kamis sabtu minggu -...

3
MEDIA IND NESIA o Selasa . Rabu 0 Kamis 0 Jumat 4 5 6 7 8 9 10 11 20 21 22 23 24 25 26 o Mar OApr OMel OJun OJul 0 Ags SATU dan delapan Program 100 Han Kementerian Pen- didikan Nasional yang selesai sebe- lum tenggat waktu 100 han adalah Program Beasiswa Bidik Misi, Beasis- wa yang diperun- tukkan bagi lulu- san SMAjMAjSMKj MAKjProgram Pa- ket C dari keluarga kurang mampu tapi berprestasi untuk kuliah di perguruan tinggi negen, yang diha- rapkan dapat me- ngenta... kemis- kinan. D iakuijllmlahpe . nduduk . mis- kin telah berkurang secara signifikan, dari 17,8% (2006) menjadi 15,4% (2008) - yang merupakan terendah selama satu dekade terakhir. Bahkan tabun ini, bila inflasi dijaga 6% dan per- tumbuhan ekonomi 4.5% (sebuah skenario moderat) angka kemiskinan bisa ditekan hingga 13,23%. Meski demikian, secant nomimal jumlah penduduk miskin itu amatlah besar, bisa mencapai 29,795 jutaorang. Untuk itulah salah satu program 100 han Depdiknas dari delapan pro- gramnya adaJahmemberikan beasiswa kepada siswa SMA/SMK/MA/ MAK/Program Kesataraan Paket C yang berprestasi dan berasal dari ke- luarg'<i kur<il1gmampu:untuk bisaIn,e- Janjutkan ke perguruan tinggi melalui Progr<iffi BeasiswaBidik Misi. Keitapa meski beasiswa yang di- jadikan salah satll ~ndaJan? Ada ba- o Sabtu 0 Minggu 12 13 14 15 16 @ 28 29 30 31 OSep OOkt ONov ODes nyak aJasan dapat dikemukakan. Ta- pi paling tidak, melalui beasiswa di perguruan tinggi, persoalan untuk mengurangi angka kemiskinan .da- pat segera terwujud. Mcndiknas Mohammad Nuh me- ngatakan, Bidik Misi merupakan pro- gram pengentasan kemiskinan yang paling mulia, karena bukan hanya memutus mata rantai kemiskinan tapi juga mengangkat derajat atau status sosial para penerima beasiswa. Ada banyak pakar yang memiliki kesamaan pandang tentang penting- nya peran pendidikan dalam me- merangi kcmiskinan. Scbut saja mi- salnya. Jeffrey D. Sachs. DaJam bu- kunya The Emf of Poverty (2005). atau Mohammad Yunus, peraih No- bel Perdamaian tahun 2006 dengan Grameen Foundation-nya. secta Jo- seph Stiglitz, pemenang Nobel Eko- nomi tahun 200 I. Untuk itu, perguruan tinggi bisa berbuat lebih banyak dan konkret daJam upaya memerangi kemiskinan. Jeffrey D. Sachs teJah meJakukan penelitian dengan hasil sangat baik, memotong mata rantai kemiskinan di pedesaan (Kenya) dan di perkotaan (Mumbai. India) dengan tiga haJ; (i) menyediakan kesehatan dasar, (ii) metpberikanpendidikan,dan (iii)mem- bangun infrastruktur dalam hal pe- nyediaan air, listrik serta komunikasi. nuaperan Ada tiga peran yang dapat dimain- kan perguruan tinggi daJam meme- rangi kemiskinan. Pertama, mengi- kutsertakan keluarga yang kurang mampu sebagai mahasiswa melaJui program keberpihakan.Hal itu tentu tetap memperhatikan standar kuaJitas. Pengalaman beberapa perguruan ting- gi yang sudah menc6ba menjalankan progr<iffitu pada skala kedl, bisa dija- dikan sebagai contoh sukses untuk memotong mata rantai kemiskinan di daJam sebuah keluarga. Kliping Humas Unpad 2010 ------ -- --- -

Upload: vonga

Post on 09-Aug-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MEDIAIND NESIAo Selasa .Rabu 0 Kamis 0 Jumat

4 5 6 7 8 9 10 1120 21 22 23 24 25 26

o Mar OApr OMel OJun OJul 0 Ags

SATU dan delapanProgram 100 HanKementerian Pen-

didikan Nasionalyang selesai sebe-

lum tenggat waktu100 han adalah

Program BeasiswaBidik Misi, Beasis-wa yang diperun-tukkan bagi lulu-

san SMAjMAjSMKjMAKjProgram Pa-

ket C dari keluargakurang mamputapi berprestasiuntuk kuliah di

perguruan tingginegen, yang diha-rapkan dapat me-

ngenta... kemis-kinan.

Diakuijllmlahpe

.

nduduk

.

mis-

kin telah berkurang secarasignifikan, dari 17,8% (2006)menjadi 15,4% (2008) -

yang merupakan terendah selamasatu dekade terakhir. Bahkan tabun

ini, bila inflasi dijaga 6% dan per-tumbuhan ekonomi 4.5% (sebuahskenario moderat) angka kemiskinanbisa ditekan hingga 13,23%. Meskidemikian, secant nomimal jumlahpenduduk miskin itu amatlah besar,bisa mencapai 29,795 jutaorang.

Untuk itulah salah satu program100 han Depdiknas dari delapan pro-gramnya adaJahmemberikan beasiswakepada siswa SMA/SMK/MA/MAK/Program Kesataraan Paket Cyang berprestasi dan berasal dari ke-luarg'<ikur<il1gmampu: untuk bisa In,e-Janjutkan ke perguruan tinggi melaluiProgr<iffiBeasiswaBidik Misi.

Keitapa meski beasiswa yang di-jadikan salah satll ~ndaJan? Ada ba-

o Sabtu 0 Minggu

12 13 14 15 16

@ 28 29 30 31OSep OOkt ONov ODes

nyak aJasan dapat dikemukakan. Ta-pi paling tidak, melalui beasiswa diperguruan tinggi, persoalan untukmengurangi angka kemiskinan .da-pat segera terwujud.

Mcndiknas Mohammad Nuh me-

ngatakan, Bidik Misi merupakan pro-gram pengentasan kemiskinan yangpaling mulia, karena bukan hanyamemutus mata rantai kemiskinan tapijuga mengangkat derajat atau statussosial para penerima beasiswa.

Ada banyak pakar yang memilikikesamaan pandang tentang penting-nya peran pendidikan dalam me-merangi kcmiskinan. Scbut saja mi-salnya. Jeffrey D. Sachs. DaJam bu-kunya The Emf of Poverty (2005).atau Mohammad Yunus, peraih No-bel Perdamaian tahun 2006 denganGrameen Foundation-nya. secta Jo-seph Stiglitz, pemenang Nobel Eko-nomi tahun 200 I.

Untuk itu, perguruan tinggi bisaberbuat lebih banyak dan konkretdaJam upaya memerangi kemiskinan.

Jeffrey D. Sachs teJah meJakukanpenelitian dengan hasil sangat baik,memotong mata rantai kemiskinan dipedesaan (Kenya) dan di perkotaan(Mumbai. India) dengan tiga haJ; (i)menyediakan kesehatan dasar, (ii)metpberikanpendidikan,dan (iii)mem-bangun infrastruktur dalam hal pe-nyediaan air, listrik serta komunikasi.

nuaperanAda tiga peran yang dapat dimain-

kan perguruan tinggi daJam meme-rangi kemiskinan. Pertama, mengi-kutsertakan keluarga yang kurangmampu sebagai mahasiswa melaJuiprogram keberpihakan.Hal itu tentutetap memperhatikan standar kuaJitas.Pengalaman beberapa perguruan ting-gi yang sudah menc6ba menjalankanprogr<iffiitu pada skala kedl, bisa dija-dikan sebagai contoh sukses untukmemotong mata rantai kemiskinan didaJam sebuah keluarga.

Kliping Humas Unpad 2010

------ -- - - - -

PENANDATANGANAN MoU antara Dirjen Dikti dan para Rektor Perguruan Tinggi Nager! baik yang berada di bawah Diknas maupunDepag untuk melaksanakan Program Beasiswa Bldik Mis!.

Melalui keikutsertaan mahasiswa

dari masyarakat kurang mampuyang memasuki jenjang pendidikantinggi, hasilnya akan beemuara pa-da peningkatan kemampuan kapa-sitas pengetahuan sekaligus ke-sempatan untuk memperoleh lapa-ngan kerja yang lebih baik atau bah-kan menciptakannya.

Di sebagian keluarga kurnng mam-pu di masyarnkat kita, selama ini ber-kembang pemikiran, tidak perlu se-kolah tinggi-tinggi, karena toh akhir-nya mencari pekerjaan sulit Cukupsekolah untuk bisa baca-tulis-hitung,kemudian membantu orang tua.

Melalui program beasiswa ini pe-merintah harus bisa mengikis danmemerangi pemikiran-pemikiran se-perti itu, sekaligus harus dapatmembuktikan, bahwa sejatinya de-ngan sekolah tinggi (baca:masukperguruan tinggi), akan lebih besaeuntuk mendapatkan peluang peker-jaan. dan selain itu dapat mengang-kat derajat dan martabat kel uarga.

Harus diakui, lulusan perguruantinggi memilikipeluang atau probabili-tas relatiflebih besar dalam mempero-

lehkesemJ:8tankeIja atauOOhkanmen-ciptakan lapangan kerja -mengingatpengembangan kewimusahaan atauenterpreneurship, juga menjadiprognun 100hariDepdiknas.P-ddatitikinilah. mereka dihardpkan daJ:8t me-ngurangi kemiskinan struktural.

Selain itu, pendidikan sesung-guhnya merupakan jalan keluaryang tidak hanya menyelesaikanmasalah kemiskinan strukturnl, tapijuga dapat mengangkat demjat danmartabat keluarga kumng mampu.

Bisa dibayangkan, kalau tiaptahun Depdiknas memberikan 20ribu beasiswa pada perguruan ting-gi. makaakan lahirpejuang-pejuangbaru pembemntas kemiskinan darikeluarga miskin. Merekalah sebe-nar-benarnya yang bisa memsakanbemtnya manjadi prang miskin.

Kedua, dengan melakukan reorien-tasi konsentrasi pengembangan tri-danna perguruan tinggiyang lebih me-ngamh secard langsung pada pem-berdayaan masyamkat berbasis ke-wilayahan. Tiapdaerah (desa) rniskindipetakan untuk mengetahui perso-alan dan potensi yang dirnilikinya.

_W;~

Berdasarkan peta itu.deng~ meng-gunakan pendekatan sistemik, mul-tiaspek, dan terukur, perguruan tinggidapat berperan sebagai pendampingdan menempkan sumber daya (ilmudan teknologi serta SDM) yang di-milikjnya untuk membangun desamelalui pemberdayaan masyarakat.

Ketiga, perguruan tinggi dengantmdisi riset dan pengembangannyayang kuat dapat menghasilkan produk-produk keilmuan dan keteknologianyang mampu meningkMmnproduktivi-tas, nilai tambah, dan kinetja yang ber-ujung pada peningkatan daya saingbangsa. Tingginya daya saing bangsayangdirnilikiakan membukakesemplt-an keIja baru. menurunkan pengang-gumn, dan ujungnya daJ:8t menekananglmkerniskinan.

Dengan ketiga pernn itu dan ber-bagai macam pendekatan serta pe-ngetahuan yang dimiliki perguruantinggi, masyamkat miskin bisa me-ningkatkan pendapatan melalui pe-ngetahuan dan ketemmpilan yang di-ajarkan dan secara psikologis men-cerahkannya soal pentingnya pendi-dikan. (Advertorial)

DapatTingkatkan

MasyarakatMiskinNikmati

PendidikanTinggiPROGRAM BeasiswaBidikMisi)"dflgakan

menjaringseOOnyak20 ribu adon mahasiswaIulusan SMNSMK/MNMAKIProgram Ke-~ PaketC yang berprestasidan berasaldari keluarga kurang mampu. diharapkan dajx1tmeningkatkan pra;entase masyarakat miskinyangmenikmati pendidikan nnggi.

Data saar ini setxlgail11anadilmgkapkan Dir-

jenDikti~iJalaI(kini Wamen Diknas). In-n! 3,3 persen dari keluar<Jakumng Jrk'1I1"Ip1yang

masuk ke jenjang pendidikan tinggi. Melaluiprogmm ini prosentase itu diharapkan dajX\tdilijX\tgandakan. Program ini juga dihampkanakan mengurangi ketil11pmgan .mtara 20persen

terkaya dengan 20 persen termiskin yang saatini IOkaii 1ijX\lBegitumerekamasuk,merelmdiharapkan tidak putus pendidikannya.

Beasiswa yang akan diberikan kepada

pam calon l11ahasiswa itu nilainya sebesarRp 10 juta per tahun, disiapkan bukan ha-nya untuk biaya kuliah, tapJ juga biaya

hidup selama penerima beasiswa menem-puh pendidikan di perguruan tinggi.

Beasiswa ini bukan setahun dua-tahlm, tapidiberikan sampai merek.c'1Iu1uskuliah. Pacla

tahun pertama ini, Depdiknas melibatkan

semnyak 104 PTN, terdiri atas 82 PfN yangbemda dibawah pengeloJaan Departemen

Pendidikan Na.sional meliputi universitas.institut, maupun {X)liteknik,dan 22 PfN y,U1gdikelola oIeh DejX\rtemen Agama.

P'.w calon l11ahasiswa dajX\t memilih mak-simal dua program studi baik disatu perguruan

tinggi rnaupun perguruan tinggi berbeda.

Proses seleksinya diserahkan pacta Jrk'1Sing-mc'1SingPfN. Meski diserahkan ke masing-l11asing pergunk'1n tinggi. Mendiknas Me-han1rnad Nuh wanti-wanti agar kuota yangtelah diberikan kepacta perguruan tinggi harus

terserap semuanya. Tidak ada ala.<;anuntukmenyisakan kuota dengan aJa.<;anajX\ pun.Penandatanganan MoV ini merupakankesepakatan dan komitmen dati PfN untukmenjaJankanPrognun Beasiswa BidikMisi,

Itu sebabnya, beasiswa ini tidak mem-batasi asallulusan. semua lulusan tahun

2010 yang berasal dari keluarga kumngmampu punya kesempatan yang sama.Demikian pula dengan program studiyang ada, semua terbuka untuk dipilih.

Program beasiswa ini diharapkan jugatidak mengumngi program beasiswa yangtelah dijalankan selama ini di PTN. se-hingga melalui Program Beasiswa Bidik Mi-si ini akan ada tambahan penerima beasis-wadi masing-masing PTN.(Advertorial)