kajian penggunaan pot tanam organik berbahan …eprints.umm.ac.id/43172/1/pendahuluan.pdf · kajian...

20
KAJIAN PENGGUNAAN POT TANAM ORGANIK BERBAHAN DASAR ECENG GONDOK DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum Linnaeaus) varietas GADA MK F1 S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Agronomi Diajukan Oleh: Oktabriyanti Ayu Wulan Sari NIM. 201410200311176 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KAJIAN PENGGUNAAN POT TANAM ORGANIK BERBAHAN DASAR

ECENG GONDOK DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN

SERTA HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum

Linnaeaus) varietas GADA MK F1

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Jurusan Agronomi

Diajukan Oleh:

Oktabriyanti Ayu Wulan Sari

NIM. 201410200311176

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

i

i

ii

iii

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 5 Oktober 1996 di Kota

Makassar, Sulawesi Selatan sebagai anak pertama dari tiga

bersaudara. Ayahanda bernama Kunaedi dan Ibunda bernama

Iswati. Penulis menyelesaikan pendidikan Dasar di SDN 03

Sudirman Makassar Kecamatan Ujung Pandang Kabupaten

Makassar pada tahun 2008, kemudian melanjutkan ke jenjang

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 2 Makassar tahun 2011 dan

penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri Mojoagung

Jombang lulus pada tahun 2014. Pada tahun 2014, penulis melanjutkan pendidikan

di program Studi Agroteknologi, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian

Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang. Selama menempuh pendidikan

di Universitas Muhammadiyah Malang, penulis pernah mengikuti Organisasi

Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi ajaran 2016/2017.

v

PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Berjalan dengan penuh keyakinan, menelusuri setiap perjalanan dengan keikhlasan,

menghadapi setiap kerikil cobaan dengan kesabaran dan terkadang kutemukan titik dimana

aku merasa jenuh namun selalu teringat dibenakku bahwa perjalanan masih teramat

panjang. Tidak mudah untuk menghadapi semua itu, karena semua butuh proses dan

perjuangan. Bagiku keberhasilan yang sebenarnya adalah saat kita menghadapi setiap

proses demi proses, setiap perjuangan yang begitu melelahkan namun pada akhirnya akan

indah pada waktunya karena terbayarkan dengan kesuksesan. Aku yakin bahwa takdir

sudah ditentukan namun yang terpenting adalah ikhtiar, karna fungsi ikhtiar adalah untuk

menjemput takdir. Jalanilah hidup kita sebaik mungkin, sehingga ketika kita meninggal,

kita tersenyum dan orang lain menangis. Sebagaimana ketika kita dilahirkan, kita menangis

dan orang lain di sekiat kita tersenyum.

Skripsi ini kupersembahkan untuk : Ibu dan ayah, terimakasih ibunda dan ayah tercinta yang telah merawatku dari

kecil hingga aku tumbuh menjadi dewasa. Kasih sayang yang begitu tulus untukku

yang selalu menemani dimanapun dan kapanpun hingga takkan bisa tergantikan

oleh siapapun. Semangat, doa dan pengorbananmu yang telah kauberi untukku

hingga bisa mengantarkanku ke jenjang yang lebih tinggi sampai akhirnya aku

memperoleh gelar sarjana. Terimakasih ibu, walaupun kutahu ini belum bisa

membalas semua yang telah ibu berikan padaku, namun aku janji aku akan

membuat ibu bangga melihatku hingga menetes air mata kebahagiaan.

Terimakasih ibu.

Adik, terimakasih adikku telah terlahir didunia dan menjadi pelengkap keluarga

kecil kita. Gelar sarjana ini semoga bisa membantu kakakmu menyekolahkanmu

kelak meskipun terkadang gelar ini sering dipandang sebelah mata tapi kakakmu

bakal membuktikkan kalian bisa kuliah dari uang kakak kelak setelah lulus.

Teman, terimakasih untuk nurul, juny, amel dan nia terimakasih sudah

membantuku selama ini jadi teman tawa dan curhat ku terhadap semua keluh

kesah, mehilangkan penat bersama.

Sahabat, terimakasih ilmy dan oca kalian telah menjadi temanku. Jika ada umur

yang panjang mari kita bertemu lagi. Ilmy terimakasih kamu ada disaat aku selalu

butuh bantuan akan penelitian ini .

Teman-teman Odicy, terimakasih kawan telah melukiskan cerita yang begitu

indah selama 4 tahun ini. Kalian adalah alasanku untuk tetap bertahan sampai saat

ini. Aku akan rindu tentang kita, bersama tumpukan kertas hingga pagi bertemu

pagi lagi. Hal-hal sederhana yang pada masa nanti adalah kenangan yang tak

pernah bisa diremove dari ingatan. Semoga kita bisa bertemu lagi dimasa depan

dalam keadaan yang jauh lebih baik lagi. Aamiin.

Tim, teruntuk sahabatku Siti Nur Fathonah, Febriana Budi Lestari, Putri Ayu

Lestari, Hayda or chessa, Faiz Amali, Hasan, Ellen Siska, Laila Mahdinar, Rara

Setianingrum, Rida Ulum, Elis Rifdani, Yeni Milati Azka, Ika Aprilia, Triyani Izul,

Ade Kurniati Hikaru, Rita Ayuningsih, Hasanah mengenal kalian adalah hal yang

terindah dalam hidupku. Terimakasih kawan telah menjadi bagian dari cerita

kuliahku, telah menjadi skenario dalam hidupku. Love you all.

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin

Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah yang tiada batas, sehingga penulisan skripsi

dengan judul “Kajian Penggunaan Pot Tanam Organik Berbahan Dasar Eceng

Gondok Dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Cabe

Merah Besar (Capsicum annum Linnaeus)” dapat terselesaikan.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat

memperoleh gelar sarjana S-1 pada Program Studi Agroteknologi Fakultas

Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, baik materil maupun non materil. Oleh karena itu, dengan segenap

hati penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Ir. David Hermawan, MP. selaku Dekan dan dosen di Fakultas Pertanian –

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua jurusan Agronomi Fakultas Pertanian –

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Ir. Aniek Iriany, MP. selaku pembimbing I dan Ir. Dyah Titi Muhardini, MP.

dan pembimbing II, yang selalu memberikan motivasi, semangat, arahan dan

meluangkan waktu untuk membimbing, serta membina proses penyusunan skripsi

ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

kerena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih

baik ke depannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi

pembaca.

Malang, 20 September 2018

Penulis

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................

DAFTAR TABEL ......................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

RINGKASAN ............................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................

1.1. Latar Belakang .............................................................................

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................

1.3. Tujuan Penelitian .........................................................................

1.4. Hipotesis ......................................................................................

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

2.1. Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum Linnaeus) .......

2.2. Morfologi Tanaman Cabai Merah Besar .............................................

2.3. Syarat Tumbuh Tanaman Cabai Merah Besar ...................................

2.4. Pot Tanam Organik ......................................................................

2.5. Deskriptif Dan Dampak Polybag Plastik .............................................

2.6. Bahan Organik Sebagai Bahan Baku Pot Organik ...........................

2.6.1. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) ...................................

2.6.2. Kandungan Kimia Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) .....

2.6.3. Sabut Kelapa (Cocos nucifera) ...............................................

2.6.4. Kandungan Kimia Sabut Kelapa (Cocos nucifera) ................

vi

vii

x

xii

xiv

xv

1

1

3

3

3

4

4

6

7

8

11

12

12

13

14

15

viii

BAB III. METODE PENELTIAN ............................................................

3.1. Waktu dan Tempat .......................................................................

3.2. Alat dan Bahan .............................................................................

3.3. Rancangan Penelitian ...................................................................

3.4. Pelaksanaan Penelitian ..............................................................................

3.4.1. Persiapan Pot Organik ............................................................

3.4.2. Persiapan Benih .....................................................................

3.4.3 Persiapan Media Tanam Untuk Semai ...................................

3.4.4. Penyemaian Benih ..................................................................

3.4.5. Pengolahan Lahan ...................................................................

3.4.6. Pindah Tanam/Transplanting ..................................................

3.4.7. Pemeliharaan ...........................................................................

3.4.8. Pemanenan ..............................................................................

3.5 Parameter Pengamatan .................................................................

3.6 Analisis Data ................................................................................

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................

4.1. Hasil .............................................................................................

4.1.1. Analisis Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Besar .............

4.1.2. Analisis Jumlah Bunga Tanaman Cabai Merah Besar ...........

4.1.3. Analisis Hasil Panen Tanaman Cabai Merah Besar ...............

4.1.4. Analisis Korelasi .....................................................................

4.1.5. Analisis Metode Respon Surface ............................................

4.2. Pembahasan ..................................................................................

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

17

17

17

17

20

20

20

20

20

20

22

22

23

24

26

27

27

27

34

35

39

40

43

48

ix

5.1. Kesimpulan ..................................................................................

5.2. Saran ............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

LAMPIRAN...............................................................................................

48

48

49

53

x

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Hal

1. Kandungan Bahan Organik Eceng Gondok Dalam Keadaan Segar

2. Kandungan Kimia Eceng Gondok ...................................................

3. Kandungan Kimia Serbuk Sabut Kelapa ........................................

4. Rata-rata tinggi tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum

L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan dasar eceng

gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 2 dan 3 minggu saat

semai (MSS). ...................................................................................

5. Rata-rata tinggi tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum

L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan dasar eceng

gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,

9, 10, 11 dan 12 minggu setelah tanam (MST). ..............................

6. Rata-rata jumlah daun tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum

annuum L.) terhadap penggunaan pot organik berbahan dasar

eceng gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 2 dan 3

minggu setelah semai (MSS). ..........................................................

7. Rata-rata jumlah daun tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum

annuum L.) terhadap penggunaan pot organic berbahan dasar

eceng gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, 8, 9, 10, 11 dan 12 minggu setelah tanam (MST). ......................

8. Rata –rata diameter batang pada tanaman Cabai Merah Besar

(Capsicum annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam organik

berbahan dasar eceng gondok dan sabut kelapa pada pengamatan

ke 2 dan 3 minggu setelah semai (MSS). .......................................

9. Rata-rata diameter batang tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum

annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan

dasar eceng gondok dan sabut kelapa pada pengamatan ke 1, 2, 3,

4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12 minggu setelah tanam (MST). ..........

10. Rata-rata jumlah bunga tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum

annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan

dasar eceng gondok dan sabut kelapa yang diamati pada tanggal 22

Mei 2018 s/d 4 Juni 2018. ...............................................................

11. Rata – rata jumlah buah, panjang buah, diameter buah, berat segar

buah, berat kering buah Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.)

13

13

15

27

28

29

30

31

32

34

xi

terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan dasar eceng

gondok dan sabut kelapa. ................................................................

12. Rata – rata berat buah per tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum

annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam organik berbahan

dasar eceng gondok dan sabut kelapa. ............................................

13. Rata – rata berat basah tanaman dan berat kering tanaman Cabai

Merah Besar (Capsicum annuum L.) terhadap penggunaan pot

tanam organik berbahan dasar eceng gondok dan sabut kelapa ......

14. Rata – rata panjang akar, berat basah akar, dan berat kering akar

Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) terhadap penggunaan

pot tanam organik berbahan dasar eceng gondok dan sabut kelapa

15. Analisi korelasi pertumbuhan serta hasil tanaman Cabai Merah

Besar (Capsicum annuum L.) terhadap penggunaan pot tanam

organik berbahan dasar eceng gondok dan sabut kelapa .................

35

36

37

38

39

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Hal

1. Analisis Ragam Tinggi Tanaman (cm) Tanaman Cabai Merah

Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 2 Dan 3 (MSS)

Minggu Saat Semai .........................................................................

2. Analisis Ragam Tinggi Tanaman (cm) Tanaman Cabai Merah

Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 1, 2, 3, 4, 5,

Dan 6 (MST) Minggu Setelah Tanam .............................................

3. Analisis Ragam Tinggi Tanaman (cm) Tanaman Cabai Merah

Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 7, 8, 9, 10, 11

Dan 12 MST) Minggu Setelah Tanam ............................................

4. Analisis Ragam Jumlah Daun (helai) Tanaman Cabai Merah Besar

(Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 2 Dan 3 (MSS)

Minggu Saat Semai .........................................................................

5. Analisis Ragam Jumlah Daun (helai) Tanaman Cabai Merah Besar

(Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 1, 2, 3, 4, 5, Dan 6

(MST) Minggu Setelah Tanam .......................................................

6. Analisis Ragam Jumlah Daun (helai) Tanaman Cabai Merah Besar

(Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 7, 8, 9, 10, 11 Dan 12

MST) Minggu Setelah Tanam .........................................................

7. Analisis Ragam Diameter Batang (cm) Tanaman Cabai Merah

Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 2 Dan 3 (MSS)

Minggu Saat Semai ..................... Error! Bookmark not defined.

8. Analisis Ragam Diameter Batang (mm) Tanaman Cabai Merah

Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 1, 2, 3, 4, 5,

Dan 6 (MST) Minggu Setelah Tanam .............................................

