kamis, 31 maret 2011 trinity, inspirator di travel …. ia mulai menu-lis pengalaman-pengalaman...

1
“K HAWATIR tidak akan membawa Anda ke ma- na-mana!” tegas Trinity. Lewat motonya tersebut, travel blogger pertama di Indonesia itu meng- ingatkan kita semua bahwa rasa khawatir bisa menimbul- kan keraguan, yang berujung pada keengganan. Akhirnya, kita menjadi lebih betah tinggal di zona nya- man, malas untuk keluar dan berjalan-jalan. Ia mulai menu- lis pengalaman-pengalaman wisatanya sejak 2005. Namun, Trinity telah lama mengalah- kan rasa khawatirnya. Dalam waktu lebih dari dua dekade, 44 negara, termasuk hampir semua provinsi di Indonesia, telah dijelajahinya. “Awalnya traveling, dari wak- tu pulang kampung. Mengun- jungi rumah nenek, saudara, lalu ke tempat-tempat wisata lokal,” cerita perempuan ber- darah campuran Batak-Sunda ini. Gemar menulis sejak usia 6 tahun, Trinity melanjutkan hobinya sambil menuntut ilmu. Di bangku SD hingga SMA, ia aktif di koran sekolah, hingga kemudian memilih studi ilmu komunikasi di Universitas Di- ponegoro, Semarang. Perempuan yang mener- bitkan buku pertamanya, The Naked Traveler, pada 2007, ini memutuskan untuk menulis pengalaman-pengalaman wisa- tanya daripada harus mengi- Trinity, Inspirator di Travel Blog Wisata, di mata Trinity, adalah kesempatan untuk mengalami dan mengeksplorasi perbedaan. Itulah mengapa ia sangat mendorong orang lain untuk berwisata. AMALIA SUSANTI sahkannya berulang-ulang se- cara lisan. “Daripada cerita ke banyak orang, akhirnya setiap habis jalan-jalan (pengalaman) ditulis, lalu dikirim lewat e-mail ke teman-teman,” ujarnya. Isu kepraktisan jugalah yang membuatnya lebih memilih bercerita lewat tulisan alih-alih gambar, apalagi saat memotret hanya dapat dilakukan dengan kamera analog. Belakangan, salah seorang temannya menemukan bahwa kisah-kisah Trinity menarik un- tuk dibaca lebih banyak orang. Ia pun menyarankan perem- puan peraih gelar Indonesia Leading Travel Writer dalam Indonesia Travel & Tourism Awards 2010 ini untuk me- muatnya di dalam blog. Pada 2005, naked-traveler. blogspot.com pun hadir di dunia maya, menjadi travel blog per- tama di Indonesia. Dua tahun kemudian, blog tersebut men- jadi finalis Indonesia’s Best Blog Award 2007 dalam acara Pesta Blogger, tahun itu. Sebelum menjadi seorang pelancong penuh waktu, Tri- nity dahulu bekerja kantoran sebagai staf marketing com- munications. Kala itu, ia hanya bisa berwisata dengan meman- faatkan jatah 12 hari cuti dalam setahun. Menulis blog, yang dulu dilakukannya sebagai kerja sambilan, pun dilaku- kannya dengan menggunakan nama samaran. Nama Trinity dicomotnya dari karakter peran utama perempuan bernama serupa di lm trilogy The Matrix. “Trinity itu alterego saya. Cewek tang- guh, jago berantem, jago naik motor, kurus, kece, pacarnya Keanu Reeves pula.” Trinity memutuskan un- tuk berhenti bekerja setelah menamatkan studi di Asian Institute of Management, Ma- nila, Filipina. Gelar magister di bidang manajemen diper- olehnya dengan dukungan beasiswa Asian Development Bank-Japan Scholarship. Selain sudah bosan dengan kerja kantoran, kesuksesan buku The Naked Traveler, yang kini telah dicetak ulang 17 kali menjadi pertimbangan. “Kalau mau diseriusi, sepertinya peng- hasilannya bisa lebih besar, plus waktu jalan-jalannya juga lebih banyak. Yang penting adalah mengikuti passion, nanti sukses akan mengikuti.” Kini, selain masih aktif menu- lis di blog www.naked-traveler. com, pemimpin redaksi majalah wisata Venture ini juga menjadi kontributor untuk berbagai ma- jalah gaya hidup dan wisata, dan sering didaulat menjadi W I SATA KAMIS, 31 MARET 2011 24 pembicara. Di mata pelopor penulisan pop tentang perjalanan ini, tra- vel writing tidak berisi hanya hal-hal indah. Pengalamannya berwisata pun tidak melulu menyenangkan. Baginya, tan- tangan terbesar berkeliling Indonesia ada pada informasi yang relatif sulit diperoleh. Ia mencontohkan per- jalanannya ke Wakatobi, Su- lawesi Tenggara, tahun lalu. “Masalahnya, orang tidak tahu bagaimana caranya sampai ke sana. Untungnya, ada teman yang bisa memberi tahu.” Dari sekian banyak negara yang telah dikunjungi, Indo- nesia adalah negara favorit Tri- nity. Baginya, Indonesia punya hampir segalanya. Indonesia pun direkomendasikan Tri- nity sebagai tujuan bagi para backpacker pemula sebelum melancong ke luar negeri. “Indonesia bisa memberikan pelajaran yang sangat baik bagi backpacker pemula. Menjelajah dengan transportasi umum sulit, kena tipunya sering, banyaknya perbedaan budaya, infrastruktur yang terbatas… Itu semua benar-benar mampu menempa kita untuk menjadi ‘orang’ dan traveler, yang lebih kuat di luar negeri kelak.” Wisata, di mata Trinity, ada- lah kesempatan untuk me- ngalami dan mengeksplorasi perbedaan. Itulah mengapa ia sangat mendorong orang lain untuk berwisata. “Berwisata bisa membuat kita membuka diri dan memperluas wawasan, tidak berpikiran sempit. Dengan berwisata lebih banyak, kita juga belajar un- tuk menghargai budaya lain.” (*/S-1) [email protected] Indonesia bisa memberikan pelajaran yang sangat baik bagi backpacker pemula. Menjelajah dengan transportasi umum sulit, banyaknya perbedaan budaya, infrastruktur yang terbatas.” MI/ADAM DWI Sajian Spesial Cantonese di Tien Chao Gran Melia A NDA ingin me- nikmati restoran spesialis masa- kan Cantonese dan Sinchuan? Tien Chao merupakan pilihan tepat. Chi- nese restaurant yang berada di Hotel Gran Melia Jakarta itu akan menjadi pilihan restoran terbaik. Sajian menu prawn salad yang dicampur dengan aneka buah atau Tien Chao deluxe combination adalah salah satu menu pembuka hidangan uta- ma berupa aneka olahan sea food seperti sauteed prawns atau deep fried prawns yang renyah. Ada pula sauteed beef cubes with black pepper sauce, sauteed chicken with dry chilli and black bean in clay pot, dan pecking duck. Untuk mengakhiri makan malam, tersedia chilled mango, durian, atau avocado pudding, yang disajikan dengan jeli dan es krim vanila dan chilled herbal yang disajikan dengan jeli dan madu. Untuk menikmati aneka masakan istimewa paket ma- kan siang dan makan malam, Tien Chao menawarkan harga mulai Rp200 ribu ++ hingga Rp250 ribu ++. Tersedia juga dim sum all you can eat paket makan sepuasnya dengan pilihan menu steamed dim sum; steamed dumpling dengan pilihan sharks’s fin, shrimp, scallops, salmon, chicken, dan deep fried, pan fried dim sum; deep fried bean curd skin roll, deep fried shanghai chicken dumpling (wo tie). Bagi Anda yang ingin menikmati 30 jenis dim sum buffet, Tien Chao menawarkan harga hanya Rp150 ribu ++. Dengan harga itu, Anda bisa makan sepuasnya. Khusus pada Sabtu dan Minggu serta hari libur, Tien Chao buka pukul 09.00–15.00 WIB. (*/S-1) Untuk menikmati aneka masakan istimewa paket makan siang dan makan malam, Tien Chao menawarkan harga mulai Rp200 ribu ++ hingga Rp250 ribu ++. .”

Upload: truongtuyen

Post on 04-Jun-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAMIS, 31 MARET 2011 Trinity, Inspirator di Travel …. Ia mulai menu-lis pengalaman-pengalaman wisatanya sejak 2005. Namun, Trinity telah lama mengalah-kan rasa khawatirnya. Dalam

“KH AWAT I R t idak akan m e m b a w a Anda ke ma-

na-mana!” tegas Trinity. Lewat motonya tersebut, travel blogger pertama di Indonesia itu meng-ingatkan kita semua bahwa rasa khawatir bisa menimbul-kan keraguan, yang berujung pada keengganan.

Akhirnya, kita menjadi lebih betah tinggal di zona nya-man, malas untuk keluar dan berjalan-jalan. Ia mulai menu-lis pengalaman-pengalaman wisatanya sejak 2005. Namun, Trinity telah lama mengalah-kan rasa khawatirnya. Dalam waktu lebih dari dua dekade, 44 negara, termasuk hampir semua provinsi di Indonesia, telah dijelajahinya.

“Awalnya traveling, dari wak-tu pulang kampung. Mengun-jungi rumah nenek, saudara, lalu ke tempat-tempat wisata lokal,” cerita perempuan ber-darah campuran Batak-Sunda ini.

Gemar menulis sejak usia 6 tahun, Trinity melanjutkan hobinya sambil menuntut ilmu. Di bangku SD hingga SMA, ia aktif di koran sekolah, hingga kemudian memilih studi ilmu komunikasi di Universitas Di-ponegoro, Semarang.

Perempuan yang mener-bitkan buku pertamanya, The Naked Traveler, pada 2007, ini memutuskan untuk menulis pengalaman-pengalaman wisa-tanya daripada harus mengi-

Trinity, Inspirator di Travel BlogWisata, di mata Trinity, adalah kesempatan untuk mengalami dan mengeksplorasi perbedaan. Itulah mengapa ia sangat mendorong orang lain untuk berwisata.

AMALIA SUSANTI sahkannya berulang-ulang se-cara lisan. “Daripada cerita ke banyak orang, akhirnya setiap habis jalan-jalan (pengalaman) ditulis, lalu dikirim lewat e-mail ke teman-teman,” ujarnya.

Isu kepraktisan jugalah yang membuatnya lebih memilih bercerita lewat tulisan alih-alih gambar, apalagi saat memotret hanya dapat dilakukan dengan kamera analog.

Belakangan, salah seorang temannya menemukan bahwa kisah-kisah Trinity menarik un-tuk dibaca lebih banyak orang. Ia pun menyarankan perem-puan peraih gelar Indonesia Leading Travel Writer dalam Indonesia Travel & Tourism Awards 2010 ini untuk me-muatnya di dalam blog.

Pada 2005, naked-traveler.blogspot.com pun hadir di dunia maya, menjadi travel blog per-tama di Indonesia. Dua tahun kemudian, blog tersebut men-jadi finalis Indonesia’s Best Blog Award 2007 dalam acara Pesta Blogger, tahun itu.

Sebelum menjadi seorang

pelancong penuh waktu, Tri-nity dahulu bekerja kantoran sebagai staf marketing com-munications. Kala itu, ia hanya bisa berwisata dengan meman-faatkan jatah 12 hari cuti dalam setahun. Menulis blog, yang dulu dilakukannya sebagai kerja sambilan, pun dilaku-kannya dengan menggunakan nama samaran.

Nama Trinity dicomotnya dari karakter peran utama perempuan bernama serupa di fi lm trilogy The Matrix. “Trinity itu alterego saya. Cewek tang-guh, jago berantem, jago naik motor, kurus, kece, pacarnya Keanu Reeves pula.”

Trinity memutuskan un-tuk berhenti bekerja setelah menamatkan studi di Asian Institute of Management, Ma-nila, Filipina. Gelar magister di bidang manajemen diper-olehnya dengan dukungan beasiswa Asian Development Bank-Japan Scholarship.

Selain sudah bosan dengan kerja kantoran, kesuksesan buku The Naked Traveler, yang kini telah dicetak ulang 17 kali menjadi pertimbangan. “Kalau mau diseriusi, sepertinya peng-hasilannya bisa lebih besar, plus waktu jalan-jalannya juga lebih banyak. Yang penting adalah mengikuti passion, nanti sukses akan mengikuti.”

Kini, selain masih aktif menu-lis di blog www.naked-traveler.com, pemimpin redaksi majalah wisata Venture ini juga menjadi kontributor untuk berbagai ma-jalah gaya hidup dan wisata, dan sering didaulat menjadi

WISATA KAMIS, 31 MARET 201124

pembicara.Di mata pelopor penulisan

pop tentang perjalanan ini, tra-vel writing tidak berisi hanya hal-hal indah. Pengalamannya berwisata pun tidak melulu menyenangkan. Baginya, tan-tangan terbesar berkeliling Indonesia ada pada informasi yang relatif sulit diperoleh.

I a mencontohkan per-jalanannya ke Wakatobi, Su-lawesi Tenggara, tahun lalu. “Masalahnya, orang tidak tahu bagaimana caranya sampai ke sana. Untungnya, ada teman yang bisa memberi tahu.”

Dari sekian banyak negara yang telah dikunjungi, Indo-nesia adalah negara favorit Tri-nity. Baginya, Indonesia punya hampir segalanya. Indonesia pun direkomendasikan Tri-nity sebagai tujuan bagi para backpacker pemula sebelum melancong ke luar negeri.

“Indonesia bisa memberikan pelajaran yang sangat baik bagi backpacker pemula. Menjelajah dengan transportasi umum sulit, kena tipunya sering, banyaknya perbedaan budaya, infrastruktur yang terbatas… Itu semua benar-benar mampu menempa kita untuk menjadi ‘orang’ dan traveler, yang lebih kuat di luar negeri kelak.”

Wisata, di mata Trinity, ada-lah kesempatan untuk me-ngalami dan mengeksplorasi perbedaan. Itulah mengapa ia sangat mendorong orang lain untuk berwisata.

“Berwisata bisa membuat kita membuka diri dan memperluas wawasan, tidak berpikiran sempit. De ngan berwisata lebih banyak, kita juga belajar un-tuk menghargai budaya lain.” (*/S-1)

[email protected]

Indonesia bisa memberikan

pelajaran yang sangat baik bagi backpacker pemula. Menjelajah dengan transportasi umum sulit, banyaknya perbedaan budaya, infrastruktur yang terbatas.”

MI/ADAM DWI

Sajian Spesial Cantonesedi Tien Chao Gran Melia

ANDA ingin me-

nikmati restoran

spesialis masa-

kan Cantonese

dan Sinchuan? Tien Chao

merupakan pilihan tepat. Chi-

nese restaurant yang berada di

Hotel Gran Melia Jakarta itu

akan menjadi pilihan restoran

terbaik.

Sajian menu prawn salad

yang dicampur dengan aneka

buah atau Tien Chao deluxe

combination adalah salah satu

menu pembuka hidangan uta-

ma berupa aneka olahan sea food seperti sauteed

prawns atau deep fried prawns yang renyah.

Ada pula sauteed beef cubes with black pepper

sauce, sauteed chicken with dry chilli and black bean

in clay pot, dan pecking duck. Untuk mengakhiri

makan malam, tersedia chilled mango, durian,

atau avocado pudding, yang disajikan dengan

jeli dan es krim vanila dan chilled herbal yang

disajikan dengan jeli dan

madu.

Untuk menikmati aneka

masakan istimewa paket ma-

kan siang dan makan malam,

Tien Chao menawarkan harga

mulai Rp200 ribu ++ hingga

Rp250 ribu ++.

Tersedia juga dim sum all

you can eat paket makan

sepuasnya dengan pilihan

menu steamed dim sum; steamed

dumpling dengan pilihan

sharks’s fin, shrimp, scallops,

salmon, chicken, dan deep fried,

pan fried dim sum; deep fried bean curd skin roll,

deep fried shanghai chicken dumpling (wo tie).

Bagi Anda yang ingin menikmati 30 jenis

dim sum buffet, Tien Chao menawarkan harga

hanya Rp150 ribu ++. Dengan harga itu, Anda

bisa makan sepuasnya. Khusus pada Sabtu dan

Minggu serta hari libur, Tien Chao buka pukul

09.00–15.00 WIB. (*/S-1)

Untuk menikmati

aneka masakan istimewa paket makan siang dan makan malam, Tien Chao menawarkan harga mulai Rp200 ribu ++ hingga Rp250 ribu ++. .”