kajian pencocokan citra digital setelah low · pdf filepernyataan selesai penulisan skripsi...
TRANSCRIPT
KAJIAN PENCOCOKAN CITRA DIGITAL SETELAH LOW‐PASS
FILTER DAN HIGH‐PASS FILTER DENGAN TEKNIK KORELASI
Draft Tugas Akhir
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik
Disusun oleh :
Ahmad Niam Azmy
151 03 034
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung
2008
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Akhir Sarjana
KAJIAN PENCOCOKAN CITRA DIGITAL SETELAH LOW PASS FILTER DAN
SETELAH HIGH PASS FILTER DENGAN TEKNIK KORELASI
Adalah benar dibuat saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB
maupun institusi pendidikan lainnya.
Bandung, Juni 2008 Penulis Ahmad Niam Azmy NIM 151 03 034
Bandung, Juni 2008 Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Bambang Setyadji, Dr., Ir., MT NIP 131 944 836
Andri Hernandi, Ir., MT NIP 888 035 102
Mengetahui Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika
Ketua,
Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc NIP 131 690 328
PERNYATAAN SELESAI PENULISAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ahmad Niam Azmy
NIM : 151 03 034
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir saya dengan judul :
KAJIAN PENCOCOKAN CITRA DIGITAL SETELAH LOW PASS FILTER
DAN SETELAH HIGH PASS FILTER DENGAN TEKNIK KORELASI
adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan
sebelumnya, baik sebagian maupun seluruhnya, baik oleh saya maupun oleh orang lain,
baik di ITB maupun di Institusi pendidikan lainnya.
Bandung, Juni 2008
Penulis,
Ahmad Niam Azmy
NIM 151 03 034
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Bambang Setyadji, Dr., Ir., MT
NIP 131 944 836
Andri Hernandi, Ir., MT
NIP 888 035 102
iv
ABSTRAK
Transformasi Fourier telah berkembang menjadi alternatif solusi untuk memecahkan
masalah dalam beberapa bidang keilmuan. Salah satunya pada otomatisasi
fotogrametri yang berhubungan dengan pencocokan citra secara digital. Fast Fourier
Transform merubah citra dari domain spasial menjadi citra dalam domain frekuensi.
Citra dalam domain frekuensi dapat memberikan informasi spektrum sinyal suatu
citra. Informasi spektrum sinyal dapat memberikan informasi suatu citra yang tidak
terlihat secara visual dalam domain spasial, sehingga lebih memudahkan dalam
melakukan proses pengolahan, analisis, dan perbaikan suatu citra. Terdapat
beberapa metode perbaikan citra dalam domain frekuensi yang diantaranya adalah
low pass filter dan high pass filter. Dengan data citra yang telah dilakukan filtering
dalam domain frekuensi, nilai korelasi pada pencocokan citra dapat ditingkatkan.
v
ABSTRACT
Fourier transform has developed in to an alternative solution to solve problems in many
studies. One of the studies is about digital photogrametry which is related with digital
image matching. Fast Fourier Transform could transform the image from spatial in to
frequency domain. Image in frequency domain gives signal spectrum information of the
image. Signal spectrum information could give information about an image that could
not be seen visually in a spatial domain. This can make the processing, analysis, and the
enhancement of an image becoming easier. There are few methods to enhance images in
the frequency domain, one of the methods is low pass filter and high pass filter. The
correlation value of image matching could be improved from a filtered image in the
frequency domain.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah SWT atas segala berkah rahmat dan hidayah yang
telah diberikan sehingga Tugas Akhir (TA) ini dapat diselesaikan. Tugas Akhir
berjudul “Kajian Pencocokan Citra Digital Setelah Low Pass Filter dan Setelah
High Pass Filter Dengan Teknik Korelasi” ini disusun dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Sarjana (S1) di Program
Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung.
Tugas akhir ini membahas proses dan tingkat keberhasilan pencocokan citra
digital setelah melalui proses low pass filter dan high pass filter dengan teknik
korelasi maksimum. Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan masukan untuk
perbaikan penulisan ilmiah ini di masa yang akan datang dan berharap bahwa Tugas
Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta bisa berkontribusi bagi kemajuan
bangsa dan almamater.
