kalkulus 1

22
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN Mata Ajaran Kalkulus I Disusun oleh: Kasiyah M Junus Heru Suhartanto Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Agustus 2008

Upload: daniel-ayers

Post on 08-Aug-2015

294 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: KALKULUS 1

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

Mata Ajaran

Kalkulus I

Disusun oleh:

Kasiyah M Junus Heru Suhartanto

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Agustus 2008

Page 2: KALKULUS 1
Page 3: KALKULUS 1

PENGANTAR Kalkulus I merupakan mata ajaran wajib di Fasilkom dengan bobot 3 SKS. Ada dua masalah

dasar dalam Kalkulus, yaitu masalah garis singgung dan luas. Masalah garis singgung adalah

bagaimana menemukan gradien garis singgung di suatu titik pada kurva. Sedangkan masalah

luas adalah bagaimana menentukan luas daerah bidang diantara suatu kurva sumbu-x pada

interval [a, b]. Kedua masalah tersebut melibatkan grafik fungsi bernilai nyata y = f(x), dan

jawabannya merupakan limit perubahan dan limit jumlahan, yang kemudian kita kenal

sebagai turunan dan integral tertentu. Oleh karena itu, Kalkulus sering disebut sebagai ilmu

yang mempelajari limit. Jawaban dua masalah geometris (yang amat matematis) tersebut

ternyata merupakan kunci dari berbagai masalah terapan dalam ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Pada mata ajar Kalkulus I di Fasilkom dibahas turunan dan integral fungsi nyata dengan satu

perubah bebas. Sebagaimana tujuan pemelajaran matematika secara umum, tujuan

pemelajaran Kalkulus I adalah membekali pemelajar dengan berbagai teknik untuk

menyelesaikan masalah (problem solving) terkait dan penalaran matematis (intelletual

sports). Dua hal ini diperlukan oleh mahasiswa Fasilkom sebagai dasar untuk mengikuti mata

ajar lain selanjutnya.

Pendekatan yang dilakukan adalah pemelajaran aktif (active learning) bukan pembelajaran

(instruction). Kuliah yang diselenggarakan bersifat interaktif dan melibatkan pemelajar secara

aktif dalam bentuk antara lain pengerjaan lembar kerja (worksheet). Lembar kerja dirancang

secara hati-hati dengan memperhatikan tujuan pemelajaran, pemelajar, dan metode yang

diterapkan. Lembar kerja menjadi bagian terintegrasi dari pemelajaran, bukan sekedar

lembar latihan saja. Lembar kerja dapat berfungsi sebagai sarana untuk membangkitkan

kembali pengetahuan dasar yang diperlukan, orientasi, latihan, dan umpan balik.

Pemelajar dipacu untuk bekerjasama dan saling tergantung secara positif (positive

dependent) dengan pemelajar lain dalam proses pembentukan pengetahuan.

Page 4: KALKULUS 1

DAFTAR ISI

PENGANTAR iii

DAFTAR ISI Iv

BAB I INFORMASI UMUM 1

BAB II

SASARAN PEMELAJARAN

Sasaran Pemelajaran Terminal

Sasaran Pemelajaran Penunjang

Diagram Alur

2

2-3

4

BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN

Pokok Bahasan dan Subpokok Bahasan

Rujukan

5-6

6

BAB IV METODE PEMBELAJARAN

Metode Pembalajaran

Sumber Pembelajaran

Media Instruksional

Matriks Kegiatan Perkuliahan

Matriks Kegiatan Tutorial

7

7

7

7

8

BAB V TUGAS LATIHAN

Tugas Individu

Tugas Kelompok

9

10

BAB VI EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

Jenis Instrumen

Kisi-kisi Soal UTS

Kisi-kisi soal UAS

Contoh Soal Ujian

11

11

12

12-13

Page 5: KALKULUS 1

BAB I INFORMASI UMUM

Nama mata ajar : Kalkulus I

Kode mata ajar : IKI10041

Diberikan pada semester ke- : 2

Jumlah sks : 3

Jenis sks : 2 x 50 menit tatap muka,

50 menit tutorial,

50 menit latihan mandiri/ berkelompok

Prasyarat : -

Kaitan dengan mata ajar lain : Kalkulus II

Persamaan Differensial

Grafika Komputer

Pengolahan Citra

Analisa Numerik

Aljabar Linier Numerik

Aproksimasi Sistem Non-Linier

Jadwal

Dosen : Dra. Kasiyah, MSc

Heru Suhartanto, PhD

Tutor :

