhadap potensial hazards yang terdapat

pada kegiatan operasi.• MelakukanJob Safety Analysis.• Melakukanpelatihankeadaandarurat.• Melengkapisaranadanprasaranafasilitasoperasiantaralainperalatanfire-

fighting serta melakukan kegiatan fire-drill secara periodik.• Mempersiapkan tenaga-tenaga ahli menangani bencana dan keadaan

darurat.• Melakukanrefresh training secara berkala • Meningkatkanawareness pada budaya HSSe di lingkungan kerja dengan

cara kampanye aspek HSSe • Meningkatkan kesadaran pekerja untuk melaporkan adanya perbuatan

tidak aman atau kejadian tidak aman melalui PeKa• Provision of periodic emergency training and simulation (emergency

response) to increase the employee’s preparedness. This training is conducted under the coordination of Company’s HSSe.

• establishment of Floor Warden Team organization (Disaster and emergency management team).

• Preparation of risk management documents.• implementation of periodic inspections of equipment, for example through

the implementation of risk based inspection (rbi).• implementation of work standards as outlined in PePC organizational Work

Procedure no. a-003/ i00400/2009-So.• Provision of training and certification for employees whom working nature

is vulnerable to disasters and emergencies.• implementation of studies/identification of potential hazards found in

operating activities.• implementation of job Safety analysis.• Provision of emergency training.• Provision of operations facilities and infrastructure including fire-fighting

equipment as and the execution of periodic fire-drill.• Preparation of experts in handling disasters and emergencies.• implementation of periodic refresh training• increase awareness to the HSSe culture in work environment by HSSe

aspects campaign• increase employee awareness to repost any insecure activities through PeKa

• SeluruhkegiatanutamabisnisPerusahaandialihkanpadalokasiyangtelah ditentukan sesuai prosedur.

• Seluruhpekerjadirelokasiketempatyangamanyangtelahditentukansesuai rencana untuk menjalankan tugas pekerjaannya.

• Dilakukan pemastian berjalannya pelayanan pelanggan untuksemaksimal mungkin mendapatkan jaminan pasokan minyak sesuai yang dijanjikan.

• Dilakukanpenangananemergency sesuai ketentuan.• Redundant peralatan utama untuk menjamin realibility operation.• all Company’s main business activities are relocated to a

predetermined location according to procedure.• all employees are relocated to a predetermined safe place in

accordance with the plan to carry out their duties.• ensuring Customer service is optimally operated to obtain oil supply

guarantee as promised.• emergency handling is carried out as provided.• redundancy of major equipment to ensure reliability of operation.

b. Tahap Pengelolaan d. Tahap Pemulihan

• Memasangrambu-rambupemandujalurevakuasiuntukkeadaandarurat.• Penanggung jawab utama bencana mengambil komando operasi

penanganan bencana, atau keadaan emergency.• Tim Floor Warden mengatur strategi dan taktik operasi sesuai dengan

bencana dan keadaan darurat yang dihadapi.• TimFloor Warden terus beroperasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan.• Put evacuation route guidance signs for emergencies.• Principal person in charge of disaster assumes the command of disaster or

emergency operation.• Floor Warden Team governs the strategy and tactics of operation in

accordance with disasters and emergencies encountered.• Floor Warden Team constantly operates in accordance with established

procedures.

• Perbaikan,penggantiandanmemfungsikankembaliperangkatdanfasilitas yang rusak.

• Menerapkan Disaster Recovery Plan (DrP) dari sisi Teknologi informasi (Ti), yang meliputi Disaster Recovery Center (DrC) untuk mengamankan dan back up seluruh data bisnis.

• Penyediaan critical part untuk peralatan utama untuk meminalisir downtime.

• repairing, replacing and re-functioning the damaged equipment and facilities.

• implementing Disaster recovery Plan (DrP) from the information Technology’s (iT) view, which includes the Disaster recovery Center (DrC) for securing and backing up the entire business data.

• Providing critical parts for major equipment to minimize downtime.• Seeking for insurance claims for insured subjects.

no. 005/PePC/2010-S0 on Procurement of Goods/Services.

This system is able to anticipate the possibility of disaster and

emergency either in prevention, management, operation

continuity, or recovery phase. [oG13, HS5]








Pengamatan Keselamatan Kerja (PeKa) Onlineonline occupational Safety Monitoring (PeKa)

PENGELOLAAN KEAMANAN LINGKuNGAN KERJAKeamanan kerja Perusahaan merupakan upaya perlindungan

terhadap pekerja di tempat kerja dengan berbagai fasilitas

dan kegiatan, peralatan dan segala aspek yang meliputi aset,

sumber daya, dan informasi terhadap akses-akses yang tidak

sah dan tidak memiliki wewenang untuk menggunakannya.

mitigasi dari risiko ancaman terhadap keamanan kerja

membuat Perusahaan semakin memantapkan program

pengamanan yang sejalan dengan standar manajemen

pengamanan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan

KaPoLri nomor 24 tahun 2007. PePC dengan mitra badan

usaha jasa Pengamanan (bujP) melaksanakan semua aspek

keamanan kerja dalam bisnis Perusahaan bersama-sama dan

dengan penuh tanggung jawab. Program pengamanan yang

dilaksanakan selama tahun 2017 antara lain: [Gri 102-11]

WORK ENvIRONMENT SECuRITy MANAGEMENTThe occupational security at the Company strives for

protection for the employees at the workplace with various

facilities and activities, equipments, and all aspects including

assets, resources, and information on illegal access and

unauthorized use.

mitigation of occupational safety risks demands the

Company to strengthen the security program which is in line

with security management standard as set in the regulation

of the Head of the indonesian national Police no. 24 of

2007. PePC with Security Service enterprise jointly implement

all occupational security aspects in every business activity

with full responsibility. The security programs implemented

throughout 2017 were as follows: [Gri 102-11]

Pengamatan Keselamatan Kerja (PeKa) merupakan media

untuk mengontrol dan melakukan perbaikan terhadap aspek

kesehatan, keselamatan, dan keamanan di lingkungan. Di

tahun 2017 PePC mengembangkan pelaporan kartu PeKa

menjadi PeKa Online yang dapat diakses melalui website

dan aplikasi untuk android. Pelaporan PeKa ini selanjutnya

dimonitor dan ditindaklanjuti secara berkala oleh Komite

HSSe Perusahaan. Hasil evaluasi dari kartu tersebut akan

ditinjau dan ditindaklanjuti untuk meningkatkan kinerja

HSSe Perusahaan. Dengan adanya PeKa yang dapat diakses

melalui website dan aplikasi android ini terbukti lebih

memudahkan pelapor untuk melaporkan kejadian dengan

dukungan data yang lebih detil. [Gri 103-2, HS1, HS2]

occupational Safety monitoring Card (PeKa) is a media

to control and make sustainable improvement to health,

safety, security, and environmental aspects. in 2017,

PePC developing PeKa card into online PeKa which can

be accessed through website and android application.

PeKa reporting then will be monitored and followed-up

periodically by the Company’s HSSe Committee. The result

of evaluation to the cards will be reviewed and followed- up

to improve Company HSSe performance. by PeKa accessed

through website and android application, it is proved as

making the informants easier in reporting any events with

support for more detailed data. [Gri 103-2, HS1, HS2]









Pengamanan SistemSystem Security

Kegiatan Pengamanan Asetasset Security activities

Instrumen PengamananSecurity instrument

1. Pembuatan dan menetapkan SoP pengamanan yang baru sesuai dengan skala dan prioritas operasi Perusahaan antara lain:• Project Management Security Plan• Project Site Security Plan dan turunan SoP-SoP untuk implementasi

di lapangan• instruksi Kerja Pos Pengamanan (Security Post Order)

2. revisi atas dokumen sebelumnya yang meliputi:• Pedoman Sistem manajemen Pengamanan• TKo Pelaporan Sekuriti• TKo Penerimaan Tamu• TKo renpam Lapangan (Site Security Plan)

3. revisi uTP dan ujP personil organic sekuriti sesuai dengan pengembangan struktur organisasi pengamanan perusahaan.

4. Penyusunan rencana jasa Pengamanan Perusahaan untuk proses pengadaan tiga tahun sejalan dengan durasi konstruksi Fasilitas Proses Gas (GPF).

5. implemetasi Program Sekuriti dan penilaian internal sistem pengamanan Perusahaan.

6. rapat Koordinasi Sekuriti Pertamina Persero, rakor bulanan Sekuriti Direktorat Hulu Pertamina

7. Keanggotaan Tim Penyusun Petunjuk Lapangan Pengamanan (juKLaPPam) industri Hulu migas di jawa Timur.

8. inspeksi lapangan bidang kesekuritan oleh SKK migas jabanusa1. The preparation and establishment of new Security SoP in accordance

with the Company’s operational priority scale are as follows:• Project management Security Plan• Project Site Security Plan and SoP derivatives for field implementation• Security Post order

2. The revisions to the previous documents cover:3. organizational Work Procedure on Security management System

• organizational Work Procedure on Site Security Plan• organizational Work Procedures on Visitors• organizational Work Procedure on Security reporting

4. revision of uTP and ujP for the personnel according to the development of the Company security organizational structure.

5. Preparation of Company Security Service Plan for three- year procurement process according to the duration of Gas Processing Facilities (GPF) construction.

6. implementation of Security Program and internal assessment system of Company security

7. Security Coordination meeting , monthly security coordination meeting of Pertamina upstream Directorate

8. membership of the Security Field manual Drafting Team of oil and Gas upstream industry in east java

9. Field inspection in security sections by SKK migas jabanusa

1. Pelatihan Gada Pratama, P3K dan dasar pemadaman darurat kebakaran.

2. Pelatihan Upskilling Security 3. Latihan rutin kebugaran dan

kesamaptaan.4. Latihan kasus pengamanan atau Security

Drill (blokade jalan, pengendalian demo dan upaya menerobos wilayah kerja).

5. inspeksi mendadak/sidak (Penetration test) terhadap pos-pos Security.

6. rapat Koordinasi bulanan Sekuriti KKKS – SKK migas di jakarta (Sharing Knowledge).

7. rapat Koordinasi Sekuriti KKKS – SKK migas jabanusa di Surabaya

8. Panitia Forum Kesekuritian dan Handak 2017

9. inspeksi Pengamanan Project jTb oleh Kapolres / Dandim 0813 bojonegoro

10. rapat Koordinasi Tni dan PoLri Tingkat Kecamatan Project jTb

1. Gada Pratama mandatory Training, First-aid Training, and emergency Fire extinguishing basics.

2. upskillingSecurity Training3. routine Fitness and Preparedness

exercise4. Security Case Training (road blockade

and Work area infiltration).5. Penetration Test to security posts.6. Participation in monthly security forum

for SKK migas and KKKS in jakarta (Knowledge Sharing).

7. Security Coordination meeting of KKKS-SKK migas jabanusa in Surabaya

8. Security Forum Committee and Handak 2017

9. Security inspection of jTb project by the Kapolres / Dandim 0813 bojonegoro

10. Coordination meeting of Tni and PoLri for District Level of jTb project.

1. Perancangan sistem instrumen pengamanan sesuai kebutuhan dan skala kegiatan proyek jTb.

2. Pembelian dan peremajaan perangkat instrumen pengamanan meliputi CCTV, kartu akses dan radio komunikasi (HT), pemeriksaan kendaraan, dan pemeriksaan badan.

3. Pelayanan pembuatan identitas dan kontrol akses pekerja.

1. The security instrument system is designed according to the needs and scale of jTb project activities.

2. The purchase and upgrade of the security instrument include CCTV, access card and communication radio (walkie-talkie), vehicle examination, and body search.

3. The service for the provision of identity card and control of employee access.

Sosialisasi kebijakan pengamanan Perusahaan juga terus

dilakukan secara bersama-sama dengan program dan

metode dari sub fungsi Safety. Sehingga menjadi kewajiban

semua pekerja ikut berperan aktif dalam menjaga dan

meningkatkan keamanan dalam bisnis Perusahaan.

