kak desa pantura

5
1 KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN REVIEW DED KAWASAN DESA POTENSIAL WILAYAH PANTURA JATENG 1. LATAR BELAKANG Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan Perkotaan atau kawasan perdesaan. Sedangkan pengertian Desa menurut UU No 6 Tahun 2014 dijelaskan bahwa desa adalah desa dan desa adat adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara kesatuan republik Indonesia. Dalam ketentuan umum UU No 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah menyatakan, desa atau yang disebut nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia. Kawasan perdesaan wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa, pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi, dengan ciri –ciri sebagai berikut : Kepadatan penduduk rendah Kegiatan di pedesaan didominasi oleh kegiatan pertanian tanaman keras, tanaman sari, peternakan sapi, kambing, unggas, kolam ikan. Penduduk terkonsentrasi dalam bentuk kluster Hubungan sosial masyarakat masih sangat akrab dan saling bantu. Mengingat kawasan permukiman perdesaan mempunyai peran yang cukup besar dalam menentukan pertumbuhan suatu wilayah baik dalam bidang infrastruktur permukiman, dan perumahan maka pada tahun 2015 ini Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Jawa Tengah akan melaksanakan kegiatan Penyusunan Review DED Kawasan Desa Potensial Wil Pantura Jateng 2. TUJUAN, DAN SASARAN 2.1. TUJUAN Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur di kawasan

Upload: ekoyudhiwib

Post on 17-Aug-2015

219 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Kerangka Acuan Kerja

TRANSCRIPT

1 KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN REVIEW DED KAWASAN DESA POTENSIALWILAYAH PANTURA JATENG 1.LATAR BELAKANG Permukimanadalahbagiandarilingkunganhunianyangterdiriataslebihdarisatusatuan perumahanyangmempunyaiprasarana,sarana,utilitasumumsertamempunyaipenunjang kegiatan fungsi lain di kawasan Perkotaan atau kawasan perdesaan. Sedangkan pengertian Desa menurutUUNo6Tahun2014dijelaskanbahwadesaadalahdesadandesaadatadalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwewenang untuk mengatur danmengurusurusanpemerintah,kepentinganmasyarakatsetempatberdasarkanprakarsa masyarakat,hakasal-usuldanatauhaktradisionalyangdiakuidandihormatidalamsistem pemerintahan Negara kesatuan republik Indonesia. Dalam ketentuan umum UU No 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah menyatakan, desa atau yang disebut nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia. Kawasan perdesaan wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumberdayaalamdengansusunan fungsi kawasan sebagaitempatpermukimanperdesaan, pelayanan jasa, pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi, dengan ciri ciri sebagai berikut : Kepadatan penduduk rendah Kegiatan di pedesaan didominasi oleh kegiatan pertanian tanaman keras, tanaman sari, peternakan sapi, kambing, unggas, kolam ikan. Penduduk terkonsentrasi dalam bentuk kluster Hubungan sosial masyarakat masih sangat akrab dan saling bantu.Mengingatkawasanpermukimanperdesaanmempunyaiperanyangcukupbesardalam menentukanpertumbuhansuatuwilayahbaikdalambidanginfrastrukturpermukiman,dan perumahan maka pada tahun 2015 ini Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan UmumdanPerumahanRakyatSatkerPengembanganKawasanPermukimandanPenataan Bangunan Jawa Tengah akan melaksanakan kegiatan Penyusunan Review DED Kawasan Desa PotensialWil Pantura Jateng 2.TUJUAN, DAN SASARAN 2.1.TUJUANKegiataninibertujuan untukmenyiapkan rencana pembangunan infrastruktur di kawasan 2 permukiman perdesaan denganrencana pembiayaan dan rencana teknis detil untuk pelaksanaan pembangunanya 2.2.SASARANSasarandari kegiatanini adalah 1.Teridentifikasinya lokasi kawasan permukiman perdesaanyang akan ditangani. 2.Tersusunnya rencana teknis detail (DED) penanganan kawasan permukiman perdesaan 3.Tersusunnya rencana program penanganan kawasan permukiman perdesaan 4.Tersusunnya dokumen lelang pada tahun anggaran 2016 3. LINGKUP 3.1LINGKUP KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian lingkup kegiatan sebagai berikut :1.Melakukan koordinasi di tingkat provinsi dengan semua pemangku kepentingan dalam proses pemahaman, tujuan dan sasaran kegiatan ini.2.BersamadenganpemangkukepentinganpembangunanKabupaten/kota, menetapkan lokasi-lokasi kawasan permukiman perdesaan 3.Melakukanpenyusunankonsepdanrencanapenanganankawasanpermukiman kumuh.4.MenyusunRencanaTeknisDetil(DetailedEngineeringDesign/DED)untuk pelaksanaanpenanganankawasanpermukimanperdesaandalambidangCipta Karya. 5.Bersamadenganpemangkukepentinganmenghasilkanrencanaaksipenanganan kawasan permukiman selama 5 tahun kedepannya. 6.Membuat rancangan gambar animasi 3D dari produk DED yang telah di hasilkan disertai vidieo 7.Membuat dokumen lelang pada tahun anggaran 2016 3.2LINGKUP WILAYAH Lokasi kegiatan ini berada di Kabupaten Brebes, Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan,Kab.Pati,JeparadanKabupatenGrobogan,sedangkanlokasi desa/kelurahan harus mengacu padaSK Penetapan Kawasan Agropolitan, Minapolitan yang di keluarkan oleh pihak Pemda. 4. METODA PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa metoda pendekatan berikut : 1.Pendekatan NormatifPelaksanaankegiataninidilakukandenganmengacupadadokumenperencanaandan kebijakan pembangunan yang yang sudah dimiliki kota tersebut.2.Pendekatan Partisipatif dan FasilitatifProsespenyusunandilakukandenganmelibatkanseluruhpemangkukepentinganyang 3 terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. Pendekatan Fasilitatif dilakukan dalam bentuk memberikan pendampingan dalam proses penyusunan kepada tim. Haliniselainditujukanuntukmendapatkanprosespembelajaranbersamaditingkat pemangkukepentingandaerah,jugauntukmendapatkanhasilyangdisepakatibersama. Pendekatan partisipatif dilakukan dalam bentuk pembahasan konsep, rencana penanganan, dan rencana aksi program bersama pemangku kepentingan kota dan kawasan 3.Pendekatan Teknis - AkademisProsespenyusunaninidilakukandenganmenggunakanmetodologiyangdapatdipertanggungjawabkansecaraakademis,baikuntukteknikidentifikasi,analisa, penyusunan strategi maupun proses pelaksanaan pengambilan kesepakatan. 5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAANKegiatan ini diselenggarakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak SPMK diterbitkan. 6.PELAPORANDalam Kegiatan Pendampingan Penyusunan DED ini terdapat beberapa laporan yang dihasilkan meliputi: 1.Laporan Pendahuluan, yang memuat mengenai proses penyelesaian kegiatan dengan capaian sebagai berikut: Latarbelakangkegiatan,tujuandansasarankegiatan,metodologi,jadwalpelaksanaan kegiatan.Rencanakerjarinciyangakanmenjadiacuandalamkeseluruhanrangkaian pelaksanaan pekerjaan.Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.Kompilasi data/ informasi terhadap lokasi kawasan permukiman perdesaanLaporan Pendahuluan ini diserahkan 3 (tiga) minggu setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 5 eksemplar.