Bandung, 24 Juni 2008
Penulis,
Ahmad Niam Azmy
151 03 034
ii
LEMBAR PENGHARGAAN
Dalam kesempatan yang berbahagia dan mengesankan ini, saya ucapkan terima
kasih lepada semua pihak yang memberikan kontribusi dan dukungan, baik secara
langsung atau tidak langsung dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Saya ucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan jalan dan petunjuknya sehingga saya dapat
melaksanakan Tugas Akhir ini.
2. Ibu dan abah yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan doa yang sangat
bermanfaat bagi perjalanan hidup saya.
3. Agustinus Bambang Setyadji Dr., Ir., M.T dan Andri Hernandi Ir., MT. selaku dosen
pembimbing yang dengan sabar membimbing saya. Terima kasih banyak atas
bimbingannya.
4. Ir. Muhammad Yamin sebagai dosen wali dan Pak Mipi yang telah mengajak proyek
porong Sidoarjo.
5. Wedyanto Kuntjoro Dr., Ir., M.Sc. sebagai Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan
Geomatika ITB.
6. Agung Budi Harto Dr,. Ir., M.Eng. dan Wedyanto Kuntjoro Dr., Ir., M.Sc. sebagai
dosen penguji, diskusi nya berguna sekali.
7. Seluruh dosen pengajar Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB.
8. Seluruh pegawai Tata Usaha Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB atas
segala kelancaran proses administrasi.
9. Adik-adik saya, Yun’im alias aim alias pemungut_sampah_dunia yang memberikan
perhatian di saat sidang, thanks im..., Farah dan Via yang selalu memberikan doa,
perhatian dan dukungannya.
10. Wak Upik, Mang Fahad, Om bek, Bi Ratu dan semua keluarga dari abah dan ibu
saya, terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan kepada saya.
11. Mbak Indra yang sudah seperti orang tua, guru, dan sahabat saya selama di Bandung.
You are my best friend and my best teacher i ever had. Terima kasih dukungan dan
perhatiannya di saat saya benar-benar ‘jatuh’, karena semua itu tidak akan pernah
saya lupakan.
iii
12. Teman seperjuangan di labtek IX-C, Aldien, Wisnu, Hurey, Ogeph dan Pa’i yang
telah memberikan warna kehidupan di lab.
13. Teman blah-bloh di Mushola Bundar. My wir, My geph, My Jun, My Nu, My ru dan
semuanya yang ga bisa disebut satu-satu.
14. Kamerad IMG ITB 2003 lainnya Nawa, Adi, Arfa, Agung, Achie, Aheun, Argaol,
Beltrand, Dienz, Fandi, Fita, Ijun, Intan, Indra Gum, Ley, Nia, Rullionzo, Piti, Ridho,
Sugi, Turi, Ukie, Yellen dan yang lupa kesebut, kalian adalah teman, sahabat, dan
juga saudara seperjuanganku dan akan selalu tetap jaya. Ada kalian, saya tak pernah
sendirian.
15. Kamerad IMG semuanya. KITA KOMPAK PASTI JAYA.
16. Amang Img, Amuy dan Alo. Tarima kasih semuanya.
17. Teman-teman IPA 1 SMU 3 Pekalongan KOMPAKS selalu dan sahabat-sahabatku di
ITB dan lainnya yang selalu ada dihati.
