kak perencana hewan coba

Upload: otong-abung

Post on 25-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 KAK Perencana Hewan Coba

    1/8

    KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM HEWAN COBA

    BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

    TAHUN 2015

    I. PENDAHULUAN

    1. Umum

    a. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dan dilengkapidengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi

    secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat menjadi teladan bagilingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi perkembanganarsitektur di Indonesia.

    b. Setiap bangunan negara harus direncanakan dan dirancang dengansebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunanyang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagibangunan negara.

    c. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan negara dan prasaranalingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehinggamampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yangmemadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata lakuprofesional.

    d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perludisiapkan secara matang, sehingga mampu mendorongperwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingankegiatan.

    2. Maksud dan Tujuan

    a. Untuk dapat memahami tujuan pembangunan laboratorium hewancoba perlu dibuat sebuah Kerangka acuan Kerja (KAK)

    b. Kerangka acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi

    Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria,keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan sertadiinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.

    c. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Perencana dapatmelaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untukmenghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

    3. Latar Belakang

    Badan Litbangkes merupakan institusi penelitian di bidangkesehatan yang mempunyai program penelitian sampai dengan

    tingkat nasional. Gedung lab hewan coba merupakan saranapendukung untuk kegiatan penelitian di Badan Litbangkes.

  • 7/25/2019 KAK Perencana Hewan Coba

    2/8

    Agar Pembangunan Gedung Laboratorium Hewan Coba terlaksanadengan baik dalam arti memenuhi unsur fungsi, kekuatan (struktur),teknologi dan keamanan, Penyedia Jasa Konsultan Perencana dibutuhkanuntuk merencanakan gedung tersebut dengan baik.

    Gedung laboratorium hewan coba ini direncanakan 3 lantai dibangundiatas tanah berukuran 18 x 30 m.

    4. Sasaran Kegiatan.

    a. Sasaran Kegiatan adalah Perencanaan Gedung LaboratoriumHewan Coba Badan Litbangkes

    b. Lokasi Pembangunan di area pergudangan Kementerian KesehatanJl. Percetakan Negara No.23, Kel. Johar Baru, Jakarta Pusat

    c. Lingkup Pekerjaan Perencanaan Pembangunan GedungLaboratorium Hewan Coba terdiri dari komponen kegiatan :

    1) Pekerjaan Persiapan2) Pekerjaan Sipil / Struktur3) Pekerjaan Arsitektur4) Pekerjaan Mekanikal / Elektrikal5) Pekerjaan Utilitas.

    d. Tahap-Tahap yang akan dilaksanakan adalah :1) Persiapan perencanaan termasuk survey.2) Pekerjaan pra-rencana3) Pengembangan rencana4) Penyusunan rencana anggaran biaya5) Penyusunan rencana detail (gambar kerja, EE)6) Penyusunan dokumen pelelangan konstruksi (BQ dan RKS

    Teknis)

    II. KEGIATAN PERENCANAAN

    1. Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman padaketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara vide Peraturan Menteri Pekerjaan UmumNomor : PRT/45/M/2007 tanggal 27 Desember 2007.

    2. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalahmeliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, danperencanaan fisik bangunan gedung negara yang terdiri dari :

    a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasilapangan, membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.

    b. Menyusun Prarencana seperti program dan konsep ruang, perkiraanbiaya dan mereviu hasil pekerjaan konsultan sebelumnya apabila ada

    c. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat :1) Rencana struktur, beserta uraian konsep dan

    perhitungannya.2) Rencana arsitektur, dan uraian konsep yang mudah

    dimengerti oleh Pengguna.3) Rencana sistem Mekanikal / Elektrikal.4) Rencana utilitas

    5) Perkiraan biaya.d. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :

  • 7/25/2019 KAK Perencana Hewan Coba

    3/8

    1) Gambar-gambar detail Arsitektur, Struktur, Utilitas dan M/E, yangsesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui

    2) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).3) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya

    pekerjaan.4) Laporan akhir perencanaan.

