kakap merah

10
KETAJAMAN PENGLIHATAN KAKAP MERAH DALAM KAITANNYA DENGAN PROSES PENANGKAPAN MENGGUNAKAN PANCING ULUR GENNY GEONITA SKRIPSI . ' PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004

Upload: rindrap

Post on 25-Jun-2015

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kakap merah

KETAJAMAN PENGLIHATAN KAKAP MERAH DALAM KAITANNYA DENGAN PROSES PENANGKAPAN

MENGGUNAKAN PANCING ULUR

GENNY GEONITA

SKRIPSI . '

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2004

Page 2: Kakap merah

KETAJAMAN PENGLIHATAN KAKAP MERAH DALAM KAITANNYA DENGAN PROSES PENANGKAPAN

MENGGUNAKAN PANCING ULUR

Oleh : GENNY GEONITA

C05498033

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Perikanan pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2004

Page 3: Kakap merah

Judul Skripsi : Ketajaman Penglihatan Kakap Merah Dalam Kaitannya dengan Proses Penangkapan Menggunakan Pancing Ulur

Nama : Gemy Geonita

NRP : C05498033

Program studi : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui : 1. Komisi Pembimbing,

Dr. Ir. Ari Purbayanto. M.Sc. Ketua Anggota

2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Dr. Ir. Gondo Puspito, M.Sc. Ketua Program Studi

Tanggal lulus : 20 Februari 2004

Page 4: Kakap merah

RINGKASAN

GENNY GEONITA. C05498033. Ketajaman Penglihatan Kakap Merah Dalam Kaitannya dengan Proses Penangkapan Menggunakan Pancing Ulur. Dihimbing oleh MULYONO S. BASKORO dan ARI PURBAYANTO.

Mata pada ikan merupakan salah satu indera yang sangat penting untuk mencari makan dan menghindar dari pemangsalpredator atau kepungan alat tangkap. Ketajaman penglihatan (visual acuily) pada ikan didefinisikan sebagai kemampuan ikan untuk melihat suatu obyek pada garis lurus yang digambarkan dalam bentuk hubungan timbal balik, diistilahkan dengan sudut pembeda terkecil (minimum separable angle) (He, 1989). Selanjutnya dengan ketajaman penglihatan dapat pula diketahui sudut penglihatan terkecil (nzinimunz visible angle) yang dapat diukur sebagai jarak pandang untuk melihat suatu obyek melalui metoda tingkah laku (Muntz diacu oleh Purbayanto, 1999).

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertanla pengumpulan data lapangan meliputi data alat tangkap dan sampel mata ikan kakap merah (Luljanus malabaricus) hasil tangkapan nelayan pancing ulur di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten pada bulan Mei 2003 dan tahap kedua analisis histologi retina mata ikan dari W a n Juni sampai Juli 2003. Analisis histologi dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Sebanyak sembilan ekor ikan kakap merah dijadikan obyek dalam penelitian ini. Ikan sampel merupakan ikan segar yang masih dalam keadaan hidup dan baru saja tertangkap oleh pancing ulur, kemudian diukur panjang total dan panjang tubuhnya. Proses penangkapan kakap merah tersebut dilakukan pada pagi hari. Sampel ikan tersebut kemudian dipotong dibagian kepala untuk diambil matanya dan disimpan kedalam suatu wadah yang berisi larutan fiksatif (larutan Bouin) sekurang-kurangnya selalna 48 jam. Analisis rerina mata ikan dilakukan dengan menggunakan prosedur histologi melalui pemotongan retina secara tangensial menggunakan mikrotom dengan ketebalan 4pm sehingga dapat diamati di bawah mikroskop.

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sel penglihatan ikan kakap merall terdiri atas sel kon tunggal (single cone cell) dan sel kon ganda (twine cone cell). Kepadatan sel kou tertinggi untuk kakap merah tersebut terdapat pada bagian ventro-lenzporal. Hal ini berarti bahwa ketajaman penglihatan yang ditentukan berdasarkan nilai kepadatan sel kon adalah sebesar 0,08-0,13 untuk ukuran panjang tubuh ikan 100-1 85 mm.

