kajian kewirausahaan dan ekonomi kreatif

40
KAJIAN KEWIRAUSAHAAN DAN EKONOMI KREATIF Aminullah, M.Tc, MM Disampaikan pada Diklat Fasilitator Guru mata pelajaran Agama Khatolik SMP Tk Mahir Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Tanggal 20 Maret Tahun 2011 orang-orang n

Upload: rhian

Post on 13-Feb-2016

440 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Hai . . . orang-orang yang beriman, kenalkan saya Wirausahawan. KAJIAN KEWIRAUSAHAAN DAN EKONOMI KREATIF . Aminullah, M.Tc, MM Disampaikan pada Diklat Fasilitator Guru mata pelajaran Agama Khatolik SMP Tk Mahir Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

KAJIAN KEWIRAUSAHAAN DAN

EKONOMI KREATIF

Aminullah, M.Tc, MM

Disampaikan pada Diklat Fasilitator Guru mata pelajaran Agama Khatolik SMP Tk Mahir

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan KeagamaanTanggal 20 Maret Tahun 2011

Hai . . . orang-

orang yang beriman, kenalkan

saya Wirausaha

wan

KAJIAN KEWIRAUSAHAA

N

Mata Kajian Kewirausahaan dan ekonomi kreatif membahas tentang pengertian wirausaha, ekonomi kreatif, mindset kewirausahaan, nilai-nilai wirausaha, proses terbentuknya wirausaha, contoh-contoh orang sukses dalam wirausaha, aplikatif nilai-nilai wirausaha terhadap prosesi guru

Deskripsi Singkat

Kompetensi Indikator

Memahami nilai – nilai dan sikap

perilaku kewirausahaan dan ekonomi kreatif dalam

proses pembelajaran

• Menjelaskan pengertian sikap dan perilaku kewirausahaan dan ekonomi kreatif

• Mengidentifikasi sikap dan perilaku kewirausahaan dan ekonomi kreatif

• Menyebutkan peluang-peluan dalam kewirausahaan dan ekonomi kreatif

• Menjelaskan mekanisme dalam berwirausaha

• Menjelaskan tata cara pengelolaan wirausaha

Mengembangkan semangat berwirausaha

Peserta dapat memahami nilai – nilai dan sikap

perilaku kewirausahaan dan ekonomi kreatif dalam proses pembelajaran

Tujuan

FFFungsi

Untuk membantu memahami nilai – nilai dan

sikap perilaku kewirausahaan dan

ekonomi kreatif

• BERLIMPAH SDM NAMUN LANGKA LAPANGAN KERJA

FEATUREAngkatan kerja Indonesia pada

Februari 2009:• Jumlah Angkatan Kerja 133,74

juta orang• Jumlah angkatan kerja yang

bekerja 104,49 juta orang• Pengangguran terbuka 9,25

juta orang atau 8,14% dari total angkatan kerja

• Dari jumlah yang bekerja, 69,58% bekerja di sektor informal, sisanya di sektor formal.

Struktur Tenaga Kerja Indonesia:

Pendidikan relatif rendah 2009: maksimal SD (53,05%), SMP (18,99%), SMA (21,36%), D I-III (2,56%), Universitas (4,04%)

BAGAIMANA JALAN KELUARNYA?

Menciptakan dan Mengembangkan lebih banyak Kewirausahaan UKM di Indonesia.

JUST DO It!: Anda belajar berbicara dengan berbicara, Anda belajar berjalan dengan berjalan, Anda belajar bermain golf dengan bermain golf, Anda belajar mengetik dengan mengetik, Anda belajar paling baik dengan mempraktikkannya!

PENGALAMAN NYATA

PENGERTIAN

• Wirausaha adalah kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan usaha, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.

Wirausaha adalah seseorang yang mampu melihat perubahan lingkungan secara tajam dan menemukan kesempatan atau peluang yang tersimpan di baliknya.

Kesempatan tercipta oleh perubahan lingkungan

PENGERRTIAN EKONOMI KREATIF

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.

ENTREPRENEUR MENURUT IR.CIPUTRA“Seorang entrepreneur adalah seseorang

yang inovatif dan mampu mewujudkan cita-cita kreatifnya oleh karena itu seorang entrepreneur akan mengubah padang ilalang jadi kota baru, pembuangan sampah menjadi resort yang indah, kawasan kumuh menjadi pencakar langit tempat ribuan orang bekerja. Entrepreneur mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas ”.

NILAI NILAI KEWIRAUSAHAAN DAN TATA NILAI

Nilai-nilai kewirausahaan dapat berupa karakter (jujur, kerja keras, disiplin, murah hati, suka berbagi, saling menolong) dan sifat-sifat unggul (kreatif, inovatif dan kompetitif) dll.

Nilai-nilai yang diyakini bersama menjadi tata nilai

Tata nilai merupakan kunci sukses yang dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

NILAI-NILAI DAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN

Nilai-nilai wirausahawan meliputi personal, ekonomi, sosial, dan organisatioris, secara keseluruhan membentuk karakter wirausahawan.

Karakter yang lengkap dan seimbang biasanya terdapat pada orang yang berbakat atau berminat.

Karakter itu bisa dibangun menjadi karakter team, dengan memperhatikan unsur-unsur kewirausahaan

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

Karakteristik Wirausahawan yang paling utama adalah sikap personal :

1. Percaya diri: tahu dimana ia berada, tahu kemana ia menuju, tahu bgmn metodenya serta mau dan mampu untuk mencapainya

2. Optimis: berpikir dan besikap positif dg keyakinan akan berhasil

3. Mandiri: tidak tergantung pd orang lain

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

Dengan sifat pesonal itu melahirkan tabiat yang:1. Motivatif: terutama memotivasi

diri2. Open thinker: berpikiran

terbuka dan dapat belajar dari orang lain “diajari” teacheable

3. Inovatif: cepat menemukan cara, proses, atau hal-hal baru untuk mewujudkan idenya.

KARAKTER WIRAUSAHA:Karakter ekonomis wirausahawan:

1. Value added oriented: selalu berusaha mendapatkan nilai tambah

2. Hard worker: pekerja keras pantang menyerah, hingga berhasil

3. Inisiatif: selalu memulai langkah kerja tanpa buang-buang waktu

Motto: “TIADA HASIL TANPA KERJA”

KARAKTERISTIK WIRAUSAHAKarakter sosial wirausahawan:

1. Visioner; sikap hidupnya yang dinamis mendambakan kemajuan diri.

2. Peka: mudah mengamati perubahan lingkungan sekitar dan menangkapnya sebagai peluang (sumber ide)

3. Kreatif; cepat menemukan gagasan-gagasan baru

KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWirausahawan adalah seorang

organisatoris1. Leadership: berjiwa

kepemimpinan, bertanggungjawab penuh pada bidangnya, tidak suka intervensi kebidang lain.

2. Teacheable: dapat belajar dari orang lain, terbuka terhadap kritik dan siap memperbaiki diri

3. Komunikatif: gampang bergaul dan membentuk jaringan kerja

TEORI PROSES TERBENTUKNYA WIRAUSAHA

Teori Life Parth Change Teori Goal Directed Behavior Teori Pengambilan Keputusan Teori Outcome Expectacy

PELUANG DAN TANTANGAN

SDM yang Berjiwa Wirausaha

Permasalahan ketenagakerjaandalam hal ini pengangguranbukan hanya memberikanpekerjaan namun jugamemberikan kemandirian, tidak tergantung pihak lain.

Sumber DayaManusia / Tenaga KerjaYang besar

Pengangguran,Pendidikan rendah

SDM yangBerjiwaWirausaha

TANTANGANPELUANG

PRIBADI WIRAUSAHAMenjadi seorang wirausaha berarti:• Memadukan perwatakan pribadi,keuangan

dan sumber daya di lingkungannya.

• Memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang, mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang - peluang itu.

SEKTOR- SEKTOR WIRAUSAHA

Sektor wirausaha yakni :1. Sektor informal

adalah seluruh usaha komersial dannon komersial yang tidak terdaftar(atau kegiatan ekonomi) dan tanpastruktur organisasi resmi.

2. Sektor formalWirausaha di sektor formal terdiridari seluruh usaha komersial dannon komersial yang terdaftar dandilengkapi dengan strukturorganisasi yang resmi

CONTOH:industri rumah tangga sepertikerajinan tangan, laundry,catering; pedagang asongan,pedagang kaki lima, dll

CONTOH:Industri kerajinan untukekspor, perusahaan garmen,perusahaan makanan, dll

KEBERHASILAN / KEGAGALAN WIRAUSAHA

• Keberhasilan atau kegagalan seorang wirausaha tergantung kepada kesediaannya untuk bertanggungjawab atas pekerjaannya tersebut.

• Hal ini diperlukan sebuah pembelajaran:– maksud yang dituju– kekuatan yang dimiliki– tindakan-tindakan yang diambil.

• Meskipun resiko kegagalan selalu ada, para wirausahamengambil resiko dengan jalan menerima tanggungjawab atas tindakan yang diambil.

RESIKO

Diskusikan:

– Apa resiko anda sebagai individu?– Bagaimana anda akan menghadapi

apabila resiko itu benar – benar terjadi?– Siapkah anda untuk bangkit apabila

resiko itu benar – benar terjadi?

SITUASI BERESIKO

Apakah anda memilih alternatif yang mengandung resiko atau alternatif konservatif tergantung pada:

•Daya tarik setiap alternatif•Sejauh mana seseorang bersedia rugi•Kemungkinan relatif sukses dan gagal•Seberapa jauh seseorang dapat meningkatkan kemungkinan sukses dan

mengurangi kemungkinan gagal

KAPAN TERJADI?Jika seseorang dimintamembuat pilihan antara duaalternatif atau lebih yang bakal hasilnya tidak diketahui danharus dinilai secara obyektif.

