kajian desain sistem pengering biji jagung

Upload: sanudi

Post on 08-Jan-2016

261 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kajian Design Sistem Pengering Biji Jagung

TRANSCRIPT

Kajian Desain Sistem Pengering Biji Jagung : Cabinet Dryer

Kajian Desain Sistem Pengering konvensional Biji JagungNama Anggota Kelompok :Yudha Sanditya SaputraHeri Hanu Andy SaragihSoehardifanSanudi

Erlin KencanawatiKiki Tristi MutiarasariZulfah MahmudahAndry Setyo MumininLuthfi MaulanaPurnama David Anwar

Pengeringan JagungDalam bentuk biji utuh, jagung dapat diolah misalnya menjadi tepung jagung, beras jagung, dan makanan ringan seperti pop corn, dan jagung marning. Jagung dapat pula diproses menjadi minyak goreng, margarin, dan formula makanan. Oleh karena itu terdapat banyak penelitian yang mengembangkan teknologi pengeringan jagung dengan menurunkan kadar air dalam jagung. Pengeringan ini bertujuan agar reaksi biologis dan mikroorganisme melambat didalamnya. Proses pengeringan biji jagung yang biasa dilakukan oleh petani jagung yaitu dengan menjemurnya di lahan terbuka dan memanfaatkan sinar matahari untuk pengeringan, namun sudah banyak pula teknologi pengeringan bahan baku tidak bergantung pada matahari. Seperti yang akan dibahas kali ini.

Tipe2 Pengeringan Jagung

Penjemuran Matahari LangsungSistem Pengering Udara PanasSistem Pengering Uap AirPrinsip Kerja Mesin Pengering

Instalasi Alat Pengering Tipe Fluidized BedLaju Massa

Neraca Energi

Neraca EnergiEfisiensi Pengeringan

Jumlah panas yang dimanfaatkan : - Panas sensible jagung (Q1) yaitu jumlah panas yang digunakan untuk memanaskan bahan- Panas sensible air (Q2) yaitu panas yang digunakan untuk menaikkan suhu air di dalam bahan- Panas laten penguapan air (Q3) yaitu jumlah panas yang digunakan untuk menguapkan air bahan

Panas yang diberikan udara :Efisiensi pengeringan :KesimpulanJika temperatur pengering ditingkatkan maka laju pengeringannya semakin besar.Dalam proses pengeringan ada pertukaran panas dari jagung keluar, sehingga nantinya kadar air jagung akan turun dari 40% menjadi kurang dari 17%.Jumlah panas yang dibutuhkan biji jagung disesuaikan dengan jumlah kadar air yang akan dihilangkan.Cabinet DryerCabinet dryer merupakan alat pengering yang menggunakan udara panas dalam ruang tertutup (chamber). Ada dua tipe yaitu tray dryer dan vacuum dryer. Vacuum dryer menggunakan pompa dalam penghembusan udara, sedangkan pada tray dryer tidak menggunakan pompa.Kelemahan cabinet dryer adalah kurangnya pengontrolan aliran udara yang bergerak sehingga bila aliran udara terlalu kencang, menyebabkan aliran turbulen dalam chamber, yang menghambat pengeringan produk bahan pangan. Alat pengering yang dirancang

Keterangan : Cabinet Dryer tipe Tray Dryer Tray Ruang bahan pengeringan Tempat air yang akan dipanaskan Ruang bakar Dalam perhitungan neraca panas, dibutuhkan data-data yaitu :Panas spesifikPanas latent RH (%) SuhuSehingga akan diperoleh hubungan antara RH (%) udara dengan kadar air pada grafik psychrometric charts. Analisis Kebutuhan Energi Selama Proses Pengeringan Kebutuhan energi untuk pengeringan jagung (Qd) dalam kkal

Energi untuk pemanasan jagung (Qt) dalam kkal

Analisa Kadar Air Menghitung kadar air jagung kering

Nilai total kadar air jagung setelah dikeringkan (Wf) Berat air jagung awal (Wi), kg

Berat kandungan air jagung akhir (Wf) , dalam kg.

Terimakasih