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
LEMBAR PENGHARGAAN ....................................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................................... iv
ABSTRACT ................................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Sasaran Penelitian ........................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 3
1.5 Metodologi Penelitian ..................................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 6
BAB II METODE DAN BAHAN ................................................................................ 7
2.1 Fotogrametri Digital ........................................................................................ 7
2.2 Citra Digital ..................................................................................................... 8
2.3 Sinyal dan Spektrum ....................................................................................... 9
2.4 Transformasi Fourier ..................................................................................... 12
2.5 Operasi Pengolahan Citra .............................................................................. 13
2.5.1 Transformasi Fourier dalam Pengolahan Citra digital ......................... 14
2.5.2 Transformasi Fourier diskrit (DFT/ Discrete Fourier Transform) ...... 16
2.5.3 Fast Fourier Transform (FFT) .............................................................. 17
2.6 Metode Filtering Dalam Domain Frekuensi .................................................. 18
2.6.1 Low Pass Filter .................................................................................... 18
2.6.2 High Pass Filter .................................................................................... 20
2.7 Pencocokan Citra ........................................................................................... 21
vii
2.7.1 Pencocokan Citra Berbasis Area .......................................................... 23
2.7.2 Teknik Korelasi .................................................................................... 25
2.7.3 Korelasi Nilai Rata-rata Kanal Terpisah .............................................. 27
BAB III PENGOLAHAN DATA ................................................................................ 29
3.1 Data Penelitian .............................................................................................. 30
3.2 Penentuan Titik Pengamatan Pada Area Homogen dan Heterogen .............. 30
3.3 Penentuan Ukuran SCA dan CP .................................................................... 33
3.4 Proses Filtering Dalam Domain Frekuensi ................................................... 34
3.5 Pengkorelasian Citra Kiri dan Citra Kanan ................................................... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 38
4.1 Tinjauan Terhadap Nilai Korelasi ................................................................. 38
4.2 Tinjauan Posisi Terhadap Data Validasi ....................................................... 43
4.3 Tinjauan Terhadap Waktu Pengolahan ......................................................... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 51
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 51
5.2 Saran .............................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 53
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tahapan Penelitian 5
Gambar 2.1 Perkembangan Alat Restitusi 7
Gambar 2.2 Contoh Sampling untuk mendapatkan gambar diskrit 8
(gambar dijital) dari gambar analog yang kontinu
Gambar 2.3 Grafik gelombang 9
Gambar 2.4 Phase dan amplitudo yang membentuk gelombang sinus 10
Gambar 2.5 Tiga sudut fase yang berbeda (0,π/4, π/2) 10
tetapi memiliki frekuensi dan amplitudo yang sama
Gambar 2.6 Komponen frekuensi sinyal 11
Gambar 2.7 Proses sampling sinyal waktu kontinyu untuk mendapatkan 11
sinyal waktu diskrit
Gambar 2.8 (a) x(t) sebagai sinyal waktu kontinyu; 12
(b) x(t) sebagai sinyal waktu diskrit
Gambar 2.9 Sinyal sinus dalam domain waktu 13
Gambar 2.10 Sinyal sinus dalam domain frekuensi 13
Gambar 2.11 Transformasi Fourier untuk fungsi f(m,n) sehingga diperoleh 15
spektrum sinyalnya
Gambar 2.12 Logaritma fungsi f(ω1,ω2) 15
Gambar 2.13 Sampel citra f(m,n) dan hasil transformasi fourier diskritnya 17
Gambar 2.14 Contoh dekomposisi domain waktu yang digunakan dalam FFT 17