Potensi kegagalan

Potensi sukses

BAGAIMANAMEMINIMALKAN RESIKO

Langkah yang menentukan berisikan penafsiran secara realistis tentang sejauh mana seseorang dapat mempengaruhi keadaan. Hal ini mengandung unsur-unsur :

– Kesadaran yang jelas tentang kemampuan-kemampuan seseorang dan kekuatan perusahaan /unit usaha

– Kreativitas dalam menentukan cara mengubah keadaan demi keuntungan seseorang tersebut

– Kemampuan merencanakan taktik dan strategi dalam mewujudkan perubahan tersebut

– Dorongan, energi dan antusiasme dalam melaksanakan strategi itu.

KEBUTUHAN INFORMASIWIRAUSAHA

RISET PASAR

• Menemukan pasar yang menguntungkan• Memilih produk yang dapat dijual• Menentukan perubahan dalam perilaku

konsumen• Meningkatkan teknik-teknik pemasaran• Merencanakan sasaran-sasaran yang realistis

TAHAPANKEWIRAUSAHAAN

• Tahap memulai: niat untuk usaha, melihat peluang usaha yang mungkin, menentukan jenis usaha.

• Tahap melaksanakan usaha: mengelola pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.

• Tahap mempertahankan usaha: melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

• Tahap mengembangkan usaha: jika hasil yang diperoleh mengalami perkembangan atau dapat bertahan, perluasan usaha mungkin dilakukan.

BAGAIMANA SIKAPKEWIRAUSAHAAN?

• Disiplin: Memiliki kedisiplinan yang tinggi atas ketepatan terhadap waktu kualitas pekerjaan, sistem kerja.

• Komitmen Tinggi: Seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan).

• Jujur: Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran dalam promosi, kejujuran pelayanan yang dijanjikan dan kejujuran dalam kegiatan terkait dengan penjualan produk yang dilakukan.

• Kreatif dan Inovatif: Untuk memenangkan persaingan, harus memiliki daya kreativitas tinggi dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada.

• Mandiri: Dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa ketergantungan pihak lain dalam mengambil keputusan termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

• Realistis: Mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan atau perbuatannya.

CIRI-CIRI WIRAUSAHA YANGBERHASIL

1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas2. Inisiatif dan selalu proaktif tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi lebih

dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.

3. Berorientasi pada prestasi. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama.Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.

4. Berani mengambil risiko.5. Kerja keras. Jam kerja tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang dia

datang.6. Bertanggungjawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik

sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.

7. Komitmen pada berbagai pihak.8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik

yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak, antara lain kepada: para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

BAGAIMANA MENERAPKAN JIWA

DAN SIKAP WIRAUSAHA?• Sebelum menjadi seorang wirausaha

terlebih dahulu perlu adanya upaya melihat diri sendiri, apabila bermaksud mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang paling diinginkan.

• Mengetahui kekuatan sendiri• Kegagalan harus diterima sebagai

pengalaman belajar.• Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan

dengan kemampuan-kemampuan dan ketrampilan ketrampilan yang dipunyai.

Implementasi nilai-nilai kewirausahaan di lembaga pendidikan bukan berati dagang.

Banyak orang yang salah dalam mengartikan kata “mewirausahakan lembaga pendidikan” dengan menaikan tarif dan menerapkan pungutan pada setiap layanan.

Tugas sekolah adalah melayani proses pembelajaran bukan sebagai makelar yang setiap pelayanan harus dinilai dengan uang

Implementasi nilai-nilai kewirausahaan Di Lembaga

Pendidikan

Mewirausahakan lingkungan sekolah, bukan berarti menaikkan tarif setiap pelayanan.

Mewirausahakan lingkungan sekolah berarti perubahan mental para aktivis pendidikan, agar mereka memiliki karakter seorang wirausahawan yang  kreatif, inovatif, disiplin, ulet, proaktif terhadap perubahan, berwawasan ke depan dan sebagainya.

Lanjutan

Jika Kepala sekolah, para guru, pegawai administrasi dan juga, siswa-i, menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam menjalankan tugas-tugasnya,

maka akan dapat meningkatkan kinerja dan daya saing sekolah

Lanjuatan

Bacalah tulisan di bawah ini !Seorang guru Bahasa Inggris selama ini dia selalu profesional dalam melaksanakan tugasnya (mengajar).Seketika guru tersebut mengikuti sosialisasi Kewirausahaan, yang diadakan oleh lembaga pemberdayaan kewirausahaan dari pertemuan tersebut guru bahasa inggris berminat menjadi seorang wirausaha dengan memulai usaha membuat kerupuk.Pertanyaan :- diskusilah :Apakah langkah yang diambil guru tersebut benar/tidak, kalau benartidak buatlah alasannya.Bagaimana menurut saudara apakah guru tersebut termasuk guru tidak profesional ?Kalau begitu menurut saudara bagaimanakah seharusnya guru tersebut dalam menyikapi nilai-nilai kewirausahaan yang diterimanya ketika mengikuti sosialisasi tersebut

DISKUSI KELOMPOK

SiapkahAnda Bekerja Kembali?