    3. Menyusun dokumen pelelangan dan menyediakan data-data yangdibutuhkan dalam persiapan pelelangan

    III. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

    1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasaperencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesiyang berlaku.

    2. Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah sebagai berikut :

    a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhipersyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku.

    b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telahmengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan olehPejabat Pembuat Komitmen, termasuk melalui KAK ini, seperti darisegi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutubangunan yang akan diwujudkan.

    c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhiperaturan, standar, dan pedoman teknis bangunan gedung yangberlaku untuk bangunan gedung pada umumnya dan yang khususuntuk bangunan gedung negara.

    IV . B IA Y A

    Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran akan diatur secarakontraktual setelah melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa Konsultansisesuai peraturan yang berlaku, antara lain terdiri dari :

    a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.b. Materi dan penggandaan laporan.c. Pembelian dan atau sewa peralatan.d. Biaya rapat-rapate. Jasa dan over head Perencanaan.

    f. Pajak dan iuran daerah lainnya.

    Sumber dana pekerjaan perencanaan dibebankan pada DIPA Sekretariat BadanLitbangkes nomor DIPA-024.11.1.416151/2015 tanggal 14 Nopember 2014 MAK.2074.998.011.C.Lab Hewan Coba dengan pagu anggaran sebesar Rp.360.000.000,-

    V. K R I T E R I A

    1.Kriteria Umum.

    Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang

    dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikanberdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :

  • 7/25/2019 KAK Perencana Hewan Coba

    4/8

    a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :1) Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.2) Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.

    b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :1) Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan

    keseimbangan dan keserasian bangunan terhadaplingkungannya.

    2) Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkandengan baik tidak menimbulkan dampak negatif terhadaplingkungan.

    c. Persyaratan Struktur Bangunan :1) Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung

    beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.2) Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan

    kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh kegagalanarsitektur bangunan.

    3) Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan ataukerusakan benda yang disebabkan oleh perilaku struktur.

    4) Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisikyang disebabkan oleh kegagalan struktur.

    d. Persyaratan Ketahanan Terhadap Kebakaran :1) Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung

    beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.2) Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun

    sedemikian rupa, secara struktur stabil selama kebakaran

    sehingga :i. Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi

    secara aman.ii. Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran

    memasuki lokasi untuk memadamkan api.iii. Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya.

    e. Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi.1) Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup aman

    bagi penggunanya maupun pemeliharaannya.2) Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan

    penghuninya dari bahaya akibat petir.3) Menjamin tersedianya sarana komunikasi yang memadai

    dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalambangunan gedung sesuai dengan fungsinya.

    f. Persyaratan ventilasi dan pengkodisian udara.1) Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik

    alam maupun buatan dalam menunjang terselenggaranyakegiatan dalam bangunan gedung sesuai denganfungsinya.

    2) Menjamin upaya beroperasinya peralatan danperlengkapan tata ruang udara secara baik.

    g. Persyaratan Pencahayaan.1) Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang

    cukup, baik alam maupun buatan dalam menunjang

  • 7/25/2019 KAK Perencana Hewan Coba

    5/8

    terselenggaranya kegiatan dalam bangunan sesuai denganfungsinya.

    2) Menjamin upaya beroperasinya peralatan danperlengkapan tata ruang udara secara baik.

    2. Kriteria Khusus.Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yangkhusus, spesifik berkaitan dengan bangunan laboratorium yang akandirencanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segiteknis lainnya, misalnya :

    a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada disekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunandan lingkungan.

    b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosialbudaya setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain.

    VI. AZAS

    AZAS.

    Selain dari kriteria di atas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencanahendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :

    a. Bangunan gedung negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapitidak berlebihan.

    b. Kreatifitas disain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dankemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasiantara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan, terutama sebagaibangunan pelayanan kepada masyarakat.

    c. Dengan batasan tidak mengganggu kenyamanan penghuninya, biayainvestasi dan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya, hendaknyadiusahakan serendah mungkin.

    d. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunandapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkansecepatnya.

    e. Bangunan Pemerintah hendaknya dapat meningkatkan kualitaslingkungan, dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan disekitarnya.

