kanker payudara

5
1. ICD C 50 2. Diagnosis KANKER PAYUDARA 3. Kriteria diagnosis 1. Keluhan : Tumor atau borol yang mudah berdarah pada payudara,erosi puting susu, perdarahan atau keluar cairan abnormal dari puting susu 2. Fisik : Pada payudara terdapat tumor padat keras, batas tidak jelas, bentuk tidak teratur, umumnya pada permulaan tidak terasa nyeri, tumbuh progresif, ada tanda-tanda infiltrasi dan atau metastase Tanda infiltrasi : mobilitas rumor terbatas , melekat kulit / muskulus pektoralis / dinding dada, eritema kulit diatas tumor, ulserasi, terraksi papila, dimple,peau d’orange, satellite nodule Tanda metastase : regional ada pembesaran kelenjar getah bening ketiak / infra klavikula/mammaria interna atau ada tumor di organ jauh (payudara kontralateral, paru, liver, tulang, otak, dll) 3. Radiologi : a. Mammografi : tumor batas tidak tegas, bentuk ireguler, stellatte sign, specullate sign, klasifikasi mikro yang tidak teratur. b. USG mamma : ada tumor terbatas tidak tegas, hiperechoic. 4. Diagnosis banding 1. Tumor jinak mama, 2. Tumor phillodes, 3. Displasia mamma, 4. Mastitis khronika, 5. Sarkoma jaringan lunak 6. Limfoma maligna ekstra nodal 5. Pemeriksaan penunjang Diagnosis : Tripel diagnostik : 1. Klinis 2. Mammografi atau USG mamma 3. FNA, pemeriksaan patologi spesimen operasi (frozen section atau paraffin block) 1

Upload: icigajah

Post on 25-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fam

TRANSCRIPT

1.ICDC 50

2.DiagnosisKANKER PAYUDARA

3.Kriteria diagnosis1. Keluhan : Tumor atau borol yang mudah berdarah pada payudara,erosi puting susu, perdarahan atau keluar cairan abnormal dari puting susu2. Fisik : Pada payudara terdapat tumor padat keras, batas tidak jelas, bentuk tidak teratur, umumnya pada permulaan tidak terasa nyeri, tumbuh progresif, ada tanda-tanda infiltrasi dan atau metastaseTanda infiltrasi : mobilitas rumor terbatas , melekat kulit / muskulus pektoralis / dinding dada, eritema kulit diatas tumor, ulserasi, terraksi papila, dimple,peau dorange, satellite noduleTanda metastase : regional ada pembesaran kelenjar getah bening ketiak / infra klavikula/mammaria interna atau ada tumor di organ jauh (payudara kontralateral, paru, liver, tulang, otak, dll)3. Radiologi :a. Mammografi : tumor batas tidak tegas, bentuk ireguler, stellatte sign, specullate sign, klasifikasi mikro yang tidak teratur.b. USG mamma : ada tumor terbatas tidak tegas, hiperechoic.

4.Diagnosis banding1. Tumor jinak mama, 2. Tumor phillodes,3. Displasia mamma, 4. Mastitis khronika,5. Sarkoma jaringan lunak 6. Limfoma maligna ekstra nodal

5.Pemeriksaan penunjang Diagnosis : Tripel diagnostik :1. Klinis2. Mammografi atau USG mamma3. FNA, pemeriksaan patologi spesimen operasi (frozen section atau paraffin block)Staging 1. T : Klinis, imaging, patologi (jenis histologi, derajat diferensiaasi)2. N : Klinis, imaging, biopsi sentinal node3. M : Klinis, imaging (X-foto toraks, USG abdomen, bone scan, CT-scan, MRI)

6. Konsultasi Bila perlu dokter spesialis yang terkait

7.Perawatan RSRawat inap untuk diagnosis atau tindakan

8.Terapi

a. Bedah 1. Standar :Masektoni Radikal Modifikasi (Patey / Madden).2. Alternatif :1) Mastektomi Radikal standard (Halsted)2) BCT/S (Breast Conserving Treatment / Surgery);a. Tumorektomi / kwadrantektomi/ segmentektomi diseksi axilla + radioterapi pasca bedahb. Reskonstruksi mamma (miokutaneous latisimus dorsi flap, TRAM flap)3) Pada tumor yang kanker mamma non palpable atau kanker insitu diseksi aksila tergantung dari keadaan kelenjar aksila atau dari biopsi sentinel lymph node3. Mastektomi radikal modifikasi pada kanker mamma stadium lanjut lokal (LABC) yang mengalami respon komplit atau respon parsial setelah mendapat kemoterapi neoadjuvant dan atau radioterapi preoperatif

b. Non bedah1. Radioterapi : pre atau pasca atau primer2. Kemoterapi : Neoadjuvant atau adjuvant atau primer dengan :CMF = Cyclophosphamide, Methotrexate, 5-FlourouracilCAF/CEF = Cyclophosphamide, Adriamycin, 5-FlourouracilTA, TE, TC : Taxan, Adriamycin, Epirubicin, claptaniu Capecitabine (oral)Gemzitabine kombinasi TE atau Cisplatin,Trastuzumab pada overekspresi HER-2/neu3. Hormonterapi : pada kasus reseptor hormonal positif dengan cara ovariektomi bilateral, radiokastrasi, Tamoxifen selama 5 tahun, Anastrozole, Letrozole, Exemestane, GnRH analogue (gozereline)4. Terapi paliatif dan bantuan/suportif

9.Tempat pelayananMinimal R.S kelas-CRS. Lain yang mempunyai sarana pembedahan yg memadai

10.Penyulit 1. Penyakit : peradarahan, infeksi, efusi pleura, oedema legan, faktura patologis, paraplegia, gangguan kesadaran, ikterus, hiperkalsemia2. Terapi 1) Operasi : perdarahan, infeksi, seroma, nekrose kulit, oedema lengan, sendi bahu kaku2) Radioterapi : radiodermatitis, fiborsis, nekrose flap, oedema lengan, sendi bahu kaku3) Kemoterapu : mual, muntah, anemia, leukopenia, netropenia, trobositponia, infeksi ringan sampai berat /sepsis, plebtis, nekrose kulit tempat infus, diare, alopesia, handfoot syndrome, dsb.

11. Informed ConsentPerlu

12.Tenaga standarDokter Spesialis Bedah umumDokter Spesialis Bedah (K) Onkologi.Dokter Spesialis Bedah (K) toraks, Orthopaedi, Bedah saraf, Rehabilitas medis

13.Lama perawatanMinimal 7 hari

14.Masa pemulihanMinimal 24 minggu

15.Hasil1. Stadium dini : bebas kanker2. Stadium lanjut : DFS atau OS diperpanjang3. Stadium sangat kanjut : tidak sembuh, paliasi

16.PatologiPerlu untuk konfirmasi diagnosaKeganasan epitelial1. Ductal carcinoma insitu atau lobular carcinoma insitu2. Infiltrating ductal atau infiltrating lobur carcinoma3. Variant khusus :1) Medulary carc., 2) papillary carc.3) Cribriform cac,4) Mucinous carc.5) Scirrhus,6) Pagets disesae,7) Squamous cell carc.8) Undiferentiated carc.Keganasan mesenkimal1. Fibrosarcoma2. Liposarcoma3. Malignant Fibrous histiocytoma4. Dll.

17otopsiKadang kadang perlu untuk : konfirmasi diagnosisi dan kasus kematian yang sebabnya tidak jelas.

18 Prognosis Tergantung stadium, jelas histopalogi, faktor prognosis dan modalitas terapi yang dapat 1. Stadium dini: diharapkan baik2. Stadium lanjut: dubiosis3. Stadium sangt lanjut : jelek

19Tindak lanjut0 2 tahun : setiap 2 bulan sekali3 5 tahun : setiap 3 bulan sekali>5 tahun : setiap 6 bulan sekaliPemeriksaan fisik : tiap kontrolFoto toraks : tiap 6 bulan sekaliUSG abdomen : tiapa 6 bulan atau ada indikasiMammografi kontralater : tiap tahun atau ada indikasiBine scan : tiap 2 tahun atau ada indikasiTumor marker : tiap 2 3 bulan

1