RINGKASAN

FRlYANDITO, 2006. Kajian Konsep dan Strategi Pengembangan KualitasProduk (Studi Kasus: Stirred Yoghurt PT. Fajar Taurus). Dibawah bimbinganMARIMIN dan BONAR M. SINAGA.

Setiap produsen akan berbuat yang terbaik bagi pelanggannya. Berggrendan Nacher (2002) mengatakan bahwa fokus perhatian perusahaan bukanlahproduk, tetapi solusi terhadap masalah yang dialami oleh pelanggan (thinksolutions, not products). PT. Fajar Taurus bergerak dalam bidang produksi danpengolahan susu. Saat ini perusahaan sedang fokus pada upaya pengembangankualitas produk turunan susu, yaitu yoghurt untuk memasuki segmen pasarsupermarket. Pengembangan kualitas produk dilakukan terhadap stirred yoghurt,seperti penggunaan formula barn yaitu yoghurt Blueberry dan Raspberry. Selainitu perusahaan berencana untuk mengganti ukuran kemasan yoghurt Raspberry(120 ml) dan Blueberry (150 ml) menjadi kemasan 125 ml.

Dalam pengembangan kualitas produk yoghurt, manajemen perusahaanperIu mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang dikeluhkan pelanggan terhadapproduk Blueberry yang dihasilkan PT. Fajar Taurus? Bagaimana penilaianpelanggan sebagai end-user terhadap produk Blueberry Fajar Taurus? Atribut­atribut apa saja yang diinginkan pelanggan dalam membentuk kualitas produk?Seberapa besar tingkat kepentingannya? ·Bagaimana harapan pelanggan terhadapproduk yoghurt? Bagaimana pencapaian perusahaan terhadap harapan pelanggandibandingkan dengan pesaingnya? Bagaimana proses produksi stirred yoghurtdan sejauh mana kemampuan produksi perusahaan untuk menunjangpengembangan kualitas produk? Apa strategi pengembangan kualitas produkyang sesuai diterapkan di perusahaan ?

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keluhan pelangganterhadap produk Blueberry Fajar Taurus, menganalisa atribut-atribut kualitasproduk yoghurt yang diinginkan pelanggan dan tingkat kepentingannya,menganalisa harapan pelanggan terhadap produk yoghurt, tingkat pencapaianproduk perusahaan serta membandingkannya dengan produk pesaing,menganalisa keunggulan dan kelemahan relatif produk perusahaan dibandingkanproduk pesaing serta merumuskan konsep pengembangan kualitas produk secaraumum. Selain itu juga ditetapkan strategi pengembangan kualitas produk yangsesuai diterapkan di PT. Fajar Taurus.

Atribut-atribut kuallitas produk dianalisa dengan menggunakan diagrampareto (keluhan responden), uji cochran (tingkat kepentingan atribut-atributkualitas produk), analisa gap (perbandingan harapan dan realisasi produk), analisabiplot (keunggulan produk perusahaan dibandingkan produk pesaing), rumahkualitas dengan metode quality function deployment (konsep pengembangankualitas produk) serta strategi umum bersaing Porter (strategi pengembangankualitas produk). Keinginan pelanggan diketahui melalui survai pelanggandengan penyebaran kuesioner.

HasH analisa diagram Pareto memperlihatkan bahwa kemasan produkyang kurang menarik paling banyak dikritik oleh responden. Selanjutnya pada ujicochran diketahui bahwa delapan dari 25 atribut tidak dipertimbangkan respondendalam membeli produk yoghurt. Atribut-atribut tersebut secara berurutan adalah

keterangan layanan pelanggan, warna yoghm1, keterangan made by atau made inatau d;stribution by, bahan kemasan ramah lingkungan, kenyamanan produkuntuk dipegang, kemudahan penyimpanan produk, tingkat kemanisan yoghurt dankuantitas produk. Dari analisa gap diketahui bahwa atribut-atribut kualitas produkyaIlg memenuhi harapan responden adalah kemasan menarik, tingkat kelembutankrim yoghurt dan tingkat tekstur buah dalam yOghUl1. Ketiga peneapaian atribut­atribut kualitas produk tersebut terdapat pada produk Elle&Vireo Dari analisabiplot diperoleh atribut-atribut kualitas produk Blueberry Fa:.iar Taurus yang lebihunggul dibandingkan pesaingnya, yaitu kemudahim membuka tutup kemasan danketersediaan sendok, keterangan ijin dari Dinas Kesehatan berupa kode produksi,mengandung prebiotik, mengandung probiotik, dan rendah lemak. Pada rumahkualitas terlihat bahwa kemampuan proses produksi produk yoghurt Blueberrysecara absolut berada dibawah Elle&Vire, tetapi sedikit lebih baik dibandingkanQueen.

Dari analisa rumah kualitas dapat dirumuskan dua pendekatan konseppengembangan kualitas produk, yaitu konsep pertama yang digeneralisasi darikeinginan pelanggan terhadap produk yoghurt dan konsep kedua yang didasarkanpada proses produksi dan tingkat kepentingan tahapan produksi. Kedua konsepdiatas bisa dielaborasikan, dimana konsep peltama' meneerminkan target yangmau dituju dan konsep kedua merupakan proses yang dilalui untuk meneapaitarget tersebut.

Pel11ilihan alternatif strategi pengembangan kllalitas produk dilakukandengan l11etode quantitative strategic planning matrix (QSPM). . Strategipengembangan kualitas produk yang paling seslIai diterapkan di PT. Fajar Taurusadalah strategi differensiasi. Differensiasi dilakukan· terhadap atribut-atributkualitas produk yang lebih unggul dibanding atribut pesaing sepe11i hasH analisabiplot serta didukung oleh kemampuan produksi yang baik. Urutan prioritaspengembangan kualitas produk adalah atribut rendah lemak, mengandui1gprobiotik, mengandung prebiotik, keterangan ijin Dinas Kesehatan sertakemudahan mel11buka tutup kemasan dan ketersediaan sendok.

Untuk penelitian lebih lanjut, perusahaan perlu l11elakukan analisasegmentation, targetting dan positioning (STP), sehingga distribusi danpemasaran produk lebih efektif dan efisien. Selain itu, perusahaan perlumelakukan analisa importance- performance analysis (IPA) untuk mengetahuikinerja atribut perusahaan. Berkaitan dengan reneana perubahan kuantitasproduk, perusahaan perlu melakukan analisa harga pokok produksi (HPP), baikdengan metode konvensional maupun metode activity based costing agardiperoleh harga jual produk ideal.

Kata Kunei : Keinginan Pelanggan, Stirred Yoghurt Blueberry, PT. FajarTaurus, Al1alisa Biplot, Quality Function Deployment.