Kinerja HSSeSelama tahun 2017, tercatat telah terjadi tiga insiden yang

terdiri dari satu kejadian restricted work injury pekerja

kontraktor di Lapangan jTb pada 29 april 2017, satu kejadian

fatality pekerja kontraktor yang terjadi di Lapangan jTb pada

tanggal 30 juli 2017, dan satu kejadian medical treatment

injury mitra kerja di Kantor Pusat pada 18 September 2017.

Dissemination of the Company’s security policy is also

constantly carried out together with the programs and

methods of the Safety sub-function. it is the obligation of

all employees to participate in protecting and enhancing the

security of Company business.

HSSe PerForMancein 2017, it stated that there are three incidents which

consist of one restricted work injury of contractor workers

in jTb field on april 29, 2017, one fatality incident of

contractor worker in jTb field on july 30, 2017, and one

medical treatment injury of work partner in Head office on

September 18, 2017.








Kinerja HSSe berdasarkan area Kerja tahun 2017 [GRI 403-2, HS2, HS3]PePc HSSe Performance of Work area in 2017 [GRI 403-2, HS2, HS3]

Kejadianevents

Kumulatif Tahun 2017Cumulative in 2017

Recordable Accident Fatality 1

Lost Time 0

Restricted Work Injury 1

Medical Treatment Injury 1

Total Recordable Injury 3

Total Recordable Injury Rate 1,33

Non Recordable Accident First Aid 1

Motor Vehicle Incident 1

Nearmiss 1

O&I Program (PEKA) Unsafe Condition 4.297

Unsafe Act 2.219

Security Valuable Material & Asset Loss (Pencurian) 6

Social Conflict(Demonstration & Blokade)

29

Other Event(Kejadian Lainnya)

0

Environment Tumpahan minyak besar (≤15 bbl) 0

Tumpahan minyak Kecil (≥15 bbl) 0

Kinerja HSSe berdasarkan area Kerja tahun 2017 [GRI 403-2, HS2, HS3]PePc HSSe Performance of Work area in 2017 [GRI 403-2, HS2, HS3]

Area KerjaWork area

IR ODR LDR ARWork-Related

Fatality

Laki-Lakimale

WanitaFemale

Laki-Lakimale

WanitaFemale

Laki-Lakimale

WanitaFemale

Laki-Lakimale

WanitaFemale

Laki-Lakimale

WanitaFemale

Kantor PusatHead office

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Lapangan jTbjTb Field

2 0 0 0 0 0 0 0 1 0

Lapangan banyu uripbanyu urip Field

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan notes:IR (Injury Rate)ODR (Occupational Desease Rate)LDR (Lost Day Rate)AR (Absenteeism Rate)Work-Related Fatality (Kematian)









PePC menyadari pentingnya memitigasi risiko dan pemberian

pemahaman mengenai aspek keselamatan kepada pekerja,

sehingga frekuensi insiden dan kecelakaan kerja yang fatal

dapat terus dikurangi. Sebagai upaya menuju kualitas

keselamatan kerja yang lebih baik maka PePC melakukan

beberapa kegiatan tindak lanjut atas kejadian fatality,

diantaranya adalah: [Gri 102-11, Gri 103-3]

• Dilakukan site safety stand down.

• melakukan pengawasan pekerjaan berdasarkan

pada kewenangan yang telah diatur secara legal dan

menetapkan organisasi pengawasan pekerjaan secara

tertulis sehingga keabsahannya dapat dipertanggung

jawabkan.

• memastikan semua prosedur yang berlaku telah

dikomunikasikan, dipahami, dan dijalankan oleh

pelaksana pekerjaan termasuk penetapan Prosedur

pengoperasian alat, maintenance dan perbaikan alat.

• Penerbitan Surat/memorandum terkait manajemen

Konsekuensi (Hukuman & Penghargaan) terkait khusus

dengan Hak & Kewajiban Pekrja, Hukuman pelanggaran

& penghargaan individu dan Stop Work.

• melakukan Sosialisasi /Awareness dan Training mengenai

manajemen Konsekuensi, Penghentian Pekerjaan (Stop

Work), Job Safety Analysis & Security Plan.

• Pemeriksaan kembali pada fungsi Safety Devices untuk

semua unit alat berat khususnya Bulldozer.

• Refresh Hmi (Human Machine Interface) Training kepada

semua operator alat berat, flagman dan supervisor area.

• Training SWa (Stop Work Authority) kepada personil HSe

dan supervisor area.

SUrVei bUdaya HSSePada tanggal 13-14 September 2017, PePC melakukan

survei budaya HSSe yang bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman dan pembinaan aspek HSSe kepada seluruh

pekerja PePC. Hasil survei menunjukkan rata-rata nilai atau

skor tingkat budaya HSSe PePC sebesar 3,70 dari 5,00. Skor

ini masuk ke dalam kategori “Proactive”, yang artinya PePC

telah memiliki sistem HSSe, telah melakukan banyak inisiatif

terkait HSSe, dan selalu fokus pada setiap masalah HSSe

yang ditemukan.

Sebagai perbaikan, PePC telah membuat next plan,

diantaranya yaitu: [Gri 103-3]

1. Penghargaan bagi kinerja HSSe yang bagus

2. analisa pelaporan insiden

3. audit, Benchmarking, dan Statistic & Data Analysis.

PePC realizes the importance of risk mitigation and provides

understanding on safety aspect to the employees, to reduce

the frequency of fatal incidents and occupational accidents.

as an attempt for the better quality of work safety then PePC

conducted follow-up activities on fatality event, such as:

[Gri 102-11, Gri 103-3]

• Conducted site safety stand down.

• Conducted work monitoring based on the regulated

authorization and determined written organizational

work monitoring so the validity could be accounted.

• ensure all applicable procedures has been communicated,

understand, and implement by the employee including

the procedures determination of equipment operation,

maintenance, and repairment.

• issued the Letter/ memorandum related to Consequence

management (Punishment and awards) specifically

related to the rights & obligations of the employee,

Penalty offenses & individual rewards and Stop Work.

• Conducted socialization/ awareness and training related

to Consequence management, Stop Work, job Safety

analysis & Security Plan.

• re-examination of the Safety Devices function for all

heavy equipment units, especially bulldozer.

• refresh Hmi (Human machine interface) Training to all

operators of heavy equipment, flagman and area supervisors.

• Training of SWa (Stop Work authority) to HSe personnel

and area supervisor.

HSSe cUltUre SUrVeyon September 13-14, 2017, PePC conducted HSSe culture

survey aims to increase the HSSe understanding and training

aspects to all PePC employees. The survey result shows the

average value or PePC HSSe culture level scored as 3,70 of

5,00. This score includes on “Proactive” category”, which

mans PePC has HSSe System, has conducted initiatives

related to HSSe, and always focus on HSSe issues found.

as an improvement, PePC has made a next plan, i.e.:

[Gri 103-3]

1. awards for great HSSe performance

2. analysis of incident reporting

3. audit, benchmarking, and Statistic & Data analysis.










11.









Di mana pun kami beroperasi, PEPC berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasi yang bertanggung jawab dan dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat secara berkelanjutan.

Wherever we operate, PEPC is committed in conducting responsible operations and can contribute to the

sustainability of community development.

CSR BiDang PEnDiDikanProgram Pelatihan Sertifikasi Industri Migas: Welder, Scaffolding, Rigger dan K3

CSR in EduCation SECtoROil and Gas Industry Certification Training Program: Welder, Scaffolding, Rigger dan K3

CSR BiDang kESEhatanProgram Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat melalui: Peningkatan Posyandu, Akses Air Bersih dan Sanitasi

CSR in HEaltH SECtoRCommunity Health Quality Improvement Program through: Improvement of Integrated Health Unit, Access to Clean Water and Sanitation

CSR BiDang PEmBERDayaanProgram Pelatihan Pengembangan Inovasi dan Kreatifitas: Membuat Souvenir dari Batik

CSR in EmpowERmEnt SECtoRCreativity and Innovation Development Training Program: Souvenir-making from Batik










Sebagai Perusahaan yang mengelola sektor hulu minyak

dan gas yang sebagian besar wilayah operasinya terletak

dekat dengan masyarakat, PePC memiliki komitmen untuk

menjalankan kegiatan operasi yang bertanggung jawab

dan dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat

secara berkelanjutan. Hal tersebut diwujudkan dengan

realisasi berbagai macam program Tanggung jawab sosial

Perusahaan (TjSL) atau Corporate Social Responsibility (CSr).

kEBijakan CSR PEPCProgram CSr PePC dilaksanakan dengan mengacu pada

undang-undang dan Peraturan yang berlaku serta pedoman

CSr no.a-001/n00040/2013-S9. melalui pelaksanaan CSr,

PePC ingin berkontribusi terhadap tujuan pembangunan

berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah kepada

semua pemangku kepentingan dalam rangka mendukung

pertumbuhan Perusahaan.

Program CSr yang dilaksanakan oleh PePC berfokus pada

empat pilar, yakni Pendidikan, Kesehatan, infrastruktur

dan Pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan Lingkungan.

Prinsip-prinsip CSr PePC mengacu pada iSo 26000

yaitu; 1) Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan

dan kesejahteraan masyarakat, 2) mempertimbangkan

ekspektasi semua stakeholder, 3) Taat hukum dan konsisten

dengan norma internasional, dan 4) Terintegrasi ke dalam

kegiatan bisnis.

Diagram kebijakan Corporate Social Responsibility Pt Pertamina Persero – Pt Pertamina EP Cepu [GRI -103-2]Diagram of Corporate Social Responsibility Policy of Pt Pertamina Persero – Pt Pertamina EP Cepu [GRI -103-2]

as a Company that that manages upstream oil and gas

sector which most of the operation areas are nearly located

within the communities, PePC committed to run responsible

operations and to have a sustainable contribution for

the communities. That commitment shows on the

implementation of various programs of Corporate Social

responsibility (CSr).

PEPC CSR PoliCyThe PePC CSr Program implementation referred to the

applicable Law and regulation as well as CSr Guidelines

no.a-001/n00040/2013-S9. Through CSr, the PePC want

to have a contribution on sustainable development goals

and to give an additional value to all stakeholders in order to

support the Company’s growth.

The PePC CSr programs focus on four pillars, i.e.

education, Health, infrastructure and Community economic

Development, and environment. PePC CSr principles

referred to iSo 26000 which 1) Consistent on sustainability

development and community welfare, 2) Consider on all

stakeholder’s expectation, 3) Law-abiding and consistent

with international norms, 4) integrated to the business

actitivities.

• saling memberikan manfaat

• Sustainable Development• Tanggung jawab Dampak

operasinal• Green Economy- Mutually beneficial- Sustainable Development- Responsibility on

operational impacts- Green Economy

Effective Sozialization and Publication

Sosialisasi & Publikasi Efektif

Value Added For Stakeholders

MDI .Index Improvement

hubungan harmonis & kondusif

Harmonious & Conducive Relation Peningkatan intrakstruktur

& PemberdayaanInfrastructure Improvement &

Community Development

Peningkatan kualitas lingkungan hidup

Environmental Quality Improvement

Pemberdayaankesehatan

Health Empowerment

Peningkatan kualitasPendidikan

Education Quality Improvement

Value Added Shareholder & Community

harmonisasi : Profil Planet People

Sustainable Development

Harmonization: Profit-Planet-PeopleCorporate Growth

menuju kehidupan yang lebih baik

Toward a Better Life

menumbuhkembangkan kehidupan yang lebih Baik Bersama Pt Pertamina EP Cepu (PEPC)

CSR yang Sistematis & terpadu dengan menggunakan metode Partisipatif

Systematic & Integrated CSR with Participatory Method

Fostering a Better Life with PT Pertamina EP Cepu (PEPC)

menjadi entitas bisnis yang memiliki reputasi tinggi yang dikelola secara profesional fokus dan memiliki keunggulan kompetitif dengan menggunakan teknologi modern kelas dunia yang di hasilkan dari kemitraan dengan World Class Company

Program yang Sistematis & terpadu dengan:• Metode Partisipasi• Harmonisasi Antara

Profit- Planet-People• Sustainable Development• Value Added Stakeholders & Community

Systematic & Integrated CSR with:• ParticipatoryMethod• Profit-Planet-PeopleHarmony• SustainableDevelopment• ValueAddedStakeholder&

Community

Becoming a highly-reputable business entity which is proffesionally managed, focused with competitive advantages using world-class modern technology resulting from parthnership with World-Class Companies

melaksanakan komitmen korporat atastanggung jawab Sosial & lingkunganImplementing Corporate Commitment under Social & Environmental Responsibility

melaksanakan tanggung jawab Sosial & kepedulian Sosial

Implementing Social Responsibility & Social Awwareness

Implementation Programe for MDG’s

CorporateReputations








ViSi, miSi, tujuan, Dan PilaR CSR PEPC

ViSimenumbuhkembangkan kehidupan yang lebih baik bersama PT Pertamina eP CePu (PePC).

