kalimat efektif dan tidak efektif

17
Bahasa Indonesia 10 TKJ B-Kelompok 3 Nama Kelompok : W.S Rendra Anggota: 1. Andryansyah 2. Bintang Pratama 3. Ferdinan Julianto 4. Indryani Sukma R. 5. M. Cahyo Nugroho 6. Riyandika Ramadhan 7. Sita Divayanti

Upload: iman-trianto

Post on 02-Jul-2015

230 views

Category:

Education


9 download

DESCRIPTION

Bahasa Indonesia

TRANSCRIPT

Bahasa Indonesia

10 TKJ B-Kelompok 3

Nama Kelompok : W.S RendraAnggota:

1. Andryansyah

2. Bintang Pratama

3. Ferdinan Julianto

4. Indryani Sukma R.

5. M. Cahyo Nugroho

6. Riyandika Ramadhan

7. Sita Divayanti

Pengertian dan ciri-ciri

Suatu kalimat dikatakan efektif apabila

dapat dimengerti oleh

pendengar/pembacanya sesuai dengan

tujuan dan maksud pembicara/penulisnya.

Kalimat efektif = singkat,padat,jelas dan

tepat.

Kalimat efektif berguna untuk menyampaikan

informasi secara tepat dan ringkas.

Menurut sumber yang kami cari,kalimat

efektif mempunyai empat ciri-ciri,

diantaranya :

1) Kesatuan (Unity)

2) Kehematan (Economy)

3) Penekanan (Emphasis)

4) Kevariasian (Variety)

Pengertian dan ciri-ciri

Kalimat tidak efektif merupakan kebalikan

dari kalimat efektif,kalimat ini tidak

memiliki sifat-sifat yang ada pada kalimat

efektif.

Kontaminasi (merancukan 2 struktur benar,1 struktur

salah)

Contoh :

1. Diperlebar, dilebarkan, diperlebarkan (salah)

2. Memperkuat, menguatkan, memperkuatkan

(salah)

3. Sangat baik, baik sekali, sangat baik sekali (salah)

4. Saling memukul, pukul-memukul, saling pukul

memukul (salah)

5. Di sekolah diadakan pentas seni. Sekolah

mengadakan pentas seni (salah)

Pleonasme (berlebihan, tumpang tindih)

Contoh :

1. Para hadirin (hadirin sudah jamak, tidak perlu

para)

2. Para bapak-bapak (bapak-bapak sudah jamak)

3. Banyak siswa-siswa (banyak siswa)

4. Saling pukul memukul (pukul-memukul sudah

bermakna ‘saling’)

5. Agar supaya (agar bersinonim dengan supaya)

6. Disebabkan karena (disebabkan bersinonim

dengan karena)

Tidak Memiliki Subjek.

Contoh :

1. Buah mangga mengandung vitamin C.(SPO)

(benar)

2. Di dalam buah mangga terkandung vitamin

C.(KPS) (benar)

3. Didalam buah mangga mengandung vitamin

C.(KPO) (salah)

Adanya kata depan tidak perlu.

Contoh :

1. Perkembangan daripada teknologi informasi

sangat pesat.

2. Kepada siswa kelas I berkumpul di aula

3. Selain daripada bekerja, ia juga kuliah

Salah Nalar.

Contoh :

1. Waktu dan tempat dipersilahkan (Siapa yang

dipersilahkan)

2. Mobil Pak Dapit mau dijual (Apakah bisa

menolak?)

3. Silahkan maju kedepan (maju selalu ke depan)

4. Adik mengajak temannya naik ke atas (naik

selalu keatas)

5. Pak, saya minta izin ke belakang (toilet tidak

selalu ada di belakang)

6. Saya absen dulu anak-anak (absen: tidak masuk,

seharusnya presensi)

7. Bola gagal masuk gawang (Ia gagal meraih

prestasi) (kata gagal lebih untuk subjek

bernyawa)

Sifat-sifat dan contoh

Kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu

subjek, predikat, objek dan keterangan.Kalimat efektif

juga harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian

struktur bahasa.

Contoh:

1. Amara pergi ke sekolah, kemudian Amara pergi ke rumah

temannya untuk belajar. (tidak efektif)

2. Amara pergi ke sekolah, kemudian kerumah temannya

untuk belajar. (efektif)

Paralel yang dimaksud yaitu kesamaan bentuk kata atau imbuhan

yang digunakan dalam kalimat efektif.

Contoh:

1. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

(tidak efektif)

2. Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.

(efektif)

3. Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak

efektif)

4. Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)

Kalimat efektif harus hemat.Menghindari pengulangan subjek,

pleonasme, hiponimi, dan penjamakan kata yang sudah

bermakna jamak.juga dalam mempergunakan kata, frasa atau

bentuk lain, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa.

Contoh:

1. Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama belajar di

rumahku. (tidak efektif)

2. Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku.

(efektif)

Artinya kalimat efektif berisi kepaduan pernyataan,sehingga

informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Kalimat

yang tidak berpadu biasanya terjadi karena kurang tepat

menggunakan verba (kata kerja) atau preposisi (kata depan) .

Contoh:

1. Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-

orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan

itu. (tidak efektif)

2. Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang

sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)

Bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan

penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.Logis juga

berarti kalimat yang dibaca/ditulis bisa diterima akal

sehat.

Contoh:

1. Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini.

(tidak efektif)

2. Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.

(efektif)