kajian yuridis terhadap kebijakan pertanahan pemerintah milik atas ... · setelah berlakunya uupa,...

12
i KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH BAGI WARGA NEGARA INDONESIA KETURUNAN TIONGHOA SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK - POKOK AGRARIA Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : AMALINA LALITYA ZATA YUMNI E0011019 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Upload: lytuyen

Post on 31-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

i

KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMILIKAN HAK

MILIK ATAS TANAH BAGI WARGA NEGARA INDONESIA KETURUNAN

TIONGHOA SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5

TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK - POKOK AGRARIA

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh

Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta

Oleh :

AMALINA LALITYA ZATA YUMNI

E0011019

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

ii

Page 3: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

iii

Page 4: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

iv

Page 5: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

v

ABSTRAK

Amalina Lalitya Zata Yumni. E0011019. 2015. KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH BAGI WARGA NEGARA INDONESIA KETURUNAN TIONGHOA SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK - POKOK AGRARIA

. Sebagai negara Agraris, perlu bagi Indonesia mempunyai pengaturan mengenai pertanian dan pertanahan. Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai, hak pengelolaan, hak milik satuan rumah susun, dan wakaf. Hak-hak atas tanah tersebut berasal dari konversi hak, penegasan/pengakuan hak dan pemberian hak. Pengaturan mengenai permilikan tanah pun juga diatur oleh pemerintah daerah. Kebijakan pertanahan di DIY yang dikatakan khusus salah satunya yaitu Instrusi Kepala Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor K. 898/ I/ A/ 1975 tentang Penyeragaman Policy Pemberian Hak Atas Tanah Kepada Seorang Warga Negara Indonesia Non-pribumi. Instruksi tersebut merupakan affirmatif policy yang tujuannya untuk melindungi warga pribumi agar kepemilikan tanah tidak kepada warga atau pemodal yang secara finansial memiliki kemampuan lebih kuat namun instruksi tersebut bertentangan dengan norma-norma diatasnya. Implikasi dari instruksi tersebut yaitu Warga Negara Indonesia Golongan Tionghoa dapat memiliki hak atas tanah selain hak milik. Jika ada seorang Warga Negara Indonesia di Yogyakarta melakukan jual beli dengan WNI asli yang mulanya ber-hak milik maka hak tersebut turun menjadi hak selain hak milik.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) karena yang diteliti adalah berbagai aturan hukum mengenai hukum tanah dan konsep tentang peraturan perundangan mengenai tanah. Penelitian ini menggunakan jenis dan sumber penelitian primer yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan sumber penelitian dilakukan dengan pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan atau studi dokumen (library research). Teknik analisis sumber penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen atau bahan pustaka dan wawancara.

Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah yang pertama ketidak kesesuaian terhadap kebijakan tanah yang ada di DIY. Kedua, implikasi dengan masih diberlakukannya Instruksi Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor K. 898/ I/ A/ 1975 tentang Penyeragaman Policy Pemberian Hak Atas Tanah Kepada Seorang Warga Negara Indonesia Non-pribumi. Ketiga, menurut stufenbau theory bahwa kebijakan yang berupa instruksi tersebut tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Kata Kunci : Tanah, Kebijakan Pertanahan, Hak Milik Atas Tanah.

Page 6: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

vi

ABSTRACT Amalina Lalitya Yumni Zata. E0011019. 2015 LAND POLICY REVIEW JURISDICTION OVER YOGYAKARTA REGIONAL PROVINCIAL GOVERNMENT OWNED PROPERTY IN THE LAND FOR INDONESIA CITIZENS DESCENT CHINESE AFTER ENTRY INTO LAW NUMBER 5 YEAR 1960 CONCERNING THE BASIC RULES OF AGRARIAN

As a Agriculture country, it is necessary for Indonesia to have regulation on agriculture and land. After the entry into force of the UUPA, national land rights in the form of freehold title, building right title, Cultivatation right title, Right to use, management rights, apartment units right, and endowments. Rights over the land from the conversion rights, the affirmation / recognition of rights and entitlements. Regulation concerning land ownership was also regulated by local governments. DIY land policy in particular is said to be one of them that is, Instruction of Yogyakarta Special Region No. K. 898 / I / A / 1975 of the Unification Policy Granting Land Rights To A Non-indigenous Indonesian citizen. The instruction is affirmative policy which aims to protect the indigenous people so that land ownership not to citizens or investors who financially have a stronger ability, but the instruction is contrary to the norms above. The implications of such instructions are Indonesian citizens of Chinese group can have land rights other than freehold title. If there is a Indonesia citizen in Yogyakarta buying and selling with the original citizen who initially had freehold title then the right hereditary into to other than freehold title.

This study was a normative law research giving prescription with statute approach and the conceptual approach since studied were various rules of law concerning land law and regulations regarding the concept of land. This research uses and sources of primary research consisted of primary and secondary law materials. The technique of collecting source of research conducted by collecting law material in this research is the study of literature or studies document (library research). The analysis techniques source used in this research is the study of the document or library materials and interviews.

The conclusion of this study are the first is non conformity to the existing land policy in DIY. Secondly, the implications still enactment of Instruction of Yogyakarta Special Region No. K. 898 / I / A / 1975 of the Unification Policy Granting Land Rights To Non- indigenous Indonesian citizen. Third, according to the Stufenbau’s theory that

the policy form of such instruction must not contradict with higher regulations. Keywords :Land, Land Policy, Propery Rights of Land.

Page 7: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

vii

MOTTO

“Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, aturan strategi sebelum menyerang,

dan musyawarahkan dahulu sebelum melangkah maju kedepan.”