MISI1. melaksanakan komitmen korporat untuk menjadi entitas

bisnis yang memiliki reputasi tinggi yang dikelola secara profesional, fokus, dan memiliki keunggulan kompetitif dengan menggunakan teknologi modern kelas dunia yang dihasilkan dari kemitraan dengan World Class Company sehingga memberikan nilai tambah lebih kepada para stakeholders terutama pemegang saham, pelanggan, pekerja, dan masyarakat luas.

2. melaksanakan tanggung jawab korporat dan kepedulian sosial untuk sebuah pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

TUjUAn1. eksternal, membantu Pemerintah memperbaiki indeks

Pembangunan manusia (iPm) melalui pelaksanaan program-program yang membantu pencapaian target mDGs/SDGs.

2. internal, membangun hubungan yang harmonis dan kondusif dengan semua pemangku kepentingan untuk mendukung pencapaian tujuan korporasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan reputasi korporasi.

PILAR CSRPePC telah menyusun rencana program-program CSr untuk dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang komprehensif dan bertanggung jawab. Program CSr tersebut, berfokus pada empat pilar utama, yaitu: [Gri 103-2, Gri 413-1, Se1]

ViSion, miSSion, oBjECtiVES anD PillaRS of PEPC CSR

ViSionFostering better Life with PT Pertamina eP CePu (PePC)

MISSIOn1. implementing corporate commitments of being a

business entity that has a high reputation, professionally managed, focused, and competitive advantage using world-class modern technology generated from a partnership with World Class Company so as to provide more added value to stakeholders, especially shareholders, customers, workers and the community at large.

2. implementing corporate responsibility and social awareness for a sustainable community development.

objectiVeS1. externally, assisting the Government to improve

the Human Development index (HDi) through the implementation of programs that assist the achievement of the mDGs/SDGs targets.

2. internally, establishing a harmonious and conducive relationship with all stakeholders to support the achievement of corporate objectives, which will ultimately increase the corporation’s reputation.

CSR PILLARSThe Company has compiled CSr programs to be implemented by comprehensive and responsible planning. CSr Programs, focusing on the four main pillars of the program, namely: [Gri 103-2, Gri 413-1, Se1]

PEnDiDikan1. Peningkatan kualitas Sarana

Prasarana Pendidikan (infrastruktur)

2. Peningkatan kualitas SDm3. Bantuan Pendidikan

EDUCATIOn1. Education Infrastructure/

Facility Quality Improvement 2. HC Quality Improvement3. Educational Assistance

Corporate Social Responsibility

Rumusan Strategi dalam tahapan kesiapan & kapasitas masyarakat berdasarkan Pemetaan dan hasil Studi Sosio EkonomiFormulation of strategy in Community Preparedness and Capacity Stage based on Socioeconomic Mapping and Study Results

kesejahteraan masyarakat SekitarThe welfare of surrounding community

kESEhatan1. Peningkatan kualitas Sarana

Prasarana kesehatan masyarakat (infrastruktur)

2. Peningkatan kualitas tenaga kesehatan

3. Bantuan alat kesehatan4. Penyuluhan kesehatan

HEALTH1. Community Health

Infrastructure/Facility Quality Improvement

2. Health Manpower Quality Improvement

3. Health Equipment Assistance4. Health Counseling

lingkungan1. Peningkatan kualitas

lingkungan hidup2. mitigasi dan Penanggulangan

Bencana alam

enVironMent1. Environment Quality

Improvement2. natural Disaster Mitigation

and Relief

infRaStRuktuR Dan PEmBERDayaan Ekonomi maSyaRakat 1. Peningkatan kualitas Sarana

Ekonomi Desa2. Pengembangan Ekonomi

masyarakat (Pemberian modal usaha)

3. Peningkatan kapasitas layanan Publik bagi aparatur Desa

4. Penguatan institusi Bisnis lokal

InFRASTRUCTURE & COMMUnITY ECOnOMY EMPOWERMEnT1.Villageeconomicfacilityquality

improvement2. Public service capacity

development for village apparatus

3. Public service capacity improvement for village apparatus

4. Local Business Infrastructure Strengthening









PEnDEkatan kEPaDa maSyaRakat [GRI 103-3]

Salah satu langkah penting Perusahaan dalam menentukan

program CSr yang akan diterapkan adalah dengan

melakukan identifikasi harapan masyarakat wilayah

operasi melalui pendekatan partisipatif. Pendekatan

berbasis pada community base development (bottom-up

planning) diterapkan oleh PePC sebagai salah satu upaya

pelibatan masyarakat dalam program CSr yang akan

diimplementasikan. Pendekatan berbasis pada community

base development dilakukan dengan cara mengintegrasikan

berbagai aspirasi yang bertujuan untuk mendorong

pemberdayaan dan pengembangan masyarakat sekitar

meliputi:

1. Sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat, yang

merupakan implementasi dari 4 Pilar inisiatif

Pemberdayaan dalam CSr PT Pertamina (Persero) yang

diadopsi sepenuhnya oleh CSr PePC, yakni:

a. Peningkatan Kualitas Pendidikan

b. Pemberdayaan Kesehatan

c. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

d. Peningkatan infrastruktur dan Pemberdayaan

ekonomi masyarakat

2. Sejalan dengan kebutuhan riil masyarakat mengacu ada

Peraturan Daerah Kab. bojonegoro no.23/2011, yang

diawali dengan persiapan pembentukan organisasi

masyarakat Setempat (omS)/ Community Empowerment

and Community Organizing dan dilanjutkan dengan

kegiatan sosialisasi dan membangun komitmen di setiap

desa ring 1 dari segenap pihak yang terlibat.

3. untuk mengetahui efektivitas program CSr yang telah

dilakukan, PePC melakukan evaluasi dan monitoring

secara berkala, baik dilakukan oleh struktur pengelola

CSr maupun oleh pemangku kepentingan yang terkait.

PePC juga telah mengklasifikasikan daerah yang

berhubungan dengan kegiatan operasional Perusahaan

menjadi tiga bagian yaitu:

loCal Community aPPRoaCh[GRI 103-3]

one of the important steps of the Company in determining

CSr program that will be implemented is conduct expectation

identification of the community’s around operation area

through participative approach. approach which based on

the community base development (bottom-up planning)

implemented by the PePC as one of the community’s

engagement in the CSr implementation program. That

approach is conducted by integrating various aspirations

that aims to encourage and empower the local community

which consists of:

1. in accordance with the real needs of the community,

which are manifested through 4 empowerment initiative

Pillars of PT Pertamina (Persero) CSr, which are fully

adopted by PePC CSr, namely:

a. improvement of educational Quality

b. empowerment of Health

c. improvement of environmental Quality

d. improvement of infrastructure and empowerment of

Community economic

2. in accordance with the real needs of the community

as referred to the regional regulation of bojonegoro

regency no. 23/2011, which initiated by the preparation

of the establishment of Community empowerment

and Community organizing and continued with the

socialization and create commitment in every village in

ring 1 of all involved parties.

3. To learn about the effectiveness of the implemented CSr

programs, PePC conducts evaluation and monitoring on

a regular basis, either by CSr management structure or

by the stakeholders.

The Company has classified areas related to the operations

of the Company into three parts, namely:

Desa Terdampak Langsung (Ring 1)DirectlyAffectedVillages(1st Ring)

Desa Akses jalan (Ring 2)roadAccessVillages(2nd Ring)

Desa Tetangga (Ring 3)neighboringVillages(3rd Ring)








1. Desa Terdampak Langsung (ring 1) yang meliputi:

bandungrejo, Kaliombo, Dolokgede, Pelem, dan

mojodelik.

2. Desa akses jalan (ring 2) yang meliputi:

a. Dari pasar Purwosari: Purwosari, Punggur, Tinumpuk,

Pojok, Sedah Kidul, Tlatah, dan ngrejeng.

b. Dari Clangap: Sumengko, Katur, ringgintunggal,

dan Gayam.

3. Desa Tetangga (ring 3): Kalisumber, Dukoh Kidul,

ngantru, Gapluk, Kuniran, malingmati, mulyorejo,

mediunan, ngadiluwih, dan ngasem.

PePC memiliki Kebijakan Pengamanan yang melindungi

pekerja, aset, informasi, dan reputasi Perusahaan untuk

menghindari potensi konflik dengan masyarakat, hal ini

sesuai dengan Deklarasi Dunia tentang Hak asasi manusia,

konvensi internasional serta ketentuan nasional berdasarkan

prinsip sukarela. Sehingga dapat dilaporkan bahwa selama

periode pelaporan tidak terdapat insiden pelanggaran yang

melibatkan hak-hak masyarakat adat atas dampak negatif

dari kegiatan operasional Perusahaan.

Dalam hal pengadaan dan pembebasan tanah untuk lokasi

yang terkena dampak operasi, Perusahaan terlebih dahulu

mengadakan musyawarah dengan masyarakat setempat

yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah setempat

serta masyarakat desa terkait. Sehingga dalam setiap

prosesnya PePC selalu mengedepankan upaya pemenuhan

terhadap peraturan yang berlaku serta penghormatan

terhadap nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat

setempat. namun dalam pelaksanaan proyek di lapangan

terdapat beberapa kendala yang menghambat operasional

diantaranya terkait isu masalah kontraktor lokal dan masalah

perizinan dengan pemerintah desa. Walau begitu kendala-

kendala tersebut dapat diselesaikan melalui koordinasi

dan mediasi antara Perusahaan, kontraktor proyek ePC,

masyarakat dan kontraktor lokal.

mEkaniSmE PEnanganan PEngaDuan maSyaRakatPePC telah memiliki prosedur penanganan pengaduan

masyarakat yang konsisten dan terkoordir. Proses

pengelolaan keluhan berguna untuk pengumpulan,

pencatatatan, dan penanganan komentar, protes, dan

keluhan masyarakat yang terkena dampak kegiatan

operasional PePC, khususnya masyarakat atau area yang

terkena dampak kegiatan proyek. Prosedur penanganan

pengaduan masyarakat keluhan dibuat transparan dan

dapat diakses oleh masyarakat luas.

1. Directly affected Village (1st ring) that covers:

bandungrejo, Kaliombo, Dolokgede, Pelem, and

mojodelik

2. road access Village (2nd ring) that covers:

a. From Purwosari market: Purwosari, Punggur,

Tinumpuk, Pojok, Sedah Kidul, Tlatah and ngrejeng.

b. From Clangap: Sumengko, Katur, ringgintunggal

and Gayam.

3. neighboring Village (3rd ring): Kalisumber, Dukoh

Kidul, ngantru, Gapluk, Kuniran, malingmati,

mulyorejo, mediunan, ngadiluwih and ngasem.

PePC has security policy to protect employee, assets,

information and reputation of the Company in order to avoid

potential conflicts with the community, this is in accordance

with the universal Declaration of Human rights, international

conventions and national provisions based on the voluntary

principle. Therefore, it can be reported that throughout

the reporting period there were no incidents of violations

involving rights of indigenous people to the negative impact

of the Company’s operation.

in terms of procurement and land acquisition for the

location affected by Company’s operations, the Company

initially held a discussion with the local community, which

was attended by representatives of local government and

communities related. Therefore in every process, PePC

always prioritize the efforts to comply with applicable

regulations and respect for the values prevailing within the

local community. However, in the project implementation in

the field, there are several obstacles that hinder operational

problems, i.e. the local contractors and licensing issues with

the local government. Yet, these obstacles were resolved

through coordination and mediation among the Company,

ePC project contractor, communities and local contractors.

Community ComPlaint hanDling mEChaniSmThe Company has consistent and coordinated complaint

handling procedures. Complaint handling process is designed

to collect, record and manage comments, protests and

complaints of affected communities, especially communities/

areas affected by the project activities. Complaint handling

procedure is transparent and accessible to the public.









alur penanganan pengaduan masyarakat secara umum

terdiri dari empat tahapan yaitu; 1) mengumumkan proses,

2) menerima dan mencatat keluhan, 3) membahas dan

menginvestigasi keluhan 4) Penyelesaian, tanggapan, dan

dan pengakhiran (close-out).

alur Penanganan Pengaduan masyarakat [GRI 103-2, GRI 103-3]

flow of Community Complaint handling [GRI 103-2, GRI 103-3]

Pada tahun 2017, Perusahaan menerima 10 pengaduan

masyarakat tentang kegiatan operasional Perusahaan.

namun seluruh pengaduan tersebut telah terselesaikan

(closed) dan tidak sampai menimbulkan insiden perselisihan

antara Perusahaan dengan masyarakat lokal dan masyarakat

adat terkait penggunaan lahan untuk kegiatan operasional,

perlindungan atas budaya lokal serta aspek lainnya.

Kedepannya, Perusahaan berkomitmen untuk melakukan

pengkajian lebih mendalam atas dampak kegiatan

Perusahaan terhadap masyarakat. [Gri 103-2]

PRogRam PEngEmBangan Dan PEmBERDayaan maSyaRakatPelaksanaan program tanggung jawab sosial kepada

masyarakat yang Perusahaan lalukan, dimulai dengan

studi sosioekonomi masyarakat untuk melihat gambaran

kondisi masyarakat sekitar wilayah operasional, kemudian

dilanjutkan dengan melakukan survei lapangan sehingga

diperoleh peta sosial ekonomi untuk setiap wilayah realisasi

program CSr Perusahaan. Dari hasil survei lapangan tersebut,

PePC akan menyesuaikan bidang pemberdayaan masyarakat

in 2017, the Company received 10 community complaints

about the Company’s operation. However, all of the

complaints had been resolved (closed) and not caused

incidents of disputes between the Company and local

communities and indigenous peoples related to the use of

land for operational activities, protection of local culture

and other aspects. in the future, the Company committed

to conduct in-depth assessment of the impact of the

Company’s activities on communities. [Gri 103-2]

Community DEVEloPmEnt anD EmPoWERmEnt PRogRamThe Company implementation of the social responsibility

program for community, started with community

socioeconomic study to grasp the condition of the

community around the operational areas, followed by field

surveys in order to obtain socio-economic map for each

region of Company’s CSr program realization. by the field

survey, PePC will adjust community empowerment sector

based on the four pillars of the Company’s CSr. The detailed

in general, complaint handling flow consists of four stages,

i.e: 1) announcing process, 2) receiving and recording

complaint, 3) Discussing and investigating complaint. 4.

Settlement, response, and close out.

ExternalStakeholders

PEPCgPf Construction

Pga & Relation

Sumber | SourceInformasi Langsung Telepon/

SMS/Email Surat MediaDirect Information

Phone/SMS/Email/LetterMedia

Registrasi Pencatatan dan

kategorisasi keluhan(Pga& Sosec)Registration

Complain Recording and Categorization (PGA & Sosec)



Phone/SMS/Email/Letter

Registrasi Pencatatan dan

kategorisasi keluhan(Pga& Sosec)Registration

Complain Recording and Categorization (PGA & Sosec)



Phone/SMS/Email/Letter

keluhanmasukComplaint Submitted

Penyampaian respon awal (maks. 1 minggu)Delivery of initial response (max. 1 week)

Penyampaian isu resolusi (maks. 1 bulan)Delivery of resolution issue (max. 1 month)

keluhanmasukComplaint Submitted

koordinasiCoordination

EPC GPF Contractor

Selesai Finish

1 minggu1 week








berdasarkan dengan keempat pilar CSr Perusahaan. Proses

selengkapnya mengenai tahapan eksekusi program CSr

PePC dijelaskan pada bagan berikut:

process regarding CSr program execution will be outlined in

the following chart:

Proses Eksekusi Program CSR PEPC [GRI 103-2]Execution Process of PEPC CSR Program [GRI 103-2]

Pengajuan RkaP CiD PEPC ke Persero

PEPC CID WP&B Proposal to Company

Pengajuan Direksi PEPC

PEPC Directors’ Approval

hasil Studi SosioekonomiSocioeconomic Study

Result

Survey lapangan

Site Survey

Roadmap CSRCSR Roadmap

Pengajuan RkaP CiD & WP&B Project

CID WP&B and WP&B Project Proposal

Persetujuan DireksiDirectors’ Approval

Persetujuan RkaP CiD dari CSR Persero

CID WP&B Approval from Company CSR

kesepakatan bersama program CSR anak Perusahaan

Subsidiary CSR Program joint Agreement

Pengajuan RkaP CSR internal PEPC

PEPC Internal CSR WP&B Proposal

Persetujuan Direksi untuk RkaP CSR internal

Directors’ Approval for Internal CSR WP&B

memo Persetujuan dari Direktur utama PEPC

Approval Memo from PEPC President Director

Pengajuan WP&B Project ke Skk migas

WP&B Project Proposal to SKK Migas

Persetujuan WP&B Project oleh Skk migas

WP&B Project Approval by SKK Migas

mom Persetujuan pelaksanaan Program kehumasan kkS

MoM on KKKS Public Relation program implementation approval

Assessment PerencanaanPlanning

RPim Pemkab & Desa musrembang

RPjM Regional Government and Development Planning

DiscussionVillage

Rencana tindak lanjut Follow-up Plan

laporan Pertanggung jawaban Program

Program Accountability Report

Evaluasi Evaluation

Sinergi dengan aP Pertamina lainAlignment dengan program Pertamina (Persero) Synergized with other AP Pertamina Alignment

with Pertamina (Persero) program

melibatkan Pemerintah kabupaten, Pemerintah Desa

& masyarakatInvolving the Regional Government,Village

Government, and Community

Monitoring & PendapmpinganMonitoring and accompaniment

Persiapan (Sosialisasi, Pendaftaran, Seleksi)

Preparation (Socialization, registration, selection)

PelaksanaanLaunching

1 2 3 4

5

6

78

9

SinkronisasiSynchronization

KoordinasiCoordination









Program Pendidikan [GRI 203-1, GRI 413-1]upaya peningkatan kualitas pendidikan direalisasikan melalui

berbagai program meliputi pemberian fasilitas fasilitas

dan sarana pendidikan, bantuan peningkatan kapasitas/

kualitas pendidikan dan tenaga pendidik, serta bantuan dan

dukungan pada kegiatan-kegiatan bertemakan pendidikan.

Education Program [GRI 203-1, GRI 413-1]The improvement of the quality of education is carried

out through various programs which consist of providing

facility and education equipment, donation on capacity

improvement/ educational and teacher quality, as well as

donation and support on educational activities.

keberlanjutan Program Bantuan laboratorium komputer [GRI 413-1, GRI 203-1, GRI 203-2)Sustainability of Computer laboratory assistance Program [GRI 413-1, GRI 203-1, GRI 203-2)

program Bantuan peralatan

informasi dan teknologi

information and technology

Equipment donation

program

Sebagai keberlanjutan Program bantuan Laboratorium

Komputer pada tahun 2016 dimana PePC melaksanakan

Program bantuan Sarana Dan Prasarana Penunjang Kegiatan

belajar mengajar di SmP negeri 2 Purwosari, pada tahun 2017

ini PePC kembali meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

informasi dan Teknologi di dua Sekolah Dasar di sekitar wilayah

operasi PePC. PePC berkomitmen untuk selalu mendukung

kegiatan/ proses belajar mengajar dimana di zaman sekarang

ini yaitu era teknologi, semuanya sudah serba online. Dan

PePC mengharapkan bahwa masyarakat desa dapat mengikuti

perkembangan zaman dan melek teknologi.

Lingkup Pekerjaan

a. Tahap Persiapan

Persiapan administrasi penunjukkan vendor untuk

pengadaan barang dan jasa. Fungsi supply chain

management (SCm) melakukan proses administrasi sampai

dengan terpilihnya vendor yang akan menjadi partner

dalam melaksanakan program ini.

b. Tahap Pelaksanaan

1. Pembelian barang. Vendor yang terpilih akan

melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa

sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan PePC.

2. Distribusi barang. Setelah proses pengadaan barang

dan jasa selesai, vendor dapat langsung melakukan

distribusi barang ke SmP negeri 2 Purwosari.

3. instalasi jaringan. Tahap dimana vendor melakukan

setting komputer dan jaringan sampai dapat beroperasi

dengan baik.

4. Penyerahan bantuan secara Simbolis

5. Pelaporan. Vendor menyerahkan laporan pertanggung

jawaban keseluruhan program.

as a sustainability of Computer Laboratory assistance Program

in 2016 in which PePC conducted Facilities and infrastructure

Supporting Teaching and Learning activities Donation Program

in SmP negeri 2 Purwosari, in 2017 PePC also improved

the Quality of information and Technology Facilities and

infrastructure in two Primary Schools around PePC operation

areas. PePC committed to always support the teaching

learning activities which in this technology’s era, everything is

online basis. PePC also expect that the local communities could

follow the development era and technology literate.

Scope of Work

a. Preparation Stage

administration preparation of vendor appointment

conducted for goods and services procurement. The

Supply Chain management (SCm) Function conducts the

administration process until the vendor is appointed as a

partner in the program implementation.

b. implementation Stage

1. Goods Purchasing. The appointed vendor will

perform goods and services procurement according

to the specification determined by the PePC.

2. Goods Distribution. after the goods and services

procurement was made, vendor can directly distribute

the goods to the SmP negeri 2 Purwosari.

3. network installation. This is the stage in which vendor

conducts a computer and network setting until it

could be well operated.

4. Symbolic Donation Ceremonial

5. reporting. The vendor submits accountability report

of all programs implemented.








Salah satunya adalah melalui Pelatihan industri migas

(sertifikasi) di Kabupaten bojonegoro. Dari tahun 2014

sampai dengan 2016 PePC telah mencetak lulusan

bersertifikat sekitar ± 195 orang. Sesuai data yang tercatat

di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disprinaker)

Kabupaten bojonegoro, lebih dari 90% telah terserap di

lapangan pekerjaan yang ada, 80% diantaranya di Lapangan

banyu urip (blok Cepu).

one of them is conducted through oil and Gas industrial

Training (certification) in bojonegoro regency. From 2014

until 2016, PePC has developed ± 195 people. based on

the data on the Department of industry and manpower of

bojonegoro regency, more than 90% has employed, while

80% of them employed at banyu urip Field (Cepu block).

Peningkatan kualitas pendidikan juga diupayakan melalui

Program Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik anak usia

Dini di Sekolah yang berlokasi di Wilayah operasional Proyek

jambaran – Tiung dimana pada kegiatan ini 60 orang Guru

dari 13 desa di 3 Kecamatan di Kabupaten bojonegoro

mengikuti Pelatihan yang ditujukan kepada para tenaga

pengajar / guru khususnya untuk jenjang pendidikan Taman

Kanak – kanak (TK) dan Pendidikan anak usia Dini (PauD)

dengan menggunakan sebuah metode teknik pengajaran

berdasarkan Pendidikan Karakter.

Selain mengadakan pelatihan, PePC juga memberikan

bantuan sarana dan prasarana kegiatan di sekolah yaitu

berupa bantuan Peralatan informasi dan Teknologi ke SD-

SD di wilayah ring 1 operasional PePC.

Komitmen Perusahaan di bidang pendidikan juga diwujudkan

dalam bentuk dukungan terhadap berbagai kegiatan terkait

pendidikan antara lain partisipasi dalam kegiatan Lokakarya

media, Youth Association Animal Science univ. Padjajaran,

Basic Quantitative Seismic Interpretation Workshop &

Leadership Training Seminar: Dare To Be Future Leaders,

Seminar nasional “Tantangan industri migas nasional di

Era Global Energy” dan acara “Outdoor Petroleum System

Geology Course & Workshop: menguak Tabir Potensi

jebakan Hidrokarbon di Cekungan jawa Selatan, Studi

Kasus Geologi Sentolo dan Sekitarnya dari Sudut Pandang

Basin & Petroleum System” KaGeoGama.

The improvement of education also attempted through

the early Childhood Teacher improvement Program in the

schools, mostly Kindergarten and Playgroup, located in

jambaran –Tiung operation Project area in which followed

by 60 teachers from 13 villages in 3 Districts in bojonegoro

regency, by using Character education Teaching method.

besides training, PePC also donate Facilities and

infrastructure activities in schools, i.e. information and

Technology equipments to Primary Schools in ring 1 area

of PePC operation.

The Company commitment in education also shows in

its activities related to education, i.e. participate in media

Workshop, Youth association animal Science of Padjadjaran

university, basic Quantitative Seismic interpretation

Workshop & Leadership Training Seminar: Dare To be

Future Leaders, national Seminar “national oil and Gas

industry Challenges in the era of energy Global”, and event

“outdoor Petroleum System Geology Course & Workshop:

Disclose the Potential Hydrocarbon Trap in South java basin,

Geology Case Study of Sentolo and surrounding in basin

Point of View & Petroleum System” KaGeoGama.









keberlanjutan Program Pelatihan kewirausahaan [GRI 203-1, GRI 413-1, GRI 203-2]Sustainability of Entrepreneurship training Program [GRI 203-1, GRI 413-1, GRI 203-2]

program pelatihan terapan: teknik otomitif /

Servis Sepeda motor : montir

applied training program: automotive

Engineering/ motorcycle Service: mechanic

Selain itu sebagai kelanjutan dari program Pelatihan

Kewirausahaan PePC tahun 2016, yang memberikan

pembekalan ketrampilan bagi para pemuda dalam hal

pembuatan handy craft, servis sepeda motor, pengolahan hasil

pertanian, dan teknik sablon. PePC mengadakan Pelatihan

Terapan: Teknik otomotif/Servis Sepeda motor (montir) untuk

meng-upgrade skill, kesempatan magang di bengkel motor

terpilih dan juga menyerahkan bantuan alat kerja berupa

kompressor, mesin las listrik dan juga tool kit. bantuan ini

diberikan bagi peserta pelatihan sebagai stimulus semangat

entrepeneurship dan mengembangkan usaha mandiri yang

sudah ada. jumlah peserta pelatihan masing-masing 15 orang

atau total 75 orang peserta yang berasal dari lima desa dan tiga

kecamtan yaitu; Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Desa

mediyunan Kecamatan ngasem, Desa Tinumpuk Kecamatan

Purwosari, Desa Pelem Kecamatan Purwosari, dan Desa

Kaliombo Kecamatan Purwosari.

adapun lingkup dan tahapan pekerjaan diantaranya adalah:

tahapan Stage

Kegiatan activity

Output

Penjaringan peserta Participant’s Selection

Survey langsung kepada penerima manfaat program kewirausahaan khususnya pelatihan servis sepeda motor tahun 2016 Direct survey to the benefited of entrepreneurship program , particularly motorcycle service training in 20016

Dari 20 penerima manfaat tahun lalu, terjaring enam orang peserta yang dapat mengikuti pelatihan untuk tahun ini berdasarkan ketersediaan waktu dan keberlanjutan usaha sebelumnyaFrom 20 benefited people last year, there are six participants could join the training in this current year according to the time availability and previous business sustainability.

Seleksi Peserta Participant’s Selection

Seleksi dilakukan dengan cara survey langsung ke tempat kerja para calon peserta Survey was conducted through direct survey to the prospective participant’s work place

Dari enam orang peserta, tiga orang sudah memiliki usaha bengkel dan tiga orang lainnya bekerja di bengkel milik orang lain From six participants, three people has their own workshop while the rest of them work for other people’s workshop

Persiapan pelatihanTraining Preparation

melakukan pendataan administrasi kepada calon peserta Conducting administration registration to the prospective participants

enam peserta memiliki dokumen kelengkapan pendukung yang lengkapSix participants has complete supporting documents

as a sustainability of PePC entrepreneurship Training Program

in 2016, which was provide skill training for the youth to create

handicraft, motorcycle service, agricultural management, and

printing technique. PePC held an applied Training Program:

automotive engineering/ motorcycle Service (mechanic) to

upgrade their skill, apprentice opportunity in the chosen

motorcycle workshop and also provide work equipments, such

as compressor, electric welding machine, and tool kit. This

donation also given the training participants as a stimulus of

entrepreneurship passion and develop the existing independent

business. The number of participants of each training was

15 people or 75 people who come from 5five villages and

three districts, i.e. Dolokgede Village in Tambakrejo District,

mediyunan Village in ngasem District, Tinumpuk, Pelem, and

Kaliombo Village in Purwosari District.

The scope and stage of work are:








tahapan Stage

Kegiatan activity

Output

Koordinasi antar pesertaCoordination of each participant

melakukan koordinasi rutin dengan seluruh peserta melalui group untuk memonitor kegiatan setiap harinya dan perkembangan dari setiap pelatihan Conducting routine coordination with all participants to monitor daily activities and their development in each trainingKoordinasi dengan Pertamina Lubricants, Pertamina eP, bLK dan lembaga – lembaga terkait pelatihan ini Coordinating with Pertamina Lubricants, Pertamina eP, bLK, and related institution regarding these trainings

enam peserta memiliki dokumen kelengkapan pendukung yang lengkap Six participants has complete supporting documents

Pemberian bantuan alat KerjaDonation of Work equipment

Pemberian bantuan alat kerja untuk mendukung usaha Donation of work equipments to support the business

Kompressor 0,5 HP Compressor 0,5 HPmesin las Listrik electrical Welding machineTool Kit dan kelengkapannya Tool Kit and its completeness

Survey kesiapan bengkel Survey ofWorkshop readiness

Survey langsung ke bengkel yang akan menjadi tempat untuk magang para peserta PePCDirect survey to the workshop which will be the apprenticeship place for PePC participants

PROGRAM PEMELIHARAAn KESEHATAn [GRI 203-1, GRI 413-1]

Program Pemeliharaan Kesehatan meliputii dukungan/

partisipasi dan pemberian bantuan dana untuk kegiatan-

kegiatan peningkatan kesehatan melalui program

peningkatan sarana atau infrastruktur, serta pelatihan

dibidang peningkatan kesehatan.

Pada tahun 2017, sebagai bentuk komitmen PT Pertamina

eP Cepu (PePC) terhadap kualitas kesehatan masyarakat

di sekitar wilayah operasi, PePC akan berpartisipasi dalam

mendukung Program oDF atau tidak buang air besar

sembarangan (babS) yang dicanangkan oleh Pemerintah

Kabupaten bojonegoro melalui program CSr bidang

Kesehatan yaitu Program Peningkatan akses Sanitasi.

Sebagai upaya pemberdayaan (empowerment) serta

menjaga keberlanjutan (sustainability) dari program agar

manfaatnya dapat dirasakan oleh sebanyak-banyaknya

masyarakat, PePC bekerjasama dengan Tim Penggerak

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai

mitra kerja pemerintah kabupaten. Program lain yang

dilaksanakan adalah partisipasi PePC dalam berbagai

kegiatan kesehatan yang dilaksanakan pemerintah daerah

dan masyarakat. Kegiatan tersebut antara lain program

kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan atau

turnamen olah raga.

HEALTH MAInTEnAnCE PROGRAM [Gri 203-1, Gri 413-1]

Health maintenance Program aims to help the Company

in creating healthy and quality community through various

activities such as support/participation and fund donation

to health improvement activities through the improvement

of infrastructure and facilities, as well as trainings in health

improvement.

in 2017, as a commitment of PT Pertamina eP Cepu (PePC)

on the health quality of the communities in operation

area, PePC will be participated in supporting oDF program

or defecate carelessly (babS) that established by the

Government of bojonegoro regency through CSr program

in Health, i.e. Sanitation access improvement Program.

as an empowerment and sustainability of the program

so the community itself could feel the benefit, PePC

partnered with the Family Welfare movement (PKK) Team

as the partner of the government regency. another program

that implemented is PePC also participated in various

health activities which held by the local government and

communities. The activities are community health program

though various sport and tournament activities.









keberlanjutan Program SEhati [GRI 203-1, GRI 413-1, GRI 203-2]SEhati Program Sustainability [GRI 203-1, GRI 413-1, GRI 203-2]

program SEHati : peningkatan posyandu

SEHati program: integrated Health post

improvement

Pada tahun 2013, PePC memulai Program SeHaTi yaitu

Upskilling Kader Posyandu sebanyak 50 orang. Di tahun

2017, pelaksanaan program SeHaTi: Peningkatan Posyandu

meliputi pemberian makanan tambahan, pelatihan pembuatan

makanan tambahan, pelatihan DDST/deteksi tumbuh kembang

anak, pelatihan sistem pelayanan lima meja dan administrasi

Posyandu, pelatihan teknik komunikasi penyuluhan kader

Posyandu, dan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan.

Program dilaksanakan di 16 titik Posyandu di empat desa di tiga

Kecamatan, yaitu; Desa bandungrejo, Kecamatan ngasem, Desa

Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Desa Pelem, Kecamatan

Purwosari Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari.

in 2013, PePC started SeHaTi program with upskilling integrated

Health Post Cadres amounted of 50 people. in 2017, the SeHaTi

Program implementation: integrated Health Post improvement

consist of: distribution of additional food, training on how to

make additional food, DDST (Child Growth Detection) training,

training of five tables service system and integrated Health

Post administration, training on counseling communication

techniques for integrated Health post Cadres, and social service

on checkup and treatment.

This program was implemented in 16 integrated Health Post

located in four villages in three Districts, i.e. bandungrejo,

ngasem District; Dolokgede Village, Tambakrejo District; Pelem

and Kaliombo Village of Purwosari District.

lingkup Pekerjaan Scope of Work

no tahapan Stage

Kegiatan activity Output

1 Assessment Kader Cadre assessment

identifikasi dan verifikasi kader Cadre identification and Verification

Diketahuinya jumlah kader di desaThe amount of cadre in the village is known

2 Sosialisasi informal dengan stakeholders desainformal socialization with the village stakeholders

Koordinasi dengan tokoh-tokoh desaCoordinating with the village figures

Dukungan dari tokoh-tokoh desaSupport from village figure

3 Sosialisasi ke Pemerintah DesaSocialization to the village government

Sosialisasi formal kepada Pemerintah DesaFormal socialization of the village government

Dukungan Pemerintah DesaSupport from Village Government

4 Pelatihan Sistem Pelayanan lima meja dan administrasi PosyanduTraining on five tables Service System and integrated Health Post administration

Pelatihan untuk para kader tentang fungsi dan manfaat sistem pelayanan lima meja dan administrasi PosyanduTraining for cadres related to the function and advantages of five tables service system and integrated Health Post administration

Kader dan petugas kesehatan mendukung dan mengikuti acara tersebutCadre and health officer support and join the event

5 Pelatihan DDST DDST training

Pelatihan tentang tumbuh kembang balitaTraining on toddler’s growth

Kader Posyandu dan petugas kesehatan setempatintegrated Health Post Cadre and health officer

6 Pemeriksaan Tumbuh Kembang balita dan Penambahan medical check of toddler’s growth

Pemberian makanan tambahanProviding additional food

Warga dan kader mendukung kegiatan tersebutVillage people and cadre support the event








PROGRAM InFRASTRUKTUR DAn PEMBERDAYAAn EKOnOMI MASYARAKAT [GRI 203-1, GRI 413-1]Pemberdayaan masyarakat menjadi tujuan penting dari

implementasi program di masyarakat, yang salah satunya

diupayakan melalui pelaksanaan program pembangunan

infrastruktur. Program infrastruktur dan pemberdayaan

ekonomi masyarakat selain untuk meningkatkan akses

terhadap infrastruktur dan fasilitas umum berkualitas juga

disertai pembekalan kepada masyarakat dalam bentuk

pelatihan sebagai upaya pengembangan kemampuan

masyarakat (capacity building), mengubah perilaku

masyarakat, dan manajemen organisasi masyarakat.

Program pemberdayaan masyarakat juga diberikan dalam

bentuk pengembangan usaha, bantuan usaha kelompok,

dan sebagainya.

