Kanker ParuKanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus. Terjadinya kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas, dan merusak sel-sel jaringan yang normal.

Penyebab Kanker Paru

Merokok adalah penyebab paling penting dari kanker paru-paru. Orang yang merokok lebih dari satu bungkus rokok per hari memiliki resiko 20-25 kali lebih besar kanker paru-paru dari seseorang yang tidak pernah merokok.

Merokok pasif , atau asap , menyajikan risiko lain untuk kanker paru-paru. Sebuah kematian kanker paru-paru 3.000 Diperkirakan terjadi setiap tahun di Amerika Serikat yang disebabkan merokok pasif.

Polusi udara dari kendaraan bermotor, pabrik, dan sumber lain yang mungkin meningkatkan risiko untuk kanker paru-paru, dan banyak ahli percaya bahwa kontak yang terlalu lama ke udara tercemar mirip dengan paparan merokok pasif dalam hal risiko untuk mengembangkan kanker paru-paru.

Asbes paparan meningkatkan risiko kanker paru-paru sembilan kali. Sebuah kombinasi dari paparan asbes dan merokok meningkatkan risiko sebanyak 50 kali. Kanker lain yang dikenal sebagai mesothelioma (jenis kanker pada lapisan rongga dada yang disebut pleura atau dari lapisan rongga perut yang disebut peritoneum) juga sangat terkait dengan paparan asbes.

Penyakit paru, seperti tuberkulosis (TB) dan penyakit paru obstruktif kronik ( PPOK ), juga membuat risiko untuk kanker paru-paru. Seseorang dengan PPOK memiliki resiko empat sampai enam kali lebih besar terkena kanker paru-paru bahkan ketika efek dari merokok adalah dikecualikan.

Paparan Radon Risiko kanker paru meningkat dengan signifikan jangka panjang paparan Radon, meskipun tidak ada yang tahu risiko yang tepat. Sebuah diperkirakan 12% kematian kanker paru-paru yang disebabkan gas radonAngka kejadian kanker paru di duniaBerdasarkan catatan WHO, tahun 2020 mendatang, populasi penderita kanker akan menjadi 8.000 juta orang dengan kasus baru menjadi 20 juta kasus. Sementara angka kejadian kanker paru di dunia saat ini adalah 1,3 juta per tahun dengan angka kematian 1,1 juta per tahun. Sedangkan di Asia sendiri, angka kejadian kanker paru mencapai 580.000-600.000 per tahun.Di sisi lain, Indonesia mencatat penderita kanker paru adalah enam orang di antara 100 ribu penduduk

Populasi yang rentan terkena kanker parukanker paru menjadi penyebab kematian utama dan 85-95 persen berhubungan dengan kebiasaan merokok. Golongan risiko tinggi terkena kanker paru adalah pria dan wanita berusia 40 tahun ke atas, perokok berat dan orang-orang yang berada di lingkungan yang tercemar oleh polutan atau limbah pabrik. kejadian naik tajam setelah memuncak pada orang berusia 80-84 tahun. 2-5 Kebanyakan kasus (87%) terjadi pada orang berusia di atas 60. kanker paru-paru didiagnosa pada pria, jumlah perempuan didiagnosa telah meningkat. Kejadian kanker paru-paru dan tingkat kematian di antara yang tertinggi di dunia tetapi berhenti merokok telah menyebabkan untuk merekam jatuh, khususnya di kalangan laki-laki.

Pada tahun 1950 rasio laki-laki / perempuan untuk kasus kanker paru-paru adalah 6:1 tetapi dengan penurunan harga laki-laki dan meningkatkan tingkat perempuan, rasio 1.3:1 sekarang. Secara keseluruhan, 13% dari semua kasus baru kanker adalah kanker paru-paru.Manifestasi klinis kanker paru1. Penyakit metastatik

Kanker paru-paru dapat bermetastasis ke otak, menyebabkan sakit kepala, muntah dan masalah neurologis yang bergantung pada lokasi tumor. Metastasis ke tulang menyebabkan nyeri dan patah tulang. Jika menyerang sumsum tulang, produksi sel darah berkurang. Metastasis hati menyebabkan disfungsi hati, rasa sakit dan kehilangan nafsu makan. Metastasis ke sumsum tulang belakang dapat menyebabkan kompresi sumsum tulang belakang, dengan kelumpuhan dan hilangnya sensasi.

2. Paraneoplastic Syndromes

Sindrom paraneoplastic merujuk pada efek dari tumor pada seluruh tubuh yang tidak disebabkan oleh kehadiran langsung dari tumor, melainkan oleh sekresi berbagai bahan atau dengan reaksi tubuh terhadap tumor. Demam, penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan yang umum, meskipun menurut "Prinsip Harrison of Internal Medicine," menyebabkan mereka tidak diketahui. Tumor paru-paru dapat mengeluarkan hormon paratiroid, yang menyebabkan ketinggian darah kalsium dan osteoporosis. Sekresi hormon antidiuretik oleh tumor paru-paru menyebabkan darah rendah sodium , yang dapat menyebabkan kebingungan, kejang dan koma. Produksi hormon adrenocorticotrophic, atau ACTH, dapat menyebabkan kalium darah yang rendah, yang dapat menyebabkan aritmia yang fatal.

Cara Diagnosis kanker paru Dada sinar-X adalah langkah yang paling umum diagnostik pertama bila ada gejala baru kanker paru-paru yang hadir.

CT (computerized tomography, tomografi aksial komputerisasi, atau CAT) scan dapat dilakukan pada bagian dada, perut, dan / atau otak untuk memeriksa untuk kedua metastasis dan tumor paru-paru

Sebuah teknik disebut heliks dosis rendah CT scan (atau CT scan spiral) kadang-kadang digunakan dalam skrining untuk kanker paru-paru

Magnetic Resonance Imaging (MRI) scan dapat tepat ketika detail yang tepat tentang lokasi tumor diperlukan

Positron emission tomography (PET) scan adalah teknik pencitraan khusus yang menggunakan singkat obat radioaktif untuk menghasilkan gambar tiga dimensi berwarna zat-zat di jaringan dalam tubuh

Tes darah: Sementara tes darah rutin saja tidak dapat mendiagnosa kanker paru-paru, mereka dapat mengungkapkan kelainan biokimia atau metabolik dalam tubuh yang menyertai kankerPencegahan kanker paru

Jangan merokok. Jika Anda belum pernah merokok, jangan mulai

Hindari asap rokok. Jika Anda tinggal atau bekerja dengan perokok, mendesak dia untuk berhenti. Uji rumah Anda untuk radon. Memiliki kadar radon di rumah Anda diperiksa, terutama jika Anda tinggal di daerah di mana radon diketahui menjadi masalah Hindari karsinogen di tempat kerja. Mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia beracun di tempat kerja

Makan makanan penuh buah-buahan dan sayuran. Pilih diet sehat dengan berbagai buah-buahan dan sayuran. Latihan. Bertujuan untuk mencapai setidaknya 30 menit latihan pada hari-hari dalam seminggu.Lampiran sumber data EPIDEMIOLOGY OF LUNG CANCER: INTERDISCIPLINARY STUDIES

http://grants.nih.gov/grants/guide/pa-files/PA-96-008.html http://info.cancerresearchuk.org/cancerstats/types/lung/incidence/ http://harapan-baru-untuk-penderita-kanker-paru-49728.html Lung cancer prevention at mayo clinic

http://www.mayoclinic.com/health/lung-cancer/DS00038/DSECTION=prevention How is lung cancer diagnosed?

http://www.medicinenet.com/lung_cancer/page5.htm

Bahaya merokok adalah penyakit kanker

/www.melvils.com/kesehatan/bahaya-merokok