Gambar 2.15 a) citra asli sebelum low pass filter, 19
b) spektrum frekuensi fourier citra asli, 19
c) spectrum frekuensi fourier yang telah dihilangkan 19
sebagian komponen frekuensi tingginya,
d) citra hasil setelah low pass filter 19
Gambar 2.16 a) citra asli sebelum low pass filter, 20
b) spektrum frekuensi fourier citra asli, 20
c) spectrum frekuensi fourier yang telah dihilangkan 20
sebagian komponen frekuensi tingginya,
ix
d) citra hasil setelah low pass filter 20
Gambar 2.17 a) citra asli sebelum high pass filter, 21
b) spektrum frekuensi fourier citra asli, 21
c) spectrum frekuensi fourier yang telah dihilangkan 21
sebagian komponen frekuensi rendahnya,
d) citra hasil setelah high pass filter 21
Gambar 2.18 a) citra asli sebelum high pass filter, 21
b) spektrum frekuensi fourier citra asli, 21
c) spectrum frekuensi fourier yang telah dihilangkan 21
sebagian komponen frekuensi rendahnya,
d) citra hasil setelah high pass filter. 21
Gambar 2.19 Pasangan titik sekawan pada pada kedua citra 22
Gambar 2.20 Pencocokan citra berbasis area 23
Gambar 2.21 (a) Sepasang citra dalam bentuk visual, 24
dan (b) Sepasang citra dalam bentuk matriks
Gambar 2.22 Window pada citra 25
Gambar 3.1 Tahapan pengolahan data 29
Gambar 3.2 Data foto digital 30
Gambar 3.3 Sampel citra homogen dan histogram citranya 31
Gambar 3.4 Sampel citra heterogen dan histogram citranya 31
Gambar 3.5 Penentuan titik pengamatan pada area homogen dan heterogen 31
Gambar 3.6 Pengambilan sampel data dengan software Stereomatch 32
Gambar 3.7 Contoh citra homogen pada daerah pertampalan 32
Gambar 3.8 Contoh citra heterogen pada daerah pertampalan 33
Gambar 3.9 Contoh ukuran window untuk SCA dan CP 34
Gambar 3.10 Contoh proses tranformasi fourier citra menggunakan fft2 35
hingga diperoleh spektrum frekuensinya
Gambar 3.11 (a) Low pass filter (b) high pass filter 35
Gambar 3.12 (a) Citra hasil ifft2 setelah low pass filter 36
(b) Citra hasil ifft2 setelah high pass filter 36
Gambar 3.13 Contoh hasil running program yang tersimpan dalam format ‘txt’ 37
x
Gambar 3.14 Contoh hasil plotting dalam bentuk grafik dua dimensi 37
Gambar 4.1 Peningkatan nilai korelasi setelah low pass filter 38
untuk area homogen
Gambar 4.2 Peningkatan nilai korelasi setelah low pass filter 39
untuk area heterogen
Gambar 4.3 Peningkatan nilai korelasi setelah high pass filter 39
untuk area homogen
Gambar 4.4 Peningkatan nilai korelasi setelah high pass filter 40
untuk area heterogen
Gambar 4.5 Perbandingan Nilai Korelasi Pencocokan Citra Setelah 41
Low Pass Filter dan Setelah High Pass Filter untuk area homogen
Gambar 4.6 Perbandingan Nilai Korelasi Pencocokan Citra Setelah 41
Low Pass Filter dan Setelah High Pass Filter untuk area heterogen
Gambar 4.7 Perbandingan perubahan resultan posisi sebelum dan setelah 44
low pass filter untuk area homogen
Gambar 4.8 Perbandingan perubahan resultan posisi sebelum dan setelah 44
low pass filter untuk area heterogen
Gambar 4.9 Perbandingan perubahan resultan posisi sebelum dan setelah 45
high pass filter untuk area homogen
Gambar 4.10 Perbandingan perubahan resultan posisi sebelum dan setelah 45
high pass filter untuk area heterogen
Gambar 4.11 Perbandingan perubahan resultan posisi setelah 46
low pass filter dan setelah high pass filter untuk area homogen
Gambar 4.12 Perbandingan perubahan posisi setelah low pass filter dan setelah 46
high pass filter untuk area heterogen
Gambar 4.13 Waktu pengolahan untuk area homogen 50
Gambar 4.14 Waktu pengolahan untuk area heterogen 50
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Perbandingan nilai korelasi rata-rata sebelum dan setelah 42
low pass filter dan setelah high pass filter
Tabel 4.2 Perbandingan peningkatan nilai korelasi antara ukuran mask citra 43
Tabel 4.3 Perbandingan perubahan resultan posisi terhadap data validasi 47
sebelum dan setelah low pass filter dan setelah high pass filter
Tabel 4.4 Perbandingan perubahan resultan posisi terhadap data validasi 48
sebelum dan setelah low pass filter antara ukuran mask citra pencarian
Tabel 4.5 Perbandingan perubahan resultan posisi terhadap data validasi 49
sebelum dan setelah high pass filter antara ukuran mask citra pencarian
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A SCRIPT PROGRAM LOW PASS FILTER & HIGH PASS FILTER
MENGGUNAKAN MATLAB
LAMPIRAN B SCRIPT PROGRAM PENGKORELASIAN MENGGUNAKAN
MATLAB
LAMPIRAN C DAFTAR TABEL NILAI KORELASI HASIL PERCOBAAN
LAMPIRAN D DAFTAR DATA VALIDASI