    VII. PENDEKATAN METODOLOGI

    1. Konsep Bangunan pengembangan harus selaras/menyesuaikan dengan

    bangunan di lingkungan sekitarnya.2. Dalam perencanaan harus menyediakan fasilitas pengolah limbah dan

    antisipasi terhadap bahaya kebakaran serta bencana.3. Teknis konstruksi yang disaratkan oleh perencana hendaknya

    meggunakan teknologi tinggi, karena merupakan bangunan bertingkattinggi dan waktu pelaksanaan sangat terbatas, dari pekerjaan pondasisampai dengan finishing.

    4. Lokasi pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, sehingga perencanawajib menjelaskan rencana pekerjaan yang bersifat fabrikasi harusdilaksanakan di luar lokasi.

    5. Akses ke lokasi pekerjaan berada di lingkungan jalan utama, sehingga

    untuk pengadaan/pengiriman material ke lokasi proyek harus sesuaiperaturan yanag berlaku.

  • 7/25/2019 KAK Perencana Hewan Coba

    6/8

    VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yangdiminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkaladengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengelola Kegiatan.

    2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara danpokok yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaranyang ditetapkan dalam KAK ini.

    3. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkanbahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.

    4. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumenperencanaan untuk siap dilelangkan maksimal 60 (enam puluh ) hariKalender sejak dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.

    IX. INFORMASI DAN TENAGA AHLI

    1. Informasi.a. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus

    mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yangdiberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen termasuk melaluiKerangka Acuan Kerja ini.

    b. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yangdigunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dariPejabat Pembuat Komitmen, maupun yang dicari sendiri.Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat darikesalahan informasi menjadi tanggung jawab KonsultanPerencana.

    2. Tenaga Ahli.a. Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus

    menyedia-kan Tenaga Ahli yang memenuhi ketentuan dari PejabatPembuat Komitmen, baik ditinjau dari segi lingkup kegiatan maupuntingkat kompleksitas pekerjaan.

    b. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalamperencanaan kegiatan Pembangunan Mess dan Auditorium terdiridari :

    1) Team Leader : 1 orang2) Ahli Sipil/Struktur : 1 orang3) Ahli Arsitektur : 1 orang

    4) Ahli Mekanikal : 1 orang5) Ahli Elektrikal : 1 orang6) Ahli Quantity Surveyor : 1 orang7) CAD Operator/drafter : 1 orang8) Tenaga Administrasi : 1 orang

    c. Persyaratan Tenaga Ahli dan personil adalah sebagai berikut :1) Team Leader

    Berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil/Arsitektur (S1)lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yangtelah terakreditasi minimal B. Berpengalaman dalam

    perencanaan bangunan bertingkat non perumahan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun memiliki Sertifikat Keahlian(SKA) Klasifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung/Arsitek dan

  • 7/25/2019 KAK Perencana Hewan Coba

    7/8

    Surat Ijin Bekerja sebagai Perencana (SIBP) sesuai bidangnyadari Instansi yang berwenang.

    2) Tenaga Ahli Arsitektur, berpendidikan minimal Sarjana TeknikArsitektur (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau

    swasta yang telah terakreditasi minimal B. Berpengalamandalam perencanaan bangunan bertingkat non perumahansekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun dan memiliki SertifikatKeahlian (SKA) Klasifikasi Arsitek dan Surat Ijin Bekerjasebagai Perencana (SIBP) sesuai bidangnya dari Instansi yangberwenang.