Bagan hubungan dengan mata kuliah lain:

Kalkulus I Kalkulus II Persamaan Differensial – KI Grafika Komputer – TPL Pengolahan Citra – TPL / KI Analisa Numerik Aljabar Linier Numerik – KI Aproksimasi Sistem Non- Linier – KI

Page 6: KALKULUS 1

Petunjuk Pemelajaran

Untuk menjaga kelancaran proses pemelajaran dan menjamin efektifitasnya, maka

diberlakukan aturan berikut ini.

1. Pemelajar diharapkan mempersiapkan diri sebelum masuk kelas dengan

membaca materi yang akan dipelajari.

2. Pada setiap sesi, pemelajar diwajibkan membawa lembar kerja yang sesuai.

3. Selama proses pemelajaran, pemelajar diharapkan aktif terlibat dan tidak

melakukan kegiatan lain (misanya mengerjakan tugas kuliah lain).

4. Mahasiswa dilarang keras menganggu jalannya pemelajaran dengan

menghidupkan dering HP, menerima telepon, maupun pesan singkat.

5. Jika terlambat dan pintu sudah ditutup, mahasiswa diharapkan untuk tidak

masuk kelas supaya tidak menganggu jalannya pemelajaran.

6. Dalam mengerjakan tugas rumah, pemelajar diperbolehkan (didorong) untuk

melakukan belajar kelompok. Namun, dalam memberikan jawaban tidak

boleh menyalin pekerjaan orang lain meskipun dalam kelompok belajar yang

sama. Mahasiswa diminta untuk meluliskan teman belajarnya dalam

mengerjakan pekerjaan rumah.

7. Dalam tugas kelompok, penilaian teman akan menjadi faktor pengali untuk

nilai ndividual.

8. Keterlambatan mengumpulkan tugas akan mengurangi nilai.

9. TIDAK akan diberikan susulan quiz, ujian tengah semester, ujian akhir

semester tanpa surat keterangan dokter. Surat keterangan dokter harap

diberikan sesegera mungkin, dan pada saat jadwal quiz atau ujian, kondisi ini

sudah harus diketahui dosen.

10. Dosen tidak wajib memberitahu jadwal quiz. Jadwal ujian tengah dan akhir

semester diberikan.

11. TIDAK ada tugas tambahan dengan tujuan untuk memperbaiki nilai.

Kesempatan untuk menunjukkan prestasi belajar diberikan selama satu

semester penuh.

12. Mahasiswa diharapkan datang pada saat sesi perkuliahan, karena pada

pemelajaran kolaboratif pemelajar harus memberikan kontribusinya.

13. Pemelajar diharapkan mengisi daftar hadir.

14. Kecurangan (mengabsenkan orang lain, menyontek, dll) bisa didiskualifikasi

dan mendapat nilai E.

Page 7: KALKULUS 1

BAB II

SASARAN PEMELAJARAN

Sejalan dengan tujuan pengajaran Matematika, tujuan pemelajaran Kalkulus I

meliputi aspek problem solving dan intellectual sport. Secara rinci, kedua tujuan

tersebut dijabarkan dalam tujuan pemelajaran terminal (tujuan instruksonal umum)

dan tujuan pemelajaran penunjang (tujuan instruksional khusus) sebagai berikut.

Sasaran pemelajaran terminal

Setelah mengikuti mata ajaran Kalkulus I selama satu semester, mahasiswa

diharapkan memiliki kemampuan berikut ini.

1. Dapat menyelesaikan masalah terkait dengan turunan: menentukan

karakteristik fungsi berdasarkan turunannya, menentukan nilai ekstrem fungsi

kontinu pada interval tertutup, dan laju perubahan.

2. Memahami kaitan dua konsep dasar Kalkulus (turunan dan intergral tertentu)

secara tepat.

3. Dapat menghitung luas antara dua kurva sederhana, panjang kurva pada

suatu interval, dan volume benda putar terhadap sumbu koordinat dengan

tepat.

Untuk mencapai sasaran pemelajaran terminal tersebut, secara bertahap pemelajar

diharapkan mencapai sasaran penunjang terlebih dahulu. Berikut ini sasaran

penunjang yang terkait.