2.Laporan Akhir, yang memuat mengenai proses penyelesaian kegiatan dengan capaian sebagai berikut: Gambaran lokasi kawasan permukiman perdesaan Konsep penanganan kawasan permukiman perdesaan RencanaTeknisDetil(DetailedEngineeringDesign/DED)padakawasan permukiman perdesaan dalambidang Cipta Karya. Program penanganan kawasan permukiman perdesaan Gambaranimasi3ddanvidieoperencanaandanpembangunankws. Permukiman perdesaan Dokumen lelang pada tahun anggaran 2016 Laporan Akhir ini diserahkan3(tiga) bulan setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 5 eksemplar. 4 7. KELUARAN YANG DIHASILKAN Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini pada dasarnya mencakup beberapa hal, yaitu:1.Dokumen Rencana Penanganan Kawasan Permukimanperdesaanyang memuat :a.Profil kawasan permukiman perdesaan b.Konsep dan rencana penanganan pada kawasan permukiman perdesaan c.Rencana aksi, berupa rencana program investasi jangka menengah infrastruktur skala kawasan pada kawasan permukiman perdesaanselama 5 tahund.Rencana teknis detail (DED) penanganan kawasan permukiman perdesaan 2.Hasilkonsepdanrencanapembangunankawasankumuhyangdisajikandalambentukvisual dengan tampilan tiga dimensi (3D) dan vidieo animasi. 3.Rencana Teknis Detil (Detailed Engineering Design/DED) infrastruktur bidang Cipta Karyabesertaindikasirincian anggaran biaya (RAB). 4.Dokumen lelang pada tahun anggaran 2016 8.TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN 1.Team Leader Satu(1)orangteamleaderyangmempunyaikeahliandalambidanginfrastrukurdenganlatar belakangpendidikanS1TeknikSipil,memilikisertikatkeahlian(SKA)TeknikSipilyangmasih berlaku dan sudah terkonversi, dengan pengalaman minimal 7 tahun atau S2 pengalaman minimal 5 tahun dengan latar belakang pendidikan yang sama. 2.Assisten Ahli Permukiman Satu(1)orangtenagaahliyangmempunyaikeahliandalambidangpermukimandenganlatar belakangpendidikanS1TeknikArsitektur,memilikisertifikatkeahlian(SKA)TeknikArsitektur yang masih berlaku dan sudah terkonversi dan sudah berpengalaman minimal 5 (lima) tahun,. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini tenaga ahli (TA) akan dibantu oleh tenaga penunjang yang yang terdiri atas : 1.surveyordengankualifikasipendidikanminimalD3TeknikSipildansudahberpengalaman dalam bidangnya lebih dari 3 tahun. 2.drafter dengan kualifikasi pendidikan minimal D3 Teknik Arsitektur dan sudah berpengalaman dalam bidangya lebih dari 3 tahun. 3.tenaga administrasi dengan kualifikasi pendidikanminimal smu dan pengalaman lebih dari 3 tahun. 5 9. PEMBIAYAAN UntukpelaksanaankegiataninidiperlukanbiayasebesarRp.186.532.000(seratusdelapanpuluh enamjutalimaratustigapuluhduariburupiah),termasukPPNdibiayaiAPBNmurniDIPASatuan KerjaPengembangankawasanPermukimandanPenataanBangunanProvinsiJ awaTengahTahun Anggaran 2015. 10.Nama Dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Penggunan jasa kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman J awaTengahpadaSatuanKerjaPengembanganKawasanPermukimandanPenataanBangunanProvinsi J awa Tengah. 11.KETENTUAN PENUTUP Kerangka acuan Kegiatan ini merupakan panduan dalam pelaksanaan Kegiatan yang akan diacu oleh satuan pelaksana di daerah. Hal yang belum cukup diatur dalam kerangka acuankegiatan ini, akan diaturkemudiandandituangkandalamberitaacaraperubahandanataupenambahanyang mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan kerangka acuan kegiatan ini Semarang,..2015 PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi J awa Tengah Faiq Anung Nindito, ST, MM NIP. 197710112006011007