- Imam Syafi’I -

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah

selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain,

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

- Q.S. Al Insyirah : 7-8 -

“Happy people is not a great person in all thing, but people who can find simple things

in his life and always say thanks to The God”

- Amalina -

Page 8: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

viii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati sebuah karya yang sederhana ini, Penulis persembahkan

kepada :

1. Kedua orang tuaku, Bambang Tri Haryanto dan Surti Hartini yang selama ini

telah memberikan doa serta dukungannya sehingga Penulis dapat menyelesaikan

penulisan hukum ini.

2. Adik-adikku, Baswara Taufik Rahman dan Ica Hanuun Lituhayu yang selama ini

telah memberikan doa serta semangatnya sehingga Penulis dapat menyelesaikan

penulisan hukum ini.

3. Sahabat dan Rekan seperjuangan serta penyemangat hidup yang selama ini sangat

berkontribusi dalam mendukung dan menyemangati pembuatan skripsi ini.

4. Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut R. H., S.H., M.M dan Bapak Pius Triwahyudi, S.H.,

M.Si yang sudah berkenan memberikan bimbingan dan mengarahkan Penulis

dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

Page 9: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan berkah, rahmat, dan karunia-Nya sehingga Penulis akhirnya dapat

menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul “KAJIAN YURIDIS

TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH PROVINSI

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMILIKAN HAK MILIK

ATAS TANAH BAGI WARGA NEGARA INDONESIA KETURUNAN

TIONGHOA SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5

TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK - POKOK

AGRARIA”.

Penulisan hukum ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi syarat memperoleh

gelar sarjana (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan

hukum ini membahas tentang bagaimana analisis terhadap Kebijakan Pertanahan

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Pemilikan Hak Milik Atas

Tanah Bagi Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa Setelah Berlakunya Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok - Pokok Agraria. Penulis

menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

Penulis dengan besar hati akan menerima segala masukan yang dapat memperkaya

pengetahuan Penulis di kemudian hari.

Dengan selesainya penulisan hukum ini maka dengan segala kerendahan hati penulis

ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuannya dalam penulisan hukum ini :

1. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Pembantu Dekan I, Ibu Pembantu Dekan II, Bapak Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

ijin dalam penyusunan penulisan hukum ini.

3. Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut R. H., S.H., M.M selaku Ketua Bagian Hukum

Page 10: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

x

Administrasi Negara yang telah memberikan ijin dalam penyusunan penulisan

hukum ini.

4. Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut R. H., S.H., M.M dan Bapak Pius Triwahyudi, S.H.,

M.Si Sebagai Pembimbing penulisan hukum yang telah memberikan bimbingan

dan mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

5. Moch. Najib Imanulah, S.H., M.H.,PhD selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberikan saran dan nasihat kepada Penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen dan Staff Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang dengan keikhlasan dan kemuliaan hati telah meberikan bekal

ilmu kepada Penulis.

7. Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa yang telah membantu

penyelesaian penulisan hukum ini, yang telah memberikan ilmu, pembelajaran,

dan pengalaman kerja kepada Penulis.

8. Keluarga besar Laboratoriun Seni Teater DeLik yang telah menjadi bagian dari

hidup Penulis, sebuah kehormatan bisa berjuang bersama-sama dengan kalian.

9. Teman-teman Magangku; Jumik, Ivan, Fais, Dhimas, Pongki yang membantu

mendapatkan narasumber yang tepat bagi Penulis dalam penulisan hukum ini.

10. Ardli Nuur Ihsani, Amalia Chasanah, Azis Nur Arifin, Erlina, Tymol, Baskara,

Giffari, Tika, Vita, Nikolas yang telah memberikan dukungan dan semangatnya

sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

11. Keluarga BKK, Tore, Inung, Azis, Dian Esti, Fenndy, Soni, Ervan, Ocing, Bayu

yang telah memberikan doa dan dukungannnya kepada Penulis.

12. Keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak

bisa Penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan, doa, dan

dukungannya selama ini.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya penulisan hukum ini

yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu. Semoga segala kebaikan Bapak,

Ibu, kawan-kawan menjadi amalan dan mendapat balasan kebaikan dari Allah

SWT.

Page 11: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................... v

ABSTRACT ............................................................................................................... vi

MOTTO ..................................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xii

BAB I ........................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 7

E. Metode Penulisan ............................................................................................. 11

F. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 14

BAB II ........................................................................................................................ 15

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 15

A. Kerangka Teori ................................................................................................ 15

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 39

BAB III ...................................................................................................................... 41

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................. 41

A. Sinkronisasi antara Instruksi Kepala Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor K. 898/ I/ A/ 1975 tentang

Penyeragaman Policy Pemberian Hak Atas Tanah Kepada

Page 12: KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PERTANAHAN PEMERINTAH MILIK ATAS ... · Setelah berlakunya UUPA, hak atas tanah nasional berupa hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

xii

Seorang Warga Negara Indonesia Non-pribumi dengan

Undang-Undang Pokok Agraria ...................................................................... 41

B. Implikasi Instruksi Kepala Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor K. 898/ I/ A/ 1975 tentang

Penyeragaman Policy Pemberian Hak Atas Tanah Kepada

Seorang Warga Negara Indonesia Non-pribumi terhadap Hak

Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa dalam

memperoleh Hak Atas Tanah .......................................................................... 68

BAB IV ...................................................................................................................... 72

PENUTUP ............................................................................................................. 72

A. Simpulan .......................................................................................................... 72

B. Saran ................................................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN