kak-rs tahap i

11
A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. LATAR BELAKANG Dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, perlu diselenggarakan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata, baik geografis maupun ekonomis. Akses terhadap pelayanan rumah sakit tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan sistem rujukan kesehatan. Peran Rumah Sakit Kabupaten /Kota sebagai tingkat rujukan pertama adalah sangat penting dalam membina fasilitas pelayanan kesehatan dasar untuk menjamin akses terhadap Sistem Rujukan Kesehatan Nasional. Sektor kesehatan yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Salah satu contoh aplikasi teknologi informasi di bidang kesehatan adalah dengan mengimplemen-tasikan suatu sistem jaringan kesehatan yang dapat berbasis pada local area network, maupun wireless area network, yang menghubungkan beberapa bagian pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dalam sebuah kesatuan sistem yang integral. Perkembangan teknologi informasi dalam dunia maya untuk dunia usaha mengalami perubahan yang cepat. Melihat perkembangan teknologi informasi yang tidak dapat dibendung dan melanda setiap aspek kehidupan manusia di tambah lagi dengan era persaingan pasar bebas maka diperlukan persatuan dan kebersamaan untuk dapat bersaing dan unggul dalam memberikan pelayanan. Pelayanan kesehatan yang semakin komplek memacu setiap perusahaan untuk dapat mengembangkan strategi pelayanan yang Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 1

Upload: indra-yuwono

Post on 01-Dec-2015

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pembangunan rs

TRANSCRIPT

Page 1: KAK-RS TAHAP I

A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR BELAKANG

Dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, perlu diselenggarakan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata, baik geografis maupun ekonomis. Akses terhadap pelayanan rumah sakit tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan sistem rujukan kesehatan. Peran Rumah Sakit Kabupaten /Kota sebagai tingkat rujukan pertama adalah sangat penting dalam membina fasilitas pelayanan kesehatan dasar untuk menjamin akses terhadap Sistem Rujukan Kesehatan Nasional.

Sektor kesehatan yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Salah satu contoh aplikasi teknologi informasi di bidang kesehatan adalah dengan mengimplemen-tasikan suatu sistem jaringan kesehatan yang dapat berbasis pada local area network, maupun wireless area network, yang menghubungkan beberapa bagian pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dalam sebuah kesatuan sistem yang integral.

Perkembangan teknologi informasi dalam dunia maya untuk dunia usaha mengalami perubahan yang cepat. Melihat perkembangan teknologi informasi yang tidak dapat dibendung dan melanda setiap aspek kehidupan manusia di tambah lagi dengan era persaingan pasar bebas maka diperlukan persatuan dan kebersamaan untuk dapat bersaing dan unggul dalam memberikan pelayanan. Pelayanan kesehatan yang semakin komplek memacu setiap perusahaan untuk dapat mengembangkan strategi pelayanan yang efektif dan menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang sesuai dengan keinginan pasar. Sistem pelayanan manual dan konvensional dirasakan sudah tidak effektif lagi untuk dapat meningkatkan pelayanan karena memiliki keterbatasan dalam ruang dan waktu.

Dengan kemajuan perkembangan rumah sakit di Indonesia, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan kesehatan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu rumah sakit dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen rumah sakit.

Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 1

Page 2: KAK-RS TAHAP I

Dengan memperhatikan pertimbangan diatas, dapat dismpulkan bahwa teknologi informasi menjadi dibutuhkan dalam pengelolaan manajemen rumah sakit sehingga dapat melakukan pelayanan dengan baik kepada masyarakat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Maksud dari kegiatan ini adalah menyediakan alat bantu bagi manajemen dalam memberikan pelayanan melalui pemanfaatan teknologi informasi

TujuanTujuan yang dikehendaki dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:1. Memberikan solusi dalam satu kesatuan sistem secara

keseluruhan sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan menghasilkan informasi dan laporan yang komprehensif

2. Memberikan kemudahan bagi pihak manajemen dan pengguna jasa rumah sakit untuk pengaksesan data dan transaksi

3. Meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa yang membutuhkan pelayanan kesehatan

4. Membangun system yang memiliki kemampuan menyimpan data dan skalabilitas dapat ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan teknologi.

3. SASARAN 1. Meningkatkan efisiensi operasional dan efektifitas pelayanan kesehatan.

2. Terselenggaranya pengelolaan data dan informasi dengan mudah, cepat dan tepat

3. Terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

4. Tersedianya alat bantu manajemen berupa sistem informasi manajemen yang integratif

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kutai Timur.

5. SUMBER PENDANAAN

Pagu Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.785.000.000,- (Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai dari DAU Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2008.

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

1) Lingkup KegiatanMenyusun aplikasi sistem yang dapat meningkatkan efektifitas kerja dan efisensi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat; dengan desain blueprint aplikasi yang memuat:

a) Perancangan / Analisis Global

Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 2

Page 3: KAK-RS TAHAP I

i) Persiapan dan Pemantapan Metodologiii) Identifikasi Kebutuhan Umum Sistem

b) Penyediaan Master Datai) Data Pegawaiii) Data ICDiii) Data Tarip Pelayanan

c) Pengembangan Blue Print Aplikasi yang mencakup:i) Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (Poliklinik dan

IGD) ii) Rekam Medik Rawat Jalaniii) Rekam Medik Rawat Inap iv) Sistem Pembayaran Pasien v) Billing Penunjang.vi) Sistem Laboratorium Klinikvii) Sistem Pelayanan Kamar Operasi viii)Sistem Pelayanan Farmasi (Obat dan Alkes) ix) Sistem Inventory Farmasi x) Sistem Inventory Non Farmasi xi) Sistem Pengelolaan Utang dan Entry Piutang

Piutang xii) Sistem Perhitungan Jasa Pelayananxiii)Sistem Pengelolaan Asset xiv)Sistem Akunting RS

2) Lokasi KegiatanKegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di lingkungan RSD Soreang

3) Data dan Fasilitas Penunjang1). Penyediaan oleh pengguna jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:

a. Staf Pengawas/PendampingPengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

b. Fasilitas yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini seluruhnya disediakan oleh penyedia jasa dengan memperhatikan nilai pengadaan dan penyusutan atas penggunaan barang milik penyedia jasa.

c. Untuk membantu kelancaran kegiatan dan implementasi sistem informasi terbangun, perangkat keras yang tersedia pada pengguna jasa saat ini terdiri dari 1 buah server, 5 buah PC yang telah terhubungkan dalam Jaringan Internal.

Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 3

Page 4: KAK-RS TAHAP I

2). Penyediaan oleh penyedia jasaPenyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Untuk membantu kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan dan implementasi sistem informasi terbangun penyedia jasa dapat menyediakan perangkat keras atas nama pengguna jasa dengan spesifikasi disesuaikan dengan Aplikasi yang dikembangkan. Perangkat Keras yang disediakan oleh penyedia jasa adalah 5 buah PC dan perangkat Jaringan, yang dalam pelaksanaannya dapat diajukan dalam RAB Penyedia Jasa dan harus diserahkan pada saat serah terima pekerjaan kepada Pengguna Jasa

4) Alih PengetahuanApabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada petugas terkait.

7. METODOLOGI 1) Identifikasi kebutuhanIdentifikasi kebutuhan pengembangan sistem informasi secara menyeluruh, pengumpulan data eksisting dan proses bisnis dalam pengelolaan pelayanan rumah sakit.

2) Perencanaan Systema. Rencana

Pengembangan Sistem Aplikasi b. Rencana Arsitektur

Hardware dan User sistemc. Rencana Platform

dan Arsitektur Aplikasi d. Rencana Transfer

teknologi

3) Perancangan system

Perancangan Sistem Informasi yang dikembangkan dengan mempertimbangkan hal sebagai berikut; Fully integrated, Modular, Client – Server Architecture, Multi User, Reliable dan sistem keamanan yang optimal untuk menjamin aplikasi diakses user yang berwenang sehingga mampu mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan oleh pihak yang tidak berkepentingan.

4) Implementasi sistem

Kegiatan ini melibatkan pekerjaan pengkodean/

Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 4

Page 5: KAK-RS TAHAP I

pemrograman dan pengintegrasian modul ke dalam sistem. Dengan penerapan sistem berupa :• Data base Pegawai • Data base ICD

• Implementasi Pendaftaran Rawat Jalan (Poliklinik dan IGD)

• Implementasi Rekam Medik Rawat Jalan

• Implementasi Rekam Medik Rawat Inap

• Implementasi Billing Rawat Jalan

• Billing Penunjang

• Implementasi Sistem Laboratorium Klinik

5) Tahap uji coba dan pelatihan

Pada tahap ini harus dilakukan ujicoba terhadap modul-modul aplikasi yang telah dikembangkan yang dilakukan terhadap data-data riil di lingkungan RSD yang telah diintegrasikan kedalam basisdata. Pelatihan terhadap personil pengguna sistem aplikasi dilakukan juga pada tahap ini disesuaikan dengan ketersediaan SDM di lingkungan RSD Soreang agar sistem yang telah dibangun dapat dimanfaatkan.

6) Pemeliharaan Aplikasi Terbangun.

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 3 (tiga) bulan.

9. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :

a. Ketua Tim (Team Leader)Ketua Tim disyaratkan seorang lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang sistem informasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun untuk S1 atau 5 (lima) tahun untuk S2. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama 3 (tiga) bulan penuh sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

b. Tenaga Ahli Analis SistemTenaga ahli yang disyaratkan adalah lulusan

Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 5

Page 6: KAK-RS TAHAP I

universitas/pergururan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang informatika sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun untuk S1 atau 5 (lima) tahun untuk S2.

c. Tenaga Ahli PemrogramanTenaga ahli yang disyaratkan adalah lulusan universitas/ pergururan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang pemrograman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun untuk S1 atau 5 (lima) tahun untuk S2.

d. Tenaga Ahli Perancangan Data BaseTenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana lulusan universitas/pergururan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang Informatika sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun untuk S1 atau 5 (lima) tahun untuk S2.

e. Tenaga Ahli JaringanTenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) lulusan universitas/ pergururan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang Informatika sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

f. Tenaga Ahli Manajemen Rumah SakitTenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana lulusan universitas/ pergururan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang Manajemen sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun untuk S1 atau 5 (lima) tahun untuk S2.

10. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Terbangunnya Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ( SIM - RS ) pada Rumah Sakit Daerah Sanggata.

11. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:a. Laporan Pendahuluan, berisi :

1). Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh; 2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung

lainnya;3). Jadual kegiatan penyedia jasa. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

b. Laporan Antara/Interim, berisi :Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan harus dilaporkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan sekurang kurangnya memuat : Hasil

Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 6

Page 7: KAK-RS TAHAP I

identifikasi kebutuhan pengembangan sistem, rencana arsitektur hardware dan user sistem, rencana platform dan arsitektur aplikasi, rencana transfer teknologi, dan kemajuan perancangan sistem.

c. Laporan Akhir, berisi :1). Rencana Pengembangan sistem Informasi

manajemen secara menyeluruh dan integratif.2). Hard Copy dan Soft Copy Hasil analisis kebutuhan

pengembangan sistem dan desain aplikasi sistem3). Hard Copy dan Soft Copy Standar Operasi Prosedur

penggunaan Aplikasi Sistem4). Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Daerah5). Dokumen Hasil Pengujian6). Source Code Aplikasi SIM-RSD7). Manual Instalasi 8). CD Installer

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kerja setelah terbitnya SPMK pada saat selesai pekerjaan sesuai kontrak kerja diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan dan CD berisi seluruh laporan termasuk summarry report 10 (sepuluh) buah.

Mengetahui/Menyetujui:Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Bidang Administrasi Kesekretariatan dan Sarana Prasarana Fisik Rumah Sakit

Tahun 2008

_____________________-Pembina TK.I

NIP.

Ketua Panitia Pengadaan Jasa konsultansi

Pengembangan SIM-RS

______________________NIP.

Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 7

Page 8: KAK-RS TAHAP I

TAHAP II : PENGEMBANGAN SIM RS Pengembangan Aplikasi dan Implementasi untuk Modul:

i) Sistem Pelayanan Kamar Operasi ii) Sistem Pelayanan Farmasi (Obat dan Alkes) iii) Sistem Inventory Farmasi iv) Sistem Inventory Non Farmasi v) Sistem Pengelolaan Utang dan Entry Piutang Piutang vi) Sistem Perhitungan Jasa Pelayanan

Rencana Anggaran Biaya Rp. 750.000.000,-

TAHAP III : PENGEMBANGAN SIM RS Pengembangan Pengembangan Aplikasi dan Implementasi untuk Modul:

i) Sistem Pengelolaan Asset RSii) Sistem Akunting RS

Rencana Anggaran Biaya Rp. 750.000.000,-

Kerangka Acuan Kerja SIM RSUD Kab Kutai Timur - 8