kandungan timbal pada air dan padi di daerah industri ... · 1 kandungan timbal pada air dan padi...

1

Click here to load reader

Upload: tranliem

Post on 25-May-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kandungan Timbal Pada Air dan Padi di Daerah Industri ... · 1 Kandungan Timbal Pada Air dan Padi di Daerah Industri Leuwigajah Cimahi. Perdina Nursidika1, Ganthina Sugihartina2,

1

Kandungan Timbal Pada Air dan Padi di Daerah Industri Leuwigajah

Cimahi.

Perdina Nursidika1, Ganthina Sugihartina2, Eko Nugroho Susanto3, Widi

Agustina4 1Prodi Analis Kesehatan, Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi

2Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Bandung 3Laboratorium Pramita Kelapa Gading Jakarta

4Laboratorium Klinik Kartini Bandung *Email: [email protected]

ABSTRAK

Pencemaran lingkungan selalu menjadi masalah besar bagi masyarakat dunia karena menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup di dalam ekosistem. Dewasa ini yang sering menjadi masalah pencemaran lingkungan adalah limbah industri yang di buang ke lingkungan, baik berupa limbah cair, gas dan padat yang dapat mencemari tanah, udara, air dan makanan. Limbah industri merupakan buangan atau bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi industri. Limbah cair industri yang dibuang ke badan air (perairan), biasanya mengandung logam berat seperti Cr, Cd, Hg dan Pb dengan kadar tertentu. Apabila kadar logam pencemar tersebut dibiarkan terus bertambah di dalam lingkungan maka akan memberikan dampak negatif bagi kehidupan. Timbal (Pb) adalah logam yang bersifat toksik terhadap manusia, yang bisa berasal dari tindakan mengonsumsi makanan, minuman, atau melalui inhalasi di udara, debu yang tercemar Pb, kontak lewat kulit, mata, dan pariental. Termakannya senyawa timbal dalam konsentrasi tinggi mengakibatkan gejala keracunan timbal seperti iritasi gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut, dan diare.Menurut data Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Bandung tahun 2000 sawah yang tercemar limbah pabrik mencapai 395 hektar. Di area industri wilayah Kota Cimahi beberapa industri menggunakan logam seperti timbal sebagai bahan baku, antara lain pada pabrik cat dan pabrik logam. Untuk identifikasi senyawa logam berat pad air dan sawah, sampel diambil dari sawah yang berdampingan dengan selokan tempat pembuangan limbah industri yang dibatasi dengan menggunakan jalan tanah setapak. Penelitian dilakukan pada Bulan September 2013, di Laboratorium Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi dan Laboratorium Instrumentasi terapan Poltekes Bandung. Hasil analisis menunjukkan bahwa beras dari lahan yang tercemar mengandung kadmium 1,56 mg/kg dan timbal 0,66 mg/kg.

Kata Kunci : Pencemaran, Logam Berat, Limbah, Padi