Di tahun 2017, PePC telah melaksanakan beberapa

pembangunan infrastruktur umum seperti:

Pembangunan infrastruktur Infrastructure Development

Pengaspalan jalan poros dari Desa Clangap ke Desa Bandungrejo sepanjang 5,6 kmroadasphaltingofclangapVillagetobandungrejoVillagefor5,6km

Pembangunan jembatan di Sungai Gandong menghubungkan Desa Bandungrejo – Desa Pelem – Desa DolokgedebridgeconstructiononGandongriverwhichconnectingbandungrejoVillage-PelemVillage-DolokgedeVillage

Pembangunan jalan re-route di desa Bandungrejo sepanjang 300 x 4 meterre-routeroadconstructioninbandungrejoVillagefor300x4meters

Pembangunan lapangan volley Komite Olahraga Kecamatan ngasemConstruction of volleyball field of Sport Committee of ngasem District

Perbaikan traffic light simpang 4 Desa Clangaprepairingtrafficlightin4-wayintersectioninclangapVillage

Pembuatan papan informasi di 18 titik (balaidesa, polres, koramil)Creating information board in 18 points (village meeting hall, resort police station, Sub-district Military Command)

Perbaikan jembatan Gayam dan KaturRenovation of Gayam and Katur bridge

Bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di desa Donan dan Purwosari kerjasama dengan KodimDonationonhousescategorizedasunfitforliving(rtLH)inDonanandPurwosariVillagepartneredwithMilitaryDistrictcommand

Perbaikan sarana ibadah (masjid/mushola) di desa-desa sekitar area project.Renovation of religious facilities (mosques/mushalla) in villages around project area

Pembangunan jamban sehat untuk 260 rumah tangga di desa Pelem, Bandungrejo, Dolokgede, Kaliombo.buildinghealthytoiletfor260familiesinPelem,bandungrejo,Dolokgede,andKaliomboVillage.

Perbaikan Lapangan Tenis Pemerintah Daerah Kabupaten BojonegororenovatingVolleyballfieldofLocalGovernmentbojonegororegency

InFRASTRUCTURE AnD COMMUnITY EMPOWERMEnT PROGRAM [GRI 203-1, GRI 413-1]

Community empowerment is a key goal from the

implementation of programs among the society, where

among others is sought through the implementation of

infrastructure development program. apart from increasing

access to public infrastructure and facility, the infrastructure

development program also gives trainings to the community

to develop their capacity, change community behavior, and

manage community organization. Community development

program is also provided through business development,

group business assistance, etc.

in 2017, PePC has developed several public infrastructures

as follows:









Program Pemberdayaan Ekonomi[GRI 203-1, GRI 413-1, GRI 203-2]Di samping itu program pemberdayaan masyarakat

lainnya dilaksanakan dalam bentuk Program Peningkatan

mata Pencaharian masyarakat berbasis pada Pertanian,

Peternakan, dan Perikanan melalui optimaisasi bisnis

usaha milik Desa (bumDes). Program ini merupakan

salah satu bentuk komitmen PePC terhadap peningkatan

ekonomi masyarakat sekitar operasi. Program ini didasarkan

bahwa di desa telah terdapat embrio usaha rakyat yang

mengelola potensi sumber daya alam diantaranya yaitu

usaha pengembangan ternak ayam petelur, namun belum

dikelola melalui sebuah kelembagaan yang terorganisir dan

mampu memberikan akses bagi pengembangan modal dan

pemasaran. Di satu sisi desa juga telah memiliki bumDes

(badan usaha milik Desa) yang memiliki potensi sebagai

entitas utama penggerak bisnis di desa di bawah Pemerintah

Desa. Sehingga bumDes dipandang sebagai kelembagaan

yang sangat tepat untuk mewadahi peningkatan mata

pencaharian masyarakat secara berkelanjutan.

Economic Empowerment Program [GRI 203-1, GRI 413-1, GRI 203-2]Community empowerment is conducted through

Community Livelihood improvement Program based on

agriculture, Livestock and Fisheries through optimization of

Village-owned enterprises. This program is one of the PePC

commitments on community’s economic improvement. This

program is based on the thought that the village has already

have a community enterprise in managing natural resources

potential which implements in developing chicken livestock,

but has not managed in certain organization and give

access to the development of capital and marketing. in one

side, a village already has Village-owned enterprises which

potential as a main entity to drive the business under Village

regulator. Therefore, Village-owned enterprises shows as

a right institution to accommodate the improvement of

people’s livelihoods sustainability.








program peningkatan mata pencaharian masyarakat Berbasis pada pertanian, peternakan, dan perikanan melalui optimalisasi Bisnis usaha milik desa (Bumdes)

Dilansir dari suarabojonegoro.com, industri kreatif di

bojonegoro semakin menggeliat, tak terkecuali batik

bojonegoro. Selain berinovasi dengan motif yang

semakin beragam, perajin batik di bojonegoro mulai

mengembangkan produk turunannya, yakni tas batik

bojonegoro. untuk itu, PePC bekerjasama dengan ademos

menyelenggarakan pelatihan pengembangan kreatifitas

dan inovasi souvenir dari batik bojonegoro pada 6 sampai

12 desember 2017

Sejak tanggal enam Desember kemarin, lima Desa perajin

batik, antaranya Dolokgede, Kalisumber (kecamatan

Tambakrejo), Pelem, Kaliombo (kecamatan Purwosari), dan

Desa bandungrejo kecamatan ngasem mengikuti Pelatihan

tersebut.

masih dengan sasaran lima mitra binaan batik yang

terbentuk dari program batik tahun 2014. Pelaksanaan

program batik di tahun 2017 ini meliputi: pelatihan motivasi

kewirausahaan dan team building, praktik membuat

souvenir dari batik, workshop Packaging dan Display

Produk, serta Studi banding untuk menambah khasanah

dan inspirasi dari workshop batik yang sudah sukses

menghasilkan berbagai macam produk dari batik. Program

ini mendorong para mitra binaan untuk mengembangkan

usaha batiknya ke level yang lain untuk mencapai tujuan

dari program pemberdayaan PePC yaitu kemandiriaan.

livelihood improvement program Based on Farming, animal Husbandry, and Fisheries through optimizing Village-owned Businesses (Bumdes)

as stated from suarabojonegoro.com, creative industry in

bojonegoro increasingly driven, including bojonegoro batik.

besides to innovate with various patterns, the batik crafters

in bojonegoro start developing its derivative products,

namely bojonegoro batik bag. Therefore, PePC partnered

with ademos to held creativity and souvenir innovation

development training from bojonegoro batik on December

6-12, 2017.

Since December six, there are five batik handicraft village,

i.e. Dolokgede, Kalisumber, (Tambakrejo Distrcit), Pelem,

Kaliombo (Purwosari District) and bandungrejo (ngasem

District) joined the training program.

Still with the target of five batik development partners

established on batik program in 2014. batik program

implementation in 2017 consist of: entrepreneurship and

team building motivation training, batik souvenir-making

practice, Packaging and Product Display workshop, and

Comparative Study to add repertoire and inspiration from

batik workshops that have been successful in producing

various products from batik. This program encourages the

partners to develop their batik business to another level in

achieving the goal of PePC empowerment program which is

independency.









Capaian yang sangat memuaskan setelah pelaksanaan

Program Peningkatan Kompetensi Pengrajin batik

bojonegoro pada tahun 2016, diantaranya adalah dari lima

mitra binaan yang PePC dampingi, mereka sudah dapat

memproduksi batik sebanyak 1.430 lembar yang merupakan

pesanan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Desa,

Sekolah Dasar, Dinas Peternakan dan sebagainya. Terdapat

peningkatan penghasilan perbulan yang dapat dilihat dari

chart di bawah ini:

The satisfactory achievement after the implementation

of bojonegoro batik artisan Competence improvement

Program in 2016, with five partners assisted by the PePC,

now can produce 1,430 pieces of batik which is an order

from various parties including Village Government, Primary

School, animal Husbandry Department, etc. The increase of

monthly earnings can be seen from the chart below:

Keberlanjutan program peningkatan Kualitas pengrajin Sandang (Batik) Bojonegoro [Gri 413-1, Gri 203-1)Sustainability of Quality improvement program of Bojonegoro Batik artisan [Gri 413-1, Gri 203-1)

rencana Strategis Program batik ini disusun untuk jangka

waktu selama lima tahun. Pada tahun 2017 ini, program

berada dalam tahapan Pengembangan inovasi & Kreativitas.

Sehingga pelaksanaan program batik di tahun 2017 ini

meliputi: pelatihan motivasi kewirausahaan dan team

building, praktik membuat souvenir dari batik, workshop

Packaging dan Display Produk, serta Studi Banding untuk

menambah khasanah dan inspirasi dari workshop batik

yang sudah sukses menghasilkan berbagai macam produk

dari batik. Sasaran mitra binaan meliputi lima wilayah yaitu

Sekar rinambat (Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo,

Sumber Sari (Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo),

Sinar rejo (Desa bandungrjo, Kecamatan ngasem), Widjojo

batik (Desa Pelem , Kecamatan Purwosari), ngudhi Sadono

(Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari).

Program ini mendorong para mitra binaan untuk

mengembangkan usaha batiknya ke level yang lain untuk

mencapai tujuan dari program pemberdayaan PePC yaitu

kemandirian.

This batik Program Strategic Plan is prepared for five years

period. in 2017, the program is in the stage of innovation

& Creativity Development. Therefore, the implementation of

batik program in 2017 consist of: entrepreneurial motivation

training and team building, workshop of batik-making

souvenirs, Packaging and Product Display workshop, and

Comparative Study to add repertoire and inspiration from

batik workshops that have successfully produced various

products from batik. The target of the development partners

includes of five areas, i.e. Sekar rinambat (Dolokgede Village,

Tambakrejo District); Sumber Sari (Kalisumber Village,

Tambakrejo District); Sinar rejo (Desa bandungrjo, ngasem

District); Widjojo batik (Pelem Village, Purwosari District);

ngudhi Sadono (Kaliombo Village, Purwosari District).

This program encourage the development partners to

keep developing their business to the next level in order to

achieve the goals of PePC empowerment program, which in

independency.

6%

94%

BeforePenghasilan Per Bulan< Rp500.000Rp500.000 s.d Rp 1.000.000Rp1.000.000 s.d Rp2.000.000>2.000.000 per bulan

afterPenghasilan Per Bulan< Rp500.000Rp500.000 s.d Rp 1.000.000Rp1.000.000 s.d Rp2.000.000>2.000.000 per bulan

6%

39%

28%

28%

program pelatihan pengembangan inovasi dan Kreativitas:

membuat Souvenir dari Batik

Creativity and innovation development training program:

Create Souvenirs from Batik








notahapan dan tujuan

programStages and Goal Program

Kegiatan activities

indikator indicator

1. Sosialisasi Socialization

Kick Off Meeting Program

Sosialisasi ke berbagai pihakSocialization to various parties

Seremonial ProgramProgram Ceremonial

Kick off meeting dilakukan satu kali, dengan dihadiri peserta dari perwakilan pelaksana program, User, dan fungsi SCm. Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah: Dokumentasi, Daftar Hadir, notulensi Meeting, Kick off meeting is conducted one time, attended by the program implementation representative, user, and SCm function. output and indicator Verification of this activity are: Documentation, attendance report, minutes of meeting.

Kegiatan ini dilakukan satu kali setiap desa, dengan dihadiri minimal dari unsur pemerintah desa, dan masyarakat desa. Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah: Dokumentasi, Daftar Hadir, berita acara KoordinasiThis program is conducted one time in every village, attended by minimum of village government elements and villagers. output and indicator Verification of this activity are: Documentation, attendance report, and Coordination report.