    3) Tenaga Ahli Struktur, berpendidikan minimal Sarjana TeknikSipil (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atauswasta yang telah terakreditasi minimal B. Berpengalamandalam perencanaan bangunan bertingkat non perumahansekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun dan memiliki Sertifikat

    Keahlian (SKA) Klasifikasi Ahli Teknik Bangunan Gedung danSurat Ijin Bekerja sebagai Perencana (SIBP) sesuai bidangnyadari Instansi yang berwenang.

    4) Tenaga Ahli Mekanikal, berpendidikan minimal Sarjana TeknikMesin (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atauswasta yang telah terakreditasi minimal B. Berpengalamandalam perencanaan mekanikal bangunan bertingkat nonperumahan sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun dan memilikiSertifikat Keahlian (SKA) Klasifikasi Ahli Teknik Mekanikal danSurat Ijin Bekerja sebagai Perencana (SIBP) sesuai bidangnyadari Instansi yang berwenang.

    5) Tenaga Ahli Elektrikal, berpendidikan minimal Sarjana TeknikElektro (S1) lulusan universitas/Perguruan tinggi negeri atauswasta yang telah terakreditasi minimal B. Berpengalamandalam perencanaan elektrikal bangunan bertingkat nonperumahan sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun dan memilikiSertifikat Keahlian (SKA) Klasifikasi Ahli Teknik Tenaga Listrikdan Surat Ijin Bekerja sebagai Perencana (SIBP) sesuaibidangnya dari Instansi yang berwenang.

    6) Tenaga Ahli Quantity Surveyor, berpendidikan minimal

    Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan universitas/perguruan tingginegeri atau swasta yang telah terakreditasi minimal B.Berpengalaman dalam bidang QS sekurang-kurangnya 6(enam) tahun dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) KlasifikasiAhli Manajemen Konstruksi.

    7) CAD Operator/Drafter, minimal berpendidikan Sarjana Muda(D3) Jurusan Teknik Sipil/Arsitektur/Mekanikal/Elektro, dapatmengoperasikan program AUTOCAD/3D Max atau yangsejenisnya dan memiliki Sertifikat Keterampilan sesuai bidang.

    8) Tenaga Administrasi dengan pendidikan minimal SMA

    /sederajat.

  • 7/25/2019 KAK Perencana Hewan Coba

    8/8

    X. KELUARAN

    Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan KerangkaAcuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yangminimal meliputi :

    1. Tahap Konsep Rencana Teknisa. Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana kerja

    konsultan perencana.b. Konsep skematik rencana teknis.c. Laporan data dan informasi lapangan.

    2. Tahap Pra-rencana Teknisa. Gambar-gambar Pra-rencana.b. Perkiraan biaya pembangunan.c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

    3. Tahap Pengembangan Rencana

    a. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur, ME danutilitas.

    b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yangdiperlukan.

    c. Draft rencana anggaran biaya.d. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

    4. Tahap Rencana Detaila. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)c. Bill Of Quantity (BQ).d. Rencana anggaran biaya (RAB).

    XI . LAPORAN.

    Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen oleholeh Penyedia Jasa Konsultanasi adalah meliputi :

    1. Laporan Pendahuluan, sekurangnya berisi :a. Rencana Kerja Penyedia Jasa secara menyeluruh.b. Mobilisasi tenaga Ahli dan tenaga Pendukung Lainnya.c. Jadwal Kegiatan penyedia Jasa.

    2. Laporan Bulanan/ Laporan Antara, sekurangnya berisi:a. Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan.

    b. Kendala dan Solusi Penyelesaiannya.c. Gambar-gambar pra-rencana dan pengembangan rencanaLaporan Bulanan/Antara tersebut dibuat dalam rangkap 4 dan diserahkanselambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender untuk gambar pra-rencana dan pengembangan rencana

    3. Laporan Akhir Perencanaan, sekurangnya berisi:a. Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan.b. Kendala dan Solusi Penyelesaiannya.c. Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan termasuk RAB dan

    dokumen pelelangan konstruksiLaporan Akhir Perencanaan tersebut dibuat dalam rangka 4 dandiserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender