kaitan iklim dan cuaca dalam kehidupan
DESCRIPTION
kaitan iklim dan cuaca dalam kehidupanTRANSCRIPT
KAITAN IKLIM dan CUACA DALAM KEHIDUPAN
A. Defenisi Iklim dan Cuaca
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dan dalam waktu yang
relatif lama.Cuaca adalah keadaan udara pada suatu waktu yang relatif singkat dan tempat
yang relatif sempit. Ilmu yang mempelajari seluk beluk tentang iklim disebut klimatologi.
Sedangkan ilmu yang mempelajari seluk beluk tentang cuaca disebut meteorologi.
B. Unsur-Unsur Iklim dan Cuaca
1. Radiasi Matahari (Surya)
Yang menyebabkan adanya panas di permukaan bumi. Radiasi matahari datang ke
bumi. Radiasi matahari datang ke bumi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Unsur radiasi matahari yang perlu diperhatikan adalah intensitas radiasi dan lamanya
radiasi berlangsung. Intensitas radiasi matahari terbesar terjadi di daerah tropis.
Radiasi surya merupakan unsur iklim/cuaca utama yang akan mempengaruhi
keadaan unsur iklim/cuaca lainnya. Perbedaan penerimaan radiasi surya antar tempat di
permukaan bumi akan menciptakan pola angin yang selanjutnya akan berpengaruh
terhadap kondisi curah hujan, suhu udara, kelembaban nisbi udara, dan lain-lain.
2. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh setiap satuan luas bidang datar
dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Faktor utama yang mempengaruhi
perbedaan tekenan udara adalah temperature udara. Daerah yang mendapat panas terus-
menerus merupakan daerah yang mempunyai tekanan udara minimum sedangkan daerah
yang pemanasannya kurang, bertekanan maksimum.Tekanan udara adalah suatu gaya
yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara. Udara yang menyelubungi bumi ini
adalah dan mempunyai massa. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara
adalah barometer sedangkan alat yang bias mencatat sendiri disebut barograph.
3. Suhu atau Temperatur Udara
Temperatur udara adalah derajat panas udara. Alat untuk mengukur temperature
udara adalah termometer.
4. Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerah yang bertekanan
maksimum ke daerah yang bertekanan minimum. Angin terjadi akibat adanya
perbedaan tekanan udara. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer.
5. Kelembaban dan pH Tanah
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara.
Kelembaban udara dibedakan atas :
Kelembaban spesifik yaitu banyaknya uap air yang dikandung dalam 1 kilogram
udara.
Kelembaban absolute yaitu densitas uap airsebanyak 12 gram.
6. Awan
Awan adalah kumpulan titik air atau Kristal-kristal es yang halus diatmosfir.
Awan terjadi akibat adanya proses kondensasi dari uap air. Awan yang mencapai
permukaan bumi disebut kabut
7. Hujan
Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik air dari atmosfer ke permukaan bumi secara
alami. Alat untuk mengukur besarnya curah hujan adalah ombrometer atau
disebut raingauge. Berdasarkan bentuknya hujan dibedakan sebagai berikut yaitu hujan
air, hujan salju, hujan es.
C. Alat Pengukur Iklim dan Cuaca
Ada beberapa alat untuk mengukur iklim dan cuaca yaitu sebagai berikut:
Termometer Dinding
Termometer Maksimum – Minimum
Termometer Bola Basah – Bola Kering.
Barometer Aneroid
Altimeter
Anometer
Higrometer
Ombrometer
Ph Meter
Alat Bantu PenunjukArah Angin.
D. Kaitan Iklim Dan Cuaca Dalam Kehidupan
Cuaca dan iklim merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Karena cuaca dan iklim iklim mempunyai peranan yang besar terhadap kehidupan
seperti dalam bidang pertanian, perhubungan, telekomunikasi, pariwisata dan budaya
masyarakat.
1. Bidang Pertanian
Cuaca dan iklim berparuh terhadap sektor pertanian di indonesia hal ini
dikarenakan waktu tanam dan tanaman yang akan di tanam harus di sesuaikan dengan
adalah cuaca dan iklim yang sedang terjadi. Namun sekarang cuaca sering berubah ubah
sehingga terjadinya krisis air untuk pasokan irigasi pada lahan yang di sebabkan terlalu
cepatnya penguapan dan tanaman juga sering mengalami kerusakan karena tidak mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan. Jika terjadi hal seperti ini maka akan berpengaruh
terhadap kehidupan masyarakat terutama faktor ekonomi, harga SDA yang di butuhkan
akan tinggi dan persediaan yang minim.
2. Bidang Transportasi
Cuaca dan iklim mempunyai peranan yang besar tehadap bidang transportasi.
Seperti cuaca, suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat mempengaruhi
kelancaran jalur penerbangan. Selain berpengaruh terhadap penerbangan, faktor cuaca
dan iklim berpengaruh pula terhadap transportasi laut. Seperti arah dan kecepatan angin,
tinggi gelombang, badai dan lain-lain. Sehingga jika cuaca buruk jalur transportasi akan
terhambat, terutama transportasi laut dan udara.
3. Bidang Telekomunikasi
Cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap bidang telekomunikasi. Seperti arus
angin dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar daerah dengan menggunakan
telepon angin.
Pengaruh lain yaitu kondisi cuaca yang kurang baik dapat mengganggu jaringan
telekomunikasi. Misalnya saat kondisi hujan atau mendung sinyal Handphone menjadi
melemah.
4. Sosial – budaya
Bagi petani tidak ekonomisnya pertanian akan menyebabkan alih fungsi lahan dan
bergantinya corak produksi. Bagi nelayan tidak melaut berarti tidak makan, seiring
meningkatnya intensitas badai. Budaya yang lahir akibat interaksi manusia dengan alam
akan tercabut. Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus
pengungsian.
Hal hal tersebut akan angan mempengaruhi kehidupan masyarakat, kebudayaan
mereka akan berubah dengan faktor faktor tersebut diatas. Kedihupan manusia tidak akan
lepas dari SDA yang telah di ciptakan Tuhan untuk di rawat dan di kembangkan oleh
manusia agar dapat di manfaatkan oleh manusia, namun terkadang sering sekali manusia
juga yang merusak alam ini, cuaca yang tidak menentu juga di sebabkan oleh tingkah
manusia.
DAFTAR PUSTAKA
http://ghannipw.blogspot.com/2014/01/pengaruh-iklim-dan-cuaca-dalam.html
http://davidjeni.blogspot.com/2013/10/makalah-geologi-fisik-iklim-dan-cuaca_17.html