Kegiatan ini dilakukan satu kali setiap desa, dengan dihadiri Pemdes terkait, muspika terkait, seluruh penerima manfaat (lima kelompok mitra binaan). Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah: Dokumentasi, dan Daftar HadirThis activity is conducted one time in every village that attended by the related village government and all benefited groups (five groups of development partners). output and indicator Verification of this activity are: Documentation and attendance report

2. Diklat Pembuatan Souvenir dari batik Training of batik Souvenir-making

Pelatihan motivasi Kewirausahaan dan Team Building entrepreneurship motivation Training and Team building

Praktek membuat Souvenir dari batikWorkshop of batik Souvernir-making

Kegiatan ini dilakukan satu kali, dengan dihadiri peserta dari seluruh anggota mitra binaan batik PePC (lima kelompok). Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah: Dokumentasi, dan This activity is conducted one time, attended by all participants of PePC batik development partners (five groups). output and indication Verification of this activity are: Documentation and

Kegiatan ini dilakukan dua kali, dengan dihadiri peserta dari lima lima mitran binaan batik PePC. Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah: Dokumentasi, dan Daftar Hadir This activity is conducted two times, attended by all participants of five PePC batik development partners. output and indication Verification of this activity are: Documentation and attendance report.

3. Studi bandingComparative Study

Workshop Kerajinan Souvenir dari Produk batikWorkshop of souvenir handicraft of batik

Kegiatan ini dilakukan satu kali, dengan dihadiri peserta dari lima seluruh anggota mitra binaan batik PePC Output (lima kelompok). Pada kegiatan ini, peserta diharapkan melakukan pengamatan terhadap workshop batik, pengelolaan limbah batik, tata letak/ display produk di gerai, dan ragam produk dari bahan batik.Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah: Dokumentasi, Daftar Hadir dan Laporan Studi banding Peserta. This activity is conducted one time, attended by all participants of PePC batik development partners (five groups). in this activity, participants are expected to make an observation in batik workshop, batik waste management, product display in the store, and various products of batik. output and indication Verification of this activity are: Documentation, attendance report, and Participants report of Comparative Study.

Rangkaian kegiatanSeries of activities









notahapan dan tujuan

programStages and Goal Program

Kegiatan activities

indikator indicator

4 Monitoring dan evaluasi Programmonitoring and Program evaluation

Monitoring dan evaluasi Produk batik mitra binaanbatik monitoring and Product evaluation of Development Partners

Monitoring dan evaluasi Laporan Keuangan Kelompokmonitoring and evaluation of Group Financial report

Diskusi tentang Pengembangan batik dan rencana Tindak LanjutDiscussion on batik development and follow-up planning

Kegiatan ini dilakukan satu kali ke masing-masing kelompok. Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah dokumentasi, daftar hadir, laporan monitoring produk.This activity is conducted one time to each group. output and indication Verification of this activity are: Documentation, attendance report, and monitoring Product report

Kegiatan ini dilakukan satu kali ke masing-masing kelompok. Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah dokumentasi, daftar hadir, laporan keuangan.This activity is conducted one time to each group. output and indication Verification of this activity are: Documentation, attendance report, and Financial report

Kegiatan ini dilakukan satu kali ke masing-masing kelompok. Kegiatan ini meliputi perkembangan program (dari sosialisasi sampai pertanggung jawaban). Output dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah dokumentasi, daftar hadir, notulensi meeting, dan Laporan rTL.This activity is conducted one time to each group. This activity includes program development (from socialization to accountability). output and indication Verification of this activity are: Documentation, attendance report, minutes of meeting, and Follow-up report

5. Laporan akhir Final report

Laporan komprehensif tentang pelaksanaan program mulai dari tahap paling awal (sosialisasi) sampai dengan tahap akhir. Dalam laporan ini juga menyimpulkan feedback dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada peserta sebagai bahan evaluasi program. Comprehensive report on program implementation from the initial stage (socialization) to the final stage. in this report, it also has a conclusion of the feedback from the questionnaire results that spread to the participants as an evaluation of the program.

Laporan akhirFeedback/Kuisioner PesertaOutput dan Verifikasi indikator dari kegiatan ini adalah:Laporan Program, berita acara Penyelesaian PekerjaanFinal reportFeedback/Participants’ Questionnnaireoutput and indicatior verification in this activity:Program report, minutes of Work Completion

Selain program tersebut, PePC juga melaksanaan program

Safari ramadhan dan buka puasa bersama KKKS Cluster

bojonegoro dan stakeholder. PePC juga turut memberikan

dukungan pada acara Desa bandungrejo dalam rangka

memperingati HuT ri dan Hari jadi bojonegoro yang ke-340

sebagai bagian upaya pemberdayaan masyarakat lokal.

besides those programs, PePC also conducted Safari

ramadhan and breakfasting with bojonegoro Cluster KKKS

and the stakeholders. PePC also supported in bandungrejo

event in indonesian independence Day Commemoration and

bojonegoro 340th anniversary as a part of local community

empowerment efforts.








anggaRan Dan REaliSaSi Dana PRogRam tanggung jaWaB SoSial kEPaDa maSyaRakat Dan lingkungan

Kegiatan investasi sosial yang dilakukan oleh Perusahaan

berfokus pada empat pilar utama CSr yaitu, pendidikan,

kesehatan, peningkatan infrastruktur dan pengembangan

ekonomi masyarakat serta peningkatan kualitas lingkungan

hidup yang khususnya bertujuan untuk memajukan ekonomi

dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar

wilayah operasi Perusahaan. adapun dalam menjalankan

kegiatan tersebut, PePC memiliki enam sumber pendanaan,

yaitu:

1. Pendanaan yang dikelola oleh PePC dari budget holding

tahun 2017 yaitu sebesar rP768,8 juta.

2. Pendanaan yang dikelola oleh PePC dalam rKaP CSr

tahun 2017 sinergi PT Pertamina (Persero), yaitu sebesar

rp635,5 juta.

3. Pendanaan yang dikelola oleh PePC melalui WP&b

Tanggung jawab Sosial (TjS) jambaran-Tiung biru, yaitu

sebesar rp1,95 miliar.


media jambaran-Tiung biru, yaitu sebesar rp805,3 juta.


Komunikasi jambaran-Tiung biru, yaitu sebesar rp 1,15

miliar.


Kelembagaan jambaran-Tiung biru, yaitu rp536 juta.

BuDgEt foR thE SoCial RESPonSiBility PRogRam to thE Community anD EnViRonmEnt

Social investment activities undertaken by the Company

focus on the four main pillars of CSr, namely, education,

health, infrastructure improvement and community

economic development as well as increasing environment

quality that are particularly aim at improving the economic

and the living quality of communities around the Company’s

operation area. To implement the activities, the Company

has established six financial sources namely:

1. Funding managed by PePC from budget Holding in 2017

amounted to rP768.8 million.

2. Funding managed by the Company in CSr Work Plan &

budget in 2017 from PT Pertamina (Persero), amounted

to rp635.5 million.

3. Funding managed by the Company from jambaran -

Tiung biru WP&b amounted to rp1.95 billion

4. Funding managed by the Company from jambaran - Tiung

biru WP&b media amounted to rp805.3 million.

5. Funding managed by the Company from jambaran -

Tiung biru WP&b Communication amounted to rp1.15

billion.

6. Funding managed by the Company from jambaran

- Tiung biru WP&b institutional amounted to rp536

million.

Proporsi Realisasi Budget kehumasan PEPC tahun anggaran 2017Proportion of PEPC Public Relation Budget Realization 2017

9,2%

13,2%

10,9%

33,4%

13,8%

19,6% CSR PEPC Holding

CSR SInergi PT Pertamina (Persero)

WP&B TjS (cost recovery)

WP&B Media (cost recovery)

WP&B Komuninaksi (cost recovery)

WP&B Kelembagaan (cost recovery)









Standar GRIGRI Standard

DislosureHalaman

PageDislosureJudulTitle

GRI 101: Landasan 2017GRI 101: Foundation 2017

Disclosure UmumGeneral Disclosure

GRI 102:Disclosure Umum 2017General Disclosure 2017

Profil OrganisasiOrganizational Profile

GRI 102-1 Nama organisasiName of the organization

26

GRI 102-2 Kegiatan, merek, produk, dan jasaActivities, brands, products, and services

26, 41

GRI 102-3 Lokasi kantor pusatLocation of headquarters

22, 40, 171

GRI 102-4 Lokasi operasiLocation of operations

40

GRI 102-5 Kepemilikan dan bentuk hukumOwnership and legal form

26

GRI 102-6 Pasar yang dilayaniMarkets served

41

Referensi Silang Disclosure GRi Standards “Core”, Suplemen Sektor Oil & Gas, dan ipieCa/api/OGp [GRI 102-55]

Gri Standards Disclosure Cross reference “Core”, Oil and Gas Sector Supplement, and ipieCa/api/OGp [GRI

102-55]

12.









DislosureHalaman


GRI 102-7 Skala organisasiScale of the organization

42

GRI 102-8 Informasi mengenai pekerja dan pekerja lainInformation on employees and other workers

106, 107

GRI 102-9 Rantai pasokanSupply chain

71, 98

GRI 102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannyaSignificant changes to the organization and its supply chain

38, 42

GRI 102-11 Pendekatan atau Prinsip PencegahanPrecautionary Principle or approach

51, 128, 134, 135, 138

GRI 102-12 Inisiatif eksternalExternal initiatives

28

GRI 102-13 Keanggotaan asosiasiMembership of associations

43

StrategiStrategy

GRI 102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan seniorStatement from senior decision-maker

8

Etika dan IntegritasEthics and Integrity

GRI 102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilakuValues, principles, standards, and norms of behavior

36, 52

Tata KelolaGovernance

GRI 102-18 Struktur tata kelolaGovernance structure

38, 46, 47, 125

Keterlibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

GRI 102-40 Daftar kelompok pemangku kepentinganList of stakeholder groups

56

GRI 102-41 Perjanjian perundingan kolektifCollective bargaining agreements

114

GRI 102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentinganIdentifying and selecting stakeholders

56

GRI 102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentinganApproach to stakeholder engagement

80, 57, 58, 59, 60, 61

GRI 102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakanKey topics and concerns raised

80, 57, 58, 59, 60, 61

Praktik PelaporanReporting Practice

GRI 102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiEntities included in the consolidated financial statements

18

GRI 102-46 Menetapkan isi laporan dan Boundary topikDefining report content and topic Boundaries

19, 20

GRI 102-47 Daftar topik materialList of material topics

20, 21










DislosureHalaman


GRI 102-48 Penyajian kembali informasiRestatements of information

18

GRI 102-49 Perubahan dalam pelaporanChanges in reporting

18

GRI 102-50 Periode pelaporanReporting period

18

GRI 102-51 Tanggal laporan terbaruDate of most recent report

18

GRI 102-52 Siklus pelaporanReporting cycle

18

GRI 102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContact point for questions regarding the report

22, 171

GRI 102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRIClaims of reporting in accordance with the GRI Standards

19

GRI 102-55 Indeks isi GRIGRI content index

19, 160

GRI 102-56 Assurance oleh pihak eksternalExternal assurance

21

Topik MaterialStandar Topik Spesifik

Material TopicTopic Specific Standards

EkonomiEconomic

GRI 103:Pendekatan Manajemen 2017Management Approach 2017

Kinerja EkonomiEconomic Performance

GRI 103-1 Penjelasan topik material dan BoundaryExplanation of the material topic and its Boundaries

20

GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components

64

GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan ManajemenEvaluation of the management approach

119

GRI 201:Kinerja EkonomiEconomic Performance

GRI 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

64, 66

GRI 201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnyaDefined benefit plan obligations and other retirement plans

118

GRI 201-4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintahFinancial assistance received from government

30, 67


Keberadaan PasarMarket Presence


20


117


119









DislosureHalaman


GRI 202:Keberadaan PasarMarket Presence

GRI 202-1 Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regionalRatios of standard entry level wage by gender compared tolocal minimum wage

117


Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impacts


20


142, 143, 146, 147


143, 146

GRI 203:Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impacts

GRI 203-1, SE1, SE4

Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported

69, 148, 150, 151, 152, 153, 154, 156

GRI 203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

68, 69, 148, 150, 152, 154


Praktik PengadaanProcurement Practices


20


71


71

GRI 204:Praktik PengadaanProcurement Practices

GRI 204-1, SE7

Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokalProportion of spending on local suppliers

71


Anti-korupsiAnti-corruption


20


52, 53


56

GRI 205:Anti-korupsiAnti-corruption

GRI 205-3, SE11, SE12

Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambilConfirmed incidents of corruption and actions taken

56










DislosureHalaman


LingkunganEnvironment


Bahan BakuMaterials


20


84, 92, 100, 101


86, 100

GRI 301:Bahan BakuMaterials

GRI 301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volumeMaterials used by weight or volume