Jarak pandang maksimum untuk masing-masing panjang total ikan (125-220 mnl) senlakin meningkat dengan semakin besarnya ukuran obyek benda yang dilihatnya. Obyek yang dilihat adalah udang yang digunakan sebagai umpan untuk me~langkap kakap merah. Ukuran udang yang digunakan bervariasi antara 12-18 mm. Jarak pandang maksimum kakap merah terhadap udang berukuran 12 mm berkisar 3, l l - 5,20 m; untuk udang berukuran 14 mm berkisar 3,63-6,06 m; untuk udang berukuran

Page 5: Kakap merah

16 mm berkisar 4,15-6,93 m; dan untuk udang berukuran 18 mnl berkisar 4,67-7,80 m.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, proses penangkapan kakap merah ini dilakukan pada pagi hari. Meskipun secara umum kegiatan penangkapan kakap lnerah adalah pada malam hari. Untuk itu hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi kegiatan wisata baharilolahraga rnemancing, dimana ukuran kakap merah yang akan ditangkap dapat diupayakan dengan memperhatikan ukuran umpan yang diguna- kan. Selain itu dengan memperhatikan ukuran umpan diharapkan kakap merah yang berukuran kecil tidak tertangkap.

Page 6: Kakap merah

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sorong pada tanggal 29 Maret 1980

dari pasangan Satmoko Sumiarso dan Adrina Efry sebagai anak

kedua dari tiga bersaudara.

Pendidikan formal penulis diawali dari TK Istiqomah Balikpa-

pan pada tahun 1984-1986, SD Patra Dharma 3 Batikpapan pada

tahun 1986-1 992, SMP Suluh Jakarta pada tahun 1992-1995 dan

SMU Bunda Kandung Jakarta pada tahun 1995-1998. Selanjutnya pada tahun 1998,

penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi

Masuk IPB), pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Untuk menyelesaikan tugas akhir, penulis melakukan peiielitian dan menyusun

skripsi dengan judul "Ketajaman Penglihatan Kakap Merah Dalam Kaitannya dengan

Proses Penangkapan Menggunakan Pancing Ulur". Penulis dinyatakan lulus pada

tanggal 20 Februari 2004.

Page 7: Kakap merah

KATA PENGANTAR

Skripsi ini mempakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Perikanan pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Judul skripsi ini adalah

"Ketajaman Penglihatan Kakap Merah Dalarn Kaitannya dengan Proses Penangkapan

Menggunakan Pancing Ulur".

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Mulyono

S. Baskoro, M.Sc sebagai Ketua Pembimbing dan Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc seba-

gai Anggota Pembimbing atas arahan dan bimbingannya, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Perbaikan dan

penyempurnaan skripsi ini masih sangat diperlukan. Oleh karenanya saran dan kritik

membangun sangat diharapkan.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat mum yang

membaca dan membutuhkan.

Bogor, Maret 2004

Penulis

Page 8: Kakap merah

DAFTAR IS1

Halaman ... DAFTAR TABEL ............................................................................................... v111

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x

1 . PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1 . .

1.2. Tujuan Penelltian ....................................................................................... 2 . . 1.3. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 2

2 . TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 3

2.1. Kakap Merah .............................................................................................. 3

2.1 . 1. Klasifikasi ikan kakap n1era11 ........................................................... 3 2.1.2. Penglihatan pada ikan ...................................................................... 4

2.2. Pancing Ulur ............................................................................................... 9

2.2.1. Alat tangkap pancing ulur ............................................................ 9 2.2.2. Pengoperasian pancing ulur ......................................................... 10

.................................................................... 3 . METODOLOGI PENELITIAN 11

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 11 3.2. Bahan dan Alat .......................................................................................... 11 3.3. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 12 . . 3.4. Metode Peiiel~tian ....................................................................................... 12

3.4.1. Pengambilan sampel ......................................................................... 12 ............................................................................. 3.4.2. Prosedur histologi 13

. . 3.5. Metode Ailalisis Data ................................................................................ 16

....................................................... 3.5.1. Analisis ketajanlan penglihatan 16 . . ............................................................. 3.5.2. Analisis sunlbu penglihatan 17 .................................................. 3 S.3. Analisis jarak pandang inaksimuln 17

....................................................................... 4 . HASIL DAN PEMBAHASAN 22

............................................................................... 4.1. Ketajanlan Penglihatan 22 ..................................................................................... 4.2. Sumbu Penglihatan 26

.......................................................................... 4.3. Jarak Pandang Maksimum 29

Page 9: Kakap merah

........................................................................ 5 . KESIMPULAN DAN SARAN 3 1

5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 31 5.2.Saran ......................... .. .............................................................................. 31

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 32

LAMPIRAN ........................................................................................................ 34

Page 10: Kakap merah

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Bahan dan alat yang dipergunakan dala~n penelitian ....................................... 11