9. Analisis Ragam Diameter Batang (mm) Tanaman Cabai Merah

Besar (Capsicum annuum L.) Pada Pengamatan Ke 7, 8, 9, 10, 11

Dan 12 MST) Minggu Setelah Tanam ............................................

10. Analisis Ragam Jumlah Bunga Pada Tanaman Cabai Merah Besar

(Capsicum annuum L.) ....................................................................

11. Analisis Ragam Jumlah Buah Total, Panjang Buah, Diameter Buah

Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ....................

12. Analisis Ragam Berat Segar Buah Dan Berat Kering Buah Pada

Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ....................

53

53

53

54

54

54

55

55

55

56

56

56

xiii

13. Analisis Ragam Berat Buah Pada Tanaman Cabai Merah Besar

(Capsicum annuum L.) ....................................................................

14. Analisis Ragam Panjang Akar, Berat Basah Akar, dan Berat Kering

Akar Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ...........

15. Analisis Ragam Berat Basah Tanaman Dan Berat Kering Tanaman

Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ....................................

16. Pengolahan Lahan ...........................................................................

17. Menyiapkan Bahan Dasar Pot Tanam Organik ...............................

18. Pelaksanaan Pembuatan Pot Organik ..............................................

19. Pencetakan dan Pengeringan Pot Organik ......................................

20. Penyemaian Tanaman Cabai Merah Besar ......................................

21. Penanaman ......................................................................................

22. Perawatan Tanaman ........................................................................

23. Pengamatan .....................................................................................

24. Fase Generatif Tanaman Cabai Merah Besar ..................................

25. Kondisi Pot Tanam Organik ............................................................

26. Hasil Panen Buah Cabai Merah Besar ............................................

57

57

57

58

58

59

59

60

60

60

61

61

61

62

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Hal

1. Denah Rancangan Percobaan ..........................................................

2. Denah Unit Percobaan .....................................................................

3. Alur Kontur Berat Segar Buah (ton/ha) terhadap penggunaan

Konsentrasi Sabut Kelapa (%) dan Eceng Gondok (%) ..................

4. Plot Permukaan Berat Segar Buah Cabai (ton/ha) dibandingkan

dengan Konsentrasi Sabut Kelapa (%) dan Eceng Gondok (%) .....

18

18

40

42

49

DAFTAR PUSTAKA

Agronomi, D., Hortikultura, dan Pertanian, F. (2016). Budidaya cabai. Jakarta. 58

hal.

Alviana, V. F., & Susila, A. D. (2009). Optimasi Dosis Pemupukan pada Budidaya

Cabai (Capsicum annuum L .) Menggunakan Irigasi Tetes dan Mulsa

Polyethylene. Jurnal Agronomi Indonesia, 37(1), 28–33.

Amri, A. I. (2017). Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Keriting

(Capsicum annuum L .) terhadap Aplikasi Pupuk Kompos dan Pupuk

Anorganik di Polibag, 8 (April), 203–208.

Baharuddin, R. (2016). Response to Growth and Yield of Chili (Capsicum annuum

L .) on Reduction of Dose NPK 16 : 16 : 16 with Organic Fer. Jurnal Dinamika

Pertanian, XXXII(2), 115–124.

Binti Lestari, E. (2016). Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Sapi dan Abu Sabut

Kelapa sebagai Pupuk Utama dalam Budidaya Tanaman Brokoli (Brassica

oleracia L.). Planta Tropika: Journal of Agro Science, 4(2), 95–100.

Budi, S. W., Sukendro, A., & Karlinasari, L. (2012a). Penggunaan Pot Berbahan

Dasar Organik untuk Pembibitan Gmelina arborea Roxb . di Persemaian.

Jurnal Agronomi Indonesia, 40(3), 239–245.

Budi, S. W., Sukendro, A., & Karlinasari, L. (2012b). The Use of Pot Organic Based

Material for Gmelina arborea Roxb . Seedling Production in the Nursery.

Jurnal Agronomi Indonesia, 40(3), 239–245.

Castronuovo, D., Picuno, P., Manera, C., Scopa, A., Sofo, A., & Candido, V.

(2015). Biodegradable pots for Poinsettia cultivation: Agronomic and

technical traits. Scientia Horticulturae, 197, 150–156.

Chanan, M., & Iriany, A. (2016). Komposisi Bahan Kantong Media Tanam

Berbahan Limbah Organik Pada Produksi Bibit MPTS ( Multi Purposes Tree

Species ), 312–318.

Dahanayake, N., Madurangi, S., & Ranawake, A. (2013). Effect Of Potting Mixture

On Growth And Yield Of Chilli Varieties (Capsicum Spp) And Microbial

Activity. Tropical Agricultural Research and Extension, 15(3), 33.

Daniels, W. L., He, Z. J., & Stone, P. (2017). Evaluation of Biosolids for Use in

Biodegradable Transplant Containers. Virginia Polytechnic Institute and State

University. Master of Science In Environment.

50

Darmansyah. (2016). Kajian Penggunaan Kantong Tanam Organik Berbahan

Dasar Enceng Gondok Dan Pelepah Batang Pisang Pada Pembibitan Cabai

Merah (Capsicum Annuum,L.).[skripsi]. Universitas Muhammadiyah

Malang.

Djarwaningsih, T. (2005). Capsicum spp. (Chilli): origin, distribution, and its

economical value. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 6(4), 292–

296.

Ekoyanto Pudjiono, Gunomo Djojowasito. (2013). Pembuatan Dan Pengujian

Kantong Tanam Organik Dari Bahan Eceng Gondok ( Eichoirnia Crassipes (

Mart.) Solms ). Agroteknologi, 1–8.

Fageria, N. K., Filho, M. P. B., Moreira, A., & Guimarães, C. M. (2009). Foliar

fertilization of crop plants. Journal of Plant Nutrition, 32(6), 1044–1064.

Fan, R., Luo, J., Yan, S., Wang, T., Liu, L., Gao, Y., & Zhang, Z. (2015). Use of

water hyacinth (eichhornia crassipes) compost as a peat substitute in soilless

growth media. Compost Science and Utilization, 23(4), 237–247.

Hartatik, W., & Widowati, L. R. (2006). Pupuk Kandang. In Pupuk Organik dan

Pupuk Hayati (pp. 59–82).

Haryanto, S. (2018). Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah pada Berbagai Metode

Irigasi dan Pemberian Pupuk Kandang di Wilayah Pesisir Pantai, 2(1), 247–

257.

Hasriani, Kalsim, D. K., & Sukendro, A. (2013). Kajian Serbuk Sabut Kelapa

(Cocopeat) sebagai Media Tanam, (1992), 1–7.

Iriany, A., Chanan, M., & Djoyowasito, G. (2018). Organic mulch sheet

formulation as an effort to help plants adapt to climate change. International

Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture, 7(1), 41–47.

Karuniastuti, N. (2017). Bahaya Plastik. Forum Teknologi, 03(1), 60–68.

Kasirajan, S., & Ngouajio, M. (2012). Polyethylene and biodegradable mulches for

agricultural applications: A review. Agronomy for Sustainable Development.

Khan, A. A., Mahmood, T., & Bano, B. (2000). Development of Bio-decomposable

( Jiffy ) Pots for Raising and Transplanting Nursery Plants. International

Journal of Agricultural and Biology, 2(4), 380–381.

Kriswiyanti, E., & Endah. (2009). Kinetika Hidrolisa Selulosa Dari Eceng Gondok

Dengan Metode Arkenol Untuk Variabel Perbandingan Berat Eceng Gondok

Dan Volume Pemasakan. Jurnal Ekuilibrium (7), 77–80.

51

Lopez, R. G., & Camberato, D. M. (2011). Growth and development of “Eckespoint

Classic Red” poinsettia in biodegradable and compostable containers.

HortTechnology, 21(4), 419–423.

Matana, Y. R. (2010). Pemanfaatan Arang Tempurung dan Debu Sabut Kelapa

Sebagai Pupuk Organik The Utilization of Charcoal and Coconut Dust as

Organic Fertilizer, 46–53.

Mayadewi, N. N. A. (2007). Pengaruh jenis pupuk kandang dan jarak tanam

terhadap pertumbuhan gulma dan hasil jagung manis. Agritrop, 26(4), 153–

159.

Mulyawan, M., Setyowati, E., & Wijaya, A. (2015). Surfaktan Sodium Ligno

Sulfonat ( SLS ) dari Debu Sabut Kelapa. Jurnal Teknik ITS, 4(1), 1–3.

Munkar, G., & Nugraha, W. D. (2017). Pengaruh C / N Ratio Pada Produksi Biogas

Dari Daun Eceng Gondok Dengan Metode Liquid Anaerobic, 6(3), 1–8.

Nugroho, W. A., Rahayu, F. D., & Lutfi, M. (2013). Pengaruh Formulasi Bahan

Terhadap Sifat Mekanik Kantong Tanam Organik. Jurnal Teknologi

Pertanian, 14(2), 115–122.

Nurmiah, S., Syarief, R., Peranginangin, R., & Nurtama, B. (2013). Aplikasi

Response Surface Methodology Pada Optimalisasi Kondisi Proses Pengolahan

Alkali Treated Cottonii ( ATC ). JPB Kelautan Dan Perikanan, 8(1), 9–22.

Peni, P., & Purwanto, T. (2007). Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan

Kotoran Sapi. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak.

Pradana, M. A., Ardhyananta, H., & Farid, M. (2017). Pemisahan Selulosa Dari

Lignin Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Alkalisasi Untuk

Penguat Bahan Komposit Penyerap Suara. Jurnal Teknik ITS, Vol.6 No.2(2),

413–416.

Pratama, D., Swastika, S., Hidayat, T., & Boga, K. (2017). Teknologi Budidaya

cabai Merah. Universitas Riau. Riau. 4 - 51 hal.

Ratri, C. W., Trisnowati, S., & Wibowo, A. (2007). Pengaruh Penambahan Bekatul

dan Eceng Gondok pada Media Tanam terhadap Hasil dan Kandungan Protein

Jamur Tiram Putih ( Pleurotus ostreatus (Jacq. exFr.) Kummer. Jurnal Ilmu

Pertanian, 14(1), 13–24.

Samsudin, Asep., & Husnussalam, H. (2017). (IbM of water hyacinth (Eichornia

crassipes) used for bag craft). Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat,

3(1), 34–39.

52

Soverda , Rinaldy; Susanti, Irmia, N. (2008). Pengaruh Beberapa Macam Bokashi

Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum

Mill.) Di Polybag. Jurnal Agronomi, 4(Jurnal Agronomi Vol. 12 No. 1 Tahun

2008), 17–20.

Suharja, S. 2009. (2009). Biomassa, kandungan klorofil dan nitrogen daun dua

varietas cabai (Capsicum annum) pada berbagai perlakuan pemupukan. Jurnal

Bioscience, 1(2), 9–16.

Susanti, S. (2016). Pengaruh pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan sabut

kelapa terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Skripsi. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Syaputra, T. (2011). Berbahan dasar organik untuk pembibitan gmelina ( gmelina

arborea roxb .) Di persemaian.[skripsi]. Institut Pertanian Bogor.

Tanaman, H., Glycine, K., Merrill, L., & Grobogan, V. A. R. (2017). Pengaruh

Pemberian Mulsa Dan Jarak Tanam Pada, 2(2), 41–47.

Trivana, L., Pradhana, A. Y., & Manambangtua, A. P. (2017). Kotoran Kambing

Dan Debu Sabut Kelapa Dengan Bioaktivator EM4 Time Optimization of the

Composting of Organic Fertilizer Based on Goat Manure and Coconut Coir

Dust using EM4 Bio-Activator, 9, 16–24.

Vox, G., Santagata, G., Malinconico, M., Immirzi, B., Scarascia Mugnozza, G., &

Schettini, E. (2013). Biodegradable films and spray coatings as eco-friendly

alternative to petro-chemical derived mulching films. Journal of Agricultural

Engineering, 44(2s), 10–14.

Yue, C., Hall, C. R., Behe, B. K., Campbell, B. L., Lopez, R. G., & Dennis, J. H.

(2010). Investigating Consumer Preference for Biodegradable Containers. J.

Environ. Hort., 28(4), 239–243.

Yuliana, Y., Rahmadani, E., & Permanasari, I. (2015). Aplikasi Pupuk Kandang

Sapi Dan Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber

officinale Rosc.) Di Media Gambut. Jurnal Agroteknologi, 5(2), 37–42.

Yuliatin, E., Puspita Sari, Y., & Hendra, M. (2018). Aplikasi Pupuk Organik Cair

Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Kombinasi terhadap Pertambahan

Pertumbuhan Aglaonema “Lipstik.” Biotropika - Journal of Tropical Biology,

6(1), 28–34.

Yuliatin, E., Sari, Y. P., Hendra, M., Yuliatin, E., Sari, Y. P., & Hendra, M. (2018).

Effectivity of Liquid Organic Fertilizer from Water Hyacinth ( Eichornia

crassipes (Mart),Sol, 6(1), 28–34.