92, 98


EnergiEnergy


20


84, 100, 101


86, 100

GRI 302:EnergiEnergy

GRI 302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization

86

GRI 302-2 Konsumsi energi di luar organisasiEnergy consumption outside of the organization

86

GRI 302-3 Intensitas energiEnergy intensity

87

GRI 302-4, E2 Pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption

90


AirWater


20


84, 100, 101


86, 100

GRI 303:AirWater

GRI 303-1 Pengambilan air berdasarkan sumberWater withdrawal by source

91









DislosureHalaman



EmisiEmissions


20


84, 88, 89, 100, 101


86, 89, 100

GRI 305:EmisiEmissions

GRI 305-1, E1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsungDirect (Scope 1) GHG emissions

88

GRI 305-4 Intensitas emisi GRKGHG emissions intensity

89

GRI 305-5, E2 Pengurangan emisi GRKReduction of GHG emissions

90

GRI 305-7, E1 Nitrogen oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara yang signifikan lainnyaNitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other significant air emissions

88


LimbahEffluents and Waste


20


84, 94, 96, 97, 100, 101


86, 100

GRI 306:LimbahEffluents and Waste

GRI 306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganWaste by type and disposal method

94, 95

GRI 306-3, E8 Tumpahan yang signifikanSignificant spills

97


KepatuhanEnvironmental Compliance


20


84, 100, 101


86, 100

GRI 307:KepatuhanEnvironmental Compliance

GRI 307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidupNon-compliance with environmental laws and regulations

101










DislosureHalaman


SosialSocial


KepegawaianEmployment


20


104, 105, 108, 117, 118, 119


119

GRI 401:KepegawaianEmployment

GRI 401-1 Perekrutan pekerja baru dan pergantian pekerjaNew employee hires and employee turnover

110

GRI 401-2 Tunjangan yang diberikan kepada pekerja purnawaktu yang tidak diberikan kepada pekerja sementara atau paruh waktuBenefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees

117

GRI 401-3 Cuti melahirkanParental leave

118


Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Health and Safety


20


122, 124, 125, 128, 135


124, 128, 138

GRI 403:Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Health and Safety

GRI 403-1, HS1

Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanWorkers representation in formal joint management–worker health and safety committees

126

GRI 403-2, HS3

Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work-related fatalities

137

GRI 403-3, HS2

Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan merekaWorkers with high incidence or high risk of diseases related to their occupation

128


Pendidikan dan PelatihanTraining and Education


20


104, 105, 111, 115, 118, 119


119









DislosureHalaman


GRI 404:Pendidikan dan PelatihanTraining and Education

GRI 404-1, SE17

Rata-rata jam pelatihan per tahun per pekerjaAverage hours of training per year per employee

111, 112

GRI 404-2, SE17

Program untuk meningkatkan keterampilan pekerja dan program bantuan peralihanPrograms for upgrading employee skills and transition assistance programs

111, 118

GRI 404-3 Persentase pekerja yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierPercentage of employees receiving regular performance and career development reviews

116


Keberagaman dan Kesetaraan PeluangDiversity and Equal Opportunity


20


104, 105, 117, 119


119

GRI 405:Keberagaman dan Kesetaraan PeluangDiversity and Equal Opportunity

GRI 405-1, SE15

Keanekaragaman badan tata kelola dan pekerjaDiversity of governance bodies and employees

108

GRI 405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-lakiRatio of basic salary and remuneration of women to men

117


Non – DiskriminasiNon-discrimination


20


119


119

GRI 406:Non – DiskriminasiNon-discrimination

GRI 406-1, SE8, SE18

Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang dilakukanIncidents of discrimination and corrective actions taken

119


Pekerja AnakChild Labor


20


108


119

GRI 408:Pekerja AnakChild Labor

GRI 408-1, SE8, SE9

Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden pekerja anakOperations and suppliers at significant risk for incidents of child labor

109










DislosureHalaman



Kerja Paksa atau Wajib KerjaForced or Compulsory Labor


20


115


119

GRI 409:Kerja Paksa atau Wajib KerjaForced or Compulsory Labor

GRI 409-1, SE8

Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden kerja paksa atau wajib kerjaOperations and suppliers at significant risk for incidents of forced or compulsory labor

115


Praktik PengamananSecurity Practices


20


111


119

GRI 410:Praktik PengamananSecurity Practices

GRI 410-1, SE10

Petugas keamanan yang dilatih mengenai kebijakan atau prosedur hak asasi manusiaSecurity personnel trained in human rights policies or procedures

113


Masyarakat LokalLocal Communities


20


142, 143, 146, 147


144, 146

GRI 413:Masyarakat LokalLocal Communities

GRI 413-1, SE1

Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembanganOperations with local community engagement, impact assessments, and development programs

143, 148, 150, 151, 152, 153, 154, 156


Kebijakan PublikPublic Policy


20


52


56









DislosureHalaman


GRI 415:Kebijakan PublikPublic Policy

GRI 415-1, SE14

Kontribusi politikPolitical contribution

55


Pemasaran dan PelabelanMarketing and Labeling

GRI 103-1 Penjelasan topik material dan Boundary-nyaExplanation of the material topic and its Boundaries

20


77, 79, 80


79, 80

GRI 417:Pemasaran dan PelabelanMarketing and Labeling

GRI 417-3, HS4

Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaranIncidents of non-compliance concerning marketing communications

78


Incidents of non-compliance concerning marketing communications

GRI 103-1 Penjelasan topik material dan Boundary-nyaExplanation of the material topic and its Boundaries

20


79, 80


79, 80

GRI 419:Kepatuhan Sosial EkonomiSocioeconomic Compliance

GRI 419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomiNon-compliance with laws and regulations in the social and economic area

78

Disclosure Sektor Minyak dan GasOil and Gas Sector Disclosure

CadanganReserves

OG1 Jumlah cadangan minyak dan gasAmount of oil and gas reserves

74

LimbahEffluents and Waste

OG7, E10 Jumlah lumpur dan limbah pemboranAmount of sludge and drilling waste

96

Produk dan JasaProducts and Services

OG8 Bahan benzene dan sulfur dalam minyakBenzene and sulfur contents in oil

98

Integritas Aset danProses KeamananAsset Integrity andProcess Safety

OG13, HS5 Jumlah peristiwa-peristiwa terkait dengan keselamatan proses, berdasarkan kegiatanusahaNumber of events relating to process safety, by business activities

134


Kontribusi PePc dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan BerkelanjutanPePc contribution in Achieving Sustainability Development Objectives







NoPertanyaan

QuestionYaYes

TidakNo

1 Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan yang telah dilaksanakan oleh PerusahaanThis Sustainability Report has provided useful information on economic, social, and environmental performance of the Company

2 Materi dalam laporan ini disajikan secara terstrukturThe materials presented in this report are well-structured

3 Data dan informasi yang diungkapkan mudah dipahamiThe disclosed data and information are easy to comprehend

4 Data dan informasi telah diungkapkan dengan lengkap, transparan,dan berimbangThe disclosed data and information are complete, transparent, and impartial.

5 Data dan informasi yang disajikan berguna dalam pengambilan keputusanThe presented data and information are reliable for decision-making

6 Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai profil perusahaan dan seluruh kegiatannya secara lengkapThis Sustainability Report has provided the complete information of the Company’s profile and its entire activities

7 Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan, dan gambar dalam laporan ini menarik dan mudah dibacaThe layout, types of font, size, color scheme, display and images of this report are interesting and easy to read

NoPertanyaan

QuestionJawabanAnswer

1 Jelaskan informasi dalam laporan ini yang paling bermanfaat bagi anda dalam aspek:Explain which information of this report benefits you the most in terms of:

a. Kontribusi PEPC terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Tanggung Jawab ProdukPEPC’s Contribution in National Economic Development and Product Responsibility

b. Pengelolaan dan Pemantauan LingkunganEnvironment Management and Monitoring

c. Transformasi Insan PerusahanTransformation of the Company’s Element

d. Pengelolaan Pekerja Professional yang Beretika dan Berintegritas TinggiManagement of Professional Employee with Ethical and High Integrity

e. Mengutamakan Budaya Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja, dan Lindung LingkunganPrioritize the Culture of Safety, Health, Security and Environment Preservation.

f. Komitmen dalam Pengembangan dan Pemberdayaan MasyarakatCommitment on the Community Development and Empowerment

Terima kasih atas kesediaan Anda untuk membaca

Laporan Keberlanjutan PT Pertamina EP Cepu tahun

2017. Untuk memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan

dan meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan

Perusahaan serta sebagai masukan untuk penyusunan

Laporan Keberlanjutan Tahun 2018, kami mengharapkan

saran dan tanggapan Anda atas laporan ini:

Thank you for your willingness to read this PT Pertamina EP

Cepu 2017 Sustainability Report. To improve the quality of

this Sustainability Report and develop the transparency of

Company sustainable performance, as well as an input for

the arrangement of Sustainability Report 2018, we expect

your inputs and feedbacks on this 2017 Sustainability Report:

Formulir Tanggapan pemangku KepentinganStakeholder’s Feedback Form

13.

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan environment Management and Monitoring

Pengelolaan Pekerja Profesional yang Beretika dan Berintegritas Tinggi Management of Professional Workers with ethical and High Integrity

Mengutamakan Budaya Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lindung Lingkungan Prioritize The culture of Safety, Health, Work Security and environment Preservation

Komitmen dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat commitment of community Development and empowerment

Referensi Silang Indeks Gri Standard, Suplemen Sektor Oil & Gas, dan IPIecA/API/OGP Index cross Reference of Gri Standard, Oil & Gas Supplement Sector, and IPIecA/API/OGP


171Laporan Keberlanjutan 2017 Sustainability Report

NoPertanyaan

QuestionJawabanAnswer

2 Jelaskan informasi yang belum diungkapkan dalam laporan ini yang seharusnya diungkapkan dalam aspek:Explain which information not included in this report, that you expect to be disclosed in terms of:

a. Kontribusi PEPC terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Tanggung Jawab ProdukPEPC’s Contribution in National Economic Development and Product Responsibility

b. Pengelolaan dan Pemantauan LingkunganEnvironment Management and Monitoring

c. Transformasi Insan PerusahanTransformation of the Company’s Element

d. Pengelolaan Pekerja Professional yang Beretika dan Berintegritas TinggiManagement of Professional Employee with Ethical and High Integrity

e. Mengutamakan Budaya Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja, dan Lindung LingkunganPrioritize the Culture of Safety, Health, Security and Environment Preservation.

f. Komitmen dalam Pengembangan dan Pemberdayaan MasyarakatCommitment on the Community Development and Empowerment

Profil PembacaProfile· Asal kelompok pemangku kepentingan

Background of stakeholder’s group

· Jenis kelaminGender

· UmurAge

· Pendidikan terakhirEducational Background

· PekerjaanOccupation

· Nama institusiName of institution

· Bidang usahaLine of business

Kami menghargai saran dan tanggapan yang Anda berikan

kepada kami atas informasi yang disajikan dalam laporan

ini. Untuk menyampaikannya kepada Perusahaan, kirimkan

formulir ini ke:[GRI 102-53]

We are highly appreciate your suggestions and comments

on information presented in this report. To deliver this to our

Company, please send this form to: [GRI 102-53]

KANTOR PUSAT [GRI 102-3]

HEAD OFFICE [GRI 102-3]

PT PERTAMINA EP CEPU



Telp. +62 21 52900900

Fax. + 62 21 52900597

[email protected]


Formulir Tanggapan ini dibagikan kepada para pemangku kepentingan

Perusahaansebagai sarana untuk memperbaiki kualitas laporan dan

meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan Perusahaan serta sebagai

masukan untuk penyusunan Laporan Keberlanjutan Tahun 2018.

Feedback forms are distributed to Company’s stakeholders as a means to

improve the quality of report and to develop transparency of the Company’s

sustainability performance as well as an input for the preparation of the

2018 Sustainability Report.



PT PERTAMINA EP CEPU



Telp. +62 21 52900900

Fax. + 62 21 52900597

[email protected]


kantor pusat head office - pepc.pertamina.compepc.pertamina.com/pdf-annual/sr-2017.pdf · laporan...

Documents