Sasaran pemelajaran penunjang

1. Pemelajar memahami konsep bilangan nyata yang meliputi sifat-sifat operasi

biner di dalamnya, pertidaksamaan, nilai mutlak, konvensi yang berlaku, dan

jenis-jenis interval.

2. Pemelajar memahami fungsi, dapat menggambar grafik fungsi-fungsi

sederhana, dapat melakukan operasi aljabar pada fungsi nyata yang

diberikan, dan dapat mengidentifikasi jenisnya.

3. Jika diberikan fungsi aljabar dan trigonometri dan titik pada domain,

mahasiswa dapat menentukan limitnya jika ada.

4. Mahasiswa dapat menurunkan sifat-sifat limit fungsi aljabar dan trigonometri

dan dapat menerapkannya untuk mengevaluasi limit fungsi yang diberikan.

Page 8: KALKULUS 1

5. Jika diberikan fungsi, pemelajar mampu menentukan kontinuitasnya pada titik

atau interval yang diberikan.

6. Jika diberikan fungsi bernilai nyata, pemelajar dapat menentukan limitnya jika

x menuju tak hingga, dan dapat menentukan kapan fungsi mempunyai limit

tak hingga.

7. Pemelajar memahami interpretasi geometris dari turunan fungsi bernilai

nyata.

8. Pemelajar memahami bagaimana memperoleh aturan penurunan, dan dapat

secara tepat menerapkan aturan tersebut untuk menurunkan fungsi yang

diberikan.

9. Pemelajar dapat menentukan nilai pendekatan nilai fungsi aljabar di sekitar

suatu titik yang diberikan dengan menggunakan diffenrensial.

10. Pemelajar dapat menentukan (secara aljabar) nilai ekstrem fungsi di interval

yang diberikan.

11. Pemelajar dapat memanfaatkan turunan untuk mengidentifikasi perilaku

fungsi (naik-turun, kecekungan, titik belok, dsb).

12. Jika diberikan suatu fungsi, pemelajar dapat menentukan anti turunannya.

13. Pemelajar memahami masalah luas dan penyelesaiannya dalam bentuk

integral tertentu.

14. Pemelajar memahami kaitan integral tertentu, dan anti turunan.

15. Pemelajar memahami dan dapat menerapkan teorema nilai rata-rata untuk

turunan dan integral.

16. Pemelajar dapat menghitung luas daerah antara dua kurva yang diberikan

dan pada interval tertentu.

17. Pemelajar dapat menghitung volume benda yang diperoleh dengan memutar

kurva sederhana terhadap sumbu koordinat.

18. Pemelajar dapat menghitung panjang kurva sederhana sepanjang interval

tertentu.

19. Pemelajar memahami definisi fungsi-fungsi transenden, dapat membuat

sketsa grafiknya, dapat mengaitkan fungsi transenden dan inversenya,

menentukan turunan dan antiturunannya.

20. Jika diberikan fungsi, pemelajar dapat memilih metode yang tepat untuk

menentukan integralnya.

21. Jika diberikan bentuk-bentuk tak tentu (sederhana) dalam limit, pemelajar

dapat memilih metode yang tepat untuk mengevaluasinya.

Page 9: KALKULUS 1

22. Pemelajar dapat memanfaatkan limit untuk mengevaluasi integral tak

sebenarnya.

Page 10: KALKULUS 1

Diagram alur tujuan pembelajaran

Sistem Bilangan Nyata

Fungsi

Limit

Masalah garis singgung Masalah luas

Turunan Teorema Dasar Kalkulus Integral

Kontinuitas fungsi

Aplikasi integral Teknik pengintegralan

Aplikasi turunan

Fungsi transenden

Diagram alur tujuan pembelajaran di atas juga memperlihatkan keterkaitan antara

pokok-pokok pembahasan. Urutan penyampaian materi sedikit berbeda dengan

diagram alur. Determinan dan Aturan Cramer dibahas terlebih dahulu sebelum

pembahasan vektor pada bidang dan ruang, dengan dua pertimbangan. Pertama,

mahasiswa sudah mempunyai dasar pengetahuan yang cukup dari SMU; kedua,

pokok bahasan ini terkait erat dengan pokok bahasan operasi baris pada matriks.

Page 11: KALKULUS 1

BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan No Pokok Bahasan Subpokok bahasan

Rujukan

1 Sistem Bilangan Nyata

1.1 Sistem Bilangan Nyata

1.2 Nilai Mutlak

1.3 Pertaksamaan dan Interval

[1] chap 1

2 fungsi 2.1 Pengertian Fungsi

2.2 Grafik Fungsi

2.3 Fungsi Genap, Ganjil

2.4 Katalog Fungsi-fungsi

[1] chap 2

[2] chap 1

[3] chap 0

3 limit 3.1 Konsep Limit

3.2 Sifat dan teorema limit

3.3 Kontinuitas

[1] chap 2

[2] chap 2

[3] chap 1

4 Turunan Turunan

4.1 Pengetian turunan

4.2 Fungsi terdeferensial

4.3 Aturan Penurunan dasar

4.4 Aturan Rantai

4.5 Turunan fungsi-fugsi aljabar

4.6 Turunan fungsi trigonometri

4.7 Kontinuitas

[1] chap 3

[2] chap 3

[3] chap 2

5 Aplikasi turunan 5.1 Fungsi naik dan turun, dan Teorema Nilai

Mean

5.2 Titik esktrem fungsi

5.3 Kecekungan

5.4 Penurunan implisit dan laju perubahan

5.5 Increament, differensial, dan pendekatan

linier

[1] chap 4

[2] chap 4

[3] chap 3

6 Integral 6.1 Antiturunan dan Masalah nilai awal

6.2 Notasi sigma

6.3 Limit jumlahan Riemann dan integral

6.4 Mengevaluasi integral

6.5 Nilai rata-rata fungsi

6.6 Teorema dasar kalkulus

6.7 Pengintegralan dengan substitusi

[1] chap 5

[2] chap 5

[3] chap 4

7 Aplikasi integral 7.1 Mengembangkan integral

7.2 Luas daerah bidang

[1] chap 6

[2] chap 6

Page 12: KALKULUS 1

7.3 Volume benda putas

7.4 Panjang kurva

7.5 Luas permukaan benda putar

[3] chap 5

8 Fungsi transenden 8.1 Fungsi logaritma alam dan eksponensial

8.2 Fungsi-fungsi trigonometri dan inversenya

8.3 Fungsi-fungsi hiperbolik dan inversenya

[1] chap 7

[2] chap

7, 8

[3] chap 6

9 Teknik

pengintegralan

9.1 Pengintegralan dengan substitusi

9.2 Integral trigonometri

9.3 Pengintegralan dengan rasionalisasi

9.4 Pengintegralan bagian demi bagian

9.5 Pengintegralan fungsi rasional

[1] chap 8

[2] chap 9

[3] chap 7

10 Bentuk tak tentu dan integral tak

wajar

10.1 Bentuk-bentuk tak tentu

10.2 Integral tak wajar: batas tak hingga

10.3 Integral tak wajar: integrand tak hingga

[1] chap 9

[2] chap 8

[3] chap 7

Rujukan

Utama [1] Varberg, Dale; Edwin J. Purcell; Steven E. Rigdon. Calculus, 8th Edition,

Prentice Hall Inc, 2000

Penunjang

[2] Edwards, Henry C., Davis E Penney, Calculus with Analytic Geometry 5th

Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ 1998

[3] Finney, Ross L., Maurice D. Weir; Frank R. Giordano (ed),Thomas’ Calculus,

Addison Wesley Publ. Co. 2001

Page 13: KALKULUS 1

BAB IV MATRIKS KEGIATAN

Metode pembelajaran: 1. Kuliah Interaktif (KI) 2. Tutorial (T) 3. Diskusi Kelompok (DK) 4. Tugas Individu (TI) 5. Tugas Kelompok (TK) Sumber Pembelajaran 1. Buku Teks 2. Handout 3. Internet 4. Manual Matlab Media Instruksional 1. Whiteboard 2. OHP Matriks Kegiatan Perkuliahan

Sasaran

Pembelajaran

Metode Pemelajaran Minggu Tanggal

Terminal

Penunjang O L U

Pokok Bahasan Media

1 1 KI T, TI TI System Bil

2 2 KI T, TK Q fungsi

3 3 KI T, TI TI Limit fungsi

4 4, 5, 6 Limit dan kontinuitas

5 7 KI T, TI TI turunan

6 8, 9 KI T, TI TI Aplikasi turunan: perilaku grafik,

maks min

7

1

10, 11, 12

KI T, TI Q Aplikasi turunan dalam beberapa

bidang

8 UTS

9 13 KI T, TI TI Integral

10

14, 15 KI T, TI Q Aplikasi integral

11 16, 17,18 DK TK TK Aplikasi integral

12

12, 13 KI TK TK,

pleno

Teknik pengintegralan

13 19 TK TK TK Fungsi-fungsi transenden

14 19, 20 KI T, TI TI Turunan dan integral fungsi transenden

15 20, 21 KI KI KI Bentuk-bentuk tak tentu

16 UAS

Page 14: KALKULUS 1

Matriks Kegiatan Tutorial

Pertemuan Tangggal Jam Kegiatan Subpokok

Bahasan

Penanggung jawab

Ruang

1

2

3

4

5

6

7

8 UTS

9

10

11

12

13

14

15

16 UAS

8

Page 15: KALKULUS 1

BAB V CONTOH TUGAS LATIHAN

Tugas Individu

Pokok bahasan Bahan Tugas Individu Keterangan

1. Sistem bilangan

nyata

Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan nyata,

menjelaskan sifat operasi bilangan nyata,

konvensi yang berlaku dengan operasi bilangan

nyata tertentu, menyatakan himpunan dalam

beberapa notasi, menyelesaikan pertaksamaan.

2. fungsi Menjelaskan pentingnya fungsi dalam kehidupan

sehari-hari dan matematika, menjelaskan jenis

fungsi, test garis vektikal

3. limit Mengevaluasi/ mengevaluasi limit

4. turunan Menjelaskan makna geometris turunan fungsi,

mengevaluasi turunan fungsi, menjelaskan

teorema penting dan aplikasinya

5. aplikasi turunan Menentukan sifat grafik fungsi lewat turunan

pertama dan ke dua, menghitung nilai rata-rata

fungsi, menentukan titik ekstrem

6. integral menentukan anti turunan fungsi, menjelaskan

proses pengembangan integral tertentu dan

contohnya

7. aplikasi integral Menghitung besaran-besaran tertentu.

8. fungsi transenden Menentukan grafik inverse fungsi,

9. teknik

pengintegralan

Membuat prosedur umum pengevaluasian

integral, menentukan integral tak tentu dengan

berbagai teknik

10. bentuk tak tentu

dan integral tak wajar

Mengevaluasi kapan aturan L’Hopital dapat

diterapkan, mengevaluasi integral tak wajar

dengan limit, menentukan limit bentuk-bentuk

tertentu

9

Page 16: KALKULUS 1

Topik Diskusi dan Tugas Kelompok

Pokok bahasan Bahan Diskusi Kelompok

7. Aplikasi Integral Anda diminta membuat prosedur umum penggunaan integral

tertentu untuk menghitung besaran yang terkait dengan

perubahan yang mengikuti sebuah fungsi. Jelaskan rincian

prosedur tersebut untuk menghitung besaran berikut: luas daerah

diantara dua kurva dan dua garis vertical, volume benda putar

(dengan dua pendekatan), panjang kurva, massa, pusat massa,

dan satu aplikasi lain yang serupa.

10

Page 17: KALKULUS 1

BAB VI EVALUASI HASIL PEMELAJARAN

Bentuk/jenis instrumen

1. Tugas individu (essay: penyelesaian soal secara aljabar, manual, atau dengan

komputer)

2. Tugas Kelompok (laporan hasil diskusi, penyelesaian soal secara

berkelompok)

3. Kuis (isian singkat, pilihan ganda)

4. Ujian Tertulis (essay, jawaban singkat, pilihan ganda)

Skema Penentuan Nilai Akhir

No Komponen Bobot

1. Tugas Individu (10 kali) 10%

2. Tugas Kelompok (1 kali) 5%

3. Kuis (2 kali) 20%

5. Ujian Tengah Semester ( 1 kali) 30%

6. Ujian Akhir Semester 35%

Total 100%

Kisi-kisi naskah UTS

Ranah Kognitif Instrumen Jumlah soal bobot

K4 Extended response essay (menentukan, menerapkan, memilih/ menilai prosedur-prosedur penyelesaian, memberi argumentasi)

2 50%

K3 Restricted response essay (menghitung, menginterpresikan, imengidentifikasi, mengklasifikasi)

2 30%

K5 Pilihan ganda (menganalisa,

menilai, memilih)

5 20%

Jumlah 9 100%

11

Page 18: KALKULUS 1

Kisi-kisi naskah UAS

Ranah Kognitif *) Instrumen Jumlah

soal

bobot

K3-K6 Extended response essay (menentukan, menerapkan, memilih/ menilai prosedur-prosedur penyelesaian, memberi argumentasi)

2 50%

K3-K5 Restricted response essay (menghitung, menginterpresikan, imengidentifikasi, mengklasifikasi)

3 30%

K6 Pilihan ganda (menilai,

memilih)

5 20%

Jumlah 10 100%

*) Bloom’s Taxonomy

12

Page 19: KALKULUS 1

BAB VII CONTOH SOAL-SOAL UJIAN

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA

Ujian Tengah Semester Kalkulus 1

Tanggal : 26 Maret 2006

Waktu : 100 menit

Sifat : closed book, tanpa kalkulator

Dosen :Heru Suhartanto

Kasiyah M. Junus

Petunjuk:

• Baca baik-baik semua soal, sebelum menjawabnya.

• Pergunakan sifat-sifat penting yang mempermudah perhitungan /evaluasi

• Bobot setiap soal adalah sama (10).

• Ketelitian dan kecermatan sangat diperlukan.

• JAWABAN langsung ditulis di LEMBAR SOAL. Aturlah ukuran huruf Anda supaya

tempat yang disediakan mencukupi.

1. Seorang petani ingin memagari tiga petak sawahnya yang berbentuk persegi

panjang. Ketiga petaksawah tersebut mempunyai ukuran yang sama dan luasnya 300

m2. Berapa panjang dan lebar petak tersebut agar pagar yang dibutuhkan

panjangnya minimum?

2. Jika 2)(,)( 2 −== xxgxxf , maka

Page 20: KALKULUS 1

a. )()(2 rgrf = …..

b. ))(( tfg o = ….

c. domain dari fungsi )()(

xgxf

adalah ………….

3. Tunjukkan bahwa jumlahan dua bilangan rasional adalah bilangan rasional .

4. Tentukan nilai limit fungsi h(x) berikut ini (jika ada). Jika tidak ada berikan penjelasan.

a. |1|

1)(

−−=

x

xxh , untuk 1→x

b. )(

)()(

2 xf

xgxh = , untuk cx → , dengan KxgLxf

cxcx==

→→)(lim,)(lim

0)( ≠cf

5. Kesimpulan apa yang dapat diperoleh mengenai grafik fungsi y = f(x) jika dilakukan

test turunan pertama pada f ’(x) di titik-titik kritis dari f ’(x). 6. Apakah Test Turunan Kedua dapat membedakan titik ekstrem lokal dari ekstrem

global? Kapan Test Turunan Kedua tidak memberikan informasi apa-apa? Jelaskan

7. Diberikan grafik fungsi f ’(x) pada interval [-4 , 6] -3 -2 -1 1 2 3 4 5

Page 21: KALKULUS 1

a. Tentukan selang (interval) dimana f naik dan turun. b. Tentukan untuk x berapa grafik fungsi y = f(x) mempunyai titik belok

(inflection point)? c. Tentukan untuk x berapa f mencapai titik ekstrem?

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan melingkari huruf yang sesuai. 8. Berikut ini adalah grafik fungsi y = f(x). Tentukan grafik mana yang merupakan

grafik fungsi yang mempunyai inverse.

(A) (B) (C) (D)

9. Diasumsikan bahwa setiap grafik berikut ini adalah grafik dari fungsi polinomial.

(1) (2) (3) (4) Urutan grafik berdasarkan derajat (polinomoal) terkecil yang mungkin adalah: A. (1) (4) (3) (2) B. (2) (3) (4) (1) C. (3) (1) (2) (4) D. (1) (3) (4) (2)

10. Nyatakanlah apakah pernyataan berikut benar atau salah, dan berikan penjelasannya

a. Jumlah dua fungsi genap adalah fungsi genap

b. Jumlah dua fungsi ganjil adalah fungsi ganjil

c. Perkalian fungsi genap dan fungsi ganjil adalah fungsi ganjil

d. Komposisi dua fungsi ganjil adalah fungsi genap

Page 22: KALKULUS 1